PORTOFOLIO ARSITEKTUR

Page 1

Desember 2020

ARCHI TEC TURE PORTOFOLIO M. LUQMAN ABDUL HAKIM

Projek Terpilih Dari 2018-2020



Resume. Personal Information

Project (Selected Work from 2018-2020) OMAH TARI MANGKUNEGARAN (Banjarsari, Surakarta) Studio Perancangan Arsitektur 2

1

WANA BADIJAN (Karanganyar) Studio Perancangan Arsitektur 3

9

MASJID ADYUTA (Banjarsari, Surakarta) Arsitektur Masjid

15

DESA WISATA PURO MANGKUNEGARAN (Banjarsari, Surakarta) Studio Perancangan Arsitektur 6

21



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Perkenalkan nama Saya M. Luqman Abdul Hakim, saya merupakan seorang mahasiswa jurusan Arsitektur di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Arsitektur merupakan ruang hidup manusia yang merupakan karya manusia dan bermanfaat bagi manusia sendiri. Oleh karena itu bagi saya Arsitektur yang baik bukan hanya sekedar bangunan yang indah namun bangunan yang dapat memberikan kemudahan, kenyamanan, rasa senang dan rasa aman pada aktivitas manusia dengan tetap menghubungkannya dengan alam. Mempelajari Arsitektur merupakan hal yang menyenangkan bagi saya, dengan berkir kreatif untuk menciptakan ruang yang dapat berfungsi dengan baik menimbulkan keinginan untuk terus menerus membuat ruang yang lebih baik lagi DATA PERSONAL Nama M. Luqman Abdul Hakim Umur 21 tahun Alamat Jl. Angsana 1 No.5 Perumnas Kalisalak, Kauman, Batang. Kontak No. Telp Email Instagram

: 0857-2743-XXXX : avxra.s@gmail.com : mluqmanah

Latar Belakang Pendidikan 2017-2020 Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia S1 Program Studi Arsitektur 2014-2017 SMA Negeri 3 Pekalongan, Pekalongan, Indonesia MIPA Pengalaman Kerja Skill AutoCAD, SketchUp, V-Ray, Photoshop, CorelDRAW, Microsoft Ofce Pengalaman Kompetisi 2020 Sayembara Gagasan Desain Masjid PPM MBS Yogjakarta Finalis 10 besar


OMAH TARI MANGKUNEGARAN Rumah Tinggal dan Sanggar Tari Studio Perancangan Arsitektur 2|Univ. Muhammadiyah Surakarta|2018 Lokasi : Jl Yosodipuro, Ketelan, Kec. Banjarsari, Surakarta Ukuran Site : 300m² (15 meter x 20 meter)



PROLOGUE Kadipaten Mangkunegaran atau sering disebut Praja Mangkunegaran adalah sebuah kerajaan otonom yang pernah berkuasa di wilayah Surakarta sejak 1757 sampai dengan 1946. Penguasanya adalah cabang junior dari Dinasti Mataram.ri Mangkunegaran.

Site yang berada di Barat Puro Mangkunegaran yang merupakan salah satu pusat dari perkembangan budaya Jawa membuat identitas budaya jawa menjadi pendekatan utama pada pembangunan Omah Tari Mangkunegaran. Konsep bentuk bangunan mengambil dari tipologi arsitektur tradisional jawa sebagai identitas utama dari Omah Tari Mangkunegaran. Omah Tari Mangkunegaran dirancang sebagai rumah yang idela dimana mampu memberikan ketenangan kepada pemiliknya, mampu menjadi tempat berlindung bagi pemiliknya, dapat memberikan suasana yang menyenangkan kepada pemiliknya, serta dapat mewadahi aktitas pada rumahtangga seperti: belajar, ibadah, dan istirahat. Adanya pendopo sebagai area sanggar tari sekaligus ruang serbaguna untuk mewadahi kegiatan kegiatan yang bersifat publik, sementara rumah utama ditempatkan pada bagian belakang site sebagai manifestasi dari privasi sekaligus respon dari kebisingan jalan raya dan kondisi iklim untuk memberikan rasa nyaman kepada pemilik rumah. Menciptakan sebuah ruang yang tidak membosankan merupakan upaya dari tercapainya fungsi ideal rumah, dimana suasana ruang yang selalu berubah menjadi pemecahan masalah dalam membuat rumah yang menyenangkan dan menghilangkan kebosana. Alam sebagai objek yang selalu berubah menjadi elemen yang dapat dihadirkan pada ruang, oleh karena itu ruang ruang pada Omah Tari Mangkunegaran dirangcang untuk terhubung dengan alam luar, dengan terhubungnya suatu ruang dengan alam akan memberikan suasana yang selalu berubah pada ruang.



“Tipologi Arsitektur Tradisional Jawa” Panggang-pe KampongPanggang-Pe merupakan bangunan pertama yang dipakai orang jawa untuk berlindung dari pengaruh iklim. Bangunan Panggang-Pe pada pokoknya mempunyai tiang atau saka sebanyak 4 atau 6 buah. Pada sisi-sisi sekelilingnya diberi dinding, dan bagian atapnya terdiri dari dua buah bidang saja.

Kampong Kampong mempunyai saka-saka atau tiang-tiang yang berjumlah 4, 6, atau bisa juga 8 dan kelipatannya. Sedangkan pada bagian atap terdapat dua buah sisi sehingga terdapat satu bubungan atau wuwungan. Bangunan Kampung digunakan sebagai tempat tinggal yang permanen.

Limasan Limasan adalah bentuk bangunan yang atapnya menyerupai bidang limas. Kata Limasan tersebut diambil dari kata “Lima-lasan”, yaitu perhitungan sederhana penggunaan ukuran molo dan blandar yaitu molo 3 meter dan blandar 5 meter.

Tajug Pada dasarnya bangunan Tajug sama halnya dengan bangunan Joglo, perbedaannya terletak pada molo yang tidak dipakai pada bangunan Tajug, sehingga atapnya tidak berupa brunjung melainkan berbentuk lancip atau runcing. Atap tersebut juga sebagai perlambangan keabadian dan keesaan Tuhan.

Joglo Joglo adalah bentuk rumah tradisional Jawa yang paling sempurna di antara bentuk-bentuk lain. Bentuk bangunan Joglo biasanya mempunyai ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan bentuk Limasan maupun Kampung.





Masuknya cahaya dari celah celah roster merupakan sumber pencahayaan pada ruangan, selain itu efek cahaya akan berubah tiap waktunya yang membuat suasana ruang tidak monoton dan membosankan.


Ruang yang terhubung langsung dengan taman bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara objek alami dan buatan serta sebagai jalur sirkulasi udara yang akan menimbulkan suasana yang lebih nyaman dan sejuk.


WANA BADIJAN Taman Satwa Sebagai Wahana Edukasi Anak Studio Perancangan Arsitektur 3|Univ. Muhammadiyah Surakarta|2018 Lokasi : Jalan Raya Solo – Karanganyar. Ukuran Site : 3000m² (30 meter x 100 meter)



PROLOGUE Suatu kawasan indoor maupun outdoor berupa area atau wadah untuk mengenal satwa lebih dekat sebagai wahana edukasi dan rekresi anak untuk mengeksplore diri serta menambah kemampuan bermain dan belajar tentang sesuatu yang baru bagi anak-anak, sehingga tumbuh kembang anak menjadi berkualitas.

Wana Badijan merupakan area publik berupa taman bermain anak yang bertemakan satwa dimana ditampilkan beberapa satwa dengan penggambaran kondisi ekosistem pada habitat aslinya sebagai wahana untuk bermain sekaligus belajar bagi anak anak. Taman didesain agar pengunjung dapat menikmati suasana alam dan berinteraksi dengan hewan secara langsung. Taman dirancang dengan tetap mempertahankan fungsi site sebagai area resapan air dan menyesuaikan dengan kondisi site yang berkontur.



SITE PLAN 0

3

5

10

15


A

C

D

+ 2,40

PANTRY + 2.15

+ 7,65

+ 7,35 + 6,35

+ 7.05 + 6,85 R.

MASJID + 1.60

TEMPAT WUDHU WANITA +1.05

R.

AUDIO VISUAL

TUNGGU + 5,35

+ 6,55 + 6,25 + 5,95

B

+ 5,65 + 2,10 TEMPAT WUDHU PRIA +1,55 + 5,35 R.

BENDAHARA + 2,15

R.

SEKERTARIS + 2,15

D

HALL + 1,10

POWER HOUSE + 2,15

R.

C

RUANG POMPA + 2,15 INFORMASI +1,10

LOKET + 1,10

DENAH LT. 1 0

3

5

10

15

STAND 4 + 1,10

D

C

B

STAND 3 + 1,10

AREA MAKAN + 1.00

STAND 2 + 1,10

R.

PAMERAN + 10,35

A

STAND 1 + 1.10

D

C

DENAH LT. 1 0

3

5

10

15

DENAH LT. 2 0

3

5

10

15

C

D

+ 10,35

A

PERPUSTAKAAN + 14,35

R.

KEPALA + 6,15

D

C

B R.

KARYAWAN + 6,15

+ 6,15

DENAH LT. 3 R.

PETUGAS KEBERSIHAN

0

3

5

10

D

C

TOKO SOUVENIER + 6,15

R.

15

KONTROL + 18,35

R.

TANDON AIR + 18,35

AREA MAKAN + 6.00

B + 14,35

A

C

D

DENAH LT. 4

DENAH LT. 1 0

3

5

10

15

0

3

5

10

15


Foodcourt yang diletakkan pada area depan site akan membuat taman bermain tampak ramai sehingga dapat menarik minat calon pengunjung yang melintas.


Penggunaan ramp sebagai jalur sirkulasi pada taman merupakan penyesuaian terhadap kondisi site yang berkontur dan bertujuan untuk mempermudah sirkulasi pengunjung serta mempertahankan fungsi tanah.


MASJID ADYUTA Masjid Permukiman Sebagai Ruang Suci Mata Kuliah Arsitektur Masjid|Univ. Muhammadiyah Surakarta|2020 Lokasi : Jalan Kartini, Keprabon, Kec. Banjarsari, Surakarta. Ukuran Site : 3746m²



Merujuk pada Masjid Nabawi sebagai masjid ideal karena didirikan langsung oleh Rasulullah SAW. Masjid nabawi tidak hanya digunakan sebagai tempat sholat dan ibadah yang berorientasi pada akhirat. namun terdapat beberapa fungsi pendukung pada Masjid Nabawi, diantarannya: Tempat ibadah, konsultasi dan komunikasi masalah sosial, ekonomi dan budaya, pendidikan, santunan sosial, latihan dan persiapan peralatan militer, pengobatan korban perang, perdamaian dan pengadilan sengketa, menerima tamu, menawan tahanan, pusat penerangan atau pembelaan agama.

FILOSOFI Masjid sebagai ruang suci berfungsi sebagai tempat beribadah kepada Allah yang mewadahi kegiatan ibadah maghdhah (fungsi utama) dan ibadah ghairumaghdhah (fungsi pendukung) sehingga memiliki perimbangan antara hubungan dengan Allah (fungsi Akhirat) dan hubungan dengan manusia dan alam (fungsi dunia) yang memiliki tujuan keselamatan/kebahagiaan) ummat. Oleh karena itu masjid merupakan kekuatan/pusat peradaban dalam membantu kehidupan ummat diberbagai sektor kehidupan. Masjid yang menjadi ruang pemersatu manusia dari berbagai latar belakang etnis, budaya, suku, paham keagamaan dan aliran politiknya harus dapat merangkul semua pihak. Dalam hal ini masjid dapat berperan aktif dalam syi’ar islam melalui fasilitas fasilitas pelayanan bersama. KONSEP Keseimbangan antara ruang yang mewadahi kegiatan fungsi utama dan fungsi pendukung masjid menjadi stimulus untuk membangun citra bahwa masjid bukan hanya sebagai bangunan yang mewadahi kegiatan ibadah maghdah saja, melainkan masjid menjadi pusat kehidupan ummat islam yang mencangkup seluruh aspek kehidupan. Banyaknya kegiatan yang harus diwadahi pada masjid, dikarenakan masjid menjadi pusat peradaban umat islam. Fleksibilitas ruang mesjadi solusi dari banyaknya kegiatan yang harus diwadahi dalam satu bangunan serta kesiapan masjid untuk dapat menyesuaikan perubahan zaman.


G IN RK PA EA AR SELASAR

G

UN

UK

ND

PE A

UN BAG R E S

UT AM

A


Taman, selasar, ruang serbaguna, dan ruang sholat memiliki batas yang samar bertujuan untuk membangun persepsi masyarakat bahwa masjid bukan hanya sebagai tempat untuk kegiatan ibadah maghdhah.

Bentuk fasad yang menggunakan bentuk eksperimental, memberikan kesan bangunan untuk semua golongan serta menyesuaikan zaman, dengan tetap menggunakan unsur arsitektur islam berupa minaret.


Penghadiran Allah melalui bidang dinding yang kosong daru ornamen. bidang dinding yang kosong memiliki arti dunia yang kosong dan yang sejati hanyalah allah.

Pencahayaan pada mihrab membawa perasaan kepada dunia lain yang kedudukannya lebih tinggi. Allah merupakan pemberi cahaya dan Allah membimbing kepada cahayanya kepada siapa yang iya kehendaki.


DESA WISATA MANGKUNEGARAN Desa Wisata Budaya Jawa Studio Perancangan Arsitektur 6|Univ. Muhammadiyah Surakarta|2020 Lokasi : Jalan Ronggowarsito, Keprabon, Kec. Banjarsari, Surakarta. Ukuran Site : 210.000m²



PROLOGUE Banjarsari adalah kecamatan yang terletak di pusat kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Di kecamatan ini terletak stasiun Solo Balapan yang melayani perjalanan kereta api menuju Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Semarang. Selain itu juga terdapat Terminal Tirtonadi. Kecamatan Banjarsari terdapat Puro Mangkunegaran yang merupakan salah satu pewaris kerajaan Mataram Baru.

POTENSI KAWASAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

Stasiun Balapan Solo RRI Surakarta Perkampungan Jawa Perkampungan Jawa Ponten Mangkunegaran Monumen 45 Banjarsari Pe r m u k i m a n A r s i t e k t u r Kolonial Pasar Legi Kampung Kauman Masjid Al-Wustho Rumah Arsitektur Jawa Lahan Kosong Rumah Arsitektur Jawa Bangunan Arsitektur Indice

15. 16. 17. 18. 19. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.

Perkampungan Jawa Perkampungan Jawa Lahan Kosong Bangunan Arsitektur Jawa Lahan Kosong Bangunan Arsitektur Indice Perkampungan Jawa Perkampungan Jawa Lahan Kosong Pasar Triwindu Bangunan Arsitektur Jawa Bangunan Tradisional Jawa Bangunan Tradisional Jawa Puro Mangkunegaran Bangunan Arsitektur Jawa

Dekat dengan pusat kota Akses transportasi mudah Wilayah berbudaya Kepadatan penduduk Angka kemiskinan tinggi Kesempatan kerja dihasilkan oleh aktitas dagang Penumpukan sampah

· · · · · · ·

Buruknya Jaringan Drainase Aktitas di Hotel (Negatif) Banjir Pelabelan aktivitas ilegal Polusi Kemacetan lalu-lintas Butuh lebih banyak infrastruktur jalan

ISSUE · · · · · ·

·

KAWASAN PRIORITAS Kerajaan di Jawa merupakan pusat dari kebudayaan yang mempengaruhi budaya di daerah kekuasaannya. Oleh karena itu area Puro Mangkunegaran dijadikan kawasan prioritas pembangunan dalam perencanaan kawasan wisata Praja Mangkunegaran, karena Puro Mangkunegaran menjadi area yang mempengaruhi lingkungan di sekitarnya.


1

2 7

3

6

4 5 19 18

17

8

16

14 9

10

11 12

29 28

26

25 24

21

22 23

Peta dan potensi kawasan Puro Mangkunegaran

27


RUANG PUBLIK Dengan memanfaatkan dan menata Pamedaan Puro Mangkunegaran menjadi ruang publik hijau. Pamedan merupakan tanah lapang yang terbentang luas lebih kurang tiga hektar. Pada dasarnya, pamedan adalah halaman depan kraton/alun-alun dalam ukuran yang lebih kecil.

BELAJAR DENGAN MENYENANGKAN Desa Wisata Mangkunegaran menjadi sarana edukasi budaya Jawa dimana wisatawan dapat merasakan, melihat, dan mendengarkan kebudayaan jawa. Menjadikan bekas bangunan Kavaleri dan Artileri pada kompleks Puro Mangkunegaran sebagai Museum yang menampilkan berbagai peraga yang menceritakan sejarah Praja mangkunegaran, seperti foto foto masalalu, artefak artefak peninggalan kerajaan, pusaka pusaka kerajaan. Menjadikan Pendopo Ageng sebagai area dimana wisatawan dapat mencoba secara bebas berbagai alat musik tradisional jawa, hal tersebut berfungsi sebagai stimulus untuk memantik minat wisatawan terhadap kesenian tradisional jawa. sehingga diharapkan wisatawan akan tertarik untuk mempelajari kesenian tradisional jawa secara lebih dalam. Menata Perpustakaan Rekso Pustoko sebagai pusat informasi mengenai naskah naskah sejarah peninggalan leluhur yang dapat digunakan sebagai sumber penelitian maupun kegiatan akademik lainnya. dimana sebagian besar koleksi perpustakaan merupakan buku beraksara Jawa, berupa naskah asli, turunan, maupun cetakan peninggalan leluhur Kadipaten Mangkunegaran. Mengalihfungsikan lapangan tenis menjadi area panahan. Menata area disekitar permukiman Abdi Dalem menjadi latar serawung dimana wisatawan dapat berinteraksi dengan Abdi Dalem dan belajar mengenai budaya jawa (pelatihan membuat benda benda khas jawa, belajar kesenian seperti wayang dan gamelan, dan lain lain)

ATRAKSI Masih adanya aktitas kerajaan berupa kegiatan kegiatan yang masih dilakukan oleh abdi dalem Puro Mangkunegaran menjadi salah satu keunggulan wisata sejarah Puro Mangkunegaran. Kegiatan Abdi Dalem dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kondisi perekonomian Abdi Dalem dengan melakukan pertunjukan seni khas Mangkunegaran maupun membuka kursus/pelatihan untuk belajar kesenian khas Mangkunegaran kepada wisatawan.

AREA BELANJA Selain Pasar Triwindu dan Pasar Legi area belanja pada Puro Mangkunegaran berfungsi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di dalam Puro Mangkunegaran (abdi dalem) dan masyarakat disekitar Puro mangkunegaran. Dimana masyarakat dapat memproduksi dan menawarkan berbagai aksesoris, pakaian adat, pusaka, kerajinan kerajinan, dan makanan khas Jawa Tengah.



Pamedaan digunakan sebagai ruang publik hijau dan area resapan air Puro Mangkunegaran. Akses masuk utama merupakan akses masuk bagi pejalan kaki yang dipisahkan dengan akses masuk kendaraan.

Penataan Pamedaan menjadi bagaikan hutan bermaksud untuk memberikan kesan masa awal perjuangan Raden Mas Said/pangeran samber nyawa bergerilya melawan kolonialisme.


Latar Serawung sebagai area interaksi antara pengunjung dengan Abdi Dalem Puro Mangkunegaran dalam mengenal dan belajar kebudayaan jawa.

Revitalisasi bangunan eks Kavallerie-Aetillerie menjadi sebuah museum merupakan wadah kegiatan belajar (sejarah dan budaya) yang merupakan salah satu tujuan utama dibangunnya Desa Wisata Mangkunegaran.


Pendopo sebagai area pusat pertunjukan dan bermain kesenian tradisional jawa. Wisatawan dapat mencoba secara bebas berbagai alat musik tradisional jawa sehingga wisatawan akan tertarik untuk belajar.

Mengalihfungsikan lapangan tenis menjadi area panahan sebagai salah satu spot hiburan yang dapat dimaainkan pengunjung. Memanah merupakan salah satu cara yang digunakan dalam berperang.



Terima Kasih..


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.