Anda dapat memulainya dengan menawarkan ke teman-teman terdekat Anda. Ini sekaligus membantu Anda mempromosikannya melalui word of mouth. Kemudian Anda juga dapat membentuk sebuah komunitas berjualan seperti group di berbagai media sosial atau yang sekarang sedang trend adalah grup jual-beli di BBM. Anda juga dapat membuat akun facebook seperti kebanyakan online shop saat ini. Stuff Kemudian Anda akan melihat respon pasar terhadap produk Anda. Saat Anda sudah mampu untuk menetapkan posisi Anda sebagai brand online fashion business, Anda dapat membuat website resmi dan mengiklankan produk Anda. Semakin besar nama brand Anda, maka akan ada beberapa orang yang menawarkan diri untuk menjadi reseller. Anda dapat menentukan ‘iya’ dan ‘tidak’-nya berdasarkan pertimbangan Anda. Namun dari proses reseller, Anda akan lebih mudah menjual produk Anda dalam jumlah yang lebih banyak.
5.
Inovasikan produk Anda!
Beberapa online shop akhirnya tutup karena produknya yang tidak ‘up to date’ terhadap trend pasar, sehingga menyebabkan brand mereka tertinggal dari brand lain. Untuk mencegah hal tersebut terjadi pada brand Anda, maka selalu inovasikan produk Anda secara berkala. Hal ini dapat dalam bentuk membuat design kaos baru sesuai dengan perkembangan trend. Kemudian Anda juga dapat memperluas pasar Anda dengan menambahkan jenis produk seperti tas, pernak pernik dan lainnya. Dalam menginovasikan produk Anda, tidak harus merubah secara keseluruhan dari design yang sebelumnya. Anda dapat merubah warna, bahan pakaian, menambahkan garis atau motif sehingga terlihat berbeda dengan yang sebelumnya.
6. Rekrut anggota Semakin lama dan semakin sukses Anda, maka semakin besar bisnis Anda. Oleh karena itu, Anda akan membutuhkan orang yang membantu Anda dalam proses penjualan. Dalam merekrut anggota bisnis, pastikan Anda memilih orang yang Anda percaya untuk menangani pekerjaannya. Karena jika terjadi kesalahan yang disebabkan oleh kelalaian anggota, maka dapat merusak brand image di mata konsumen. Terutama dalam proses peny-
ampaian produk ke tangan konsumen. Kemudian pastikan Anda mengontrol setiap proses produksi sampai penjualan produk Anda. Memang jika Anda mampu untuk mengerjakan semua proses bisnis Anda yang semakin besar secara independen, Anda tidak harus merekrut anggota. Anda dapat mengontrol dan menghitung setiap hal yang terjadi lebih akurat karena Anda sendiri yang mengerjakan. Semua pada akhirnya adalah keputusan Anda untuk kebaikan usaha Anda.