ePaper | METRO SIANTAR Online

Page 34

SENIN

25 Maret 2013

Komplotan Perampok Digerebek di Ambalutu Sambungan Halaman 1 Disebutkan AKBP Adry, AR Simbolon, Fendi dan Kunyu

merupakan orang yang melakukan eksekusi dalam melancarkan aksi perampokkan. Dalam

Mantan Napi Bisa jadi Caleg Sambungan Halaman 1 gai peserta pemilu, dalam hal ini bisa maju dalam pencalonan anggota legislative, mengaku mengapresiasi langkah KPU yang telah menerbitkan peraturan itu. Menurut dia, peraturan itu dapat dikategorikan sebagai kesempatan kedua, bagi mereka yang berstatus narapidana, untuk menjalani kehidupan yang normal, khususnya dalam bidang politik. “Menurut saya, ini cukup baik ya, dan pantas diapresiasi. Karena dengan demikian, aturan kita yang menyatakan bahwa semua warga Negara sama kedudukannya di mata hukum, setidaknya dapat diimplementasikan melalui peraturan ini,” kata dia. Tidakkah imej seseorang sebagai mantan napi, malah akan merusak citra seseorang dalam suksesi menuju kursi

legislativ? Saat ditanya demikian, Alfonso mengaku, dia melihat peraturan itu telah mengakomodir kesempatan, berupa rentang waktu bagi seseorang. Dia berpendapat, aturan minimal 5 tahun dibebaskan dari LP, hingga seseorang dapat mencalonkan diri, setidaknya sudah memberikan kesempatan bagi seseorang yang mantan narapidana, untuk memperbaiki citranya di tengah masyarakat. “Saya rasa, meskipun berstatus mantan napi, efeknya kepada tingkat keterpilihan para calon dengan latar belakang ini tidak akan berpengaruh besar. Toh, sudah ada waktu sekian lama bagi mereka memperbaiki diri, sebelum bisa maju dalam pencalonan. Intinya, mantan napi juga punya hak, dan kesempatan yang sama, sama seperti warga pada umumnya,” tandasnya. (Ing)

Bunyi Aturan Yang Memungkinan Mantan Napi Maju Dalam Pileg Peraturan KPU No 07 Tahun 2013 Pasal 4 : ‘Bakal calon anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota adalah warga Negara Indonesia, wajib memenuhi persyaratan : Huruf G : Tidak pernah dijatuhiu pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara selama 5 tahun atau lebih Pasal 5 : ‘Persyaratan sebagai mana diatur dalam pasa 4 huruf g dikecualikan bagi orang yang dipiudana penjara karena alatasan politik, dan bagi jabtan public yang dipilih (elected officials) sepanjang memenuhi persyaratan kumulatif antara lain : Telah selesai menjalani pidana penjara paling singkat 5 tahun, terhitng sejak yang bersangkutan keluar dari lembaga pemasyarakatan sampai dengan penetapan bakal calon dalam DCT anggopta DPRD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten Kota, yanmg dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala lembaga pemasyarakatan. Secara terbuka dan jujur mengemukakan kepada public bahwa yang bersangkutan mantan narapidanba, yang dibuktikan dengan surat pernyataan yang bersangkutan yang dimuat pada surat kabar local/ nasional, yang disertai bukti surat kabar yang memuat pernyataan tersebut ; dan Bukan sebagai pelaku kejahatan yang berulang-ulan, yang dibuktikan dengan surat keterangan catatan kepolisian paling rendah setingkat Kepolisian Resort Pasal 19 : Surat pencalonan (model B) dan daftar bakal calon (Model BA) sebagaimana dimaksud dalam pasal 18 ayat 1 dan ayat 3, disertaiu dengan dokumen persyaratan masing-masing bakal calon anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten Kota, yang dibuktikan dengan : Huruf ‘E’ : Surat keterangan dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan yang menerangkan bahwa bakal calon yang bersangkutan telah selesai menjalani pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memeroleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam, pidana penjara selama 5 tahun atau lebih, dilampiri : Surat pernyataan bahwa yang bersangkutan mantan narapidana dan bukti surat kabar yang memuat pernyataan tersebut Surat keterangan catatan kepolisian, yang menyatakan yang bersangkutan bukan pelaku kejahatan yang berulang-ulang. NB : sumber, salinan Peraturan KPU No 07 Tahun 2013

METRO ASAHAN Anggota SPS No.: 438/2003/02/A/2007

Penerbit : PT. Siantar Media Pers (Metro Siantar, Metro Tapanuli, Metro Asahan, Metro Tabagsel ) Chairman : Komisaris Utama : Komisaris : Direktur Utama : Direktur : Pengasuh Pemimpin Umum/Penjab/GM : Wakil PU/Pimpinan Perusahaan : Pimred Metro Siantar : Pj Pimred Metro Tapanuli : Pimred Metro Tabagsel : Pimred Metro Asahan : Wakil Pimpinan Perusahaan: Wapimred Metro Tapanuli : Tim Ombudsman :

Rida K Liamsi Makmur Kasim Khadafi Marganas Nainggolan Maranatha Tobing

Marganas Nainggolan Maranatha Tobing Pandapotan MT Siallagan Pandapotan MT Siallagan Muhiddin Hasibuan Eva Wahyuni Darwin Purba Daniel Simanjuntak Vincent Wijaya

melancarkan aksinya, kawanan itu tergolong ganas dan tidak segan-segan untuk melukai korban. “Sindikat ini kerap melakukan aksinya di wilayah Simalungun, Sergai, Rantau Parapat, Bagan Batu dan Pekanbaru. Tersangka

mengaku pada penyidik, aksinya dilakukan bersama rekan lainnya. Hasilnya perampokan yang mereka peroleh dibagi dan kemudian berpisah. Jika ada sasaran perampokan, kawanan tersebut dihubungi,” ujarnya. Diakui Adry, pihaknya

masih melakukan pengembangan untuk membekuk pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya itu. “Dua sudah diamankan, kita masih memburu rekan-rekan tersangka yang lain,” katanya. Ditambahkan Adri, selain menangkap kedua tersangka,

pihaknya juga menyita handpne merk nokia, senpi jenis FN dan sepedamotor Yamaha Jupiter putih. “Kami sudah dua minggu melakukan pengintaian terhadap pelaku perampokan bersenpi. Sepekan sebelumnya, tim juga telah

melakukan penangkapan terhadap tersangka Selamat alias Karpono. Tersangka Selamat ditangkap lantaran melakukan perampokan di wilayah Simalungun, Sergei, Rantau Parapat dan Bagan Batu Pekanbaru,” tegas Adry. (gus/cr-1/pmg/smg)

Cewek Cantik Ini Kurir Sabu

Sambungan Halaman 1

Mendapat info itu, pihaknya langsung melakukan sweping di jalan besar Desa Dahari Selebar. Setelah menunggu sekitar satu, akhirnya orang yang dicurigai dengan ciri-ciri kendaraan sebagaimana diinformasikan melintas dan pihaknya langsung menghentikan laju kendaraan Farida, dan ketika dilakukan pemeriksaan, dari tangan Farida ditemukan sabu-sabu. Dilanjutkan Siringoringo, setelah menangkap Farida, pihaknya langsung melakukan pengembangan dan berhasil menangkap Khairul Amri (30), warga Desa Tanjung Seri Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara di kawasan kota Indrapura. Indra, diketahui adalah orang yang akan

menerima sabu-sabu dari Farida. Guna penyelidikan, keduanya langsung digelandang ke Mapolres Asahan. Farida sendiri mengaku, saat itu dia hendak menemui Khairul untuk memberikan sabu-sabu yang sudah dipesan. Tetapi di perjalan, dia ditangkap polisi. “Mau mengantarkan, tapi naas dalam perjalanan ditangkap,” katanya. Farida mengungkapkan, dia sudah sering mengantar sabu kepada pemesan. Dan soal imbalan yang didapat setelah mengatantar sabu-sabu, Farida tidak mau merinci. “Soal imbalan, pandaipandailah. Terkadang bisa besar,” sebutnya. Sementara tersangaka Khairu Amri ketika ditanya soal keterlibatanya dengan

FOTO:SUSILAWADY

Tersangka Khairul Ambri saat menjalani pemeriksaan di ruang Sat Narkoba Polres Asahan tersangka Farida menuturkan, malam itu dirinya tidak tahu kalau Farida sudah tertangkap

sehingga dirinya mengirimkan pesan singkat melalui handpone menanyakan

barang pesanan. “Nggak tahu, tiba-tiba petugas datang dan menangkapku,” katanya. (sus)

18 Warga jadi Tersangka, 9 Ditahan, 9 Masih Dirawat Sambungan Halaman 1 Wilson Pasaribu, Minggu (24/ 3). Hal senada disampaikan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro. Menurutnya, delapan belas warga yang diamankan itu diduga sebagai dalang pengrusakan kantor polisi. “Delapan belas warga akan

ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini. Tapi, tiga di antaranya sudah dapat dipastikan menjadi tersangka, karena mereka terbukti merusak kantor polisi,” ungkap Kapolda. Kapolda menambahkan, pihaknya sedang mengusut keterlibatan pihak kepolisian dalam penembakan sembilan warga. Meski belum dilakukan

pemeriksaan, namun sebagai bentuk keseriusan mengusut kasus tersebut, kepolisian sudah membentuk tim. “Saya sudah menurunkan Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda), untuk menyelidikan dugaan anggota polisi yang melakukan penembakan,” tambah Kapolda. Kapolda menegaskan, apabila ada pihak kepolisian

Korban Kritis Belum Dioperasi Sambungan Halaman 1 Asrian Harahap, mendapat tembakan pada bagian punggung belakangnya. Sempat dirawat di RSUD Gunung Tua, dan dan selanjutnya dibawa ke RSUP H Adam Malik Medan, pada waktu itu juga. Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs H Wisjnu Amat Sastro membantah Asrian Harahap (34) warga Aek Buaton, Kecamatan Barteng, Palas, tewas pada saat bentrok antara warga dengan aparat Polsek Barumun Tengah. Demikian disampaikan Kapoldasu kepada media di halaman parkir IGD RSUD Psp, Minggu (24/3). Kapoldasu menjelaskan, sampai saat ini korban sudah berada di Medan dan sedang dalam perawatan di sebuah rumah sakit.

“Tidak ada korban tewas,” jelasnya. Terpisah, seorang kerabat Asrian Harahap saat ditemui di RSU Adam Malik Medan, mengaku, tindakan polisi yang melakukan penembakan itu dinilai manusiawi. Pasalnya, puluhan polisi yang sebelumnya bersiap-siap menghalau warga langsung melakukan penembakan. “Bersamaan kok, tembakan ke udara dan ke arah massa. Padahal, massa pada saat itu hanya berjumlah 30 orang,” katanya. “Mungkin mereka (polisi) itu menembak karena rasa takut yang berlebihan, makanya sebelum kami masuk pekarangan kantor Polisi itu kami sudah dihadang dan ditembaki,” katanya sembari meminta agar tidak mencantumkan namanya. Ironisnya, saat warga lainnya berusaha mengevakuasi korban yang terkena tembakan itu justru ditangkap dan dijadikan sebagai tersangka. “Sudah begitu, saat kami berusaha untuk mengevakuasi para korban yang ditembak itu, malah ditangkap dan dijadikan tersangka,” sebutnya. Pantauan Sumutpos (grup METRO ASAHAN) di RS Adam Malik Medan, hingga saat ini Asrian Harahap masih menjalani perawatan intensif, sedangkan peluru yang bersarang di tubuhnya belum juga dapat dikeluarkan. Pasalnya, pihak rumah sakit belum mengetahui benda yang bersarang di tubuhnya, apakah proyektil peluru senjata apai atau tidak, karena darah hitam masih terus mengalir dari luka tembak di tubuh korban. Sementara, Kahar Harahap (54) dan Mara Sunduk Siregar

Departemen Redaksi METRO ASAHAN Dewan Redaksi Group : Marganas Nainggolan (Ketua), Maranatha Tobing, Pandapotan MT Siallagan, Muhiddin Hasibuan, Eva Wahyuni, Daniel Simanjuntak, Leo Sihotang, Nasa Putramaylanda, Hermanto Sipayung, Nurjannah. Redaktur Pelaksana: Hermanto Sipayung, Redaktur: Pholmer Saragih, Jhon Damanik, Plidewatna, Hezbi Rangkuty, Edi Saragih Kordinator Liputan: Edwin Garingging, Reporter:, Irvan Nasution (Kisaran), Susilowady (Kisaran), Jekson Siahaan (Batubara), Putra (Aek Kanopan),Anniko Rambe, Rizki Whardana (R Prapat), Mahra Harahap (Kota Pinang), Ishak Lubis (Tj Balai), Syawaluddin Tanjung (Pamingke) METRO SIANTAR Redaktur Pelaksana: Leonardus Sihotang, Yappy Chandro Purba Kordinator Liputan: Pala MD Silaban, Reporter: Tonggo Sibarani, Imelda Purba, Pra Evasi Haloho, Billy Andra Nasution, Eko Hendriawan, Dhev Fretes Bakkara (fotografher), Rano Kambo Hutasoit, Raymound Sitanggang, Darwis Damanik, Sawaluddin, Soetomo Samsu (Jakarta), Irwansyah (TanahJawa), Marihot Sinaga (Raya), Hardono Purba (Silau Kahean), Sendi Warto Purba (Saribudolok), Taman Haloho (Parapat) Sekretaris Redaksi: Yanti Nurhapni, Staf Redaksi : Ita Butar-butar METRO TAPANULI Pjs Redaktur Pelaksana: Nasa Putra Maylanda, Kordinator Liputan: -, Ass.Korlip : Horden Silalahi (Taput) Reporter: Marihot Simamora, Freddy Tobing, Masril Rambe (koresponden Barus), Horden Silalahi (Humbahas), Bernard Lumbangaol (Taput), Hengki Tobing (Taput), Hermanto Turnip (Tobasa)

(28), warga Aek Buaton, Barumun Tengah (Barteng), akhirnya dirujuk RSUD Kota Psp ke RSUD H Adam Malik Medan, untuk mendapat perawatan intensif. Kemarin, di dada Kahar masih bersarang peluru tajam. Minggu (24/3) sekira pukul 10.30 WIB, di ruangan rawat bedah kamar Tulip RSUD Psp, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs H Wisjnu Amat Satro didampingi Kapolres Psp AKP Budi Hariyanto datang menjenguk para korban bentrok. Di antara para korban, Kapoldasu menjumpai Kahar Harahap yang menjadi korban luka tembak pada bagian dada dan Mara Sunduk Siregar yang mendapat luka tembak pada kaki kanan, tepatnya di mata kaki. Kepada Kahar dan Mara Sunduk, Kapoldasu meminta langsung kepada anggotanya untuk membawa keduanya ke Medan. Kahar Harahap, yang menjadi korban luka tembak di bagian dada ini, terlihat menahan rasa sakit. Dari foto hasil rontgen, peluru tajam masih terlihat bersarang di dalam dadanya. Begitu juga dengan Mara Sunduk, pria yang sehari-harinya bekerja sebagai petani ini mengalami patah tulang pada bagian mata kaki sebelah kanan. Peluru tajam menembus mata kakinya hingga retak. “Untuk dua korban ini, saya perintahkan untuk segera dibawa ke Medan guna mendapat perawatan lebih lanjut. Pasalnya, di sini tidak ada dokter yang menanganinya. Dan, semua biaya perawatan dan pengobatan sampai sembuh, kami yang akan menanggung,” terang Kapoldasu. (mag 01/ smg)

yang terlibat, dia akan memberikan hukuman sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sementara itu, informasi dihimpun METRO dari seorang perempuan yang dijumpai di RSUD Kota Psp, usai membesuk suaminya yang ditahan di Polres Tapsel, menjelaskan, ada 9 orang yang sudah ditahan di Polres Tapsel, yaitu Banua Nasution (50), Maradoli Nasution (45), Zulmanan Nasution (30), Pembina Daulay (36), Ridwan Nasution (60), Saunan Harahap (35), Akhmad Jazudi Harahap (26), Tongku Nasution (22), Rakhmad Pulungan (20). ”Semua warga Aek Buaton. Selain itu, ada sekitar 29 unit sepeda motor

dan 1 unit mobil L 300 yang diamankan di Polres Tapsel,” sebut perempuan itu. Terpisah, Kepala Desa Aek Buaton Hosni Mubarok Nasution menambahkan, setelah didata dan dicek, ternyata warganya yang mengalami luka tembak bukan sembilan melainkan sebelas. Masing-masing; Asrian Harahap (34), Barunggam Harahap (47), Masdawiyah (45), Murni (46), Rustam (35), Amir Khotib (50), Sundut (35), Huala (19), Asrul (35), Zai Siregar (23) dan Zai Hasibuan(25). Kemudian ada 5 orang mengalami luka-luka, Harayan (60), Ali Gaga (60), Ermala (47), Tukma (46) Takma Siregar(52). (mag 01/ gus/smg)

Kapolri Diminta Evaluasi Kinerja Kapolsek & Kapolres Sambungan Halaman 1 diduga telah melanggar prosedur dalam melakukan penembakan kepada warga yang tidak bersalah. Harus diproses dan ditindak secara tegas,” terang Edi. Pihaknya juga minta masalah ini cepat tuntas dan pihak-pihak yang terkait harus segera diproses secara hukum. “Bila ditemukan ada indikasi pembiaran dari Polsek Barteng dan Polres Tapsel hingga masalah ini membesar dan pecah, Kompolnas meminta Kapolri mengevaluasi kinerja Kapolsek dan Kapolres,” tegas Edi Hasibuan. s Perobatan Ditanggung Sampai Sembuh Kapolda Sumut Irjen Pol Drs H Wisjnu Amat Satro, pihaknya akan memeriksa anggotanya terkait bentrok antara warga dengan personil Polsek Barteng, Sabtu (23/3) lalu. Pihaknya juga akan bertanggungjawab terhadap delapan korban penembakan. Hal ini disampaikan Kapolda saat menjenguk delapan korban bentrok di RSUD Kota Psp, Minggu (24/3) sekira pukul 10.30 WIB. Kapoldasu didampingi Kapolres Psp AKBP Budi Hariyanto Sik mendatangi para korban di ruangan rawat bedah Kamar Tulip 2 RSUD Kota Psp.

METRO TABAGSEL Redaktur Pelaksana: Nurjannah, Pjs Kordinator Liputan: Ikror Amin Lubis, Reporter: Parlindungan Pohan (Sidimpuan/Tapsel), Amran Pohan (Tapsel), Amran Pikal Siregar, (Palas), M Ridwan Lubis (Madina), Parningotan Aritonang. Dep. Perwajahan, Pracetak & Artistik Kadep Pracetak & Artistik: Ahmad Yasir, Kabag: Amiruddin Staf Pracetak:Salomo SH Malau, Jamaluddin Sinaga, Hedry Handoko, Jefree Putra, Andri Manullang, Handoko, Mounting: Samuel Sihotang (Koordinator), Hotland Doloksaribu, Amran Nainggolan, Nico HS, Kabag Teknisi, Maintenance & IT: Irwan Nainggolan, Staf Operasional Website: Juanda Panjaitan DIVISI USAHA Departemen Umum/Adm/Keuangan Manager Adm/Keu/Umum: Dumaria, Kabag Accounting: Restioni Padang Departemen Sirkulasi / Pemasaran Manager Pemasaran: Jaberlison Saragih, Koordinator Pemasaran:Simson Winata Hutabarat Adm Pemasaran : Indarny Aritonang, Piutang Koran: Ester Ade Gultom, Staf Pengembangan: Jhon Tua Purba, Dedi Kurniawan, Kordinator Ekspedisi: Ardi Departemen Iklan Manager Iklan: Jamot S, Kabag Iklan : Holden Simanjuntak, Kord Iklan: Bambang Satria, Kord Adm. Iklan group: Hariyani Kartini, Piutang Iklan: Tio Maria, Annisa (Medan) Staf Desain:Reliston Purba, Togap Sinaga. Perwakilan Metro Tapanuli

Kapoldasu juga prihatin mengapa sampai ada ibu-ibu dan seorang anak yang menjadi korban. “Semua korban akan kita tanggungjawabi sampai sembuh,” jelasnya. Kapolda menambahkan, pihaknya akan memeriksa kejadian ini lebih lanjut. Polda akan menindak langsung, jika ada anggotanya yang berbuat di luar prosedur. “Iya, nanti akan kita periksa lebih lanjut. Kalau kita dapati anggota yang berbuat di luar prosedur, maka akan ditindak lebih lanjut. Kalau mereka sudah berbuat sesuai prosedur, maka kita akan duduk bersama masyarakat,” ujarnya. “Untuk ke depan, saya berharap kepada masyarakat agar jangan sedikit-sedikit bertindak anarkis. Mari bersama-sama kita saling menjaga jangan sampai ada lagi terulang kejadian seperti ini,” ujarnya lagi sambil berlalu dan berpamitan kepada para masyarakat yang ada. Untuk diketahui, sebelum rombongan Kapolda tiba di RSUD Kota Psp, terlihat beberapa mobil dinas kepolisian berjejer rapi di pinggir jalan depan pintu masuk IGD RSUD Kota Psp. Beberapa personil Polantas juga sibuk mengatur arus lalulintas di sekitar RSUD. (amr/ mag-01)

Koordinator Keuangan: Eriska Muham, Staf Piutang Koran/Iklan: Arfah Sari Hasibuan, Koord. Pengembangan: Zulfiandi, Staf Pengembangan : Tamy Sianturi (Tobasa) Perwakilan Metro Tabagsel Ka Perwakilan/Ka Biro Usaha: Edi Panjaitan, Kabag Pengembangan: Ahmad Suhaimi Lubis, Koordinator Keuangan: Kristina Hutabarat Perwakilan Metro Asahan Wakil Pimpinan Perusahaan: Darwin Purba, Kabag Pengembangan: Marshall Leo Siagian, Staf Pengembangan: Jemelister Sitorus, Koord.Keuangan: Revina Sihombing Kuasa Hukum: Binaris Situmorang SH TARIF IKLAN : Hitam/Putih (B/W) Umum/Display Rp. 7.500/mm kolom, Iklan Keluarga Ucapan Selamat Rp. 3.500/mm kolom, Iklan Warna (Full Colour) Rp. 15.000/mm kolom. Harga iklan ditambah PPN 10%. Harga Eceran Rp2.000 (dalam kota). Rekening a/n : PT Siantar Media Pers Bank Mandiri Cab Pematangsiantar AC:1070003101831. Alamat Redaksi /Iklan/ Pemasaran Medan : Graha Pena Medan Jl Sisingamangaraja KM 8,5 No.134 Medan-Amplas. Telp (061) 7881661 (Hunting) Fax (061) 7881733 Alamat Redaksi /Iklan/ Pemasaran: Jl Sangnawaluh No.24 Komp Mega Land Siantar Telp:(0622) 7553511, Fax (0622) 7553501 Siantar. e-mail : metrosiantar@yahoo.com. Perwakilan Jakarta: Jln Raya Kebayoran Lama17 Jakarta Selatan Telp. (021)-5349205, 5349206, 5349115. Fax. (021)-53490522. Pencetak : PT Medan Graindo, Jl SM Raja KM 8,5 No.134 Medan. Telp (061) 7881661 (Hunting) Fax (061) 7881733

DALAM PELIPUTAN, WARTAWAN METRO ASAHAN SELALU DIBEKALI IDENTITAS DIRI DAN TIDAK DIBENARKAN MEMINTA SERTA MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER BILA ADA YANG MERASA DIRUGIKAN OLEH WARTAWAN METRO ASAHAN, DIMINTA UNTUK MELAPOR KE PIHAK BERWAJIB ATAU HUBUNGI (0622) 7553511


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.