SABTU
26 JANUARI 2013
Sekeluarga Meninggal Terserang HIV/AIDS TANJUNGBALAI - Dari hasil pendataan yang dilakukan oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Tanjungbalai, pasangan suami istri beserta bayi mereka yang berusia 6 bulan telah meninggal dunia akibat terkena Human immunodeficiency virus /Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS). Diduga penularan
HIV/AIDS tersebut melalui jarum suntik yang dipergunakan pasangan ini untuk mengkonsumsi narkoba. Selain pasangan ini, sebanyak 5 orang warga Tanjungbalai di antaranya yakni 1 waria berusia 40 Tahun, 2 orang lelaki, 2 orang wanita warga Tanjungbalai juga meninggal dunia akibat terserang HIV/AIDS.
Sekretaris harian Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Tanjungbalai Rosmina Purba SE, Jumat (25/1) mengatakan, dari data yang mereka miliki, penderita HIV/ AIDS yang pertama kali meninggal dunia seorang waria berusia 40 tahun. Lalu warga Labuhan Bilik yang meninggal dunia di RSU dr
Teungku Mansyur Kota Tanjungbalai. Kemudian seorang ibu rumah tanggga berusia 27 tahun yang merupakan warga pindahan dari Batubara yang kemudian menetap di Kecamatan Tanjungbalai Selatan. Menurut Rosminah untuk pada kasus kematian pasutri dan anaknya yang meninggak karena HIV/AIDS bermula dari
penularan melalui jarum suntik. ”Pertama yang terkena ialah suaminya yang berusia 27 Tahun menjangkit ke istrinya yang berusia 26 Tahun kemudian menyusul anak balita mereka. Dari hasil keterangan LSM TC2 balita usia 6 bulan ini meninggal setelah ibunya meninggal dunia di Rumah Sakit di Medan,” katanya. (ck3)
Belum Ada yang Ngadu Kasus Tari Telanjang
Polisi Ngaku Belum Bisa Lakukan Pengusutan Jembatan Bahjambi II yang tak kunjung diperbaiki.
Jembatan Bahjambi II Tak Kunjung Diperbaiki TANAH JAWA- Meski sudah lama rusak, jembatan Bah Jambi II Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, tak kunjung diperbaiki. Warga pun melakukan swadaya membeli batang kelapa yang dijadikan lantai jembatan. Dengan perbaikan seadanya itu, kendaraan yang melintas harus dibatasi. Truk-truk bertonase berat tak diizinkan melintas. Sahat Sinaga (35) warga Bah Jambi 2 kepada METRO, Kamis (24/1) mengatakan, selama ini warga nagori itu sudah cukup menderita. Kerusakan jembatan sudah berlangsung 5 tahun. Bahkan besi penahan lantai jembatan sudah keropos dan tinggal menunggu ambruk. Begitupun, warga tak mau putus asa dan tetap melakukan swadaya. Setiap pertemuan bersama pemerintah nagori dan kecamatan, mereka selalu meminta agar pemerintah tanggap untuk memperbaiki jembatan. Berkas permohonan perbaikan jembatan pun sudah sering disampaikan ke dinas terkait. Tapi sampai saat ini, belum ada tanggapan sama sekali. “Jembatan ini sangat penting untuk mengangkut hasil pertanian di dua nagori. Saat ini petani harus melangsir hasil pertaniannya ke seberang jembatan. Tentunya itu akan menambah pengeluaran,” ujarnya. Pangulu Bah Jambi 2 H Tasimin ketika ditemui METRO, tidak berada di kediamannya. Menurut wanita yang ada di sana saat itu, pangulu sedang ada pertemuan dengan warga. (iwa)
2 Anggota DPRD Asal Partai Golkar Diganti Sambungan Halaman 9 Golkar, hanya sebatas anggota biasa, sedangkan sebelumnya H Tambunan Hasibuan sebagai Bendahara DPD Golkar Palas. Sementara Soleh Daulay Ketua Golkar Kecamatan Lubuk Barumun,” ucapnya. Pantauan METRO, acara prosesi pengangkatan dan pelantikan PAW dua anggota DPRD Palas tersebut berlangsung sederhana dalam rapat paripurna istimewa yang dipimpin H Syahwil Nasution, Wakil ketua DPRD Palas dari Fraksi Partai Golkar, Jum’at (25/1) sekira pukul 10.00 WIB. Dimana turut hadir dalam acara itu Bupati Palas H Ali Sutan Harahap, Sekdakab Drs Irpan Soaduon Hasibuan, unsur Muspida kabupaten Palas, para pimpinan SKPD dan tokoh masyarakat, serta sejumlah anggota DPRD Palas. Dalam kesempatan itu, Bupati Palas yang juga ketua DPD Partai Golkar Palas H Ali Sutan Harahap (TSO) menyampaikan rasa terimakasih kepada H Tambunan Hasibuan dan M Soleh Daulay selama pengabdiannya sebagai anggota DPRD Kabupaten Palas. “Dan kepada anggota DPRD yang baru diangkat dan dilantik sesuai SK Gubsu Nomor 188.44/31/KPTS/2013 dan Nomor 188.44/32/KPTS/2013 tentang pemberhentian dan pengkatan anggota DPRD pergantian antar waktu,” ucap bupati. Plt Sekwan DPRD Palas Irwan Halomoan Hasibuan membenarkan telah berjalannya pelaksanaan PAW anggota DPRD Palas dengan baik. “Semuanya berjalan dengan baik,” tukas Sekwan. Dimana H Tambunan Hasibuan selama ini duduk dari Dapil 1 Kecamatan Barumun, sedangkan H Soleh Daulay dari Dapil II Ulu Barumun dan Lubuk Barumun Sosopan. (amr)
Iskandar Hasibuan Ramaikan Kandidat Bupati Palas Sambungan Halaman 9 Wakil ketua DPC PDIP Madina itu. Untuk itulah, sambung Iskandar, meskipun masih berat bagi dia secara pribadi menerima usulan masyarakat Palas untuk maju, namun demi masyarakat, Iskandar mengaku akan berupaya menjaga dan melanjutkan amanah itu. ”Saya berasal dari Palas, dan saya diminta masyarakat untuk maju meskipun masih berat untuk memutuskan hal itu. Tetapi saya yakin amanah rakyat itu sangat berharga ketika kita bisa menjalankannya,” tambahnya. (wan)
TANJUNGBALAI- Walaupun kasus beredarnya rekaman tari telanjang yang diduga dilakukan pelayan di kafe Jalan Jati, Kelurahan Sirantau,KecamatanDatukBandar, Tanjungbalai sudah menjadi bahan pembicaraan bagi tokoh politik maupun tokoh agama, ternyata kasus tersebut ditanggapi dingin saja oleh polisi. Polisi beralasan pihaknya tidak bisa melakukan pengusutan karena belum ada yang masyarakat yang merasa keberatan dan mengadu ke polisi. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya upaya untuk melakukan penertiban terhadap kafe-kafe tersebut sampai saat ini, baik oleh Pemko Tanjungbalai dan kepolisian. “Sejak kabar tersebut berkembang sampai pada saat ini, Pemko Tanjungbalai belum ada melakukan pembicaraan serius tentang masalah tari telanjang yang kabarnya dilakukan di kafe-kafe di Jalan Jati, Tanjungbalai. Hal itu dibuktikan dengan belum adanya instruksi dari Walikota, baik itu ditujukan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) maupun kepada Tim Trantib Kota Tanjungbalai untuk melakukan penertiban terhadap kafe-kafe yang didugasebagailokasiterjadinyaaksi tari telanjang tersebut,” ujar Kepala Bagian Humas Setdakot Tanjungbalai Dra Darul Yana Siregar, Jumat (25/1). Hal senada juga diungkapkan Kapolres Tanjungbalai AKBP Drs ML Hutagaol SIK melalui Kabag Humas Polres Tanjungbalai AKP Y Sinulingga. ”Sampai saat ini, kita belum ada menerima laporan tentang adanya aksi tari telanjang yang diduga terjadi di kafe-kafe yang ada di kawasan Jalan Jati, Kelurahan Sirantau, Tanjungbalai. Kita hanya
2012, PAD Asahan Rp40 Miliar KISARAN- Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Asahan Tahun 2012 disampaikan Bupati Asahan Drs H Taufan Gama
ada mendengar kabar-kabarnya saja dari pihak Satpol PP Tanjungbalai, namun belum ada kepastiannya, sehingga pihak kepolisian belum dapat melakukan aksi penindakan,” katanya. Hal itu juga diamini oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungbalai, Yusmada SH. Menurut Yusmada, pihaknya baru-baru ini sudah melakukan pengecekan ke kafe-kafe di Jalan Jati, Tanjungbalai. Akan tetapi, pihaknya tidak ada menemukan lokasi yang persis sama dengan lokasi yang ada
dalam video rekaman tari telanjang yang dipermasalahkan tersebut. “Baru-baru ini, setelah kita melihat rekaman video tari telanjang tersebut, kita sudah langsung turun ke kafe-kafe yang ada di Jalan Jati, Tanjungbalai, akan tetapi tidak ada yang lokasinya persis sama seperti yang ada dalam video itu. Jadi, mungkin rekaman itu dilakukan di luar kota, akan tetapi disebut-sebutlah, seakan-akan kejadiannya di Tanjungbalai,” katanya.
Karena memang tidak terbukti dilakukan di Tanjungbalai, maka, pihaknya tidak melakukan upaya penertiban terhadap kafe-kafe yang disangkakan itu. “Lagian, untuk apalah masalah tersebut diributkan lagi, yang jelas, tidak terjadi di kota ini,” kata Yusmada,SH. Sementara itu, H Handayani, Ketua Fraksi Patriot Peduli Bangsa DPRD Kota Tanjungbalai sebagai pencetus adanya rekaman tari telanjang tersebut, tetap yakin, hal itu dilakukandikafeyangadadikawasan Jalan Jati Tanjungbalai.
“Saya yakin kejadiannya di kafe yang ada di Jalan Jati, Tanjungbalai sesuai dengan keterangan dari orang yang mengirimkan rekamannya kepada saya. Dan saya juga yakin, orang yang mengirimkan rekaman itu juga turut menyaksikan langsung aksi tari telanjang tersebut, sehingga dia bisa merekamnya. Dan sampai saat ini, saya masih menyimpan rekamannya itu di handphone saya,” ujar H Handayani. Terkait dengan klarifikasi yang diberikan oleh Kepala Satpol PP Tanjungbalai, H Handayani mengaku sangat menyesalkannya. Katanya, seharusnya pihak Satpol PP tidak bertindak sendiri-sendiri dalam mengusutnya. “Bahkan sayapun tidak mereka undang untuk ikut serta meninjau ke lokasi. Kalau menurut si pemberi rekaman kepada saya, kejadian tari telanjang tersebut dilakukan di salah satu kafe yang berada di sebelah kanan dari jalan masuk. Persisnya saya kurang tahu, karena saya tidak pernah kes ana,” tambah Handayani. Hal itu juga diperkuat dengan keterangan dari orang-orang yang mengaku sering keluar masuk kafe yang ada di kawasan Jalan Jati tersebut. Katanya, tari telanjang tersebut sudah bukan rahasia lagi bagi kafe yang ada di sebelah kanan dari jalan masuk ke Jalan Jati tersebut. Akan tetapi, aksi tersebut tidak setiap hari terjadi, hanya pada saat musim nelayan pulang dari laut. “Mereka melakukan aksi tari telanjang, maupun semi telanjang itu, melihat-lihat situasinya. Kalau hari biasa, jarang dilakukan, akan tetapi, kalau sudah pulang nelayan dari laut, maka hampir setiap malam, tari telanjang itu mereka gelar,” ujar sumber yang menolak namanya disebutkan. (ck-5)
Simatupang MAP. Dalam hal ini Bupati Asahan secara detail menyampaikan pagu dan realisasi anggaran dari seluruh kegiatan tahun 2012. Dalam ILPPD yang disampaikan disebutkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) target Rp38,8 miliar lebih. Dari target yang telah ditetapkan, yang berhasil dicapai Rp40 miliar lebih. Sedangkan dana perimbangan dari target yang ditetapkan Rp750 miliar, diperoleh Rp749 miliar
lebih. Sementara pendapatan daerah yang sah dari yang berhasil diperoleh Rp249 miliar lebih. Sehingga APBD Asahan 2012 mencapai Rp1 triliun. “APBD Asahan tahun 2012 tembus ke angka Rp1 triliun. Ini merupakan sejarah pertama kalinya terjadi di Asahan. Hal ini merupakan kerja keras kita semua,” kata Tuafan. Tuafan menambahkan, ILPPD yang digelar bertujuan agar dilakukan evaluasi dan
apa yang harus dicapai pada tahun 2013. “Saya juga berterima kasih karena kegiatan ini mendapat respon yang positif dari seluruh elemen masyarakat dan dibuktikan dengan kehadirannya. Masih dari bupati, tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan pembagunan tahun 2012 sekaligus sebagai bahan masukan dan evaluasi perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan pada tahun berikutnya,” kata Taufan. Taufan menjamin semasa kepemimpinannya di Asahan tidak akan ada proyek fiktif di Kabupaten Asahan. Karena semua kegiatan akan dipaparkan melalui ILPPD, dan nantinya masyarakat juga dapat melihat secara langsung hasil pembangunan apa saja yang ada di daerahnya masing-masing. (van)
(FOTO:IGNATIUS)
Suasana kafe di Jalan Jati Tanjungbalai tampak sepi. Disebut-sebut, pelayan di salah satu kafe di jalan tersebut menyajikan tarian telanjang untuk menyenangkan pengunjung.
Baru Satu Tersangka Sampai ke Kejaksaan Sambungan Halaman 9 tengah-tengah masyarakat Palas,” tegasnya. Kemudian dari lima nama yang sudah ditetapkan tersang-
ka oleh Poldasu dalam kasus ini, jangan sampai terjadi tebang pilih. “Kasus ini kan diduga melibatkan Ketua DPRD Palas HM Rido Harahap, Bendahara Umum Daerah Paruhum Dau-
lay dan Pimpro Abdul Hamid Nasution,” terangnya. Untuk itu Mardan berharap kepada Poldasu, kalau memang ketiganya tidak terbukti dalam perkara korupsi ini,
sejatinya Poldasu mengeluarkan SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyelidikan). “Karena proyek multy years sudah menjadi bomerang bagi masyarakat Palas. Terkendala melanjutkan
pembangunan kantor Bupati Palas, karena kasusnya masih dalam proses. Sudah dua tahun lebih terkendala. Ini kan proyek yang dimulai sejak 2009 lalu, ” tukasnya lagi. (amr)
Irigasi Jebol, Puluhan Hektare Sawah Rusak Sambungan Halaman 9 hujan kembali turun. “Semua tanaman padi yang baru ditanam itu rusak setelah diterjang banjir dari tanggul irigasi yang jebol,” ujar salah seorang petani Op Rhut br Lubis (50) kepada METRO saat berusaha memperbaiki tanaman padi miliknya dari timbunan pasir lumpur. Menurutnya, jebolnya
tanggul irigasi tersebut disebabkan meluapnya Sungai Siborgun yang berada di samping persawahan setelah sehari hujan deras. “Sungai Siborgun meluap dan menjebol saluran irigasi sawah yang kemudian membanjiri seluruh persawahan di sekitar sini,” sebutnya diamini S Sianturi (42), petani lainnya. Dia menyebutkan,
sebelumnya irigasi itu sendiri mengairi kebutuhan air ke areal persawahan dan kolam ikan. “Jebolnya irigasi itu bukan hanya merusak tanaman padi tetapi juga membuat kolam ikan milik warga lainnya juga menjadi terganggu,” pungkasnya. Untuk itu dia berharap, irigasi tersebut dapat segera diperbaiki. “Kami berharap irigasi ini dapat segera
Deklarator GEMMPAR Kesalkan Tindakan Brutal Oknum PNS Sambungan Halaman 9 pidana,” kata Ramlan Daulay. Dia mengisahkan, GEMMPAR merupakan suatu wadah perpaduan antara kaum akademis atau ilmiah dengan kaum alamiah atau orang awam, ketika itu GEMMPAR sangat idealis dengan memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak. Namun sambung Ramlan, oknumoknum yang dulunya di GEMMPAR dan sudah diangkat menjadi PNS serta memeroleh jabatan, namun demi
kepentingan, mereka rela melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji termasuk melawan pemerintahan. “Atas nama keluarga besar Ramlan T Daulay SSos, saya menegaskan bahwa kebesaran nama keluarga kami sudah diperalat dan digunakan untuk kepentingan sekelompok orang,” tambahnya mengakhiri. Kepala BKD Madina Syahdan Lubis AP membenarkan bahwa dia sudah menerima kedatangan Ramlan Daulay yang tidak asing merupakan adik kandung Irwan H Daulay
SPd. Kedatangan Ramlan ke BKD hanya ingin mengklarifikasi bahwa dia selaku deklataror GEMMPAR menyatakan mendukung sepenuhnya pemerintahan Hidayat-Dahlan. ”Beliau yang kita kenal sebagai sesepuh dan tokoh pemuda di Madina sudah mendatangi kami dan menyatakan diri mendukung pemerintahan HidayatDahlan dan menyesalkan tindakan mantan anggotanya dulu yang sekarang sudah menjadi PNS atas tindakan pengrusakan yang mereka lakukan di kantor ini,” sebut Syahdan. (wan)
diperbaiki, soalnya irigasi ini merupakan satu-satunya sumber air bagi warga untuk mengairi areal persawahan dan keperluan lainnya,” katanya. Dia juga menyampaikan bahwa saat kejadian hujan turun lebat. Volume air yang melalui irigasi terlalu banyak, akhirnya salah satu titik saluran itu pun jebol dan kemudian menghantam lahan persawahan warga. Kepala Dinas PUK Taput Ir Anggiat Rajagukguk ketika dikonfirmasi membenarkan jebolnya tanggul irigasi
tersebut. Pihaknya juga masih mencari apa penyebab kerusakan. “Kita masih mencari tahu apa penyebabnya, tetapi untuk sementara kita menyimpulkan karena bencana alam,” tuturnya. Dia juga menyampaikan bahwa untuk penangananya akan berkoordinasi dengan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taput untuk dicarikan solusinya. “Dan kita berharap persoalan ini dapat segera diatasi sehingga tidak berdampak buruk bagi warga,” harapnya.(cr-01/nasa)
Jalan Durian Rawan Kecelakaan Sambungan Halaman 9 jalan tersebut. Menurut Jhoni Siahaan (37), sudah banyak warga yang mengemudi sepedamotor terjatuh saat melintas di jalan tersebut. Pasalnya saat hujan, kondisi badan jalan jadi licin, dan lubang yang menganga di badan jalan tidak terlihat akibat terendam air. Sementara saat musim kemarau, debu berterbangan dan mengganggu warga. Menurut Jhoni, setiap hari jalan tersebut dilintasi ratusan para pelajar, dan PNS serta
petani yang hendak ke kota Kisaran. Itu sebabnya, pemkab diminta untuk secepatnya memperbaiki jalan tersebut. Karena sudah banyak warga yang terjatuh dari sepedamotornya saat melintas di jalan tersebut. “Kami berharap kepada Bupati Asahan segera turun ke lapangan melihat kondis Jalan Durian ini yang sudah kupakkapik. Kami khawatir jika dibiarkan terus, akan banyak warga yang menjadi korban saat melintas di jalan ini,” katanya. (mar)