8
BENGKALIS
METRO RIAU RABU
Advertorial Publikasi Pembangunan Kabupaten Bengkalis
28 AGUSTUS 2013
Distribusi Surat Suara Tuntas Hari Ini BENGKALIS - KPU Bengkalis mulai menjadwalkan pendistribusian surat suara dan alat kelengkapan TPS, dan diperkirakan selesai Rabu (28/8) hari ini. Distribusi surat suara dan alat kelengkapan TPS ini mulai dilakukan KPU Bengkalis, Selasa (26/8) untuk Mandau dan Pinggir dan akan diteruskan ke daerah lainnya. Ketua Desk Pilkada pilgubri ka-
bupaten Bengkalis H Mustafa dan kepala Kesbang Infokom H Hermanto Baran menyaksikan langsung proses pengepakan alat kelengkapan TPS itu di lantai 2 kantor KPU Bengkalis. “Hari ini (kemrin) kita mulai distribusikan surat suara dan alat kelengkapan TPS ke Mandau dan Pinggir. Insyaallah, Rabu (28/8) esok (hari ini) distribusi ini selesai dilakukan untuk semua kecamatan.
Sebelumnya telah pula didistribusikan bilik kotak suara serta formulir model C6 atau undangan untuk pemilih ke semua kecamatan,” ujar ketua KPU Bengkalis Iskandar didampingi anggota KPU Syuib dan Defitri Akbar Selasa (27/8). Dikatakan, surat suara yang didistribusikan tersebut sesuai dengan jumlah pemilih di masing-masing kecamatan, ditambah 2,5 persen
surat suara cadangan. Untuk surat suara dan alat kelengkapan TPS sejauh ini tak ada masalah, kendati sebelumnya terdapat kekurangan 3.000 lembar dan dan adanya surat suara yang rusak 678 lembar, namun sudah kekurangan dan yang rusak tersebut sudah diganti oleh KPU propinsi Riau. Hanya saja tambah Syuib pula, ada beberapa logistik yang belum
sampai hingga kini, seperti tali rapia dan gembok. Namun berdasarkan koordinasi dengan KPU Riau Selasa siang logistik itu sudah sampai.di KPU Bengkalis. Bilik kotak yang didistribusikan KPU Bengkalis itu merupakan bilik kotak yang lama. Dan untuk pemilihan gubri ini kata Syuib lagi, stok bilik kotak lama ini mencukupi. “Saat ini tengah melakukan pen-
sortiran, pengesetan dan pengepakan kelengkapan TPS untuk dikirim ke semua kecamatan. Tak ada masalah terkait logistik. Pada prinsipnya 3 hari sebelum pemilihan, semua logistik sudah sampai di PPS, dan satu hari sebelum hari H kelengkalan TPS sudah ada di semua TPS yang berjumlah 1123, dengan jumlah pemilih 360.371 jiwa” ujar Iskandar. (zul)
Kelola Dana UED-SP
Pemkab akan Bentuk BUMDes
BENGKALIS-Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh menilai tidak ada persoalan terkait payung hukum program Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) karena berbentuk hibah. Hanya saja agar dana itu aman di desa, Pemkab akan membentuk Badan Usaha Milik Desa, dimana legalitasnya melalui persetujuan dewan.
“Saya kira kalau sudah hibah itu jelas payung hukumnya. Cuma agar uangnya aman di desa, kita bantu dengan membentuk Bumdes yang legalitasnya di dewan. Untuk
itu kita minta bantuan kepada kawan-kawan di dewan untuk mensahkan perdanya,” ujar Bupati ketika ditanya wartawan terkait adanya sorotan dari sejumlah anggota dewan terkait
payung hukum penganggaran dana UED-SP, baru-baru ini. Dikatakan, agar program ini tepat saran, tinggal lagi bagaimana memperkuat petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
teknis di tingkat desa. Termasuk sistem penyalurannya dan pengawasannya yang perlu dibenahi ke depan. “Kita berusaha maksimal. Untuk program UED-SP kita berusaha transparan melalui sistem pelaporan akuntan publik. Saat ini ada sekitar 26 tenaga akuntasi yang kita perbantukan di desa sehingga sistem pelaporan dana UED-SP ini bisa dipertanggungjawabkannya,” ujarnya. Pada kesempatan itu Herliyan juga menyampaikan bahwa kepala desa di Kabupaten Bengkalis dapat dikatakan kepala desa paling happy di Riau. Betapa tidak, setiap tahunnya Pemkab cukup besar mengalokasikan dana, di luar ADD. Di samping itu insentif yang diterima kepala desa setiap bulannya juga lumayan besar.
“Saya kira kepala desa di Kabupaten Bengkalis ini paling happy di Riau. Selain dana ADD, Pemkab juga mengalokasikan dana program Inbup-PPIP Rp1 miliar per desa dan program UED-SP Rp1 miliar perdesa. Insentif yang diterima setiap bulan juga lumayan besar,” ujarnya. Sebelumnya Pansus LKPj Kepala Daerah 2012 sempat menyoroti terkait legalitas atau payung hukum program UED-SP. Mereka juga mempertanyakan sejauhmana keberhasilan program ini setelah beberapa tahun berjalan. Bahkan Pansus LKPj yang diketuai Misliadi merekomendasikan kepada pimpinan DPRD agar membentuk Pansus UED-SP, usulan tersebut telah diagendakan untuk dilakukan rapat paripurna. (zul)
PENGHULU
Empat Mesin Sewa PLN belum Selesai Diperbaiki
FOTO BERSAMA - Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh foto bersama dengan Sekda Bengkalis, Burhanuddin dan Ketua DPRD Bengkalis, Jamal Abdillah dan pejabat di lingkungan Pemkab Bengkalis dalam suatu kesempatan. (mr/dok)
Dewan Diminta Percepat Bentuk Panwas ULP BENGKALIS – DPRD Bengkalis meminta pembentuk Dewan Pengawas Unit Layanan Pengadaan (Panwas ULP) dipercepat. Hal ini untuk menyikapi sejumlah persoalan yang terjadi di lembaga ad hoc pengadaan barang dan jasa tersebut dapat diselesaikan serta diungkap ke ruang publik. Seperti disampaikan salah seorang pengamat konstruksi dan pembangunan di Bengkalis Reza Alfian, Selasa (27/8), bahwa sejumlah dugaan terkait kesalahan administrasi dalam prosedur lelang di kelompokkelompok kerja (pokja) ULP
dapat diurai elalui panwas ULP yang dibentuk DPRD Bengkalis nantinya. Ia berharap peran sosial kontrol dewan selaku lembaga legislatif dapat maksimal melalui panwas tersebut, karena menyangkut dengan kelangsungan pembangunan di Bengkalis pada umumnya. “Harus ada koreksi total tehadap kinerja ULP. PanwasULP di DPRD bengkalis inilah diharap dapat menjadi jembatan serta penyelesaian masalah terkait pengadaan lelang barag dan jasa yang ditengarai bayak masalah, khususnya ditingkat pokja dalam melakukan evalu-
asi sampai penetapan pemenang lelang,” terang Reza. Disebut sarjana tekhnik tamatan Jogjakarta ini, keberadaan panwas ULP nantinya dapat menjawab juga segala persoalan serta action nyata. Termasuk melakukan tindakan dalam beberapa kasus seperti, perusahaan yang masuk daftar black list ditetapkan sebagai pemeang lelang, kesalahan-kesalahan administrasi yang terjadi sampai dengan dugaan KKN dalam perjalanan ULP itu sendiri. “Semoga pembentukan panwas ULP bukan hanya sebatas wacana belaka. Dan kita
menanti sepakterjang wakil rakyat tersebut,”tantang Reza menambahkan. Terpisah, Ketua DPRD Bengkalis Jamal Abdillah yang dikonfirmasi langsung menyangkut rencana pembentukan panwas ULP membenarkan. DPRD sendiri tukasnya akan melaksanakan agenda paripurna pembentukan panwas ULP pada tanggal 5 Septeber mendatang, dimana nantinya akan dilakukan pemilihan anggota panwas ULP yang merupakan anggota dari lintaskomisi di DPRD Bengkalis. “Kita serius untuk memben-
tuk panwas ULP. Kalau di DPR. RI ada panwas Bank Century, maka di Bengkalis ada Panwas di DPRD khususnya masalah pengadaan barang dan jasa, bernaa panwas ULP,” ungkapnya. Tujuan pembentukan panwas ULP adalah menyikapi fenomena yang berkembang serta laporan amsyarakat, khususnya kalangan dunia usaha dan rekanan. Dewan menurut Jamal. Tetap komitmen melanjutkan sejumlah agenda yangs duah disepakati melalui badan musyawarah DPRD untuk kemudian dituangkan dalam rapat paripurna. (Alfis)
POTRET PEMBANGUNAN Pembangunan SMK
Warga Temeran Sediakan Lahan 5 Hektar BENGKALIS - Warga Desa Temeran, Kecamatan Bengkalis, mengharapkan kepada Pemkab Bengkalis agar bis membanguna Sekolah Menengah Keatas (SMK), harapan tersebut diinginkan masyarakt dengan menyediakan lahan seluas 5 hektar untuk pembangunan SMK tersebut. “Masyarakat sepakat agar SMK dibangun di Dusun Sungai Brang, Desa Temeran, Kecamatan Bengkalis ini. Keseriusan masyarakat tersebut terbukti dengan merelakan tanahnya yang kini telah diserahkan sertifikat surat tanah seluas 5 hektar kepihak desa “ungkap Kades Temeran Sarwan, Selasa (27/8). Sarwan baru menjabat 2
tahun kepala desa Temeran ini juga mengaku pihak pemerintah daerah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis beberapa bulan yang lalu pernah turun ke dusun Sungai Brang desa Temeran guna melihat langsung lahan yang dihibahkanoleh masyarakat tersebut. “Tetapi sampai setakat ini belum ada tindaklanjut upaya pembangunan SMK dilahan yang dihibahkan masyarakat tersebut. Padahal senergi dengan misi dan visi Bupati. Bengkalis akan dijadikan sebagai Kota Pendidikan, dengan lahan dihibahkan tersebut artinya pihak pemkab Bengkalis tidak perlu bersusah payak untuk menyiapkan ang-
garan untuk masalah ganti rugi lahan ,” ungkapnya lagi. Selain itu. Dijelaskan Sarwan guna memperlancar akses jalan didesa Temeran tersebut, seperti pembangunan infrasktruktur jalan diharapkan berkelanjutan. Diantaranya jalan didaerah desa Temeran Simpang Sirap yang belum tuntas pekerjaannya agar terus dilaksanakan. Bahkan mengenai listrik yang belum tersentuh didesa Temeran tersebut. “Diharapkan pihak pemkab Bengkalis memperhatikan kondisi dan keinginan masyarakat tersebut. Biar bagaimanapun hal itu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Temeran,” katanya lagi. (Alfis)
BERI UCAPAN - Sekdakab Bengkalis, H Burhanuddin memberikan ucapan selamat kepada pejabat yang dilantik belum lama ini. (mr/dok)
BENGKALIS – Sudah sepekan empat mesin yang disewa PLN dari PT Kerta Bumi Teknindo mengalami kerusakan. Namun, sejauh ini belum ada tanda-tanda keempat mesin buatan Amerika tersebut selesai diperbaiki. Padahal, teknisi PT KBT mentargetkan menjelang akhir Agustus ini sudah ada mesin yang bisa beroperasi kembali. Manajer PLN Ranting Bengkalis, Andhy Prasetiawan saat dihubungi Selasa (27/8) membenarkan kalau sampai saat ini belum ada mesin yang selesai diperbaiki. “Betul, memang sampai sekarang belum ada yang selesai diperbaiki. Prosesnya agak lama karena mesin dibongkar habis,” kata Andhy. Ujar Andhy, pihaknya tetap memerintahkan kepada PT KBT agar sesegera mungkin melakukan perbaikan mesinmesin yang rusak. Pihak teknisi PT KBT sendiri terus bekerja dan sepertinya selain melakukan perbaikan, mereka juga melakukan perawatan sehingga dilakukan pembongkaran total. “Kadang-kadang begitu mesin rusak dan dilakukan pembongkaran, ada saja bagian-bagian yang perlu diganti karena sudah aus. Sementara sparepartnya kan tidak ready stok di Bengkalis, melainkan harus kirim dari Jakarga. Jadi prosesnya agak lama, tapi kita berharap tentu bisa secepatnya diselesaikan,” kata Andhy. Pihaknya sendiri sambung Andhy belum bisa memastikan kapan pemadaman bergilir akan dihentikan. Sejauh mesin milik KBT tersebut belum selesai diperbaiki maka pemadaman bergilir akan terus berlanjut. “Seperti pernah saya sampaikan, akibat kerusakan mesin milik PT KBT kita kekurangan daya sekitar 1,5 MW. Pemadaman bergilir terpaksa kita berlakukan dengan perkiraan 9 banding 1,” ujar Andhy. Sebelumnya, supervisor PT KBT, Fadil mengatakan pada bulan Agustus ini sudah ada mesin yang selesai diperbaiki. Sayangnya, target tersebut meleset dan sampai sekarang belum satupun mesin yang beroperasi kembali. (zul)
IPMR Bukit Batu akan Dikukuhkan BUKIT BATU - Ikatan Pemuda Minang Riau (IPMR) Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis periode 2013-2018, direncanakan akan dikukuhkan oleh ketua IKMR propinsi Riau H. Basrizal Koto, Kamis (29/8) di Gedung serbaguna Bujang Kelana Sungai Pakning. Ketua Panitia pelaksana pengukuhan IPMR Bukit Batu Dunny Duvira , Selasa (27/8) mengatakan, bahwa pengukuhan kepengurusan IPMR Kecamatan Bukit Batu ini dilaksanakan setelah dilakukan pemilihan beberapa waktu yang lalu secara demokrasi di gedung Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR). “Untuk persiapan menjelang acara nanti sudah hampir rampung, hal ini berkat kerjasama seluruh panitia dan dukungan dari IKMR yang ada,” ujar Dunny. Selain acara pengukuhan juga dilaksanakan acara halal bihalal keluarga besar IKMR, Dunny juga berharap acara pengukuhan bisa berjalan dengan sukses nanti. Semenatara itu Ketua IKMR Bukit Batu Hasan Basri mengatakan, untuk pengukuhan kepengurusan IPMR ini akan dilantik oleh ketua IKMR propinsi Riau. Untuk itu kedepan IPMR ini nantinya bisa bekerjasama dengan ormas yang ada dalam mendukung program Pemerintah daerah. “IPMR merupakan bagian dari IKMR, hendaknya kedepan kepengurusan yang baru ini bisa membuat program dan bekerja sama dengan ormas yang dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Bengkalis,” harap Hasan Basri. (Alfis)