260913

Page 11

Sportainment

ZULHER LANTIK PENGCAB IPSI BENGKALIS Hendra/Ahsan(int) H He endra/A /A Ahsan(int) Ahs

SIAK KECIL - Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan ak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bengkalis Pencak periode 2013-2017, dilantik di Gedung Serbaguna Kantor Camat Siak Kecil, Rabu (25/9). Pelantikan itu dipimpin langsung Ketua Pengprov IPSI Riau Drs Zulher dan dihadiri Anggota DPRD Riau Bagus Santoso, Plt KONI Kabupaten Bengkalis Herman, Camat Bukit Batu Fadlul Wajdi, Camat Siak Kecil Zulkifli, tokoh olahraga dan Upika. Ketua IPSI Provinsi Riau, Drs Zulher , Rabu (25/9) usai pengukuhan berharap, IPSI bisa bersatu padu dengan masyarakat. Pengurus IPSI pun harus bisa mempertahankan kebersamaan sesama anggota yang ada. “Karena bagaimana pun juga kebersamaan dan kerjasama, merupakan modal utama IPSI untuk bisa lebih maju dan berkembang. Yang penting, saya berharap, IPSI Kabupaten Bengkalis harus terus mengukir prestasi, baik di dalam maupun di luar daerahnya,” ungkapnya. Selain itu Zulher juga mengharapkan pencak Silat sebagai olahraga seni budaya yang perlu diles-

tarikan dan dikembangan. Hal itu agar perkembangan olahraga seni bela diri seperti pencak silat tidak akan luntur seiring perkembangan zaman. “Untuk itu, IPSI yang menjadi wadah pun harus bisa mengukir prestasi dengan mengembangkan bakat-bakat putra-putri yang ada di daerahnya masingmasing,” katanya. Sementara itu, Plt Ketua KONI Kabupaten Bengkalis Herman mengharapkan, agar perkembangan olahraga seperti pencak silat terus memupuk bibit-bibit muda yang ada di setiap desa, kelurahan dan kecamatan di Kabupaten Bengkalis. Karena bagaimana pun juga, untuk mengharumkan nama Pemerintah

11 METRO RIAU KAMIS 26 SEPTEMBER 2013

Ecclestone: Vettel akan Pudar BERLIN - Bos Formula Satu Bernie Ecclestone memprediksikan era dominasi juara dunia Sebastian Vettel dalam cabang caba olahraga itu tidak lama lagi akan berakhir. Dalam wawancara waw dengan koran Bild, Ecclestone mengatakan, perja perjalanan pebalap itu dalam musim ini kelihatannya sudah m mulai pudar, apalagi tahun depan. “Domin “Dominasinya akan berakhir, mungkin tahun 2014. Kami akan memiliki kendaraan baru, mesin baru dan peraturan baru. Ini mungkin waktunya bagi Ferrari dan Mercedes untuk mengejar Vettel. Tahun depan mungkin bukan pebalap bagus yang akan menang melainkan kendaraan bagus,” kata Ecclestone seperti dikutip AFP, Rabu (25/9). Ecclestone mengatakan, ia yakin sorakan terhadap Vettel dalam dua balapan lalu di Italia dan Singapura bukan ditujukan kepada dia sebagai personal, melainkan karena dominasi tim itu. Pebalap Jerman itu sudah memenangi tiga lomba Grand Prix serta tujuh lainnya untuk total musim ini, lebih dari separuh lomba, dan memimpin Fernando Alonso dengan 60 poin pada susunan klasemen umum, serta memimpin 36 poin dari urutan ketiga Lewis Hamilton. “Ia tidak memberi peluang kepada Fernando Alonso dan Lewis Hamilton. Ia pebalap dominan seperti (Ayrton) Senna atau (Michael) Schumacher pada periode tertentu,” katanya. (najib/net)

PELANTIKan - Ketua Pengprov IPSI Riau, Drs Zulher melantik Pengurus Cabang IPSI Kabupaten Bengkalis, Rabu (25/9). (alfis) Kabupaten Bengkalis, bisa melalui event olahraga. “Dengan adanya kepengurusan IPSI yang

baru, olagraga pencak silat terus maju dan mengukir prestasi. KONI pun mendukung penuh IPSI

dalam mengembangkan dan memajukan olahraga pencak silat ini,” kata Herman. (alfis)

PALEMBANG - Eko Yuli Irawan menambah perbendaharaan medali bagi kontingen Indonesia cabang angkat besi di kelas 62 kilogram dengan memperoleh medali emas pada pesta olahraga Islamic Solidarity Games (ISG) III 2013, di Palembang Sumatera Selatan. Lifter yang turun di kelas 62 kg yang digelar di Graha Serbaguna Jakabaring, Palembang, Selasa, berhasil memperoleh medali emas dengan total angkatan 299 kg, masing-masing angkatan snatch 140 kg serta clean and jerk 165 kg. Lifter peraih medali perunggu Olimpiade Beijing China 2008 kelas 56 kg dan Olimpiade London 2012 kelas 62 kg itu mengungguli lifter Mesir Ahmed Mohamed Saad yang merupakan lawan terberat lifter kelahiran Lampung tersebut. Penonton yang memadati Graha Serba Guna Jakabaring itu sempat cemas saat Eko Yuli gagal pada angkatan pertama dan kedua di clean and jerk dengan barbel seberat 165 kg. Sementara lifter Mesir Ahmed Mohamed pada clean and jerk berhasil mengangkat barbel 159 kg pada angkatan pertama. Ahmed meminta tambahan berat barbel 10 kg menjadi 169 kg, namun pada angkatan ked-

ua Eko Yuli langsung meminta barbel seberat 165 kg, akan tetapi pada angkatan pertama dan kedua sempat gagal. Ofisial tim angkat besi Indonesia sempat menenangkan penonton yang bergemuruh dan berteriak-teriak memberikan dukungan kepada Eko Yuli agar tenang mengingat lifter kelahiran Metro Lampung itu akan mengangkat barbel pada kesempatan terakhir. Pendukung Eko Yuli sempat was-was mengingat bila gagal pada angkatan ketiga berarti medali emas jatuh ke tangan lifter Mesir. Namun Eko Yuli dengan pengalamannya berhasil mengangkat barbel seberat 165 kg pada angkatan terakhir. Ahmed Mohamed Saad masih memiliki kesempatan mengangkat barbel seberat 169 kg dan jika berhasil, medali emas jatuh kepada lifter Mesir tersebut. Namun angkatan lifter Mesir tersebut gagal. Total angkatan Ahmed seberat 289 kg, sedangkan medali perunggu diraih atlet Azerbaijan Sulemanov Zulfugar dengan total angkatan 278 kg, masing-masing snatch 123 kg dan clean and jerk 155 kg. Medali Karate Dikuasi Mesir Mesir tak tergeser dalam

perolehan medali terbanyak cabang karate di Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 dengan mengoleksi enam emas, dua perak dan tiga perunggu, pada hari terakhir kompetisi karate di Palembang, Sumsel, Rabu (25/9) dilansir ANTARA News. Urutan kedua ditempati Iran dengan tiga emas, enam perak dan dua perunggu, dan posisi ketiga Azerbaijan dengan tiga emas dan dua perak. Sementara itu Indonesia berada di urutan ketujuh dengan satu emas dan delapan perunggu, satu tingkat di bawah Malaysia yang mengoleksi satu emas, satu perak dan satu perunggu di urutan keenam. Namun Indonesia lebih baik dari Arab Saudi yang mengoleksi satu emas dan dua perunggu di urutan kedelapan, serta Marokko di urutan kesembilan dengan satu perak dan empat perunggu. Negara Timur Tengah lainnya, Turki dan Aljazair, samasama mengoleksi satu medali emas, namun Turki lebih unggul dengan tambahan dua perak dan sembilan perunggu dan berada di urutan keempat, dibanding Aljazair yang meraup tambahan dua perak dan dua perunggu di posisi kelima. (najib/net)

Lifter Eko Yuli Sumbang Emas Indonesia di ISG Sumut-Banten Mundur Jadi Tuan Rumah, Kejurnas Billiar Ditunda

PEKANBARU - Kejurnas Billiar yang semeskinya diselenggarakan 9 September 2013 lalu terpaksa dibatalkan akibat Sumut dan Banten mundur jadi tuan rumah. Akibatnya, kejurnas direncanakan berlangsung Desember mendatang. “Semula Banten yang awalnya akan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan kejurnas ini. Tetapi mendadak mengundurkan diri. Sedangkan Sumut yang juga semula siap menggantikan sebagai tuan rumah malah ikut-ikutan tak konsekwen,” sebut Ketua Harian Pengprov POBSI Riau, H Basrial di gedung KONI Riau, Rabu (25/9). Informasi yang didapat Basrial, mundurnya Banten menjadi tuan rumah kejurnas karena tidak memiliki anggaran. “Sedangkan Sumut alasannya tidak memiliki waktu yang cukup untuk persiapan.” timpalnya. Namun demikian, katanya, POBSI Riau tetap mempersiapkan atletnya untuk menghadapi kejurnas tersebut. “Kejurnas diambil alih PB POBSI dan akan diselenggarakan Desember mendatangbersamaan dengan Rakernas. Untuk tempat dan tanggal pasti, masih menunggu hasil rapat berikutnya,” tuturnya. Kejurnas billiar ini akan mempertandingkan nomor bola 8, bola 9 dan bola 10. POBSI Riau akan menurunkan 7 atlet yaitu, 2 atlet putri dan 5 atlet putra. “Seleksi atlet akan diselenggarakan bulan Oktober ini,” tutup Basrial. (mg2)

Indonesia Open GP Gold

Valentino Rossi dan Jeremy Burgess.(net)

Jelang MotoGP Aragon

Mekanik: Rossi bisa Menang Asal?

JAKARTA - - Mekanik andalan Valentino Rossi, Jeremy Burgess mengatakan pembalap Yamaha itu harus mencari cara bagaimana menghilangkan rasa frustasi yang kini sedang menghantui dirinya. Jika ia kembali gagal tampil kometitif di seri ke-14 yang berlangsung di Sirkuit Motorland Aragon, akhir pekan ini. Bukan tidak mungkin trio Spanyol (Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Marc Marquez) semakin sulit terkejar olehnya. Burgess melihat keberhasilan Lorenzo tampil mengesankan di empat balapan terakhir, karena ia mampu menemukan kendala pada motornya. Berbeda dengan Rossi yang masih terseok-seok di dalam lintasan. Terbukti juara tujuh kali MotoGP itu belum tergeser dari posisi keempat selama empat balapan sebelumnya. Melihat permasalahan yang dialami Rossi, Burgess mengaku tidak bisa hanya duduk-duduk santai ketika pembalap Italia tersebut membutuhkan sentuhan positif dari tangannya. Karenanya dia akan melakukan sesuatu perubahan pada kuda pacu MotoGP (YZR - M1) yang dikendarainya. “Satu hal yang harus kami lakukan adalah membuat awal yang positif seperti yang dilakukan oleh kru Lorenzo. Itu adalah keharusan yang mesti dilakukan,” pandangan Burgess dilansir Sindonews, Rabu (25/9/2013). Saat ini, kata Burgess, ia sedang berusaha untuk melakukan pekerjaan yang maksimal pada motor YZR-M1 milik Rossi. Kita lihat apa yang akan terjadi pada balapan berikutnya di GP Aragon, akhir pekan ini.(najib/net)

Menang Mudah, Tommy Mengaku Masih Adaptasi YOGYAKARTA - Tommy Sugiarto mengawali langkahnya di Indonesia Open Grand Prix Gold dengan baik. Dia meraih kemenangan mudah atas lawannya, Sean Lee. Dalam pertandingan babak pertamanya di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Rabu (25/9/2013) pagi WIB, Tommy tak menemui kesulitan berarti saat menghadapi Sean Lee. Unggulan pertama itu menang dengan skor 21-6, 21-10 dalam waktu 26 menit. Baru bertanding di hari ini, Tommy mengaku masih beradaptasi dengan lapangan. Terlebih dengan kondisi angin di dalam ruangan. “Tadi masih adaptasi dengan lapangan karena baru babak pertama. Meski masih menyesuaikan, tapi berusaha menekan dan tidak memberi kesempatan pada lawan,” ujar Tommy di hadapan para wartawan seusai pertandingan. Di sini lapangannya juga tidak ada AC, tapi laju kok masih kencang. Masih ada angin,” komentarnya soal kondisi lapangan dilansir detiksport. Di babak kedua, Tommy akan

menghadapi pemenang dari pertandingan antara Mark Shelley Alcala melawan Kaizar Bobby Alexander. Karena sudah beradaptasi dengan kondisi lapangan, Tommy berharap bisa tampil lebih baik lagi. “Buat selanjutnya karena sudah adaptasi jadi harus lebih baik. Saya berusaha

untuk memenuhi target jadi juara,” katanya. (najib/net)

Tommy Sugiarto(net)

Julio Cesar Chavez Jr(net)

Chavez Jr Klaim akan Laga di Kelas Menengah Super JAKARTA - Mantan juara dunia tinju kelas menengah versi WBC, Julio Cesar Chavez Jr, menegaskan bahwa berat badannya saat ini berada di 173pon (78,5kg). Hal tersebut disampaikannya ketika menjalani konferensi pers, Rabu (25/9) WIB, menjelang pertarungan melawan Brian Vera, yang akan berlangsung pada 29 September nanti. “Sudah waktunya bagi saya untuk naik ke 168pon (kelas menengah super). Itulah yang kami kerjakan untuk laga ini. Kami ingin melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk mendapatkan berat ideal saya,” tutur Chavez Jr, seperti dikutip Fight News, Rabu (25/9). Dia menambahkan, 160pon (kelas menengah) itu tidak baik bagi kesehatannya, dia hanya menginginkan berlaga di kelas menengah super. “Saya pikir ada pertarungan besar di 168pon, dan saya ingin melanjutkan karir saya di 168pon.” “Satu-satunya jalan saya akan kembali lagi ke kelas menengah adalah jika saya bertarung melawan (Sergio) Martinez lagi atau pertarungan yang begitu besar lainnya, dan begitu penting mengorbankan yang lain untuk 160pon,” pungkas petinju dengan rekor 46 kemenangan (32KO), satu kali kalah, dan satu imbang. (najib/net)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.