240314

Page 8

Advertorial

8

METRO RIAU SENIN 24 MARET 2014

KETUA Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Riau masa bakti 2014-2019, Drs Syahril Abu Bakar MSi (kanan) saat diterima Ketua Umum PMI Pusat, H Jusuf Kalla di Markas Pusat PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (18/3) lalu. (ist) HEARING - Sejumlah perwakilan perusahaan mengikuti hearing yang digelar Komisi C DPRD Pelalawan dengan agenda membahas normalisasi Sungai Nilo. (adv/humas)

Drs Syahril Abu Bakar MSi, Ketua PMI Riau 2014-2019

Siap Antarkan PMI Riau Terbaik di Indonesia

‘TIADA Hari Tanpa Perjuangan’ satu semboyan hidup yang sarat akan makna. Prinsip hidup ini agaknya yang dipedomani Drs Syahril Abu Bakar MSi, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Riau masa bakti 2014-2019 yang baru terpilih dalam Musprov PMI Riau, 15 Maret 2014 lalu di Hotel Aryaduta Pekanbaru. Berangkat dari semboyan bijak itu, pria kharismatik kelahiran Dumai, 9 Oktober 1961 ini pun bertekad mendedikasikan sebagian hidupnya di jalur perjuangan.

Tidak hanya untuk dirinya tapi yang paling penting adalah untuk kepentingan masyarakat banyak. Hal tersebut dibuktikan lewat beraninya suami Dra

Menjadi Katalisator TAK mau berleha-leha, pasca terpilih, bersama dengan pengurus lain nantinya Syahril akan langsung menyusun sejumlah rencana program kerja PMI Provinsi Riau lima tahun ke depan. Semuanya menyentuh dan membela kepentingan masyarakat di bidang kesehatan. Terutama, mengawal dan mengawasi semua rumah sakit di Riau agar betul-betul menjalankan tugas dan fungsinya, tak hanya berorientasi bisnis semata. Dalam hal ini PMI Provinsi Riau akan memposisikan diri sebagai jembatan atau katalisator masyarakat dengan rumah sakit. Jika ada warga miskin yang ditolak berobat di rumah sakit, PMI Provinsi Riau harus ambil alih dan menyelamatkannya. Bahkan tidak menutup kemungkinan PMI Provinsi Riau yang menjadi penjamin warga itu agar bisa berobat di rumah sakit. Selain itu, Syahril berencana mengajak pihak rumah sakit dan pemerintah daerah untuk mendirikan posko Trauma Center dengan menyediakan ambulance untuk pelayanan Emergency 24 Jam di daerah yang rawan kecelakaan lalu lintas. Seperti di daerah Kandis, Minas dan jalan menuju Pangkalan Kerinci. Untuk mengaplikasikan slogan PMI, ‘setetes darah dapat menyelematkan nyawa’ Syahril yang juga Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) siap mendorong anggota SPSI di Riau untuk menjadi pendonor aktif. “Kita sudah mewacanakan nanti PMI Provinsi Riau meneken nota kesepahaman atau MoU dengan KSPSI agar anggotanya mau menjadi pendonor darah aktif,” ungkap Syahril. Upaya ini diyakini Syahril akan efektif. Paling tidak untuk menghindari krisis darah di seluruh Riau. Pasalnya, di sektor perkebunan saja, ada sekitar 80 ribu anggota KSPSI. Selain itu, PMI Provinsi Riau juga akan menjalin kerja sama dengan Pemprov Riau dan pemkab dan pemko berikut muspida agar para pegawai dan anggotanya bersedia mendonorkan darah secara rutin. (adv) Syahril Abu Bakar

Alzuhra MSi ini menentukan pilihan yang mungkin bisa membuat orang lain gelenggeleng kepala. Bagaimana tidak, demi bisa fokus memperjuangkan kepentingan masyarakat, Syahril lebih rela melepaskan statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Riau dan memilih menjadi aktivis di organisasi sosial kemasyarakatan dan partai politik. Ya, memang itulah yang dilakukan ayah tiga orang anak ini pada tahun 2003 lalu. Keputusan itu diambil setelah Undang-Undang Pokok Kepegawaian Nomor 43 Tahun 1999 dan PP Nomor 37 Tahun 2004, melarang PNS ikut dalam kegiatan politik praktis. “Untuk menjadi PNS banyak yang mau. Sudah cukup banyak orang yang mendedikasikan hidupnya di jalur birokrasi. Namun untuk terjun menjadi aktivis di organisasi sosial kemasyarakatan dan partai politik yang muaranya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak masih terbatas orangnya,” sebut alumni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) tahun 1985 ini. Melihat kondisi inilah jiwanya pun ‘tergelitik’ untuk memilih jalur yang orang lain masih enggan memilih jalur ini karena dianggap penuh resiko yakni sebagai aktivis menyuarakan aspirasi rakyat. Apalagi sejak kecil, Syahril memang hobi berorganisasi. Salah satunya adalah organisasi kepanduan yakni pramuka. Tri Satya serta Dasa Dharma Pramuka menjadi bekal Syahril dalam berorganisasi di tengah masyarakat. Tak heran, hingga saat ini ia dipercaya menjadi pimpinan di sejumlah organisasi sosial kemasyarakatan. Kegigihan Syahril dalam berorganisasi inilah agaknya yang membuatnya terpilih menjadi Ketua PMI Provinsi Riau. Dalam Musprov PMI Riau lalu, Syahril Abu Bakar meraih 8 suara dari 14 suara yang diperebutkan. Ia menyisihkan calon lainnya, Dr Mursal Amir yang hanya

meraih 6 suara. Padahal dalam tahap penjaringan, Syahril hanya meraih 4 suara, Dr Wildan Aspan Hasibuan memperoleh 1 suara dan Dr Mursal Amir meraih 9 suara. Setelah dipercaya memegang tongkat komando di organisasi kemanusiaan ini, Syahril pun makin bebas mengeksplor jiwa sosial kemanusiaannya dan mengaplikasikannya dalam kegiatan-kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat. Syahril siap membawa organisasi ini menuju organisasi sosial kemanusiaan yang bermanfaat bagi masyarakat sebagaimana tujuan dari organisasi yang dibentuk di Indonesia pada 12 Oktober 1873 ini. Dia pun berobsesi mengantarkan PMI Riau menjadi PMI terbaik di Indonesia. Untuk mewujudkan citacita mulia itu, berbagai langkah strategis akan dilakukannya. Hal pertama adalah melakukan konsolidasi organisasi, termasuk dengan pelindung PMI dalam hal ini, Gubernur Riau. Kemudian untuk menghindari kejenuhan, akan melakukan perubahan serta penyegaran di kepengurusan PMI Riau. “Kita akan bentuk tim formatur untuk menyusun kepengurusan PMI Riau. Sebagai PMI terpilih secara otomatis akan ditunjuk sebagai ketua formatur. Prinsipnya, kita akan mencari pengurus yang mempunyai komitmen tinggi untuk kemajuan PMI ke depan,” ungkap alumni STIA LAN tahun 1993 dan Public Policy di Universitas Padjajaran (Unpad) tahun 2006 ini. Agar PMI Riau bisa menjadi PMI terbaik dan tercepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Syahril berencana membuka nomor Hotline PMI 24 Jam. Selain itu membuat Media Center PMI Riau dan mengoptimalkan website PMI Riau. Untuk itu butuh pengurus yang harus full di organisasi. Artinya, pengurus tak bisa sambilan. Dalam memberikan pelayanan, pengurus PMI harus enerjik dan siap kapan saja dihubungi atau on call 24 jam. Hal inilah yang akan dibawa nanti ke rapat formatur, bahwa pengurus PMI Riau itu bukan orang yang sudah lama di PMI atau

NAMA LENGKAP: DRS SYAHRIL ABU BAKAR MSI TEMPAT/TANGGAL LAHIR: Dumai, 9 Oktober 1961 ALAMAT: Jl. Kayu Putih No. 28, Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru NAMA ISTERI: Dra Alzuhra MSi NAMA ANAK: 1. Febrila Arif Praja SIp 2. Prestasi Praja 3. Ray Ari Praja

tempat menampung pensiunan, tapi harus orang yang siap tempur. Tak hanya sekadar tekad, untuk memperoleh masukan dan lebih jauh mengetahui kegiatan yang dilaksanakan PMI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Syahril langsung melakukan langkah cepat dengan mengun-

PENDIDIKAN: 1. SD dan SMP di Dumai 2. SMA YLPI Mutiara Duri 3. APDN Tahun 1985 4. STIA LAN Tahun 1993 5. Public Policy di Universitas Padjajaran Tahun 2006 PENGALAMAN ORGANISASI : 1. Ketua DPH LAM Riau 2. Ketua DPP KSPSI 3. Plt Ketua Depidar Soksi Riau 4. Ketua Korda Riau DPP Hanura 5. Ketua PMI Riau

jungi Markas PMI Kota Pekanbaru dan Unit Donor Darah (UDD) hingga ke Kota Dumai. Bahkan, Syahril juga menemui Ketua Umum PMI Pusat, H Jusuf Kalla dan Ketua Relawan PMI, H M Muas SH di Markas Pusat PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, 18 Maret 2014 lalu. Pada kesempatan itu,

Jusuf Kalla meminta Syahril untuk mengembangkan PMI di Provinsi Riau, sehingga PMI Riau mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal. Jusuf Kalla juga telah menyatakan kesediaannya melantik kepengurusan PMI Provinsi Riau masa bakti 2014-2019, usai Pemilu 2014 nanti. (adv)

FOTO BERSAMA - Ketua Umum PMI Pusat, H Jusuf Kalla foto bersama Ketua PMI Provinsi Riau, Syahril Abu Bakar dan jajaran pengurus PMI Riau lainnya. (ist)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.