Seni Budaya
5
METRO RIAU MINGGU, 22 JUNI 2014
Kartunis Gelar Pameran ‘’Para Bola’’ MEM EMERIAHKAN N perhelatan Piala Dunia 2014, Persatuan Kartunis Indonesia (Pakarti) bekerjasama dengan Bentara Budaya Jakarta (BBJ) menggelar pameran kartun bertajuk ”Para Bola”. Pameran berlangsung mulai 17 Juni hingga 22 Juni 2014 di Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat. ”Meskipun kesebelasan kita belum bisa ikut Piala Dunia, para kartunis ikut berpartisipasi dengan cara berpameran,” kata ketua panitia Thomdean. Pameran akan diikuti sekitar 30 kartunis dari berbagai daerah. Selain Jakarta, peserta berr asal dari Yogyakarta, Semarang, Bali, Medan, Riau, Jambi, dan lain-lain. Karya-karya yang ditampilkan meliputi kartun jenis gag, editorial, dan karikatur wajah. Selain itu dipamerkan pula beberapa karya instalasi yang berkaitan dengan sepak bola. Menurut Ketua Pakarti Jan Praba, pameran kali ini juga dimaksudkan sebagai ajang perr temuan para kartunis. Di sela-sela pameran akan digelar diskusi ”Aktualisasi Seni Kartun Indonesia ” dengan presentasi ”Carr toonpreneurship, Peluang Usaha, dan Bisnis dalam Kartun” oleh Thomdean (Joker Syndicate), Faza Meonk (Juki & Friends), Suryo Laksono (Jam Strip), dan
Beng Rahadian (Lotif). Ada pula workshop menggambar kartun oleh Syaiful Choirudin (Kereta Dongeng). Oasis Pembukaan pameran pada Selasa (17/6) malam lalu diisi performing art oleh penyanyi dan seniman humor Wawan Teamlo yang berkolaborasi dengan seniman pantomim Amrih Widada. Wawan yang juga kartunis akan memamerkan karya kartun terr barunya. Pameran untuk umum ini akan menampilkan karya karr tunis-kartunis seperti Hanung Kuncoro, Jan Praba, Thomdean, Beng Rahadian, Agung Eswe, juga kartunis wanita Ika Burhan. Selain itu ada Sabariman, Apat, Hendriqus, dan Joko Luwarso (Jakarta), Koesnan Hoesi, Djoko Susilo (Semarang), Septa (Yogyakarta), dan lainnya. ”Pameran sekaligus sebagai oasis yang menyejukkan di tengah panasnya suhu politik menje-
PAMERAN KART P K UN - Sebuah karya kartun berjudul “Pasrah” karya kartunis Joko Luwarso dipajang pada pameran kartun menyambut Piala Dunia Brasil 2014, bertajuk “Parabola”, di galeri Bentara Budaya, Jakarta. Pameran diselenggarakan oleh Persatuan Kartunis Indonesia (Pakart) ini, berlangsung hingga 22 Juni 2014. (antara) lang pilpres,” ujar Joko Luwarso yang juga sekjen Pakarti dilansir suaramerdeka.com. Joko yang juga kartunis di media massa nasional itu, menampilkan dua hasil karyanya, bertemakan editorial dan kartun bebas. Dalam karya editorial, ia menggambarkan atlet yang menjadi juara menerima hadiah di podium. “Dalam kartun editorial saya beri judul ‘Prestasi’ untuk menggambarkan prestasi sepakbola di Indonesia juara satu adalah
suporter. Suporter kerap menjadi berita tentang tawuran dan lainnya. Peringkat kedua, para pengurus yang masih gontokgontokan, sementara prestasi tim sepakbola Indonesia sendiri justru di peringkat ketiga dan saya gambarkan tenggelam,” tuturnya. Menurut Joko, karya editorial itu belum pernah ditayangkan di media massa. “Ini saya buat khusus untuk pameran ini,” imbuh Joko Luwarso. Sementara dalam karya ke-
dua, gambaran sebuah tendangan bebas di depan gawang. Empat pemain membuat pagar betis, tiga pemain menutup auratnya, namun satu orang pemain yang digambarkan sedang patah hati sengaja tidak menutup auratnya. “Masih banyak kartun-karr tun tema olahraga lainnya yang saya ciptakan. Namun dalam pemeran kali saya cukup menampilkan dua saja,” ungkap Joko Luwarso. Terpisah, Ketua Pan-
pel Thomdean mengtakan, pameran kali ini menampilkan dua tema, editorial dan karikatur wajah. Selain pameran, pihaknya juga menggelar kegiatan lainnya, seperti diskusi tentang aktualisasi seni kartun Indonesia oleh karikaturis Jan Praba, Nunk Sepakbolaria, dan Joko Luwarso. “Kami juga menggelar workshop menggambar kartun wajah dan menggambar kartun untuk anak-anak dan remaja,” kata Thomdean.(net/ron)
Resensi Anak Dusun Keliling Dunia PRESENTASI merupakan suatu hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan mahasiswa. Bahkan, presentasi yang memukau dapat membuat penulis, I Made Andi Arsana, berkeliling dunia. Apa rahasianya? Penulis adalah dosen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada. Buku ini merupakan buku keempatnya, setelah Batas Maritim Antarnegara, Beyond Border, dan Berguru ke Negeri Kangguru. Ide penulisan buku ini mirip dengan Kambing Jantan karya Raditya Dika. Semua berawal dari kebiasaan blogging. Cerita berawal dari konferensi pertamanya di Jakarta tahun 2005. Saat itu, Andi yang masih kuliah S2 di Australia, membahas
topik sengketa Ambalat antara Indonesia dengan Malaysia. Animasi menjadi senjata andalan presentasinya. Usai presentasi, seorang peserta menanyakan aspek sosial-masyarakat di Ambalat. Andi pun menjawab, “As I mentioned in my presentation, Ambalat is a seabed block, not an island, not even land. There is nobody there. No inhibitants!” Sebuah jawaban yang mencairkan suasana. Inilah awal kesuksesan presentasi Andi. Setelahnya, Andi mulai lihai dalam presentasi. Meski begitu, ia selalu berlatih sebelum presentasi. Menurutnya, itulah kunci sukses presentasi. Di akhir bab penulis menyisipkan 8 tips presentasi efektif.
Andi mulai mengembangkan hobinya dalam menulis. Tulisannya dimuat Kompas tanggal 23 Juni 2005 dengan judul “Menetapkan Kewenangan Daerah di Wilayah Laut”. Sebuah artikel mengenai Pilkada, namun dengan sudut pandang kewenangan daerah laut. Andi pun menekankan “The Power of Writing”. Berr kat tulisannya, beliau dikenal oleh para ahli di berbagai bidang, bahkan hingga Marty Natalegawa. Tahun 2008, Andi menerima beasiswa ASA (Alison Sudradjat Awards), bersama dengan presenter Metro TV, Najwa Shihab. ASA adalah anugerah yang diberikan kepada 4 orang penerima beasiswa ALA (Australian Leadership Awards).
dalam buku ini cukup unik, seperti Adelaide, tapi Bukan Kambing Jantan; (Tidak) Menculik Cerita berikutnya masih Miyabi; Eat Pray Love di mengenai presentasi, konferr ensi, menulis, hingga penguru- Italia. Mengingatkan kita san visa-paspor ke luar negeri. dengan novel dan film yang sudah terkenal. Pengurusan visa ini menjadi Keunggulan: penting, karena jika kita ingin Yang menarik dari ke luar ASEAN, kita harus mempunyai visa. Pernah suatu buku ini adalah background penulisnya, yaitu ketika Andi dengan percaya dirinya menuju Konjen Prancis seorang akademisi. Jarang ada akademisi yang di Sydney untuk mengambil visa, dengan membawa semua mau menulis. Sudut pandang cerita menjadi unik barang yang akan dibawa ke karena susah menemuPrancis. Ternyata, visanya kan buku yang dikarang belum jadi sehingga ia harus oleh akademisi. Sisipan memundurkan tiket pesawat cerpen di tengah novel sehari. juga cukup menarik. Setiap akhir bab dalam Tips-tips mahal di tiap buku ini, ada tips-tips khusus akhir bab menjadi nilai yang diberikan penulis. Contohnya, tips presentasi, mencari plus lainnya. Selain itu, buku ini juga memberi dana untuk konferensi, penpengetahuan baru bagi gurusan Visa, info Australia, masyarakat awam, seperr dan lain-lain. Penamaan bab
ti kasus Sipadan-Ligitan yang ternyata dari dulu memang bukan milik Indonesia; atau Ambalat yang tak ada penghuninya, sehingga disebut blok, bukan pulau. Kelemahan: Semakin membaca ke belakang, pembaca mungkin akan sedikit bosan karena alur ceritanya yang melulu soal presentasi, konferensi, The Power of Writing, atau pengurusan visa-paspor. Tak jauh-jauh dari situ. Alur ceritanya seakan tanpa variasi. Selain itu, seperti kebanyakan novel pada umumnya, buku ini juga terlalu banyak mendeskripsikan latar, sehingga alur cerita yang lebih dinantikan pembaca sedikit kurang bobotnya. (net/ron)
RESENSI BUKU Judul Buku Penulis Penerbit Dimensi Cetakan
: Anak Dusun Keliling Dunia : I Made Andi Arsana : Jogja Bangkit Publisher : 140 x 210 mm, 266 halaman : I, 2013
YAYASAN PENDIDIKAN PROF.Dr. H.K. SUHEIMI
STIK KES PM PMC C IZIN IZI IZ ZIIN PENDIRIAN PEN PE EN NDI DIR IR RIA AN : SK MENDIKNAS MEN ME END NDI DIK IKN KNA NA AS RI RI NO. NO 141/D/O/2009 141/D /D/ D/O /O/ O/2 /2009 09
PRO ODI: ODI * Ke eperawata an (S1) * Ke ebidanan (DIII) Sy Sya yara arat ra at Pendafta Pend Pendaf Pe ndafta nda da afta tara aran: aran ran ran: a : 1. Lu Lulus ulusan usa san SMA SMA/S MA/ A/S /SMK/ MK/MAN K//MA AN/sederajat N/ N/s /sederajat /se se ede era aja at at 2.. Fo 2 Fot otokop o oto tokop toko kopi ko opi Ijazah Ijaz Ija azah aza zah legalisir le e egalisir ega ga galis alisir isir sir 3 Lem Lembar Lemba Lemb Le e b ba ar 3.. Fo 3 Fot otokop o oto toko tokop kopi ko opi NE NEM NEM llegalisir le eg ega ega alisssiir 3 Lembar Lemba Lemb Le bar 4 Pa 4. Pas Pa ass Photo Pho hot o o 2x3, 2 2xx3 2x3 x3 3x4, 3x4 3x4, 4x6 4x6 x6 @ 3 Lembar Lemba Lem emba ba bar
KAMPUS KA AMPU MP PU US ST STI STIKES TIK IKE KES PM PMC MC Ge Gedung edung P PMC MC La Lant Lantai ta IV dan V tai Jl. Le Lemb baga Pe Perrmas asy sya yara raka kat ata tan No. o..25 Goba bah Pekanbaru. Peka Pe kanba baru. Te Telp. p. 0 0761 761 - 84 848100 4810 00 www ww www.stikespmc.blogspot.com ww. w.sttik tike ikes esp spm pmc. c.blo log ogs gsp spot. t.co com om
PEMBINAAN / PENGAJAR: Prof. Dr. H.K. Suheimi Sp. OG(K) Fer
MENERIMA M AHAS SAMPAI AKHIR ISWA BARU AGUSTUS 2014 T.A 2014 / 2015
AKREDITASI A KRED EDI DIT ITA TA ASI BA BAN AN PT
Keunggulan: Ke eunggula lan: No.. 151 No 151/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VI/2013 1/SK//BA AN--PT PT/ T/A /Ak Akk-X -XV XV VI//S/V S//V VI//2013 20 - Memiliki Me emilikki Rumah Ru uma mah Sakit Sakkit sendiri Sa se end ndirri yaitu: yaititu ya tu: RS PMC dan da RS Bunda Bund nda da Padang Pad Pa ada dan ng - Memberikan Me emb berika kan Beasiswa Beas asis isw swa wa Berprestasi Berp rpre re est sta tas asi Fas Fa asiliita tas as: - Asrama Assra rama ma dalam da lingkungan lin ngku kun nga gan kampus kamp ka pus Info lebih lanjut j hubungi g : ICHA : 0813 7427 8463 MERI : 0852 5672 3393
Gedung Perkuliahan
Ru Ruang uang Ku uan Kuli Kuliah iah b ber+AC er+ +AC + In Infokus nfo oku kus us LLaboratium, Lab La ab bo ora rat atium at um m, Perpustakaan, Pe Per e erpust rp rpus pustakaan, p ust usta staka takaa kkaan aan, Bus aan Buss Ka Kampus K Kamp Kam a p pus u uss Aula, Aul Au la, Mesjid, Mesjid d, Asrama, Assra rama ma a, Kantin, Kant Ka nttin n, Wifi Wiffi
GGedung Pertemuan/AULA Pertemuan/A