etalase
METRO RIAU SELASA, 21 OKTOBER 2014
27
Weekend Sale Astra Daihatsu Bukukan 56 SPK PEKANBARU - Event weekend sale yang diapresiasikan bagi Sahabat Daihatsu di Pekanbaru mencatatkan angka Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak 56 unit. Penjualan dengan berbagai promo dan acara yang digelar Astra Daihatsu Cabang Pekanbaru, di Jalan Sudirman, pada akhir pekan kemarin, menjadi salah satu event untuk menjaring calon konsumen Daihatsu yang ingin memiliki unit mobil ini dengan program dan banjir
hadiah yang memanjakan konsumen. “Selama event weekend sale yang kita gelar akhir pekan kemarin, ada sedikitnya 56 SPK untuk hampir semua tipe. Untuk tipe yang mendongkrak penjualan masih pada pick up disusul andalan kita All New Xenia,” ungkap Supervisor Astra Daihatsu Cabang Pekanbaru, Nataly, Minggu (19/10). Tipe dari total 56 unit penjualan tersebut, meliputi pick up 18 unit, All New Xenia 15 unit, Terios 7, Luxio 3, Ayla 9 dan minibus 4
unit. Berhadiah Rp1 M Sementara itu, untuk meningkatkan penjualan jelang akhir tahun, Daihatsu kembali menggelar program bertajuk Pesta Sahabat Daihatsu yang memberikan kesempatan konsumen mendapatkan hadiah utama sebesar Rp1 miliar. “Program ini dihadirkan untuk memeriahkan 10 tahun xenia yang mampu memimpin penjualan Daihatsu,” ungkap Kepala Cabang Astra Daihatsu Pekanbaru, Dodi Indrianto.
Dikatakan, program Pesta Sahabat Daihatsu ini berlangsung mulai 1 September sampai 31 Desember mendatang. Setiap konsumen yang membeli mobil Daihatsu, berkesempatan mengikuti undian hadiah utama dan hadiah bulanan. “Hadiah utama berupa grand prize sebesar Rp1 miliar. Sementara hadiah bulanan, seperti 1 kg emas, 30 unit Ayla, 30 iPad Air, 30 Samsung Galaxy S5 dan 30 Samsung Galaxy Tab 4,7 inch,” ucap Dodi. (budi)
Meet & Greet Honda
12 Pemenang Bertemu Pungawa MotorGP P
enulis, RIKO, Pekanbaru
PEKANBARU - PT. Capella Dinamik Nusantara (CDN) wilayah Riau, main dealer resmi motor Honda, Senin (20/10), resmi melepas 12 pemenang undian Meet & Greet, periode September - Oktober 2014. Mereka ini bertemu dengan pungawa MotorGP Marc Marquez dan Dani Pedrosa, Selasa (21/10 ), di Sentul, Jawa Barat. Pelepasan para pemenang ini dilakukan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Kegiatan ini diawali dengan temu ramah dengan para pemenang program tersebut. “Para konsemen yang beruntung ini, sebelumnya mereka mengikuti pengundian setiap pembelian sepeda motor Honda, tipe sport, seperti Verza, Honda CBR 150 cc dan lainnya,” ujar Sales Departement Head PT CDN, Sie Cheng. Menurutnya, 12 konsumen tersebut dibagi dalam dua kelompok, yakni enam orang untuk pembelian CBR 150 CC, 6 orang lagi pembelian motor sport di seluruh wilayah Riau.
“Secara nasional, konsumen yang diundi melalui order online sebanyak 300 konsumen, namun dikerucutkan menjadi 150 orang. Dari jumlah itu, di Riau mendapat jatah 6 konsumen pertama pembelian motor sport dan 6 lagi untuk pembelian CBR 150 cc,” paparnya. Terpilihnya 12 konsumen ini, kata Sie Cheng, sebagai bentuk apreasiasi dari CDN kepada para pecinta motor buatan Jepang ini. “Baru -baru ini, kita sudah melepas konsumen yang beruntung menonton motorGP ke Jepang dan sebantar lagi kita juga akan melepas konsumen lainnya ke Sepang, Malaysia
untuk menonton motorGP. Saat ini, 12 konsumen kita lepas ke Sentul, hal ini sebagai bentuk apresiasi kita pada mereka pecinta motorGP,” jelasnya. Para konsumen yang ke Sentul ini, katanya, di samping bisa menyaksikan langsung Pungawa MotorGP, juga mereka bisa berfoto dan juga melakukan tanya jawab. Para peserta yang beruntung ini, meliputi Riko Ade Putra, Suhery, Hengdry Salim, Wendy Setiawan, Agus Alamsyah, Latif Busroni, Supari, Handoko, M. Sigit Suroso, Taufik Hidayat, M. Novri dan Pon Risman. Salah satu konsumen, Sigit Suroso (38), pengguna motor Honda sport Verza mengatakan, ia terkejut bisa terpilih dalam program Honda ini. “Awalnya saya tidak menyangka dan tidak tahu, malahan terkejut. Sebab saya tidak yakin, lantaran sekarang banyak penipuan. Namun setelah ditelusuri ternyata benar,” ucapnya. *
PP Gambut Diterapkan
Rugikan Devisa 5,4 M Dolar AS per Tahun FOTO BERSAMA - Para pemenang undian Meet & Greet, periode September - Oktober 2014, foto bersama sebelum berangkat ke Sentul, Jawa Barat, Senin (21/10). (iko)
Lewat Extravaganza 28 Tahun
CNI Dorong Mitra Lebih Gencar Pasarkan Produk PEKANBARU - Menyambut hari jadinya, PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI) menggelar berbagai kegiatan menarik yang dirangkum dalam "Extravaganza 28Tahun CNI”. Kegiatan ini, untuk menumbuhkan semangat pemasaran dalam mendorong mitra, agar lebih gencar memasarkan berbagai produk CNI. Demikian disampaikan Ketua Acara Pre-event "Extravaganza 28 Tahun CNI” yang juga menjabat Head of Regional Sales Department CNI, Imam Supriyadi, kepada Metro Riau, Senin (20/10). Katanya, kegiatan ini juga dapat memperkuat aplikasi konsep pembagian peran (2P) dan program konsumsi, promosi, konsumen loyal dan stock dinaikkan (KPKS). "Sedangkan semangat menuju 2015, untuk memberikan optimisme
dan harapan yang besar kepada mitramitra CNI dalam menjalankan bisnis CNI di tahun 2015 mendatang,” ujarnya. Pada usia ke-28 tahun ini, sebut Iman, CNI hadir dengan semangat baru yang lebih berkobar dan strategi bisnis yang lebih dinamis, elegan dan bersahabat. Tidak hanya sekadar berorientasi pada bisnis saja, CNI juga menggencarkan berbagai program peningkatan kualitas kesehatan yang seimbang, melalui program iBalance serta pembentukan komunitas-komunitas. "Melalui produknya yang berkualitas, tahun ini CNI mengeluarkan beberapa produk baru. Produk yang baru diluncurkan adalah, Ichi-I Stereo Headset, Winz Toothbrush, Ires Lipshine dan Magic Procesor Green," sebutnya.
KARYAWAN bersama manajemen CNI saat merayakan Extravaganza HUT 28 Tahun CNI. (ist) REDAKTUR : VIVI ELIYATI
Kepercayaan publik terhadap layanan dan produk CNI ini, lanjutnya, telah mengantarkan CNI melebarkan sayapnya dan berkembang hingga ke mancanegara, seperti India, Philiphina, Malaysia, Singapura, Hongkong, Taiwan, Brunei Darussalam, China, Taiwan dan Nigeria. "Ini menunjukkan bahwa CNI diterima pula oleh dunia internasional di berbagai belahan dunia," kata Imam, seraya mengatakan, kesetiaan seluruh anggota dan konsumen CNI menjadi hadiah terindah bagi CNI di hari jadi tahun ini. Kesetiaan dan kepercayaan masyarakat kepada CNI ini berperan besar mengantarkan CNI meraih banyak penghargaan, seperti Superbrand Award, Top Brand Award, pemasar Ester C terbesar di dunia dan Corporate Image (IMAC) Award yang berhasil diraih untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut. Sementara itu, CEO CNI Indonesia, S Abrian Natan mengatakan, melalui bisnis CNI sudah terbukti banyak menciptakan wirausaha muda mandiri yang sukses dan berkualitas. Seluruh anggota CNI adalah wirausahawan mandiri yang terbukti tangguh. Namun tidak hanya bisnis semata, CNI juga memberikan perhatian besar bagi peningkatan kualitas hidup para anggota dan masyarakat pada umumnya. "Melalui bisnis CNI, masyarakat tidak hanya bisa meraih penghasilan, tetapi juga dapat meningkatkan nilai hidup mereka, seperti kesehatan, kerukunan keluarga dan kepedulian sosial. Kami berharap para anggota semakin loyal dan mendukung perubahan baru CNI dan menjadikan CNI sebagai bisnis,” ucap Abrian. (ron)
JAKARTA - Ketua Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia bidang Hutan Tanaman Industri (HTI), Nana Suparna, mengatakan, jika Peraturan pemerintah tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut (PP gambut) diterapkan, maka berpotensi terhadap kerugian devisa sebesar 5,4 miliar dolar AS per tahun, dari total produksi 16,8 juta ton, yang bersumber dari pendapatan pulp dan kertas pada HTI. “PP Gambut ini diterapkan maka semua HTI di gambut secara otomatis akan menghentikan kegiatannya. Sehingga ini menimbulkan kerugian mencapai Rp103 triliun per daur tanam,” paparnya. Bahkan, terang Nana, juga dapat mengancam industri hilir pengguna bahan baku kayu HTI. Akibatnya berdampak pada PHK besar-besaran sekitar 300.000 tenaga kerja pada sektor ini. Nana menyebutkan, saat ini saja HTI yang terhenti operasionalnya karena berbagai ken-
dala ekonomi, seperti konflik lahan, regulasi tumpang tindih, termasuk pungutan dan iuran, sudah puluhan unit. Ia memprediksi dengan berlakunya PP gambut ini, HTI yang aktif akan berkurang lagi menjadi 27 persen dari 45 persen yang kini aktif. Karena 60 persen dari HTI yang beroperasi adalah HTI gambut. Sementara itu, Ketua Himpunan Gambut Indonesia (HGI), Supiandi Sabiham, baru-baru ini menjelaskan, salah satu ketentuan yang perlu direvisi dalam peraturan itu, adalah soal pembatasan muka air paling rendah 0,4 meter dari permukaan. Ketentuan itu, kata dia, sangat rancu karena bergantung pada curah hujan. “Sulit untuk menetapkan ketinggian muka air secara mutlak. Seharusnya penetapan ketinggian ditetapkan secara kisaran (range) agar tidak menimbulkan polemik berkepanjangan,” katanya, pada seminar gambut yang diselenggarakan LIPI dan Universitas Kyoto, Jepang. Pengukuran kedalaman, ka-
tanya, dilakukan dengan menggunakan pada beberapa titik dan diambil nilai rata-ratanya. Pengukuran harus dilakukan pada musim panas dan musim kering agar hasilnya akurat. Pakar gambut lainnya, Azwar Maas, menegaskan, yang terpenting dalam pengelolaan gambut sebenarnya bukanlah soal tinggi rendahnya muka air. Melainkan kepastian gambut tetap terjaga kelembabannya. “Gambut yang lembab mencegah dari kebakaran,” katanya. PP gambut memang menuai protes dari banyak kalangan karena prosesnya yang tidak transparan. Sampai saat ini dokumen resmi PP gambut masih misterius. Kepala Sub Bidang Ekosistem Rawa Gambut Kementerian Lingkungan Hidup, Huda Achsani, memastikan PP gambut sudah ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Namun sepertinya belum diundangkan,” katanya. Huda sendiri mengaku pihaknya belum memengang dokumen PP gambut. (rls)
INFO PRODUK Gran Max Jadi Tulang Punggung Daihatsu JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengakui bahwa persaingan pasar otomotif pada 2014 ini terasa cukup sulit. Selain harus bersaing dengan sesama produsen, situasi Indonesia juga dianggap anomali, karena kondisi politik dan ekonomi yang tidak stabil. Sepanjang sembilan bulan pada 2014 ini, penjualan Daihatsu ada di angka rata-rata 15.000 unit per bulan. ADM masih memegang market share 15,2 persen atau tumbuh 0,2 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 15 persen. "Tahun ini ada dua brand yang bisa meningkatkan market share, yaitu Honda dan Daihatsu. Kami bersyukur bisa memper-
tahankan posisi nomor dua, bahkan dengan capaian sedikit lebih baik dari tahun lalu," ujar Direktur Marketing PT ADM, Amelia Tjandra, dilansir kompas.com, Senin (21/10). Sepanjang 2014, Gran Max menjadi model yang paling dominan dengan pen-
jualan rata-rata 6.000 unit per bulan. Posisi kedua ada Xenia dengan angka 3.450 sampai 4.000 unit, lalu Ayla dengan capaian 3.000 unit, Terios 1.500 sampai 2.000 unit dan Luxio 400 unit. (int)
LAYOUTER: RIKI SETIAWAN