21
METRO KAMPAR
METRO RIAU RABU 18 JULI 2012
DPRD Kampar Datangi PKS
PTPN V tak Mampu Jawab Pertanyaan
Penulis: Aulia, Kampar
KAMPAR - Komisi IV DPRD Kabupaten Kampar melakukan kunjungan ke Desa Sei Agung Kecamatan Tapung dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Milik PTPN V Kebun Terantam, Selasa (17/6). Ini terkait tindak lanjut adanya laporan masyarakat dan LSM tentang tercemarnya Sungai Tapung Kiri yang berdampak matinya ikan-ikan disepanjang aliran sungai tersebut. Rombongan ini dikoordinator oleh Ketua DPRD Kampar Drs H Syarizal MSi diikuti Ketua Komisi IV DPRD Kampar H Januar Rambo SH, anggota Komisi IV, Zulfan Azmi ST MT, Dwi Hadi Kasmon, Niskol Firdaus, staf ahli Komisi IV Maaruf Siregar, dari Badan
Lingkungan Hidup, Riswandi beserta staf. Hasilnya, Komisi IV tidak lagi menemukan ikan mati mengambang di sungai, karena kasus ikan mati terjadi sebulan lalu, bahkan terjadi dua kali. Kemudian rombongan komisi IV melanjutkan perjalanan ke
PKS PTPN V Kebun Terantam di Kecamatan Tapung Hulu. Di kantor PKS Kebun, rombongan diterima Manajer PKS, H Sudirman dan beberapa asisten manajer. Berbagai pertanyaan menyangkut limbah diajukan anggta komisi itu. Namun, pihak PTPN V sempat kelabakan menjawab pertanyaan. Apalagi didampingi staf ahli bidang lingkungan hidup, Komisi IV sudah menguasai materi tentang pencemaran lingkungan hidup. hidup Komisi IV juga meminta da-
ta dan dokumentasi pendukung tentang pengelolaan limbah di PKS PTPN V Kebun Terantam. “Kami datang kesini untuk mencek kebenaran informasi, mempelajari dokumen dan cek sampel,” tegas Syafrizal. Sementara, Zulfan Azmi menambahkan bahwa data dikumpulkan ini akan disesuaikan dengan data dari masyarakat dan LSM Red Tape. “Air sungai komponen terpenting bagi warga yang berada di sepanjang aliran sungai, sungai makanya kita tidak bisa mem-
biarkan adanya pencemaran sedikitpun,” jelasnya. Senada dengan Zulfan, Ketua Komisi IV Januar Rambo pun menegaskan bahwa Komisi IV sangat serius menyikapi soal pencemaran lingkungan. “Kita kumpulkan data saat ini untuk ditindak lanjuti ditingkat lebih tinggi, dan bisa jadi teruskan persoalan ini sampai ke Menteri BUMN,” ancamnya. Masyarakat Kecewa Pemuka masyarakat Desa Sungai Ogung Suhaili menmen gakui adanya investigasi Ket-
ua DPRD Kampar, Syafrizal beserta rombongan ke desa mereka meninjau kondisi sungai Ogung, Selasa (17/7). “Ya, Ketua DPRD Kampar meminta fhoto copy hasil laporan dari Kementerian Lingkungan Hidup RI dan juga hasil Labor dari NGO Red Tape, diberikan kepada masyarakat. Mereka juga menjumpai pihak PTPN V,” ujarnya. Suhaili mengatakan, saat itu Ketua DPRD Kampar pun heran dengan pernyataan Kepala Desa dan manejer PTPN V
Terantam, yang mengatakan tidak ada pencemaran di Sungai Ogung. Sedangkan hasil labor dan surat dari Kementerian Lingkungan Hidup RI, sungai ini tercemar. Adanya pernyataan Kepala Desa Sungai Ogung dan Menejer PTPN V Terantam, bahwa sungai Ogung tidak tercemar, itu sama sekali tidak mendasar. “Yang merasakan dampaknya kan kami selaku nelayan. Kepala desa itu sama sekali sudah berpihak ke perusuhaan,” tudingnya. *
LINTAS
Disperindag Pantau Harga Kebutuhan Pokok BANGKINANG - Jelang Ramadhan, sudah banyak keluhan masyarakat atas kenaikan harga sembako di pasar-pasar tradisional. Sementara pemerintah setempat baru kali melakukan operasi pasar, untuk menekan harga di pasar tradisional Kuok. Ini dikeluhkan Zaenap Husien kepada Metro Riau, Selasa (16/7). “Kami takut harga ini terus naik dan merugikan masyarakat. Apalagi pemerintah baru sekali ini melakukan operasi pasar di Kuok,” keluhnya. Sekda Kampar Drs H Azwan MSi didampingi Plt Asisten Pemerintahan Nukman Hakim SH, Kadis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kampar Eliberty, berjanji akan terus melakukan Sidak untuk meninjau harga sembako di pasar Tradisional Kuok, Selasa (17/7). “Sidak ini adanya keluhan warga dalam kenaikan harga sembako. Untuk itu perlu adanya langkah-langkah menetralisir harga tersebut. Tapi, hasil tinjauan kita, kenaikan-kenaikan harga barang masih realitis, tidak semua harga barang naik dan naiknya pun tidak segnifikan,” aku Azwan. Sementara, Kadis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kampar Eliberty menyebutkan, data diperolehnya tercatat hanya beras merk Kopi Koki naik dari harga Rp8.400 per kilogram menjadi Rp8.700 per kilogram, namun untuk merk lainnya stabil, telur ayam ras naik dari Rp1000 per butir menjadi Rp1100 per butir, dan telut ayam kampung Rp1500 per butir menjadi Rp1600 per butir. Sementara daging sapi dan daging kerbau dari Rp75.000 per kilogram naik menjadi Rp80.000 per kilogram, daging ayam ras dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp31.000 per kilogram, daging ayam buras Rp45.000 menjadi Rp48 sampai dengan Rp50.000. Namun untuk harga ikan laut sangat bervariasi, ikan tongkol Rp25.000 per kilogram turun menjadi Rp24.000.- per kilogram, ikan kembung Rp35.000.- per kilogram turun menjadi Rp30.000 per kilogram. Sedangkan ikan serai naik dari Rp30.000 per kilogram menjadi Rp35.000 per kilogram. “Untuk harga sembako lainya tetap normal seperti biasa. Meskipun begitu untuk masalah sembako ini, tetap kita pantau jika ada kenaikannya. Para distributor pun kita minta datanya juga,” tutup Eliberti. (aulia)
KETUA DPRD Kampar Syafrizal, Ketua Komisi IV Januar dan rombongan lainnnya bersama warga turun ke Desa Sei Agung Kecamatan Tapung meninjau pencemaran Sei Tapung Kiri. (aulia)
y KEMENTERILingkungan Hidup AN Lingkungan bidang Penaatan Hidup Republik Hukum LingkunIndonesia (KEgan melalui teleMENLH RI) berpon selulernya kejanji, jika penyelepada Metro Riau, saian kasus penceSelasa (17/6). “Kimaran Sungai ta serahkan pemerTapung a Kiri, Keintah kabupaten camatan Tapung dulu, lalu diterusini bertele-tele, kan ke provinsi. Sudariyono maka pihaknya aTapi, jika pihak kan mengambil-alih. Namun, Pemerintah Provinsi tidak dapihaknya memberikan kesem- pat menyelesaikannya dengan patan kepada pemerintah daer- baik dan terkesan bertele-tele, ah melalui kabupaten diterus- maka Kementerian Lingkungan kan ke Provinsi Riau. Hidup RI, akan mengambil alih Ini ditegaskan Drs Sudari- masalah ini. Untuk saat ini, kayono, Deputi Menteri Negara mi percayakan kepada mereka
, selaku pemerintah setempat,” tuturnya. Menurut Sudariyono, tindakan ini sesuai prosedur kerja pasal 63 Ayat (2) UU No 32 tahun 2009, tentang perlindungan dan pengelolahan lingkungan hidup Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian urusan Pemerintah antar Pemerintah, urusan ini diserahkan dan dipercayakan ke pihak Pemerintah Provinsi Riau. Kasus ini, tambah Sudariyono, terjadi di wilayah Desa Ogung, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar dinilainya sudah merugikan ma-
syarakat setempat. “Memang, laporan yang kami terima dari Ketua NGO Red Tape Riau, Hartono diduga pihak perusahaan PTPN V, telah melakukan pencemaran sungai dengan membuang limbah sawit ke areal sungai,” akunya. “Saya juga meminta agar hasil dari permasalahan limbah tersebut, segera disampaikan oleh BLH Provinsi Riau, ke Kementerian Lingkungan Hidup RI, di Jakarta. Agar kita dapat mengambil kebijakan serta sanksi, karena saat ini yang dikorbankan adalah masyarakat,” ujarnya. Sudariyono pun menyebut
p
g
surat ke BLH Provinsi Riau tersebut sudah diberikan pada 9 Juli 2012 lalu. Selain itu pihaknya juga menebuskan surat kepada Menteri Negara Lingkungan Hidup serta Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatera, agar masalah ini tetap dipantau dan di awasi. “Masalah ini harus diselesaikan segera. Sehingga tidak ada masyarakat yang dirugikan. Kita juga menghindari agar masalah ini jangan dijadikan ajang manfaat oknum tertentu. Karena dugaan pencemaran limbah Perusahaan PTT PN V ini sudah lama kita dengar,” akunya. (aulia)
Warga Pulau Terap Minta Jalan Gurun Diaspal OTOPSI - Tim forensik dipimpin dr Abdul Muin (Berbaju Hitam) melakukan otopsi bagian kepala Datuk Bagindo, Sabtu( 14/7). Makam Datuk ditemui di Desa Pulau Jambu, Kecamatan Kuok, dibongkar untuk mengeluarkan tulang belulangnya. (aulia)
BANGKINANG BARAT – Kondisi Jalan Gurun sepanjang 1,6 Kilometer berada di Desa Pulau Terap Kecamatan Bangkinang Barat sangat menyedihkan. Padahal akses ini sebagai aktivitas perekonomian dan olahraga para pemuda setempat. Ini diungkapkan Sekretaris
Desa Pulau Tarap, Syaiful kepada Metro Riau, Selasa (17/7). Katanya, jalan tersebut diperburuk lagi bila hujan turun. Padahal pihkanya sudah menyampaikan hal ini pada Musrembang Desa beberapa waktu lalu. Agar nantinya jalan tersebut bisa di fungsikan, warga pun bisa memanfaat lahan
TELAH TELA LAH DIBUKA KA PROGRAM P RO OGRA AM MAGISTER MAG MA AG GIST ISST TER & DOKTOR DOKTO KT TO OR EKONOMI EKO ONO OMI KERJASAMA K ERJ RJA JAS ASA SA AMA STIE ST TIE PURNA PUR RNA GRAHA GRA AHA PEKANBARU PEKA ANBA BA ARU DE DEN ENGAN NGA NG GA AN UNIVERSITAS UNIV IV VERS RSIT ITA TAS AS ISLAM ISLA IS LA AM INDONESIA IND DONES ESIA IA YOGYAKARTA YO OGYA GY YA AKA ART RTA TA Pendaf Pen P Pe enda ndaftaran da aftaran ftaran fta ft ttaran tara ran Program Pro ogram o gra ram S2 Mulai M l i0 05 5 Ma Maret Mare ret ett - 07 Ag Agus Agustus A Agust ust stu tus us 20 2012 2012 201 2 Perkuliahan P Per Pe erku k iahan kuli a Matrikulasi M Mat Ma Matrik atttrikulasi riku ik k lasi kulas asi A April Apr pril 201 pr 2012 2012, 20 2, Pe P Per Perk Perkuliahan erku k liiahan Eks Eksekutif kse seku kut utif if Mei Me ei 20 201 2012 012 2 Pendaftaran Pe enda aft fta tara ran P Program ro ogra ram S3 Mu Mulai lai a 0 05 5 Ma M Maret are ret ett - 07 Ag Agustus Agus Agust ust stu tus us 2012 2 20 201 012 2 Perkuliahan Pe erku kuliiahan Ma Mat Matrikulasi attriku kulas asi April Apr pril ril 2012 20 2012, Pe 2012, Perkuliahan Perkulia erku k iahan Eks kuli Ekse Ek Eksekutif kse sekut seku kutif tiff Mei tif Mei 20 Me 2 2012 01 0 12 2
Informasi Info formassi Lebih Le Lanj Lanjut Lanjut jjutt : Sekretariat Se ekr kre ret eta tarria iat at Program Pro ogra ram S2 : 1. D Drs. rs. rs s. Al Alfi lfi fian an Dj Djo Djoeremie, jo oere emie ie, e, M MM M (H (HP. HP. 0 HP. 08153731181 08153731181) 8153 53 3731181)) 2. Muha Muharti, harrti, S SE E (H (HP. P. 0 0813 813 6 6595 595 0 01 0117) 117 7)) 7 Sekretariat Se ekr kre ret eta tarria iat at Program Pro ogra ram S3 : 1.. D Dr. r. Sa Sab Sabarno barrno o Dw Dwirianto, wirria iant nto to, o, S. S.Pd. .Pd. Pd d. M. M.Si .Si (H .S ((HP. HP. HP. P0 0812 812 7 75441 7544142) 544142 4 42) 2)
Alamat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Purna Graha Pekanbaru Jl. Tuanku Tambusai / Amal Mulia No. 08 Telp. (0761) 65954 Pekanbaru 28291
yang ada di sekitarnya untuk berr cocok tanam dan sebagainya. “Pihak Desa selalu mengajukan agar Jalan Gurun tersebut bisa dilakukan pengaspalan atau setidakanya semenisasi. Karena Jalan tersebut sudah ada terlebih dahulu bahkan dulu menjadi jalan satu-satunya
di desa ini,” terangnya. Syaiful mengatakan meski sebelah sisi jalan ada lapangan sepak bola dengan ukuran besar, namun para pemuda juga enggan untuk berolahraga, karena kondisi jalan buruk dan berlumpur. Malah para pemilik lahan disekitarnya juga belum
bisa memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam. Semantara, Antok (35) salah seorang warga setempat juga menyebutkan, memang jalan desa sudah diaspal. Namun warga setempat pun berharap Jalan Gurun juga dapat perhatian yang sama. (aulia)