18052016

Page 12

METRO HUKUM

METRO RIAU

RABU, 18 MEI 2016

12

 Kredit Fiktif BNI 46

Armaini Divonis MA Tujuh Tahun

P enulis : LINDA - Pekanbaru

PEKANBARU - Armaini Sefanti hanya sebentar menghirup udara segar pasca divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pekanbaru. Pasalnya, hukuman staf Bank Negara Indonesia (BNI) 46 Pekanbaru itu justru diperberat Mahkamah Agung (MA) jadi tujuh tahun penjara. Vonis diberikan majelis hakim yang diketuai Artidjo Alkostar SH LLM. Putusan

petikan MA RI Nomor 1709 K/Pid.Sus/2015 sudah diserahkan ke Pengadilan Tipikor

Pekanbaru. “Petikan putusan kita terima hari ini (kemarin, red). Selain penjara, bersangkutan (Armaini, red) juga dihukum membayar denda Rp200 juta atau subsider enam bulan kurungan,” ujar Panitera Muda (Panmud) Tipikor Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Denni Sembiring SH, di Pekanbaru, Selasa (17/5). Armaini terbukti melanggar pasal 2 ayat (1) Un-

dang-undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor jo Pasal 64 dan Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Dia turut bersama-sama dengan terdakwa Achmad Fauzi dan terdakwa Mulyawarman Muis selaku mantan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Regional Sumatera Barat BNI 46 memuluskan

pemberian kredit Rp40 juta kepada Direktur PT Riau Barito Jaya (BRJ), Erson Napitupulu. Pada putusan majelis hakim Pengadilan Tipikor Pekanbaru yang diketuai Isnurul Arif pada 3 Maret 2015 silam, Armaini divonis bebas. Sementara dua mantan Kepala BNI divonis 4 dan 5 tahun penjara, denda Rp700 juta subsider 5 bulan penjara. Ketiga mantan pejabat itu

didakwa menyetujui pemberian kredit Rp40 miliar kepada Direktur PT Riau Barito Jaya (BRJ), Esron Natitupulu. Pencairan dana dilakukan bertahap. Pada 2007, Ahmad Fauzi selaku Pemimpin Kantor Wilayah 02 Padang, PT Bank Negara Indonesia (BNI) 46, menyetujui pencairan dana Rp17 miliar. Akibatnya negara dirugikan Rp14,4 miliar. Pada tahun 2008, se-

masa Kantor Wilayah 02 Padang, PT BNI 46 dipimpin Mulyawarman Muis, kembali dikucurkan dana Rp22,6 miliar. Total kerugian negara mencapai Rp37 miliar lebih. Sebelumnya, Esron telah divonis 10 tahun penjara. Vonis dijatuhkan pada tiga petinggi BNI Cabang Pekanbaru, Atok, Dedi Syaputra dan AB Manurung masing-masing 9 tahun penjara. *

 Palsukan Dokuman IMB

Oknum ASN Kampar Ditangkap Polisi

BAYI DIBUANG - Perawat Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru menggendong bayi perempuan yang dibuang orang tuanya di depan rumah warga di Jalan Lintas Timur KM 10, RT 04/RW 30, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya, Selasa (17/5) dini hari. (yud)

Bayi Cantik Dibuang di Depan Rumah Warga PEKANBARU - Warga Rukun Tetangga (RT) 04/ Rukun Warga (RW) 30, Kelurahan Sail. Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya, digegerkan penemuan seorang bayi yang diperkirakan baru berusia tiga sampai tujuh hari. Bayi perempuan itu ditemukan di depan rumah warga, Selasa (17/5) sekitar pukul 02.30 WIB.

“Hasil pemeriksaan kita, bayi tersebut berusia 3 sampai 7 hari dan berjenis kelamin perempuan,” kata Kepala Sub Bidang Kedokteran Polisi Polda Riau, Kompol Supriyanto kepada wartawan di Pekanbaru. Bayi itu ditemukan oleh Nata. Dia mendengar suara tangisan bayi dari depan rumahnya. Penasaran,

dia memeriksa ke luar rumah dan menemukan bayi berkulit putih dan cantik itu kedinginan. Bayi itu ditutupi dengan selimut warna biru. Di dekatnya diselipkan satu buku Yasin. Penemuan itu dilaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Tenayan Raya. “Selanjutnya, kita membawa bayi

PEKANBARU - Kepolisian Resor (Polres) Kampar menangkap seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial MA (49). Dia diduga melakukan pemalsuan puluhan dokumen Izin Mendirikan Bangunan (IMB) hingga mendapat keuntungan ratusan juta rupiah. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, mengatakan, pelaku masih diperiksa intensif. “Masih diinterogasi,” ujar Guntur, di Pekanbaru, Selasa (17/5). MA merupakan ASN di Dinas Kebersihan Kampar. Dia ditangkap Senin (16/5) atas laporan Kusni yang mengaku tertipu oleh pelaku pada April 2016 lalu. Dalam laporannya, Kusni mengatakan, pelaku menjanjikan dapat mengurus IMB untuk pembangunan rumah

miliknya. Kusni menyerahkan uang Rp5,6 juta. Korban curiga setelah dokumen diterimanya. Ada sejumlah keganjilan dalam dokumen tersebut, di antaranya pada penomoran dan tanda tangan petugas berwenang. Dia melaporkan hal itu ke kepolisian. Setelah diselidiki dan menemukan sejumlah bukti, MA ditangkap tanpa perlawanan. Kepada penyidik, dia sempat berkilah tidak melakukan pemalsuan. Setelah diinterogasi dengan menunjukkan bukti, dia baru mengaku. “Pengakuan pada penyidi, dia sudah 20 dia menerbitkan dokumen IMB,” jelas Guntur. Ditambahkannya, kasus masih dikembangkan penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Kampar. “Pelaku dan barang bukti diamankan di sana (Polres, red),” pungkas Guntur. (lda)

Bocah Empat Tahun Tewas Ditabrak Truk

itu ke rumah sakit Bhayangkara Polda Riau agar bayi tersebut mendapatkan perawatan,” kata Kepala Polsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi. Diduga, bayi itu sengaja diterlantarkan orang tuanya. Saat ini, bayi malang itu dirawat di Poli Anak Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. (lda)

KABUN - Nasib naas menimpa Novita Br Sirait. Bocah berusia empat tahun itu tewas ditabrak truk saat menyeberang di jalan Desa kabun, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Peristiwa itu terjadi pada Senin (16/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Truk yang dikemudikan Asari Ashar (26) datang dari arah Rantau Be-

rangin menuju Tandun. “Sesampai di Kilometer 101/102, di Pasar Kabun, tibatiba korban menyeberang dari arah kanan ke kiri jalan. Sopir truk hilang kendali hingga menabrak korban,” ujar Kepala Kepolisian Resor (Polres) Rohul, AKBP Pitoyo Agung Yowono, melalui Paur Humas, Ipda Efendi, di Pasir Pangaraian, Selasa (17/5). (mr/lda)

Mereka Bilang, Ajaib Itu Madu T

ujuh bulan sebelum wawancara ini dilakukan, Hajah Sri Mastuti kena serangan batuk parah. Karena dari sono-nya sudah tak suka minum obat, ibu dua anak ini pun tidak berobat. Seperti yang sudah-sudah, yang ia lakukan hanyalah minum air jeruk asam. Ternyata, kali ini tak mempan. Kebetulan, sebelumnya ada yang Afrizal menawarkan kepadanya untuk menjadi subdistributor Madu Bima 99 di wilayah Indragiri Hulu. Sebelum memasarkan, tentu saja ia perlu membuktikan dulu khasiatnya. “Ternyata, hari ini saya minum, besoknya batuk itu sudah hilang. Saya heran. Saya ceritakan kepada beberapa saudara saya. Mereka juga heran dan berucap, ‘Ajaib itu madu.’ Dan mereka semua kemudian membelinya. Hal itu membuat saya percaya diri untuk memasarkannya,” ujar wanita 45 tahun ini saat ditemui 4 Juni 2015 lalu. “Karena juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, hingga sekarang saya selalu meminumnya,” kata pegawai tata usaha Akademi Kesehatan Dinas Pendidikan Provinsi Riau di Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kebupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, ini melanjutkan pembicaraannya. Sebenarnya, Madu Bima 99 bukanlah barang ajaib. Bedan-

ya dengan madu biasa, madu ini berasa pahit-pahit manis. Produknya asli Indonesia namun sulit didapatkan dalam jumlah banyak. Rasa pahitnya itu muncul karena diproduksi lebah Apis mellifera yang mengonsumsi nektar kuncup pohon-pohon berasa pahit, seperti pelawan, singkong karet, paitan, kaliandra, dan mahoni. Dari dulu, nektar tanaman-tanaman ini sudah digunakan orang untuk mengatasi berbagai penyakit. Contohnya mahoni, untuk mencegah diabetes. Dengan Meski demikian, secara khasiat madu ini diyakini memiliki banyak kelebihan karena madu ini memiliki kandungan alkaloid yang tinggi. Jika dikonsumsi, zat ini berfungsi sebagai antibakteri alami yang akan membunuh bakteri-bakteri yang merugikan di dalam tubuh. Selain itu, ia juga membantu mengatasi (1) diabetes, (2) gangguan fungsi seksual pria, (3) gangguan asam lambung (maag), (4) radang tenggorokan, sariawan, dan panas dalam, (5) batuk, pilek, asma, polip, dan sinusitis, (6) asam urat dan rematik, (7) kanker dan tumor, (8) kolesterol, darah rendah, dan darah tinggi, (9) malaria, tifus, dan demam berdarah, serta (10) untuk meningkatkan vitalitas dan imunitas.

Saat ini beberapa merek madu pahit telah beredar di pasaran. Tapi, yang banyak digemari, karena manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99. Apalagi, dari hasil uji laboratorium Fakultas Farmasi UI dan Sucondo September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat, patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lainnya. Bahkan, saat ini juga tersedia Madu Bima 99 khusus, yakni Madu Kesuburan Pria, Madu Kesuburan Wanita, dan Madu Kecerdasan Otak. Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke apotek, toko obat, dan outlet-outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi @madubima99, www.madubima.com, dan www.facebook. com/Madu Bima 99.

Info Lebih Lengkap, Hubungi: Pekanbaru: 081378543484, 085356709214, Kampar: 08126871222, Pelawan: 081371616901, Tembilahan: 081378998725, Dumai-Duri: 08127679453, Kuansing: 081213660414, Rokan hilir: 081268417847, Indragiri hulu: 08126852101. REDAKTUR: LINDA

LAYOUTER: WAWAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
18052016 by Harian Pagi Metro Riau - Issuu