metroriau 18/04/2012

Page 13

13

DUMAI

METRO RIAU

Kota Pengantin Berseri

Advertorial Publikasi Pembangunan Kota Dumai

MAKLUMAT

RABU, 18 APRIL 2012

Berupaya Rebut DBH

DUMAI memiliki garis pantai terpanjang di kawasan Sumatera dengan fasilitas pelabuhan internasional yang telah memberikan kontribusi besar bagi negara dengan melakukan aktifitas ekspor CPO. Namun sangat disayangkan, Dumai belum mendapatkan apaapa dari ekspor CPO yang dilakukan melalui Pelabuhan Dumai. Berdasarkan data taKhairull Anw Anwar nwa war ar hun 2009, hingga 2010

sumbangsih Dumai terhadap APBN sangat besar. Tercatat sumbangsih yang diberikan ke Pusat pada tahun 2009 untuk sektor pemasukan ekspor Migas Rp96,4 triliun, tahun 2010 Rp98 triliun sedangkan untuk ekspor non Migas tahun 2009 Rp48,5 triliun dan tahun 2010 Rp49 triliun. Sudah pantas Dumai mendapat bagian melaui Dana Bagi Hasil (DBH). Hingga pertengahan tahun 2011,

Dumai telah menyumbangkan Rp7,2 triliun dari ekspor CPO melalui Pelabuhan Dumai, dengan target Rp13 triliun pada tahun 2011 dan angka tersebut sudah tercapai. Namun sangat disayangkan, hingga saat ini kontribusi yang diberikan dari aktifitas ekspor CPO/Migas dan komuditi lainnya belum ada. Karena dalam UU disebutkan, daerah pengolah tidak sama dengan

daerah penghasil seperti yang diatur dalam UU Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. Dumai hingga saat ini masih diikategorikan sebagai daerah pengolah. Sehingga penerimaan dana bagi hasil (DBH) porsinya sangat minim dan tidak seimbang dengan kerusakan infrastrukrtur jalan yang diakibatkan aktifitas ekspor CPO.

Namun demikian, Pemerintah Kota Dumai akan terus melakukan berbagai upaya untuk mencari solusi agar masalah itu dapat diatasi dengan baik. Kita tetap optimistis bisa mencari celah agar Dumai mendapat DBH yang sesuai dengan hasil yang telah diberikan Kota Dumai kepada Pusat. Yakni dengan cara pendekatan dan lobi-lobi ke Pemerintah Pusat agar mereka memperhatikan

Dumai. Semua itu akan kita lakukan agar Visi dan Misi Pemerintah Kota Dumai untuk menjadikan Dumai sebagai Kota Jasa Pelayanan Pelabuhan, Perdagangan, Tourism dan Industri (Pengantin) dapat terwujud dengan baik, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang akan berdampak kepada meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kota Dumai. (bambang)

Pengurus Forikan Periode 2012-2014 Dilantik

Khairul Kampanye Gemar Makan Ikan

Penulis: Bambang, Dumai

DUMAI – Walikota Dumai, H Khairul Anwar melantik dan mengukuhkan pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Kota Dumai periode 2012-2014 di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Purnama, Selasa (17/4). Forikan diharapkan bisa membantu Pemko Dumai mangkampanyekan gerakan ‘Gemar Makan Ikan’. “Saya berharap Forikan dapat mensosialisasikan gemar ikan kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Dumai. Karena mengkonsumsi ikan sangat baik bagi kesehatan masyarakat. Selain untuk mencerdaskan otak, ikan juga dapat memberikan daya tahan tubuh, sehingga

komitmen Pemko Dumai untuk menyehatkan masyarakat dapat terwujud dengan cara menggalakkan gemar ikan,” kata Khairul, seusai melantik dan mengukuhkan pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Kota Dumai periode 2012-2014 di Tempat

PENGHULU

Mantan Pejabat Bisa Dipolisikan S E K R E TA R apabila sudah tidak IS Daerah Komenjabat lagi, seta (Sekdako) Dugera kembalikan mai, H Said Musmobil dinas karetafa, mengancam na itu milik Pemerakan mempolisiintah, bukan mikan mantan pejalik pribadi,” keluh bat Pemko Dumai Said. yang tidak mengMantan pejabat indahkan Surat Pemko Dumai yang Peringatan (SP) tibelum mengembaliga serta imbauan kan mobil dinas, kaSSaid id Mustafa M t f di berbagai metanya, yakni Syafrudia cetak, agar mantan peja- din Kamal, mantan Kepala Dinas bat mengembalikan aset daerah Perhubungan Kota Dumai Ishak, seperti mobil dinas. mantan Kepala Dinas Tata Kota, “SP3 sudah kita layangkan, Kebersihan dan Pertamanan Kota imbauan di berbagai media su- Dumai dan Zulkifli, mantan Staf dah kita terbitkan, namun hingga Ahli Walikota di zaman Zulkifli kini belum ada niat baik mereka. AS. Sedangkan mantan anggota Oleh sebab itu, saya akan polisi- DPRD Kota Dumai yang belum kan mereka dalam waktu dekat juga mengembalikan mobil dinas, ini,” kata Said yang geram meli- yakni Supardi, dan Nurzam serta hat ulah mantan pejabat yang eng- masih ada yang lainnya. “Untuk gan mengembalikan mobil dinas, anggota DPRD kami minta diuwalau sudah tidak menjabat lagi. rus Sekretaris Dewan (Sekwan),” Ancaman ini, katanya, tidak tegas Said. main-main. Saat ini Pemko DuSebelumnya, kata Said, mai sudah mengirim tim untuk Pemko Dumai melalui Bagian melakukan pendekatan agar mo- Aset Sekretariat Pemko Dumai bil dinas dikembalikan. “Apabi- telah memberikan surat perinla tidak berhasil, saya pasti akan gatan (SP) hingga tiga kali kemelaporkannya ke polisi. Begitu pada mantan pejabat Dumai juga mantan anggota DPRD Ko- dan mantan anggota DPRD ta Dumai agar segera mengem- Kota Dumai yang membawa balikan mobil dinas. Saya heran mobil dinas. Namun hingga kikenapa mereka tidak mengin- ni belum ada tanggapan dan nidahkan SP yang sudah kita ber- at baik dari mereka untuk meikan. Seharusnya mereka sadar mulangkannya. (bambang)

Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Purnama Kecamatan Dumai Barat, Selasa (17/4). Walikota melantik Ketua Umum Forikan, Hj Nefi Agustina Khairul, Ketua Harian H Syafrizal, Wakil Ketua I Hj Onny Chairunnisyah Widayat, Wakil Ketua II Hj Syarifah dan Bendahara Yossi. Sedangkan Walikota dan Wakil Walikota pada Forikan ditunjuk sebagai Pelindung dan Sekdako Dumai, H. Said Mustafa sebagai Pelindung, semua pengurus Forikan dilantik dan dikukuhkan berdasarkan SK Nomor 78/ Disnakkanla tahun 2012. Dilantik dan dikukuhkannya pengurus Forikan Kota Dumai, dalam rangka mendorong serta peningkatan konsumsi ikan bagi masyarakat Kota Dumai khususnya, untuk mensukseskan gerakan Gemar memakan Ikan (Gemarikan) yang sebelumnya telah dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang dilandasi rendahnya tingkat konsumsi ikan masyarakat. Acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau Irwan Effendi, Ketua DPRD Kota Dumai Zainal Effendi, unsur Muspida Kota Dumai, perwakilan pengurus Forikan Provinsi Riau, TP PKK Kota Dumai, GOW Kota Dumai, DW Kota Dumai dan undangan lainnya. Ketika masyarakat telah memahami pentingnya makan ikan, katanya, maka ketersediaan ikan harus senantiasa ada setiap saat, baik yang diperoleh dari hasil tangkapan di laut maupun hasil budidaya ikan di kolam, tambak maupun di

keramba. “Untuk ketersediaan itu, Pemerintah Kota Dumai telah siap menjadikan Dumai sebagai kota ikan atau yang lebih dikenal sebagai wilayah Minapolitan, yang dimotori Dinas Perikanan dan Keluatan Kota Dumai,” ungkap Khairul. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau, Irwan Effendi, hanya berpesan agar Forikan dapat membuat berbagai program/kegiatan yang dapat mendorong peningkatan konsumsi ikan sesuai dengan tupoksinya, sehingga

sumber pangan yang memiliki kandungan gizi yang baik seperti protein sebagai pertumbuhan, asam lemak omega 3 dan 6 yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan pembentukan otak janin, vitamin, serta berbagai mineral. Oleh sebab itu, pemerintah akan terus menggalakkan masyarakat untuk mengkonsumsi ikan sesuai kebutuhan, serta untuk memenuhi kebutuhan ikan. “Pemerintah juga akan mendorong masyarakat untuk melakukan usaha budidaya ikan,” kata Syafrizal. *

Pemko Targetkan Siswa Lulus UN 100 Persen DUMAI – Wakil Walikota Dumai, H Agus Widayat, menargetkan kelulusan 100 persen bagi 3.555 peserta Ujian Nasional (UN) dari semua SMA

sederajat di Kota Dumai. Ujian Nasional sudah dimulai sejak Senin (16/4). “Saya optimistis karena seluruh siswa telah mengikuti

EKA HOSPITAL WAKIL Walikota Dumai, Agus Widayat melakukan monitoring kegiatan belajar dan mengajar sebelum dilaksanakan UN. (bambang)

Km. 6,5 Pekanbaru 28282 (0761)

syarakat Indonesia baru mengkonsumsi makan ikan sebesar 30,6 Kg/kapita/tahun, manakala pola ideal minimal 31,4/ kapita/tahun. Sedangkan tingkat konsumsi ikan masyarakat Kota Dumai hanya 27 kg/ kapita/tahun. Angka tersebut menunjukkan masih rendahnya gemar memakan ikan di Kota Dumai. “Oleh sebab itu, melalui Forikan, kita berharap dapat menggalakkan program Gemarikan di Kota Dumai,” ajaknya. Ikan, katanya, merupakan

W WALIKOTA Dumai, H Khairul Anwar melantik dan mengukuhkan Forikan Kota Dumai periode 2012-2014 di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Purnama Kecamatan Dumai Barat, Selasa (17/4). (bambang)

TELEPON PENTING Jl. Soekarno-Hatta

angka konsumsi ikan di Kota Dumai yang masih rendah, dapat ditingkatkan lagi. “Saya hanya berpesan Forikan dapat membuat berbagai program/ kegiatan yang dapat mendorong peningkatan konsumsi ikan sesuai dengan tupoksinya, sehingga angka konsumsi ikan di Kota Dumai yang masih rendah ini dapat ditingkatkan lagi,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Dumai H Syafrizal, mengatakan, secara umum ma-

try out UN di sekolah masingmasing. Dengan bekal pendidikan yang baik, yang diperoleh saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah ataupun try out UN sebelumnya, kita berharap tingkat kelulusan anak didik 100 persen. Selain itu mendapatkan nilai terbaik, baik kualitas maupun kuantitas, sehingga menghasilkan SDM yang handal dan profesional,” kata Agus, seusai peninjauan pelaksanaan UN hari ke-2, Selasa (17/4) di SMA AlHuda, SMA Santo dan SMKN I Dumai. Agus mengucapkan selamat mengikuti UN kepada seluruh pelajar tingkat SMU yang sedang menjawab lembaran soal Bahasa Inggris. “Jangan sekali-

kali punya rasa ragu dan takut untuk menjawab soal UN, tetap konsentrasi dan fokus agar bisa menjawab soal yang diberikan. Saya percaya semua akan lulus dengan baik. Alhamdulillah sampai hari ini, pelaksanaan UN di Kota Dumai berjalan dengan lancar di bawah pengawasan para pengawas UN,” ungkap Agus. Wawako sangat mendukung program kelulusan dengan formula nilai yang sama dengan tahun lalu, yakni menggunakan Nilai Sekolah (NS) dengan Nilai Ujian Nasional (NUN) dengan bobot 40 persen NS dan 60 persen NUN. Ia juga mengajak seluruh stake holder agar menyukseskan pelaksanaan UN di Kota Dumai.

“Saya mengajak seluruh orangtua/wali murid untuk serius memberikan perhatian, dukungan dan motivasi kepada para siswa agar dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya menghadapi pelaksanaan UN, agar tingkat kelulusan tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” harap Agus. Selain itu, ia juga meminta pihak sekolah melakukan pemantauan selama proses UN, serta benar-benar memastikan pelaksanaan UN tahun 2012 telah sesuai dengan Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional 2012 (POS UN 2012) yang sudah ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tahun 2012. (bambang)

698 99 99

Hotel Palapa

0765 31478,33581

Southern Asia Hotel

0765

31561

Comfort Hotel

0765

34888

Hotel Patra Dumai

0765

439000

City Hotel

0765

31550

Hotel Gajah Mada

0765

31545

Horizon Hotel

0765

31029

Tasia Ratu Hotel

0765

31307

Hotel Srikandi

0765

36606

Wisata Hotel

0765

32550

Dumai Hotel

0765

314809

Hotel Mayang Suri

0765

31541

Polresta Dumai

0765

31007

RSUD Dumai

0765

38367

RS Pertamina

0765

439200

PMII PM

0765

36210

POTRET PEMBANGUNAN

RSUD akan Buka Poliklinik Gangguan Jiwa DIREKTUR Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai dr Syaiful, mengatakan, RSUD dalam waktu dekat akan membuka Poliklinik Kesehatan Jiwa. Ini merupakan klinik pertama di Kota Dumai, sekaligus jawaban atas banyaknya penderita gangguan jiwa di Kota Dumai. “Dibukanya Poliklinik Kesehatan Jiwa itu merupakan jawaban atas kekurangan fasilitas pelayanan pasien gangguan jiwa di RSUD Kota Dumai. Apalagi jumlah pasien gangguan jiwa di Kota Dumai semakin meningkat. Saat ini warga Dumai yang mengalami

sakit jiwa dirawat di RS Jiwa Pekanbaru sudah mencapai 24 orang,” kata Syaiful kepada Metro Riau, Selasa (17/4). Menurutnya, semakin meningkatnya angka gangguan jiwa lebih disebabkan faktor ekonomi, sehingga mengakibatkan stress. “Selama ini, di Kota Dumai belum ada poliklinik pasien jiwa, makanya mereka masih dirawat ke Pekanbaru. Apabila di Kota Dumai sudah ada, maka akan membantu masyarakat yang mengalami gangguan jiwa,” ungkap Syaiful. RSUD Kota Dumai, katanya, nanti akan melakukan kerjasama dengan RS Jiwa

Pekanbaru. Poliklinik itu nantinya akan ditangani dokter ahli jiwa untuk memberikan perawatan secara intensif kepada pengidap penyakit jiwa. Dengan adanya kerjasama ini, pasien tidak perlu lagi ke Pekanbaru karena hanya menghabiskan biaya perjalanan. “Kita akan segera menjajaki kerjasama dengan rumah sakit jiwa Pekanbaru, karena sudah seharusnya RSUD Dumai memiliki fasilitas pengobatan pasien yang mengalami sakit kejiwaan dengan dukungan seorang dokter spesialis jiwa agar bisa disembuhkan,” jelas Syaiful. (bambang)

RSUD Kota Dumai terus berupaya meningkatkan pelayanan. dalam waktu dekat RS ‘plat merah’ ini akan membuka Poliklinik Gangguan Jiwa. (bambang)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.