Sambungan
METRO RIAU RABU, 16 Mei 2018
7
Mako Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa (15/5). Selain dua terduga teroris yang diamankan, Setyo menyebut ada enam orang lain yang diduga melarikan diri. Saat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap keenam orang itu. “Sebetulnya tidak hanya dua, tapi yang tertangkap baru dua. Delapan orang merencanakan menyerang Mako Brimob Polda Sumsel, enam melarikan diri,” katanya seperti dilansir detikcom. Dua terduga teroris yang ditangkap masing-masing berinisial AH (39) dan HK (37). Mereka ditangkap di Kilometer 5 Palembang, Sumsel pada Senin (14/5) sore. Kepala Polda Sumsel, Irjen Zulkarnain Adinegara mengatakan, keduanya merupakan warga Pekanbaru. Mereka berangkat dari Pekanbaru dan rencananya akan ke Jakarta untuk membebaskan jaringan mereka di Mako Bri-
mob, Kelapa Dua. “Tetapi, karena sudah selesai, mereka mau balik lagi dan kami tangkap,” kata mantan Kapolda Riau itu. Polda Riau Telusuri Penyandang Dana Polda Riau sedang menelusuri penyandang dana dua terduga teroris yang ditangkap di Palembang tersebut. Penyandang dana itu disebut-sebut berinisial D dan tinggal di Pekanbaru. “Kita bersama Densus (Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri) masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap yang bersangkutan,” ujar Kapolda Riau, Irjen Nandang, di Pekanbaru. Nandang mengungkapkan, jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru melakukan penggeledahan di sejumlah titik pasca penangkapan kedua terduga teroris itu. Namun, ia belum bersedia menyebut lokasi penggeledahan tersebut. Nandang menyatakan, pihaknya belum mengeta-
hui jaringan dua terduga teroris tersebut. Menurutnya, kedua orang itu juga masih terus diperiksa di Palembang. Kedua terduga teroris itu diduga masih satu jaringan dengan narapidana dan tahanan kasus terorisme yang terlibat kerusuhan disertai penyanderaan di Mako Brimob Kelapa Dua, barubaru ini. Keduanya berangkat menuju Mako Brimob, Kelapa Dua pada 8 Mei 2018. Tujuan mereka menjemput ikhwan-ikhwan (rekan-rekan napi dan tahanan terorisme) di Rumah Tahanan Mako Brimob tapi napi dan tahanan tersebut keburu dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pasca kerusuhan. Polda Riau dan jajarannya pun kini semakin meningkatkan kewaspadaan. Sel-sel teroris di Riau mulai dideteksi. “Kalau dibilang tidak ada, kan sudah ditangkap di sana (Sumsel),”
marin, yakni keluarga Anton yang disebut polisi sebagai anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Baku Tembak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri terlibat baku tembak dengan terduga teroris di Manukan Kulon, Surabaya, kemarin sore. Baku tembak itu menyebabkan satu orang terduga teroris tewas. “ Te m b a k - m e n e m bak membuat seseorang meninggal dunia,” ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Frans Barung Mangera. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.15 WIB. Diduga orang yang tewas itu berusia 39-41 tahun. “Umur diperkirakan 39-41 tahun,” ucapnya. Frans menambahkan, satu terduga teroris itu ditembak karena adanya tindakan yang membahayakan petugas. Penembakan dilakukan di dalam rumah terduga teroris tersebut. “(Penembakan) di dalam rumah,” katanya. Usai baku tembak, Densus 88 mengamankan istri dan tiga orang anak terdu-
ga teroris tersebut. “Anakanak tiga orang dan istrinya satu. Mereka sudah diamankan,” terangnya. Hingga kemarin siang, menurut Frans, Polda Jatim telah menangkap 13 orang terduga teroris dalam keadaan hidup. Frans menyebut sejumlah terduga teroris ditangkap di wilayah Surabaya, Pasuruan, dan Malang, Jatim. “Penangkapan di daerah Malang tadi malam (Senin) itu ada dua orang, kemudian di daerah Pasuruan satu orang, dan kembali lagi daerah Surabaya satu orang,” ujarnya. “Jadi jumlah adalah sembilan ditambah empat menjadi 13 total yang sudah ditangkap hidup di luar dari merekamereka yang sudah ditembak mati,” sambung Frans. Selain itu, Frans menyebut, hingga pukul 14.00 WIB kemarin, belum ada satu pun anggota keluarga terduga teroris yang datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. Polri mengimbau keluarga terduga teroris datang agar Polri bisa mencocokkan data postmortem dan antemortem. (mr/fjr)
menjabat sebagai Plt Gubri karena Gubri definitif, Arsyadjuliandi Rachman sedang cuti karena mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau 2018. Al Azhar menegaskan pemberian gelar kepada Wan sejalan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) LAMR yang diterapkan mulai periode 2017-2022. Menurutnya, gelar Datuk Seri Setia Amanah maupun Datuk Seri Timbalan Setia Amanah, merupakan sesuatu yang melekat dengan LAMR. Sebab dalam AD/ ART, jelas dinyatakan siapa yang berhak menyandang dua gelar tersebut, sekaligus disebut sebagai payung panji LAMR antara lain berfungsi sebagai pembina utama organisasi kemasyarakatan ini.
Meskipun demikian, prosedur penabalan adat tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya. Bahkan dalam ketentuan pemberian dan penabalan gelar adat LAMR kepada gubernur maupun wakil gubernur, ada waktu sekitar enam bulan untuk melihat kiprah pejabat berkaitan. Dari kenyataan ini dimusyawarahkan oleh LAMR. Dalam contoh penabalan gelar adat kepada Wan misalnya. Wan dilantik pada Mei 2017, diusulkan ke LAMR untuk penabalan gelar tersebut pada awal Maret 2018 atau lebih dari enam bulan setelah ia dilantik sebagai wakil gubernur. Baru pada 28 Maret 2018, LAMR memutuskan penabalan terhadapnya dalam suatu musyawarah tersendiri. (adv)
kata Nandang. Meski mengakui pihaknya masih mendeteksi adanya sel-sel teroris di Riau, Nandang enggan menjabarkan jumlah mereka. Kepolisian, menurutnya, masih melakukan penyelidikan dan pengawasan agar tidak ada aktivitas teroris di Riau.
Baku Tembak di Sumut Densus 88 melakukan penindakan terhadap terduga teroris di beberapa wilayah. Selain di Surabaya, Jawa Timur, Densus juga terlibat baku tembak di Sumatera Utara (Sumut). Berdasarkan informa-
si yang didapatkan, baku tembak itu terjadi pada Selasa sore di Kota Tanjung Balai Asahan. Baku tembak terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Dalam operasi ini, Densus mengejar dua terduga teroris. Kabid Humas Polda Sumut, Komisaris Besar Tatan Dirsan menyatakan
belum mendapatkan informasi menyeluruh soal baku tembak tersebut. “Foto memang beredar. Tapi kami belum mendapat laporannya yang lengkap. Kami tidak akan menutup-nutupi kalau memang kami sudah mendapat informasi pastinya,” tutur Tatan. (lda/fjr)
Polisi dalam jumpa pers di Markas Polda Jatim di Surabaya, Selasa (15/5). Para personel kepolisian masih terus berusaha mengejar sosok guru itu. Polisi menyatakan guru teror itu tak hanya satu orang, melainkan dua orang. “Ada dua yang saya berharap segera cepat ditangkap,” kata Machfud seperti dilansir detikcom. Machfud bersyukur polisi bisa memetakan kelompok teror di Jatim dalam waktu relatif singkat. Polisi akan mengejar jaringannya sampai lapisan atas, sampai ke guru-guru ideologi teror. “Mudah-mudahan itu ketangkap ya. Kira-kira begitu,” katanya. Sebelumnya, keluarga Dita Oprianto (48) mengebom tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5). Sehari kemudian, keluarga Tri Murtiono (50) mengebom Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolrestabes) Surabaya. Adapun di Kabupaten Sidoarjo, Jatim, yakni di Rusunawa Wonocolo, ada satu keluarga terduga teroris yang diberantas polisi pada Minggu malam ke-
Plt Gubri
“Pemberian gelar ini adalah sebuah kehormatan besar bagi keluarga kami,” ucap Wan setelah menyandang gelar Datuk Seri Timbalan Setia Amanah. Wan juga menyatakan akan menjaga baik-baik gelar yang disandangnya tersebut. “Akan saya bawa sampai mati,” ucap mantan Bupati Rokan Hilir (Rohil) tersebut. Wan kemudian menyerukan agar masyarakat terus bersama-sama memajukan Riau. “Mari kita bersama-sama memajukan negeri ini. Di sinilah kita menghirup udaranya, dan meminum airnya,” tuturnya. Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAMR, Datuk Seri Al Azhar mengatakan, Wan adalah Wagubri pertama yang menyandang gelar Datuk Seri Timbalan Setia Amanah. Wan sendiri
BPOM SITA KOSMETIK ILEGAL - Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan, Penny K Lukito memeriksa barang bukti bahan baku pembuat kosmetik ilegal saat rilis barang bukti bahan baku pembuat kosmetik ilegal di Jalan Pengukiran, Pekojan, Jakarta, Selasa (15/5). BPOM bersama Bareskrim Mabes Polri menyita 21 item (39.389 pieces) produk jadi komestik ilegal dengan total nilai Rp15 miliar karena mengandung bahan yang dilarang digunakan dalam kosmetik yaitu merkuri atau hidrokinon. (antara)
Besok
Ali Taher, dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Muhammadiyah Amin. Ketetapan itu diambil setelah Kemenag mempertimbangkan sejumlah pendapat dalam sidang itsbat yang dihadiri oleh perwakilan dari 74 organisasi masyarakat Islam, Komisi VIII, MUI, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, dan perwakilan negara-negara sahabat. Sebelum mengambil keputusan, tim Kemenag telah disebar ke 95 titik di Indonesia. Menurut Lukman, berdasarkan metode ruqyat dan juga hisab, pe-
serta sidang telah sepakat untuk menjalani puasa pada 17 Mei 2018 besok. “Dengan demikian, tanggal 1 Ramadhan jatuh pada hari Kamis 17 Mei 2018. Itulah keseimpulan rapat sidang itsbat yang diikuti pimpinan ormas-ormas Islam dan MUI dan perwakilan dari negara-negara sahabat,” ujar Lukman saat konferensi pers di Gedung Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Lukman mengatakan, ketetapan ini didasarkan pada hasil perhitungan tim hisab ruqyat Kemenag dan laporan tim pemantau hilal yang telah dilakukan di
95 titik. Menurutnya, posisi hilal di seluruh Indonesia masih di bawah ufuk. Dari 32 pelaku ruqyatul hilal, tidak ada satu pun yang melihat hilal. Berdasarkan laporan itu maka bulan Sya’ban disempurnakan dengan cara istikmal menjadi 30 hari sehingga malam tadi ditetapkan tanggal 30 Sya’ban. “Mudah-mudahan keputusan ini memberikan berkah. Saya selaku pimpinan sidang itsbat menegaskan bahwa Ramadhan tahun ini jatuh pada Kamis,” ucapnya seperti dilansir republika. co.id.
Dengan hasil sidang itsbat ini, ormas Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persis, serta ormas Islam lainnya akan menjalani ibadah puasa secara bersamaan pada Kamis besok. Umat Islam diimbau untuk mulai mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan suci ini. “Maka atas nama pemerintah menyampaikan kepada seluruh umat Islam selamat memasuki bulan Ramadhan. Mudah-mudahan kualitas puasa kita tahun ini semakin meningkat, tidak hanya ibadah mahdhoh-nya, tapi juga ibadah sosialnya,” kata Lukman. (mr/fjr)
“Kami punya Burgos. Saya dan dia bahkan tidak perlu melihat satu sama lain untuk mengetahui yang kami inginkan,” tutur Simeone seperti dilansir tirto.id. Atletico akan menurunkan tim terbaik mereka di laga ini, tanpa satu pemain kuncipun yang absen. Di depan, mereka akan menggunakan Antoine Griezmann dan Diego Costa sebagai penggedor pertahanan Marseille. Griezmann tercatat sudah mencetak empat gol dan tiga assist dalam tujuh penampilan di Liga Eropa sejak babak 32 besar. Ia diikuti oleh Fernando Torres, Costa, dan Kevin Gameiro yang masing-masing membukukan dua gol. Di lini belakang, kiper Jan Oblak hanya kebob-
olan dua gol dalam lima pertandingan. Dia akan menjadi tantangan terberat untuk Marseille yang sudah mengemas 20 gol sepanjang perjalanan di Liga Eropa. Sementara itu, Marseille akan memanfaatkan kedekatan mereka dengan Parc Olympique Lyonnais, markas rival mereka di Liga Prancis, Lyon. Sayang, kisah terakhir Marseille di stadion tersebut adalah tumbang dengan skor 2-0 pada 17 Desember 2017 lalu. Marseille akan menggunakan kecemerlangan Dimitri Payet, yang sudah mencetak tujuh assist di Eropa. Selain itu, klub Prancis bisa berharap pada Lucas Ocampos, sayap kiri yang membukukan empat gol. Namun, kelemahan
Marseille ada di lini belakang mereka yang sudah kemasukan 11 kali dan hanya mengalami empat clean sheets dalam 14 pertandingan. “Kami belum memenangi apapun hingga saat ini untuk membuat musim ini jadi musim yang layak dikenang. Anda harus finis di tiga besar (Liga Prancis) atau juara Liga Eropa,” kata pelatih Rudi Garcia. Marseille terbukti gagal memenuhi permintaan pertama Garcia karena hanya finis di urutan keempat Ligue 1. Kini peluang tersisa adalah juara Liga Eropa. Namun, Atletico yang terbentuk oleh tiga final kompetisi Eropa dalam enam tahun, akan mengancam harapan kedua itu pupus pula. (mr/fjr)
Duel Atletico akan menjalani partai final kompetisi Eropa keempat dalam era Diego Simeone. Mereka memenangi Final Liga Eropa 2012, tetapi kemudian gagal di Final Liga Champions 2014 dan 2016. Namun, menjelang laga melawan Marseille, Atletico justru kehilangan sang pelatih. Simeone tidak dapat menemani timnya bertanding akibat diusir wasit dalam leg pertama semifinal melawan Arsenal. Simeone dihukum empat laga akibat hal itu. Tanpa Simeone, Atletico akan bergantung pada sang asisten, German Burgos. Di satu sisi, bagaimanapun tanpa pelatih kepala, Atletico tampak akan kesulitan. Namun, Simeone menjamin tidak akan ada yang berubah soal permainan tim.