metroriau 15/09/2012

Page 19

Disnak Tangkap 2 Ekor Sapi Berkeliaran Bebas BENAI - Dinas Peternakan (Disnak) tidak lagi main-main untuk menertibkan hewan ternak yang berkeliaran dan tidak diikat oleh pemiliki. Buktinya, Kamis (13/9) lalu, jajaran Disnak Kuansing bersama Upika Kecamatan Benai menangkap 2 ekor Sapi, dan 5 ekor Kambing milik masyarakat berkeliaran bebas di Kecamatan Benai. “Ya, kemarin (Kamis, red) kita berhasil menangkap 2 ekor Sapi dan 5 ekor Kambing di Simandolak dan Benai,” ujar Kadis Disnak Kuansing, Masri AS SP MSi kepada Metro Riau, Jumat (14/9) kemarin. Ternak-ternak yang sudah ditangkap tersebut katanya, telah diamankan di kandang ternak milik Pemkab Kuansing di Teratak Air Hitam Kecamatan Benai. Hanya saja belum diketahui nama-nama warga pemilik hewan yang ditangkap ini. Namun demikian dirinya berharap pemilik ternak segera mengambilnya. Penertiban ternak di Kecamatan Benai ini, ujarnya selain melibatkan pihaknya di Dinas Peternakan juga melibatkan Camat Benai Andika Putra SIP, Kapolsek Benai, Danramil, dan Lurah Pasar Benai beserta masyarakat. Karena itu Masri mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu untuk menertibkan ternak berkeliaran, terutama di jalan raya. Masri mengatakan, pihaknya akan kembali melakukan razia terhadap ternak-ternak yang berkeliaran, terutama di kecamatan-kecamatan yang selama ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat, salah satunya di Kecamatan Benai. (idi susianto)

KUANTAN SINGINGI

19

M e n u j u K u a n s i n g B e r c a h a y a METRO RIAU SABTU,

Advertorial Publikasi Pembangunan Kabupaten Kuansing

15 September 2012

Rumah Sosial Diharapkan Mampu Berdayakan PMS TELUK KUANTAN - Keberadaan rumah sosial bantuan dari Kementrian Sosial Republik Indonesia diharapkan mampu memberdayakan penyadang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di sekitar rumah sosial. “Untuk kabupaten Kuansing rumah sosial berada di kecamatan Pangean, ini merupakan hasil dari penetapan tim dari Kementerian Sosial RI sendiri,” ujar Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Kuansing, Tarmis SPd, MH saat dikonfirmasi Metro Riau, Jumat (14/9) kemarin. Rumah sosial ini ujarnya sudah ada sejak 2010 lalu. Sebenarnya rumah sosial tersebut sudah diusulkan Pemkab Kuansing pada tahun 2009 lalu berdasarkan permintaan dari Kementerian Sosial RI. “Saat itu Kementerian Sosial RI meminta sejumlah daerah di Indonesia untuk mengajukan program ruymah sosial termasuk kabupaten kota di Riau. Selain Pangean sejumlah kecamatan lain juga diusulan seperti Inuman, Hulu Kuantan dan kecamatan lainnya,” jelasnya. Menurut Tarmis, fungsi dari keberadaan rumah sosial ini melaksanakan pendataan penyandang masalah kesejahteraan sosial di tengah masyarakat khususnya di Pangean, mulai dari orang tua jompo, pengangguran, orang terlantar dan yang lainnya. Data tersebut kemudian dilaporkan ke instansi terkait untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. “Pada 2011 lalu, setelah rumah sosial mengajukan data PMKS ke Kementerian Sosial mendapatkan alokasi sebsar Rp50 juta. Tapi 2012 ini belum dapat informasi jumlah bantuan,” ujarnya. (idi susianto)

POTRET

MANASIK HAJI - Asisten II Setda Kuansing H Marduyut, SE menyalami peserta manasik haji Kuansing 2012, usai membuka manasik haji di Mesjid Agung Kuansing beberapa waktu lalu. (idi susianto)

Ingatkan Pikades Pemekaran

Muharman: Tunjuk Caretaker yang Netral Penulis: Idi Susanto, Telukkuantan

TELUK KUANTAN - Figur yang bakal menjadi caretaker atau Plt Kades desa-desa pemekaran hendaknya berasal dari figur-figur yang tidak menyalonkan diri pada Pilkades pasca peresmian desa. Pasalnya, caretaker Kades yang ditunjuk benar-benar merupakan figur yang netral dan diterima semua pihak.

PEMBANGUNAN

Perangkat Kecamatan Pemekaran akan Dilantik TELUK KUANTAN - Setelah pemekaran 3 kecamatan baru di Kuansing akan ditindak lanjuti dengan pelantikan Camat, Sekcam dan perangkat kecamatan lainnya serta peresmian berdirinya tiga kecamatan baru itu. Masing-masing kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Pucuk Rantau hasil pemekaran kecamatan Kuantan Mudik, Kecamatan Sentajo Raya pemekaran dari Kecamatan Kuantan Tengah dan Benai serta pemekaran Kecamatan Kuantan Hilir Seberang hasil pemekaran dari Kecamatan Kuantan Hilir. “Sesudah pemekaran 3 kecamatan baru disyahkan DPRD Kuansing dan disetujui Mendagri, sekarang tinggal menunggu proses peresmian berdirinya kecamatan

itu. Nantinya peresmian disejalankan dengan pelantikan Camat beserta perangkat lainnya,” ujar Sekda Kuansing Drs H Muharman MPd dikonfirmasi Metro Riau, Jumat (14/9) kemarin. Saat ini ujarnya, sedang dilaksanakan penyusunan formasi untuk mengisi jabatan Camat, Sekcam dan Kasie yang ada di Kantor Camat. Karena itu sedang dilakukan pendataan figur-figur PNS yang akan diposisikan sebagai Camat, Sekcam dan Kasie ditiga kecamatan baru tersebut, tentu saja yang sesuai dengan prosedur adminitrasi yang berlaku seperti kepangkatan dan pengalaman. Karena menurutnya sebagai kecamatan baru dibutuhkan figurfigur yang berpengalaman dan mau

bekerja keras membenahi kecamatan yang masih baru ini. “Saat ini Kita sedang mendata, figurfigur yang cocok untuk menjadi Camat, Sekcam dan Kasie di tiga kecamatan yang baru ini,” ujarnya. Nanti setelah diperoleh figur yang cocok lalu di SK kan pengangkatannya, dan dilantik bersamaan dengan peresmian 3 kecamatan baru tersebut. Diharapkan pelantikan camat beserta perangkat dan peresmian yang bersamaan akan diketahui oleh masyarakat luas yang hadir pada acara ini. “Untuk kecamatan Kuantan Hilir Seberang, saat ini belum ada usulan mengenai tempat kantor camat sementara mereka,” ujarnya. (idi susianto)

“Bahkan Kita dalam usaha agar Caretaker Kades di desa pemekaran baru yang akan ditunjuk benar-benar netral sudah mengirimkan surat ke desa-desa pekemakaran tersebut,” ujar Sekda Kuansing Drs H Muharman MPd yang ditanya soal ini, Jumat (14/9) kemarin. Tujuannya jelas ujar Sekda, agar tidak terjadi konflik kepentingan antara caretaker dengan Pilkades yang akan berjalan. Apalagi ujarnya, dalam masa-masa awal melaksankaan pemerintaha desa di desa pemekaran membutuhkan kerjasama dan dukungan semua fihak di desa, agar semua proses berjalan nya desa menjadi desa defenitif berjalan dengan lancar dan sukses. Karena pada dasarnya usulan pemekaran desa oleh Pemkab Kuansing, selain merupakan aspirasi masyarakat desa yang bersangkutan juga dalam rangka meningkatkan kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat. Karena dengan semakin dekatnya rentang kendali pemerintahan akan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat sendiri.

“Untuk itu Kita harapkan caretaker Kades yang akan diusulkan benar-benar nantinya figur-figur yang sangat netral,”ujar Sekda Muharman. Sesuai mekanisme ujarnya, usulan carateker bukan dilakukan oleh Pemkab Kuansing melainkan oleh masyarakat di desa maisng-masing. Caranya masyarakat di masing-masing desa hasil pemekaran tersebut melaksanakan musyawarah desa (Musdes) dan kemudian hasil Musdes diteruskan ke Pemkab Kuansing. “Pemkab Kuansing hanya mengesahkan hasil Musdes berupa penunjukkan caretaker Kades tersebut,” jarnya. Karena proses peresmian desa pemekaran semakin dekat, Sekda meminta Musdes hendaknya digesa secepat mungkin. Karena proses lanjutan seperti penertbitan SK masih ada. Seperti diberitakan sebelumnya oleh berbagai media, belum lama ini DPRD Kuansing atas usulan Pemkab Kuansing mengesahkan pemekaran 20 desa baru. Ke 20 desa

hasil pemekaran tersebut masing-masing Desa Sako Bumi Mulya (Firi Sako) dan Sidodadi (Pasar Baru) Kecamatan Logas Tanah Darat. Desa Sako Sungai Langsat (Pasar Baru) dan Pauh Angit Hulu (Pauh Angit) Kecamatan Pangean. Titian Medang (Jaya) dan Pulau Banjar Kari (Pintu Gobang) Kecamatan Kuantan Tengah,Selanjutnya Rawang Agung (Sungai Sorik) dan Simpang Pulau (Pulau Beralo) Kecamatan Kuantan Hilir. Kampong Baru Timur (Kampung Baru) Kecamatan Cerenti. Lebuh Lurus (Pasar Inuman), Kampung Baru Koto (Koto Inuman) dan Ketaping Jaya (Pulau Panjang Hilir) Kecamatan Inuman. Logas Hilir (Logas) Kecamatan Singingi. Seberang Sungai (Pulau Mungkur) Kecamatan Gunug Toar. Sungai Besar Hilir (Sungai Besar), Kampung Baru Ibul (Ibul), Muara Tiu Makmur (Muara Petai), Muara Tobek (Pangkalan) Kecamatan Kuantan Mudik dan Sampurago (Lubuk Ambacang) Kecamatan Hulu Kuantan.*

Air PAM Bermasalah, Warga Diminta Lapor ke CKTR TELUK KUANTAN - Seluruh pelanggan PDAM Kuansng yang mengeluhkan kurang lancarnya pasokan air, diharapkan segera melaporkan keluhan tersebut tersebut kepada instansi terkait, yakni Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kuansing yang merupakan pembina Badan Pengelolah Air Minum (BPAM) Kabupaten Kuantan Singingi. Hal ini ditegaskan Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Kuansing, Fahruddin ST kepada waratwan, Jumat (14/9) kemarin. “Kalau pasokan air tidak lancar ke rumah masing-masing, kami minta pelanggan tersebut tidak segan untuk melaporkannya ke kami,” jelasnya.

Fahruddin mengaku pihaknya saat ini terus melakukan pembenahan dan bertekad memberikan pelayanan yang yang baik kepada seluruh pelanggan. Oleh sebab itu, pihaknya tidak segan-segan menerima masukan dan laporan yang datang dari masyarakat sebagai pelanggan. “Tidak ada salahnya, setiap ada kendala dengan saluran air untuk disampaikan langsung. Karena memang kami ingin memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” ujarnya. Fahruddin kembali menyarankan, setiap ada persoalan menyangkut dengan BPAM supaya masyarakat secepatnya

melaporkan kepada pihaknya. “Tanpa ada laporan, tentu kami tidak akan mengetahui dimana kelemahan kami sebenarnya. Dan beginilah cara kami untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan,” katanya. Pasalnya ujar Fakhruddin belum tentu sebagai pimpinan di CKTR dirinya mengetahui kondisi pelayanan air PAM yang dirasakan pelanggan. Namun katanya menegaskan, PAM sendiri tentu saja berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik mereka kepada pelanggan, agar PDAM Kuansing semakin diminati masyarakat. (idi susianto)

SULUT API PON - Koordiantor SDM dan Humas Sub PB PON Kuansing Drs H Syoffaizal MSi dan Danramil Teluk Kuantan Kapten (Inf) Jufri menyulut api PON pada acara penyuluhan api PON tingkat Kabupaten Kuansing beberapa hari lalu. (idi susianto)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.