150813

Page 27

HUA SHAN

27 METRO RIAU KAMIS, 15 AGUSTUS 2013

Kelenteng K Ke elleeenteng nte nttteeng Eng E Ennngg An An K Kiong Kio ioong Jadi Jad Ja adi di Sasaran asa saaran Wisatawan Wisa Wiisat saata tawa taw wan an KELENTENG merupakan salah satu tempat ibadah di Indonesia. Di beberapa daerah, kelenteng disebut dengan istilah tokong. Istilah diambil dari bunyi suara lonceng saat menyelenggarakan upacara. Kini, Kelenteng bukan hanya sebagai tempat iba-

dah saja, namun sudah menjadi sasaran bagi kunjun-

Membakar Kertas DALAM M hal bakar membakar kertas, Tionghoa merupakan bangsa yang mengutarakan banyak pengharapan. Tidak dapat dipungkiri lagi, bangsa Tionghoa adalah penemu kertas dan yang membakukan cara pembuatan kertas secara standar. Cai Lun menyempurnakan pembuatan kertas yang sudah ada sejak akhir dinasti Qin dan awal dinasti Han. Jauh sebelum kertas ditemukan, para raja dianjurkan Kong Zi untuk melakukan upacara fengshan. Salah satu yang melakukannya adalah Qin Sihuang. Tujuannya adalah kontrol dan pertanggungjawaban kaisar terhadap para leluhur, terr utama Guishen yang bermukim di gunung Taishan. Dengan ditemukannya kerr tas, maka terjadi perubahan besar terutama untuk kontrol sosial dan dalam banyak ritual lainnya. Pada masa dinasti Zhou su-

gan wisatawan asing maupun lokal. Karena dinilai dibangun pada era masa lalu, kondisinya sangat unik dan menarik. Kemudian rasa keingintahuan bagaimana sebenarnya kondisi di dalam kelenteng itu. Salah satunya kelentemg Eng An Kiong. Letaknya

yang strategis di Jalan Pasar Besar (dulu bernama Pecinan) Kota Malang, Jawa Timur, serta usianya yang tua membuat Kelenteng Eng An Kiong sering dikunjungi turis. “Mereka itu turis dari Belgia,” kata Rudi (Phan

Soen Hie, 55), yang menjabat sekretaris kelenteng merangkap pemandu turis yang berkunjung ke situ, karena ia mampu berbahasa Inggris. Rudi mengatakan, Kelenteng Eng An Kiong yang merupakan kelenteng tridarma (Kong Hu Cu, Tao,

dan Buddha) tercantum dalam buku DTW (Daerah Tujuan Wisata) yang dikeluarkan Dinas Pariwisata Daerah Jawa Timur. Kebanyakan turis yang hendak ke Gunung Bromo singgah ke kelenteng ini, karena umumnya mer-

K isah

dah ada penghormatan kepada Cheng Huang atau dewa kota. Tapi dimasa dinasti utara selatan penghormatan itu lebih meluas lagi. Hingga pada masa dinasti Qing, para pejabat kota harus menghormat Cheng Huang. Sejak dinasti Tang, Cheng Huang dipercaya adalah dewa kota dan merupakan dewa penguasa kematian. Setiap orang yang meninggal harus menghadap kepada Cheng Huang. Para pejabat kota wajib memberikan 2 buah laporan. Satu diberikan kepada pemerintah pusat dan satunya dibakar di kuil Cheng Huang sebagai perr tanggungjawaban pejabat kota kepada dewa Pelindung Kota yang merupakan juga dewa kematian. Bakar-bakaran kertas sebagai wujud laporan akhirnya berkembang dibanyak ritual. Dilansir budaya-tionghoa.net. (int/wsl)

Gunung Terbang A DA sebuah gunung terrbang kecil di Provinsi Sichuan. Kadang-kadang gunung ini terbang ke arah timur dan kadang-kadang terr bang ke arah barat. Namun di mana pun ia turun, banyak rumah menjadi hancur dan banyak orang akan tewas. Pada saat itu, ada seorang biksu bernama Biksu Jigong di Kuil Lingyin di tepi Danau Barat di Provinsi Zhejiang. Dia bertingkah seperti orang gila, sehingga orang menyebutnya 'biksu gila'. Suatu hari, biksu gila meramalkan bahwa pada suatu siang, gunung aneh akan terbang ke desa dan berhenti di depan Kuil Lingyin. Dia bangun pada pagi hari itu dan bergegas ke desa. Dia menyampaikan berita dari pintu ke pintu. Dia berteriak: "Hari

ini, sebuah gunung akan terbang ke desa. Kita harus memindahkan penduduk desa sesegera mungkin, jika tidak, kita akan terlambat!" Dia berteriak hingga mulut kering dan bibir pecah. Tapi tidak ada yang percaya padanya. Matahari beranjak semakin tinggi dan tengah hari semakin dekat. Biksu itu menjadi sangat cemas. Pada saat itu, tibatiba ia mendengar suara musik dan dia berlari menuju arah suara. Dia melihat akan ada upacara pernikahan berlangsung. Di mana ada banyak orang yang hadir. Biksu Gila itu berlari secepat kilat menyeruak kerumunan lalu menculik pengantin dan memanggulnya di bahu sambil berlari keluar dari desa. Biksu Gila menculik pengantin! Pen-

duduk seluruh desa segera berr tindak. Setiap pria dan wanita, baik muda dan tua, semuanya lari mengejar biksu itu. Sambil membawa pengantin, Biksu Gila terus berlari. Penduduk desa mengejarnya hingga sejauh 12 kilometer, tapi tak bisa menyusulnya. Ketika matahari tepat di atas kepala mereka, biksu berhenti. Dia meletakkan pengantin dan duduk di tanah. Penduduk desa bergegas mendekati, ingin memukulinya. Tepat pada saat itu, langit berubah menjadi gelap. Para penduduk desa mendengar suara 'bum' besar dan melihat gunung jatuh di atas desa mereka. Orang-orang kemudian mengerr ti mengapa biksu gila menculik pengantin wanita. Itu dilakukan untuk menyelamatkan nyawa semua orang! Lalu biksu berkata: "Gunung itu mampu terbang ke desa ini, tentu ia juga bisa terr bang pergi dari sini. Jika terr bang ke tempat lain, mungkin ia akan membunuh banyak orang.

Kita harus mengukir 500 patung Buddha batu di atas gunung. Itu bisa menahan gunung, sehingga gunung tidak terbang dan menyakiti orang lain." Semua penduduk desa segera bergegas. Beberapa dari mereka menggunakan palu dan beberapa lainnya menggunakan pahat. Mereka sibuk sepanjang malam. Pada pagi hari, 500 Arr hat dari batu telah selesai, tetapi mereka menyadari ukiran Buddha tidak memiliki mata ataupun alis. Biksu kemudian mengatakan: "Aku tahu apa yang harus dilakukan, biar aku coba" Menggunakan kukunya yang panjang, ia mengukir wajah patung. Segera setelah itu, mata dan alis dari 500 Arhat batu semua selesai. Sejak saat itu, gunung kecil ini tidak lagi terbang ke tempat lain, tapi selalu diam di depan Kuil Lingyin. Karena gunung itu pernah terbang, orang menyebutnya 'gunung terbang'. Dilansir erabaru.net. (int/wsl)

eka menginap di hotel di Kota Malang. Jadi, sebelum ke Bromo, mereka singgah ke sini. Sedikitnya, 20 turis berkunjung ke sini setiap hari. Pada Sabtu dan Minggu, jumlah turis dan pengunjung lebih banyak lagi. Karena berbarengan dengan orang-orang yang hendak sembahyang. Meski begitu, kedatangan para turis tidak mengganggu jadwal ibadah umat Konghucu, Tao maupun Buddha. Umumnya, para turis yang berasal dari Eropa dapat menghormati kepercayaan orang lain. Kelenteng Eng An Kiong berdiri berbarengan dengan berdirinya Kota Malang, 1825. Kelenteng kemudian dibuat permanen atas inisiatif Letnan Kwee Sam Hway, untuk menghormati Kongco Hok Tik Cing Sien (Dewa Bumi). Setelah Kwee Sam Hway wafat, pengurusan kelenteng diserahkan kepada anak lelakinya Letnan Kwee Sioe Ing (1864-1880). Pengelolaan kelenteng kemudian diserahkan kepada Letnan Kwee Sio Go (1880-1889). Letnan Han Sioe An kemudian melakukan perluasan antara 1895-1905. Menurut data Khong Kouw Sian, perluasan tempat suci itu dibiayai seorang kontraktor Tionghoa yang mendapat untung dari pembangunan jalan kereta api Malang-Blitar. Renovasi berikutnya terjadi pada 1912 di bawah pimpinan Tok Tjay Sing, tahun 1934, 1949, dan 1966. Pada 1996, pengelola membangun ruang serbaguna, sanggar seni, serta fasilitas pengobatan umum dan lok ling hui (wahana untuk lansia). Berdirinya (sejit) Kelenteng Eng An Kiong diperingati setiap tanggal 6 bulan 6 penanggalan Lunar. “Semestinya, acara sejit diadakan 13 Juli lalu. Tapi karena bertepatan dengan bulan puasa, acara sejit kami undur menjadi tanggal 7 dan 8 September. Acara ini dimeriahkan dengan kirab ritual (di Jakarta dikenal dengan istilah gotong toapekongred),” kata Rudi sambil menambahkan acara ini dimeriahkan 30 kelenteng undangan. Dilansir bisnis wisata. com, pengurus kelenteng selalu memperingati hari besar lainnya seperti hari kelahiran, kesempurnaan dan mangkatnya Dewi Kwan Im. "Setiap hari Sabtu, kelenteng menggelar acara “Cia Peng An” atau makan gratis," papar Rudi. (int/wsl)

Sinshe Hongkong Melakukan Terobosan Baru dalam Pengobatan Bronchitis, Asma dan Radang Hidung/Tenggorokan

S

i n s h e hongkong melakukan pengobatan penyakit bronchitis, asma, rhinitis (Radang hidung), faringitis (radang tenggorokan). Ia dalam kurun waktu 10 tahun berhasil melakukan penelitian dan menemukan teknik pengobatan (Teknik Akupuntur Hongkong Tempel luar obat dalam) merupakan pengobatan international terbaik saat ini. Kelebihan terapi ini adalah tidak peduli berat ringannya penyakit, usia, lamanya penyakit, semua dapat disembuhkan, hanya melaku-

Seeni Senin Sen nin in - Sa Sab Sabtu abt btu tu 09.00 09 17. 17.30 7.30 30 Min Mi Minggu ing ngg ggu gu Diskon 30 % 09.00 09 Bonus Obat 3 Hari 14.00 14. 14 4.00 0 Gratis Perebusan Obat

K

kan 3-5 kali pengobatan. Hidung tersumbat, pilek, gejala rhinitis semua dapat dibasmi, dapat bernapas dengan lancar. Asma, kesulitan bernapas, mudah pilek dan gejala lainnya, biasanya hanya makan 3 hari obat penyakit pun hilang, makan 2-3 tahap obat-obatan sembuh total, sembuh tidak kambuh lagi.

PEKANBARU : 0761 - 33345, 7777283. JL. JEND. SUDIRMAN NO. 371 (SEBERANG PLAZA TELKOM)

Prostat, Ejakulasi Dini, Impotensi dan Penyakit Kewanitaan

onsultan sinshe Hongkong Rumah Sakit kedokteran Beijing, mengobati berdasarkan kondisi penyakit pasien, pengobatan didasarkan pada target penyakit yang dituju, dengan mengambil esensi yang kuat dari terapi obat untuk mengobati benjolan prostat , penyakit prostat, saluran kandung kemih, umumnya hanya dengan meminum obat 2-7 hari, gejala sering buang air kecil, urgensi kemih, kencing tak berujung, sakit saat kencing,kesulitan buang air kecil dan gejala lainnya menghilang semua, biasanya 15-30 hari pengobatan, penyakit prostat, kantung kemih, dapat disembuhkan dan tidak kambuh lagi.

UNTUK KONSULTASI & PENGOBATAN, HUBUNGI SINSHE HONGKONG (HARI MINGGU / LIBUR TETAP BUKA)

Hongkong Medistra mengobati penyakit disfungsi laki-laki, ejakulasi dini, impotensi, biasanya dengan terapi ginjal 5-10 hari, kehidupan seks dapat berlangsung 30-60 menit setelah pengobatan kehidupan suami istri dapat berjalan dengan baik. Hongkong Medistra mengobati penyakit kewanitaan serviks, haid tidak teratur, nyeri saat haid, kanker wanita, memiliki dampak serius terhadap mental perempuan dan kehidupan normal, beberapa kasus penyakit wanita diatas biasanya dapat disembuhkan secara cepat dengan pengobatan 2-3 kali, disembuhkan dan tidak kambuh lagi.

DUMAI : 0765 -7004 333 JL HASANUDIN / OMBAK. NO. 7 ( SIMPANG TEGA -TEGA)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
150813 by Harian Pagi Metro Riau - Issuu