30
Hua Shan
METRO RIAU JUMAT 11 JULI 2014
DONOR Darah Massal - Kegiatan bakti sosial (baksos) donor darah di Kantor Sekretariat PSMTI Riau Jalan Dr Setiabudi nomor 138 D-E Pekanbaru pada tahun 2013 lalu (ist)
Stok Darah di PMI Semakin Menipis
Minggu, PSMTI Gelar Aksi Donor Darah Massal P
ENULIS, ZULMIRON, Metro Riau
PEKANBARU - PSMTI Provinsi Riau bekerjasama dengan PMI Pekanbaru akan mengadakan aksi donor darah massal pada Minggu (13/7). Aksi donor darah massal ini akan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB di Kantor Sekretariat PSMTI Riau Jalan Setiabudi nomor 138 D-E Pekanbaru.
Kisah
CINTA memang mempunyai kekuatan yang luar biasa. Ketika dua insan saling jatuh cinta, maka apapun akan dilakukan untuk menyatukan cinta mereka. Berbagai halangan dan rintangan akan ditempuh untuk selalu bersama. Inilah arti kekuatan cinta sesungguhnya. Kisah cinta 6000 anak tangga ini mungkin sudah banyak di share orang sejak merebut perhatian dunia di tahun 2006 lalu, tapi tak apalah di share kembali kepada pembaca. Awal kisah ini terjadi sekitar pada awal tahun 1950an, dimana ada seorang remaja bernama Liu Guojiang (19 tahun), mendengar jeritan seorang perempuan yang tercebur ke sungai. Ia yang tinggal di pinggir sungai itu, segera melihat apa yang terjadi dan
''Berhubung stok darah di PMI semakin menipis dalam bulan suci Ramadhan, maka kami mengajak elemen masyarakat yang tidak menjalankan ibadah puasa untuk ikut berpartisipasi mendonorkan darahnya. Karena setetes darah anda akan menyelamatkan nyawa manusia,'' sebut
Kepala Sekretariat PSMTI Riau, Hasan Lim kepada Metro Riau, via telepon selular, Kamis (10/7). Dikatakannya, kegiatan aksi donor darah ini merupakan agenda tahunan PSMTI Riau guna membantu PMI menyediakan stok darah selama bulan suci Ramadhan.
Kenapa di bulan Ramadhan? Karena di bulan Ramadhan ini masyarakat, khususnya umat Muslim sedang menjalankan ibadah puasa, sehingga tidak bisa mendonorkan darahnya. ''Karena itu, setiap tahun PSMTI Riau selalu mengagendakan kegiatan donor darah ini guna memenuhi
kebutuhan darah di Provinsi Riau, khususnya di Pekanbaru,'' katanya. Lantas berapa kantong darah ditargetkan terkumpul pada kegiatan nanti? Hasan Lim mengungkapkan, pada tahun lalu jumlah darah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 100 kantong. Dan pada
kegiatan aksi donor darah nanti, ditargetkan hampir sama pada tahun sebelumnya. ''Kalau bisa, target kita sebanyak-banyaknya. Namun berdasarkan tahun-tahun sebelumnya, jumlah darah yang berhasil kita kumpulkan sebanyak 100 kantong,'' katanya. (*)
6000 injakan untuk membuat ibu merasa nyaman, sehingga ia lebih mudah untuk turun dan naik gunung,”cerita Liu MingSheng, anak ketujuh dari Guojiang dan Chaoqin. Sayangnya, kisah cinta mereka itu berakhir tiga tahun lalu, ketika Guojiang terjatuh sehabis pulang meladang dan pingsan. Chaoqin duduk dan terus berdoa di samping suaminya yang tak berdaya. Enam hari kemudian Guojiang meninggal dalam pelukannya dengan memegang erat tangan Chaoqin. Anakanak dan orang lain yang datang menjenguknya sampai kesulitan memisahkan genggaman tangan Guojiang yang memegang erat tangan Chaoqin. Ada yang menyebutkan, eratnya tangan Guojiang menandakan betapa besarnya
cintanya pada Chaoqin. Perempuan yang saat itu berusia 80 tahun menangis tersedu-sedu. “Kamu telah berjanji padaku akan memeliharaku dan akan selalu bersamaku hingga aku meninggal. Sekarang kamu mendahuluiku, bagaimana aku bisa hidup tanpamu?” tangis Chaoqin. Kisah cinta itu begitu mengharukan dan pada tahun 2006 kisah ini menjadi salah satu kisah cinta yang terkenal di China. 6000 anak tangga di Gunung Tan, di kabupaten Jiangjin, China menjadi saksi cinta sejati mereka. Untuk mengingat kisah cinta Guojiang-Chaoqin ini, pemerintah setempat melestarikannya sebagai “Anak Tangga Cinta” dan menjadikan tempat itu sebagai “museum cinta”. (net/ron)
Cinta 6000 Anak Tangga serta merta ia menolongnya. Ternyata perempuan itu adalah Xu Chaoqin, seorang janda beranak empat yang usianya terpaut 10 tahun lebih tua darinya. Setelah menolong, ia mengantarkan Chaoqin ke rumahnya. Sejak itulah Guojiang sering membantu Chaoqin; mencari kayu bakar, mencari air, dan pekerjaan rumah tangga lain. Karena seringnya membantu Chaoqin, rumor pun merebak. Seorang pemuda yang sering ke rumah seorang janda muda mendatangkan sangkaan-sangkaan negatif. Orangtua Guojiang khawatir anaknya jatuh cinta pada janda itu. Lalu mereka menyarankan agar pemuda itu mencari gadis lain yang sebaya dan cantik. Akan tetapi, pemuda itu tidak mau dan
malah menikahi Xu Xhaoqin empat tahun kemudian. Pada waktu itu, bila seorang pemuda mencintai wanita yang lebih tua tidak akan bisa diterima oleh lingkungan masyarakat dan dianggap tidak bermoral. Untuk menghindari gosip yang beredar dan cemoohan dari masyarakat setempat yang belum bisa menerima keadaan mereka, keduanya memutuskan untuk meninggalkan desa mereka dan tinggal di sebuah gua yang berada di dalam hutan sebuah pegunungan. Pada mulanya kehidupan mereka sangat menyedihkan karena tidak punya apa-apa. Di sana, mereka harus hidup sendiri, tanpa listrik listrik dan makanan. Untuk mengisi perut, mereka terpaksa memakan rumput dan akar di gu-
nung. Agar ada penerangan, Guojiang mengadalkan lampu minyak tanah. Chaoqin sungguh merasa kasihan pada suaminya yang harus bekerja keras dan hidup terasing dari masyarakat. Semua itu, menurut pikirannya, merupakan pengorbanan yang amat besar. Untuk meyakinkan kekhawatirannya, Guojiang ia tanyai. “Apakah kamu menyesal?” tanya Chaoqin. Guojiang menyahut dengan bijak, “Selama kita tekun, hidup akan lebih baik,” ujarnya. kisah cinta tionghoa Pada tahun kedua, mereka mulai mencoba membangun “hidup baru yang lebih baik”. Untuk naik turun gunung, demi orang yang dikasihinya, Guojiang membuat anak tangga satu per satu, tahun demi
tahun. Semua itu dikerjakan seorang diri dan hanya menggunakan kekuatan tangan dan berlangsung terus selama 50 tahun. Setengah abad kemudian, tepatnya pada pertengahan tahun 2001, sebuah kelompok petualang datang ke hutan tersebut untuk menjelajahi hutan tersebut. Betapa terkejutnya mereka karena menemukan sepasang suami istri yang menetap di hutan dan ada 6000 tanjakan yang dibuat dari tangan. Mereka juga menemukan tujuh anakm buah cinta Guojiang dan Chaoqin. “Orangtua saya saling mencintai satu sama lain, mereka dapat hidup bersama selama 50 tahun dan tidak pernah berpisah dalam keseharian mereka. Ayah membuat
Metro Info Hotel GRAND CENTRAL HOTEL Jl. Jendral Sudirman No. 1 Pekanbaru, Riau - 28287 Telp. (0761) 7872626
LABERSA GRAND HOTEL Jl. Labersa, Siak Hulu, Kampar - Riau Telp. (0761) 41555 Fax. (0761) 41515
HOTEL NEW HOLLYWOOD JL. Kuantan Raya No. 120 Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 46883 Fax. (0761) 46884
GRAND MADINA HOTEL Jl. Kubang Raya No. 8 Km 2.3 Panam - Pekanbaru Telp. (0761) 8320010
HOTEL FURAYA Jl. Jend Sudirman Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 26688
HOTEL MAHKOTA JL. IR. H. JUANDA NO. 108 Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 855552-85555029407
HOTEL MAKMUR JAYA JL. RIAU NO. 10-14 Pekanbaru, Telp. (0761) 36676-88589339004-35867, Fax. (0761) 37107
GREEN HOTEL JL. Arifin Achmad No.8 Pekanbaru Telp. (0761) 857007 Fax. (0761) 856667
HOTEL NEW HOLIE JL. TUANKU TAMBUSAI NO. 116 A B Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 25169
HOTEL AKASIA JL. JEND. SUDIRMAN No. 419 B Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 862872
HOTEL PREMIERE JL. JEND. SUDIRMAN NO. 389, Pekanbaru, Indonesia Telp (+62)761 - 7891818
HOTEL MAJESTIQ Jl. Ir. H. Juanda No. 48 - 50 Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 365 888, 849114
HOTEL LINDA I JL. TUANKU TAMBUSAI NO. 133 - 135 Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 24804, Fax. (0761) 22375
HOTEL LINDA II JL. TUANKU TAMBUSAI NO. 145 A Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 36915-38391571302
HOTEL NILAM SARI Jl. Dr. Sutomo no. 110 Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 885209, Fax. (0761) 23225
HOTEL SARTIKA Jl. Jend. Sudiman no. 426 Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 26263-36796
D’Lira Syariah Hotel JL. PEPAYA NO. 73 Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 23719
HOTEL SOGHO JL. SOEKARNO HATTA NO. 11 F-G-H Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 7865015,7075075 Fax. (0761) 7865014
JL. Sudirman. Pekanbaru Telp. (0761) 858429
SABRINA CITY HOTEL JL. Tuanku Tambusai Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 848977, Fax. (0761) 863677
HOTEL OASE JL. WAHID HASYIM NO. 255 E F Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 22025-34666, Fax. (0761) 37007-862393
HOTEL PEKANBARU CITY JL. SAM RATULANGI NO. 28 - 30 Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 24203, Fax. (0761) 32961
HOTEL STEFANI JL. TASKURUN NO. 100 Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 22772, 21008
HOTEL INTAN JL. TUANKU TAMBUSAI KAV. 5-6 Blok F-6, Komp. CNN Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 7047289-572317, Fax. (0761) 572317
HOTEL HOLIDAY JL. TANJUNG DATUK (Komp. Pertokoan Mahkota Blok G No. 8) Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 858946-47-48-49-50, Fax. (0761) 858947
EMMA GRAHA HOTEL JL. SOEKARNO HATTA no. 679 Arengka Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 566628
HOTEL BENTENG JL. SOEKARNO HATTA KAV 8-10 Pekanbaru - Riau Telp. 0761- 39079, 7046999 Fax. 0761- 571491
HOTEL RESTY MENARA JL. SISINGAMANGARAJA N0.09 Pekanbaru - Riau Telp. (62-761) 32744, 37663
HOTEL DAMON JL. HANG TUAH NO. 46 A Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 22795
HOTEL SIAK RESORT JL. MERANTI UJUNG NO. 212 Pekanbaru - Riau Telp/fax: +62-761-7865114
HOTEL GEMINI JL. TASKURUN NO. 44 Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 32916-853565
HOTEL DELTA JL. SISINGAMANGARAJA no. 23 Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 859999-859988, Fax. (0761) 859988
HOTEL RAUDAH JL. TANGKUBAN PERAHU NO. 4 Pekanbaru - Riau Telp. 0761-33372 Fax. 0761-33211
HOTEL PARAMITHA JL. Teuku Umar NO. 20 A Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 856733
HOTEL RATU MAYANG GARDEN JL. JEND. SUDIRMAN NO. 11 Pekanbaru Telp. (0761) 40370 Fax. (0761) 28197
GRAND ELITE Jl. Riau Pekanbaru 28292. Riau Telp. (0761) 860988 Fax. (0761) 860999
HOTEL SATRIA JL. CIK DI TIRO NO. 99 Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 33371
HOTEL WIDYA JL. M. ALI (d/h Jl. Kampar Lama) NO. 49 Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 21880
HOTEL RICKY INDAH JL. SOEKARNO HATTA NO. 206 Pekanbaru - Riau Telp. (0761) 22314 HOTEL WISMA
AMEERA HOTEL Gedung Plaza The Central Jl. Ahmad Yani no 43 Pekanbaru, Riau - Indonesia
Phone. 0761-7870 200 Fax. 0761-7870 201 www.ameerahotelpekanbaru.com