6 minute read

Pelunasan Lelang

Next Article
Uang Jaminan

Uang Jaminan

Warga Kandis Bisa Rekam KTP di UPTD

SIAK - Kabar gembira bagi warga kecamatan kandis, karena saat ini, bisa melakukan pencetakan dan perekaman baru kartu tanda penduduk (KTP) elektronik serta Kartu Keluarga di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), yang berlokasi di Kelurahan Telaga Sam-Sam.

Advertisement

Bupati Siak H Alfedri memberikan apresiasi, karena rencana untuk mewujudkan mal pelayanan publik di Kabupaten Siak sudah mulai nampak.

Kata dia, selain alat-alat juga harus disiapkan kelembagaannya. Karena untuk saat ini baru ada 5 UPTD. Yaitu di kecamatan Minas, Tualang, Lubuk Dalam dan Sungai Apit, ke depan akan ditambah sebanyak 7 UPTD.

“Nanti akan ada 12 UPTD di kecamatan, untuk kecamatan Mempura dan Siak tidak perlu, karena jarak ke kantor Disdukcapil tidak begitu jauh,” sebut Alfedri, belum lama ini.

Terkait kurangnya alat, baik alat perekaman dan percetakan, akan dicoba dimasukkan di dalam APBD Perubahan.

Keinginannya untuk membangun Mal Pelayanan Publik (MPP) adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, mendekatkan diri kepada masyarakat sehingga masyarakat mudah untuk mencari tempat pelayanan karena berkumpul disatu tempat.

“Di situ lengkap, ada pelayanan e-KTP, akte kelahiran, KK, pengurusan pajak, mengurus pasport, mengurus SIM, semua ada di situ, dan di satu gedung,” kata Alfedri.

Sementara itu, Kepala Disfukcapil Kabupaten Siak Hasmizal menambahkan, penertiban kartu keluarga, rekam dan cetak e-KTP ini merupakan program pendekatan pelayanan kepada masyarakat.

Ia menjelaskan, jika sudah lengkap dan database dari pusat tidak ada masalah bisa langsung di cetak. Kalau ditemukan data ganda, maka akan diselesaikan di Dinas.

Pihaknya telah menyiapkan dua set alat perekaman dan dua alat percetakan. Satu set untuk kecamatan Kandis dan satu set lagi di Tualang.

Alat perekaman di Kandis dan Tualang yang lama, lanjut dia, akan dipindahkan ke Minas dan Sungai Apit.

“Kami sudah menyiapkan dua alat rekam dan cetak. Untuk tenaga SDM-nya masih rangkap, karena kita masih kekurangan tenaga di setiap UPTD,” jelasnya.

Hasmizal menuturkan, Stok blangko di Dinas tersedia sebanyak 10.000 blangko. Kemudian, UPTD Kandis setiap hari melayani belasan warga untuk merekam e-KTP. Sementara di kantor Disdujcapil, rata-rata per harinya 250 percetakan e-KTP, 50 diantaranya cetak baru.

Salah seorang warga Kandis, Firdaus Zen (58) mengaku sangat senang, karena ia BuPaTI Siak, Drs H Alfedri MSi di UPTD Disdukcapil Kecamatan Kandis. (Riauone.com)

tak perlu lagi datang ke Siak. Lokasinya pun tidak jauh dari rumahnya di Kelurahan Telaga Sam-Sam.

“Alhamdulillah, ini sangat mempermudah kami, tak perlu lagi jauh-jauh ke Siak, terimakasih pak bupati” ungkapnya.

Firdaus yang saat ini membuka usaha reklame datang ke UPTD Disdukcapil Kandis, untuk mengganti e-KTP nya yang sudah rusak.

“Dulu sewaktu saya urus e-KTP di Siak cukup memakan biaya yang lumayan besar, berkisaran Rp 150 ribu dan menempuh waktu lebih kurang 3 jam perjalanan. Kini, cukup datang ke UPTD Disdukcapil Kandis dan dari rumah saya ke UPTD ini hanya 15 menit,”

ujarnya. (Adv/Diana Sari)

Diskes Ingatkan Warga Perketat Prokes

Karang Taruna di Permai Indah Gelar Lampu Colok

SIAK - Malam 27 Ramadan di Dusun Permai Indah, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Riau selalu istimewa setiap tahunnya. Pemuda pemudi dari Karang Taruna di RW 06 Sabak Permai itu tetap membuat kegiatan lampu colok meski pemerintah kabupaten Siak tidak menggelar festival lampu colok karena pandemi Covid-19.

Ketua Karang Taruna Sabak Permai, Iswanto yang akrab disapa Mas Robert menyebutkan lampu colok merupakan tradisi unik di Siak. Dengan bahan lampu colok dari kalengkaleng bekas minuman ringan bersoda dan botol minuman yang disusun biasanya menghasilkan bentuk masjid dan bentuk lainnya sesuai tema ramadan.

“Kegiatan ini merupakan tradisi dari zaman dahulu yanh perlu kita lestarikan. Dengan adanya lampu colok di malam 27 ramadhan ini sekaligus menyambut malam lailatul koddar dan malam nuzul quran, lampu colok ini kita hidupkan dua malam. malam 27 dan malam takbir,” kata Mas Robert.

Hal ini untuk mensukseskan pelaksanaan lampu colok itu, Karang Taruna dibantu dana swadaya oleh masyarakat serta perusahaan yang ada di sekitar Dusun Permai Indah ini. Untuk menghidupkan lampu colok pada awal ini dilakukan oleh Kadus, Ketua RW dan Ketua Karang Taruna. (Din) KePaLa Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Siak, dr Toni Candra. (Gatra.com) SIAK - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Siak, dr Toni Candra mengatakan bahwa penambahan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Siak selama dua hari ini mulai tanggal 7-8 Mei 2021 sudah mencapai 156 orang.

Untuk hal itu, Toni menghimbau kepada masyakat untuk terus tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) sebagaimana diajurkan pemerintah.

“Sekarang ini, update penambahan kasus ini masih tertinggi dari Tualang, Sungai Apit, Siak, Mempura, Dayun dan Kandis. Untuk itu, pemerintah kecamatan setempat bisa memperketat penerapan protokol Covid19 di masing-masing daerah,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal saat ini juga sudah mendekati angka 100. Artinya, masyarakat yang masih dalam keadaan sehat jangan sampai tertular oleh virus yang tidak nampak mata ini.

“Maka dari itu mari kita sama-sama perketat penerapan prokes ini. Apabila ada masyakat yang tidak memakai masker di luar ruangan maka segera tegur. Kemudian setiap pelaku usaha wajib mengingatkan pembeli untuk memakai masker serta mencuci tangan sebelum dan sesudah berbelanja. Saat berada dalam toko atau warung di pasar, warga tetap harus menjaga jarak satu dengan yang lainnya,” ujarnya.

Toni juga menambahkan bahwa hal ini tentunya akan menjadi pemikiran bersama untuk mencarikan solusinya.

“Saat ini kami sedang berusaha menciptakan iklim yang kondusif untuk masyarakat agar menyadari pentingnya mematuhi prokes,” katanya. (Din)

Kapolres Pimpin Langsung Giat Posko Penyekatan Mudik

SIAK - Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto SIK MH secara langsung pimpin langsung giat posko penyekatan mudik yang berada di jalan lintas Siak-Pekanbaru-Kampung Tengah, Maredan Kecamatan Tualang Kabupaten Siak. Jalan ini merupakan salah satu jalur lintas dari Siak ke Kota Pekanbaru atau sebaliknya.

Tampak di lapangan AKBP Gunar langsung melakukan pengecekan terhadap kendaraan yang melintas didampingi Kaposko Iptu Ramadan dan Personel TNI, Dishub, Satpol PP Serta Personel dari Dinas Kesehatan Kabupaten Siak.

“Hari ini Kami pimpin langsung giat penyekatan pemudik di jalan lintas maredan Kecamatan Tualang,” ucap Kapolres.

Polres Siak mendirikan 5 Posko penyekatan di lima Kecamatan Kabupaten Siak yang merupakan jalur keluar masuk ke Kabupaten Siak.

“Kita sudah mendirikan Posko penyekatan lalulintas darat pengecekan larangan mudik dari luar daerah dan yang akan keluar daerah kabupaten siak yang mana lokasi nya merupakan titik titik pintu masuk dan keluar dari Kabupaten Siak sejak 27 April 2021 lalu, Pos I Berada di Kecamatan Kerinci Kanan tepatnya jalan lintas di depan Kantor Polsek Kerinci Kanan, Pos II berada di Simpang Minas Perawang tepatnya di pos terminal lama Kilometer 1 Kecamatan Minas, Pos III Jalan lintas Maredan Kampung Tengah Kecamatan Tualang, Pos IV Jalan lintas Sabak Auh depan kantor Polsek Sabak Auh, dan terakhir Pos V di jalan lintas KM 75 Kecamatan Kandis,” katanya.

AKBP Gunar menuturkan, bagi kendaraan yang tidak sesuai ketentuan yang ditetapkan, maka harus putar balik dan tidak boleh lewat.

“Hampir semuanya, di tempat penyekatan kita ambil langkah putar balik kendaraan yang tidak sesuai ketentuan, baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum,” katanya.

AKBP Gunar lanjut mengatakan bahwa peniadaan mudik ini sudah lama disosialisasikan baik melalui semua media, baik media TV,Radio, media online maupun media sosial. Jadi, tidak ada alasan lagi buat masyarakat dengan dalih tidak mengetahui larangan mudik tersebut.

“Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak untuk tidak mudik atau pulang kampung pada lebaran tahun ini mengingat makin meningkatnya pasien yang tertular Covid 19 terutama di wilayah Kabupaten Siak, karena kita semua berpotensi menularkan dan tertular Covid 19, sayangi orangtua dan keluarga dikampung jangan sampai mereka juga tertular,selalu terapkan protokol kesetan 5 M, menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta interaksi,” pungkasnya. (Din)

This article is from: