11
RIAU HARI INI
METRO RIAU SELASA, 7 AGUSTUS 2012
PESANTREN KILAT - Penasehat BKMT Provinsi Riau, Hj Septina Primawati Rulsi menghadiri sekaligus membuka pesantren kilat di Lembaga Pemasyarakatan Anak, Senin (6/8). (hms)
Gara-gara Pinjaman Rp100 Ribu
20 Karyawan PT Tumpuan Terancam PHK
Penulis: Eric, Duri
DURI - Sebanyak 20 karyawan PT Tumpuan yang membidangi kelapa sawit di Desa Petani Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis terancam di PHK. Akibatnya sepele karena karyawan tersebut mengajukan pinjaman Rp100 ribu untuk biaya di bulan Ramadhan. Hal itu terungkap ketika para karyawan tersebut mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkalis, Senin (6/8). Saat menyambangi Kantor Disnakertrans Bengkalis, mereka pun membawa anak-anak untuk ikut serta.
“Masa karena mengajukan pinjaman uang yang tidak seberapa besar itu kita mau di PHK sepihak. Tiap bulan pun kami melakukan pinjaman itu. Hingga tanggal 17, tidak ada respon ya kita protes dengan perusahaan,” ujar Maman dan Roma, karyawan PT Tumpuan yang ditemui di Kantor Dis-
nakertrans Bengkalis. Permasalahan ini, kata Maman, sedang ditangani Serikat Buruh Riau Indonesia (SBRI) sebagai tempat untuk mengadu. “Saat protes dengan perusahaan, kami langsung diancam akan diberhentikan. Hingga saat ini, kami tidak diperbolehkan untuk bekerja lagi di perusahaan sawit tersebut. Kami pun disodorkan surat pengunduran diri untuk ditanda tangani. Ya pokoknya hingga saat ini kami terus bertahan untuk bekerja disana,” ulasnya. Pengawas PHI Disnakertrans Kabupaten Bengkalis,
Pupuk Silaturahmi, Satpol PP Riau Gelar Bubar PEKANBARU - Guna memupuk tali silaturahmi sesama anggota dan keluarga, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Riau menggelar buka puasa bersama (Bubar), Sabtu (4/8) lalu di Kantor Satpol PP Riau, Jalan Kembang Sari. Kegiatan ini pun akan dijadikan agenda rutin tahunan. “Kami menilai buka puasa bersama keluarga besar Satpol PP ini sarat makna. Bisa dijadikan momentum meningkatkan kekompakan dan kedekatan emosional sesama anggota dan keluarga. Jadi kegiatan ini akan kami jadikan agenda rutin
setiap tahun,” ujar Kasatpol PP Riau, Nizhamul, Senin (6/8) di ruang kerjanya. Dalam arahannya, Nizhamul juga mengingatkan seluruh anggota Satpol PP untuk senantiasa menjalankan tugas dan kewajibannya dengan penuh tanggungjawab. Puasa jangan dijadikan penghalang atau pun batu sandungan dalam menjalankan tugas. Selain meningkatkan kinerja, kepada anggotanya Nizhamul juga meminta meningkatkan dedikasi dan loyalitas dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Tingkatkan disiplin dan seman-
gat kerja serta bangun kerjasama yang baik dengan semua instansi terkait. “Berkenaan dengan pelaksanaan tugas kita, baik yang bersifat rutinitas maupun yang bersifat program program pembangunan, saya mengharapkan kita dapat mencermati akan tugas dan fungsi masing-masing sesuai dengan bidang tugas yang diemban,” tegas Nizhamul. Kegiatan buka puasa bersama yang dihadiri seluruh anggota dan pejabat di lingkungan Satpol PP Riau ini juga diisi dengan tahlil dan Shalat Magrib berjamaah. (sri)
A Simanjuntak akan memberikan surat kepada perusahaan tersebut agar permasalahan interen perusahaan cepat selesai. “Sebenarnya hari ini pihak perusahaan sudah kita undang untuk melakukan mediasi, namun pihak perusahaan tidak memenuhi surat panggilan kita. Kita pun akan menyurati kembali agar permasalahan ini segera selesai,” paparnya.
Di tempat terpisah, Kuasa hukum PT Tumpuan, Marnalom Hutahaean SH MH membantah telah mengancam PHK terhadap 20 karyawannya. Dijelaskannya bahwa masalah pinjaman uang sebesar Rp 100 ribu diakui memang terlambat 2 hari namun pada 17 Juli lalu pihak perusahaan telah berjanji akan membayarkannya pada sore harinya.
tuk 3 masjid. “Kita berusaha untuk terus menjangkau lebih luas, dan tim bergerak ke semua wilayah, provinsi, kabupaten, sampai ke desa-desa untuk bertemu dengan masyarakat,” ujar Fakhrunnas MA Jabbar dalam sambutannya. Sementara itu Wakil Bupati Kampar, Ibrahim Ali meminta kepada manajemen perusahaan agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan kualitasnya semakin meningkat. “Karena dengan adanya perusahaan, mudah-mudahan membawa rahmat bagi kita semua. Dengan kedatangan RAPP ini menunjukkan komitmen untuk sebuah kebaikan. RAPP memberikan perhatian, ini merupakan niat baik, dan kita sambut dgn hati ikhlas dan niat baik juga,” katanya seperti rilis pada Metro Riau, Senin (6/8).
Warga Banglas Terkejut Didatangi Auditor BPK
SELATPANJANG – Sejumlah warga di Desa Banglas dan Banglas Barat Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Kepulauan Meranti mengaku terkejut saat dikonfirmasi terkait bantuan Kesejahteraan rakyat oleh petugas Auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Pasalnya, mereka merasa tidak pernah menerima bantuan itu dari pemerintah daerah. “Orang itu datang ke rumah saya didampingi salah seorang pegawai Pemda. Rupanya mereka dari BPK, menanyakan apakah saya pernah menerima bantuan Kesra dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mer-
anti,” ujar seorang warga Desa Banglas, Abu Yazid pada Metro Riau, baru-baru ini. Dikatakan Abu Yazid, karena tak pernah menerima bantuan, dirinya diminta membuat surat pernyataan dengan materai. Menurutnya, jauh sebelum didatangi auditor BPK, dirinya sempat ditawarkan bantuan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) oleh salah seorang pegawai Pemkab Kepulauan Meranti berinisial Dw yang berdomisili di Desa Banglas Barat. “Dia meminta fotokopi KTP dan Kartu Keluraga (KK) kami. Katanya, untuk diusulkan memperoleh bantuan Kesra dari Pemda yang ternyata
WAKIL BUPATI Kampar, Ibrahim Ali disaksikan Deputy Direktur PT RAPP, Fakhrunnas MA Jabbar menyerahkan santunan kepada anak yatim pada acara berbuka puasa bersama PT RAPP dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar di Masjid Al-Muchlisin, Bangkinang, Sabtu (4/8). Pemerintah Kabupaten Kampar secara khusus juga mengharapkan kepada pe-
Juli yang isinya meminta karyawan bekerja kembali dengan cara melaporkan kepada staff perusahaan dan paling lambat hingga 6 Agustus. Menurutnya, pemanggilan telah sesuai dengan prosedur aturan yang berlaku. “Karena pihak karyawan juga belum mau melapor kepada staff maka sesuai dengan aturan dianggap sudah mengundurkan diri,” tutup Marnalom.*
Tak Pernah Terima Bantuan Kesra
RAPP Buka Puasa Bersama Masyarakat Kampar BANGKINANG - Manajemen PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menggelar buka puasa bersama Pemerintah Kabupaten Kampar serta seluruh elemen masyarakat di Masjid Al-Muchlisin, Bangkinang, Sabtu (4/8). Pada kesempatan itu, Manajemen RAPP menyerahkan paket bantuan kepada anak yatim, yakni sebanyak 100 paket dana tunai serta bantuan untuk masjid berupa tafsir Al-Quran dan sajadah yang diserahkan oleh Deputy Direktur RAPP Fakhrunnas MA Jabbar disaksikan Wakil Bupati Kampar, Ibrahim Ali. Total keseluruhan bantuan yang dipersiapkan khusus untuk Kabupaten Kampar berjumlah 455 paket bantuan anak yatim yang tersebar di 100 desa di Kabupate Kampar serta bantuan tafsir dan sajadah un-
“Kita sudah berjanji akan membayarkan pinjaman tersebut sore hari dan kita meminta agar karyawan bekerja kembali. Namun mereka tidak mau bekerja sehingga kita melayangkan surat panggilan pertama. Kita pun tidak mengeluarkan surat PHK tersebut,” terang Marnalom. Ditambahkan Marnalom, pihak perusahaan telah melakukan pemanggilan kedua pada 21
rusahaan agar dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kam-
par, terutama dalam penyediaan kesempatan bekerja kepada putra daerah tempatan. (lda)
hingga saat ini kami tidak pernah menerimanya. Itu tanggal 21 Juni untuk tahun anggaran 2011 lalu,” kata Abu Yazid, yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan ini. Abu Yazid mengaku sangat kesal setelah mengetahui permasalahan itu dari petugas BPK. Bukan karena tidak pernah menerima bantuan yang hanya berjumlah Rp600 ribu per kepala keluarga itu tapi karena ia sempat diperlihatkan berkas tanda-terima bantu-
an uang Kesra yang dipalsukan tanda-tangannya oleh oknum pegawai Pemkab yang tidak bertanggungjawab tersebut. “Masih banyak lagi warga yang mengalami nasib yang sama dengan saya. Warga hanya dimintai fotokopy KTP dan KK, tidak pernah menerima bantuan kesra yang dijanjikan. Namun kemudian didatangi BPK ditanya apakah menerima uang bantuan itu. Padahal kami tidak pernah menerimanya,” ungkap Abu Yazid. (susanto)
LINTAS
Ketua DPRD Meranti Minta Pemkab Jaga Aset SELATPANJANG – Jajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan instansi keamanan diminta intens menjaga aset umum yang ada di daerah ini. Tindakan penjarahan dan pengrusakan fasilitas umum yang kerap terjadi, tidak boleh terulang lagi. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Hafizoh SAg, kepada Metro Riau, Senin (6/8) di Selatpanjang. Menurutnya, pada Sabtu (4/8) lalu, secara tidak sengaja ia memergoki aksi penjarahan fasilitas peralatan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Desa Tanjung Kecamatan Tebingtinggi Barat. “Sabtu kemarin saya melintas di Desa Tanjung setelah pulang dari undangan acara mendoa. Tidak sengaja memergoki oknum masyarakat yang sedang mengangkut fasilitas peralatan mesin dengan gerobak keluar dari komplek PDAM. Pelaku tampaknya ketakutan saat aksinya sempat difoto oleh staf saya,” ungkap Hafizoh. Hafizoh mendesak pemerintah daerah dan keamanan bersikap tegas kepada pelaku pencurian tersebut. Terlebih lagi, katanya, aset fasilitas PDAM itu sudah diserahkan oleh Pemkab Bengkalis kepada Pemkab Kepulauan Meranti, meskipun pada saat penyerahannya tidak mengikut-sertakan DPRD Kepulauan Meranti. “Fasilitas PDAM itu merupakan aset penting bagi kebutuhan masyarakat banyak. Pemkab hendaknya tidak hanya mengambil sikap mengimbau saja, namun harus bersikap tegas dan terus menjaga keberadaan aset tersebut,” pintanya. (susanto)