030114

Page 13

13

OTONOMI

METRO RIAU JUMAT

Menggali Potensi Memacu Prestasi

3 JANUARI 2014

Abdul Latif Ditunjuk Jadi Plt Badan Penghubung Riau

Abdul Latif

PEKANBARU- Penjabat Gubernur (Pj) Riau Djohermansyah melantik H Abdul Latif SH MH sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau, hari ini Jumat (3/1). Paslanya, pejabat sebelumnya H Tarmizi Natar Nasution sudah memasuki masa pensiun. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daer-

ah (BKD) Riau, Surya Maulana, Kamis (2/1), di Kantor Gubernur Riau. Menurutnya, jika pelantikan Abdul Latif tersebut sudah sesuai dengan wewenang yang dilimpahkan kepada Pj Gubernur Riau. Surya juga mengatakan, jika pelantikan tersebut juga bertujuan untuk mengantisipasi kekosongan jabatan pada jajaran SKPD Riau sesuai yang diharapkan Pj Guber-

nur Riau. “Untuk sementara, Abdul Latif merangkap dua jabatan, itu pun tidak lama, paling lama satu tahun, dan itu juga bisa berubah sesuai kebijakan Gubernur Riau definitif nanti,” terang Surya. Lebih jauh, disebutkan Surya, jabatan rangkap yang diemban Abdul Latif tersebut tidak akan mengBaca.......... hal 23

Rawan Pelanggaran

Caleg Perempuan Banyak Istri Pejabat Penulis: Diana, Pekanbaru

PEKANBARU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau menemukan tren banyaknya istri pejabat yang mengisi porsi calon anggota legislatif perempuan di Riau. Padahal kondisi semacam ini sangat rawan terjadinya pelanggaran. Fenomenan ini diungkapkan anggota Bawaslu Riau, Fitri Heriyanti kepada Metro Riau, Kamis (2/1). “Kita banyak menemukan caleg perempuan yang merupakan istri pejabat yang memegang jabatan struktural atau PNS. Hal ini terjadi hampir di semua kabupaten kota,” katanya. Dikatakan Fitri, dari informasi yang diprolehnya, caleg tersebut ada yang merupakan dari istri camat, istri pegawai dinas, lembaga dan pejabat lainnya. Namun dia mengakui, tidak ada aturan yang melarang istri pejabat menjadi caleg. Pihaknya hanya bisa mengawasi jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh caleg yang bersangkutan. “Situasi ini sebenarnya sangat rawan terjadi mobil-

isasi massa. Dengan jabatan yang dipegang oleh si suami, biasanya akan ada kampanye terselubung dilakukan. Misalnya saat turun ke lapangan, istrinya ikut sertadan dengan soft melakukan kampanye,” ujar Fitri. Selain mobilisasi massa, menurut Fitri, kondisi tersebut juga rawan terjadinya money politic dan penggunaan fasilitas negara oleh caleg yang istri pejabat. Karena hubungan suami istri, maka indikasi pelanggaran yang dilakukan akan tertutupi. “Kita akan segera menyurati masing-masing dinas, lembaga, badan dan lainnya yang bernaung di bawah pemerintah daerah agar tidak terlibat memberikan sokongan kepada caleg, baik di kabupaten/kota maupun provinsi,” katanya. *

Supir Travel Maut Masih Buron PEKANBARU - Kepolisian Resort (Polres) Kampar hingga kini masih memburu supir travel maut Isuzu Panther BA 1921 ZU yang terjun ke sungai di jalan lintas Riau - Sumbar Km 68/69 Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Rabu (25/12) lalu. Supir itu terindenfikasi sebagai MN (40), warga jalan Gunung Merapi Blok S Nomor 2 Padang, Sumatera Barat. Hal itu disampaikan Kapolres Kampar AKBP Ery Apriono kepada Metro Riau, Kamis (2/1). Ery juga menjelaskan, sampai kini pelaku tak kunjung pernah kembali ke rumahnya dan menghilang begitu saja. "Rumah tersangka sudah kita datangi dan sampai sekarang pelaku belum pulang. Kita menduga tersangka masih bersembunyi dari kejaran petugas," kata Ery Apriono. Menurut Kapolres, pihaknya juga sudah meminta keterangan pemilik mobil dari CV Delta Travel. Dan dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, sopir

MN terbukti lalai menjalankan tugasnya sehingga dia harus bertangungjawab terkait dengan kasus kecelakan yang kemarin. "Pemilik travel sudah kita mintai keterangan dan MN yang bertangungjawab dalam kasus ini,"ungkap Ery Aprinono. Sementara itu, kata Ery, pihaknya juga masih melacak keberadaan MN melalui tempat tinggal aslinya dan mencari keberadaan orangtua pelaku karena tidak tertutup kemungkinan pelaku bisa kembali ke sana. "Tempat tinggal yang lain masih kita lakukan penyelidikan termasuk keberadaan orangtua dan sanak famili pelaku," ungkapnya. Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian dan keterangan saksi, penyebab terjadinya kecelakaan diduga karena stir yang rusak. Dan akibat kejadian ini empat orang meninggal dunia atas nama Syukur (68) alamat Padang Panjang dan Maineli Baca.......... hal 23

REFLEKSI AKHIR TAHUN - Penjabat Gubernur Riau Djohermansyah Djohan dan jajaran Forkompimda pada acara Refleksi Akhir tahun 2013 di Gedung Menara Lancang Kuning. (humas)

Pemprov Bahas Konflik Lima Desa PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Kamis (2/1), melakukan rapat internal membahas konflik antara Pemkab Kampar dan

Rohul terkait kasus lima desa. Pasalnya, keinginan Pemprov Riau mempertemukan Bupati Kampar dan Rohul dalam mediasi penyelesaian belum juga

terlaksana. Demikian disampaikan Asisten I Setdaprov Riau H Baca.......... hal 23

MENGISI WAKTU LIBUR - Tempat wisata merupakan tujuan warga mengisi libur Tahun Baru, Rabu (1/1). Salah satunya kolam renang Kaca Mayang di Jalan Sudirman, Pekanbaru yang terlihat ramai dipenuhi pengunjung. (yudi)

M E E T I N G PA C K A G E

Baca.......... hal 23

Meeting Package Start From HOTEL

RATUMAYANG GARDEN PEKANBARU-RIAU

Information & Reservation :

Rp. 70.000,- nett/pax

Full Board Meeting Package

Rp. 370.000,- nett/pax

(minimum 30 pax)

HOTEL RATUMAYANG GARDEN PEKANBARU Jl. Jend. Sudirman No. 11 Telp. (0761)40370 Fax. (0761) 28197 Pekanbaru 28282, hotel Riau - Indonesia When got something to say…

“The right step stay with us”

Berlaku Seumur Hidup

Bukan e-KTP Lagi, tapi KTP eL PEKANBARU - Terhitung sejak 1 Januari 2014 sebutan eKTP berubah menjadi KTP-eL. Masa berlaku yang tadinya selama lima tahun kini juga berubah menjadi seumur hidup. Hal ini menyusul revisi Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang disahkan DPR-RI 26 November 2013 lalu. Hal itu dikatakan Kabid Kependudukan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Riau, Dwi Stiawati, Kamis (2/1). Dalam aturan itu, KTP-el berlaku seumur hidup dengan pertimbangan efisiensi anggaran untuk cetak KTP per lima tahun. “Perubahan masa berlaku ini selain untuk efisiensi angga-

ran juga untuk mempermudah masyarakat dalam mengenal kartu identitas diri. Saat ini perubahan itu tinggal menunggu surat edaran dari Mendagri," ujar Dwi. Pemberlakuan seumur hidup itu terdapat pengecualian. Sementara Kepala Disdukcapil Rohil, Ir H.Amirrudin, MM, Rabu (2/1) di Bagansiapiapi, mengatakan, e-KTP yang sudah beredar saat ini di masyarakat tidak akan di cabut dan akan otomatis masa berlakuknya juga sama seumur hidup. "Masa berlaku KTP-eL tanpa ada batasan umur baik yang baru berumur 17 tahun Baca.......... hal 23


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.