01023

Page 14

14 METRO RIAU JUMAT

Advertorial Publikasi Pembangunan Kabupaten Rokan Hulu

1 FEBRUARI 2013

Bupati Santuni Anak Yatim Piatu Sungai Kuning BUPATI Rohul, Drs H Achmad MSi, Rabu (30/1) malam, menyerahkan dana santunan Rp4,8 juta kepada 16 anak yatim piatu. Mereka itu berasal dari Desa Sungai Kuning, Kecamatan Rambah Samo. Achmad dalam kesempatan itu, berterima kasih atas peran serta pengurus Masjid Agung Madani, yang su-

dah menyalurkan bantuan untuk anak yatim piatu. Ia berharap, ke depannya seluruh masjid di Rohul, bisa melakukan penerapan program yang sama, sehingga kedepannya anak-anak yatim piatu dan warga kurang mampu, bisa terbantu. “Program ini, juga mendukung program Pemkab Rohul, dalam mengen-

taskan kemiskinan. Termasuk, peningkatan pendidikan dengan menyalurkan beasiswa bagi pelajar anak yatim piatu di daerah kita ini,” ungkap Bupati. Sementara Pengurus Harian Masjid Agung Madani Islamic Centre Pasir Pangaraian, Abdul Haris, saat mendampingi Bupati dalam penyerahan santunan tersebut mengatakan, bantu-

an yang diberikan ini merupakan agenda rutin setiap bulannya. Selain santunan rutin yang adanya dari infaq, sadaqah dari jamaah masjid, melalui kotak infaq, di Masjid Agung Madani Islamic centre Pasir Pangaraian, menurut Abdul Haris, juga memberikan beasiswa kepada anak yatim dengan besaran Rp1 juta hingga Rp1,5

juta bagi setiap anak berprestasi. “Setiap bulannya, hasil infaq dan sadaqah yang diberikan jamaah masjid, kita salurkan setiap bulannya untuk santuanan anak yatim serta beasiswa bagi mereka. Dengan bantuan itu, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan para anak yatim piatu ini,” ucap Abdul Haris. (adv/humas)

TINJAU JALAN - Bupati Rohul, Drs H Achmad MSi bersama Kadis BMP, Herry Ismi ST MT, meninjau proyek pembangunan pelebaran jalan jalur dua yang akan dibangun sepanjang 24 KM. (adv/humas)

Dari Danausati-Ratik Togak

24 KM Jalan Dibangun Dua Jalur

RAMBAH - Sepanjang 24 kilo meter jalan dari Kampung Danau Sati, Desa Rambah Samo Barat, Kecamatan Rambah Samo, menghubungkan ke jalan lingkar (ratik togak) simpang Pemkab Rohul, akan dibangun menjadi dua jalur. Saat ini, pengerajaannya sudah mulai dilaksanakan dan ditargetkan tuntas di 2014. Hal itu disampaikan Bupai Rohul, Drs H Achmad MSi, Kamis (31/1), saat meninjau pelaksanakan pengerjaan pembangunan serta pelebaran jalan, dikawasan Km 6 Desa Sukamaju, Kecamatan Rambah, bersama Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Rohul, Herry

Islami ST MT. Peninjauan itu juga dihadiri, Kabag Umum, Abdul Haris, Sekretaris Dishubunkominfo, Abrar, Kabag Humas, Drs Irwandi, serta para kepala badan, kantor, kabid dan kasi lainnya. “Kita bangun jalan sepanjang 24 Km yang nantinya ditata dengan apik, disana ada

jalan jalur dua, jalur hijau untuk taman 3 meter, serta dibangun lampu-lampu hias penerangan jalan. Untuk kegiatan pembangunannya, kita anggarkan di APBD Rohul selama tiga tahun melalui dana multiyears. Pengerjaannya dari anggaran 2012 hingga 2014 mendatang,” terang Achmad. Untuk saat ini, Bupati menargetkan, jalan itu paling tidak menjelang pelaksanaan MTQ XXXII Riau yang dilaksanakan di Rohul Juni 2013 mendatang, aksesnya sudah dibuka. Sehingga memudahkan aktifitas lalulintas bagi para tamu dan undangan yang datang dari 12

kabupaten/kota di Riau, untuk ikut pelaksanaan MTQ. Bupati dalam tinjauan itu, mengintruksikan ke Kadis BMP Rohul, segera menggesa pekerjaan pelebaran jalan sepanjang 24 km, untuk dijadikan jalan lingkar jalur dua, sehingga bisa difungsikan aktifitas lalu lintas masyarakat. Dalam pelaksanaan pelebaran pembangunan jalan jalur dua itu, Bupati mengharapkan, dukungan seluruh warga dan bagi tanahnya yang terkena diharapkan tidak meminta ganti rugi. “Untuk dana ganti rugi tanah warga yang terkena pelebaran tidak ada. Hanya, Pemkab

menganggarkan perbaikan (rehab) bila pagar atau bangunan rumah warga yang terkena pelebaran. Dengan partisipasi seluruh elemen masyarakat, diharapkan program pembangunan jalan jalur dua bisa terlaksanan di 24 km,” imbau Achmad. Bupati optimis, pembangunan pelebaran jalan untuk jalur dua dapat terlaksana dengan baik, dan mendapat dukungan masyarakat. Karena, pembangunan yang sudah dilakukan nyata, berdampak terhadap terbuka akses lalu lintas, termasuk semakin tingginya harga dan nilai tanah masyarakat nantinya. (adv/humas)

Kadis BMP Sebut Tuntas 2015 PASIR PANGARAIAN Pengerjaan proyek jalur dua dari kawasan Dusun Danau Sati, Desa Rambah Samo Barat, Kecamatan Rambah Samo, hingga kawasan jalan lingkar Tugu Ratik Togak, kawasan Perkantoran Pemkab Rohul, dibangun sepanjang 24 KM, dilaksanakan dengan program proyek multiyears, anggaran 2012-2015. Ditargetkan, pengerjaannya bisa tuntas dan terakomodir secara signifikan, agar akses masyarakat dapat lancar dan roda perekonomian berputar dengan baik. Kepala Dinas Bina Marga dan Pengaiaran (BMP) Rohul, Hery Islamy ST MT, Kamis (31/1), mengatakan, sesuai in-

truksi Bupati Rohul, Drs H Achmad MSi, yang meninjau langsung pelaksanaan proyek kegiatan, minta agar digesa pelaksanannya, dan dilakukan secara link sektor antara BMP dengan Dinas Tata Ruang Cipta Karya (TRCK). Karena jalan jalur 2 itu dilengkapi dengan pendesterian, yakni penghijau dan lampu taman. Nantinya, jalan ditata dengan seoptimal mungkin, agar kelihatan indah dan menarik. “Makanya, perlu kerja sama kolektif. Mulai dari kalangan masyarakat, tokoh agama, saling bahu membahu membangun daerah ini, sehingga tidak ada hambatan dalam merealisasikan program pemerintah

itu,” ujarnya. Jalan sekaligus pendesteriannya, jalan lebar 12 meter dilengkapi dengan beragam pendukung. Sedangkan untuk jalan hanya seluas 7 meter, dananya bersumber dari APBD Rohul 2012 hingga 2015 nanti. Selain itu juga disediakan taman penghijauan dilengkapi dengan ornamen lampulampu hias. Dari Rencana Umum Pengadaan (RUP) 2012, nomor: 620/BMP/III/168/2012, tanggal 09 Maret 2012, terkait Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Simpang Jalan Lingkar Km. 04Simpang Lapangan Terbang 2 Jalur, 10 Km dan 6 Km proyek Multiyears Rp824.000.000, Tahap I Rp350.200.000, tahap II

Rp473.800.000 untuk 1 Dokumen. Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Simpang Jalan Lingkar-Simpang Kumu 2 Jalur 6 Km Multiyears Rp824.000.000, tahap I Rp350.200.000, tahap II Rp473.800.000 1 dokumen lagi. Kemudian melalui pokja 3 unit Lelang Pengadaan (ULP), ULP/ BMP / XII / 2012 / 1665 Tanggal 6 Desember 2012 peningkatan Jalan Simpang Jalan Lingkar - Simpang Kumu (2 Jalur) (6 Km) (Multiyears) Rp41.200.000.000, pada 2012 Rp7.416.000.000, dan 2013 ini Rp14.420.000.000. Lalu, pada 2014 Rp14.420.000.000 dan 2015 Rp4.944.000.000 untuk

1 kegiatan. Kemudian 2012 lalu, melalui pokja 3 ULP / BMP / XII / 2012 / 1659 Tanggal 6 Desember 2012, total HPS sebesar Rp41.170.000.000 dengan perusahaan pemenang PT Berkat Yakin Gemilang dengan harga penawaran terkoreksi Rp39.133.356.291. Bupati Rohul, Achmad, berharap, tujuan utama membangunnya, selain menunjukan identitas Kota Pasir Pangaraian, juga berfungsi dalam meningkatkan strata ekonomi masyarakat. Karena dengan sudah dibangunnya infrastruktur jalan itu, secara otomtis harga tanah masyarakat pun bisa meningkat. (adv/humas)

POTRET PEMBANGUNAN Produktivitas Naik 2,3 Ton Per Hektar

BKP3 Panen Padi dengan Denfarm di Rambah Baru BADAN Ketahanan Pangan dan pelaksana Penyuluhan (BKP3) Rohul, Kamis (31/1), panen padi yang dilaksanakan melalui kegiatan pemberdayaan petani dari metode Demontrasi Farmer (Denfarm). Hal ini dibantu dari dana dekonsentrasi penyelenggaraan Penyuluh Pertanian Kabupaten Rohul anggaran 2012. Panen padi dilaksanakan langsung oleh Sekretaris BKP3 Rohul, H Anisbar SP MSi, didampingi Kabid Program dan Materi Penyuluhan, H Nuih Siregar, mewakili Kepala BKP3 Rohul, Ir M Ruslan MSi, di Desa Rambah Baru, Kecamatan Rambah Samo. Sekretaris BKP3 Rohul, Anisbar,

mengatakan, kegiatan pemberdayaan petani melalui metode Denfarm, dilaksanakan di 12 kelompok tani padi. Yakni, 3 kelompok tani di Kecamatan Bangun Purba, 3 kelompok di Rambah Samo, 3 kelompok di Rokan IV Koto. Metode Denfarm, menurutnya, merupakan upaya fasilitas pembelajaran bagi kelompok tani melalui penerapan teknologi padi, yang sudah teruji agar mereka mampu menggunakan potensi yang dimiliki dalam meningkatkan produksi dan produktivitas petani. ”Dengan penerapan teknologi di Desa Rambah Baru, Kecamatan Rambah Samo ini, kelompok Tani Ngudi Subur menggunakan metode Denfarm

berhasil dengan baik. Bahkan terjadi peningkatan produktivitas dari 4,5 ton gabah kering panen menjadi 6,8 ton gabah kering panen atau adanya peningkatan produktivitas 2,3 ton gabah kering panen per hektarnya,” paparnya. Selain itu, terangnya, metode denfarm yang dilaksanakan, juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani serta mendorong terjadinya gerakan petani di pedesaan, dalam mengelola usaha tani padi. “Dalam metode denfarm, dilakukan penerapan beberapa metode penyuluhan. Seperti demontrasi penggunaan teknologi sesuai rekomondasi, latihan dan kunjungan (laku), supervise dan evaluasi

dengan materi pembelajaran sesuai kebutuhan petani. Seperti, penggunaan benih varietes unggul impari (25 kg per hektarnya,” lanjutnya. Kemudian, penggunaan pupuk berimbang seperti urea 100 kg per hektar, NPK 200 kg per hektar, pupuk organic ton per hektar, kemudian sistim tanam jajar legowo dengan sistim tanam 3 berbading 1. Sementara itu, H Nuih Siregar, mengatakan bahwa kegiatan metode Denfarm dilaksanakan di Rohul mulai 2012 lalu, yang kegiatan panennya dilaksanakan Januari 2013, dengan Indeks Pertanaman (IP) 200 atau tanam dua kali dalam setahun.

PENGHULU Konsep Masjid Paripurna Perlu Dipahami MASJID merupakan lokasi strategis melakukan pembinaan umat Islam. Selain tempat shalat, masjid juga sebagai sentra dakwah dan pendidikan keagamaan maupun ekonomi umat Islam, yang disebut dengan konsep Masjid Paripurna. Hal itu dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Rohul), Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, dalam arahannya dihadapan muballiq peserta Orientasi Peningkatan Mutu Manajemen Masjid, tajaan Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Riau, di Hotel Gelora Bhakti Pasir Pengaraian, Selasa (29/1) kemarin. Mutu manajemen kebanyakan masjid, terangnya, saat ini dinilai masih sangat kurang. ”Kita mengakui, kebanyakan masjid disekitar kita hanya difungsikan untuk sarana ibadah shalat saja. Sedangkan fungsi lainnya, belum maksimal dilaksanakan. Hal itu disebabkan masih kurangnya mutu manajemen yang dimiliki pengelolanya,” ujar Ahmad Supardi. Selain peningkatkan mutu manajemen pengelola, Kakankemenag menyatakan, perlunya diperhatikan kesejahteraan pengelola masjid itu sendiri. Karena bagaimanapun, peningkatakan mutu tersebut sangat erat kaitannya dengan tingkat kesejahteraan pengelola mesjid itu sendiri.”Bagaimana bisa meningkat mutu masjid, sedangkan tingkat kesejahteraan pengelola (pengurus) masjidnya tidak diperhatikan,” ucap Ahmad Supardi. Dari kegiatan orientasi tajaan MDI Riau bagi para muballig di Rohul, Ahmad Supardi menilai, acara ini bernilai positif dalam memberikan pencerahan terhadap para muballiq. Sehingga, diharapkan para muballiq ini bisa menyampaikannya dalam dakwah kepada masyarakat. Kegiatan yang dilangsungkan selama sehari dan diikuti puluhan muballiq se-Rokan Hulu itu, mendatangkan penceramah, antara lain, DR H Abdul Razak, selaku Ketua MDI Riau, H Yusri Yun dan lainnya. (adv/humas) “Kita harapkan, bagi petani yang akan meningkatkan produktivitas metode denfarm, maka bisa diterapkan seperti ini. Diharapkan, selain mening-

katkan produktivitas juga mendukung program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) serta swasembada beras di Rohul 2013 ini,” ucapnya. (adv/humas)

PANEN - Sekretaris BKP3 Rohul, H Anisbar MSi, dan Camat Rambah samo, Suharman Nst SPi, dan Kades, melakukan panen dilahan sawah kegiatan pemberdayaan petani melalui Denfarm 2012. (adv/humas)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.