24 selasa 09 2013 metro tapanuli

Page 10

SELASA

24 September 2013

Hari Pertama, Pendaftar CPNS Kosong Sambungan Halaman 9 Pantauan METRO di Kantor BKD Taput Jalan Sisingamangaraja Tarutung, mulai dibukanya pendaftaran CPNS tersebut, sudah banyak calon pelamar yang datang melihatlihat papan pengumuman. Kepala BKD Taput, Jamilin Purba saat dihubungi METRO

melalui telepon selulernya, Senin (23/9) mengaku belum ada pelamar yang mendaftarkan diri. “Belum ada yang daftar hari ini, bisa saja besok. Tapi yang mencari informasi seputar penerimaan sudah banyak. Di hari pertama, sebagian calon pendaftar yang datang ke BKD hanya untuk mengecek kelengkapan berkas. Ada pula

yang hanya mencari informasi,” ujar Jamilin. Dia mengatakan, sesuai formasi yang ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara tahun 2013, tahun ini Pemkab Taput akan menerima 40 CPNS, khusus tenaga guru dari jalur pelamar umum. Rinciannya, tenaga guru SD sebayak 2 orang dengan kua-

lifikasi pendidikan S-1 PGSD, tenaga SMP 11 orang, guru SMA 17 orang dan tenaga guru SMK 10 orang. Pendaftaran, dibuka mulai Senin (23/9) hingga Jumat (4/ 10) setiap hari kerja mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB di Kantor BKD setempat. “Jadi masih ada waktu bebe-

rapa hari lagi untuk memasukkan pendaftaran,” terangnya. Ia juga menjelaskan, perekrutan CPNS tersebut akan dilaksanakan secara obyektif dan transparan, berdasarkan syarat-syarat yang telah ditentukan. “Pelamar tidak dipungut biaya apapun dalam seluruh tahapan proses seleksi,” tandasnya.(cr-01/mua)

Layanan Buruk, Kadis PUD Tegur Bawahan Sambungan Halaman 9 menerima laporan begitu saja dari rekanan. “Harus ditinjau langsung melihat kemajuan pelaksanaan proyek, tidak boleh menerima

laporan begitu saja dari rekanan,” tukasnya. Sebelumnya, jajaran pejabat di Dinas PUD Palas harus turun ke lapangan, untuk meninjau langsung proses pelaksanaan dan pengerjaan proyek di lapangan.

Khususnya, pengerjaan proyek tanpa plank harus ditertibkan oleh petugas pengawas proyek Dinas PUD Palas. Hal ini diutarakan Irham Habibi Harahap, Aktivis Pemuda Alwasliyah Kabupaten Palas,

Minggu(22/9).KataIrham,pejabat jajaran Dinas PUD Palas harus turun ke lapangan melihat kondisi proyek, bukan hanya menerima laporan kontraktor saja dengan duduk berdiam diri di belakang meja.

“Harus turun ke lapangan, lihat kualitas proyek dan menegur rekanan dengan resmi jika ada terjadi hal-hal yang tidak sesuai rencana anggaran biaya proyek yang berpotensi terjadi korupsi,” ucapnya. (amr)

Pemkab Samosir Gelar Apresiasi PUAP Sambungan Halaman 9 sehingga pemanfaatan dana tersebut tepat sasaran. “Manfaat dari program apresiasi PUAP adalah gapoktan penerima PUAP dapat mengembangkan usaha agribisnisnya. Dengan kata lain, gapoktan dapat menggalang potensi kelompok antar sesama anggota. Mampu menciptakan usaha pertaniannya secara layak dan mencapai kemajuan serta pengembalian dana PUAP tidak terlambat,” katanya. Dia mengaku, kunci utama ada pada tenaga PPL dan pemerintah desa dalam menyu-

sun rencana usaha sejak awal. Sehingga, kalau ini berjalan dengan baik dan ada platform yang tepat, pihaknya yakin manfaat PUAP ini dapat dirasakan oleh masayarakat. Sementara Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Jaingot Banjarnahor mengatakan, kegiatan apresiasi PUAP ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi dan misi dalam memberhasilkan PUAP diantara tim teknis kabupaten, tim teknis kecamatan, penyelia mitra tani, penyuluh pendamping PUAP dan gapoktan penerima dan pengelola bantuan dana PUAP.(int)

Poldasu Bongkar Togel Terbesar di Humbahas Guru Honorer akan Diangkat Sambungan Halaman 9

Sambungan Halaman 9

Marbun Toruan, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas, DM alias Pak Desi (37) penduduk Desa Bakkara, Kecamatan Baktiraja, Humbahas, HS alias Juntak (28), penduduk Simpang III Marbun, Desa Bakkara, KecamatanBaktiRaja,Humbahas, dari Desa Simangarossang, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbahas,” ujar Kasubdit III Dit Reskrimum AKBP Yusuf Syafrudin didampingi Kanit V Judi dan Panit Judi Dit Reskrimum Polda Sumut, Senin (23/9) sore. Kemudian, katanya, saat dilakukan pengembangan, seorang tersangka lainnya, yang ikut ditangkap yaitu HL (36) penduduk Sosor Silintong, Desa Hutapaung Utara, Kecamatan Pollung, Humbahas. Menurut Yusuf, dari penangkapan itu, pihaknya menyita tujuh unit telepon genggam, 10 lembar kertas berisi rekap omset dan pasangan nomor judi togel dan sejumlah barang bukti lainnya. “Togel Hongkong dan Singapura ini sudah berlangsung sejak 2008 lalu dan beredar di hampir seluruh Humbahas. Dengan demikian, omsetnya bisa mencapai Rp50 juta setiap hari,” ungkapnya. Dikatakan Yusuf, empat tersangka memiliki peran masingmasing, seperti OB merupakan bandar, DM alias Pak Desi penjemput rekap dari para pengumpul untuk diserahkan ke bandar. Kemudian, HS alias Juntak juga

memiliki tenaga pendidik dari berbagai honor yang dapat diberdayakan yang dinamakan dengan honor kategori II. ”Kita akan lakukan penyaringan dari para honor yang saat ini masih aktif melakukan aktivitasnya mengajar di masing-masing sekolah. Tentang berapa banyak jumlah yang akan diterima, itu adalah keputusan dari Menpan. Mereka yang akan memperhatikan berapa jumlah anggaran APBD atau keuangan kita yang bisa dianggarkan untuk mereka PNS yang akan direkrut,” ucapnya. Selain itu, Budianto menjelaskan, tentang pelaksanaan pe-

Jembatan Bailey Sera-sera Rawan Macet FOTO:int

Polisi memperlihatkan tersangka beserta barang bukti berupa rekapan di Mapolda Sumut, Medan, Senin (23/9). Polisi berhasil meringkus empat tersangka bandar dan pelaku judi Togel dengan barang bukti uang, handphone dan rekapan pembelian togel di Humbahas. penjemput rekap dari pengumpul lalu HL, menjemput rekap dari para penulis. Dia menerangkan, pengungkapan itu berawal dari informasi masyarakat yang resah dengan beredarnya togel dikelola OB sebab sudah sangat marak di Humbahas. “Informasi itu kita tindaklanjuti dan dilakukan

pengintaian. Setelah beberapa saat dan mendapat bukti cukup kuat, dilakukan penggerebekan. Saat itu, mereka sedang merekap nomor-nomor tebakan,” jabar Yusuf. Selain empat tersangka, lanjutnya, 10 orang diduga terlibat peredaran togel ini, yaitu MM (36), S (38), M (30), M (30), SPT

(35), ALG (50), P (40), PGL (26), S (45) dan N (30), seluruhnya penduduk Desa Hutapaung Utara, Humbahas. Yusuf memastikan, mereka terus melakukan penuntasan perjudian, apalagi merupakan atensi pimpinan Polri. “Pemberantasan judi merupakan atensi pimpinan Polri,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu tersangka OB mengatakan dirinya baru ikut dalam usaha haram, setahu belakangan ini, namun, dirinya sempat menjadi agen togel.”Aku pernah jadi agen togel bandarnya di Parapat, kalau ini, masih baru,”sebutnya dengan wajah ditutup dengan tangan. (gus)

Ulos Jadi Ikon FDT 2014 Sambungan Halaman 9 Bahkan, menurut Kasmin, pihaknya merencanakan pembuatan ulos terpanjang yang di design dan ukuran detailnya masih dalam pengkajian. Bagi suku Batak, ulos tidak hanya berfungsi sebagai lambang penghangat dan kasih sayang, melainkan juga sebagai lambang kedudukan, lambang komunikasi dan lambang solidaritas. Tenun ikat Batak itu memiliki fungsi simbolik yang tidak dapat dipisahkan dalam

aspek kehidupan orang Batak dengan berbagai jenis serta motifnya yang menggambarkan makna tersendiri. Kasmin mengaku, sebenarnya pihaknya belum sanggup melaksanakan even nasional berskala internasional tersebut. Tapi, karena mendapat dukungan dari sesepuh masyarakat Batak TB Silalahi, akhirnya penunjukan sebagai penyelenggara dalam FDT 2014 diterima oleh Pemkab Tobasa. “Wamenparekraf Sapta Nirwandar menunjuk Pemkab Tobasa menjadi tuan rumah pada

pelaksanaan FDT 2014,” ujarnya. Dengan adanya penunjukan tersebut, menurut Kasmin, pihaknya langsung bergerak cepat untuk mempersiapkan festival, termasuk melakukan koordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, kata Kasmin, akan mengucurkan dana sekitar Rp20 miliar, yang akan digunakan pemerintah setempat membangun infrastruktur serta sarana dan prasarana olahraga. “Kami akan bangun dua tribun dan salah satunya di La-

pangan Sisingamangaraja, Balige. Sementara untuk dana lainnya, akan dicarikan dari pihak sponsor,” sebutnya. Selain menyiapkan tim, pihaknya juga telah mempersiapkan waktu pelaksanaan festival tersebut yakni antara Juni hingga Juli, bertepatan dengan libur sekolah. Salah satu tujuannya untuk mendorong hadirnya masyarakat pada festival tersebut. Untuk menyemarakkan kegiatan olahraga, pihaknya akan mengandalkan arung jeram menyusuri sungai Asahan.

Karena objek wisata olahraga tersebut sudah mulai dikenal hingga tingkat internasional. Kasmin menegaskan, hingga saat ini sudah banyak turis yang mencoba arung jeram di Asahan. Sehingga lokasi tersebut akan diandalkan dalam pelaksanaan festival. “Guna memenuhi akomodasi, sejumlah hotel telah dipersiapkan bagi tamu lokal maupun pengunjung asing. Sementara infrastruktur jalan, sarana dan prasarana lainnya akan terus diperbaiki,” katanya. (int)

Imbal Jasa Lingkungan Danau Toba Minim Sambungan Halaman 9 Robert Tua Siregar, beberapa waktu lalu. Diakuinya, regulasi yang mengatur tentang imbal jasa lingkungan masih bersifat sektoral, tidak komprehensip serta belum banyak didiskusikan. Menurut dia, kebutuhan regulasi tentang jasa lingkungan dan imbal jasa akan memberi landasan hukum bagi terciptanya mekanisme insentif atau kompensasi ekonomis diantara penyedia (providers) dan pengguna jasa lingkungan.

merataan guru di daerah itu, saat ini masih tahap pembenahan. Untuk pemerataan tersebut sering terkendala karena ada perasaan ketidakpuasan baik dari guru itu sendiri dan kerabat. ”Hal inilah saat ini sedang dilakukan pengkajian, padahal Dinas Pendidikan sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukannya. Tetapi sering terbentur karena ketidakpuasan. Jadi kami berharap agar kita berikan kesempatan itu direalisasikan oleh Dinas Pendidikan,” ungkapnya seraya mengatakan TA 2014 nanti pemerataan guru akan dilakukan langsung oleh pemerintah pusat yang disebut Keputusan Bersama 5 Menteri. (jantro/mua)

“Tujuan pengelolaan jasa lingkungan hidup, untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya. Selain itu, menumbuhkan tanggung jawab dan kerjasama multi pihak dalam perlindungan dan pengelolaan hidup. Kemudian mengembangkan instrumen ekonomi maupun sumber daya alam di daerah. Ia menyebutkan, hutan Indonesia luasnya berkisar 133 juta hektar dan telah terdegradasi

sekitar 59,7 juta hektar dengan laju degradasi 1,08 juta hektar per tahun serta lahan kritis sebesar 30.196.799,92 hektar. “Hutan dinilai sangat berperan dalam menyediakan sumber tenaga atau enegi dan merekatkan tingkat peradaban manusia antar generasi. Serta merupakan otot bagi peradaban manusia itu sendiri,” terang Robert. Robert menambahkan, kemampuan ekosisitem hutan alam dalam menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan untuk menyangga kehidupan

di muka bumi ini sangat besar. “Jasa lingkungan yang dapat dihasilkan oleh ekosistem hutan tidak dapat digantikan oleh hasil teknologi yang mampu diciptakan umat manusia,” katanya. Sementara itu, Regional Fasilitator Strengthening Community Based Forest and Watershed Management (SCBFWM) Sumut Khairul Rizal mengatakan, analisis skema PES daerah aliran sungai (DAS) Asahan Toba, merupakan bentuk pembayaran publik dengan melibatkan semua pemangku kepentingan.

Dikatakannnya, DAS Asahan Toba ditujukan untuk upaya konservasi sumber daya lahan dan air. Kemudian menggali dan mengembangkan potensi kearifan lokal dalam wujud partisipasi masyarakat, baik perorangan maupun kelompok. ”Imbal jasa lingkungan diberikan sebagai insentif berdasarkan kuantitatif dan kualitatif partisipasi masyarakat terhadap kelestarian sumber daya lahan dan air yang dilaksanakan secara objektif, adil dan terbuka,” ujar Khairul.(int)

B E R I TA H I L A N G Hilang BPKB An. Syamsul Banjar / KOP Betor Bersatu dengan Nopol : BB 6764 MB, no. Rangka/ NIK: MH1KEVA1X3K 586918, No. Mesin: KEVAE – 1596896. Hilang 1 minggu yang lalu sekitar Mela II Kec.Tapian Nauli. Bagi yang menemukan harap dikembalikan ke alamat: Mela II Kec. Tapian Nauli Kab.Tapanuli Tengah atau hubungi HP: 0852 6218 1803 Syamsul. Tidak akan dituntut tapi diberi hadiah yang sepantasnya.

Sambungan Halaman 9 kejadian terputusnya arus transportasi yang menghubungkan Kabupaten Simalungun dan Tobasa, seperti pada Rabu (22/2) tidak sampai terulang kembali,” ujarnya. Disebutkannya, akibat peristiwa terputusnya jalan tersebut, dulu arus lalu lintas sempat dialihkan melalui jalan alternatif dari Desa Simpang Palang menuju Nagori Sipangan Bolon. Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, yang hanya dapat dilalui jenis kendaraan kecil. Politisi Partai Hanura itu mengaku, dirinya sering merasa was-was dan khawatir saat melintas di jembatan bailey tersebut. Sebab sepanjang kiri dan kanan jembatan yang letaknya persis di tikungan jalan, terdapat jurang berkedalaman lebih kurang 50 meter. Ditambahkannya, badan jalan atau daerah milik jalan (DMJ) di sebelah jembatan bailey yang selama ini digunakan sebagai jalan alternatif, kondisinya pun sudah sangat memprihatinkan. Memang, lanjut Syamsudin, hingga kini jalan penghubung

alternatif tersebut masih dapat dilalui kenderaan. Namun dikhawatirkan pada akhirnya akan turut amblas, apalagi sering dilintasi truk bertonase berat. “Pihak pemerintah perlu segera turun tangan menyempurnakan lintasan jalan di sekitar jembatan bailey Serasera, mengingat jalan tersebut merupakan jalur penghubung utama antara Simalungun dengan Tobasa,” ujarnya. Sementara itu, Petugas Pengamat Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Provsu A Pakpahan menyebutkan, pihaknya memasang jembatan bailey agar arus lalu lintas di kawasan Sera-sera bisa lebih lancar. Idealnya, menurut dia, kendaraan besar bertonase berat, perlu menggunakan lintasan dari Desa Sitahoan, tembus hingga ke Simpang Palang menuju Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, agar kondisi jalan sekitar jembatan bailey tidak rusak. “Truk bermuatan lebih dari 15 ton tidak mungkin bisa melintasi jembatan bailey , sehingga pada akhirnya harus menggunakan lintasan Sitahoan hingga ke Simpang Palang,” kata Pakpahan.(int)

Duta Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas Diberi Piagam Sambungan Halaman 9 perwira di jajaran Polres Tobasa. Dalam kesempatan itu, Kapolres Tobasa AKBP H Edi Faryadi mengajak seluruh elemen mengumandangkan sebagai duta pelopor keselamatan berlalu lintas demi terciptanya keselamatan bagi diri sendiri maupun orang lain saat mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya. “Patuhi aturan sebagai pengendara dengan melengkapi SIM, surat-surat kendaraan dan kelengkapan layaknya kendaraan bermotor. Tetap mematuhi aturan rambu-rambu lalu lintas, “sebut perwira berpangkat dua melati ini seraya menambahkan bahwa saat ini institusi Polri sekarang ini sedang merubah maindset masyarakat akan Polri yang menyebutkan Polri itu kasar. “Jadi Polri itu benar-benar hadir sebagai pengayom, pe-

lindung masyarakat. Tidak ada lagi kesan kasar,” sebut Kapolres Tobasa. Sebelumnya dalam laporannya, Kasat Lantas Polres Tobasa AKP M Napitupulu menyampaikan, dalam rangkaian HUT Korps Lantas ke-58 tahun ini, untuk jajaran Polres Tobasa sendiri telah melakukan berbagai kegiatan yang langsung berhubungan dengan masyarakat dengan model anggota Polres khususnya Satlantas berbaur dengan masyarakat. “Berbagai kegiatan kita lakukan dalam rangkaian HUT ini yang kesemuanya benar-benar berbaur dengan masyarakat,” terang Kasat. Tidak lupa, usai meniup lilin dan pemotongan kue serta penyerahaan nasi tumpeng kepada anggota Satlantas Polres Tobasa termuda diberikan kepada Bripda Sartika Manurung dan anggota Satlantas tertua Aiptu Tanjung Sianipar.(jantro/mua)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.