23 selasa 07 2013 metro siantar

Page 7

SELASA

23 Juli 2013

Blower Terbakar.. Sambungan Halaman 8 dengan peralatan seadanya. Karena cuaca yang terik, api sulit untuk dipadamkan. Kemudian, salah seorang karyawan menghubungi pihak pemadam kebakaran Pemko Siantar. Tak berselang lama, dua unit pemadam kebakaranPemkoSiantartibadilokasidanberusaha memadamkan api. Kejadian tersebut juga sempat menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan. Api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian. Kemudian karyawan pabrik tersebut langsung membongkar seluruh isi blower untuk memastikan tidak ada lagi api. Santo (34) salah seorang karyawan mengatakan, sebelumnya tidak diketahui bahwa tumpukan serbukkayu sudah terbakar. Namun begitu kepulan asap tebal disertai api, spontan seluruh karyawan langsungmemadamkan.“Mungkinadayangbuang puntung rokok sembarang dan apinya masuk ke dalam blower itu. Cuaca memang panas kali makanya api susah dimatikan,” terangnya. Sementara humas perusahaan ini enggan memberikan komentar. Setelah api padam dia langsung masuk ke kantor dan menutup pintunya tanpa memberikan komentar apapun.(lud)

Jaksa Polisikan LSM Sambungan Halaman 8 nama baik yang mana menyatakan dan mengadukan dirinya ke Kejatisu dengan tuduhan menerima sesuatu dari seseorang. Uang tersebut diduga mengakibatkan lahirnya putusan yang dianggap tidak seimbang dan membuat Mayang, salah seorang karyawan PTPN IV yang belakang diketahui sebagai terdakwa, dipecat. Viktor dalam laporannya juga mengatakan, kalau pengaduan LSM G tanpa bukti dan hanya terkesan menjadikan masalah tersebut sebagai pendapatan cuma-cuma. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa dalam pengaduan LSM G, dirinya sama sekali tidak mengetahui pokok permasalahan bahkan siapa korban yang dimaksud. Kapolsek Bangun AKP Hitler Sihombing melalui Kanit Reskrim Ipda Ahmad Yani ketika dikonfirmasi membenarkan pengaduan itu. Dia juga mengatakan bahwa terlapor yakni LSM G, khususnya penanggungjawab, dikenakan Pasal 310 KUHPidana mengenai pencemaran nama baik dengan ancaman hukuman sembilan bulan penjara. ”Namun kita masih melakukan peengembangan. Kita akan panggil LSM G atau nama yang terlapor untuk diperiksa,” paparnya. Terpisah, Kajari Simalungun Polin O Sitanggang juga membenarkan pengaduan yang dilakukan anak buahnya itu. Dia juga mengatakan sebelum membuat laporan, Jaksa Viktor Purba sudah dipanggil secara internal untuk meminta penjelasan. ”Pak Viktor mengatakan kalau dia tidak kenal dengan LSM yang melaporkan ke Kejatisu itu. Saya tanya apakah memang benar dia ada menerima, Pak Viktor justru mengatakan kalau di Kejatisu, dia dan keluarga terdakwa sudah dikonfrontirkan dan dia sendiri lupa dengan orang yang dipertemukan dengannya. Terus saya bilang pada Pak Viktor, jika kamu merasa tidak bersalah, silahkan laporkan LSM itu,” paparnya. Polin juga mengatakan siap melakukan tindakan jika anak buahnya terbukti bersalah seperti yang dituduhkan LSM G. ”Kita hormati proses hukum yang berjalan. Kita akan buktikan secara hukum saja. Jika ada yang salah, maka semua akan terbukti,” pungkasnya. Sebelumnya, Kejatisu memanggil Jaksa Viktor Purba untuk diperiksa oleh Bidang Pengawasan Kejatisu, sehubungan laporan pengaduan (lapdu) yang menyatakan kalau dia menerima sejumlah uang. Lapdi itu dibuat dan dilaksanakan langsung oleh LSM G. (wis)

Anak Bunuh Ibu Pakai Batu Giling Sambungan Halaman 8 Berdasarkan keterangan yang dihimpun di rumah korban Jalan HM Joni Gang Wan Sofia Barus, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Denai, sudahsetahunkorbantinggaldirumah kontrakan tersebut bersama 2 anak lajangnya,yakniJek(30)danYusuf(22). Biasanya kedua anak lajang ini selalu pulang di atas jam 12 malam. Tadi malam diduga pelaku datang ke rumah dan mengetuk pintu, lantas korban yang seperti biasa tengah tertidur di kamar membuka pintu dan hanyamembukakuncidankembalike kamar tanpa membuka pintu terlebih dahulu. Pelaku langsung menuju dapur dan mengambil batu gilingan, kemudian ke kamar dan memukulkan batu gilingankekepalakorban.Agarkorban tak berteriak, mulut korban disekap dengan bantal hingga akhirnya lemas. Usaimelakukanaksinya,pelakumengambil tas milik korban di gantungan kemudian melarikan diri. Menurut keterangan warga sekitar, Mak Gebi (40), tetangga sebelah korban,diatidakmendengarsuaragaduh di rumah korban. Di rumah kontrakan yang berukuran3x6meterbercatkuningyanghanya ada1kamarini,ruangtamudankamar mandi, ditemukan bercak darah yang masihkentaldilantaidanbagiankasur sertadibantaldanjugaterlihatceceran darahdarikamarmenujupintudepan yang merupakan ceceran darah korban saat digotong ke betor hendak dibawa ke rumah sakit. Korban sempat dibawa ke RS Harapan Mama di Jalan Denai, namun karena luka cukup parah, korban dirujukkeRSUdrPirngadiMedan.Tak lama mendapat perawatan, sekira pukul 06.00 WIB korban menghem-

buskan nafas terakhirnya. Sempat susah mengetahui siapa pelakunya, ternyata yang melakukannyaadalahanakbungsunya,Yusuf, hanyakarenakorbantakmemberikan uang sebesar Rp20 ribu yang diminta untuk menambal ban sepedamotor Beat BK 5965 ACQ yang bocor sejak semalam siang. Kejadiannya berawal pada Minggu (21/7)sekirapukul14.00WIB,ketikaitu pelakubarupulangsambilmendorong sepedamotoryangsudahbocor.Pelaku kemudian meminta uang kepada korbansebesarRp20ribuuntukmenambal ban sepedamotornya. Tetapi korban mengatakankalautidakmemilikiuang, namunpelakutetapngototdansempat terjadiributmulut.Keributanitumereda setelah pelaku meninggalkan rumah. Namun tadi malam sekira pukul 21.00 WIB, pelaku kembali lagi mendatangi rumah dan meminta kembali uang tersebut.Karenamemangtakmemiliki uang, korban tak memberikan uang tersebut. Hal inilah yang menjadi pemicu pelakumenghabisinyawakorban.Saat korban kritis, pelaku mengambil tas korban yang tergantung yang isinya uang sebesar Rp6 ribu dan pergi meninggalkan rumah. Selama beberapa jam usai melakukan aksi tersebut, pelaku masih berada di seputaran Gang Patriot, tak jauh dari rumahnya. Senin (22/7) dini hari, abang pelaku, Jek pulang ke rumah dan mendapati pintu dalam keadaan tak terkunci. Setelahmembukapintu,korbansudah terkapar di kamar. Jek yang terkejut langsung saja menjerit minta tolong yang membuat tetangga terbangun dan sempat menghubungi pelaku untuk segera pulang membantunya agar segera membawa korban yang masih dalam keadaan bernafas ke RS HarapanMamadiJalanDenaiyangtak

jauh dari rumahnya. Namun karena luka yang sangat parah, korban meninggal dunia. Pelaku bahkan masih sempat mengantarkankorbanbersamaabangnya Jek ke rumah sakit dan petugas kepolisian yang melakukan penyelidikan langsung menginterogasi kedua anak korban dan saksi-saksi. Dari hasil pemeriksaan, ternyata mengarah kepada pelaku dan pelaku dijemput dari RSU dr Pirngadi Medan untuk dimintai keterangan. Namun karena penjelasan dan pernyataan yang berbelit-belit, akhirnya pelaku mengakui kalaudiayangmelakukanaksitersebut. Saat diamankan di Polsek Medan Area, pelaku terlihat bingung dan ketakutan dan lebih memilih diam. “AkugaktauBang,akubingung,aku khilaf, terlintas gitu aja,” ujar pemuda yang sehari-harinya bekerja sebagai buruhbangunaninisambiltertunduk. Pelaku terlihat kebingungan, wajah yang pucat, takut dan sesekali mengucapkankatapenyesalan.“Nyesalaku,” jelasnyayang kemudian terdiam lagi. Penangkapan pelaku pun langsung dipaparkan oleh Kapolresta Medan Kombespol Nico Afinta didampingi Kapolsek Medan Area Kompol Rama S.Putra,yangmengatakankalaupelaku diamankan dari rumah sakit setelah dilakukan penyelidikan. “Kita mengamankan pelaku dari rumah sakit dan saat dimintai keterangan, pernyataannya berbelit dan akhirnya mengakui perbuatannya,” ujar perwira berpangkat 3 melati emas di pundaknya ini. Ia mengatakan, pelaku dikenakan pasal 340 yo 338 yo 351 ayat (3) KUHP Pidana hukuman penjara seumur hidup. Barang bukti yang diamankan sebuah batu gilingan, tas hitam yang berisi uang Rp6 ribu, bantal dan sprei berlumurandarah. (cr-1)

Skywave yang dikendarai Novi melaju cukup kencang. Sementara, Putra, sebelum melaju, tidak memberikan lampu sen ke kiri sebagai tanda. Sepedamotor yang dikemudikan Novi menghantam bagian depan kiri mobil sehingga kedua gadis ini tersungkur ke aspal.Dewiyang tidakmemakaipelindung kepala mengalami luka cukup parah pada bagian wajahnya. Tak berapa lama Petugas Satlantas yang melintas menolong Dewi dan Novi kemudian membawa keduanya

ke Rumah Sakit Vita Insani. Novi mengaku tidak menyangka kalau mobil itu akan melaju ke kiri, karena sebelumnya dia melihat mobil tersebuttidakmemberikantandaakan berbelok. Kasat Lantas Polresta Siantar AKP Rosmawati Simbolon membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya juga sudah mengamankan kedua kendaraan sebagai barang bukti dan melakukan pemeriksaan terhadap kedua pengendara. (lud)

Nissan Juke Dihantam Skywave

Sambungan Halaman 8 Sidomulyo, Nagori Bosar, Kecamatan Penombeian Panei, melaju dari arah Ramayana menuju Pasar Horas mengendarai sepedamotor Suzuky Skywave BK 5791 WQ. Tepat di lokasi kejadian, mobil Nissan Juke BK 618 OF yang dikendarai Putra (25), warga Rabung Merah, Kecamatan Siantar, mencoba melaju setelah sebelumnya mobil diparkirkan di sebelah kanan.

Kepala Istri Terlindas, Suami Sekarat Sambungan Halaman 8 VAI menuju pekan Tanah Jawa. Saat di tempat kejadian perkara (TKP), Esron Butarbutaryangkesehariannyabekerja sebagai petani sawit berupaya mendahului mobil pribadi yang ada di depannya. Namun dari arah berlawanan atau dari Tanah Jawa ke Mandoge, muncul truk Colt Diesel BK 8638 TM dengan kecepatan tinggi. SaatituEsrontetaptancapgasuntuk tetap mendahului mobil pribadi tersebut hingga tabrakan tak terelakkan. Seketika, pasutri ini terhempas ke arah kanan jalan hingga sempat terlindas truk. Akibatnya, lengan kanan Esron

sempatterseretbantruksaatberupaya berhenti. Bahkan dua jarinya sempat terpisah dengan tangan. Sementara, kepala istrinya remuk terlindas ban belakangtrukhinggalokasikejadianitu seketika dipadati warga. Esron yang mendapat pertolongan warga dan langsung melarikannya ke RS Harapan Siantar. Sementara warga tak berani menjamah tubuh Nurita akibat isi kepala berceceran di jalan. Lebih45menitpetugasPolantasPolsek TanahJawatibadilokasidankemudian membawa jenazah ke forensik RSUD Dr Djasamen Saragih. Sedangkan sepedamotor dan truk Colt Diesel termasukpengemudinya,Wakijan(56)

diamankan ke Mapolsek Tanah Jawa. Takbeberapalamakemudian,keluarga ibuanakenamituberdatangankekamar mayat dan seketika itu tangisan meramaikan ruangan forensic RSU Djasamen Saragih. Lebih dua jam petugas petugas forensikberusahamengembalikanwajah korbanyangtampakmengenaskan. Putra keempatnya, Jambri Butarbutar(17)jugahanya memandangdari jauh. Dia mengatakan, kejadian itu bagaikan mimpi karena baru tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB mereka masih bercanda di rumah. Kasubag Humas PolresSimalungunAKPPPanggabean ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. (dho)

Suami Aniaya Istri Sambungan Halaman 8 harus mengurus kedua anaknya dan membereskan rumah. Namun karena sebelumnya Adiyanto berjanji tidak berangkatkeladangkarenaadaurusan ke Siantar. Namun hingga Siti ke rumah, Adiyanto masih nongkrong di warung tersebut. Siti yang tidak tahan melihat suaminya terus nongkrong di warung tersebut akhirnya menyuruh anaknya untuk memanggil Adiyanto yang sedang bermain judi bersama temantemannya. Namun Adiyanto tidak menghiraukannya dan tetap melanjutkan bermain kartu bersama temannya.AnaksulungSitikembalikerumah danmelaporkanbahwaAdiyantotidak

juga mau pulang ke rumah. Sitiakhirnyamemutuskandiasendiri yangmendatangisuaminyakewarung. Siti melihat suaminya sedang bermain judi bersama 5 temannya. Lalu Siti memanggil Adiyanto dan menyuruh Adiyanto agar pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, Adiyanto langsung marah dan memukul istrinya hingga berulang kali hingga mengalami lukadiwajahdanmerasasakitpadabagian perut. Sempat terjadi adu mulut antara mereka. Pemukulan demi pemukulan melayang ke wajah Siti karena Adiyanto merasakesaldengantindakanistrinya. Kapolres Simalungun AKBP Andi S Taufik melalui Kasubbag Humas AKP H Panggabean membenarkan telah menerima laporan Siti. (rah)

Pria Beristri Cabuli Anak TK Sambungan Halaman 8 Informasi di kepolisian, perbuatan yang diduga dilakukan PE (38), warga Huta Raya Usang, Kecamatan Raya diketahui setelah kedua orangtua korban pulang dari ladangdan korban melaporkanrasasakitdikemaluannya. Dalam laporannya, kedua orangtua Mawar kesehariannya bekerja sebagai petani. Mawar yang masih duduk di bangku TK ini seperti biasanya ikut bersama orangtuanya ke ladang menunggu pulangnya kedua saudaranya dari sekolah. Saat kedua orangtuanya pulang makan siang dan kedua saudaranyasudahdirumah,makaMawar tidak lagi ikut ke ladang bersama orangtuanya. Mawar dan saudaranya biasanya bermain di sekitar rumah menunggu kepulangan kedua orangtuanya dari ladang. Siang itu, Jumat (19/7) sekitar pukul 15.00 WIB, Mawar bermain bersama temannya di depan rumahnya. Namuntidaklamakemudianmerekaber-

pindah bermain hingga ke rumah PE yang tak jauh dari rumah Mawar. Saat Mawar ditinggal temannya di dalam rumah PE, PE kemudian mendekati Mawar. Saat itu PE berada di rumah karena tangannya sedang terkilir. PE kemudian memasukkan jari tangannya ke kemaluan Mawar. Saat itu hanya PE dan Mawar yang berada di dalam rumah. Usai melakukan perbuatan bejatnya, Mawar sempat dibujuk agar tidak memberitahukan perbuatannya kepada orangtuanya. Setelah kedua orangtua Mawar pulangdariladangsekira16.00WIB,ibu Mawarmemandikankorbankemudian korbanbuangairkecilsambilmenangis kesakitan. Ibu Mawar curiga dan bertanya.Korbanmenerangkanbahwa PE memasukkan jari tangannya ke kemaluan Mawar. Kedua orangtua MawarmelaporkePolresSimalungun. Kanit PPA Polres Simalungun Ipda Sri Astuti saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui hal itu. “Nantilah ya. Saya belum tahu,” ujarnya. (rah)

Mayat Mr X Itu..

Sambungan Halaman 8 Senin (22/7) mengaku mengetahui temuan mayat itu dari surat kabar METRO SIANTAR. Dimana keluarganya yang bermukim di sekitaran Kota Siantar membaca rencana pemakaman yangakan dilakukan petugas forensik. Namun ketika membaca ciri-ciri pakaian yang dikenakan korban, dia meyakinikalau pria itu adalah Karman Simbolon, yang sudah dua pekan terakhir menghilang. “Ciri-ciriyangpalingkamitausetelah melihat langsung jenazah itu adalah tigagigiatassudahtidakada.Berartidia (Karman),” kata Januar. Januar yang mengaku penduduk Tebing Tinggi ini mengatakan, setelah mendapatkabarkematianitudarisurat kabar, selanjutnya keluarga sepakat bertemudiSiantar,apalagimengetahui kalau mayat itu akan segera dikebumikan petugas pada Senin (22/7). Setelah memastikan jenazah itu adalah Karman, keluarga berembuk kembali dan sepakat agar mayat tidak diotopsi. “Kami sudah pasrah pada keadaan. Si Karman ini memang ada kurangkurangnnya. Mengingat kondisi keuangan keluarga juga tidak memungkinkan, kami pasrlah tidak diotopsi,”

kata Januar lagi. Kepasrahan keluarga juga ditandai dengan penandatanganan surat pernyataan tidak ada tuntutan di kemudian hari yang disodorkan oleh penyidik Polres Samosir yang berada di sekitar kamar mayat. Sayangnya, petugas tersebut tak bersedia dikonfirmasi dengan alasan tidak berwenang memberikan keterangan kepada pers. “Ya, maaflah kita tak bisa memberikan keterangan,” kata seorang petugas yang mengendarai mobil Suzuki Katana. *Depresi Lima Tahun Januar menceritakan, korban sudah mengalami gangguan jiwa sejak lima tahun terakhir. Padahal, korban yang akrab disapa Ama Rico ini sudah memiliki seorang istri, S br Sinaga dan dikaruniai dua anak yang saat ini sudah berumur 14 tahun. Namun tanpa sebab yang jelas, selama 8 tahun menjalani bahtera rumah tangganya, tiba-tiba korban bertingkah aneh dan marah-marah tanpa sebab yang jelas. Meski sudah diupayakan perobatan, baik itu medis maupun tradisional, tingkah laku itu tak kunjung pulih seperti sedia kala hingga istrinya S br Sinaga minggat membawa kedua anaknya. (dho)

Sambungan Halaman Satu DPRD Akan Tentukan Nasib Aset Simalungun Sambungan Halaman 1 Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Simalungun Jan Wanner Saragih mengatakan, yang dilakukan masih hanya sebatas pengumuman atas adanya rencana kerjasama dengan badan usaha yang berminat untuk pinjam pakai terhadap 23 aset (lihat tabel) yang ditawarkan. Badan usaha yang mengajukan permohonan juga harus memenuhi kriteria seperti tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak sedang pailit, laporan keuangan yang telah diaudit oleh kantor akuntansi publik 3 tahun terakhir, tidak masuk daftar yang dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatangani badan hukum serta surat pernyataan bukan PNS/TNI/Polri. “Ini sifatnya hanya masih sebatas rencana pengusulan dan belum ada perjanjian atau kontrak yang dilakukan. Pengumuman yang dibuat hanya sebatas detail dari jenis aset yang akan dimanfaatkan. Dalam pengumuman itu dijelaskan luas, alamat, besaran kontribusi bahkan peruntukan aset yang diusulkan,” ujarnya. Menurut Jan, karena sifatnya hanya sebatas penjelasan dan tidak ikatan atau kontrak yang sudah dijalankan maka sebenarnya tidak ada masalah dengan hal ini. “Kecuali sudah ditetapkan kontrak kerjasama maka harus melalui persetujuan DPRD. Dalam hal ini Pemkab Simalungun tidak menjual aset namun hanya memanfaatkannya sehingga tidak menjadi beban APBD,” ujarnya. Lanjut Jan, sesuai dengan jadwal yang ditentukan bahwa pengumuman dibuka sejak hari ini Senin (22/7) dan berakhir Selasa (30/ 7). “Satu hari pertama, sejumlah permohonan sudah masuk namun masih harus diseleksi dan masih akan diproses,” ujarnya. (rah/dro)

Katanya di Rumah itu Ada Uang Rp1 M & Emas Batangan Sambungan Halaman 1 perampokan. “Nama tersangka yang berhasil kabur serta orang yang diduga sebagai dalang sudah diketahui dan dalam pengejaran,” jelas Hendra. Hingga kemarin, sambung Hendra, belum diketahui pasti barang-barang yang berhasil digondol pelaku. Sementara itu diketahui, baru dua BPKB kendaraan bermotor serta handphone milik korban. Sedangkan logam mulia berupa emas batangan yang diperkirakan seberat 1,5 kilogram belum jelas. “Dua BPKB serta Hp berhasil diamankan bersamaan dilumpuhkannya tiga tersangka, baru kemudian beberapa jam kemudian satu tersangka lagi dilumpuhkan,” sebut Hendra. Rencana Awal, Beraksi Sabtu Malam Salahseorang tersangka Wagino Herianto alias Kopral (32), warga Desa Tanjung Harapan Rantauparapat, Labuhanbatu, menerangkan, awalnya mereka berencana beraksi Sabtu (20/7) malam. Namun malam itu, ternyata situasi di sekitar kediaman korban sangat ramai. “Jadi, niat kami beraksi malam Minggu dibatalkan,” tukas Kopral (32).

Hal senada dikatakan Sarwedi alias Ginting, diamini dua tersangka lainnya. “Kami sudah turun (Sabtu malam), tapi situasinya rame, sehingga rencana beraksi malam itu kami tunda. Pagi hari baru beraksi. Informasi yang kami peroleh, di rumah itu ada uang kontan Rp1 miliar serta emas batangan,” kata Kopral. Masih kata Kopral, sebenarnya namanya bukan Budi, melainkan Wagino Herianto alias Kopral. “Aku ikut (merampok) karena dihubungi bang Sarwedi alias Ginting. Katanya mau cari uang banyak. Ini ada kerjaan merampok. Sasarannya orangtua yang tinggal sendirian. Karena butuh uang, aku setuju ikut. Sabtu (20/7) kami berkumpul di salahsatu tempat di daerah Simpang Kawat. Di situ, kami menyusun rencana. Tapi aksi malam Minggu batal karena ramai. Kami mengulanginya pagi hari,” beber Kopral, sambil meringis menahan perih akibat kakinaya diterjang timah panas saat berusaha kabur ketika ditangkap. Masih kata Kopral, Minggu ( 21/7) sekitar pukul 07.00 WIB, mereka tiba di rumah korban. Kemudian, hanya Ahmadi Nasution yang tinggal di mobil. “Kami berempat turun. Aku yang mengetuk pintu dengan memanggil ‘Pak Haji..., kami mau cari kelapa’. Lalu dari dalam terdengar

sahutan, ‘siapa?” Dan aku mengulangi lagi. Pak Haji membuka pintu dan kami berempat dipersilahkan masuk. Kami duduk di kursi tamu di depan. Cerita berlanjut hingga akhirnya Pak Haji tidak memberikan kepastian kapan bisa kelapa itu diambil. Katanya, sehabis Lebaran saja. Kami pun pamit pulang. Saat itulah kami manfaatkan untuk melumpuhkan korban. Aku pukul tengkuknya, dan pak Haji terjatuh. Karena masih bersuara, oleh Ginting dipukul pakai gagang softgun hingga berdarah. Kemudian kakinya kami ikat. Juga tangannya. Lehernya kami jerat pakai goni plastik dan mulutnya disumpal pakai kain,” beber Kopral. Selanjutnya, tubuh korban digotong ke dapur. Ginting dan BR Rambe naik ke lantai dua rumah. Tak lama, mereka turun dan mengatakan di rumah itu tidak ada apa-apa.“Mereka hanya menunjukan dua BPKB,” tukas Kopral. Selanjutnya, Edi Junaidi yang merupakan kepala rombongan naik ke lantai atas memastikan uang serta benda berharga seperti yang diinfokan. “Tapi tidak lama, dia turun dan memerintahkan kami berangkat. Di perjalanan, Edi Junaidi menghubungi orang yang mengggambarkan situasi dan mengorder. Katanya ‘apanya, tidak adanya uang sama emas

Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman Sambungan Halaman 1 yang akan dilakukan dalam menjamin psaokan BBM selama arus Mudik Lebaran 2013 kali ini, diantaranya, menambah armada truk tangki BBM, menambah jam kerja pelayanan di lima depot di antaranya Medan, Siantar, Kisaran, Sibolga dan Gunungsitoli. Kemudian, pihaknya juga membentuk satuan tugas dan posko pengawasan BBM, lalu menambah pasokan BBM di depot dengan menambah jadwal tanker. Selain itu, pihak Pertamina juga sudah melayangkan surat edaran pada semua operasional SPBU agar mereka buka 24 jam, kordinasi pada perbankan untuk tetap buka meskipun hari libur.

Kemudian mengkoordinasikan dengan Dishub dan Poldasu agar memprioritaskan truk tangki di jalur macet, seperti MedanBerastagi dan Siantar-Parapat. Lalu menyiapkan truk tangki BBM isi stok di SPBU dan penambahan stok sesuai permintaan. “Semua langkah ini kami siapkan untuk menjaga pelayanan dan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan mudik. Khususnya untuk Kota Siantar, pasokan masih aman saja masyarakat juga jangan khawatir tak ada SPBU yang tak beroperasi selama mudik,” tutupnya. Sementara, persiapan juga sudah mulai dilakukan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Siantar. Seperti di SPBU 14 211 205 Jalan Ahmad Yani,

Siantar, pihaknya telah mengkordinasikan pesanan tambahan dalam H-3 Lebaran. Sebab untuk hari biasa mereka mampu menjual bahan bakar premium sebanyak 18.000 liter per hari selama 24 jam penuh. Sementara di saat mudik akan ada penambahan hingga 36 ribu liter per hari. “Kalau sehari kami biasanya habiskan satu truk tangki isi 18 ton premium. Tetapi, kalau masa mudik akan ada penambahan dua kali lipat dan ini pasti habis. Karena akan banyak pengendara sepedamotor masuk dan biasanya penjualan bahan bakar solar menurun saat itu,” kata H Situmorang, Wakil Manager SPBU 14 211 205 Jalan Ahmad Yani, ketika ditemui METRO, Senin (22/7). Hal serupa juga akan dilakukan pihak SPBU 14 211 207 Jalan Sangnawaluh, Siantar.

itu. Gantilah uang minyak kami’. Dan orang itu menjanjikan bertemu di Aek Kanopan. Belum sempat bertemu, keburu terjaring oleh petugas,” sebut Kopral. Edi Junaidi membenarkan apa yang dikatakan Kopral dan Ginting. “Begitulah, ternyata yang diinformasikan meleset. Uang serta emasnya tidak ada. Biaya operasional besar, hasilnya hanya dua BPKB dan Hp. Makanya aku hubungi orang itu agar mengganti uang minyak kami,” sebut Edi. Seperti telah diberitakan, Minggu (21/7) sekitar pukul 08.30 WIB, H Salim Saleh Nasution (78), ditemukan tewas di rumahnya. Saat ditemukan, pria yang diketahui masih kerabat mantan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Adam Malik itu, tangan dan kakinya diikat, sementara lehernya dijerat tali plastik. Empat jam setelah ditemukannya Salim tewas, polisi meringkus empat pelaku. Keempatnya ditangkap ketika melintas di Jalinsum MedanRantauprapat, Kelurahan Gunting Saga Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Saat itu, para pelaku yang mengendarai mobil Daihatsu Xenia hendak melarikan diri ke Pekanbaru, Riau, dicegat personil Polsek Kualuh Hulu Selatan, yang sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Polres Asahan. (sus/dro)

Mereka akan melakukan penambahan satu truk tangki pada saat mudik. Dan kuota ini pun diperkirakan akan bertambah jika banyak masyarakat yang mudik dengan kendaraan bahan bakar premium. “Pastinya kami juga ada penambahan pesanan. Dari tahun lalu kita habis 20 ribu liter per hari tetapi kali ini kami akan tambah menjadi 36 ribu liter per hari khusus untuk mudik saja. Soal pasokan mudah-mudahan akan aman untuk masyarakat Siantar dan luar Siantar,” kata Dika, pegawai SPBU saat ditemui METRO. Amatan METRO di sejumlah SPBU sudah mulai melakukan perbaikan sarana infrastruktur mereka. Mulai dari memperbaiki toilet sampai mengecek kondisi tangki penyimpanan bahan bakar. (bli/ dro)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.