15 kamis 08 2013 metro tapanuli

Page 10

KAMIS

15 Agustus 2013

Penyuluh BP4K Tobasa dan Peternak Unggas

Kerjasama Cegah Penyakit Menular TOBASA- Badan Penyuluhan Pertanian Perikanan Peternakan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Tobasa Samosir bekerjasama para peternak unggas untuk mencegah penyakit menular dan berbagai penyakit ternak unggas. Anggota BP4K Tobasa Marlin Marpaung, Rabu (14/8) mengatakan, penyakit pilek yang menyerang ternak ayam, masuk kategori berbahaya. Sebab penyakit ini dapat menular dengan sangat cepat dan menyerang semua jenis ayam. “Gejala lain muncul pada ayam yang terserang pilek adalah nafsu makannya menghilang, kepalanya bergoyanggoyang dan lainnya. Jika kondisi tersebut dibiarkan berlarutlarut, kondisi ayam akan semakin parah dan menyebabkan ayam tersebut mati,” jelasnya. Marlin menjelaskan, penyakit yang rentan menyerang unggas jenis ayam adalah penyakit pilek atau influenza yang mudah menular. Jika ada satu ekor

ayam yang terkena penyakit tersebut, maka ayam lainnya juga akan terserang penyakit tersebut. “Untuk mengatasinya, peternak ayam sudah kita imbau untuk melakukan penyuntikan atau melakukan vaksi secara teratur dengan memakai rumus 1.1.3. Artinya umur satu hari, satu bulan dan kemudian setiap tiga bulan harus disuntik agar ayamnya tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit,” ujar Marlin Dia mengatakan, untuk mengantisipasi cuaca yang ekstrim melalui vaksinasi terhadap ternak unggas salah adalah Vaksinasi New Castle Dieases. Dengan demikan diharapkan ternak unggas terhindar dari penyakit berbahaya yang menular. “Kita sudah bekerjama dengan para peternak di setiap kecamatan ataupun melakukan sosialisasi pencegahan penyakit unggas setiap tahunnya. Mudah-mudahan masyarakat dapat menerapkan yang telah

dilatih dan dipraktekkan oleh peternak. Dengan demikian populasi ternak unggas terutama ayam dapat diselamatkan,” paparnya seraya mengajari para peternak cara menyuntik vaksin ayam. Ia menambahkan, masih banyak peternak unggas yang belum mengandangkan ternak mereka. Ia berharap, para peternak supaya membuat kandangnya, karena faktor kandang juga sangat mempengaruhi perkembangbiakan ternak. Melindungi ternak dari gangguan binatang lainnya dan juga sebagai tempat mengontrol perkembangbiakan ternak itu sendiri. Sehingga para peternak dapat melihat ternak mana yang tidak berkembang dan terkena penyakit. Pargaulan Manurung (39), salah seorang peternak ayam di Desa Silamosik, Kecamatan Porsea mengatakan, sosialisasi cara menyuntik ternak ayam baru pertama kali diikutinya.

Sebelumnya ternak ayamnya berkeliaran begitu saja dan melakukan pengobatan secara tradisional oleh ajaran orangtua dahulu. “Ini baru pertama kali kami mengikuti sosialisasi pencegahan penyakit ternak ayam. Mudah-mudahan dengan dilakukan penyuntikan vaksin secara teratur menambah perkembangbiakan ternak ayam kami,” katanya. Ia mengaku, tahun-tahun sebelumnya ternak ayamnya sering mati secara serentak dan juga ternak ayam di sekitar desanya. “Ayam kami sering mati, apalagi dipergantian musim. Seperti saat musim kemarau memasuki musim penghujan dan juga saat musim penghujan memasuki musim kemarau. Setalah ada sosialisai hari ini, kami sudah mengetahui bagaimana cara menyuntik vaksin pada ayam dan juga kapan saatnya disuntik vaksin,” ungkapnya.(jantro/mua)

Cabup Harus Antisipasi Kecurangan di DPT dan TPS Sambungan Halaman 9 paikan kepada pemilih di kantong-kantong suara salah satu calon. Ada pembatasanpembatasan penyaluran kartu pemilih di lapangan. Sehingga, banyak pendukung kita yang tidak memiliki kartu pemilih waktu itu. Awas penggelembungan suara,” bebernya. Selain itu, kita juga menangkap dua ribuan kartu pemilih yang sengaja di distribusikan ke berbagai TPS, padahal pemilihnya siluman. Sehingga, terjadi pemilih

siluman di TPS dengan memakai nama orang lain dan ada yang mencoblos lebih dari satu kali. Kecurangan lain, beber Samsul adanya DPT ganda. ”Bahkan yang sudah meninggal dunia juga masih tetap dimasukkan dalam DPT. Jadi, kartu pemilih yang ganda itu dan yang sudah meninggal dunia itulah yang dimanfaatkan untuk bermain curang,” ungkap Samsul Sianturi yang kini jadi calon anggota DPRD Sumut nomor urut 5 dari Partai Demokrat untuk wilayah 9 (Taput, Tobasa, Samosir, Humbahas,

Tapteng dan Sibolga) itu. Untuk itu, ia mengimbau agar para cabup dan cawabup Taput supaya benar-benar menjadi petarung sejati. ”Jadilah petarung sejati yang jujur. Taput butuh perubahan untuk maju,” terangnya. Selanjutnya,SamsulSianturijuga meminta agar para calon mengawasi kinerja KPU Taput. ”Jangan sampai terulang lagi peristiwa itu, yaitu pemungutan suara ulang. Habis uang rakyat itu gara-gara permainan kotor KPU. Yang jelas, DPT, pemilih siluman, distribusi surat suara dan kartu

pemilih harus di awasi. Mulai dari TPS, KPPS, PPK dan KPU harus dikawal ketat,” paparnya. Terakhir, Samsul Sianturi menyebut, sebagai putra Taput, ia ikut berpartisipasi untuk memajukan daerah itu. ”Saya datang ke Taput dan saat ini menjadi caleg DPRD Sumut. Tujuan saya adalah untuk ikut serta berpartisipasi membangun Taput ini. Taput sudah jauhtertinggal.Bahkandaridaerah hasil pemekarannya. Itu harus kita kejar melalui gerakan perubahan. Jika tidak, Taput akan semakin terpuruk,” pungkasnya. (hsl/ mua)

1 Tewas dan 31 Luka-luka Sambungan Halaman 9 luka ringan 28 orang, luka berat tiga orang, meninggal dunia satu orang dengan jumlah tujuh kasus,” ujarnya. Menurut dia, yang menjadi faktor utama, salah satunya karena masyarakat atau pengguna jalan yang kurang konsentrasi. Kurang berhati-hati dan dengan kondisi jalan yang buruk. Dari tujuh kejadian, rata-rata TKP di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dan didominasi roda empat.

Berikut daftar laka lantas selama Operasi Ketupat Toba 2013 di Taput, Sabtu (3/8) pukul 13.00 WIB di Jalan Umum Km 1,2 Siborongborong-Doloksanggul di Desa Siara, korban meninggal dunia Halosan Hutasoit (36), luka ringan satu orang. Kemudian, sekitar pukul 14.30 WIB di Km 5 Siborongborong-Doloksanggul di Dusun Pamunuhan Babiat, Desa Sitampurang Siborongborong kecelakaan roda empat dan mengakibatkan satu orang luka berat. Selanjutnya, Rabu (7/8) se-

kitar pukul 14.00 WIB kecelakaan satu unit mopen dan satu unit pick up di Jalan Umum Km 5,5 Siborongborong-Balige di Desa Parik Sabungan, jumlah korban tujuh orang luka ringan. Sabtu (10/8), ada tiga kecelakaan ditempat berbeda pertama di jalan umum Km 32-33 Tarutung-Sipirok di Desa Pardomuan Nainggolan, Kecamatan Pahaejae. Dua kendaraan roda empat saling tabrak hingga mengakibatkan dua penumpang luka berat. Kemudian di jalan

umum Km 13-14 TarutungBalige di Desa Parpangiran Sipoholon. Mopen dan truk tabrakan dan mengakibatkan enam orang luka-luka dan kecelakaan di jalan umum Km 4,5 Siborongborong-Doloksanggul, dua korban mengalami luka-luka. Terakhir di jalan umum Km 13-14 Tarutung-Sipahutar di Desa Hutagurgur, Kecamatan Sipahutar, mobil patroli Satpol PP Taput terbalik yang mengakibatkan 12 orang luka ringan. (cr-01/mua)

Songonon Do Hape Hancitna Dipaninggalon Mu Ito Sambungan Halaman 9 dari lokasi korban dikabarkan tenggelam. Setelah ditemukan, mayat korban langsung dibawa ke Rumah Sakit HKBP Balige untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. Informasi dihimpun METRO, peristiwa bermula saat korban bersama empat orang temannya Jones Panjaitan, Lapendri Aritonang, Rajamin Siahaan dan Irwan Siregar sepakat mandimandi di pinggiran Danau Toba, Selasa (13/8). Awalnya, tiga orang teman korban sudah terlebih dahulu mandi, sedangkan satu orangtemannyatidakikutmandidan hanya duduk-duduk di kafe yang tidak jauh dari lokasi kejadian. “Kami bertiga sudah lebih awal mandidanberselangbeberapamenit dia (korban) menyusul dan menceburkan diri ke danau toba. Kamimasih sempat sama-sama mandidanberenang.agakketengah,” ujartemankorbanIrwanSiregar.

DIJUAL RUMAH Jl. BKKBN No.157 Sibuluan Nalambok/ III. Ukuran tanah 18 x 35 M Ukuran bangunan: 12 x 18 M 4 kamar tidur, 3 kamar mandi di dalam kamar, 5 kamar mandi, Ruang Sholat, 2 AC, kedai ukuran 5 x 7 M, halaman depan luas dan samping.

Hub: HP 0812 6509 455 2 4552

Menurut dia, awalnya mereka tidakyakinkorbanakantenggelam, sebab yang mereka tahu pria yang biasa dipanggil Emmo itu pandai berenang. “Memang sempat kami dengar dia minta tolong, namun kami tidak percaya dan kami anggap hanya main-main. Ternyata dia sudah tenggelam,” ujar Siregar, seraya mengaku saat korbanmintatolongmerekasudah berada di pinggir pantai. Siregar mengatakan, melihat korban ternyata tidak sedang bermain, mereka langsung panik hendak menolong korban. Akan tetapi korban sudah tenggelam ke dasar laut dan tidak terlihat lagi. Setelah itu, dibantu oleh warga sekitar, tim SAR dan pihak kepolisian, mereka berusaha mencari korban, namun tidak membuahkanhasil.Pencarianpun terus dilakukan hingga Kamis (14/ 8) dan sekitar pukul 09.30 akhirnya jasad korban ditemukan di dasar danau di kedalaman 22 meter. Sementaraitu,usaijasadkorban

ditemukan, kedua orangtua dan saudara korban menangis histeris melihat Emmo diangkat dari dasar danau. Kondisi korban tampak sudah kaku dan posisi tangannya menengadah ke atas, sembari memegangshampo.Celanadalam dan celana panjang tampak masih melekatditubuhnyawalapuntelah melorot hingga ke tumit kaki. Ibu korban, R Tambunan tampak menangis histeris dan sempat tidak sadarkan diri, begitu juga kakak dan adek korban juga menangis histeris sembari mengucapkan kata-kata, tampak terpukul dan tidak terima menerima musibah tersebut. “Oh Ito… boasa ma songonon taononmu, boasa ma ikkon pola songonon … hancit nai hutaon hami Tuhan…, songonon do hape hancitna dipaninggalon mu ito… (Ohadek…kenapaharussepertiini yang kamu alami…. Aduh sakitnya Tuhan… begini rupanya sakitnya ditinggalkan adekku ini),” ujar kakak korban Junita Simanjuntak

BERIT A HIL ANG BERITA HILANG Hilang Sertifikat Tanah An. Darnis Giawa dengan No Hak Milik: 329 desa Sarudik dengan luas tanah: 120 m2. Hilang sekitar Tapteng pada tahun 2007. Bagi yang menemukan harap dikembalikan ke lamat: Jl. K.H Dahlan No. 114 Sibolga atau hubungi kami ke no HP: 0852 9705 9088 An. Bezi Sokhi laia. Tidak akan dituntut tapi diberi hadiah yang sepantasnya

dengan histeris. Junita Simanjuntak mengaku, pada Rabu (13/8), ia sudah berangkat ke Medan dan mendengarkabaradeknyatenggelamdi DanauToba.Mendengarkabaritu, ia langsung pulang lagi ke Balige. “Boasa ma dang pamit jala dang huberenghoito,dinalaoborhatiau ito tu Medan. (Kenapalah tidak permisi dan ku lihat ka dek, sebelum aku pergi ke Medan),” ujarnya sembari menangis dan memeluk jasad korban. Informasi yang diperoleh dari salahseorangkeluargayangberduka, jasad Emmo akan dikebumikan Kamis(15/8)sore. Sementara itu, Kapolsek Balige AKPGibsonSiagianmembenarkan penemuan mayat tenggelam di Danau Toba. “Mayat korban ditemukan tim penyelam dari kedalaman 22 meter. Setelah pencarian terus dilakukan, korban ditemukantidakbernyawa,tidakjauh darisulangat(jaringikanpora-pora),“ sebutKapolsekBalige.(jantro/mua)

TERCECER Tercecer BPKB An. Agis Sahraini dengan Nopol: BB 3882 NJ. Tercecer tgl 7 Agustus 2013 sekitar Jl. SM. Raja -Tugu Beo. Bagi yang menemukan harap dikembalikan ke lamat: TOKO REZEKI di Jl. Diponegoro no.47 Depan Mesjid Agung atau hubungi kami ke no HP: 0852 6253 3244 An. Yusman. Tidak akan dituntut tapi diberi hadiah yang sepantasnya.

Panwaslu Taput Periksa 14 PNS Sambungan Halaman 9 Itu sesuai dengan laporan dari sejumlah masyarakat dan organisasi kemasyarakatan yang masuk ke kita,”ujar Sardion Situmeang dan diamini Eduard Lumbantobing. Ketiga pejabat yang diperiksa itu, masing-masing Kepala Kantor Kesbang Taput Hendrik Surbakti, Kabag Tata Pemerintahan Heber Tambunan, serta Kepala Terminal Madya Tarutung Tohom Lum-

bantobing. ”Jadi, yang tiga itu yang baru kita mintai keterangan. Tapi yang lain belum. Tadi sudah ada dua lagi yang akan kita periksa,” timpal Kopman Pasaribu. Ditanya siapa nama PNS lainnya yang akan diperiksa dan apa hasil pemeriksaan terhadap ketiga pejabat Pemkab Taput itu, Kopman Pasaribu menyebut, hasil pemeriksaan ke 14 PNS tersebut akan diumumkan secara terbuka setelah rapat pleno Panwaslu

pada Sabtu (17/8) mendatang. ”Kalau nama PNS lainnya dan hasil pemeriksaannya akan kita umumkan ke publik setelah ada hasil rapat pleno,” papar Kopman. Untuk diketahui, Forum Peduli Pemilukada Bersih (FPPB) melaporkan ke14 PNS tersebut ke Panwaslu. Mereka diduga terlibat politik praktis, yakni menghadiri deklarasi salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Taput barubaru ini.(hsl/mua)

Polisi Dapat Menahan Bupati Tobasa Sambungan Halaman 9 Karena menurut Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap uji materi Pasal 36 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, telah sangat jelas. Penyelidikan dan penyidikan terhadap dugaan korupsi kepala daerah tidak lagi memerlukan izin dari Presiden. “Dengan adanya keputusan MK tersebut maka tidak ada alasan bagi kepolisian untuk tidak melakukan pemeriksaan. Jadi tidak ada lagi izin-izin,” ujarnya kepada koran ini di Jakarta, Selasa (13/8). Namun demikian terkait penahanan, kepolisian menurut Ade memang masih membutuhkan izin dari Presiden. Hal tersebut sebagaimana keputusan MK terkait Pasal 36 ayat 3 UU Nomor 32 Tahun 2004 yang menyatakan konstitusio-

nal bersyarat. “Artinya penahanan memang masih harus membutuhkan izin dari Presiden,” ujarnya. Hanya saja, pembatasan tidak menghalangi kepolisian dalam menerapkan aturan hukum kemudian. Sebab dalam putusannya MK menyatakan, apabila persetujuan tertulis dimaksud tidak diberikan oleh Presiden dalam waktu paling lambat 30 hari, terhitung sejak diterimanya surat permohonan, maka proses penyidikan yang dilanjutkan dengan penahanan dapat langsung dilakukan. Karena itulah, dengan dasar konstitusi yang ada, ICW mendesak kepolisian untuk dapat berbuat maksimal dalam menerapkan hukum demi memberantas korupsi yang masih sangat merajalela di Indonesia. Sebelumnya diberitakan, dugaan korupsi pembangunan PLTA Asahan III di Dusun Batumamak, Desa Maranti

Utara, Kecamatan Pintu Pohan Maranti, Kabupaten Tobasa memasuki babak baru. Poldasu akhirnya menetapkan Bupati Tobasa Kasmin Simanjuntak sebagai tersangka dugaan korupsi pada proyek berbiaya Rp5,9 miliar tersebut. Namun penetapan tersangka tidak disertai penahanan. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut Kombes Pol Drs Sadono Budi Nugroho beralasan, penahanan belum dilakukan karena kepolisian masih membutuhkan adanya izin dari Presiden. Kasmin disebut terlibat setelah diduga memanipulasi status lahan yang akan digunakan untuk keperluan pembangunan PLTA. Di antaranya mengubah status hutan lindung menjadi hutan rakyat dan adanya dugaan anggaran Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tahun Anggaran 2011 yang masuk ke rekening pribadi Kasmin.(gir/ mua)

Perlombaan Drum Band Jadi Hiburan Warga Sambungan Halaman 9 dilakukan dalam rangka menyambut dan memeriahkan perayaan hari proklamasi kemerdekaan yang akan jatuh pada Sabtu (17/8) mendatang. “Tujuaan perlombaan ini untuk memasyarakatkan olahraga dan mengajak generasi muda meningkatkan bakat hingga melahirkan prestasi yang dapat membawa harum nama sekolah atau Taput,” jelasnya. Menurut dia, kegiatan ini juga akan meningkatkan rasa persahabatan antar sekolah. Khususnya para anak didik untuk semakin meningkatkan jiwa sportifitas dan kerja sama dalam tim untuk mencapai prestasi. “Untuk itu, kita harapkan

kepada peserta agar berlombalah secara sportif. Bagi dewan juri agar memberikan penilaian yang jujur. Hadiah bagi pemenang sendiri akan diserahkan bertepatan pada upacara Sabtu mendatang,” kata Rudolf Manalu. Diterangkan Rudolf, perlombaan drum band tersebut diikuti oleh sekitar 2.800 peserta dari pelajar tingkat SD, SMP dan SMA/SMK di Taput. Mereka terbagi dalam 32 regu. Masing- masing regu beranggotakan sekitar 100 orang. “Jadi dari 32 regu ini ada beberapa diantaranya yang baru mendapatkan bantuan drum band dari Pemkab Taput. Dan ada juga sekolah yang sudah menerima bantuan, namun belum dapat mengikuti

perlombaan karena harus melengkapi pemainnya,” katanya. Pantauan METRO, Bupati Taput Torang Lumbantobing melepas peserta pertama lomba drum band. Setelah itu, secara berganti ganti, peserta drum band dilepas oleh Kapolres Taput AKBP Verdy Kalele, Dandim 0210 TU, Wakil Ketua DPRD Ottoniyer Simanjuntak dan sejumlah pejabat SKPD Pemkab Taput. Terlihat warga masyarakat sangat antusias melihat para peserta yang memulai start dari depan Gedung Sopo Partungkoan tepatnya di Jalan Sisingamangara hingga saat melintasi Jalan DI. Panjaitan sebelum akhirnya finish di depan Gedung Serbaguna, Tarutung.(cr-02/mua)

Bertekad Menang di Pilkada Taput Sambungan Halaman 9 Hal itu disampaikan Nikson Nababan, Senin (12/8) usai pengumuman cabup, sekaligus pencabutan nomor urut pasangan calon yang digelar KPU di Gedung Sopo Partungkoan, Tarutung. “Angka 5 itu berkat buat kami. Khususnya buat saya pribadi, karena angka 5 sama dengan tanggal kelahiran saya. Selain itu, angka 5 juga sama dengan hari jadi Kabupaten Taput. Selain itu, angka 5 juga sesuai dengan Pancasila kita,” ujar Nikson Nababan. Atas ditetapkannya mereka jadi cabup periode 2014-2019, Nikson Nababan menyebut, yakin akan mampu memenangkan pilkada nanti. ”Mudah-mudahan, dengan nomor urut 5 ini, kita akan menang pada pesta demokrasi tersebut. Dan kita sangat yakin menang,” tandasnya. Saat pengumuman sekaligus pencabutan nomor urut pasangan calon itu, Nikson Nababan juga didampingi ibunda B boru Sihombing, istri S boru Simamora, serta abang kandungnya Sukur Nababan yang kini menjadi anggota DPR RI dari PDI Perjuangan. Selain itu, pasangan NiksonMauliate juga didampingi para timsukses dan simpatisan setia mereka. Sebelumnya, Nikson Nababan juga menguraikan garis besar program kerja mereka jika terpilih jadi Bupati Taput lima tahun kedepan. “Kalau Tuhan mengizinkan, kita jadi pemenang pada pilkada nanti. Maka totalitas perubahan akan kita kerjakan. Mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, pertanian dan pariwisata,” ujar Nikson. Tak Ada Anak Putus Sekolah Dijelaskannya, untuk sektor pendidikan, tenaga pengajar mulai dari tingkat PAUD (pendidikan anak usia dini) sampai tingkat SMA sederajat harus

benar-benar memiliki kualitas. ”Caranya, guru-guru akan kita beri pelatihan-pelatihan. Sebab kita bukan mengutamakan kuantitas guru, tapi kualitas yang paling utama. Kita juga akan mendatangkan tenaga-tenaga instruktur dari luar daerah dan luar negeri untuk pelatihan para guru di Taput,” tandas Nikson. Dengan falsafah, Anakhon Hi Do Hamoraon Di Ahu (anak adalah kekayaan), papar Nikson, harta tidak berguna jika anak tidak memiliki pendidikan berkualitas. ”Untuk itu, kita akan memprogramkan beasiswa bagi pelajar berprestasi dan pelajar tidak mampu. Dan perlu saya tegaskan, tidak akan ada anak yang putus sekolah di Taput, hanya karena orangtua tidak mampu menyekolahkan,” paparnya. Pada tingkat pendidikan lanjutan atas, Nikson menyebutkan, jika terpilih jadi Bupati Taput, akan mendirikan SMK unggulan untuk pendidikan teknologi industri, pertanian serta peternakan. ”Kita juga akan mendirikan laboratoriumlaboratorium pertanian di setiap kecamatan untuk mendukung hasil produksi pertanian yang berkualitas. Sehingga, hasil komoditi pertanian petani kita mampu bersaing di pasaran dalam negeri maupun internasional,” imbuhnya. Guna mendukung keberhasilan sektor pertanian itu tadi, Nikson mengatakan, akan menempatkan tanaga penyuluh pertanian di setiap kecamatan. ”Tenaga penyuluh pertanian ini juga akan kita fasilitasi untuk pelatihan-pelatihan. Bila perlu instrukturnya kita datangkan dari perguruan tinggi terkemuka di Indonesia ini,” sebutnya. Tak Pulang dari Rumah Sakit Karena Kekurangan Biaya Untuk pelayanan kesehatan, imbuhnya, tambahan pembangunan gedung Puskesmas

pembantu (pustu) di setiap kecamatan juga akan dilakukan. ”Itu bertujuan untuk mempercepat akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Nah, di setiap puskesmas itu tadi, harus ada dokter yang siap melayani 24 jam. Dan untuk mendukung itu, kita akan dirikan rumah sakit rujukan yang berkualitas di Taput ini,” terangnya. Nikson Nababan kembali menegaskan, jika dirinya terpilih jadi Bupati Taput, maka ia akan menjamin tidak akan ada masyarakat miskin yang pulang dari rumah sakit karena kekuarangan biaya. ”Karena pelayanan kesehatan itu adalah hak semua warga negara dan tugas pemerintah untuk menyediakan serta melayani masyarakatnya. Oleh sebab itu, penempatan tenaga dokter spesialis di rumah sakit harus kita lakukan,” tandas Nikson. Untuk perbaikan prasarana transportasi, Nikson menyebutkan, akses penghubung antar desa, antar kecamatan dan antar kabupaten harus dibangun.”Contohnya jalan yang menghubungkan Kecamatan Garoga dan Kecamatan Balige di Tobasa. Kalau itu kita buka, maka perekonomian masyarakat di Kecamatan Garoga akan semakin maju. Tentu, kualitas jalan harus kita utamakan, yakni jalan hotmix,” imbuhnya. Sedangkan Mauliate Simorangkir menambahkan, untuk mendukung sektor pertanian, pembangunan saluran irigasi harus di tata dengan baik. ”Air irigasi itu tidak hanya berfungsi untuk pertanian saja. Kita upayakan juga untuk sarana air bersih,” ujar Mauliate. Dan untuk sektor pariwisata, Mauliate menyebut, perlu ada peraturan daerah atau suatu ketentuan soal ongkos transportasi. Harga-harga souvenir serta biaya fasilitas objek wisata lainnya.(hsl/mua)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.