14 sabtu 09 2013 metro siantar

Page 10

SABTU

14 September 2013

Puskesmas Parsoburan... Sambungan Halaman 9 pembaca minus atau gangguan dayapenglihatan,paraorangtuaitu juga disarankan untuk melakukan perobatan sesuai jenis dan tingkat kerusakanmattamasing-masing. Sementara itu, Kepala Puskesmas (Kapus) Parsuburan Renasti Bakara, mengatakan pemeriksaan matainibekerjasamadengansalah satuklinikmatayangadadiSiantar. Mengenai mekanisme pemeriksaan, Renasti menjelaskan, para Lansia dipanggil sesuai data yang ada dan terus dilakukan pemeriksaan.“Setelahdidiagnosadanapabila lansia tersebut terserang katarak, kita langsung menganjurkan mereka untuk operasi,” ujarnya. Lansia yang ikut dalam kepesertaan askes, terang Renasti, biaya operasinyaakandgratiskan.sedangkanyangtidak,bayardenganharga lebih murah dari pasaran alias diskon. “Apabila para lansia hanya memerlukan kaca mata, bagi yang tidak peserta askes dapat potongan harga 40 persen dari klinik yang bekerjasama dengan kita,” ujarnya. Target kedepannya, kata Renasti, pihaknya tidak ada target. Pada intinya, pihaknya menerima semua lansia yang ada di Kecamatan Siantar Selatan. “Namun yang hadir saat ini ada 150 lansia untuk memeriksakan mata mereka,”

pungkasnya. Di tempat yang sama, manager salahsatuklinikmatadiSiantarTurman mengatakan, sesuai keterangan dokter yang memeriksa mata para Lansia yang hadir di Puskesmas Parsuburan tersebut, hampir 90 persen para Lansia yang hadir terkenakatarak.“Hampir50persen yang terkena katarak, karena ada penyakit diabetesnya,” katanya. Ditanya mengenai biaya untuk operasikatarak, Turman tidak bersedia menyebutkan berapa biaya yang dikeluarkan bagi pasien. “Pastinya, untuk para lansia, kita memberikan harga yang jauh lebih murah daripada harga normal,” ujarnya. Terpisah,SalimSilalahi(74),warga Jalan Kabanjahe, Siantar Selatan, mengaku kalau matanya yang selama ini berair sekarang sudah tidak berair lagi semenjak rutin memeriksakan matanya ke puskesmas tersebut. “Dulu sering berair mataku ini. Sekarang sudah lumayan mantaplah,” ujar kakek yang masih tampak sehat itu. Dengan suara lirih, kakek yang sudahmemiliki12cucuiniberharap kalau pemeriksaan mata gratis ini harus tetap dilakukan. Apalagi keberadaan puskesmas parsuburan dekatdenganrumahnya.“Mudahmudahanlah kayak gini terus. Biar jangan jauh kali kami berobat ke kota sana,” ujarnya. (wis)

Peningkatan Mutu... Sambungan Halaman 9 yang berkemenangan dengan penuhkemuliaan”.Normanmengajak seluruh peserta seminar agar benar-benarmenyadaripanggilan dalam hidupnya sebagai jemaat Tuhan yang memiliki tugas pengembangangerejapenuhdengan kemuliaan. Seminar pada segmen ke-2 dibawakan oleh Pdt Hendryk Pillay, didatangkan dari Malaysia. Hadir sebagai penerjemah Pdt Liston dari Jakarta. Antusias dan semangat peserta sangat terlihat ketika mengikuti acara seminar tersebut. Di tempat berbeda, pada pukul 08.00-12.00 WIB, dilangsungkan pertandingan vokal grup diikuti 27 kontingen dari berbagai wilayah Indonesia. Pertandingan vokal grup dilangsungkan di Aula Sapadia Hotel Pematangsiantar. Setelah vokal grup, dilanjutkan pertandingan koor Bapa yang juga diikuti oleh 27 kontingen dari berbagai wilayah Indonesia. Yang menjadi lagu wajib pada pertandingan paduan suara tersebut adalah “Mardongan Habengeton”. Hadirsebagaijuripadapertandingan paduan suara yaitu, St Drs J Malau sebagai Ketua dan anggotanya Yan Berlin Panjaitan, Pdt Drs PSimbolon,GrAPanjaitanSH,Pdt H Saragi STh.

Pdt Bresman Siburian, selaku Ketua Umum Panitia melalui telepon selularnya mengatakan, seluruhrangkaiankegiatanperayaan70 tahunGPIinibertujuanuntukmeningkatkan semangat iman seluruh warga jemaat GPI, terlebih para hamba Tuhan. “Supaya semakin meningkatkanmutudalammelaksanakan pelayanan di gereja. Itu sebabnya kita datangkan pembicaradariluarnegeri,”ujarnya. Pada kesempatan itu, Bresman berharap kepada seluruh kaum muda GPI agar selalu bersatu dan tetapmemeliharaimannyasehingga dapat terwujud Gereja Tuhan yang berkemenangan dengan penuh kemuliaan. Pdt D Pandiangan, selaku Humas Synode, ketika ditemui wartawan di Gereja GPI Jalan PangaribuanPematangsiantar,mengatakan bahwa banyak lagi kegiatan yang akan dilangsungkan sampai pada acara penutupan Synode, Minggu (15/9). “Semua ini bertujuan demi meningkatkan mutu iman warga GPI dan kemuliaan Tuhan. Kami sebagai panitia kegiatan sangat berharap agar seluruh umat GPI serius mengikuti kegiatan yang telah dirancang sehingga kedepannya dapat mendatangkan hasil yang bermanfaat untuk pengembangan gereja,” ujarnya. (rel/dho)

Di Simalungun Bawah Jalan Rusak Parah

Sambungan Halaman 9

dar Huluan, sepanjang kira-kira 15 kilometer. Kemudian jalan Pematang Bandar menuju Laras, sepanjang tujuh km, jalan Bah Gunung-Pematang Bandar via Titibesi kurang lebih tujuh km, jalan Pematang Bandar-Kera-

saan sepanjang kurang lebih tujuh kilometer, jalan Pematang Bandar-Simpang Pajak Negeri sepanjang kurang lebih 10 km, Jalan Pematangbandar-Pabatu sepanjang kurang lebih empat km. Untuk menempuh jarak yang cukup pendek, warga membutuhkan waktu yang lama sam-

pai berjam-jam karena harus menghindari lubang-lubang yang dalam. “Menyakitkan. Untuk menembus jarak dari Simpang Dolok Merangir hingga ke kota Serbelawan saja kita butuh waktu hampir satu jam. Padahal jaraknya hanya tiga km. Ini karena kondisi jalan benar-benar rusak parah, sudah

Minggu, GKPS Distrik I Rayakan Jubileum Sambungan Halaman 9 bileum 110 Tahun GKPS Distrik I, telah digelar berbagai kegiatan, mulai lomba koor hingga pertandingan olahraga. Untuk final lomba koor akan digelar pada acara puncak di Lapangan H Adam Malik Pematangsiantar. Selain itu, panitia juga melakukan bakti sosial dan penghijauan. Kemudian menabur bibit ikan nila sebanyak 16 ribu ekor di Pantai Tigaras Danau Toba. “Melalui kegiatan ini diharapkan agar masyarakat sekitar memelihara keindahan pantai Tigaras,” katanya. Dikatakan Samuel, panitia juga bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Simalungun membagikan bibit kayu produktif kepada masyarakat, seperti durian, mangga, petai sebanyak 3.000 batang, serta penanaman bibit kayu secara simbolis di sekitar Pantai Grace, Tigaras.

Panitia juga menyerahkan tong sampah sebanyak 20 buah kepada warga dan pengelola pantai Tigaras, memberikan buku bacaan kepada anak sekolah dan anak sekolah minggu dari pengurus pusat GKPS, diwakili Sy Ir Paul Purba yang memegang posisi sebagai koordinator Lingkungan Hidup di Kepanitiaan. Selain itu lanjut Samuel, pada tanggal 12-13 September, panitia juga menggelar donor darah, melalui seksi pengobatan gratis bekerjasama dengan PMI Siantar-Simalungun. Pada tanggal 14 September (hari ini, Sabtu (14/9) panitia yang dikoordinir St dr Ronal Saragih, mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis kepada jemaat GKPS yang dipusatkan di GKPS Rambung Merah. “Kami sangat bangga, karena banyak warga GKPS yang mendonorkan darahnya,” kata Samuel. Untuk Sayembara Gemende Koor, lanjut Samuel, pesertan-

ya adalah perwakilan semua kategorial di GKPS Distrik I. “Penyisihan telah dilakukan di dua tempat. Rayon Siantar dilaksanakan di Balai Bolon GKPS dan Rayon Simarjarunjung di GKPS Huta Bayu Resort Sibuntuon. Finalnya Minggu (15/9) yang diikuti 14 kontingen,” kata Samuel. Pdt Abdi Jekri Damanik berharap, seluruh jemaat GKPS di Distrik I hadir mengikuti Pesta Jubileum 110 Tahun Injil di Simalungun pada Minggu (15/9) di Lapangan H Adam Malik. Acara mulai pukul 08.00 WIB. “Agar acara memuliakan Tuhan ini meriah, sangat diharapkan kehadiran seluruh jemaat GKPS merayakan Pesta Jubileum 110 Tahun Injil di Simalungun,” imbau Pdt Abdi. Adapun susunan panitia adalah Ketua Umum St Drs Samuel Saragih, Sekretaris Umum St Ir Adiaksa Purba MSi, Bendahara Drs T Silitonga SPd serta dibantu wakil-wakil dan seksiseksi. (mer)

seperti jalan tanah yang penuh lumpur dan lubang,” keluh Suwarsono, warga Serbelawan. Tokoh masyarakat Serbelawan Daudsyah, mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati memanfaatkan periode yang tersisa dua tahun lagi untuk membayar janji politik saat kampanye Pilkada kepada

masyarakat. Dulu jalan umum Serbelawan dari Simpang Dolok Merangir hingga ke Laras meski belum beraspal atau masih jalan tanah tidak ada yang berlubanglubang. Berbeda dengan keadaan saat ini kondisi jalan dibiarkan hancur-hancuran,” ujar Daudsyah, kesal. (int)

Upaya Penyelamatan Aset Sambungan Halaman 9 camatan Siantar, menyusul pindahnya pusat pemerintahan Kabupaten Simalungun ke Kecamatan Pamatang Raya. Mixnon menyebutkan, biaya perawatan sejumlah aset yang saat ini tidak dipergunakan tersebut membutuhkan dana yang besar,–dari pada terlantar lebih baik dimanfaatkan dengan melakukan kontrak kerja sama kepada pihak ketiga.. Terkait penolakan sejumlah anggota Dewan terhadap rencana pemkab ini karena belum mendapat persetujuan dari DPRD Simalungun, Mixnon menilai mungkin anggota Dewan belum mendapatinformasiyanglengkap. “Pemkab akan tetap melakukan komunikasi. Yang jelas aset ini bukandijualataudilepasdanapayang dilakukan Pemkab sudah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006, PP Nomor 38 Tahun 2006, Permendagri Nomor 17 Tahun 2007, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, PP No.50 Tahun 2007 dan Permendagri No. 22 Tahun 2009,” jelas Mixnon. Sementara anggota DPRD Simalungun dari Partai Demokrat Sulaiman Sinaga mengajak para pihak untuk tidak terlalu memper-

soalkan kondisi ini dalam satu polemik berkepanjangan dan mempersilakanPemkabmelaksanakan rencananya asal muaranya untuk kepentingan masyarakat. Apalagi aset-aset itu peruntukannya bukan dipergunakan untuk kepentingan rakyat, dan malah menjadi beban pemerintah untuk biaya perawatannya. “Bila perlu dijual tidak masalah asal hasilnya untuk pembangunan,” kata Ketua Komisi IV ini. Sulaiman memaparkan untuk menjadikan hasil penjualanan atau kontrak kerja sama dengan pihakketigatersebutmasukdalam pendapatan asli daerah (PAD) dan menjadi kas daerah Simalungun harus melalui APBD dan yang mengesahkannya tentu DPRD. “Di sinilah peran DPRD. Tanpa persetujuan DPRD dana aset yang dikontrakkan itu tidak akan bisa dipergunakan untuk pembangunan karena tidak masuk APBD, mengambang. Dan ini bisa masuk kategori korupsi,” ujar Sulaiman. Jadi lanjut Sulaiman, mau atau tidak mau Pemkab tetap akan membutuhkan persetujuan dari DPRD. Persetujuan itu bisa dalam bentuk tertulis, bisa juga bagian dariPerdasaatpembahasanAPBD nantinya. (int)

Peluncuran Kartu simPATI APEC Sambungan Halaman 9 10 SMS internasional ke seluruh negara di dunia, gratis layanan data sebesar 52 MB untuk mengakses Internet, serta gratis telepon 60 menit dan 100 SMS ke sesama pelanggan Telkomsel di Indonesia. Di sisi pelayanan, Telkomsel mengerahkan setidaknya 500 personil yang akan ditempatkan di GraPARI, Call Center, Mobile GraPARI dan pusat pelayanan Telkomsel lainnya. Telkomsel menyiapkan 10 GraPARI dan Call Centre dengan petugas khusus

(bilingual). Selain itu, Telkomsel menyiagakan 20 Mobile GraPARI tersebar di berbagai titik strategis selama penyelenggaraan KTT APEC. Ia menyebutkan, Mobile GraPARI ini menyediakan kartu perdana simPATI APEC dan isi ulang pulsa, serta layanan ganti kartu, pembayaran tagihan kartuHalo, maupun aktivasi berbagai fitur value added services (VAS). Untuk kesiapan jaringan, Telkomsel beserta Telkom Group menyiapkan 1.344 BTS dengan tambahan sejumlah 175 BTS baru khusus untuk melayani

Sensasi Goyang Siantar

Ut FM

94.5

GROUP BOSS FM

Mhz

** Menyuguhkan lagu-lagu Dangdut dan Daerah **

On-Air : 05.30 - 18.00 : Lagu Dangdut & India On-Air : 18.00 - 24.00 : Lagu Daerah

Kantor & Studio : Jl. A Yani No. 2-4 Pematangsiantar Sumut Telp Kantor : 0622 - 75 500 55 Fax: 7550968 Telp Studio : 0622 - 7551799; SMS 0821 6356 3000

Website : www.bossfmsiantar.com Email : dut_fm@yahoo.co.id

keperluan APEC dan penyediaan 12 unit COMBAT/Mobile BTS. Selain itu digelar 1.400 titik akses flashzone-seamless di lokasi-lokasi yang strategis sehingga pelanggan dapat memeroleh layanan broadband dengan kualitas prima dimana pun mereka berada. Flashzone-seamless merupakan layanan Wi-Fi bagi pelanggan Telkomsel yang sudah berlangganan paket data. Melalui layanan ini pelanggan dapat melakukan perpindahan koneksi jaringan dari 2G/3G ke Wi-Fi secara otomatis untuk memeroleh akses data dengan

kecepatan tinggi tanpa perlu registrasi. Pada penyelenggaran KTT APEC 2013 kali ini Telkomsel berkesempatan untuk menggelar uji coba 4G LTE, dengan menggandeng Nokia Solutions & Networks (NSN) sebagai technology partner. Untuk implementasi uji coba teknologi 4G LTE 1800 MHz di KTT APEC 2013 ini, Telkomsel telah menggelar sebanyak 39 BTS 4G LTE dengan cakupan seluruh venue KTT APEC dan tempat strategis terkait KTT APEC. Untuk merasakan uji coba 4G

LTE non komersial ini, Telkomsel menyiapkan starterpack khusus simPATI APEC 4G Trial dimana pelanggan dapat menikmati kecepatan akses di jaringan 4G LTE dengan biaya yang sama bila menggunakan jaringan 3G. “simPATI APEC 4G Trial kami persembahkan untuk melayani kebutuhan komunikasi para delegasi negara dan peserta KTT APEC 2013 selama berada di Bali dan juga masyarakat pada umumnya di sekitar kawasan KTT APEC 2013. Enjoy surcharge free 4G experience with Telkomsel,” ungkap Alex. (leo/dro)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.