Meranti Ekspres Kamis 27 September 2012

Page 7

X -SHARE

Meranti Ekspres

KAMIS 27 September 2012 HALAMAN 7

E-mail: xshool_me@yahoo.com

Jeritan Jiwa

xschool meranti exspres

Buaian syair bersenandung menjelma ke setiap insan membisikan irama asing menyejukkan kalbu yang duka

F:NET

Kelam... lembaran kehidupan yang silam berpacu beriringan dengan waktu tertatih...

meraih segenggam harapan angan yang menuntut untuk di pinta By: Prayogo Pangestu

X -TIPS

F:PAUZI

DIKUKUHKAN: Pengukuhan pembina Pramuka mahir tingkat lanjut Kabupaten Kepulauan Meranti, kemarin. Diharapkan keberadan Pramuka mampu membuat anggotanya lebih mandiri dan trampil bersikap.

Mendikbud: Pelajar Bagi Semua Sekolah

Minta Maaf Soal Tawuran Laporan JPNN, Jakarta MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh meminta maaf kepada masyarakat karena masih maraknya kekerasan di dunia pendidikan Indonesia. Pernyataan Muhammad Nuh itu disampaikan menyusul tawuran antarsiswa SMA 6 dengan SMA 70 Bulungan, Jakarta Selatan, yang menewaskan satu orang. “Kami sampaikan duka dan permohonan maaf kepada masyarakat karena di dunia

pendidikan kita masih terjadi kekerasan,” katanya kepada wartawan saat mengunjungi SMA 6 Bulungan, Selasa siang. Muhammad Nuh juga mendukung semua kegiatan dan inisiatif dari kedua sekolah untuk menjaga keharmonisan. “Kami mendukung kepada dua sekolah untuk menjalankan program demi menjaga keharmonisan di antara dua SMA,” katanya. Dia juga meminta kepada kedua sekolah untuk menjadikan kejadian ini sebagai yang terakhir kalinya. Nuh berharap bahwa tidak ada lagi berita-berita mengenai bentrokan

Kejagung Siap Garap Pengaduan Forum Guru JAKARTA (ME)-Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Adi Toegarisman, berjanji akan membantu, agar pengaduan Forum Guru Siantar (FGS) Kota Pematangsiantar, dapat segera ditindaklanjuti oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang kemudian diteruskan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematang Siantar. Hal tersebut dikemukakannya saat menerima Ketua FGS Hendri Edwin Tampubolon, Sekretaris FGS Eastman Napitulu, Ketua Dewan Pendidikan Kota Siantar Armaya Siregar, dan sejumlah anggota FGS lainnya di gedung Kejagung, Jakarta, Selasa (25/9). “Mereka (FGS) tidak puas, karena pungutan liar (terhadap para guru) masih berjalan. Jadi nanti (pengaduan yang disampaikan) akan kita teruskan ke Kejatisu agar segera ditindaklanjuti oleh Kejari Kota Siantar,”ungkapnya. Dalam pertemuan tersebut, FGS secara khusus mengadukan adanya dugaan penyimpangan anggaran insentif guru tahun 2011, yang merupakan bantuan APBD Provinsi Sumut ke Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar. “Dari hasil pemeriksaan BPK dengan data kami, ditemukan selisih minus hingga Rp1,3 miliar. Sehingga dugaan kami, potensi kerugian keuangan negara hingga senilai Rp2,5 miliar lebih.” Selain itu ungkap Ketua FGS, Edwin Tampubolon, tunjangan profesi para guru selama satu bulan di Bulan Desember 2011 lalu, hingga saat ini juga belum diterima para guru di Kota Pematangsiantar. “Selain itu masalah pungli (pungutan liar) yang merajalela di Siantar. Kalau nggak kita kasih, dibilang ada saja berkas kita yang belum lengkap setiap kita mengurus sesuatu. (gir/jpnn) REDATUR: DAWAMI

antara dua sekolah ini. “Saya tidak ingin sekolah ini seperti Israel dan Palestina,” kata Nuh. Mendikbud menyatakan akan membentuk tim khusus untuk menangani masalah tawuran antarsiswa sekolah yang seringkali terjadi di Jakarta. “Kami akan buat desk khusus untuk mengamati dua sekolah ini,” kata Muhammad Nuh. Rencananya, tim khusus ini akan mulai beroperasi pada Senin (1/10). Tim yang berada dibawah Direktorat Jenderal Pendudikan menengah ini akan bertugas

hingga waktu yang belum ditentukan. “Tugas mereka sampai waktu yang belum ditentukan,” katanya. Hasil pengamatan tim khusus tersebut akan digunakan untuk pertimbangan pengambilan keputusan terhadap kedua sekolah yang lokasinya ada di Bulungan, Jakarta Selatan. Mendikbud ini juga menyampaikan rasa belasungkawa kepada pihak sekolah SMA 6 atas kematian siswanya, Alawy Yusianto Putra, siswa kelas X.8, dalam tawuran kemarin. (jpnn)

GO -GREEN

Tiga Anak Harimau Lahir di Taman Rimba

F:NET

UNI, harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang menghuni Kebun Binatang Taman Rimba Kota Jambi, melahirkan tiga anak yang belum diketahui jenis kelaminnya. Kepala KB Taman Rima Adrianis yang dihubungi, Senin, menjelaskan proses kelahiran tiga anak harimau itu dimulai sejak Minggu (23/9) sekitar pukul 09.00 WIB hingga malam. “Anak pertama lahir Minggu sekitar pukul 09.00 WIB, kemudian dilanjutkan anak kedua dan ketiga, namun tidak diketahui persis jam berapa dilahirkan,” katanya. Ketika dicek petugas hari Senin pukul 06.00 WIB, Uni sudah melahirkan tiga anak, saat ini kondisinya masih lemah dan petugas belum bisa memeriksa jenis kelaminnya. “Ketiga anak harimau itu masih merah dan masih berada di dekat induknya sehingga belum bisa diperiksa,” katanya. Petugas KB Taman Rima belum

Belajar Pagi Hari

F:NET

Ada beberapa cara belajar pada pagi hari sehingga bisa meningkatkan prestasi Anda di sekolah, yaitu:

1. Anda harus bangun sekitar jam 5 pagi, usahakan anda sudah tidur 9 jam. 2.Jangan lupa berdoa menurut agama masing,masing 3.Cuci muka,tangan dan kaki 4.Baca dan hafal lah apa yang anda baca,jangan lupa harus mengerti dengan pelajaran itu. 5.Jika pada saat anda belajar,anda mengantuk.Minumlah air putih 1 atau 2 gelas. 6.Jika, anda sudah selesai belajar,berdoalah.supaya Tuhan memberkati dan memberikan ingatan yang kuat kepada anda. Mudah kan belajar itu? Mari kita terapkan tips ini setiap hari. Anda akan merasakan ketagihan belajar. (net/wam) bisa mengambil tindakan karena induknya baru saja melahirkan, dikhawatirkan bisa menganggu kesehatannya. Uni adalah harimau betina berumur sembilan tahun yang didatangkan bersama Peter, harimau jantan berusia tujuh tahun, yang didatangkan dari KB Ragunan Jakarta, tiga tahun lalu. Uni sendiri sebelumnya sudah melahirkan dua anak yang diberi nama Mayang dan Ayu. Dua anak harimau Sumatera ini sekarang sudah besar. Dengan kelahiran tiga anak harimau ini, akan semakin menambah koleksi harimau di KB Taman Rimba Kota Jambi. Adrianis mengatakan, saat ini Uni dipisahkan dengan harimau jantan pasangannya, Peter dengan tujuan untuk menghindari Peter memangsa anaknya. Ia mengatakan, secara normal, seekor harimau akan melahirkan tiga anak, karena itu ketika kelahiran anak pertama, pihaknya masih membiarkan karena akan menunggu anak kedua dan ketiga. (ant) TATA LETAK: JOKO


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.