Meranti Ekspres Selas 17 Juli 2012

Page 8

MERANTI COMUNITY

8

Meranti Ekspres Q SELASA 17 JULI 2012

Empat RoRo Penghubung Pulau Bakal Dibangun Laporan: RPG, Selatpanjang TAHUN 2013, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepuluan Meranti bakal membangun empat Roll of Roll (RoRo) yang akan menjadi sarana penghubung antar pulau di kabupaten muda itu. Ke empat roro tersebut diantaranya, Rintis Desa Banglas Barat dengan Desa Lukun, Ketapang dengan Pelantai, Semukut dengan Mekong, dan Beran dengan Peranggas. Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Kepulauan Meranti H Fatur Rahman SH kepada sejumlah wartawan, belum lama ini. Dia mengatakan, Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan keempat RoRo itu akan dilakukan tahun 2012 ini. ‘’ Tahun depan, tinggal pembangunan keempat pelabuhan RoRo itu saja. Sebab di akhir tahun ini kita akan lakukan perencanaannya melalui DED,’’ kata Fatur. Menurutnya, dengan pembangunan sejumlah RoRo itu akan membuka jalur dari sejumlah daerah yang saat ini dalam kondisi terisolir, dan jauh dari pusat Ibukota Kabupaten Selatpanjang. Jika sudah begitu maka nantinya percepatan pembangunan dapat dilakukan di seluruh wilayah kabupaten muda itu. ‘’ Salah satu kendala lambatnya pembangunan dan perkembangan ekonomi masyarakat kita adalah karena belum terbukanya akses ke sejumlah wilayah di kabupaten kita yang terdiri dari pulau-pulau ini. Mudah-mudahan pembangunan empat RoRo yang akan menyatukan antar pulau dan kecamatan, serta desa itu dapat berjalan dengan baik dan lancar,’’ harap Kadishubinfokom Kepulauan Meranti itu optimis.(rpg/gen)

Yung Bertemu Atah Ajid Sambungan dari .............hal 6

Yung datang ke Selatpanjang ini untuk berjumpa dengan Atah. Atah apa cerita’’, jawab Yung. ‘’Begini Yung, saya baru-baru ini pergi ke Bagan. Di Bagan saya berjumpa dengan buah kentang tak tanggung besarnya Yung. Agagnya sehari semalam kita berkeliling barulah dapat menggeliling buah kentang itu Yung’’, kata Atah Ajid. ‘’ Besar juga kentang dikau. Bagan darat atau Bagan laut tempat dikau jumpa kentang tu’’, Tanya Yung. ‘’ Bagan laut, Yung’’, jawab atah Ajid. ‘’ Dikau tak ke darat?’’, Tanya Yung. ‘’Saya tak pernah ke darat. Kalau ke Bagan saya sekitar laut saja Yung’’, jawab Atah Ajid. ‘’ Yung kalau ke Bagan selalu ke darat’’, kata Yung. ‘’ Ada apa di darat Yung?’’, tanya Atah Ajid ‘Tak ada apa-apa’. Cuma di darat Yung nampak periuk’, kata Yung. ‘ Periuk apa Yung’, tanya tah Ajid. ‘Entah. Entah periuk apa agagnya. Tapi Yung cuba untuk mengeliling periuk itu, dari tangkai ke tangkai saja dua hari dua malam baru sampai. Jadi lama Yung mengeliling periuk itu empat hari empat malam baru dapat Yung keliling,’’ jawab Yung. ‘’ Aduh Yung, besar periuk Yung itu ! jadi buat apa Yung periuk besar itu?, ‘’ Tanya Atah Ajid.’’ Inilah untuk merebus kentang dikau yang besar itu,’’ kata Yung. Atah Ajid diam, Yungpun terdiam. Kamipun sama-sama meneguk kopi. Bukan main sedap kopi kedai Elam Selatpanjang. Kalau minum kopi di situ macam tak Nampak mentua lewat.***

Tempat Pemakaman Dipadati Penziarah Sambungan dari .............hal 6 menghadap kehadirat Ilahi. ‘’ Setiap jelang Ramadhan dan setelah Idul Fitri, kami sekeluarga memang rutin ziarah ke sini,’’ ujar Apan Saputra, Senin (16/7). Dikatakannya, lokasi TPU Jalan Pelabuhan Selatpanjang ini tepatnya di depan Puskesmas peninggalan zaman Belanda ini, sudah sempit lagi pula keberadaan kuburannay tidak teratur, sehingga perlu penataan lebih baik lagi. Menurut Apan, Pemerintah Daerah diharapkan dapat membebaskan lahan untuk pemakaman umum, seperti lokasi Makam Pahlawan yang ada di jalan Perjuangan Desa Alahair. Memang dimana-mana tempat ada disediakan masyarakat lahan pemakaman namun, tidak dikemas dengan baik. Kalaupu8n ada hanya bebrapa lokasi saja.(ari)

Untuk Berlangganan

Meranti Ekspres

Nama Kota

Nama Biro

No Telp/HP

* Selatpanjang

Fadil

081378262818

Meranti Penghasil Sagu Terbesar Ke Tiga di Dunia SELATPANJANG (ME)- Ternyata bukan hanya di Indonesia saja Kabupaten Kepulauan Meranti, menjadi daerah penghasil sagu terbesar, tetapi juga di dunia. Bahkan kabupaten termuda di Riau itu menempati urutan ketiga terbesar sebagai daerah penghasil sagu. Hal itu terungkap saat simposium sagu internasional di Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu. ‘’ Rupanya, Meranti ini termasuk penghasil sagu yang ke tiga di dunia. Itu baru saya ketahui ketika mengikuti Simposium Sagu Internasional di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, belum lama ini. Di mana, pada waktu itu saya mengikuti langsung seminar itu. Dan

C M Y B

REDAKTUR : GENTA MUKARRAM

: : : : : : : : : :

(0763) (0763) (0763) (0763) (0763) (0763) (0763) (0763) (0763) (0763)

434715 32110 32006 700377 32998 31018 32088 31155 31432 32388

Rupanya, Meranti ini termasuk penghasil sagu yang ke tiga di dunia. Itu baru saya ketahui ketika mengikuti Simposium Sagu Internasional di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, belum lama ini. Di mana, pada waktu itu saya mengikuti langsung seminar itu. Dan saya kira ini sangat membanggakan bagi daerah kita ini

Drs Teddy Mar, Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (Ka BPMPPT) Kepulauan Meranti saya kira ini sangat membanggakan bagi daerah kita ini,’’ ungkap Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (Ka BPMPPT) Kepulauan Meranti, Drs Teddy Mar, belum lama ini pada RPG. Dikatakannya, dengan terbilangnya Kepulauan Meranti, sebagai penghasil sagu ketiga dunia, maka selanjutnya sektor inilah yang perlu diperhatikan dan

dikembangkan secara baik serta maksimal nantinya. Dengan begitu, dampak dari pengembangan dapat langsung dirasakan oleh daerah terlebih dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Kepulauan Meranti. ‘’ Sektor perkebunan sagu ini memang perlu kita giring terus pengembangannya. Saya kira, kalau sudah diakui di tingkat

Kades Mesti Paham Keperluan Desa Sambungan dari .............hal 6 dalam proses penyelenggaraan, pemerintahan khususnya perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di desa harus senantiasa ditonjolkan,’’ ucapnya. Disamping itu, hal itu dimaksudkan untuk mendorong tumbuhnya iklim demokratisasi dikalangan masyarakat, yang pada gilirannya akan mendorong partisipasi yang lebih luas dalam seluruh bidang dan perikehidupan masyarakat desa. Selain itu, aparatur desa juga dituntut bekerja keras dengan mengedepankan asas kepentingan umum dan masyarakat

luas yang disertai kepemimpinan yang bersih dan berwibawa. Kemudian, kewenangan yang dimiliki desa yang telah ada sebagai hak asal usul, ditambah kewenangan lainnya berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku meliputi dari berbagai hal seperti, menetapkan peraturan desa, menyelenggarakan pemerintahan desa, memiliki pimpinan pemerintah desa, memiliki kekayaan desa, menggali dan menetapkan sumber-sumber pendapatan desa. ‘’ Termasuk memberdayakan masyarakat desa

untuk bergotong royong dan berpartisipasi dalam pemerintahan dan pembangunan. Jika ada perselisihan yang terjadi antar warga desa, maka yang terpenting adalah mendamaikannya,’’ pesan Sekda. Hadir mendampingi Sekda dalam acara pelantikan Kades tersebut, sejumlah Kepala SKPD, para pegawai, dan tokoh masyarakat setempat. Adapun Kepala Desa Mengkirau yang dilantik kemarin yakni, Muhamad Toha, yang terpilih melalui Pilkades belum lama ini di desa itu.(gen)

internasional seperti itu sangat berdampak baik, terlebih bagi masyarakat. Bahkan saat itu (dalam simposium) kualitas produksi sagu juga ikut diperhitungkan. Jelasnya, ini prospek yang menjanjikan sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat,’’ sebut mantan Kabag Humas Setdaprov Kepri itu. Menurut Teddy, dengan adanya pengakuan tersebut, secara tidak langsung sudah mengangkat citra Kepulauan Meranti, di kancah nasional, bahkan hingga internasional. ‘’ Ini sudah termasuk cara yang baik dan efektif dalam mempromosikan berbagai potensi daerah kita. Terlebih bermanfaat dalam hal menarik para investor untuk menanamkan modalnya di Meranti. Untuk itu, masyarakat diharapkan agar lebih giat lagi mengelola dan meningkatkan perkebunan sagunya masing-masing, tuturnya.(amy/rpg)

Musyawarahkan Lokasi Bangunan RoRo Sambungan dari .............hal 6 dibangun roro antara Kota Selatpanjang dengan Kecamatan Rangsang Barat, yang lokasinya ditentukan di Desa Lemang. Harapan masyarakat Rangsang barat, pembangunan ro-ro tersebut sebaiknya di kawasan Desa Pecah Buyung. Yang tidak jauh dari pusat Kecamatan. Menurut Ajis, untuk menentukan lokasi yang paling tepat pembangunan dermaga roro dimanapun

perlu pengkajian mendalam serta perlu dimusyawarahkan dengan masyarakat tempatan. Dia mengatakan, rencananya pembangunan ro-ro oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait, semua itu perlu pengkajian dengan matang, agar benar-benar mampu mendukung kelancaran layanan penyeberangan antara pusat pemerintahan Kabupaten dengan Kecamatan, ujar Ajis.(ari)

Ribuan Penonton Banjiri Basiran Cup II Sambungan dari .............hal 6

Kantor Bupati Polsek Tebingtinggi RSUD Selatpanjang Ambulance Koramil Imigrasi New Furama Hotel Lily Hotel Trio Hotel Grand Meranti Hotel

F:PAUZI

FOTO BERSAMA: Foto bersama Kades Meranti Bunting usai penyerahan Piala Bergilir oleh Basiran, SE.MM kemarin.

Kabupaten Kepulauan Meranti, puluhan Panitia, tokoh masyarakat, dan puluh ribuan masyarakat seKabupaten Kepulauan Meranti turut menyaksikan berakhirnya Tournamen Basiran Cup II tersebut. Sementara itu, sponsor tunggal Tuurnament Basiran Cup II, Basiran SE MM, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah ikut berartisipasi di ajang tourmanen kali ini. Sehingga turnamen tersebut dapat berakhir dengan lancar dan sebagaimana diharapkan bersama. Selanjutnya, ucapan terima kasih juga dis-

ampaikannya kepada seluruh panitia yang telah bersusah payah dalam mensukseskan ajang olahraga bergengsi ini sampai selesai. ‘’ Mudahmudahan ajang silaturrahmi seperti ini dapat kita tingkatkan di tahun-tahun berikutnya,’’ ucapnya. Basiran yang juga selaku Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti itu menyampaikan permohonan doa restunya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti jika tidak ada halangan ajang Tourneman Basiran Cup II ini dapat dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya. Ketua Partai Gerindra Provinsi Riau, H Marwan

Yuhanes MSi, dalam sambutannya juga mengucapkan selamat dan sukses atas berjalan turnamen tersebut. Mudah-mudahan, katanya, ajang tournament ini dapat dijadikan sebagai evaluasi bagi semua untuk melaksanakan tournament Basiran Cup ditahun-tahun berikutnya. ‘’ Semoga tournament ini dapat menjadi ajang silaturrahmi kita semua dalam membangun masyarakat yang berpribadi positif, memiliki rasa kebersamaan, kerukunan dalam kehidupan seharihari,’’ tuturnya. Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kepulauan Meranti, H Jaafan SP, dalam sambutan penutupannya

yang mewakili Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti mengucapkan terima kasih kepada Basiran yang telah melaksanakan tornamen itu. Menurutnya, pertandingan ini tidak hanya sebagai ajang mencari juara, namun juga dijadikan sebagai ajang silaturrahmi untuk masyarakat Meranti kedepan lebih baik. Untuk diketahui, hadiah juara Pertama diberikan uang tunai sebesar Rp. 20 Juta, Piala Tetap, Piala Bergilir dan Mendali. Juara dua diberi uang tunai sebesar Rp. 12.500 Ribu, Piala tetap dan Mendali. Juara tiga diberi hadiah Uang tunai sebesar Rp. 7 Juta dan Piala tetap, sementara untuk juara empat diberi hadian uang tunai

sebesar Rp. 5 Juta dan Piala tetap. Sementara untuk Pemain terbaik, Top Skor diraih pemain dari Clup Glovio Lalang, dan Clup terbaik diraih oleh Clup Bintara Kecamatan Merbau. Masing-masing diberi hadiah uang tunai sebesar Rp. 500 Ribu dalam tournamen Basiran Cup II tersebut. Juara Pertama berhasil diraih Clup Meranti FC Desa Meranti Bunting sebagai tuan Rumah Kabupaten Kepulauan Meranti, sebagai juara dua diraih oleh Clup Glivio Lalang Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Juara tiga berhasil diraih clup Pelantai dan sebagai juara empat diraih oleh Clup Persikab Kampung Balak.(p) LAYOUT: SURYA


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.