28 minute read

Rapat Pencocokan

DPRD Kota Probolinggo Bahas KUA PPAS Perubahan APBD 2020

Probolinggo, Memorandum

Advertisement

Rapat kerja antara Komisi III DPRD Kota Probolinggo Bidang Pembangunan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) membahas tentang kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA PPAS) perubahan APBD 2020, Kamis (27/8).

Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo Agus Riyanto, dalam kesempatan tersebut meminta agar DPUPR menyampaikan seluruh kegiatan di 2020 serta rencana kegiatan di 2021 mendatang. “Komisi III meminta DPUPR menjelaskan rencana kerja (renja) PAPBD 2020, beserta KUA PPAS 2020,” ujar Agus Rianto.

Menanggapi hal tersebut, Kepala DPUPR Kota Probolinggo Agus Hartadi menyampaikan, dukungan program dan kegiatan dalam visi, misi, prioritas, dan arah kebijakan pembangunan kota pada 2020 untuk urusan pekerjaan umum dan penataan ruang, yakni pengembangan dan pengelolaan kebinamargaan senilai Rp 22.881.931.077,96 yang digunakan untuk pembangunan jalan dan jembatan, penyelenggaraan pematusan jalan kota, peningkatan jalan dan rehabilitasi/ pemeliharaan.

Kemudian program penataan ruang, bangunan dan lingkungan senilai Rp 814.707.283,20 yang digunakan untuk kegiatan penyelenggaraan penataan ruang dan penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan.

“Untuk program pengembangan dan pengelolaan keciptakaryaan sebesar Rp 35.171.964.881,79 akan dipergunakan untuk kegiatan pembangunan dan pemeliharaan bangunan gedung, pemerintah dan fasilitas umum, pembangunan dan pemeliharaan sarpras air minum dan air limbah domestik, penyediaan sarpras air limbah domestik, dan penyediaan sraoras air minum,” terang Agus Hartadi.

Lebih jauh, Agus Hartadi menyebutkan untuk urusan perumahan rakyat dan kawasan permukiman sebesar Rp 4.063.079.990, urusan pertanahan sebesar Rp 86.815.000 yang digunakan untuk kegiatan fasilitasi dan pengendalian pertanahan.

“Tahun tematik Kota Probolinggo pada tahun 2020 untuk memacu peningkatan kualitas tata kelola pemerintah sebagai dasar pembangunan sumberdaya manusia masyarakat Kota Probolinggo yang berkualitas,” tandasnya.

Terkait rencana kegiatan program di 2021 diprioritaskan untuk sanitasi air minum. Untuk program sanitasi satu program dengan dua kegiatan, sedangkan program air minum terdiri dari satu program dengan dua kegiatan.(mhd/yud/lis)

Pokdarwis Pantai Gemah cek suhu tubuh wisatawan.

FOTO: MEMORANDUM/KIN

Terapkan Protokol Kesehatan Lokasi Wisata Tulungagung Ramai Pengunjung

Tulungagung, Memorandum

Kendati masa pandemi, ternyata tak menyurutkan animo masyarakat untuk berkunjung di berbagai lokasi wisata yang ada di Tulungagung. Terbukti, pada setiap akhir pekan lokasi wisata khususnya pantai, seperti Gemah, Klatak, Bayem, dan Sine selalu ramai wisatawan.

Namun demikian, para wisatawan yang didominasi warga dari luar Tulungagung ini tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Mereka memakai masker dan membawa sendiri hand sanitizer. Tentunya hal ini dapat berdampak positif terhadap sektor pariwisata daerah. Terlebih sektor ekonomi bagi masyarakat sekitar lokasi wisata.

“Syukurlah setelah sempat lama ditutup total akibat pandemi virus corona, sekarang pantai dibuka lagi, dan banyak wisatawan datang. Akhirnya kita bisa berjualan kembali, sehingga sedikit demi sedikit perekonomian mulai bisa berputar lagi,” kata Siti, salah satu pedagang kuliner di Pantai Gemah, kemarin.

Hal sama dikatakan Andri, pedagang di Pantai Sine, meskipun belum ramai seperti dulu, namun tempat wisata di wilayah Kecamatan Kalidawir itu mulai dikunjungi wisatawan. “Benar, sudah mulai ada wisatawan yang berkunjung. Semoga segera normal lagi, sehingga perekonomian masyarakat Sine kembali seperti sediakala. Seperti ketika tidak ada wabah Covid-19,” ungkap dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tulungagung Galih Nusantoro menyampaikan, ada pertimbangan

lain sehingga beberapa lokasi Ada beberapa wisatawan yang dipuwisata di Kota Marmer boleh dibuka langkan karena suhu tubuh mereka kendati di masa pandemi. “Ada pertinggi. Setiap pengunjung kan diukur timbangan protokol kesehatan, yang suhu tubuhnya,” ungkap Bambang. akhirnya pemkab memilih membuka Ditambahkan Bambang, dibukabeberapa tempat wisata,” tuturnya. nya kembali beberapa destinasi wisata

Galih menjelaskan, di masa pandi Tulungagung ini mengacu pada demi awalnya seluruh pantai di Jalur surat edaran (SE) Gubernur Jatim pada Lintas Selatan (JLS) Tulungagung 19 Juni lalu. “Dalam surat edaran itu ditutup total. Akan tetapi minat warberisi mengenai tatanan kenormalan ga untuk berkunjung ke sana begitu baru (new normal) yang dapat ditetinggi. Karena pantainya ditutup, para rapkan di sektor pariwisata. Secara wisatawan ini memilih memarkir kengaris besar, isinya mengenai standar daraannya di sepanjang jalan sambil prosedur yang harus ditaati pengelola menikmati pemandangan pantai dari maupun pengunjungnya,” jelasnya. atas bukit. Bambang menuturkan, bagi pihak

Kemudian, lanjut Galih Nusantoro, pengelola yang ingin membuka kemGTPP Covid-19 melakukan evaluasi, bali tempat wisata dapat mengajukan dan melihat kondisi seperti ini rawan izin kepada GTPP Covid-19 Kabupaakan penularan virus corona. Situasi ten Tulungagung. ini rupanya juga diketahui pengurus Bambang berpesan, agar pengelokelompok sadar wisata (pokdarwis) la wisata benar-benar mematuhi prosetempat. Yang kemudian meminta tokol kesehatan. Seperti menyediakan izin kepada bupati untuk membuka tempat cuci tangan dan sabun, kembali lokasi wisata di sana. alat pengukur suhu tubuh di

“Bupati selaku Ketua GTPP Copintu masuk, mewajibkan pengunvid-19 langsung mengizinkan. Namun jung memakai masker, serta rutin dengan syarat ada penerapan protokol membersihan sarana prasarana di kesehatan yang ketat. Apalagi simulasi area pantai. “Jika berbagai protokol penerapan berwisata di masa pankesehatan tidak dipatuhi, itu artinya demi juga pernah dilakukan. Bupati ada penyimpangan. Kemudian tentu minta hasil simulasi itu diterapkan,” saja izinnya bisa dicabut,” tegas dia. papar dia. Bambang berharap, dengan

Terpisah, Kepala Dinas Kebudayakembali dibukanya beberapa desan dan Pariwisata Kabupaten Tulungtinasi ini, maka perekonomian maagung Bambang Ermawan menyamsyarakat sekitar lokasi wisata yang paikan, para pengurus pokdarwis, sempat terpuruk bisa segera pulih khususnya di Pantai Gemah sudah kembali. (kin/mad/lis/*) menerapkan prokes sesuai ketentuan. “Dari laporan PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN yang kami terima PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Lamongan akan melaksanakan Lelang pokdarwisnya tegas. Eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996 dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya terhadap barang jaminan milik Debitor:

P E N G U M U M A N PUTUSAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG SEMENTARA TERHADAP IWAN TJOKRO SAPUTRO & PT. INDOGRAFIKA (DALAM PKPUS) DAN UNDANGAN RAPAT KREDITOR SERTA SIDANG PERMUSYAWARATAN MAJELIS HAKIM

Berdasarkan ketentuan Pasal 225 ayat (4) jo. Pasal 226 (1) Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, dengan ini diumumkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 41/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Sby, pada tanggal 24 Agustus 2020, atas Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang diajukan oleh : SOENARDI TANTONO, bertempat tinggal di Jalan Kejawanputih Mutiara 6/C.3/374, Kelurahan Kejawanputih Tambak, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya, yang dalam hal ini diwakili oleh kuasanya OKTAVIANUS SABON TAKA, S.H., C.L.A., dan ANSELMUS JHELLYANO TAKA, S.H., M.H. Para $GYRNDW 3HQJDFDUD\DQJEHUNDQWRUGL7$.$ 3DUWQHU/DZ2ႈFH%HUDODPDWGL%XPL0DQGLUL7RZHU Lantai 12 Jalan Panglima Sudirman No.66-68 Surabaya. dengan amar putusan sebagai berikut : M E N G A D I L I : 1. Mengabulkan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara (PKPUS) dari

Pemohon tersebut selama 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak tanggal putusan diucapkan ; 2. Menunjuk Sdr. I Ketut Tirta, S.H.,M.H. Hakim Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya sebagai Hakim

Pengawas; 3. Mengangkat Sdr. JULIANTO PICTOR HASIHOLAN, S.H., M.H., AKBAR ALFA TOAGO, S.H., dan

DEPPY HADI MEIRLIYAN, S.E., S.H. berkantor di Kantor Hukum Julianto Simanjuntak & Rekan, Jalan

Opak No. 34 Surabaya sebagai Pengurus ; 4. Memerintahkan Pengurus untuk memanggil Pemohon Penundaan Kewajiban pembayaran Utang dan para Kreditor yang dikenal dalam surat tercatat agar datang pada sidang yang telah ditetapkan di atas ; 5. Menangguhkan biaya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang setelah Penundaan

Kewajiban Pembayaran Utang berakhir. Selanjutkan berdasarkan Penetapan Hakim Pengawas Nomor : 41/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Sby tanggal 27 Agustus 2020 telah ditetapkan hal hal sebagai berikut :

No.

1.

Jenis Rapat

Rapat Kreditor Pertama

Hari / Tanggal

Kamis, 03 September 2020

Batas Akhir Pengajuan Tagihan Kreditor dan Pajak Rapat Pencocokan 3LXWDQJ9HUL¿NDVL Pajak dan Pembahasan Proposal Perdamaian Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim Rabu, 16 September 2020

Kamis, 01 Oktober 2020

08 Oktober 2020

Waktu 09.00 WIB

16.00 WIB

09.00 WIB

Tempat

Pengadilan Niaga pada PN Surabaya Jl. Raya Arjuno No.16-18 Surabaya Kantor Tim Pengurus Jalan Opak No.34 Surabaya Pengadilan Niaga pada PN Surabaya Jl. Raya Arjuno No.16-18 Surabaya

09.00 WIB Pengadilan Niaga pada PN Surabaya Jl. Raya Arjuno No.16-18 Surabaya

Untuk itu kami mengundang Debitor dan Para Kreditor untuk menghadiri rapat-rapat PKPU tersebut dan bagi Para Kreditor yang hendak mengajukan tagihan agar disertai dengan bukti-bukti pendukung yang cukup serta dengan memperlihatkan asli bukti sebagaimana dimaksud pada hari dan jam kerja di kantor Tim Pengurus yang beralamat di:

JULIANTO SIMANJUNTAK & Rekan Jalan Opak No.34, Wonokromo, Surabaya, 60241

7HOS(PDLOLZDQWMRNURLQGRJUD¿ND#JPDLOFRP Demikian pengumuman ini disampaikan dan berlaku juga sebagai pemberitahuan sekaligus undangan bagi Debitor, para Kreditor dan pihak pihak lainnya yang berkepentingan. Surabaya, 28 Agustus 2020

TIM PENGURUS PKPU IWAN TJOKRO SAPUTRO & PT. INDOGRAFIKA (Dalam PKPUS)

Ttd Ttd

JULIANTO PICTOR HASIHOLAN, S.H., M.H. AKBAR ALFA TOAGO, S.H.

Ttd

DEPPY HADI MEIRLIYAN, S.E., S.H. A. HASRUL AINI

Tanah dan bangunan berikut segala sesuatu diatasnya, SHM Nomor 454, luas tanah 98 m2, atas nama A. Hasrul Aini, terletak di Desa Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan,

- Harga Limit Lelang: Rp. 251.000.000,- - Uang Jaminan Lelang: Rp. 76.000.000,-

PELAKSANAAN LELANG:

Cara Penawaran Closed Bidding dgn mengakses https://www.lelang.go.id Pelaksanaan Lelang Jumat, 11 September 2020 Batas Akhir Penawaran Pukul 10.30 WIB (waktu server) Penetapan Pemenang Setelah batas akhir penawaran Pelunasan Lelang 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang Bea Lelang Pembeli 2 % dari harga lelang Tempat Lelang KPKNL Surabaya, Jl Indrapura No. 05, Surabaya

KETERANGAN:

Nominal Jaminan yang disetorkan ke rekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan, dan harus sudah diterima oleh KPKNL paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

PERSYARATAN LELANG:

 0HPLOLNL$.81\DQJWHODKWHUYHUL¿NDVLSDGDZHEVLWHwww.lelang.go.id. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada alamat website diatas. 2. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya as is dengan segala konsekuensi biaya tertunggak atas obyek lelang. Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi obyek lelang dan bertanggung jawab atas obyek lelang yang dibeli, karena itu peserta lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti. 3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan lelang terhadap barang jaminan tersebut diatas, pihakpihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Surabaya dan PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Lamongan.

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Permodalan Nasional Madani (Persero), Cabang Pati akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, terhadap jaminan nasabah sebagai berikut :

Nama Nasabah : MULYO

Alamat : Dsn. Clangap RT. 006/RW. 001 Ds. Sumengko Kec. Kalitidu Kab. Bojonegoro 6HELGDQJ WDQDK SHUXPDKDQ GHQJDQ 6HUWL¿NDW +DN 0LOLN 1R  \DQJ WHUOHWDN GL 'HVD 6XPHQJNR Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Propinsi Jawa Timur, dengan luas tanah 359 M2, tertulis atas nama NARTIK.

Dengan Nilai Limit Lelang sebesar Rp. 273.00.000,- dan uang jaminan sebesar Rp. 54.600.000,- Keterangan

• Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan. • Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL SURABAYA selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang • Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang

Persyaratan Lelang:

0HPLOLNLDNXQ\DQJWHODKWHUYHUL¿NDVLSDGDZHEVLWHhttps://www.lelang.go.id 2. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website di atas. 3. Objek lelang tersebut diatas dijual lelang dengan kondisi apa adanya dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang. 4. Apabila karena suatu hal terjadi gugatan, tuntutan dan pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau beberapa barang/obyek lelang tersebut di atas, pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL

Surabaya maupun PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) ULaMM Kantor Cabang Pati. 5. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh pada PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) ULaMM Kantor &DEDQJ3DWLEHUNDQWRUGL-O'U6XVDQWR1R3DWL7HOS

Pelaksanaan Lelang:

Cara Penawaran Closed Bidding (dengan mengakses url https://www.lelang.go.id)

Batas akhir penawaran Senin/14 September 2020 Pukul 11.00 waktu server E-Auction (sesuai WIB).

Pembukaan penawaran dan Senin/14 September 2020 Pukul 11.00 waktu server E-Auction (sesuai WIB). penetapan pemenang lelang

Pelunasan lelang 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang

Bea Lelang Pembeli 2% dari harga lelang

Tempat Pelaksanaan Lelang KPKNL Surabaya Jl. Indrapura No. 5 Surabaya

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, Hermawan S; HP: 082257535345. ALAMAT BIRO MOJO: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Kedua tersangka di Mapolres Mojokerto.

FOTO: MEMORANDUM/SUPARNO

Jaringan Sabu Kota Onde-onde Diberangus

Mojokerto, Memorandum

Lima tersangka jaringan sabu-sabu di kota onde-onde berhasil dibongkar Satreskoba Polres Mojokerto. Kelima tersangka dijebloskan dalam jeruji penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Mereka adalah Mochamad Rouf Riyanto alias Tomblok (23), Sholeh alias Kabul (21), warga Dusun Bangon, Desa Bleberan, Kecamatan Jatirejo, Jujuk Sruwedi (55), warga Desa Sawo, Kecamatan Kutorejo. Serta YP (18), dan Ariyanto (30), warga Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging. Toga pecandu sabu ini diringkus disebuah rumah yang ada di Desa Sawo, Kecamatan Kutorejo.

Kasat Reskoba Polres Mojokerto, AKP Yogig Krish Tanto mengatakan, ke lima tersangka diamankan bersama sejumlah barang bukti, dari dua lokasi berbeda. “Saat ini perkaranya, sudah dalam tahap penyidikan lebih lanjut,” terang Yogig Krish Tanto, Kamis (27/8).

Yogig menambahkan, pelaku ditangkap setelah pihaknya mendapat informasi masyarakat, Senin (24/8). Polisi menangkap kelima tersangka di dua lokasi berbeda.

Dari tangan Rouf dan Sholeh, polisi memngamankan barang bukti satu paket sabu berat 0,24 gram, serta dua unit handphone yang digunakan sebagai sarana melakukan transaksi. Sementara dari Trio Jujuk, petugas menyita 2 paket sabu dengan berat 0,72 gram, 2 lembar tisu, satu botol bekas tetes mata, 3 unit handphone, satu bendel plastik klip, 2 korek api, seperangkat alat hisap atau bong, serta satu sepeda motor Yamaha N-Max S 4435 QQ.

“Tersangka melanggar pasal 114 ayat 1 subs pasal 112 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009, tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara, dan denda paling banyak Rp 10 miliar,” tegas Yogig. (no/day)

Mantan Wali Kota Mojokerto KH Mas’ud Yunus Meninggal

Mojokerto, Memorandum

Mantan Wali Kota Mojokerto KH Mas’ud Yunus tutup usia, Kamis (27/8) pukul 12.45. Sebelum meninggal almarhum sempat dirawat di RS Mitra Keluarga, Waru Sidoarjo. Mas’ud Yunus meninggal dalam masa tahanan di Lapas Kelas I Surabaya di Kecamatan Porong, Sidoarjo. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau Ning Ita menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya salah satu mantan pemimpin Kota Mojokerto sebelum dirinya. Almarhum K H. Mas’ud Yunus merupakan seorang santri dekat dari ulama’ KH Mas'ud Yunus kenamaan di Mojokerto, KH Akhyat Khalimi. “Semoga almarhum diberi anugerah husnul khotimah, semua amal ibadah beliau diterima Allâh SWT. Semua salah dan khilaf beliau mendapatkan ampunan-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan, ketabahan dan kesabaran lahir batin,” ucap Ning ita.

KH Mas’ud Yunus pernah menduduki jabatan sebagai walikota Periode 2013 sampai 2018. Pria dikenal sederhana, kelahiran 1 Januari 1952 meninggalkan seorang istri Siti Amzah.

Mas’ud Yunus juga pernah menjabat wakil wali kota pada masa kepemimpinan Wali Kota Abdul Gani Soehartonosilam. Ia terpilih pada Pilkada Mojokerto tahun 2013 silam. Abah Yunus bersama wakilnya Suyitno memenangkan pilkada dengan perolehan suara sebesar 43 persen suara mengalahkan 5 pasangan lainnya.

Almarhum juga merupakan Ketua Badan Perkumpulan dan Pendidikan Al-amin dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amin Mojokerto. Dalam masa kepemimpinannya, dia membuat perda mengenai wajib belajar untuk siswa di malam hari, menerapkan kewajiban zakat bagi PNS Pemkot dan tetap mengisi kegiatan kerohanian sebagai Ulama’ di Mojokerto. (war/day)

Kotak Amal Musala Baiturrohman Dibobol Maling

Jombang, Memorandum

Dua maling membobol isi kotak amal Musala Baiturrohman, Jalan Tanjung, Desa Tambar, Kecamatan Jogoroto. Hingga berita ini ditulis, anggota Polsek Jogoroto masih memburu keberadaan pelaku, yang aksi kejahatannya terekam Closed-circuit television (CCTV).

Kapolsek Jogoroto, AKP Bambang Setiyobudi mengaku identitas pelaku sudah didapatkan. Karena dalam aksinya, mereka terekam kamera pengawas yang terpasang di sekitar musala. “Berbekal rekaman CCTV kami memburu pelaku,” terang Bambang Setiyobudi, Kamis (27/8).

B a m b a n g S e t i y o b u d i menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan menerjukan anggota Polsek Jogoroto ke lokasi kejadian. “Kami juga sudah melakukan olah TKP,” tandas Bambang.

Dalam rekaman CCTV tampak dua pelaku berboncengan motor honda scoopy. Satu pelaku masuk ke dalam musala dan satunya lagi menunggu di luar, tepatnya sebelah utara samping musala. Sebelum menguras isi kotak amal, pelaku sempat keluar masuk musala. “Awalnya masuk untuk melihat kotak amal. Pelaku kemudian keluar lagi mengambil alat berupa linggis kecil untuk mencongkel gembok. Lalu, pelaku keluar lagi mengambil jaket,” terang Huri Cahyono, (47) takmir Musala

Mojokerto, Memorandum

Bupati Mojokerto Pungkasiadi, bersama Direktorat jenderal Pajak (DJP), serta Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan Republik Indonesia, melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk mengoptimalkan pemungutan pajak pusat dan pajak daerah tahun 2020. Penandatanganan itu dilaksanakan secara virtual di ruang command Rabu (26/8) sore.

Astera Primanto Bakti Direktur Jendral Perimbangan Keuangan, dalam siaran video conference mengharapkan perjanjian dapat meningkatkan kerjasama pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

Menurutnya, pemda perlu memperkuat pajak untuk meningkatkan pendapatan daerah, serta secara mandiri mampu melaksanakan pembangunan masing-masing.

Astera Primanto Bakti juga menjabarkan kompetensi daerah dalam pengelolaan

Petugas Polsek Jogoroto mengolah tempat kejadian perkara.

Baiturrohman.

Huri menjelaskan, kejahatan pelaku, Rabu (27/) menjelang salat Subuh. Kemungkinan pelaku memanfaatkan longgarnya keamanan musala. Karena sarana ibadah tersebut tidak pernah dikunci, kendati posisinya berada di tepi jalan pajak yang harus ditingkatkan. “Pemanfaatan teknologi dan informasi dapat dirasakan dalam perpajakan. Kelemahan daerah dalam perpajakan yaitu kurangnya kapasitas organisasi, kurangnya aturan daerah yang dapat mengikuti secara deskriptif mengenai pajak, dan harus terus updating data serta transparasi,” kata Astera Primanto Bakti.

Senada dengan Astera Primanto Bakti, Suryo Utomo Direktur Jenderal Pajak Suryo juga menyebut jika kerjasama ini nantinya akan melahirkan suatu sinergi yang harmonis antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah. “Setelah penandatangan PKS, ke depannya kita bisa bersinergi membangun negara. Tak sampai disitu, di masa pandemi ini kita juga dapat menstimulus para pelaku usaha dengan memberi retribusi kepada daerah. Kita juga saling mendukung program pemberantasan korupsi dan pengelolaan bersama, dengan terus berkoordinasi secara berkelanjutan,” kata Suryo. (war/day) raya. “Pintu masuk musala ini tidak pernah dikunci, karena memang untuk orang umum yang ingin menunaikan ibadah salat,” ucapnya.

Pelaku terekam membuka paksa kotak amal dan mengambil uang di dalamnya untuk dimasukkan ke dalam jaket

Pemkab Mojokerto Optimalkan Potensi Pajak

kombinasi warna merah hitam milik pelaku. Berhasil menguras isi kotak amal, pelaku kabur lewat pintu yang sama ke arah timur perkampungan. “Kotal amal berada di pintu masuk utara musala,” tegas Huri.

Sayangnya, Huri mengetahui secara tidak mengetahui secara pasti jumlah uang yang hilang di dalam kotak amal. Ia hanya menyebut, kotak amal itu dibuka sekitar satu bulan yang lalu saat hari raya Idul Adha. “Jumlahnya kurang tahu. Yang terekam CCTV, pelakunya dua orang laki-laki,” kata Huri

center Kabupaten Mojokerto,

Cahyono. (wan/day)

Bupati Mojokerto Pungkasiadi menandatangani perjanjian kerja sama potensi pajak daerah.

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Lamongan akan melaksanakan Lelang Eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996 dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya terhadap barang jaminan milik Debitor:

SAMPORNO

Tanah dan bangunan berikut segala sesuatu diatasnya, SHM Nomor 72, luas tanah 353 m2, atas nama

Samporno, terletak di Desa Mojosari, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, - Harga Limit Lelang: Rp. 293.900.000,- - Uang Jaminan Lelang: Rp. 88.500.000,

SAMPORNO

Tanah dan bangunan berikut segala sesuatu diatasnya, SHM Nomor 120, luas tanah 281 m2, atas nama

Samporno, terletak di Desa Mojosari, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, - Harga Limit Lelang: Rp. 282.400.000,- - Uang Jaminan Lelang: Rp. 85.000.000,-

SAMPORNO

Tanah dan bangunan berikut segala sesuatu diatasnya, SHM Nomor 115, luas tanah 1080 m2, atas nama

Samporno, terletak di Desa Plabuhanrejo, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, - Harga Limit Lelang: Rp. 415.700.000,- - Uang Jaminan Lelang: Rp. 125.000.000,-

PELAKSANAAN LELANG:

Cara Penawaran Closed Bidding dgn mengakses https://www.lelang.go.id

Pelaksanaan Lelang Jumat, 11 September 2020

Batas Akhir Penawaran Pukul 10.00 Waktu Server (sesuai WIB)

Penetapan Pemenang Setelah batas akhir penawaran

Pelunasan Lelang 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang

Bea Lelang Pembeli 2 % dari harga lelang

Tempat Lelang KPKNL Surabaya, Jl Indrapura No. 05, Surabaya

KETERANGAN:

Nominal Jaminan yang disetorkan ke rekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan, dan harus sudah diterima oleh KPKNL paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

PERSYARATAN LELANG:

 0HPLOLNL$.81 \DQJ WHODK WHUYHUL¿NDVL SDGD ZHEVLWH www.lelang.go.id. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada alamat website diatas. 2. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya as is dengan segala konsekuensi biaya tertunggak atas obyek lelang. Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi obyek lelang dan bertanggung jawab atas obyek lelang yang dibeli, karena itu peserta lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti. 3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan lelang terhadap barang jaminan tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Surabaya dan PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Lamongan. Lamongan, 28 Agustus 2020 PT. BRI (Persero) Tbk. Kantor Cabang Lamongan Keterangan hubungi: PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Lamongan Jl. Basuki Rachmad No 86, Lamongan. 0322 318888, 0322 312255, 0322 312256 / Arif 082245259612

MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Suasana rakor tentang pemulasaraan jenazah Covid-19.

Antisipasi Konfl ik, Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Disaksikan Warga

FOTO: MEMORANDUM/EDY WINARKO

Jember, Memorandum

Penolakan jenazah dan terjadinya perebutan pemulasaraan jenazah Covid-19 masih kerap terjadi. Agar itu tidak terjadi, maka masyarakat atau ahli waris ikut menyaksikan pemulasaraan jenazah.

Hal ini terungkap rapat koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember dengan organisasi keagamaan, rumah sakit, dan tokoh agama, serta instansi terkait, Kamis (27/8). Rapat koordinasi ini dipimpin oleh ketua Gugus Tugas Covid-19 dr Faida.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, sebanyak 505 orang positif. Sedangkan 443 orang berhasil sembuh, kasus suspect 73 orang, 27 lainnya meninggal dunia.

“Dari jumlah yang meninggal, tak sedikit yang proses pemakamannya ditolak oleh sejumlah oknum warga. Padahal, pemakaman jenazah positif corona telah melewati proses pemulasaraan yang ketat, sesuai standar yang diatur dalam protokol penanganan jenazah pasien Covid-19,” beber Wakil Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin. Lanjut La Ode, pengurusan jenazah pasien Covid-19 harus dilakukan oleh petugas kesehatan pihak rumah sakit, sesuai agama si korban. Jadi, tidak sembarang orang boleh mengurus proses pemakamannya.

“Perebutan pemulasaraan jenazah tidak boleh terjadi di Kabupaten Jember. Maka kami menggandeng perwakilan tokoh agama dengan harapan bisa proaktif membantu menjelaskan kepada keluarga ahli waris,” paparnya.

Ketua MUI Jember Prof Halim Subahar mengatakan untuk menjaga agar tidak ada konfl ik di masyarakat, rumah sakit harus memperlihatkan prosesi perawatan jenazah Covid-19. Ini mulai dari memandikan, mengkafani, menyalatkan sampai menguburkan jenazah.

“Yang terpenting ahli waris jenazah mengetahui prosesi perawatan jenazah itu sudah tetap menggunakan protokol Covid-19. Saya kira hal itu diterima oleh keluarga maksimal oleh masyarakat,” ujarnya

Sementara itu Wakapolres Jember Kompol Wendy Syafutra mengatakan pentingnya sosialiasi kepada masyarakat perihal pemulasaraan di tengah pandemi. Itu sudah dilakukan baik Polri maupun TNI.

“Peran tokoh agama setempat sangat dibutuhkan untuk membantu keterbatasan petugas di lapangan. Kami berharap keterlibatan tokoh akan membantu tugas kami bersama” tegas Wendy Syafutra. (edy/udi)

PDI-P Simpan Rapat Jago

belum mengetahui siapa saja yang nanti direkom DPP maju sebagai cawali dan cawawali dalam pilwali Surabaya. Meski begitu, pihaknya akan tegak lurus terhadap keputusan DPP apapun hasilnya. “Kami akan mengacu pada rekom tertulis yang diumumkan DPP. Selama itu belum ada, kami akan tetap menunggu,” tegas Baktiono, Kamis (27/8).

Terkait dengan maraknya klaim dari para relawan dan pendukung calon yang ada, menurutnya tidak menjadi masalah. “Kalau pun sekarang banyak yang

Sambungan dari halaman 1

mengklaim akan mendapatkan rekom DPP, itu sah-sah saja. Sebab, ini alam demokrasi,” kata dia. Ia menegaskan, meski sekarang para pendukung saling mengklaim, namun ketika ada pengumuman DPP, maka mereka harus mengamankan.

Acak-Acak 10 TKP

Tindakan serupa juga dilakukan terhadap Mudofar. Betis kanannya dijebol peluru lantaran nekat melarikan diri ketika disergap petugas saat berada di rumah Bagus. Latief menjelaskan, meski masih muda, komplotan Bagus cs ini sudah cukup lihai dalam melancarkan aksinya.

Tidak hanya sekali, dari catatan kepolisian ada sepuluh lokasi yang diacak-acak pelaku di antaranya minimarket Jalan Setro (hasil Vario), apotek Jalan Keputih (hasil Beat), dan minimarket Jalan Bulak Rukem (hasil Beat). Sedangkan sasaran yang diincar rata-rata minimarket dan toko yang minim keamanannya. “Sebagian besar mengincar minimarket dan toko yang tidak ada juru parkirnya. Mereka beraksi dengan cara merusak rumah kontak dengan memakai kunci T modifi kasi,” tandas Latief.

Seperti contoh aksi kedua pelaku di depan warnet kawasan Tambaksari. Aksi tersebut bermula saat korban berinisial EY sedang membeli minuman di depan warnet. Setelah memarkirkan dan memastikan motornya terkunci setir, korban menuju ke stan penjual minuman

“Setelah kembali ke lokasi, EY sudah mendapati motornya raib. Ia kemudian melapor ke Mapolsek Tambaksari. Setelah menerima laporan, kami melakukan olah tempat kejadian Sambungan dari halaman 1 perkara (TKP) hingga mendapat sejumlah alat bukti termasuk rekaman CCTV,” tandas Latief.

Dari rekaman tersebut, terlihat tersangka piawai menggondol motor korban. Hanya butuh beberapa menit saja keduanya merusak kunci dan membawa kabur motor tersebut. “Setelah kami kantongi ciri-ciri dan identifi kasi keberadaan pelaku, kami buru dan berhasil mengamankan mereka di rumah Bagus,” pungkas Latief.

Sementara itu, di hadapan penyidik, Bagus yang sehari-hari berjualan sate di tempat tinggalnya itu mengaku nekat melakukan pencurian motor karena terdesak kebutuhan hidup. Penghasilannya sebagai tukang sate tidak mencukupi untuk membeli susu anaknya.

“Buat beli susu anak dan makan keluarga Pak. Jualan (sate), sekarang sudah sepi. Dulu pernah masuk (penjara, red) karena kasus pencurian helm. Empat bulan lalu baru bebas,” ujar Bagus.

Hal berbeda diungkapkan Mudofar, yang dalam aksinya berperan sebagai joki motor. Dia mengaku nekat mencuri kendaraan karena butuh uang. Bapak satu anak ini berdalih baru saja dikeluarkan dari pekerjaannya sebagai kuli bangunan. “Buat makan saja karena tidak punya pekerjaan lagi,” ucap Mudofar. (fdn/nov)

Palak Korban sambil Pamer Alat Vital Sambungan dari halaman 1 korban yang mayoritas adalah wanita. “Modusnya mengejar korban sampai ke Graha Fairground. Setersangka beralasan uangnya untuk beli susu dan telah bertemu, pelaku terus memaksa minta uang. biaya sekolah anak,” ungkap Kapolsek Wiyung sampai akhirnya, Dwi memamerkan alat vitalnya Kompol M Rasyad, Kamis (27/8). dan menunjukkan ke wanita tersebut. Setelah itu,

Terakhir, Dwi meminta uang ke seorang pedia secepatnya kabur mengendarai motor. ngemudi wanita di traffi c light Srikandi Babatan, Merasa dilecehkan, korban lalu melapor ke Wiyung. Korban saat itu hendak makan di Graha polisi hingga direspons untuk memburu pelakuFairground dekat Perumahan Graha Family. nya. Awalnya tersangka dicari di sekitar waduk

Saat mobil berhenti, pemuda ini mengetok Universitas Negeri Surabaya (Unesa), namun kaca memakai gulungan koran. Setelah dibuka, tidak ketemu. Sampai akhirnya Dwi tertangkap di dia minta uang dengan alasan untuk biaya sesekitar Graha Fairground, Kawasan Dukuh Pakis. kolah anaknya. Karena takut, korban terpaksa Saat diinterogasi, Dwi mengaku sudah kali memberinya uang. “Merasa kurang, tersangka ketiga melakukan hal serupa di traffi c light daerah minta lagi ke korban tapi ditolak,” kata Rasyad. Wiyung. “Saya sudah kali ketiga ini berbuat seperti

Lantaran tidak diberi, akhirnya pria ini terus itu Pak,” ujar tersangka. (rio/nov)

Meleset

Menurutnya, beberapa bulan belakangan banyak sekali dampak yang dialami masyarakat akibat dari penyebaran tak terkendali virus corona.

Lebih lanjut, mantan kekasih Ariel NOAH itu pun menilai pandemi Covid-19 secara tidak langsung menghambat keinginannya untuk segera menikah. Meski belum terbuka perihal kekasih, namun Luna mengaku memiliki keinginan untuk memiliki pasangan di tahun ini.

“Tadinya mau fokus tahun ini (soal pasangan) tapi ya apa daya, kadang kita cuma bisa rencana dan kadang kita cuma bisa mikir, ‘oke this year is gonna be my year,” ternyata yaa coSambungan dari halaman 1 vid. Yaudahlah berarti dinikmati aja. Berarti kan Tuhan berkata lain,” paparnya.

Merasa targetnya memiliki pasangan hidup tahun ini meleset, Luna Maya pun mencanangkan target serupa di 2021 mendatang. Ia berharap, jodohnya bisa segera didekatkan dan memiliki pasangan di tahun depan.

“Oke (tahun ini) gue fokus kerjaan ya, pasti kan kerjaan nomor satu karena kan untuk menghidupi diri kita segala macam, of course pasti jadi prioritas. Tapi kan juga kayak, ‘oke nih boleh nih kita keker- -keker gitu, hahaha. Ya kali aja bonusnya (soal pasangan tahun depan, doain,” pungkasnya. (fim/nov) Persoalan ada dari mereka yang nanti merasa sakit hati, Baktiono menilai wajar dan tidak berlangsung lama. Berdasarkan pengalaman, mereka akan balik dan siap memenangkan pasangan calon yang direkom DPP.

Sedangkan menurut Ketua DPC PDI-P Surabaya Adi Sutarwijono mengungkapkan, biasanya begitu ada rekomendasi dari DPP, semua perbedaan itu akan menyatu. “Kami semua akan patuh terhadap keputusan DPP,” tegasnya.

Disinggung soal bocoran siapa yang bakal direkom, Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya itu menyatakan tidak tahu. “Saya tidak tahu,” singkatnya.

Terpisah, Ketua Bappilu DPD PDI-P Jawa Timur, Deni Wicaksono menegaskan, koalisi bisa saja terjadi. Potensi ini dilakukan untuk mendorong kekuatan PDI- -P di pilwali Surabaya, maupun pilkada lainnya di tanah air.

Deni menyebutkan, gegara potensi bisa muncul. Apakah koalisi internal-eksternal, eksternal-internal, ataupun internal-internal. “Kami menunggu keputusan DPP,” tandas Deni beberapa waktu lalu.

Sampai sejauh ini, para cawali dan cawawali yang namanya mendaftar ke DPD PDI-P, masih perang klaim bahwa diri mereka akan mendapat rekomendasi Ketua Umum Megawati Soekarno Putri. Di antaranya muncul nama Whisnu-Gus Hans, Puti-Eri Cahyadi, Whisnu-Eri Cahyadi, Tjipto-Neng Lia.

Sementara itu, Direktur Program Tim Pemenangan Machfud Arifi n, Imam Syafi ’i menjelaskan pihaknya akan menghadapi apa pun keputusan PDI-P. Meski begitu, 8 partai politik pengusung tetap waspada menghadapi kekuatan parpol besutan Megawati Soekarno Putri tersebut.

Imam yang juga Ketua Bappilu DPD Nasdem Kota Surabaya ini, meyakini mesin politik yang dibangun Irjenpol (purn) Machfud Arifin sudah disiapkan sejak lama. Bahkan, Februari lalu, mantan kapolda Jatim ini sudah intens melakukan komunikasi dengan warga Kota Surabaya melalui program sapa warga. (udi/day/tyo/nov)

Pengedar Sabu Bolodewo Menyerah

“Tersangka adalah pengedar SS yang hanya tamatan SMP ini sebagai pengedar biasa beroperasi di pasar Jalan Prabowo,” SS, polisi menangkapnya saat menunggu ungkap Kapolsek Semampir Kompol Arpelanggannya. yanto Agus didampingi AKP Tritiko, Kamis Setelah melakukan penggeledahan ba(27/8). dan, petugas menemukan uang Rp 1,3 juta,

Pengungkapan kasus peredaran SS ini, HP merek Samsung dan satu poket SS. Awal bermula anggota di lapangan mendapatkan penangkapan, petugas tidak menemukan informasi maraknya peredaran narkoba di barang buktinya. wilayah Semampir dan sekitarnya. Namun, setelah didesak akhirnya Faisol

Polisi kemudian melakukan penyeliberterus terang SS disimpan di bawah pot dikan dan pengintaian terhadap Faisol. bunga yang berada di pinggir jalan keluar Setelah memastikan jika pemuda yang masuk kampung Jalan Prabowo.

PH akan Buat Keder Jaksa KPK

“Saksi yang akan kita hadirkan sangat Huda akan menambah keyakinan majelis haberkompeten dan meringankan bupati,” kim dan membantah dakwaan jaksa. Sebab, tegas Samsul Huda saat dikonfi rmasi Meselama ini saksi yang dihadirkan jaksa banyak morandum, Kamis (27/8). sudah terbantahkan. “Apalagi nanti kita tam

Disingung siapa saja saksi yang dimakbah dengan saksi a de charge plus ahli. Itu sud, Samsul Huda sangat merahasiakan semakin mantaplah,” tambah Samsul Huda. dan menyimpan nama-nama saksi dan Samsul Huda kembali menegaskan, ahli karena akan menjadi kartu truf dalam bahwa sejak awal terdakwa tidak menerimemberikan kesaksian mendatang. “Jama uang tersebut. Kalau sudah sempurna ngan dong, yang penting ada sekitar enam berarti sudah di tangan. Apalagi orang yang sampai tujuh orang. Yang ahli, seorang prodititipi uang (Budiman, red) meninggal. fesor itu di luar saksi a de charge,” ujarnya. Celah itu semakin lama semakin menganga

Saksi yang dihadirkan ini, lanjut Samsul sehingga dakwaan sangat tidak kuat. Sambungan dari halaman 1

“Saat kami cek di bawah pot bunga, depan rumah kosong Jalan Prabowo, anggota menemukan 23 poket SS yang dibungkus dompet kecil,” beber Tritiko.

Saat diinterogasi, Faisol mengatakan sudah setahun menjadi pengedar narkotika golongan satu tersebut. Barang haram itu diakui milik temannya, ZR (buron), yang dipercayakan kepadanya untuk dijual. “Saya menjual seharga Rp 100 ribu per poket. Dari hasil penjualan itu, saya mendapat komisi Rp 10 ribu per poketnya,” terang Faisol. (rio/nov)

Sambungan dari halaman 1

“Itu sudah kita jelaskan di eksepsi. Tapi kalau terdakwa yang lain sudah menerima semua dan tidak mempunyai celah di eksepsi. Kalau kita tegas sekali. Pak bupati juga tegas sekali tidak menerima uang,” pungkas Samsul Huda.

Sementara itu, Arif Suhermanto, JPU KPK mengatakan, untuk menghadapi saksi a de charge dan ahli tidak ada persiapan sama sekali. “Kami tidak tahu siapa-siapa saksi a de charge dan juga ahli. Itu yang punya gawe terdakwa dan PH, kabarnya enam saksi a de charge dan dua ahli,” jelas Arif. (fer/nov)

Kaki Ghadi di Atas Mata Kaki pun Ditebas Pedang Tajam... Clings!

Sambungan dari halaman 1

“Waktu kita tinggal tiga jam. Kalau dia (utusan pencari getah pohon mojo purba, red) tidak datang, persiapkan dirimu,” kata Paman Karim setengah putus asa.

Ghadi mengangguk.

Ternyata sampai lima menit menjelang deadline, utusan belum muncul juga. “Apa risikonya kalau kita mundur barang satu- -dua jam, Guru?” tanya seorang pemuda.

“Sebaran bisa racun itu naik dengan cepat. Kalau kita tunda barang dua jam saja, racun sudah sampai di atas lutut,” kata Paman Karim.

“Dan,” imbuhnya, “Setelah itu dengan sangat cepat akan terus merangkak naik. Besok pagi sudah sampai jantung. Ghadi mati.”

“Kalau Guru menambahkan ramuan pencegah penyebaran racun yang kapan hari Guru berikan untuk Kang Ghadi?” tanya pemuda tadi.

“Tidak bisa. Itu sudah takaran maksimal. Lebih dari itu justru akan berbalik jadi faktor pendorong penyebaran.”

Batas waktu akhirnya benar-benar habis. Eksekusi pun dilakukan. Dengan sebilah pedang yang sangat tajam, Paman Karim memotong kaki Ghadi. Tepat di atas mata kaki. Cling… des!

Begitu selesai, pemuda tadi buru-buru berkata, “Guru, tidak bisakah kaki Kang Ghadi disambung dengan kaki orang yang sehat?”

“Maksudmu?”

“Kalau bisa, sekarang potong saja kakiku sebatas potongan kaki Kang Ghadi. Lalu sambungkan ke kaki beliau,” kata pemuda yang biasa dipanggil Imbron itu.

“Jangan,” kata Ghadi tegas, “Jangan korbankan kakimu untuk aku. Aku sudah ikhlas.”

Semua diam. Paman Karim membungkus potongan kaki Ghadi yang sudah busuk dan menghitam. Beberapa saat kemudian Paman Karim membuka sebuah kotak yang diambil dari bawah dipan.

“Maukah kamu kalau kaki yang kupotong kuganti dengan ini?” kata Paman Ghadi sembari mengeluarkan sesuatu dari kotak tadi. Semua mata tertuju kepada benda tersebut.

Mereka tercengang. Sebagian bahkan menjerit tertahan. “Bisakah Guru?” tanya Imbron.

“Bisa. Sekarang terserah Ghadi.”

Ghadi sendiri masih tercengang dengan apa yang ditawarkan Paman Karim. Walau begitu, dia yakin sekali atas pilihan ahli pengobatan herbal tersebut. “Aku setuju. Apa yang terbaik bagi Paman, tentu terbaik juga bagiku,” kata Ghadi mantab.

Pelan tapi pasti Paman Karim kemudian menyambung kaki Ghadi yang tinggal sebatas mata kaki dengan potongan kaki kuda yang entah sejak kapan disimpan di bawah dipan. Dalam waktu singkat kaki sudah tersambung sempurna dan dibalut rapi. “Tiga pekan lagi insya Allah sudah kering dan bisa dipakai beraktivitas,” kata Paman Karim. (bersambung)

This article is from: