24 minute read

Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi objek lelang sehingga apabila ada suatu hal terjadi gugatan, pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap objek lelang tersebut di atas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan kepada KPKNL Surabaya, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Regional Remedial & Recovery Surabaya

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, Hermawan S; HP: 082257535345. ALAMAT BIRO MOJO: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Sulaturochman dan Hendrik Dany Sugiarto

Advertisement

FOTO: MEMORANDUM/SUPARNO

Dua Pengedar Sabu Ngoro Diringkus

Mojokerto, Memorandum

Satreskoba Polres Mojokerto meringkus dua pengedar sabu. Mereka adalah Sulaturochman alias Paijan (37), warga Desa Sedati, Kecamatan Ngoro, dan Hendrik Dany Sugiarto (33), asal Dusun Simorowo, Desa Mojoruntut, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo.

Kasat Reskoba Polres Mojokerto, AKP Yogig Krish Tanto mengungkapkan, kedua tersangka ditangkap di lokasi berbeda. “Dua tersangka diamankan bersama barang bukti di dua lokasi berbeda,” tutur Yogig Krish Tanto, Senin,(21/9).

Lanjut Yogig, penangkapan pelaku pertama ditangkap di depan pos kamling. Sementara salah satu pelaku diamankan saat berada di rumah, Sabtu (19/9) sekitar pukul 19.00. Hendrik saat ini tinggal di Desa Sedati, Kecamatan Ngoro.

Dari tangan Sulaturochman, polisi menyita satu paket sabu, handphone. Sementara dari tersangka Hendrik, polisi mengamankan 9 paket sabu, satu bendel plastik klip, tiga unit handphone, serta uang tunai Rp 200 ribu. “Tersangka maupun barang bukti kami amankan di Mapolres Mojokerto,” jelasnya.

Dihadapan petugas, kedua tersangka mengaku sudah lama mnejadi pengedar kristal haram di wilayah Kecamatan Ngoro. Mereka menjadi langganan karyawan pabrik kawasan industri Ngoro. “Kedua tersangka kami jerat dengan pasal 114 ayat 1 subs pasal 112 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009, tentang narkotika. Dengan ancama hukuman maksimal 20 tahun penjara,” tegas Yogig. (no/day)

Desakan Penundaan Pilkades Serentak

Komisi A Tunggu Kemendagri

Jombang, Memorandum

Pelaksanaan pilkades serentak dikhawatirkan masyarakat menjadi klaster baru Covid-19, direaksi Komisi A DPRD Jombang. Komisi membidangi pemerintahan dan hukum ini masih menunggu perkembangan dari Kemendagri.

Sekretaris Komisi A DPRD Jombang, Kartiyono menjelaskan, Pemkab Jombang beberapa kali berkordinasi ke Kemendagri Pilkades bisa digelar setelah Pilkada serentak. “Hasilnya pemilihan kepala desa dapat dilakukan setelah pelaksanaan pilkada serentak,” jelasnya.

Dijelaskan Kartiyono sangat memahami kekhawatiran masyarakat terkait desakan pengunduran tahapan Pilkades. Karena pelaksanaanya didalam kondisi pandemi Covid-19. Lanjut Sekretaris Komisi A bertambahnya Kartiyono FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN S angka pasien positif Corona. Membuat sebagian besar elemen masyarakat menghendaki pesta demokrasi di desa ditunda. Alasannya agar tidak muncul klaster baru setelah pemilihan.

Kartiyono menambahkan, pihaknya masih menunggu perkembangan. Karena pilkada serentak dan pilkades saling berkaitan. “Kalau memang pilkada serentak ditunda pelaksanaannya, sudah tentu berdampak pada pelaksanaan pilkades. Inilah yang masih kita tunggu perkembangannya,” sambungnya.

Ia meyakini pelaksanaan pilkades terus bisa digelar. Dengan catatan, prosesnya berpegah pada protokol kesehatan yang telah ditentukan. “Kalaupun pilkades tetap digelar, sudah tentu mengacu pada protokol kesehatan yang telah ditentukan,” pungkas Kartiyono.

(wan/day)

Polisi mengolah TKP pencurian kafan di makam Dusun Sumberbeji.

Diduga Dalami Ilmu Hitam Maling Kain Kafan Gegerkan Warga Sumberbeji

Jombang, Memorandum

Warga Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, geger. Makam Anis Purwaningsih (26) berlubang dan kain kafan almarhumah hilang. Diduga pencurinya sedang mendalami ilmu hitam.

Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Hariyono membenarkan ada aksi pengrusakan salah satu makam di Dusun Sumberbeji. Aksi pencurian kain kafan itu diketahui saksi Suparno (54). Sayangnya, hingga berita ditulis, polisi belum berhasil mengungkap sia

Mojokerto, Memorandum

Bupati Mojokerto Pungkasiadi, menyerahkan bantuan sosial tunai (BST) ke 293 orang pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Mojokerto yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan sebesar Rp 1 juta, akan diberikan dalam dua tahap (September dan Oktober 2020).

Pungkasiadi menyampaikan pentingnya mentaati protokol kesehatan untuk memutus mata rantai sebaran Covid-19.

“Covid-19 ini belum selesai. Saya tidak akan bosan mengedukasi pentingnya taat protokol kesehatan. Itu demi keselamatan kita semua, serta menstimulus ekonomi agar cepat pulih,” kata Bupati Pungkasiadi di Pendapa Wisata Ubalan Waterpark Kecamatan Pacet, Senin (21/9) siang. pa pelaku pencurian tersebut. AKP Hariyono menjelaskan, makam almarhumah Anis berlubang setelah dibongkar paksa pelaku. “Tanah makam dibongkar setelah sehari sebelumnya almarhumah Anis dimakamkan,” papar AKP Hariyono menirukan perSalah satu perwakilan pelaku usaha pariwisata, mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih pada nyataan Suparno, Senin (21/9).

Sementara itu, Unit Reskrim Polsek Ngoro terus bergerak mendalami siapa yang terlibat dalam aksi pencurian kain kafan itu. Petugas berhasil menemukan kain kafan yang sebelumnya hilang yang diduga dicuri. Polisi juga menemuka barang bukti sebuah piring seng yang digunakan sebagai alat untuk menggali.

“Hasil olah TKP diketahui jika satu potong kain hilang. Kami juga menemukan piring yang diduga kuat sebagai alat Pemerintah Kabupaten Mojokerto, terkait kebijakan new normal yang diberlakukan di tengah pandemi Covid-19. menggali makam,” lanjutnya.

Kapolsek Ngoro, AKP Yanuar menambahkan, tidak jauh dari lokasi pencurian, warga melaporkan adanya temuan kain kafan. “Warga menemukan tas kain yang dibungkus kantong kresek saat membersihkan pekarangan. Ketika dibuka, isinya bungkusan kain kafan,” ujarnya.

Masih menurut saksi, ketika dibuka masih muncul bau harum dari kain yang ditemukan. Termasuk, adanya bercak darah yang diduga kuat milik almarhumah Anis Purwaningsih. “Dalam tas kain itu ada kain kafan, serta patung kuningan bayi merangkak. Kami masih menyelidiki apa benar kain kafan ini milik almarhum,” terangnya.

Mengamankan barang bukti guna penyelidikan lebih lanjut dibawah ke Mapolsek Ngoro AKP Yanuar menjelaskan almarhumah Anis meninggal, Sabtu (19/9). Setelah sebelumnya, menjalani proses persalinan anaknya pada Jum’at

293 Pelaku Usaha Terima BST

Bupati Pungkasiadi memberikan pengarahan kepada pelaku usaha.

(18/9). (wan/day)

FOTO: MEMORANDUM/ANWAR

Adanya kebijakan tersebut, sangat membantu para pelaku usaha supaya tidak sepenuhnya terpuruk dalam menghadapi pandemi. “Sejak ada Covid-19, terus terang usaha wisata kami kembang-kempis. Hingga, bapak bupati mengizinkan operasional namun dengan catatan memenuhi protokol kesehatan. Saya juga mengajak teman-teman sesama pelaku usaha wisata, mohon kita sama-sama mematuhi aturan yang ditetapkan. Jangan sampai kita menyalahgunakan izin operasional yang sudah diberikan ini,” kata perwakilan pelaku usaha wisata. (war/day)

MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Pemkab Jember Gelar Kongres Air Minum Program Siji Omah Siji Pam Pasang Gratis 10.000 Sambungan

Jember, Memorandum

Pemerintah Kabupaten Jember bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jember menggelar kongres air minum, Senin (21/9). Hal ini untuk menunjukkan komitmen pemenuhan air bersih Siji Omah Siji Pam.

Kongres air minum Kabupaten Jember 2020, pasang gratis 10.000 sambungan PDAM, Siji Omah Siji Pam digelar di 14 titik secara online dan diikuti oleh pejabat pusat dan Provinsi Jawa Timur, serta masyarakat (pelanggan) baru.

Acara ini dipusatkan di Desa Serut, Kecamatan Panti, dan tersebar di 15 kecamatan. Sedangkan untuk kabupaten. Saat ini baru 15 kecamatan dari 31 kecaPDAM, menerangkan di tahun anggaran 2020 program

peserta kongres adalah penerima sambungan gratis saluran air bersih dari PDAM.

“Ini adalah wujud dari komitmen Pemerintah Kabupaten Jember, bahwa air bersih adalah hak semua orang,” tegas Bupati Faida. Kongres ini mengambil tagline Pasang 10.000 Sambungan Gratis PDAM.

Sambungan gratis ini berkat gotong royong pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Pada tahun 2018 sejumlah 1.000 dan tahun 2019 sebanyak 3.000. Sedangkan di tahun 2020/2021, 10.000 sambungan PDAM Pemkab Jember melalui APBD tahun 2020 Rp 15 miliar, untuk tahun 2021 dengan subsidi senilai Rp 25 miliar.

Penerima pasang gratis ini memiliki kriteria khusus. Di antaranya keluarga dengan ibu hamil, supaya bisa mendapat air bersih selama kehamilan hingga melahirkan dan anak yang dilahirkan sehat.

Keluarga yang memiliki balita stunting atau kerdil juga mendapatkan prioritas untuk menikmati air bersih dari pemerintah ini. “Air bersih adalah salah satu solusi menyelesaikan masalah balita stunting,” jelas bupati dengan latar belakang dokter ini.

Prioritas juga diberikan kepada keluarga yang memiliki anak tahfi dz minimal satu juz. Penyambungan gratis ini juga sebagai apresiasi kepada para guru ngaji, keluarga kader posyandu, keluarga takmir masjid.

“Program ini juga untuk para duafa, buruh tani, buruh tembakau. Tidak ketinggalan adalah nelayan agar bisa meningkat kesejahteraannya,” tambahnya. Sambungan gratis ini juga sebagai upaya bertahap unmatan yang telah tersambung dengan PDAM. “Jember tidak kesulitan mata air. Tetapi, untuk infrastruktur penyambungannya yang perlu diolah sehingga bisa melepaskan ke 31 kecamatan,” jelasnya.

Sementara Direktur Utama PDAM Kabupaten Jember Ady Setiawan pada acara Kongres Air Minum tuk memperluas saluran air bersih di seluruh wilayah

gratis 4.000 pelanggan dimana telah diselesaikan sebanyak 3.600 sambungan rumah, kekurangan akhir bulan terselesaikan,” terang Ady Setiawan.

Dengan penyertaan modal senilai Rp 15 miliar, selain untuk 4.000 sambungan gratis juga membuka sistem baru di Sukorambi dan Balung, serta membangun gedung administrasi Hazora. (edy/yok)

Catut Anggota Polri

Untuk mengelabui petugas, mereka sengaja menggandakan sejumlah KTP palsu. Hanya saja, strategi yang dipakai Nur Kholis dan Rizky cukup nekat. Mereka menggunakan KTP tersebut dengan mencatut profesi sebagai anggota Polri.

“Dari semua identitas yang kami amankan, ada salah satu KTP yang mencantumkan pekerjaan sebagai anggota Polri,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Jhonny Eddison Isir, Senin (21/9)petang.

Saiful Ilah Menangis

nota pembelaannya atas tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilai tidak terbukti.

Bahkan, sebelum menutup pledoinya orang nomor satu di Sidoarjo itu sempat menangis. Sehingga terdengar lirih ketika dirinya meminta majelis hakim untuk membebaskannya dalam segala tuntutan jaksa.

Di awal pledoinya, Saiful Ilah menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meminta uang dan saksi-saksi yang dihadirkan di persidangan juga tidak ada yang menyatakan dirinya meminta uang.

“Saya dituduh minta uang, apakah penuntut umum punya bukti. Saksi yang datang juga tidak ada yang menyatakan saya minta uang,” tegas Saiful Ilah di hadapan ketua majelis hakim Cokorda Gede Arthana.

Saiful Ilah mengaku terkejut ketika tamu yang menghadap padanya pada 7 Januari 2020 itu adalah petugas KPK. “Saya ditanya uang di tas juga tidak tahu. Termasuk ketika penyidik membawanya ke Polda Jatim. Sekitar pukul 01.00, saya diinterogasi dan memang saya tidak tahu apa yang dimaksud dengan operasi tangkap tangan (OTT) itu,” ujarnya.

Soal pernyataan jaksa yang mengatakan Sambungan dari halaman 1 dirinya berbelit-belit dan tidak kooperatif, Saiful Ilah menegaskan bahwa dirinya tidak akan bicara tentang hal yang tidak dilakukannya.

“Karena tiap orang mempunyai persepsi sendiri-sendiri. Mungkin ini amanah dan harus saya terima. JPU sudah kayak benar sendiri dengan pendapatnya, dan saya seperti orang salah. Berkali-kali penuntut umum menyerang pribadi saya dan kejaksaan membunuh karakter saya,” jelasnya.

Sementara itu, tim penasihat hukum (PH) Saiful Ilah membacakan poin-poin dari dakwaan jaksa yang tidak terbukti sesuai dengan fakta persidangan.

Lanjutnya, termasuk terdakwa menerima uang 600 juta. Di mana menceritakan orang lain tanpa ada Saiful Ilah, tapi seolah-olah terdakwa ada dengan menyusun serpihan-serpihan yang dipaksa mempertanggungjawabkan dengan sadapan KPK.

“Itu tidak muncul di persidangan dan dicocokkan dengan perkara lain. Saiful Ilah tidak pernah terlibat dan ditarik seakan-akan terlibat dalam perkara itu,” imbuh Makin Rahmat, salah satu tim PH terdakwa.

Sementara itu, JPU KPK Arif Suhermanto usai mendengarkan pledoi dari terdakwa dan penasihat hukumnya akan mengajukan replik dalam sidang berikutnya. “Kami akan mengajukan replik majelis,” singkat Arif sebelum sidang ditutup. (fer/nov)

Maling Sepeda Lipat Babak Belur

Waktu itu, korban kebetulan tertidur di lokasi setelah bersepeda dengan rekan-rekannya. Saat pelaku beraksi ternyata AN terbangun. Meski sepedanya nyaris digondol, korban tetap berupaya mengejar para pelakunya.

Sampai akhirnya Trio yang bekerja sebagai tukang parkir berhasil ditangkap. “Karena tertangkap tangan, pelaku dimassa hingga babak belur. Sedangkan, Bimo, rekannya berhasil meloloskan diri. Anggota masih memburunya,” kata Kapolsek Sukolilo AKP Subiyantana, Senin (21/9).

Subiyantana menjelaskan, pencurian itu bermula saat kedua pelaku berboncengan motor hendak pulang ke Jalan Manyar Sabrangan. Sewaktu melintas di Raya Manyar, keduanya melihat sepeda lipat warna hijau di dekat korban yang tertidur.

Melihat ada kesempatan, Trio segera turun Sambungan dari halaman 1 dari motor dan bergegas mencuri sepeda tersebut. Sementara Bimo, menunggu di motor sembari mengawasi sekeliling. Sialnya setelah berhasil mengangkat sepeda dari atas pagar dan akan membawa kabur, korban terbangun dan langsung mengejar sembari meneriaki pelaku.

“Beruntung anggota yang melaksanakan patroli segera mengamankan pelaku dari amuk massa. Dari hasil penyidikan, tersangka mengaku mencuri karena diajak Bimo,” tutur Subiyantana.

Di hadapan penyidik, Trio mengaku melakukan pencurian tersebut gegara pendapatannya sedang sepi. Apalagi kebutuhan perutnya yang sudah tak dapat ditahan. “Saya lapar Pak, mau makan tidak ada uang. Diajak teman mencuri, akhirnya saya mau saja tapi malah tertangkap dan digebuki,” ujarnya di mapolsek. (iah/nov)

Suami Baru

Baru resmi menikah, Meggy Wulandari tapi sudah ditinggal oleh suami barunya itu. Seperti yang terlihat dalam instagram stories miliknya. Meggy Wulandari terlihat menikmati sarapan hanya dengan seorang kakak yang dipanggilnya Kak Shinta.

“Sayang ini kopi kamu, tapi kamu udah nggak di sini. My honeymoon tapi sudah ditinggal,” ujar Meggy Wulandari.

“Sarapannya ini buat kak Shinta saja aja hehehe diem lu kak lagi kangen ini gue,” tutur Meggy Wulandari lagi.

Di dalam perbincangannya itu, Meggy Wulandari juga menyebutkan dirinya adalah sepasang pengantin baru. “Pengantin baru tapi udah ditinggal pulang kampung sama suami,” tutur Meggy Wulandari. Sambungan dari halaman 1

Postingan Meggy Wulandari menikah lagi itu disampaikan lewat instagram miliknya. Meski tetap merahasiakan siapa suami barunya, Meggy Wulandari sudah memposting tangannya dengan sang suami. “Bismillah Jangan Kepo yach sampe salah tulis kata2 krn bahagia fokusnya ke km saja,” tulis Meggy Wulandari dalam instagram miliknya.

“Nganter suamiku pulang kampung,” tulis Meggy Wulandari lagi.

Hingga saat ini Meggy sendiri belum bisa dimintai keterangannya mengenai hal ini. Meggy Wulandari sebelumnya diketahui adalah istri kedua dari komedian Kiwil. Selama 17 tahun, Meggy Wulandari akhirnya mengaku menyerah untuk menjadi yang kedua bagi Kiwil. (dtc/nov)

Dalam identitas tersebut, tersangka Rizky mengganti nama menjadi Anjar Muklis yang berdomisili di Banjarmasin. “Ada juga satu identitas palsu yang beralamat di Palembang. Ini yang digunakan tersangka untuk melancarkan aksinya mengedarkan sabu,” lanjut Isir.

Alumnus terbaik Akpol 1996 ini menjelaskan, pengungkapan kasus ini merupakan pengembangan dari tindakan tegas yang dilakukan terhadap tersangka Fajar Rizky alias Semar. Darisana, diketahui ada pengiriman sabu melalui jalan darat dengan menumpang bus.

Sabu itu diketahui dikirim oleh dua orang menumpang bus jurusan Jakarta-Surabaya. Anggota yang sudah mengintai mengetahui bus berada di Jalan Tol Legundi-Mojokerto. Diduga PB menyuruh dan menghubungi Rizky. Saat itu, Rizky diminta mengirim sabu ke sebuah hotel di wilayah Perak Timur.

Polisi akhirnya menyamar dan mendapati Nur Kholis berada di depan hotel menunggu kiriman sabu. “Kami ringkus tersangka dan ia mengakui jika menunggu sabu dari PB yang dikirim lewat Rizky dan Agus,” tandas Isir.

Saat dikeler, keduanya melawan sehingga terpaksa diberi tindakan tegas, terukur, dengan ditembak mati. Bahkan, Nur Kholis membacok petugas hingga tangan kirinya mendapat lima jahitan. Dari tersangka Nur Kholis, polisi mendapati KTP palsu yang tertulis pekerjaannya sebagai anggota Polri. “Pekerjaan Polri, namun menggunakan nama Anjar Muklis, tapi sama fotonya,” ungkapnya.

Masih kata Isir, tersangka yang ditembak mati ini meru

Sambungan dari halaman 1 pakan level II pengedar sabu di Indonesia. Pihaknya masih terus mencari pengedar level I. Ini ada hubungan dengan jaringan Palembang yang pernah diungkap Ditreskoba Sumatera Selatan.

Jaringan ini diduga dikendalikan napi di Lapas Sumsel. Sedangkan tersangka Agus, menurut kapolrestabes diketahui baru sekali melakukan pengiriman sabu tersebut. “Meski tidak ikut ditembak mati, tersangka ini terancam hukuman mati,” tambah Kasatreskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian. (fdn/nov)

Nonton Upin Ipin, Rumah Terbakar

itu, ia tidak mengetahui jika rumahnya tu para tetangganya langsung memadamkan dilahap api. api memakai peralatan seadanya. Warga sem

Tahunya setelah para tetangga bertepat kesulitan karena letaknya di atas. riak-teriak ada rumah yang terbakar. Mif Hingga akhirnya api berhasil dipadamtahul yang mendengar kemudian keluar kan sebelum petugas pemadam kebakaran dari kamar. Wajah pria ini pucat karena (damkar) datang. “Saya berterima kasih ke rumahnya yang terbakar. tetangga karena berhasil memadamkan api

“Saat rumah terbakar, saya sedang dan tidak sampai merembat ke bangunan menonton fi lm Upin Ipin di kamar lantai lain,” ucap Miftahul. 2,” ungkap Miftahul saat ditemui di lokasi Informasinya kebakaran diduga korskejadian. leting listrik yang berada di lantai 3. Kemu

Melihat ada api di lantai 3, Miftahul dibandian menimbulkan percikan api mengenai Sambungan dari halaman 1 kasus dan membakar ruang penyimpanan barang bekas di lokasi yang berukuran 3 x 3 meter. “Dulunya saya pakai kandang burung love bird,” ungkap Miftahul.

Sementara itu, Kepala Bidang Operasional Dinas Kebakaran Surabaya Bambang Vistadi mengatakan, petugas menerima laporan pukul 12.31. Saat datang ke TKP, api sudah dipadamkan warga. “Kebakaran akibat korsleting listrik. Yang terbakar ruang penyimpanan barang di lantai 3,” kata Bambang. (rio/nov)

Pencuri Beat Terekam CCTV

apotek untuk beli obat,” kata Emi Aprilia, tetangga korban.

Sesampai di tempat yang dituju, motor Fredi diparkir di depan apotek tanpa dikunci setir, lalu masuk ke dalam. Bersamaan dengan itu, muncul pelaku dan dengan mudah menggondol Beat korban.

Lima menit kemudian, Fredi keluar apotek tapi mendapati motornya telah raib. “Hanya lima menit ditinggal di dalam apotek. Begitu keluar ternyata motornya sudah tidak ada,” ungkap Emi

Mengetahui motornya hilang dicuri, korban berusaha mencari dengan bertanya ke warga sekitar serta karyawan apotek. Sampai akhirnya, Fredi diperlihatkan rekaman CCTV di lokasi dan diketahui kendaraannya memang dicuri. “Pelaku datang ke apotek memakai helm warna merah,” tutur Emi.

Selain kehilangan motor, korban juga kehilangan uang Rp 700 ribu dan STNK yang diletakkan di dalam jok motor. Emi Sambungan dari halaman 1 mengungkapkan, Fredi ketika perjalanan ke apotek ternyata sudah dibuntuti pelaku lalu dipameri pisau. “Korban sudah dibuntuti dari gang dan pelaku sempat memperlihatkan pisaunya,” tandas Emi.

Terpisah, saat dikonfirmasi kejadian ini Kaniteskrim Polsek Wiyung Iptu Ferri Hutagalung mengatakan, korban belum melapor ke Mapolsek Wiyung. “Korban belum melapor dan masih menunggu surat dari dealer,” jelas Ferri. (rio/nov)

Dibantu Oknum, Jadikan Keponakan sebagai Anak Kandung

Semua berkas diuruskan saudara sepukatanya. Mencoba menghibur diri. pu Lulus yang bekerja di dispendukcapil. Menurut Leman, kehadiran anak angkat “Kami tahunya beres,” kata Leman di watadi, sebut saja Deni, mampu mengobati rung kecil selatan gedung Pengadilan Agakerinduan Leman dan Lulus terhadap ma (PA) Surabaya, Jalan Ketintang Madya, anak-anak. Deni mereka perlakukan amat baru-baru ini. istimewa. Segala kebutuhan Deni dino

Sebelumnya warga Tandes ini amat samorsatukan. Lebih baik Leman dan Lulus ngat kaget ketika disapa Memorandum. Dia tidak makan tiga kali hari asalkan mereka kira Memorandum sebagai kakaknya yang bisa membelikan seteguk susu untuk Deni. tinggal di Lamongan. Mirip, 11:111. “Kayak Ketika Deni menangis karena anak teMandra dan Andika Mahesa,” katanya, tangga bermain bedil-bedilan, Leman rela lantas tertawa. mengurangi sediaan uang untuk membayar

Jujur Memorandum sempat sedikit tercicilan motor agar bisa membelikan Deni singgung. Sebab, kedua nama yang disebut bedil-bedilan yang sama. Bila perlu lebih tadi tidak ada ganteng-gantengnya sama buuuagus, seperti milik polisi, yang selalu sekali. Baik Mandra bintang sinetron Si Doel titis menembak betis penjahat. Anak Sekolahan maupun Andika mantan Leman dan Lulus juga mengistimewavokalis Kangen Band. Hedeh! kan asupan gizi Deni. Selain susu kaleng

Percakapan ringan itu berkembang. yang biasa dikonsumsi anak-anak dari keluSampai Leman menceritakan kenapa hingarga gedongan, Lulus rela merogoh dompet ga sampai PA. “Sebenarnya sedih sih, Mas. dalam-dalam demi bisa membelikan aneka Tapi buat apa sedih. Semua sudah takdir,” vitamin untuk Deni. Sambungan dari halaman 1

Pokoknya semua demi Deni. Deni. Deni. Dan Deni. Rasa sayang Lulus terhadap Deni tercurah total. Bahkan tidak tersisa sedikit pun untuk dirinya sendiri. Apalagi untuk Leman. Bila perlu diri sendiri dan suami dinomorsejutakan!

“Tapi aku rela untuk itu. Aku sendiri sangat menyayangi Deni. Anaknya lucu dan menggemaskan. Matanya blolak-blolok koyok damar Taman Bungkul, tawanya renyah kayak kerupuk kepidak kucing, baunya wangi kayak bunga-bunga di taman surga. Pokoknya anu-lah,” kata Leman menggambarkan kecintaannya kepada Deni. Dia mengibaratkan Deni sebagai potongan surga yang diturunkan Tuhan ke dunia. Indah tiada tara.

Intinya, kata Leman, gajinya sebagai kepala keamanan di pabrik alat-alat rumah tangga direlakan ludes untuk kebutuhan Deni. Dia dan Luluk hanya menikmati sisa- -sisanya. Dicukup-cukupkan. (bersambung)

KEPALA BIRO:KEPALA BIRO: Supardi (Hardy).Sup GRESIK: Timotius Devan Nugradikha, Andika Pratama, Hardy. BOJONEGORO: Sutopo Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686

Lempar Petasan, Copet Indrapura Beraksi

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ ARISTYOAJI

Prajurit Korem Bhaskara Jaya mendapat penjelasan tentang bahaya narkoba.

Prajurit Korem Cegah Narkoba sejak Dini

Surabaya, Memorandum

Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba menjadi perhatian serius bagi Korem 084/Bhaskara Jaya.

Salah satu bentuk pencegahan narkoba sejak dini ini dengan menggelar sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) bagi prajurit.

“Adanya sosialisasi P4GN ini potensi penyalahgunaan narkoba yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi prajurit, ASN, dan keluarganya dapat ditekan,” ujar Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo melalui Kasi Intel Kasrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Andi Gus Wulandri, Senin (21/9).

Masih menurut Andi bila sosialisasi ini dilakukan secara berkala sehingga prajurit menjadi paham terkait jenis narkoba dan efek dari penggunaannya. Dari pengetahuan yang didapat itu selanjutnya bisa disampaikan kepada keluarga dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya.

“Oleh karena itu kita harus senatiasa waspada dan peka terhadap segala bentuk kejahatan narkotika terlebih terhadap diri pribadi dan keluarga kita,”Andi. (tyo/fer)

Gresik, Memorandum

Agus Rivaldo (24), copet asal Jalan Indrapura, Surabaya, terbilang cerdas. Guna melancarkan aksi, pelaku melemparkan petasan kepada penonton jaran kepang untuk mengalihkan perhatian agar bisa menggasak HP.

Namun, rencana itu berantakan saat aksinya tertangkap basah anggota Reskrim Polsek Wringinanom. "Setelah bangun, korban sadar HP-nya hilang dan korban diberitahu ada copet tertangkap," ujar Kapolsek Wringinanom AKP Christian Bagus Yulianto, Senin (21/9).

Lanjut Christian, setelah diperiksa HP merek Oppo A5 yang dibawa tersangka adalah milik korban, Erwin Dwi Firmansyah (20), asal Desa/Keca

Bojonegoro, Memorandum

Awalnya adalah minat. Siti Hamidah, warga Desa Pelem, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, ini memang sejak kecil suka menjahit. Namun dia mempelajarinya otodidak, sampai kemudian PT Pertamina EP Cepu (PEPC) menggelar pelatihan bagi masyarakat di wilayah operasi pada 2018.

Pelatihan selama 20 hari yang diikuti 20 orang peserta dari empat desa sekitar proyek JTB membekali Hamidah teknik-teknik dasar menjahit. "Setelah ikut pelatihan, saya akhirnya bisa memotong dan mengukur baju dengan baik," katanya.

Hamidah tak sendirian. Atik Aisah, temannya satu desa, mengikuti pelatihan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) sejak 2016. "Awalnya, saya ikut pelatihan membatik cap. Tahun 2017 ada pelatihan membuat tas," katanya.

Mahir membuat batik cap tak lantas membuat usaha Atik lancar. Produksi batik tak semudah yang dibayangkan. "Modal dan penjualannya sulit. Akhirnya tahun 2018 ada pelatihan menjahit, saya pun ikut," katanya.

Pelatihan menjahit melengkapi keterampilan Atik. Kini dia tak hanya mengandalmatan Kedamean. "Saat dicek, ternyata betul HP itu milik korban," beber Christian.

Informasinya, Sabtu (19/9) di Dusun Ngampon, Desa Watestanjung, Kecamatan Wringinanom, ada pertunjukan jaran kepang.

Tersangka berbaur dengan penonton lainnya. Saat penonton serius melihat pertunjukan itu tersangka lalu melemparkan petasan sehingga penonton berhamburan dan saling dorong. kan produksi dan penjualan kain batik cap Bojonegoro.

Saat tak melayani permintaan konsumen untuk menjahitkan baju, ia membuat pakaian dari kain batik cap yang diproduksinya sendiri.

Apalagi, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) yang bekerja sama dengan balai latihan kerja (BLK) tidak hanya berhenti pada pelatihan.

Para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) ini mendapat bantuan peralatan, seperti mesin jahit, mesin obras, gunting jahit, penggar

Ini yang dimanfaatkan tersangka, dengan mengambil beberapa HP yang berjatuhan karena berdesakan.

Korban yang saat itu merogoh saku celana, terkejut karena HP-nya tidak ada. Namun, tidak jauh dari lokasi hilangnya HP korban, polisi mengamankan tersangka.

Setelah korban melihat copet yang diamankan, dan diperiksa HP yang dibawa adalah miliknya. Tersangka berikut barang bukti dibawa ke Mapolsek Wringinanom.

Di hadapan petugas, tersangka mengaku kali pertama beraksi. "Saya memang memanfaatkan keramaian pengunjung untuk mencopet," ujar tersangka.

Agus Rivaldo diapit petugas di Mapolsek Wringinanom.

Pelatihan Berkelanjutan PEPC Kuatkan UMKM

Siti Hamidah mengikuti pelatihan menjahit.

(and/har/fer)

is serta kelengkapan menjahit lainnya.

Bantuan juga kembali diberikan setelah pelatihan menjahit tingkat lanjut digelar pada 2019. "Saat itu bantuannya sesuai request kami," kata Hamidah yang mendapat bantuan paket peralatan menjahit yang terdiri dari 16 items termasuk berupa mesin obras, etalase, meja fi tting, dan setrika.

Atik mendapat bantuan berupa mesin jahit yang memungkinkannya menerima pesanan dengan bahan kain tipis

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ SUTOPO

maupun tebal. Usaha Atik Tailor yang dikelolanya berkembang. "Saya sekarang hampir setiap hari terima pesanan," katanya.

Bermodal keterampilan hasil pelatihan, Hamidah mengembangkan usaha jahit busana Hamidah Collection pada 2018. Ia memilih menerima pesanan pembuatan gamis dan terutama pakaian khusus wanita. "Alhamdulillah, sekarang lebih maju. Saya lebih sering mendapat orderan setiap hari," katanya.

Terakhir, pada masa pandemi Covid-19, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) memesan pembuatan lima ribu lembar masker kepada para peserta pelatihan. Ada 16 orang warga yang mengerjakan pesanan tersebut. "Saya sendiri mengerjakan tiga ratus lembar. Selain itu, saya juga dapat pesanan pembuatn masker dari perusahaan lain," kata Hamidah.

Bulan puasa menjelang lebaran adalah saatsaat sibuk yang membahagiakan bagi Hamidah. "Pesanan banyak, bisa mengerjakan sampai malam," katanya.

Edy Purnomo, selaku JTB Site Office & PGA Manager PEPC, senang dengan perkembangan peserta pelatihan. Pelatihan dilakukan untuk warga Desa Kaliombo, Bandungrejo, Talok, Ngasem, Pelem, dan Dolokgede sejak 2015 hingga 2019. "Tujuan dari dilaksanakannya program pelatihan ini memang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasi. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menstimulasi pertumbuhan wirausaha mandiri di sekitar lokasi proyek sehingga akan berdampak pada penurunan tingkat pengangguran dan peningkatan ekonomi makro wilayah Bojonegoro," katanya. (top/har/fer)

Puluhan Warga Datangi JIIPE, Tolak KEK Humas JIIPE Mifti Haris mengatakan, hal itu dikarenakan untuk menghindari Sudah kami ajukan, sekarang dalam proses," bebernya saat ditemui setelah kerumunan Ia menyebut, persoalan lahan tidak bisa pungkiri terjadi. Karena dahulu yang lahkerumunan yang bisa medemonstran membubarkan diri. annya kecil sekarang menjadi

Wasek NasDem langgar protokol kesehatan Mifti menambahkan unluas, sehingga pengurusan

Kawal Demo Covid-19. Sehingga pihaknya memilih untuk tidak menemui tuk permasalahan pembebasan lahan memang belum surat-suratnya memerlukan waktu. demonstran. selesai. Namun dari 1.750- Terkait Freeport, lanjut Mifti, Gresik, Memorandum Terkait tuntutan puluhan an hektare lahan, 1.000 hekitukan sebenarnya negara juga

Puluhan warga yang terwarga tersebut, Mifti menjelastare lebih sudah dibebaskan. butuh. Bahkan sebagian besar g a b u n g d a l a m l e m b a g a swadaya masyarakat forum kota (LSM-Forkot) Gresik kembali mendatangi area pelabuhan JIIPE di Kecamatan Manyar, Senin (21/9). Mereka datang untuk menolak diterbitkannya kawasan ekonomi khusus (KEK) di sana. Dari puluhan warga yang FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ ANDIKA P kan, bahwa terkait KEK itu merupakan sarana yang difasilitasi pemerintah. Pihaknya hanya sebagai pengusul. "Kami usulkan kawasan JIIPE ini menjad i K E K , u n t u k menarik "Dalam pembelian tanah, pasti melalui proses-proses yang harus dilewati. Saat ini masih terus kita lakukan," ujarnya. saham adalah milik pemerintah, Inalum. "Sehingga kami hanya memfasilitasi kawasan untuk dijadikan salah satu operasional," tegas Mifti. (and/har/fer) PENGADILAN NEGERI GRESIK Jl. Raya Permata No. 06 Gresik Telp. ( 031 ) 51169931 datang ke sana, nampak di anFarid, wakil sekretaris NasDem, di tengah aksi demonstrasi tolak KEK. investor. PANGGILAN SIDANG taranya Wakil Sekretaris Partai NasDem. Meskipun tidak ikut berorasi, ia nampak ikut serta berkerumun bersama demonstran di pinggir jalan raya. Saat dikonfirmasi Farid tak membantah ada dikerumunan demonstran. "Iya saya ada di situ mengawal saja,"kata Farid kepada Memorandum saat dihubungi via HP. Sementara itu, salah satu pendemo mengatakan, bahwa KEK hanya strategi kapital. "Di mana hanya mendukung perusahaan besar internasional. Sehingga harus kita tolak, setuju kawan-kawan?, ujar seorang orator dalam orasinya. Selain itu, kedatangan warga tersebut adalah ingin mempertanyakan terkait pembebasan lahan yang belum tuntas. Di mana masih ada petak lahan tanah warga yang sudah diambil pihak JIIPE namun administrasi belum selesai. "Kedatangan kami adalah untuk menolak KEK. Agar Freeport meninggalkan Gresik dan mendorong seratus persen tenaga lokal," imbuhnya dengan semangat. Tuntutan menolak Freeport ditengarai karena imbas kerusakan lingkungan yang diakibatkan. Sementara desakan 100 persen pekerja lokal, karena masih banyak masyarakat yang tidak terserap dalam area industri yang luasnya mencapai 1.750 hektare tersebut. Kedatangan massa demonstran tersebut tidak ditemui oleh pihak JIIPE. Mereka hanya berorasi di depan gerbang pelabuhan lalu bergeser orasi ke area Kantor Bupati Gresik. PANGGILAN SIDANG NOMOR : 81/Pdt.G/2020/PN.Gsk Pada hari ini Selasa tanggal 22 September 2020 saya KUSWANDI Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Gresik atas perintah Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Gresik tersebut ; MEMANGGIL KEPADA Nama : Direktur Utama PT. GRIYA PERMATA PERSADA Alamat : Tidak diketahui alamatnya yang pasti di seluruh wilayah Republik Indonesia Sebagai : Tergugat II Supaya ia/mereka datang menghadap pada persidangan yang diselenggarakan di : Pengadilan Negeri : Gresik Jalan : Raya Permata No. 06 Gresik Hari/tanggal : Rabu / 7 Oktober 2020 Jam : 10.00 Wib. Sehubungan dengan akan dilaksanakannya sidang dalam perkara tersebut antara : SUPIATUN, DKK Sebagai Para Penggugat Melawan SUTARNI, DKK Sebagai Para Tergugat Adapun alamat Tergugat II tidak diketahui maka panggilan ini saya laksanakan melalui Media Massa Koran Memorandum dan dikantor Media Massa tersebut bertemu serta berbicara dengan Supardi, SH. Kemudian kepadanya saya minta untuk membubuhi tanda tangannya pada relas panggilan ini. Selanjutnya setelah relas panggilan ini ditanda tangani, untuk disiarkan / diberitakan pada hari Selasa tanggal 22 September 2020. Yang Memanggil/ Jurusita Pengganti KUSWANDI PENGADILAN NEGERI GRESIK Jl. Raya Permata No. 06 Gresik Telp. ( 031 ) 51169931 NOMOR : 83/Pdt.G/2020/PN.Gsk Pada hari ini Selasa tanggal 22 September 2020 saya KUSWANDI Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Gresik atas perintah Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Gresik tersebut ; MEMANGGIL KEPADA 1. Nama : LASMIDI Alamat : Dusun Pojok RT 003 RW 002, Desa Pojok Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi, sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya Sebagai : Tergugat I 2. Nama : MARTINA YULIANEVI GARNIS Alamat : Dusun Pojok RT 003 RW 002, Desa Pojok Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi, sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya Sebagai : Tergugat II 3. Nama : AHMAD Alamat : Dusun Gadung RT 002 RW 001, Desa Gadung Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik, sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya Sebagai : Tergugat III Supaya ia/mereka datang menghadap pada persidangan yang diselenggarakan di : Pengadilan Negeri : Gresik Jalan : Raya Permata No. 06 Gresik Hari/tanggal : Kamis / 15 Oktober 2020 Jam : 10.00 Wib. Sehubungan dengan akan dilaksanakannya sidang dalam perkara tersebut antara : RUDIYANTO, DKK Sebagai Para Penggugat Melawan LASMIDI, DKK Sebagai Para Tergugat Adapun alamat tergugat I, tergugat II dan tergugat III tidak diketahui maka panggilan ini saya laksanakan melalui Media Massa Koran Memorandum dan dikantor Media Massa tersebut bertemu serta berbicara dengan Supardi, SH. Kemudian kepadanya saya minta untuk membubuhi tanda tangannya pada relas panggilan ini. Selanjutnya setelah relas panggilan ini ditanda tangani, untuk disiarkan / diberitakan pada hari Selasa tanggal 22 September 2020. Yang Memanggil/ Jurusita Pengganti KUSWANDI

This article is from: