Travel on Semarang edisi 1 (full)

Page 1



escort scort

SPESIFIKASI MAJALAH

Travel on SEMARANG adalah majalah yang memberikan panduan wisata, kuliner, akomodasi, dan belanja bagi para wisatawan nusantara maupun luar negeri yang akan berwisata ke Kota Semarang. Travel on SEMARANG yang dikemas secara handy dan menarik untuk dibawa dan dibaca, terbit berkala tiga bulanan dan dibagikan secara gratis kepada para pembaca yang merupakan wisatawan potensial yang akan berkunjung ke Kota Semarang. Travel on SEMARANG merupakan media yang efektif untuk meningkatkan omzet pendapatan sektor wisata, akomodasi, dan pusat belanja di Kota Semarang, karena informasi akan langsung diterima pembaca tanpa harus mengeluarkan uang untuk membeli majalah ini. Salam Semarang

S

Ukuran: 14 cm X 21 cm. Jenis Kertas Isi: Book Paper 55 gram. Jenis Kertas Cover: Art Paper 190 gram dilaminating dopt satu sisi. Jilid: Perfect Binding. Total halaman: 84 halaman, terdiri dari isi 80 halaman dan cover 4 halaman. Teknik warna: Full Color. Oplagh cetak: 5.000 exp. Terbit: Triwulanan Distribusi: 25% Semarang, 75% Jakarta. Pemimpin Umum/Redaksi: S. Prabowo Redaksi: Mahardhika, Trisus Produksi & Design: Mefdy Iklan & Marketing: Nuris Distribusi/Sirkulasi: Ningsih

PROFIL UMUM Visi Membangun dan mengembangkan potensi wisata yang ada di Kota Semarang. Misi 1. Mengangkat dan menginformasikan potensi wisata di Kota Semarang. 2. Memberikan panduan wisata ke Semarang kepada calon wisatawan. 3. Menarik para wisatawan domestik dan asing untuk berkunjung ke Kota Semarang Fokus Konten 1. Informasi Obyek Wisata dengan focus wisata gedung tua (sejarah). 2. Informasi wisata budaya. 3. Informasi wisata kuliner. 4. Informasi wisata belanja. 5. Informasi akomodasi dan transportasi. Komposisi Konten 30% News dan Feature 70% Advertorial

Jadwal Terbit 3 bulanan Distribusi Travel On Semarang tidak diperjualbelikan. GRATIS untuk calon wisatawan potensial. Area Distribusi: 75% Jakarta dan sekitarnya 25% Semarang Sasaran Distribusi: 1. Agen Perjalanan dan Wisata 2. Kedutaan Besar 3. Instansi Pemerintah dan Swasta 4. Pengunjung Hotel 5. Pengunjung Mal Alamat: CV. To SEMARANG

Jl. HH No. 33 Cipinang Muara III Jakarta Timur 13420 Telp. 021-3613.2010, 021-3613.2011, 024-7039.3968 Website: www.tosemarang.com email: iklan@tosemarang.com redaksi@tosemarang.com www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 3


10 Obyek Wisata Semarang yang Wajib Dikunjungi

1

TUGU MUDA

Tugu Muda adalah tugu berbentuk lilin dimana pada dindingnya terdapat relief cerita perjuangan Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang, Tugu ini menjadi simbol Kota Semarang. Desain tugu dikerjakan oleh Salim, sedangkan relief pada tugu dikerjakan oleh seniman Hendro. Pada 10 Nopember 1951, diletakkan batu pertama oleh Gubernur Jateng Boediono dan pada tanggal 20 Mei 1953, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Tugu Muda diresmikan oleh Soekarno, Presiden Republik Indonesia.

4 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com

2

LAWANG SEWU

Dijuluki Lawang Sewu (pintu seribu) karena memiliki bangunan ini banyak pintu disamping busur - busur yang mengesankan rongga, yang memenuhi facade bangunan. Lawang Sewu ini dirancang oleh arsitek C.Citroen dari Firma J.F. Klinkhamer dan B.J. Quendag pada awal abad ini untuk NIS, perusahaan kereta api pertama di Jawa. Sebelum kemerdekaan , bangunan ini menghadap ke Taman Wilhelmina yang mempunyai tempat bermain musik. Di depannya dulu melintas rel trem kota Semarang


3

KELENTENG SAM POO KONG

Kompleks Kelenteng Sam Poo Kong dipercaya sudah berdiri sejak abad ke-15, setelah kedatangan Sam Po Tay Djien (Cheng Ho) di Jawa dengan mengemban misi menjamin persahabatan. Kompleks Kelenteng Sam Poo Kong Gedung Batu terdiri atas sejumlah anjungan. Kelenteng Besar dan gua merupakan bangunan yang paling penting di antara semuanya dan merupakan pusat seluruh kegiatan pemujaan di komplek tersebut. Gua yang memiliki mata air yang tak pernah kering ini dipercaya sebagai petilasan dan dibangun sebagai duplikat tempat yang pernah ditinggali Sam Po Tay Djien (Cheng Ho),yang telah roboh. Bangunan kelenteng merupakan bangunan tunggal beratap susun.

4

GEREJA BLENDUK

Gereja Blenduk dibangun pada tahun 1753, berbentuk rumah panggung Jawa, dengan atap yang sesuai dengan arsitektur Jawa. Hal ini dapat dilihat pada peta kota Semarang tahun 1756 yang menunjukkan konfigurasi massa yang berbeda dari sekarang. Pada tahun 1787 rumah panggung ini dirombak total. Tujuh tahun berikutnya diadakan kembali perubahan. pada tahun 1894, gedung ini dibangun kembali oleh H.P.A. de Wilde dan W.Westmas dengan bentukan seperti sekarang ini. Yaitu dengan dua menara dan atap kubah.

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 5


5

MASJID AGUNG JAWA TENGAH

Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) bangunannya meniru Masjid Nabawi di Madinah. Bentuk penampilan arsitekturnya merupakan gubahan baru yang mengambil model dari tradisi para wali dengan membubuhkan corak universal arsitektur Islam pada bangunan pusatnya dengan menonjolkan kubah utama yang dilengkapi dengan minaret runcing menjulang di keempat sisinya. Masjid besar yang sangat modern ini dilengkapi dengan payung elektrik seperti Masjid Nabawi di Madinah dan dilengkapi dengan Menara Asmaul Husna yang tingginya 99 meter.

6

KAWASAN KOTA LAMA

Kawasan Kota Lama Semarang disebut juga OUTSTADT. Luas kawasan ini sekitar 31 Hektar. Dilihat dari kondisi geografi, nampak bahwa kawasan ini terpisah dengan daerah sekitarnya, sehingga nampak seperti kota tersendiri, sehingga mendapat julukan “LITTLE NETHERLAND�. Kawasan Kota Lama Semarang ini merupakan saksi bisu sejarah Indonesia masa kolonial Belanda lebih dari 2 abad, dan lokasinya berdampingan dengan kawasan ekonomi. Ditempat ini ada sekitar 50 bangunan kuno yang masih berdiri dengan kokoh dan mempunyai sejarah Kolonialisme di Semarang.

6 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


7

TAMAN BUDAYA RADEN SALEH

Taman Budaya Raden Saleh semula merupakan Taman Hiburan Rakyat sebagai kebun binatang yang dimiliki Kota Semarang, kini setelah kebun binatang dipindah ke daerah Tinjomoyo. Dengan fasilitas berupa gedung berkapasitas 1.000 orang, taman ini lebih dikenal sebagai tempat pementasan wayang orang Ngesti Pendowo, selain itu untuk pementasan teater, seni drama dan pembacaan puisi.

8

MUSEUM RONGGOWARSITO

Museum Ronggowarsito memiliki 50.000 koleksi sejarah, alam, arkeologi, kebudayaan, era pembangunan dan wawasan nusantara merupakan museum terbesar di Jawa Tengah. Dengan nama yang diambil dari nama salah satu pujangga Indonesia, yang terkenal dengan hasil karyanya dalam bidang filsafat dan kebudayaan, museum ini menempati luas tanah 1,8 hektare. Museum ini berjarak kurang lebih 3 Km dari Tugu Muda.

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 7


9

MUSEUM JAMU JAGO DAN MURI

Museum Jamu Jago yang memiliki koleksi foto – foto, slide dan peralatan tradisional pembuatan jamu pada masa lalu. Museum berlokasi di jalan Setiabudi no. 179 Srondol kurang lebih 12 Km dari Tugu Muda. Museum ini didirikan oleh Perusahaan Jamu Jago sebagai Pusat Informasi dan promosi hasil jamu. Sementara itu museum MURI (Museum Rekor Indonesia) mengkoleksi catatan rekor maupun prestasi luar biasa yang dibuat oleh orang –orang Indonesia. Di museum Jamu Jago dan MURI pengunjung tidak dipungut biaya.

10

MUSEUM NYONYA MENEER

Museum ini didirikan pada tanggal 18 Januari 1984. Sebagai pusat informasi, promosi dan sebagai media untuk melestarikan warisan budaya tradisional, tentang jamu yang berkhasiat dimana semua bahannya didapat dari tanah air kita sendiri. Museum Nyonya Meneer menyimpan berbagai koleksi benda budaya tentang jamu, serta koleksi pribadi Nyonya Meneer, yang berupa foto – foto dan sejarah cara pembuatan jamu , dengan menggunakan alat-alat tradisional. Terletak di jalan Kaligawe kurang lebih 7 km dari Tugu Muda.

8 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


10 Semarang Tourism Objects those must be visited

1

TUGU MUDA Tugu Muda is a monument shaped candles on the walls where there is a relief the story of struggle Warning Battle of Five Days in Semarang, this monument became a symbol of the city of Semarang, diresmikaan by Sukarno, President of the Republic of Indonesia.

2

LAWANG SEWU Dubbed Lawang Sewu (thousand doors) because it has a lot of doors of this building as well as arc - an impressive arc cavity, which meets the building facade.

3

SAM POO KONG TEMPLE Sam Poo Kong temple complex believed to have stood since the 15th century, after the arrival of Sam Po Tay Djien (Cheng Ho) in Java with the mission of ensuring the friendship.

4

CHURCH BLENDUK Blenduk Church built in 1753, Java-shaped house on stilts, with a roof in accordance with the architecture of Java.

5

THE GREAT MOSQUE CENTRAL JAVA Central Java Grand Mosque (MAJT) of the building mimics the Prophet’s Mosque in Medina. equipped with an electric umbrella and is equipped with a high tower Asmaul Husna 99 meters.

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 9


7

CULTURAL PARK RADEN SALEH Taman Budaya Raden Saleh originally a People’s Amusement Park as a zoo. With a facility such as building capacity of 1,000 people, the park is better known as a place people Ngesti Pendowo puppet performances, in addition to theater performances, art, drama and poetry readings.

6

OLD CITY AREA Semarang Old City area is also called Outstadt. This area about 31 hectares. Judging from the condition of geography, it seems that the area is separated from the surrounding area, so that seems like a separate city, earning it the nickname “Little Netherland. “

9

8

MUSEUM RONGGOWARSITO Ronggowarsito Museum has a collection of 50,000 historical, nature, archeology, culture, development and insight into the era of the archipelago is the largest museum in Central Java. Occupying a land area of 1.8 hectares. The museum is located approximately 3 km from Tugu Muda.

MUSEUM JAMU JAGO DAN MURI Jamu Jago Museum has many photography collection and traditional equipment to make jamu. In the same building there is Museum Rekor Indonesia (MURI), record register who made of Indonesian people. Jamu Jago Museum and MURI located at Jl. Setiabudi No. 179 Srondol, 12 km from Tugu Muda.

10

MUSEUM NYONYA MENEER Nyonya Meneer Museum established on 18 Januari 1984 has many jamu traditional equipment and private collection of Ny. Meneer (famaous jamu maker), located at Jl. Kaligawe, 7 km from Tugu Muda. 10 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


Eliza Organik hadir di Kota Semarang, menyajikan sesuatu yang berbeda yang tidak ditemukan di kota lain. Eliza Organik menyediakan produk pangan dan pertanian organik, ramah lingkungan, bebas pupuk kimia dan pestisida, seperti: • Beras Merah • Beras Menthik Susu • Kacang Hiaju dan produk kacang-kacangan • Mie Sayur • Bumbu Dapur Singgah di Eliza Organik, Anda bisa lebih dekat melihat proses pertanian organik yang ada diwilayah Magelang sembari menikmati produk aman bagi kesehatan.

Contact Person Elisabeth Widowati Jl. Sri Rejeki I No. 15 Semarang Telp. 024-7602355/0812-2505900

Belanja di Eliza Organik, berarti Anda melindungi masa depan, melindungi kualitas air yang semakin terbatas, melindungi kesehatan petani, dan hemat energi.

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 11


JALAN-JALAN UTAMA

EKSOTIKA LAWANG SEWU

L

AWANG SEWU, salah satu obyek wisata

bangunan peninggalan Belanda di kota Semarang. Lawang sendiri berarti pintu, dan sewu adalah seribu, dinamakan demikian karena jumlah pintu dari bangunan tua ini banyak, termasuk jendelanya yang cukup tinggi menyerupai pintu. Gedung ini terletak di bundaran Tugu Muda. Bangunan Lawang Sewu dulu merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) salah satu Perusahaan Kereta Api jaman Belanda.

12 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


Sejak jaman kemerdekaan juga dipakai sebagai kantor Kereta Api. Sebuah gerbong masinis kereta api diletakkan di depan gedung ini sebagai bagian sejarah perkeretaapian di Indonesia. Sekarang juga sudah direnovasi dan direncanakan dapat dimanfaatkan untuk aktivitas ekonomi dan ruang publik seperti perpustakaan. Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia. Selain itu pernah dipakai sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Perhubungan Jawa Tengah. Pada masa perjuangan gedung ini memiliki catatan sejarah tersendiri yaitu ketika berlangsung peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang (14 Oktober-19 Oktober 1945). Gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempeitai dan Kidobutai, Jepang. Lawang Sewu yang dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907 ini terdiri dari dua bangunan utama yang berbentuk L dan satunya I, dua lantai dan satu lagi ruang bawah tanah. Walaupun bangunan tua, penampilan

luar bangunan terlihat kokoh dengan struktur beton batu yang menyusunnya, termasuk pondasi yang kuat yang katanya masih menggunakan perekat putih telur tersebut. Kesan mistis malah tidak terlalu terlihat. Apalagi sekarang sudah dibersihkan dan dicat sudah terlihat elegan. Struktur keramik yang didatangkan langsung dari eropa menunjukkan kesan istimewa. Memang, awal yang dirasakan saat memasuki bangunan ini agak sedikit berbeda, lorong-lorong yang minimnya pencahayaan membuat suasana agak sedikit mistis. Akan tetapi, semua itu disambut oleh keindahan pemandangan hiasan kaca-kaca patri yang penuh warna warni di puncak anak tangga. Dinding dan tiang-tiang yang masih kokoh melengkapi kemegahan

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 13


JALAN-JALAN UTAMA struktur bangunan itu. Terpesona akan semua itu, kami melanjutkan menelusuri bagian ruangan yang lain. Memasuki bagian atas dan berdiri di salah satu balkonnya, terlihat kesibukan kendaraankendaraan di jalan raya serta disuguhi pemandangan taman kota di tengah bundaran jalan. Setelah menelusuri bagian atas, kami pun turun dan mengelilingi bagian dasar bangunan. Pintupintu tinggi berjajar di bagian sayap gedung. Melihat seluruh kondisi fisik eksterior maupun interiornya memunculkan decak kagum. Lawang Sewu tetap menyisakan keelokan arsitektur dimasa lalu. Setelah berkeliling di bagian dasar ruangan, perjalanan dilanjutkan menuju ruang bawah tanah. Ruang bawah tanah yang menyeramkan ini mengelilingi selebar gedung utama. Suasana lembab, gelap dan genangan air membuat setiap pengunjung harus mengenakan sepatu boat

14 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


karet untuk menyusurinya. Pada awal penciptaannya, ruang bawah tanah tersebut difungsikan sebagai pusat penampungan air apabila terjadi ancaman banjir karena kota Semarang sendiri memang daerah rawan banjir. Pada masa pergolakan PD II baik Belanda maupun Jepang memanfaatkannya sebagai penjara, bunker, gudang amunisi dan jalan rahasia untuk keluar

masuk kawasan gedung termasuk menginterogasi musuh dan matamata. Masih ada lorong lain yang pada saat itu digunakan oleh para pejuang kemerdekaan untuk meloloskan diri dari kejaran musuh. Lorong itu menghubungkan antara Lawang Sewu, SMAN 3 Semarang dan SMAN 1 Semarang. Sayangnya lorong sudah ditutup dan tidak tahu keberadaannya.

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 15


JALAN-JALAN UTAMA

K

LAWANG SEWU JADI GALERI PAMER

esan angker yang sebelumnya melekat pada Gedung Lawang Sewu kini telah sirna, tergantikan oleh keanggunan bangunan yang penuh sentuhan seni meskipun berusia uzur. Apalagi setelah dipugar dan diresmikan oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono pada 5 Juli 2011. Acara peresmian Gedung Lawang Sewu dilakukan di Wisma Perdamaian. Usai diresmikan, keanggunan bangunan yang telah dipugar tersebut langsung dapat dinikmati semua wisatawan maupun masyarakat secara gratis selama kegiatan “Kriya Nusantara dalam Gerbong Lawang Sewu” yang digelar di Gedung Lawang Sewu selama 5 Juli sampai 9 Juli 2011 oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas). Ada 3 (tiga) pameran dalam kegiatan tersebut, yakni: (1) Pameran Kriya Nusantara yang menampilkan produk kerajinan unggulan dari 33 provinsi dan 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah; (2) Pameran Heritage menampilkan pameran gasing dan celengan dari masa ke masa dari seluruh Indonesia,

dan pameran sertifikat UNESCO yang diberikan kepada Indonesia; (3) Pameran Kuliner dengan tema “Diversifikasi Menuju Kemandirian Pangan Nusantara” ini menyajikan kuliner unggulan dari masing - masing daerah di seluruh Indonesia dan produk diversifikasi pangan. Selain pameran, dalam Kriya Nusantara dalam Gerbong Lawang Sewu, juga ada pagelaran seni yang menampilkan Pertunjukan Seni Musik Pelajar, Festival Dolanan Anak dan Pagelaran Seni Tradisional dari berbagai Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah. Sedangkan Atraksi Budaya diisi dengan pembuatan wayang kertas dan wayang kulit, pembuatan mainan tradisional anak, pembuatan angklung, atraksi egrang bergoyang, atraksi jathilan dan atraksi gasing. Lomba yang diadakan di halaman gedung Lawang Sewu yaitu Lomba Permainan Tradisional Anak dengan peserta anak - anak dari berbagai kota di sekitar Semarang, Lomba Memasak, dan Lomba Kriya Anak - Anak. Selama Kriya Nusantara dalam Gerbong

16 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


Lawang Sewu berlangsung, masyarakat gratis berkeliling gedung yang menjadi landmark Kota Loenpia ini, tidak hanya melihat pameran kriya tetapi juga kaca mozaik yang menghiasi interior bangunan dan material bangunan yang didatangkan langsung dari Eropa ini. Dalam peresmian Gedung Lawang Sewu Semarang, Ibu Negara Ani Yudhoyono meminta semua pihak untuk bersamasama mencegah pembuatan tayangan horor di Gedung Lawang Sewu, sehingga citra gedung itu bisa diperbaiki. “Banyak tayangan televisi yang mengeksplorasi dan menampilkan sisi horor, seram, mistis, dan irasional. Saya kira kita mengetahuinya. Ini yang harus kita cegah,” kata Ani Yudhoyono dalam sambutan peresmian purnapugar Cagar Budaya Gedung A “Lawang Sewu” di Semarang. Sisi keindahan gedung, seharusnya ditonjolkan dalam setiap promosi pariwisata. Sehingga Gedung Lawang Sewu menjadi tujuan wisata dan sumber pemasukan bagi negara serta meningkatkan perekonomian rakyat. Pemanfaatan Gedung Lawang Sewu untuk Pameran Kriya Nusantara tersebut sesuai telah sesuai dengan UU Nomor 5 tahun 1992 yang telah direvisi menjadi UU Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya yang menyebutkan gedung yang telah berusia lebih dari 100 tahun ini dapat dimanfaatkan selama tidak mengubah keasliannya dan sesuai fungsi awalnya. Pemanfaatan bangunan bersejarah untuk kegiatan ekonomi, banyak aktivitas di dalamnya, maka benda cagar budaya tersebut akan memberi banyak manfaat untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga tidak dicitrakan sebagai rumah hantu. Pemanfaatan tersebut akan memberi

dampak positif terhadap perdagangan dan pariwisata

investasi,

Pemanfaatan Gedung Lawang Sewu tersebut tentu tidak dapat sekadar untuk kegiatan ekonomi dan banyak aktivitas di dalamnya, karena bangunan ini telah memenuhi kriteria disebut sebagai cagar budaya. Pemanfaatan Gedung Lawang Sewu untuk kegiatan ekonomi tersebut sesuai dengan rencana pengembangan gedung yakni untuk lantai satu dan lantai dua Gedung A akan menjadi Exhibition Center yang terdiri gerai-gerai eksebisi (yang dapat diisi booth atau stand pameran). Direncanakan ada dua ruangan pada Gedung A akan dimanfaatkan sebagai perpustakaan umum, sehingga dapat menjadi sarana edukasi nonformal bagi masyarakat sekitarnya. Untuk lantai tiga pada Gedung A direncanakan dimanfaatkan sebagai galeri yang memamerkan benda-benda milik PT Kereta Api (persero) dan juga koleksi daerah setempat yang memiliki nilai sejarah. Sementara untuk Gedung B, direncanakan akan dimanfaatkan menjadi retail, ruang sewa untuk perkantoran, Food Hall dan Fitness Center. Lantai satu Gedung B dimanfaatkan sebagai retail (ruang yang disewakan untuk gerai), lantai dua pada Gedung B yang akan dimanfaatkan sebagai ruang sewa untuk Perkantoran. Lantai tiga pada Gedung B yang akan dimanfaatkan sebagai Food Hall dan Fitness Center. Selain di dua gedung tersebut, di kawasan Lawang Sewu direncanakan Kantor Unit Pelaksana Teknis Lawang Sewu, Pusat Informasi dan Mushola, area multifungsi misalnya untuk garden party, gathering event dan lain sebagainya.

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 17


JALAN-JALAN UTAMA

10 Fakta

Seputar Lawang Sewu

1

RENCANA: Site plan dan denah bangunan Lawang Sewu digambar beserta kelengkapan gambar kerjanya di Amsterdam pada tahun 1903.

2

ARSITEK: Lawang Sewu merupakan karya arsitek Belanda ternama, Prof Jacob F Klinkhamer dan BJ Queendag

3

DIBANGUN: Mulai dibangun pada 27 Februari 1904 dan selesai pada 1 Juni 1907.

4 5

BENTUK: Gedung tiga lantai bergaya art deco berbentuk huruf L.

DIGUNAKAN: Lawang Sewu dibangun untuk kantor pusat perusahaan kereta api (trem) penjajah Belanda atau Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS).

6

PERTEMPURAN 5 HARI: Lawang Sewu menjadi lokasi pertempuran hebat selama 5 lima hari (14 Oktober - 19 Oktober 1945) antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api

melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang. Pertempuran ini kemudian lebih dikenal dengan Pertempuran 5 Hari di Semarang.

7

TIDAK SERIBU PINTU: Pintu yang ada di Lawang Sewu tidak sampai seribu, tetapi bangunan ini memiliki banyak jendela tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).

8

DILINDUNGI: Pemerintah Kota Semarang dengan SK Wali Kota 650/50/1992, memasukan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi.

9

PEMUGARAN: Pemugaran Lawang Sewu yang dimulai sejak 2009 akhirnya selesai pada akhir Juni 2011 dan kembali dibuka untuk umum setelah pada tanggal 5 Juli 2011 diresmikan oleh Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono.

10

PEMILIK: Lawang Sewu merupakan aset milik PT Kereta Api (KA)

18 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


The Exotics Lawang Sewu Lawang Sewu, one of the tourism spot left as a landmark by the Dutch colonialism in Semarang city and located at the circle of ‘Tugu Muda’. Lawang means the door, and Sewu means a thousand. That’s how it’s called Lawang Sewu because the total amount of the doors found in this building is considered a lot, including the tall windows that almost look like the doors

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 19


The Lawang Sewu building was used as the head office of the NederlandsIndische Spoorweg Maatschappij (NIS), one of the Railway Company during the Dutch colonialism. It has been used as the office of the Train state-company since the Independence Day. As a reminder of the history of Tranins and Railways in Indonesia, they placed a unit of locomotive in front of the building. Currently this building is under the renovation so it can be used properly as the office of the Train state-company. Old, yet glamorous, built in two stories; this building has served the purpose of Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) or now called PT Kereta Api Indonesia as their office since the Independence Day. This building also once served as the office of Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) or the institution for Military Commando Infrastructure and the district office of the Ministry of Transportation of Central Java. Before the Independence Day-this building has its own record in history when the Great Five Days Battle in Semarang took place; it was the place where the AMKA (Angkatan Muda Kereta Api) youth fought against the army of Kempetai and Kidobutai of Japan (14 Oktober - 19 Oktober 1945). Lawang Sewu was built in 1904 and finished in 1907, comprise with two main buildings of L and I shaped with two stories and a basement. Despite being an old building, the outer appearance shows a remarkable strength with the stack of concretes and the base which said to have used the egg white/albumen as the glue. The mystical impression it has previously has not shown much now

especially the building has been cleaned and repainted. It now looks elegant and exclusive rather than mystical with the ceramics brought from Europe. At some point, the dim lighting inside of the building somehow maintain a little of the mystical atmosphere but the beauty of the decoration made of colorful joint glass at the top of the stairs seems to enhance the exotics aspect of the building. The walls and pillars stand strongly complimenting the grandeur of the building structure. Enchanted, we continue exploring the other part of the building and set to enter the upper part. Standing on the one of the balcony, we can see the buzzing lights of vehicles and the city garden in the middle of the circle crossroads. After exploring the upper part of the

20 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


building, we went down and toured the ground floor. Tall doors placed parallels on the side of the wing side of the building. Looking at the exterior and interior of the building somehow left us mesmerized. Lawang Sewu manages to bring back the beauty of the past. Done touring the ground floor, we moved to the basement. It is as big as the main building and radiates rather creepy aura with humid, dark and puddle of water require us to wear rubber boots to be able to explore it. At the beginning of its establishment, the basement was functioned as the rainbarrel some sort if the flood threatens considering Semarang is the area prone to the flooding. During the uprising of the World War II, Netherlands and Japan used it as

prisons, bunker, ammunition storage and the secret pathways to get in and out of the building. It is. This prison is located three meters underground and also used to interrogate the enemy and the spies. There was also another path used by the Independence fighters to escape the enemy. It connects the Lawang Sewu, SMAN 3 and SMAN I Semarang. Unfortunately now the path is closed and remains unknown. There is also massive number of skeletons found in one of the room in the basement. The story of massacre and cruelty of the war still echo in Lawang Sewu.

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 21


KHAS SEMARANG

TRADISI DUGDERAN SAMBUT RAMADHAN

P

uncak peringatan menyambut bulan Puasa di Kota Semarang lebih dikenal dengan Dugderan, sudah menjadi seperti pesta rakyat. Perayaan Dugderan ditandai dengan penabuhan bedug dan menyalakan meriam oleh Walikota Semarang untuk menandakan datangnya bulan Ramadhan dimana umat Islam berpuasa. Hasil menabuh bedug (semacam gendang besar yang digunakan umat Islam untuk menandakan datangnya waktu salat) yang menghasilkan bunyi “dug” dan suara meriam yang berbunyi “der”, sehingga masyarakat setempat menyebutnya Dugderan. Sebelum penabuhan bedug dan menyalakan meriam, tradisi Dugderan diawali dengan prosesi arak-arakan yang membawa maskot perayaan Dugderan yakni Warak Ngendok. Warak Ngendok adalah mainan jenis binatang rekaan yang berwujud makhluk

berkaki empat, menyerupai macan tetapi langsing dan berkepala naga dengan kulit seperti bersisik dibuat dari kertas warnawarni. Untuk pembuatan dengan ukuran besar ada juga yang dibagian kakinya diberi roda agar dapat ditarik. Arak-arakan dilakukan oleh pasukan dengan seragam warna merah putih, pemain drumband, dan pasukan Bhineka Tunggal Ika. Acara arak-arakan yang biasanya dimulai dari Halaman Balai Kota Semarang Jalan Pemuda Semarang menuju ke Masjid Kauman, dekat Pasar Johar, tahun ini, arak-arakan dimulai dari jalan Pemuda. Tahun ini, halaman Balai Kota Semarang masih dalam tahap penyelesaian renovasi. Sudah beberapa tahun terakhir, rute arakarakan diperpanjang setelah dari Masjid Kauman lalu menuju Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang berada di daerah Gayamsari. Acara berlangsung dari siang hingga menjelang magrib.

22 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


10 hari menjelang acara puncak juga digelar pasar rakyat semacam pasar malam. Para pedagang asongan berjualan bermacam kerajinan tangan termasuk boneka Warak Ngendok, makanan atau minuman dan berbagi kerajinan yang terbuat dari tanah (kebanyakan berupa macan dan sapi). Pasar Dugderan tersebut saat ini terbagi di dua tempat yakni di Pasar johar (pusat kegiatan) dan yang ke dua di samping MAJT. Akhir acara adalah bertepatan dengan perayaan Dugderan yang diawali dengan pawai menuju Masjid Kauman dan MAJT.

Jateng dan Kanjeng Bupati Semarang (Wali Kota Semarang), selanjutnya Gubernur memukul bedug dan prosesi diakhiri dengan pembacaan doa. Pemukulan bedug tersebut menjadi tanda awal puasa. Di Masjid Agung Semarang dilakukan pembacaan Suquh hasil halaqah dan peledakan bom udara tanda dimulainya 1 Ramadhan oleh Walikota Semarang didampingi Muspida dan seluruh ulama se-Kota Semarang.

Puncak acara adalah penyerahan Suquh, hasil halaqah (hasil dari musyawarah yang dihadiri para ulama) yang berisi tentang pengumuman ketentuan dimulainya puasa kepada Kanjeng Gubernur

SEJARAH DUGDERAN DUGDERAN pertama kali digelar tahun 1881 oleh Bupati Semarang Raden Mas Tumenggung Aryo Purboningrat. Pada masanya, Bupati Semarang Raden Mas Tumenggung Aryo Purboningrat dikenal kreatif dan memiliki jiwa seni tinggi sehingga menggagas satu acara untuk memberi semacam pertanda awal waktu puasa. Untuk menandai dimulainya bulan Puasa, diadakan pesta rakyat dan diadakan upacara membunyikan suara bedug sebanyak 17 kali dan diikuti dengan suara dentuman meriam sebanyak 7 kali. Perpaduan antara bunyi yang dihasilkan dari bedug dan meriam tersebut yakni dug dan der yang kemudian menjadikan pesta rakyat itu diberi nama Dugderan. Perayaan Dugderan ini juga untuk meneguhkan ketetapan masyarakat bahwa jatuhnya tanggal 1 bulan Puasa pada esok harinya. Sekaligus, untuk memberikan semangat menjalankan puasa. www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 23


9

TEKNIS IKLAN Materi Iklan dalam bentuk digital siap cetak. File Type PDF: High Quality Printing minimal 1200 dpi Warna sudah dikonversi ke CMYK File Type TIF: Resolusi Image 300 dpi Warna sudah dikonversi ke CMYK. Bidang cetak majalah adalah 14cm x 21cm. Setiap sisi materi iklan diberi space bleed sebesar 3 mm untuk perapihan majalah (besar image iklan yg dikirim menjadi 14,6 cm x 21,6 cm).

10

DISPLAY 1

EMAR

ANG

1 Pag

l San

e

tika

Prem

Strate Hotel gically loc far mo Santika Preated in the hotel re than the miere Se heart of the stand maran and fare. The g off city, ard co ho up to mfortab tel’s spa four-star ers vis ito le the air 700 peop meeting cious co business rs le. nve room port, 5 min Located acco ntion ha jus ll mmod utes from t 20 min the sho utes ates pping from cente r,

iere

Jl. Pan Semaradanaran No.11 Central ng 501 6-120 Java 34 Tel : - Ind +62 onesia 24 Fax : +62 E-mail 24 www. : .com l.com

and 15 the tra minutes hotel in statio from n, yet frieoffers int the uit reflec ndly ser ive vic hospi ts Indonesi e that tality at its an best. Kafe De array lima off ers Intern of Indonesi an 24 ho ational cu an and urs a isin days daay, y, sev e, a e round week. kk.. Th en e overlo -the-cloc ock ca fe Pand oks thee bu b an a bre aran Str syy 128 28 Ro Hotel Rooom ath Faciliti m De the the sw taking eet with D lux es vie Presid imm imming e ing po w of ent Suand Resta Amart ol. o ite urant a Lob Lo by and b Lou Mayan Bar Kafe nge. gsari Delim Resta Healt a. urant. equip h Club off ers and ped gym massa m,, sau a fullyy ge ser na, spa vice spa

SAMPLE

onS

Advert orial

Hote

MUS

Museu EUM m ini NYON promo Jan budaya si dan seb uari 198 didirikan YA MEN 4. semua tradision agai media Sebaga pada tan EER i ggal Museu bahann al, tentan untuk me pusat ya g inform 18 benda m Nyony didapat jamu yan lestarika asi, n g Nyony budaya a Menee dari tan berkhasiat warisan ah r cara a Menee tentang menyimp atir kita dimana pembua r, yan an ber jam sendir tradis g ber u, ser tan ta kol bagai kol i. ion dari Tug al. Terleta jamu , denupa foto eksi – fot eksi pri u Mu k di gan bad o jalan me da. S Kaliga ngguna dan sejara i we kur kan ala h t-a ang leb lat ih 7 km

8 Tra vel

MUS EUM DAN JA MUR MU JA

memil Museum GO I Jamu perala iki kolek si Jago pada tan tradis foto – fot yang jalan masa lalu ional pem o, slide Setiab . dan buata lebih udi no Museum n jam ini did 12 Km dar . 179 Sro berlokasi u sebaga irikan ole i Tugu Mu ndol kur di hasil i Pusat h Perusa da. Museuang haa Info MURI jamu. Sem rmasi n Jamu m entara dan pro Jago mengk (Muse um mo itu presta oleksi museu si catata Rekor m Ind orang si luar biasa n rekor onesia) Jamu –orang yang maup un dipun Jago dan Indonesi dibuat a. Di ole gut bia MURI pengun museu h ya. m jung tidak

PAGES

Perdan

a 201 1

ADV

SAM

ERT

Advertorial

and Display

g r Hotel Semaran Gumaya Towe Business ng’s Central

ORI

PLE

AL 1 Perdan

onS

s 5* Business

and 17th Located on 16th sq-meters floors, the 45 offers Tower Club Room ing views the most outstand

Hotel

LE SAMP Y L & DISPLA Dry - In House D Cleaning / Ironing at Box - Safe Deposit

IA ADVERTOR

Desk - Concierge

9

d Comfortpaan S ciousness in Luxuriou

Specifically of Semarang. fulfill business designed to provide needs, the rooms s of extensive selection nitiess and services menities amenitie its separate omplete with complete desk functional working ergonomic equipped with high executive chair, access and speed Internet power outlet. international Access Wireless Internet floors - Non smoking are available - Car Hire Service

EMAR

ANG

No. 59 - 61 Jl. Gajah Mada Semarang 50134 - Indonesia Central Java 355 1999 Tel : +62 24 355 1777 Fax : +62 24 E-mail : info@ .com gumayatowerhotel hotel.com www.gumayatower

Hotel, At Gumaya Towerfrom the hospitality starts arrival the time of guest is to exceed hotels ‘Mantra’ ions. our guests expectat in our The guest stayingwill enjoy Tower Club have to the exclusive access e lounge Tower Club executiv breakfast with its exclusive all day entary and complim service. refreshment

PAG E

a 201 1 Tra vel

Semara the heart of building in Towering above Tower Hotel, the tallest built with a vision District, Gumaya business hotel luxurious 5* Semarang, is discerning guest. service to the to provide 5* and porary design t of modern contem spaciousness, With its concep r, comfort and with the grandeu on luxury hotel emphasis Hotel is a unique of Semarang Gumaya Tower being situated in center of benefit added s District. Central Busines

reception e - Taxi / Limousin Service Center Desk - Travel Agent call - Doctor on - Valet Parking - Kid’s Club Center - Business

- Indonesia Central Java Semarang 50134 24 355 1777 No. 59 - 61 : +62 Jl. Gajah Mada 355 1999 Fax Tel : +62 24 ayatowerhotel.com E-mail : info@gum hotel.com www.gumayatower

and Display : Advertorial Spesi�ication (exclude tax) Rp. 6.000.000,client. Special Price:in advertorial prepared by NG client. TravelonSEMARA Data and Photos y Ad prepared by Perdana 2011 Displa

13

2011 NG Perdana

SEMARA 12 Travelon

Iklan Advertorial Materi teks dan foto disiapkan oleh pemasang iklan. Tim Kreatif Travel on Semarang menyediakan Jasa Design, Copywrite, dan Foto dengan H O T L I N E I K L A N : charge sebesar 50% dari biaya total iklan, 024-70393968 dengan style mutlak dari Tim Kreatif. RATE IKLAN ADVERTORIAL 1 Halaman

Rp

3.500.000,-

2 Halaman

Rp

4.500.000,-

1 Halaman Dalam

Rp

3.000.000,-

Cover 2

Rp

4.000.000,-

Cover 3

Rp

4.000.000,-

Back Cover

Rp

5.500.000,-

Spread Display

Rp

4.500.000,-

DISPLAY

PAKET 1 Tahun ---> Bonus 1X + 1 Hlmn Advertorial 24 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 25


26 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 27


JADWAL KEGIATAN BUDAYA

AGUSTUS 2011 4 Agustus 2011 Pukul 21.00 - 02.30 WIB Pagelaran Wayang Kulit Malam Jumat Kliwon TAMAN BUDAYA RADEN SALEH 11 Agustus 2011 Pukul 19.00 -24.00 WIB Gebyar Keroncong dan Bandar Keroncong MUSEUM RONGGOWARSITO 24 Agustus 2011 Pukul 19.00-24.00 WIB Waroeng Keroncong TAMAN BUDAYA RADEN SALEH

SEPTEMBER 2011 1 September 2011 Pukul 08.00-12.00 WIB Upacara Sesaji Rewondo KAWASAN GOA KREO 8 September 2011 Pukul 19.00-24.00 WIB Gebyar Keroncong dan Bandar Keroncong MUSEUM RONGGOWARSITO 8 September 2011 Pukul 21.00-02.30 WIB Pagelaran Wayang Kulit Jum’at Kliwonan TAMAN BUDAYA RADEN SALEH

22 September 2011 Pukul 07.30 -11.00 WIB Dialog Kebudayaan GEDUNG MOCH. ICHSAN 28 September 2011 Pukul 19.00 -24.00 WIB Waroeng Keroncong TAMAN BUDAYA RADEN SALEH

OKTOBER 2011 13 Oktober 2011 Pukul 19.00 -24.00 WIB Waroeng Keroncong MUSEUM RONGGOWARSITO 13 Oktober 2011 Pukul 21.00 -02.30 WIB Pagelaran Wayang Kulit Jum’at Kliwonan TAMAN BUDAYA RADEN SALEH 26 Oktober 2011 Pukul 19.00 -24.00 WIB Waroeng Keroncong MUSEUM RONGGOWARSITO 29 Oktober 2011 Pukul 08.30 -12.00 WIB Pagelaran Musik Modern Kampanye Anti-Narkoba

28 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


TIPS MEMPERSIAPKAN LIBURAN YANG HEMAT

1

Persiapkan jauh-jauh hari sebelumnya jika Anda mempunyai rencana berlibur yang cukup panjang ke luar kota apalagi ke luar negeri. Lebih panjang waktu persiapannya tentu lebih baik.

2

Mengambil paket liburan yang disediakan pihak tour travel biasanya lebih murah. Jika berpergian sendiri, ketahui dahulu selukbeluk tempat liburan yang dituju. Biaya transportasi, akomodasi, tempat rekreasi dan makan serta tak ketinggalan tempat belanja, menjadi poin-poin penting untuk dicatat.

3 4 5

Untuk biaya transportasi dan akomodasi sebaiknya cari paket promosi. Anda dapat menghemat lumayan banyak, mengingat kedua hal ini adalah biaya yang paling besar. Cari obyek wisata yang memang benar-benar unik dan bagus serta merupakan ciri khas tempat tersebut. Hindari pergi ke lokasi wisata yang tidak perlu dan berbiaya tinggi. Cari tempat makan/restoran harus sesuai dengan budget yang disiapkan. Lebih baik jika Anda memilih tempat yang tidak jauh dari tempat menginap atau tempat terakhir Anda sedang berkunjung. Selain hemat waktu, hemat ongkos pula.

6 7 8 9 10

Berburu oleh-oleh dan barang kerajinan ke pasar-pasar tradisional bahkan langsung ke tempat pembuatan/pabriknya bisa menghemat uang Anda. Selalu membawa bekal seperti roti dan minuman air putih dalam tas. Selain lebih sehat, Anda terhindar dari jajan yang tidak perlu. Bawalah uang saku sesuai dengan budget. Dan tetap catat semua pengeluaran Anda selama perjalanan dari awal hingga akhir. Pertimbangkan untuk berpergian pada masa “low season”. Anda bisa mendapatkan tawaran yang menarik dan murah yang tidak bisa didapatkan pada masa “high season” . Jika budget Anda saat ini tidak memungkinkan untuk berpergian jauh, liburan didalam kota bisa menjadi pilihan yang tidak kalah menarik.

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 29


SEMARANGAN

464 Tahun Kota Semarang

S

ejarah

Semarang

berawal kurang lebih pada

abad ke-8 M, yaitu daerah pesisir yang bernama Pragota (sekarang menjadi Bergota) dan merupakan bagian dari kerajaan Mataram Kuno. Daerah tersebut pada masa itu merupakan pelabuhan dan di depannya terdapat gugusan pulau-pulau kecil.

Akibat pengendapan, yang hingga sekarang masih terus berlangsung, gugusan tersebut sekarang menyatu membentuk daratan. Bagian kota Semarang Bawah yang dikenal sekarang ini dengan demikian dahulu merupakan laut. Pelabuhan tersebut diperkirakan berada di daerah Pasar Bulu sekarang dan memanjang masuk ke Pelabuhan Simongan,

30 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


tempat armada Laksamana Cheng Ho bersandar pada tahun 1405 M. Di tempat pendaratannya, Laksamana Cheng Ho mendirikan kelenteng dan mesjid yang sampai sekarang masih dikunjungi dan disebut Kelenteng Sam Poo Kong (Gedung Batu). Pada akhir abad ke-15 M ada seseorang ditempatkan oleh Kerajaan Demak, dikenal sebagai

Pangeran Made Pandan (Sunan Pandanaran I), untuk menyebarkan agama Islam dari perbukitan Pragota. Dari waktu ke waktu daerah itu semakin subur, dari sela-sela kesuburan itu muncullah pohon asam yang arang (bahasa Jawa: Asem Arang), sehingga memberikan gelar atau nama daerah itu menjadi Semarang. Sebagai pendiri desa, kemudian menjadi kepala daerah setempat, dengan gelar Kyai Ageng Pandan Arang I. Sepeninggalnya, pimpinan daerah dipegang oleh putranya yang bergelar Pandan Arang II (kelak disebut sebagai Sunan Bayat atau Sunan Pandanaran II atau Sunan Pandanaran Bayat atau Ki Ageng Pandanaran atau Sunan Pandanaran saja). Di bawah pimpinan Pandan Arang II, daerah Semarang semakin menunjukkan pertumbuhannya yang meningkat, sehingga menarik perhatian Sultan Hadiwijaya dari Pajang. Karena persyaratan peningkatan daerah dapat dipenuhi, maka diputuskan untuk menjadikan Semarang setingkat dengan Kabupaten. Pada tanggal 2 Mei 1547 bertepatan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, tanggal 12 rabiul awal tahun 954 H disahkan oleh Sultan Hadiwijaya setelah berkonsultasi dengan Sunan Kalijaga. Tanggal 2 Mei kemudian ditetapkan sebagai hari jadi kota Semarang. Kemudian pada tahun 1678 Amangkurat II dari Mataram,

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 31


SEMARANGAN

berjanji kepada VOC untuk memberikan Semarang sebagai pembayaran hutangnya, dia mengklaim daerah Priangan dan pajak dari pelabuhan pesisir sampai hutangnya lunas. Pada tahun 1705 Susuhunan Pakubuwono I menyerahkan Semarang kepada VOC sebagai bagian dari

perjanjiannya karena telah dibantu untuk merebut Kartasura. Sejak saat itu Semarang resmi menjadi kota milik VOC dan kemudian Pemerintah Hindia Belanda. Pada tahun 1906 dengan Stanblat Nomor 120 tahun 1906 dibentuklah Pemerintah Gemeente. Pemerintah kota besar ini dikepalai oleh seorang Burgemeester (Wali kota). Sistem Pemerintahan ini dipegang oleh orangorang Belanda berakhir pada tahun 1942 dengan datangya pemerintahan pendudukan Jepang. Pada masa Jepang terbentuklah pemerintah daerah Semarang yang dikepalai Militer (Shico) dari Jepang. Didampingi oleh dua orang wakil (Fuku Shico) yang masing-masing dari Jepang dan seorang bangsa Indonesia. Tidak lama sesudah kemerdekaan, yaitu tanggal 15 sampai 20 Oktober 1945 terjadilah peristiwa kepahlawanan pemudapemuda Semarang yang bertempur melawan balatentara Jepang

32 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


daerah pedalaman atau daerah pengungsian di luar kota sampai dengan bulan Desember 1948. Mr. Moch.lchsan daerah pengungsian Mr. Koesoebiyono (1949–1951) berpindah-pindah mulai RM. Hadisoebeno Sosrowerdoyo (1951–1958) Mr. Abdulmadjid Djojoadiningrat (1958–1960) dari kota Purwodadi, Gubug, RM Soebagyono Tjondrokoesoemo (1961–1964) Kedungjati, Salatiga, dan Mr. Wuryanto (1964–1966) akhirnya di Yogyakarta. Letkol. Soeparno (1966–1967) Pimpinan pemerintahan Letkol. R.Warsito Soegiarto (1967–1973) berturut-turut dipegang oleh Kolonel Hadijanto (1973–1980) Kol. H. Iman Soeparto Tjakrajoeda SH (1980–1990) R Patah, R.Prawotosudibyo Kolonel H. Soetrisno Suharto (1990–2000) dan Mr Ichsan. Pemerintahan H. Sukawi Sutarip SH. (2000–2010) pendudukan Belanda yang Drs.H.Soemarmo HS, MSi (2010–sekarang) dikenal dengan Recomba berusaha membentuk yang bersikeras tidak bersedia kembali pemerintahan menyerahkan diri kepada Pasukan Gemeente seperti di masa Republik. Perjuangan ini dikenal kolonial dulu di bawah pimpinan dengan nama Pertempuran Lima R Slamet Tirtosubroto. Hal itu Hari. tidak berhasil, karena dalam masa Tahun 1946 Inggris atas pemulihan kedaulatan harus nama Sekutu menyerahkan kota menyerahkan kepada Komandan Semarang kepada pihak Belanda. KMKB Semarang pada bulan Ini terjadi pada tanggal l6 Mei Februari 1950. tanggal I April 1950 1946. Tanggal 3 Juni 1946 dengan Mayor Suhardi, Komandan KMKB. tipu muslihatnya, pihak Belanda menyerahkan kepemimpinan menangkap Mr. Imam Sudjahri, pemerintah daerah Semarang walikota Semarang sebelum kepada Mr Koesoedibyono, seorang proklamasi kemerdekaan. Selama pegawai tinggi Kementerian Dalam masa pendudukan Belanda tidak Negeri di Yogyakarta. Ia menyusun ada pemerintahan daerah kota kembali aparat pemerintahan Semarang. Namun para pejuang guna memperlancar jalannya di bidang pemerintahan tetap pemerintahan. menjalankan pemerintahan di

WALI KOTA SEMARANG SEJAK 1945

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 33


10 Fakta Seputar Kota Semarang

A

SAL MULA: Pada akhir abad ke-15 M ada seseorang ditempatkan oleh Kerajaan Demak, dikenal sebagai Pangeran Made Pandan (Sunan Pandanaran I), untuk menyebarkan agama Islam dari perbukitan Pragota. Sebagai pendiri desa, kemudian menjadi kepala daerah setempat, dengan gelar Kyai Ageng Pandan Arang I.

N H

AMA: Nama Semarang diambil dari banyaknya pohon asam yang arang (bahasa Jawa: Asem

Arang).

ARI JADI: Pada tanggal 2 Mei 1547 bertepatan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, tanggal 12 rabiul awal tahun 954 H disahkan oleh Sultan Hadiwijaya setelah berkonsultasi dengan Sunan Kalijaga menetapkan Semarang sebagai Kabupaten bagian dari Kerajaan Pajang.

I

BUKOTA PROVINSI: Kota Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah Indonesia.

W

ALI KOTA: Semarang meru­ pakan kota yang dipimpin oleh Wali Kota Drs. H. Soemarmo, HS, MSi dan Wakil Wali Kota Hendar Prihadi, SE. MM, yang merupakan Wali Kota ke-13 sejak zaman kemerdekaan.

P S L

EMERINTAHAN: Kota Semarang terdiri atas 16 kecamatan dan 177 kelurahan. LOGAN: Semarang memiliki slogan sebagai Kota ATLAS (Aman, Tertib, Lancar, Asri dan Sehat).

UAS: Luas Kota Semarang mencapai 373,67Â km2 yang terdiri dari dataran rendah dikenal dengan sebutan Semarang bawah dan dataran tinggi dikenal dengan sebutan Semarang atas.

J T

ARAK: Kota Semarang terletak sekitar 466 km sebelah timur Jakarta, atau 312 km sebelah barat Surabaya.

RANSPORTASI: Kota Semarang memiliki pelabuhan laut yakni Pelabuhan Tanjung Mas, Bandar udara internasional yakni Ahmad Yani, 2 (dua) stasiun kereta api, Tawang dan Poncol, dan 2 (dua) terminal bis Terboyo dan Mangkang.

34 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 35


THE MAYOR WORDS

Semarang Setara SOEMARMO HS

WALIKOTA SEMARANG

K

OTA SEMARANG sebagai Ibu Kota Jawa Tengah saat ini terus berbenah untuk mewujudkan diri sebagai Kota Perdagangan dan Jasa yang berbudaya menuju masyarakat sejahtera. Untuk mewujudkan visi tersebut, ada lima misi yang menjadi target, yaitu: terciptanya sumber daya manusia (SDM) dan masyarakat yang berkualitas, pemerintahan yang efektif dan efisien karena didukung pelayanan publik yang berkualitas dan adanya penegakan hukum. Tiga misi lainnya adalah mewujudkan kemandirian dan daya saing daerah, tata ruang wilayah dan infrastruktur yang berkelanjutan, serta mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat. Seluruh visi dan misi tersebut terangkum dalam tujuh atau sapta program yang meliputi:

1) Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, 2) Penanganan rob dan banjir, 3) Pembangunan infrastruktur, 4) Peningkatan pelayanan publik, 5) Peningkatan kesetaraan gender, 6) Peningkatan pelayanan di bidang pendidikan, dan 7) Peningkatan pelayanan bidang kesehatan. Demi terwujudnya visi, misi, dan sapta program tersebut, diperlukan penyemangat bagi jajaran aparatur Pemerintah Kota Semarang bersama seluruh komponen masyarakat. Pada 4 Agustus 2010, jajaran Pemkot Semarang bersama tokoh masyarakat telah mencanangkan semboyan yang diharapkan sebagai motivasi yakni “Waktunya Semarang Setara� . Harapannya, Semarang setara atau sejajar dengan kota-kota metropolitan lainnya di Indonesia,

36 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


baik itu setara dalam input (SDM yang ada harus memiliki kesetaraan kedudukan dan tanggung jawab dalam pembangunan). Setara dalam proses (adanya kesejajaran peran dalam pembangunan dari seluruh stakeholder yang ada di Semarang sesuai bidangnya masing-masing). Setara lainnya adalah setara dalam output (adanya keseimbangan antara potensi pembangunan yang diolah dengan output yang dihasilkan dengan mengedepankan konsep pemerataan). Setara juga dapat dimaknai sebagai akronim yakni dari Semarang koTa sejahteRa yang merupakan tujuan akhir dari pembangunan. Tidak sekadar motivasi, tetapi untuk mewujudkan Semarang dapat setara dengan kota-kota

metropolitan lainnya, harus dikedepankan etika tidak saling menyakiti, tidak saling mencurigai, dan diperlukan saling bersinergi dan saling mengisi. Untuk mewujudkan Semarang Setara, Pemkot Semarang tidak sekadar melakukan pembangunan fisik dan nonfisik, tetapi juga berupaya menciptakan “good governance� dengan menjalin kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP), serta dengan Kejaksaan Negeri Semarang. Kerjasama tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan zona integritas dalam pelayanan publik yang cepat, mudah, dan bebas pungutan liar.

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 37


MONEY CHANGER & TRAVEL AGENT MONEY CHANGER Artamas Citra Setia JL. Gang Tengah No. 49 Tel: +62 24 544 620, +62 24 565 815 Fax: +62 24 568 519 Central Valasindo Prima Ruko Mataram Plaza Blok A-7, JL Letjen Haryono MT Tel: +62 24 3587 447, +62 24 3587 448, +62 24 3588 476 Dian Semesta Prakarsa Jl Erlangga Brt VII 8 Tel: 024-8314559

TOUR & TRAVEL AGENT Panmitra Utama JL Gajah Mada 135, Miroto, Semarang Tengah Tel: +62 24 831 9108, +62 24 845 0604, +62 24 845 0605 Rudo Indovalas Dunia JL Gajah Mada 19-26, Jomblang, Semarang Selatan Tel: +62 24 8444 111, +62 24 845 1188 Tel & Fax: +62 24 845 1325, +62 24 845 1326 Fax: +62 24 841 3064

DSP Money Changer JL Erlangga Barat VII 8 Tel: +62 24 8314 559 Fax: +62 24 8451 528

Sahabat Citra Valas JL Gajah Mada 61-C Tel: +62 24 7008 0800

Golden Valasindo Money Changer JL Siliwangi Square Kav 10 Tel: +62 24 7663 2631

Supit JL Pemuda 39C, Kauman, Semarang Tengah Tel: +62 24 354 2461 Tel & Fax: +62 24 351 7583

Gunung Artha Sejahtera Jl Dr Cipto 88-B Tel: 024-3510984 Haji La Tunrung Amc Jl Brigjen Katamso Bangkong Plaza 8-A Lt 1 Tel: 024-8447059

Valin Internusa JL Gajah Mada 158-160, Brumbungan, Semarang Tengah Tel: +62 24 356 5222 Tel & Fax: +62 24 354 6216

ADI TOUR LIBRA Jl. Puri Anjasmoro Blok P.1 No. 24 Tel: 62-24-441551, 609072, +62-24-414003 ANTARA TRAVEL SERVICE Puri Anjasmoro Ruko E 1/9 Tel: 62-24 605341 Fax : 605779 AMANDA TOURS & TRAVEL Jl. Letjen Haryono MT 786 Tel : 62-24 548386, 546027, 549187 BALI TOUR Jl. Sompok Baru 84A Tel: 62-24-310488, 313701/ 62-24-310488 BARITO EXPRESS TOUR & TRAVEL Jl. Cimandiri II/4 Tel: 62-24 559898 BAYU BUANA Jl. Pemuda 96 Tel : 62-24 544174, 544044, 544247, 544252 Fax : 544310 BINTANG SELATAN TOURS & TRAVEL Jl. Jend A Yani 197 A Tel : 62-24 317556

38 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com

CHIARA TOUR & TRAVEL Jl. Jati Raya Blok C-10, Banyumanik Tel: 62-24-7471003-5, +62-24-7479987 CIPAGANTI TRAVEL Jl. Pamularsih No 15 Semarang Tel: +62.24. 70.500.000, 91.288.588, 91.288.599 CITRA MUKTI TRAVEL Jl. Tawangsari 46/62 Tel: 62-24 559191 CITRACO UTAMA Jl. Pandanaran 107 Tel: 62-24 413032 DANAPUTRI WISATA TOURS & TRAVEL Jl. Majapahit 158 Tel: 62-024 716641 DHARANA DUTA KIRANA TOURS & TRAVEL Jl. H Agus Salim 3 B/4 Tel: 62-24 543356 DELTA BUANA RAYA TOUR & TRAVEL Jl. Soekarno Hatta No 44 Tel: 024 6711371 – 6710368 – 6725721 DUTA TRAVEL Jl. Industri XVI/620 Tel: 62-24 580385 ELECTRA DUTA WISATA TOUR & TRAVEL Jl. Gajah Mada 1 Tel: 62-24-351112, +6224-411114


FORTUNA TOURS & TRAVEL Jl Dr Cipto 286-288 Tel: 313382, 445457

IZZI TOUR & TRAVEL Jl. Dr Cipto Mangunkusumo No 226 Tel: 62-24 8443322

NEW ROYAL JAVA TRAVEL SERVICE Jl. Pemuda 17 Tel: 62-24-3557018

ROYAL JAVA TOURS & TRAVEL Jl. Pemuda 17 Tel: 548570, 557018

GAMA TRAVEL Jl. Imam Bonjol 69 Tel: 62-24 544757

KARANGAYU TOUR & TRAVEL Jl. Jend Sudirman 171 Tel: 62-24 612345

NITOUR INC Bandara Jend A Yani Tel: 62-24 603506

SATURA TOURS Jl. Cendrawasih A-4 Tel: 555555, 557592, 557593, Fax: 555177

GEMA MAHARDIKA TOURS & TRAVEL Jl. Dr Setiabudi 53 A Tel: 62-24 473245 GIANTRA WISATA Jl. Letjen Haryono MT 517 B Tel: 62-24 443333 Fax: 447374 HARYONO TOURS & TRAVEL Jl. Pandanaran 37 Tel: 62-24 444000 Fax : 313129 IKHA JAYA INDAH TOURS & TRAVEL Jl. Sisingamangaraja 11 Tel: 312986, 441060 INA MEDIA WISATAMAS Jl. Pandanaran 116-120 Tel: 411729, 411731 INTANRIA WISATA Jl. Pandanaran 116-120 Graha Santika Hotel Tel: 62-24 442616 Fax : 443763 IWATA TOUR & TRAVEL Jl. M H Thamrin 72 A Tel: 62-24 3521616 – 7038 3838

JAVA STAR TRAVEL Jl. Tumpang Raya No 50 Semarang Tel: 62-24 85000397 KARTIKA Jl. Padi Raya 231 Tel: 62-24 580065 KARTIKA TOURS & TRAVEL Jl Cendrawasih B-26 Tel: 544689, 541174 KAISA ROSSIE Jl. Cendrawasih 17 C – F Semarang Tel: 62-24 3559 678 KENCANA TRAVEL Jl. Manore Raya 81 Tel: 62-24-8444255 MAHARDIKA TOUR & TRAVEL Jl. Gajah Mada 1 Tel: 62-24-7471259 MEGA ATLAS WISATA Jl. Indraprasta No 15 Semarang Tel: 3584141, 8442468 Fax: 3588759 MULIA INDAH TRAVEL Jl. Letjen Haryono MT Tel: 62-24-3540606

NUSANTARA TOUR & TRAVEL Kompleks Pertokoan Simpang Lima Block C / 6 Semarang 50241 Tel: 024 8442888 Fax: 024 8316217 / 8314173 PAHALA KENCANA Jl. Dr. Cipto 108 Tel: 62-24 514623 PANDANARAN TOUR & TRAVEL Jl. Pandanaran No 37 Semarang 50244 Tel: 62-24 8317199 PURI BARUNA TOURS & TRAVEL Jl. Usman Janatin 10 Tel: 62-24 557036

SEROJA INDAH TOUR & TRAVEL INT Jl. Seroja Slt 1 A Tel: 62-24 316547 SINTA TRAVEL Jl. Moch Suyudi 45 Tel: 62-24 552640 SRI MUSTIKA TOUR & TRAVEL Jl. Dr. Cipto 232 Tel: 545612, 545645 STARA TOUR & TRAVEL Jl. Pandanaran 16 Lt 3 Tel: 62-24 414432 TINIGA BALI TOUR Jl. Sompok Baru 84 A Tel: 62-24 313701

PUSPA WISATA Jl. Erlangga Tgh I/51 Tel: 62-24 318626

VACANCY TOUR & TRAVEL Jl. Lampesari 18A Tel: 62-24 318640

RAMA SAKTI LIMAS PERSADA Jl. Letjen Haryono MT 76 Tel: 62-24-3544848

WISATA KARYA TOUR & TRAVEL Jl. Karangwulan Sari 12 Tel: 62-24 550956

RIKOLA TOUR & TRAVEL Jl. Anggrek Simpang 5 Ruko Citraland C-8 Tel: 554320, 440223, 440239 Fax: 441221

WISATA TITIAN NUSANTARA Jl. Citarum 44 Tel: 62-24 555739, 518019, 559090

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 39


KHAS SEMARANG

L

Lumpia Semarang

UMPIA SEMARANG sudah sangat dikenal sebagai penganan khas Kota Semarang.Yang membedakan dengan lumpia lainnya adalah kelezatan rasa khas Semarang yang manis-manis asin. Menurut sejarahnya, lumpia Semarang ini diciptakan dan dirintis oleh pasangan suami-istri China-Jawa sekitar satu abad yang lalu. Pasangan suami istri tersebut sebelum menikah memang merupakan penjual lumpia dengan rasa khas asal budaya dari masing-masing. Pemuda China bernama Choa Taiyu yang berasal dari Fuking menyajikan lumpia dengan resep Hokian, sedang Mbok Warsih sebagai orang pribumi mempunyai ramuan khas Semarang. Dari perpaduan rasa Hokian dan Semarang inilah jadilah lumpia Semarang.

Bahan baku lumpia Semarang, selain rebung dari bambu muda, yang paling utama adalah udang dan telur, sedang tepung terigu digunakan untuk pembungkus. Cara membuat lumpia gaya Semarang juga tidak sulit. Sebagai pelengkap saat menyantap lumpia, selain sauce manis yang kental terbuat dari tepung kanji, ada acar ketimun, pangkal daun bawang, dan cabe rawit. Untuk mencicipi lumpia Semarang, ada beberapa tempat yang direkomendasikan, yaitu: Lumpia Gang Lombok di Gang Lombok 11, Lumpia Mbak Lien alias Siem Siok Lien di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran, Kios Lumpia di Jalan Mataram (Jalan MT Haryono) atau Lumpia Ekspres Phoa Kiem Hwa dari Semarang International Family and Garden Restaurant di Jalan Gajah Mada.

40 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


recipe while the female, Mbok Warsih as a native pioneered with the Semarang specialty recipe. The mixture of both recipe brought the one emerging kind of Li=umpia called Lumpia Semarang.

LUMPIA SEMARANG is well known as the distinctive traditional hors d’oeuvre of Semarang. What differentiate Lumpia Semarang with the other kind of lumpia is the sweet-savory tastes. According to the history, Lumpia Semarang was first made and introduced by the couple of Javanve-Chinese around a century ago. The couple already sold Lumpia with their own special taste long before they were married.The male was named Choa Taiyu who came from Fuking introduced his kind of Lumpia with a hint of Hokkian

The ingredients of Lumpia Semarang are ‘rebung’ or the bamboo shoot, shrimp, eggs, and wheat four as the wrapper. Making Lumpia Semarang is considered as relatively easy and to compliment the Lumpia, sweet sauce made by the wheat flour along with pickles, slices of green onion and chili are also provided. There are several places recommended to try Lumpia Semarang: Lumpia Gang Lombok at the Lombok alley 11, Lumpia Mbak Lien or Siem Siok Lien at the Pemuda and Pandanaran Street, Lumpia Kiosk at the Mataram Street (MT Haryono Street) or Lumpia Ekspres Phoa Kiem Hwa from Semarang International Family and Garden Restaurant at the Gajah Mada Street.

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 41


KHAS SEMARANG

W

Warak Ngendog

ARAK NGENDOG Adalah mainan khas Kota Semarang yang muncul sekali dan hanya hadir di perayaan tradisi Dugderan. Mainan ini berwujud makhluk rekaan yang merupakan gabungan beberapa binatang yang merupakan simbol persatuan dari berbagai golongan etnis di Semarang: Cina, Arab dan Jawa. Kepalanya menyerupai kepala naga (Cina), tubuhnya layaknya buraq (Arab), dan empat kakinya menyerupai kaki kambing (Jawa). Konon ciri khas bentuk yang lurus dari Warak Ngendog ini mengandung arti filosofis mendalam. Dipercayai bentuk lurus itu menggambarkan citra warga Semarang yang terbuka lurus dan berbicara apa adanya. Tak ada perbedaan antara ungkapan hati dengan ungkapan lisan. Selain itu Warak Ngendog juga mewakili akulturasi budaya dari

keragaman etnis yang ada di Kota Semarang. Kata WARAK sendiri berasal dari bahasa arab “Wara’I� yang berarti suci. Dan Ngendog (bertelur)

disimbolkan sebagai hasil pahala yang didapat seseorang setelah sebelumnya menjalani proses suci. Secara harfiah, Warak Ngendog bisa diartikan sebagai siapa saja yang menjaga kesucian di Bulan Ramadhan, kelak di akhir bulan akan mendapatkan pahala di Hari lebaran. Warak Ngendog bagi Kota Semarang sudah menjadi ikon identitas kota dan sudah dikenal hingga keluar daerah. Beberapa titik di pusat kota, bahkan direncanakan akan dibangun patung Warak Ngendog sebagai maskot penegas ciri khas kota Semarang.

42 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


WARAK NGENDOG, the unique name of it represents the truth of this Semarang orgin toy which can only be found once at the festival Dugderan. This toy is shaped as the mythical creature mixture of several animals meant to symbolize the unity of ethnicity of Chinese,Arabic and Javanese in Semarang. The head personifies the Dragon Head (Chinese) with its body personifies the Buraq (Arabic) and its feet as the goat’s feet (Javanese). It is believed that the distinct straight shape of Warak Ngendog bears a deep philosophical meaning which it was meant to represent the character and image of the people of Semarang to be open-minded, do not stray from the righteous path and being honest.There should be no difference between the saying of the heart and literal saying from the mouth. Warak Ngendog also represents the acculturation of various cultures of ethnicities in Semarang. The word WARAK is derived from the Arabic word “Wara’I” which means pure. By Ngendog (laying eggs), it symbolizes as the reward given by God to anybody who had been through the purification ritual. Literally, Warak Ngendog can also means whoever keeps the purity during Ramadhan, they will earn their heavenly reward in Eid- Fitr. www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 43


Gumaya Tower Hotel Semarang Towering above the heart of Semarang’s Central Business District, Gumaya Tower Hotel, the tallest building in Semarang, is luxurious 5* business hotel built with a vision to provide 5* service to the discerning guest. With its concept of modern contemporary design and emphasis on grandeur, comfort and spaciousness, Gumaya Tower Hotel is a unique luxury hotel with the added benefit of being situated in center of Semarang Central Business District. Jl. Gajah Mada No. 59 - 61 Semarang 50134 Central Java - Indonesia Tel : +62 24 355 1999 Fax : +62 24 355 1777 E-mail : info@ gumayatowerhotel.com www.gumayatowerhotel.com

At Gumaya Tower Hotel, hospitality starts from the time of guest arrival the hotels ‘Mantra’ is to exceed our guests expectations. The guest staying in our Tower Club have will enjoy exclusive access to the Tower Club executive lounge with its exclusive breakfast and complimentary all day refreshment service. Located on 16th and 17th floors, the 45 sq-meters Tower Club Room offers the most outstanding views

of Semarang. Specifically designed to fulfill business needs, the rooms provide extensive selections of amenities and services complete with its separate functional working desk equipped with ergonomic executive chair, high speed Internet access and international power outlet. Wireless Internet Access - Non smoking floors are available - Car Hire Service Desk - Concierge

44 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com

- In House Dry Cleaning / Ironing - Safe Deposit Box at reception - Taxi / Limousine Service Center - Travel Agent Desk - Doctor on call - Valet Parking - Kid’s Club - Business Center


Comfort and Spaciousness in Luxurious 5* Business Hotel Jl. Gajah Mada No. 59 - 61 Semarang 50134 Central Java - Indonesia Tel : +62 24 355 1999 Fax : +62 24 355 1777 E-mail : info@gumayatowerhotel.com www.gumayatowerhotel.com

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 45


TEMPO DOELOE

GEDUNG BALAIKOTA SEMARANG

Balaikota Semarang 1931 City Hall of Semarang 1931

G

EDUNG B ALAIKOTA SEMARANG

a w a l n y a dibangun sebagai villa milik keluarga Gimberg.Villa seperti ini banyak ditemui di jalan Pemuda, yang mayoritas dimiliki oleh orang kaya berkebangsaan Belanda.Villa ini memiliki halaman depan yang sangat luas. Pada tahun 1960an terjadi penambahan dinding berjendela pada bagian depan. Pada tahun 1980-an terjadi perubahan besar-besaran, pilarpilar ditutup dan bagian depan ditambahkan kanopi bergaya Romawi Kuno. Ditambahkan juga bangunan yang sama sekali baru dan bertingkat banyak, di bagian belakang gedung lama, dengan oramen yang disesuaikan dengan bangunan yang sudah ada. Balaikota Semarang 2011 City Hall of Semarang 2011

46 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


THE CITY HALL OF SEMARANG

Balaikota Semarang 1977 City Hall of Semarang 1977

THE CITY HALL of Semarang was first built as the villa belonged to the Gimberg family. This kind of villa can be found at the Pemuda Street, mostly owned by the citizen of the Kingdom of Netherlands.This villa has very wide front and back yard. In 1960s they built some walls with windows on the front side. In 1980s it was renovated with major changes, the pillars were closed and the front part was added with Old Roman style canopy. They also added new buildings with a lot of stories located at the back side of the old building with the ornament adjusted to the existing building.

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 47


TEMPO DOELOE

RUMAH DINAS GUBERNUR JAWA TENGAH

B

ANGUNAN INI DIRANCANG oleh

Nicolaas Harting yang menjadi Gubernur pantai Utara Jawa, pada tahun 1754. Hingga tahun 1761 difungsikan sebagai Gauvernenur van Java’s NoordOostkust. Dan sempat diebut sebagai De Vredestein atau istana Perdamaian. Juga pernah sebagai tempat tinggal residen Semarang. Saat itu lapangan di depan De Vredestein ini masih dinamakan Wilhelmina Plein. Di Gedung ini Raffles pernah singgah dan berdansa dengan istri pertamanya Olivia Marianna. Pada tahun 1978, bangunan ini digunakan oleh APDN. Pada tahun 1980 digunakan untuk Kantor Sosial dengan terakhir untuk Kantor Kanwil Pariwisata Jawa Tengah. Sekarang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, menggantikan Puri Gedeh. Hingga pertengahan abad ke-19 masih berupa bangunan tunggal 2 lantai yang berarsitektur klasik. Pada tahun 1940-an ditambah serambi beratap pada bagian depan bangunan, serambi ini sekaligus sebagai balkon pada lantai duanya. Rumah Dinas Gubernur 2011 Home Office of the Governor 2011

48 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com

Rumah Dinas Gubernur 1890 Home Office of the Governor 1890


HOME OFFICE OF THE GOVERNOR OF CENTRAL JAVA

Rumah Dinas Gubernur 1935 Home OfďŹ ce of the Governor 1935

THIS BUILDING was designed by oleh Nicolaas Harting who became the Governor of the Java northern shore in 1754. It was functioned as the Gauvernenur van Java’s Noord-Oostkust till 1761 and once called as De Vredestein ot the Palace of Peace. This building was also once became the residence of Semarang. The courtyard in front of De Vredestein is still called as Wilhelmina Plein. Raffles once visited and dance with his first wife Olivia Marianna in this very building. In 1978, APDN used it then later in 1980 it was used as the office of Social Affairs then used as the office of a district office of the Ministry of Tourism of Central Java. Currently the Governor of Central Java is using it as the home office, replacing Puri Gedeh. Till the mid of 19th century, it consisted of a single building of two stories with classical architecture. In the 1940s a roofed veranda was added onto the front part of the building; built as the balcony on the second floor.

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 49


50 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


Kreativitas Aransemen Ulang Masakan Jawa Unik

DINAMAI “Mbah Jingkrak” dengan logo nenek funky yang sedang berjingkrak-jingkrak. Bukan berjingkrak gembira, melainkan berjingkrak karena kepedasan. Karena hidangan di Mbah Jingkrak memang “penuh ranjau” atau “petasan” alias hidangan yang puedesnya poll.

Dengan tagline “Spesial Masakan Jowo” merupakan penegasan bahwa warung makan ini sungguh-sungguh mengusung masakan hidangan khas tradisional Jawa. Mbah Jingkrak menyajikan berbagai hidangan bergaya home cooking yang sudah mulai jarang ditemukan di rumah maupun di restoran. Dengan menu favorit Mangut Iwak Pe alias gulai pedas ikan pari dan ayam rambut setan serta yang terbaru bebek telur, puedes, semego dan nglawuhi (baca: pedas, menghabiskan banyak nasi dan lauk yang tepat) sehingga membuat orang yang menikmatinya menambah nasi terus. Sejak 26 November 2010, Mbah Jingkrak hadir di pusat kota Semarang tepatnya di Jl. Kyai Saleh No. 10A Semarang (Di dalam area pujasera Kyai Saleh) dengan nama Langseng Mbah Jingkrak dengan jam operasional dari pukul 07.00 22.00 WIB, mengajak pengunjung bernostalgia mengenang indahnya masa lalu, bersantap sambil mendengarkan lagu Jawa tempo dulu. Dengan konsep masakan tradisional jaman dulu dan nuansa

kampung pada bangunannya yang didominasi kayu dan ukiran dengan gaya warungan. Langseng Mbah Jingkrak juga melayani pemesanan nasi box dengan harga mulai dari Rp. 12.500/box, melayani prasmanan dan jasa layanan pesan antar. Untuk layanan jasa pesan antar bagi Anda yang berada di wilayah Simpang Lima dan sekitarnya tidak dikenakan minimal order. Disaat Anda merasa enggan untuk meninggalkan tempat kerja karena tenggat waktu, cukup dengan menelpon ke nomor 024-8310440 pesanan Anda akan datang tepat waktu. Setiap hari juga tersedia menu tradisional Jawa dengan nama yang mengundang selera untuk mencobanya, seperti: Ayam Wewe, Ayam Rambut Setan, Ayam Kawul, Teri Buto Ijo, Oseng Mercon, Tempe Setan, dan juga ada sambel iblis. Nah tunggu apa lagi, mari coba keunikan makanan Langseng Mbah Jingkrak Kyai Saleh. Sambalnya Langseng Mbah Jingkrak nampol, makanannya Jl. Kyai Saleh 10A Semarang. enak, harganya juga tidak Telp: 024-8310440 mahal.

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 51


OLEH-OLEH

Bandeng Juwana Elrina, Bandeng Duri Lunak Khas Semarang

S

inggah

di Kota Semarang tentu tidak afdol jika kita

tidak merasakan ikan bandeng yang menjadi makanan khas Ibukota Jawa Tengah ini. Apalagi untuk mendapatkannya tidak sulit karena banyak di jual di kawasan pusat oleh-oleh Kota Semarang yang ada di Jalan Pandanaran Semarang. Di Jalan Pandanaran, terdapat deretan toko yang menjual aneka oleh-oleh dan salah satunya ada toko yang cukup besar yang menawarkan berbagai variasi makanan dari ikan bandeng yakni Toko Bandeng Juwana. Toko Bandeng Juwana menawarkan ikan bandeng duri

lunak yakni ikan yang dimasak dengan suhu tinggi sehingga menjadikan duri pada ikan bandeng menjadi lunak dan berasa seperti tidak berduri. Tidak hanya bandeng duri lunak, variasi ikan bandeng juga bisa didapat di Toko Bandeng Juwana seperti Bandeng dalam sangkar (ikan bandeng yang terbungkus dalam tepung yang dicampur telur) dan bandeng otak-otak. Variasi lainnya, ikan bandeng asap boneless, ikan bandeng asap duri keras, ikan bandeng teriyaki, ikan bandeng pepes duri lunak, serta aneka pepes kecil. Tingginya persaingan, menjadikan pengelola Toko Bandeng

52 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


Juwana Pandanaran, terus berusaha menyajikan produk unggulan ikan bandeng yang memiliki daya tarik bagi pecinta rasa. Hasilnya sate bandeng boneless, bandeng tauco, dan gudeg bandeng. Bahkan demi memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen, Toko Bandeng Juwana menyediakan ikan bandeng yang dapat bertahan lebih lama. Toko Bandeng Juwana juga memberikan layanan kepada konsumen agar dapat menikmati langsung aneka olahan ikan bandeng di tempat. “Di lantai dua toko kami terdapat tempat makan bernama Waroeng Bandeng Juwana yang menyediakan menu makanan olahan ikan bandeng,” kata Arif H. Kusmadi, pengelola Toko Bandeng Juwana. Toko Bandeng Juwana juga menyediakan aneka makanan yang dapat dijadikan sebagai oleholeh khas Kota Semarang seperti wingko babat, bakpia pathok,

ayam kampung, ayam tulang lunak, gandos, pukis, tahu bakso, lunpia Semarang, gandjelrel, proll tape, domino soft cokies, dan brownies kukus. Arif mengaku pihaknya juga banyak menerima masukan dari pembeli sekaligus memenuhi kebutuhan pembeli misalnya keinginan disediakannya oleh-oleh yang menjadi ciri khas dari daerah sekitar. “Tidak sedikit pembeli menanyakan oleh-oleh dari daerah lain misalnya makanan khas dari Jepara atau Kudus,” katanya. Karenanya Toko Bandeng Juwana juga menyediakan makanan khas daerah lain seperti jenang (Kabupaten Kudus), kue sarang madu (Kabupaten Jepara), dan enting-enting (Kabupaten Salatiga). “Motto kami adalah begitu pembeli masuk, pantang keluar tanpa membawa apa pun,” kata Arif.

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 53


SOUVENIRS

BANDENG JUWANA ELRINA, Bandeng Presto Semarang VISITING SEMARANG city surely won’t feel like it should without trying out the Bandeng fish, the specialty from the capital of Central Java. Moreover, it is very easy to get your hands on it since it’s sold in the market area special for any kind of souvenirs of Semarang City which located at the Pandaran Street. At the Pandaran Street itself, there are rows of stalls and stores selling various kinds of souvenirs; one of them is a pretty big store offering varieties of food made from Bandeng fish.The store was named Toko Bandeng Juwana. Toko Bandeng Juwana offers variety of Bandeng fish with tender-spines or ‘presto’; cooked with high temperature making the spine and thorns to be tender and edible to be eaten. Not only the Bandeng Presto, the other variety of Bandeng fish is also available there; such as the ‘Bandeng Dalam Sangkar’ (Bandeng fish cooked with flour and eggs as the wrapper) and ‘Bandeng Otak-Otak’ (Made with fish fillets, spices, herbs, and eggs). There are also ‘Boneless Smoked Bandeng Fish’, ‘Tender and Original-Spines Smoked Bandeng Fish’, ‘Bandeng Teriyaki’ and some small sizes of ‘Bandeng Pepes’ (wrapped in a banana leaf and roasted).

The recent tight competition of the market requires the management of Toko Bandeng Juwana Pandanaran to continue offering and serving the high quality and the best taste of any product made from Bandeng fish. They also keep experimenting with the taste and the product. As the result, they managed to make ‘Boneless Bandeng Satay’, ‘Bandeng Tauco’ and ‘Gudeg Bandeng’. To enhance the quality of the product to satisfy the customers more, Toko Bandeng Juwana provides the product that can last for the longer time than usual. The average ‘lifespan’ for the product is from two days to five days, but with the new technology (vacuum technology) it can last up to two weeks. Their innovation and creativity doesn’t stop only to that point, they also offers to serve the customers on the site to try dining in or to eat any kind of products they order and would like to try. “We have a place for our customers to eat on the second floor called Waroeng Bandeng Juwana and serves any food made from Bandeng,” Arif H. Kusmadi, the manager of Toko Bandeng Juwana explains. Some of the items on the list are: ‘Gulai kepala ikan’ (‘Fish Head Curry’ for Rp6.000 a portion,

54 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


‘Tauco kepala ikan’ (Fish Head with Salted Soy Beans) for Rp6.000, ‘Asem-asem belly’ (Belly fish with sour, hot and spicy sauce) for Rp8.000, ‘Bandeng balado’(Bandeng with West Sumateran spicy sauce’ for Rp6.000, ‘Bandeng bumbu bali’ (Bandeng with Balinese spices’ for Rp6.000, ‘Bandeng goreng’ (Fried Bandeng) for Rp6.000, and ‘Sate bandeng’ (Bandeng Satay) for Rp8.000. All the prices mentioned are for one portion each. The other kinds are: ‘Bandeng penyet’ for Rp7.000, ‘Bandeng srani’ for Rp6.000, ‘Botok bandeng’ (Bandeng with coconut wrapped in banana leaf and steamed) for Rp6.000, ‘Buntil bandeng daun pepaya’ for Rp6.000, ‘Buntil bandeng daun singkong’ for Rp6.000. There are also ‘Tongseng bandeng’ for Rp8.000, ‘Garang asem bandeng for Rp8.000, ‘Gulai bandeng’ for Rp7.000, ‘Pepes bandeng lombok Hijau’ for Rp7.000, ‘Pepes bandeng daun singkong for Rp8.000, and ‘Pepes bandeng singkong papaya’ Rp10.000. To cater the appetite furthermore, they also provide ‘Nasi bakar bandeng’ (Bandeng Roasted Rice) for Rp7.000, ‘Nasi goreng bandeng biasa’ (Bandeng Fried Rice) Rp7.000 and ‘Nasi goreng bandeng special’ for Rp8.000. “We serve our menu with 70% Bandeng variety so the customers will understand how and in any way Bandeng can be made or cooked into. We do not sell only our products but we also try to share the knowledge to our customers about the products their going to buy,” claims Arif H Kusmadi. The staffs of Toko Bandeng Juwana also

share the knowledge on the ‘lifespan’ or the expiration date of the products they purchase. The idea to boost the sales based on the tight competition doesn’t stop there. Toko Bandeng Juwana offers more by providing the other kind of food souvenirs from Semarang; such as ‘wingko babat’ (pancake-like snack made from coconut), ‘bakpia pathok’(small round-shaped pastries, usually stuffed with mung beans and other fillings), ‘ayam kampung’(chicken nonbroiler), ‘ayam tulang lunak’(Soft Bone Chicken), gandos, pukis, ‘tahu bakso’ (meatballs stuffed with tofu and vise versa), Lumpia Semarang, gandjelrel, ‘proll tape’(fermented food), domino softcake, and steamed brownies. He admits of getting suggestions from the customers to provide the food souvenirs from the surrounding regions of Semarang. “Sometimes the customer requests for the food souvenirs from the other region such as from Jepara or Kudus,” he explains. Based on that, Toko Bandeng Juwana also provides the food souvenirs from other regions; Jenang () from Kudus, Kue Saajuga menyediakan makanan khas daerah lain seperti jenang (Kabupaten Kudus), kue sarang madu (Kabupaten Jepara), dan enting-enting (Kabupaten Salatiga). “Our motto is that once the customers who visit our stores there’s no chance they come out without buying,” Arif said. The motto clearly encourages the Toko Bandeng Juwana to also provide variety of snacks distinct to Semarang and the areas surround it, and also putting the service quality at its most.They also provide packaging and delivery of their products for their customers.

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 55


DAFAM HOTELS & RESORTS SIAP MENJADI TRENDSETTER

DAFAM HOTELS & RESORTS

Dafam Hotels & Resorts adalah salah satu jaringan baru hotel skala nasional di Indonesia, yang bermain di bintang dua (Dafam Inn), bintang tiga (Hotel Dafam), bintang empat (Grand Dafam),dan bintang lima (Royal Dafam). Dafam Hotels & Resorts tetap mengusung khasanah dan kultur budaya Indonesia dengan keramahtamahan dan pelayanan sepenuh hati.

Dafam Hotels & Resorts mempunyai target 20 hotel sampai tahun 2015. Andhy Irawan Sebagai Managing Director mengungkapkan “ Bisnis perhotelan masih menjanjikan dimasa mendatang. Dan saat ini baru kami yang berani menjadikan kota Semarang sebagai kantor pusat untuk mengoperasikan hotel-hotel kami di seluruh Indonesia dan kami ingin menjadi trendsetter di Indonesia dengan segala keunikan dan kelebihan hotel-hotel dalam group kita.

HOTEL DAFAM SEMARANG

Proyek hotel pertama dibawah bendera Dafam Hotels & Resorts adalah Hotel Dafam Semarang yang sudah melaksanakan”Soft Opening” pada tanggal 18 November 2010. Hotel dengan aksitektur ”Victorian” ini, terletak di jalan Imam Bonjol no 188. Dengan lokasi yang sangat strategis, dekat dengan pusat perbelanjaan, pusat pemerintahan, dan hanya 7 menit dari Bandara Ahmad 56 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


Yani dan Stasiun Kereta Api. Memiliki 103 kamar terdiri dari 87 Deluxe, 10 Executive, 5 Suite dan 1 Royal Suite. Fasilitas lainnya adalah 6 ruang pertemuan dengan kapasitas maupun Terminal Bus. Selain itu juga tersedia fasilitas ruang pertemuan dengan kapasitas hingga 100 orang lengkap dengan kebutuhan standart meeting. Fasilitas lain adalah layanan Spa & Massage dan juga karaoke yang menjadi nilai tambahan untuk tamu keluarga dan bisnis.

HOTEL DAFAM CILACAP mulai dari 20 sampai dengan 500 orang, Charlotte Restaurant, Piccadilly Lounge & Bar, Business Centre, Media Centre, Fitness Centre, Drugstore, TV Cable, Driver Room, Boutique, Wifi internet akses berkecepatan hingga 2Mbps dan juga layanan Spa & Massage.

HOTEL MARLIN PEKALONGAN

Hotel Marlin Pekalongan adalah salah satu hotel dengan konsep baru di dalam manajemen Dafam Hotels & Resorts. Hotel dengan konsep minimalis elegan modern ini mulai melakukan “soft opening” tanggal 12 November 2010. Dengan 39 kamar yang terdiri dari 30 kamar Standart dan 9 kamar Deluxe dan fasilitas lainnya seperti The Phinisi Restaurant, Seven Sea’s Lounge, Room Service, censored key card, Wifi internet akses di public area, TV Cable dan juga “Free Shuttle” dari Stasiun Kereta

Hotel Dafam Cilacap adalah properti selanjutnya yang siap untuk melakukan “Soft Opening” pada minggu pertama di bulan Juli ini. Hotel Dafam Cilacap menempati lahan seluas 6330 meter persegi. Hotel yang di ”take over” dari Hotel Grand Cilacap ini telah direnovasi hingga menjadi 103 kamar terdiri dari 22 kamar Superior,32 kamar Deluxe, 43 kamar Executive, 5 kamar Suite dan 1 kamar Royal Suite. Fasilitas lainnya yang telah disiapkan adalah kolam renang keluarga, Indoor Restaurant & Outdoor Restaurant, Lounge Bar, 7 Ruang meeting, Driver Room, Karaoke dan juga layanan Spa. Untuk Info lebih lanjut hubungi : Ninik Haryanti Corporate PR Manager Telp: 0813.2559.7779 / 0819.0106.0220 Email: ninik@dafamhotels.com Head Office: DAFAM HOTELS & RESORTS INDONESIA Jl.Imam Bonjol No 176E Semarang 50132 Telp. +62 24.355 9111 Fax. +62 24.358 9111 E-mail:info@dafamhotels.com Website: www.dafamhotels.com

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 57


OLEH-OLEH

Lumpia Gang Lombok: Lumpia Semarang Tertua

P

LESIRAN KE SEMA -RANG tidak mencicipi lumpia sama halnya berlibur ke pantai tapi tidak berenang dilaut. Plesiran menjadi tidak lengkap dan hambar. Menjadi wajib bila berkunjung ke Semarang untuk mencicipi lumpia atau bahkan membawa penganan khas ini sebagai oleh-oleh. Lumpia adalah makanan khas Semarang yang sudah dikenal sejak dulu. Salah satu lumpia Semarang yang terkenal adalah Lumpia Gang Lombok. Bahkan Lumpia Gang Lombok merupakan lumpia tertua di Semarang. Dari Lumpia Gang Lombok inilah muncul beberapa ‘aliran’ lumpia di Semarang.

Dewasa ini, terdapat lima jenis lumpia semarang dengan cita rasa yang berbeda. Pertama aliran Gang Lombok (Siem Swie Kiem), kedua aliran Jalan Pemuda (almarhum Siem Swie Hie), dan ketiga aliran Jalan Mataram (almarhumah Siem Hwa Nio). Ketiga aliran ini berasal dari satu keluarga Siem Gwan Sing–Tjoa Po Nio yang merupakan menantu dan putri tunggal pencipta lumpia Semarang, Tjoa Thay Yoe–Wasih. Aliran keempat adalah sejumlah bekas pegawai lumpia Jalan Pemuda, dan aliran kelima adalah orangorang dengan latar belakang hobi kuliner yang membuat lumpia dengan resep hasil

58 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


pembelajaran dari lumpia yang sudah beredar. Saat ini Lumpia Gang Lombok dikelola oleh generasi ketiga keluarga Siem Swie Kiem, Purnomo (71). Purnomo kini tengah menyiapkan generasi penerusnya untuk mengelola Lumpia Gang Lombok, yakni putranya Untung (45). Tak sulit menuju lokasi Lumpia Gang Lombok, walaupun berada di gang di tengah kota. Sopir taksi akan langsung mengantar tanpa bertanya lagi saat tamu meminta diantar ke Lumpia Gang Lombok.Lumpia Gang Lombok berada disamping klenteng Tay Kak Sie, dibelakang Pasar Johar, Semarang. Tapi jangan kaget, walaupun sudah terkenal Lumpia Gang Lombok tidak seperti restoran tetapi hanya warung kecil dengan ukuran 3x4 meter saja. Di warung kecil itulah lumpia dibuat dan digoreng. Dan di warung kecil itu pula konsumen dapat menyantap langsung diatas sebauh meja panjang. Warung mulai buka dari jam 8 pagi

hingga jam 4 sore. Keistimewaan Lumpia Gang Lombok adalah racikan rebungnya tidak berbau, juga campuran telur dan udangnya tidak amis. Keistimewaan lainnya adalah isinya yang sangat banyak, seakan-akan kulit lumpianya tidak mampu menahan isi yang dimasukkan ke dalam. Begitu digigit juga sangat terasa rasa udangnya. Lumpia Gang Lombok disajikan dalam bentuk sudah digoreng dan masih mentah (basah). Keduanya langsung bisa disantap dengan saos khusus yang terbuat dari tepung kanji disertai acar ketimu, pamgkal daun bawang, dan cabai rawit hijau. Satu lumpia dibandrol dengan harga Rp.10.000,- . Sedikit lebih tinggi dari rata-rata harga lumpia di Semarang. Harga ini untuk menjamin kesegaran dan kualitas rebung yang disajikan. Berkunjung dan mencicipi Lumpia Gang Lombok menjadi sebuah pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 59


SOUVENIRS

LUMPIA GANG LOMBOK:

THE OLDEST LUMPIA VENDOR IN SEMARANG

HAVING your vacation in Semarang without even trying the ‘Lumpia’ is just like going to the beach without having to touch the water. It becomes a must to try eating the ‘Lumpia’ or buying it as food souvenir if you go to Semarang. Lumpia is the distinct traditional food of Semarang, famous since almost a century ago. The oldest vendors selling Lumpia Semarang is Lumpia Gang Lombok. It remains as one of the most famous nowadays. Being the pioneer, Lumpia Gang Lombok has inspired many others to create the new and fusion recipe.

Currently, there are live kinds of Lumpia with different taste. The first one is Lumpia a la Gang Lombok (Siem Swie Kiem), the Lumpia a la Pemuda Street (the late Siem Swie Hie), and the third, the Lumpia a la Mataram Street (the late Siem Hwa Nio). These three vendors originally came from one family of Siem Gwan Sing–Tjoa Po Nio, the in-law and dthe only daughter of the creator of Lumpia Semarang, Tjoa Thay Yoe–Wasih. The fourth kind is the Lumpia created by the previous staffs of Lumpia a la Pemuda Street and the last kind is

60 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


the Lumpia made by people fond of traditional delicacy and experiment with the existing recipes. Nowadays the Lumpia Gang Lombok is managed by the third generation of the Siem Swie Kiem family, Purnomo (71). He is now preparing the next generation to run the business, his son, Untung (45). It is pretty easy to reach Lumpia Gang Lombok which located in the alley in the middle of the city. The taxi drivers will surely know where to take you when you request to go to Lumpia Gang Lombok. It is located besides the Tay Kak Sie Temple, behind Johar market, Semarang. But do be warned, with all the fame, Lumpia Gang Lombok doesn’t appear like a fancy restaurant instead it’s a small stall of 3x4 meters. Inside that small stall the Lumpia is being made and fried. The customers can eat there on the long

table with benches. The stall usually opens at 8am to 4pm. The specialty of Lumpia Gang Lombok is the odorless slices of ‘rebung’, eggs and shrimps. The other specialty is the plenty load of the ‘Lumpia’ as if the wrapper can’t contain it.You can actually taste the shrimp the moment you bite it. Lumpia Gang Lombok is served fried or raw-kind. Both can be enjoyed with the special sauce made from wheat flour with pickles, slices of green onion and chili. A piece of Lumpia is set for Rp.10.000 and it’s a bit more expensive than the average price of lumpia in Semarang. It is a worthy price to have the Lumpia with the guaranteed quality and freshness of the ‘rebung’. Visiting the place and trying out Lumpia Gang Lombok became an unforgettable culinary experience.

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 61


Tips Memiliki Asuransi Perjalanan

A

nda yang sering melakukan perjalanan, baik untuk keperluan bisnis atau berlibur mungkin sudah saatnya Anda memiliki asuransi perjalanan (Travel Insurance). Mengapa? Karena asuransi ini dapat melindungi Anda dari kerugian selama perjalanan. Ada beberapa hal penting yang harus Anda tanyakan kepada agen asuransi perjalanan sebelum memutuskan untuk memiliki asuransi perjalanan, : • Pembatalan perjalanan, biasanya perusahaan asuransi memberikan penggantian atas hilangnya uang muka (deposit) yang telah dibayarkan dimuka jika tertanggung terpaksa harus membatalkan perjalanannya akibat hal-hal yang tertera didalam polis. • Penundaan keberangkatan: memberikan biaya penggantian untuk penundaan penerbangan diluar kuasa Anda, seperti cuaca buruk, kerusakan persawat, pemogokan dan lain-lain. • Kecelakaan atau biaya pengobatan medis: asuransi perjalanan meng-cover kecelakaan, biaya pengobatan, rawat inap, santunan cacat, kematian dan sebagainya. • Evakuasi medis bekerja sama dengan

rumah sakit untuk memindahkan Tertanggung ke tempat berobat lain dengan fasilitas yang lebih lengkap atau kembali ke tempat tinggalnya di Indonesia akibat cedera karena kecelakaan atau sakit karena penyakit dan menanggung seluruh biayanya. • Keterlambatan, Kerusakan, dan Kehilangan bagasi: Kehilangan atau kerusakan bagasi Anda, koper atau tas termasuk isinya yang dipakai atau dibawa selama perjalanan bisnis Anda dijamin sampai batas yang tertera di dalam polis. Juga ketelambatan bagasi akibat kesalahan perusahaan jasa transportasi tersebut. Tiap perusahaan asuransi memberikan perlindungan yang berbeda, ada yang mencakup semuanya seperti di atas, ada juga yang hanya meng-cover sebagian tergantung pembayaran premi yang Anda pilih. Tidak seorang pun yang bisa memastikan apa yang terjadi di masa akan datang, sehingga kemungkinan tersebut akan selalu ada. Jadi tidak ada salahnya kalau Anda mulai memikirkan untuk memiliki asuransi perjalanan.

62 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com

Sumber: Majalah Travel Club


Cita Rasa Eropa dan Tradisional Dengan Suasana Semarang Tempo Doeloe di Pesta Keboen

PESTA KEBOEN RESTORAN

Jalan Veteran No.29, Semarang For Reservation Call:

(024) 8310620 – 8453737www.tosemarang.com

Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 63


an

KULINER

PESTA KEBOEN Nostalgia Meneer dengan Rasa Tradisional ...masa lalu itu indah untuk dikenang窶ヲ

ang

n

B

egitulah ungkapan yang sering terlontar dari banyak orang bahkan mungkin kita semua ketika kita bertemu sahabat lama atau pada saat-saat kita merenung dan mengenang apa yang pernah kita lalui di masa lampau. Mengenang indahnya masa lalu sembari menyantap hidangan yang

dibuat sedemikian rupa bercirikan tempo dulu ditempat yang membangkitkan suasana masa lalu merupakan kombinasi sempurna untuk bernostalgia. Dan itu ada di Pesta Keboen, rumah makan yang berada di pusat kota, Jalan Veteran No. 29, Semarang. Lokasi hanya 15 menit dari bandara, dekat dengan penginapan dan tempat wisata lainnya. Berawal dari sebuah mimpi dimana terbayang romantisme dan keceriaan suatu pesta kebun yang sering diadakan oleh tuan Meneer dimasa lalu. Mimpi ini 窶話ak tutup

64 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


ketemu botol’ karena pemilik mimpi itu kebetulan memiliki rumah tua bergaya kolonial Belanda. ‘Botol yg telah tertutup’ itupun disempurnakan kemasannya dengan sebuah konsep yg menyatu antara kenangan nuansa tempo dulu dgn romantisme pesta serta ‘dibungkus’ dengan arsitektur bangunan yg sangat anggun dan penuh pesona. Dari perpaduan

kesemuannya itu tercipta suasana romantis dan harmonis diantara keluarga, kerabat dan siapapun yg berinteraksi didalamnya. Nuansa yg penuh kekeluargaan dan keramahan sebagai ciri masyarakat Jawa yang santun dan kelembutan dijadikan napas dan gaya pelayanan khas Pesta Keboen. Keramahan dan kepedulian tersebut diterjemahkan dalam semangat pelayanan ‘Salam, Senyum, Sigap, dan Penuh Sukacita’. Semangat ini pula yg menjadi dasar timbulnya ungkapan ‘Pesta Keboen, Ruang Makan Keluarga Anda’, sehingga para tamu sera-

sa berada di ruang makan di rumah sendiri. Pesta Keboen hadir dengan semangat melestarikan makanan tradisional Jawa untuk menghidupkan slogan cinta akan masakan Indonesia. Tidak hanya sebatas itu, namun Pesta Keboen juga memadukannya dengan beberapa menu dari barat untuk dapat mengakomodasi kebutuhan para tamu asing mancanegara yang datang ke restoran ini. perpaduan ini menciptakan harmoni yang biasa disebut orang “east meet west (at Pesta Keboen)”. Menu yang dihidangkan di rumah makan yang mulai beroperasi sejak 1 Juni 2000 diantaranya: Soep Boentoet Pasar Djohar , Oerapan Mak Djah, Ayam Asap Pesta Keboen, Wedang Teh Manis Pak Lurah, Kopi Jahe Toean Kompeni, Beras Kencoer Poetri Solo, dan Macaroni Schotel Gereja Blenduk.

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 65


ALAMAT KULINER

AYAM GORENG SPESIAL “LOMBOK IDJO” Jl. Gajah Mada No 158 Semarang Telepon: 024 3566821 – 3566222 -70692312

AYAM BAKAR DAN ASEM ASEM DAGING BU SLAMET Jalan Seroja Selatan No 20 Semarang Telepon 024 8414742

TAHU PONG SEMARANG GAJAH MADA Jalan Gajah Mada No 63 B Semarang Telepon: 024 3556440

RUMAH MAKAN ISTANA WEDANG Jalan Pemuda No 121 Semarang Telepon: 024 3541879 WAROENG IGA DJAPIT Jl. Majapahit No 99 Semarang (024) 33 140 600

PESTA KEBOEN RESTORAN Jl Veteran 29 SEMARANG 50231 Telepon: 024 8310620 – 8453737

GULAI KEPALA IKAN PAK UNTUNG Jl Siwalan No 1 Semarang Telepon 081 6655 481 / 081931906671

LANGSENG MBAH JINGKRAK Jl Kyai Saleh No 10 A Semarang Telepon 024 8310440

66 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


PONDOK DAUN Jl. Marina Raya – Puri Anjasmoro Telepon: 024 76631618 – 081325010222; 085640780078

PONDOK LESEHAN BANDENG DAN REKREASI PEMANCINGAN BARON Puri Anjasmoro N1 Semarang Telepon 024 7618842 08122878842, 08882888842

TOKO OEN Jl. Pemuda 52 Semarang 50138 Telepon : 024 3541683

SATE BUNTEL & SOP SUMSUM 29 Jl. Letjen Soeprapto 29, Kawasan Kota Lama Semarang (Persis Depan Gereja Blenduk Semarang)

GODONG SALAM SEAFOOD Jl. Tri Lomba Juang No. 4 Telepon. 024 841 9771 Fax. 024 841 9772 DJATILEGI TERACCE AND RESTO Jl Sultan Agung 90-90 A Plaza Candi Telp: 024 850 6717 www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 67


HOTEL AMARIS PEMUDA Semarang yang berlokasi di Jalan Pemuda No. 138 yang merupakan hotel ke 31 dari Manajemen Hotel Santika Indonesia dan Hotel ke 11 yang membawa bendera Amaris hadir dengan konsep “Bed & Breakfast “ dengan menyediakan tempat tidur yang nyaman dan makan pagi buffet dengan berbagai pilihan menu. Hotel yang dirancang untuk para tamu yang berpergian secara singkat ini menyuguhkan kenyamanan amenities yang praktis serta pelayanan yang mudah.

tujuan utama bagi para pebisnis dari Jakarta,Bandung, Surabaya bahkan pebisnis dari Malaysia, Singapura dan Taiwan dengan memberikan tarif yang sangat kompetitif. Lokasi hotel Amaris Pemuda Semarang yang terletak di kawasan segitiga emas kota Semarang dan dekat dengan pusat perkantoran diapit oleh pusat perbelanjaan Paragon mall dan DP mall menjanjikan aksesbilitas yang mudah bagi para tamu. Serta dekat dengan salah satu tempat wisata yang patut dikunjungi yaitu : Lawang Sewu dan Tugu Muda.

Hotel Amaris Pemuda Semarang dengan 82 Smart Room menjadi

Hotel Amaris Pemuda Semarang memiliki 82 Smart Room yang terdiri

68 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


dari 47 Smart Double dan 35 Smart Twin, dilengkapi dengan LCD TV disetiap kamar, in room Safe Deposit, wi- fii untuk setiap kamarnya, @Express Resto, area parkir yang luas dan satu atap dengan Gramedia Book Store menjadikan hotel Amaris Pemuda Semarang pilihan yang sangat tepat bagi para bisnis traveler yang membutuhkan akomodasi di semarang. Yang tidak kalah unik dari Hotel Amaris Pemuda Semarang adalah para staff yang multiskill dengan ketrampilan yang mungkin tidak banyak dimiliki hotel lain. Rolling antar department setiap beberapa bulannya memberikan nuansa yang berbeda. Tak heran jika seorang staff Accounting melayani tamu di @ Expres / Restoran waktu sarapan pagi dengan membuat & menyuguhkan

sebuah Omelette serta seorang staff Engineering yang membantu memasak nasi dan bahkan membuat Bubur ayam untuk menu sarapan pagi. Motto dari Hotel Amaris adalah : “Satu untuk Semua dan Semua untuk Satu” yang berarti semua hal atau pekerjaan bisa dilakukan oleh semua staff dan tidak terpaku kepada section ataupun bagian masing-masing.

Hotel Amaris Pemuda Semarang yang beroperasi sejak 28 Oktober 2010 ini mengusung Misi dan Visi yaitu : “MENJADIKAN HOTEL PILIHAN BERBISNIS YANG TERBAIK DIKOTA SEMARANG, DENGAN SENTUHAN KERAMAHAN, PRODUK YANG BERMUTU SERTA LINGKUNGAN YANG BERSIH DAN NYAMAN”. Yang mana dengan Visi dan Misi tersebut Hotel Amaris Pemuda Semarang berusaha maksimal untuk memberikan service yang terbaik untuk tamu ataupun konsumen yang menginap. Jadi jangan lewatkan bagi anda para pebisnis yang sedang menjalankan bisnis di kota Semarang untuk menginap di hotel Amaris Pemuda Semarang, pilihan yang tepat dikota Semarang .

Anda bisa melakukan reservasi melalui : • Telephone: 024 – 3588558 Fax: 024 – 3582125 • Email: semarang.pemuda@amarishotel. com. • YM: amarispemuda • Web: www.amarishotels.com

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 69


HOTEL & PENGINAPAN Hotel Alam Indah Jl. Setiabudi No 12-14 Banyumanik Semarang Telepon: 024 7471911 Fax: 024 472632 Hotel Amaris Jl. Pemuda No 138 Semarang Hotel Blambangan Jl Pemuda 23 Semarang Telepon 024 3541649 Hotel Candi Baru Jl. Rinjani No 21 Gajahmungkur Semarang Telepon: 024 8315272, 8315356 Fax: 024 5314738 Hotel Ciputra Jl Simpang Lima 1 Semarang 50134 Telepon: 024 844 9888, 845 0021, 845 0290, 845 2859 Fax : 831 0893, 831 0896, 844 2333 Hotel Dafam Jl Imam Bonjol No 188 Semarang 50132 Telepon 024 3554 111 Fax 024 3545 111 Website: www.dafamhotels.com Hotel Elizabeth Jl. Sultan Agung No. 1 Semarang 50000 Telepon (024) 8413501, 8413176, 8319803 Fax.(024) 8415161 Hotel Graha Jl Gajah Raya Semarang Telepon 024 7674 4108

Hotel Metro Semarang Jl. Haji Agus Salim 2 – 4 Semarang 50139 Telepon: 024 354 7371 Direct: 024 356 0792 – 8 Fax: 024 351 0863 Hotel Pandanaran Jl Pandanaran 58 SEMARANG 50134 Telepon: 024 845 2952 Fax : 024 845 2956 Hotel Patra Semarang Jl. Sisingamangaraja Candi Baru - Semarang 50252 Phone : (24) 841 4141 Fax : (24) 841 29 82 Hotel Plampitan Jl Plampitan No 19 Semarang Telepon : 024 352 0412 Hotel Plaza Semarang Jl Setiabudi 101-103 Semarang 50263 Telepon: 024 747 3188 (Hunting) Fax: 024 747 3215 Hotel Quest Jl.Plampitan No 37 – 39 Semarang 50138 Telp: +62 24 3520808 Fax: +62 24 3581188 Hotel Quirin Jl. Gajah Mada No 44 -52 Semarang Telepon 024 3547063 Fax 024 3547341 Hotel Rinjani Jl Rinjani 16A Candi Gajah Mungkur Semarang 50232 Telepon: 024 8443232 – 8447455 Fax: 024 8443524

70 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


Hotel Grand Candi Jl. Sisingamangaraja No 16 Semarang 50232

Hotel Santika Premiere Jl Pandanaran No 116-120 Semarang 50241 Telepon: 62-24-8413115, 8413121 Fax : 62-31-8413113

Hotel Grasia Jl. S. Parman No 29 Gajahmungkur Semarang

Hotel Semesta Jalan Wahid Hasyim (Kranggan) No 125-127 Pecinan Semarang.

Hotel Grand Saraswati Jl. Singosari No Raya No 81 A Semarang Telepon: 024 8413454 Fax 024 8449502

Hotel Siliwangi Jl. Soegijopranoto No 61 Semarang.

Hotel Gumaya Jl. Gajah Mada No. 59 – 61 Semarang 50134 Telp : 024 355 1999 Fax : 024 355 1777 http://www.gumayatowerhotel.com E-mail : info@gumayatowerhotel.com

Hotel Simpang Lima Jl. Jend A Yani No 153 Semarang Telepon 024 8311590 Hotel Srikandi Jl. Dr Wahidin No 195 Semarang Telepon 024 8311969 (Hunting) Fax 024 850 5685

Hotel Hanoman Indah Jl. Hanoman Raya No 31 Semarang 50146 Telepon 024 7600444, 7604446

Hotel Sriwijaya Jl Sriwijaya No 61 Semarang 50257. Telepon: 024 8446768 – 8445456 Fax 024 8442767.

Hotel Horison Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 2 Simpang Lima Semarang 50241 Telepon: +62.24.845.0045, Fax: +62.24.841.9009

Hotel Srondol Indah Jl Dr Setiabudi No 211 Banyumanik Semarang Telepon : 024 747 2277, 747 2278 Fax : 747 0031

Hotel Ibis Semarang Jalan Gajah Mada No 172 Simpang Lima Semarang.

Hotel Telomoyo Jl. Gajah Mada No 138 Semarang Telepon: 024 3545436 Fax 024 3545437

Hotel Merbabu Jl. Pemuda No 122 Semarang Telepon: 024 3547491

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 71


HISTORY

MENGENANG PENDARATAN LAKSAMANA CHENG HO di SEMARANG

N

ama Cheng Ho bagi masyarakat China lebih dikenal sebagai Sam Poo Tay Jin, sebutan seorang laksamana besar dari kerajaan Tiongkok yang pernah mengunjungi Semarang pada tanggal 30 bulan 6 imlek (diperkirakan tahun 1405). Tanggal kedatangan yang biasanya bertepatan akhir bulan Juli dan permulaan Agustus ini, kemudian dijadikan perayaan tahunan memperingati pendaratan Sam Poo Tay Jin di pantai laut Semarang dan sudah menjadi tradisi. Perayaan dimulai dengan upacara agama di Kelenteng Tay Kak Sie, Gang Lombok (dikenal sebagai kawasan Pecinan di Kota Semarang) baru diteruskan dengan pawai akbar atau arak-arakan. Pawai dengan membawa patung Sam Poo Tay dari Kelenteng Tau Kak Sie berangkat dari Gang Lombok pukul 05.00 WIB melewati jalan protokol menuju ke Gedung Batu (Kelenteng Sam Poo Kong). Patung tersebut, kemudian diletakkan berdampingan dengan patung Sam

72 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


Poo Kong yang aslinya. Dalam pawai akbar Sam Poo Besar tahun ini, terdiri atas 14 urutan mulai dari bendera Tay Kak Sie dan bendera kebesaran Sam Poo Tay Jin untuk pembuka jalan. Urutan kedua lentera dari kain sebagai lambang lampu penerangan, diikuti gembreng sebanyak dua buah yang dibunyikan sebagai pemberitahuan dan tanda orang besar akan lewat. Urutan berikutnya, dua buah papan yang bertuliskan Su Jing (berarti tenang, jangan berisik) dan Hui (artinya beri jalan), kemudian papan nama kebesaran bertuliskan Sam Poo Tay Jin. Pusaka tiruan senjata tajam zaman dahulu yang dibawa serombongan orang, melambangkan tentara atau pengawal berada di urutan berikutnya baru kemudian gamelan, rombongan tetabuan tambur, rombongan barongsai-

liong-cengge-dan lainnya, Abu Kongco yang dibawa dengan sebuah joli kecil dan hioteng, kuda Sam Poo dengan para pengawalnya yang berwajah coreng dan moreng (ala wayang opera Tiongkok) atau disebut Bee-kun. Rombongan Bee-kun ini merupakan satu-satunya ada di perayaan Sam Poo Besar di Kota Semarang. Dalam peringatan yang sama tahun lalu, penyelenggara menyediakan 272 jenis topeng dengan jumlah kurang lebih 4000 topeng. Bibit topeng didatangkan langsung dari Cina dan diproduksi oleh seniman-seniman lokal Semarang. Urutan tiga dari akhir terdapat Joli kecil terbuka berisi dua patung pengawal Sam Poo Tay Jin yakni Lauw Im dan Thio Kee, Joli besar atau kio tempat arca Sam Poo Tay Jin yang belakangnya ada rombongan pembawa dupa wewangian, paying

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 73


HISTORY dan kipas kebesaran. Urutan terakhir yakni kedencong. Rute pawai atau arak-arakan Sam Poo Besar yakni dari Gang Lombok- Gang Warung- Jalan Kranggan Timur- Jalan Kranggan Barat- Jalan Depok- Jalan PemudaJalan Mgr.Soegijapranata- Jalan Bojong- Jalan Simongan- dan berakhir di Kelenteng Gedungbatu (Kelenteng Sam Poo Kong).

TERBESAR DI DUNIA

Sehari sebelum acara pawai akbar (tanggal 29 bulan 7 atau Juli 2011) diselenggarakan peresmian Patung Laksamana Cheng Ho yang merupakan patung terbesar di dunia (selain di Semarang, Patung Laksama Cheng Ho juga berada di Singapura, China, dan Malaysia). Patung Laksamana Cheng Ho yang terbuat dari tembaga berukuran tinggi 12,7 meter (tinggi patung 10,7 meter ditambah tatakan dua meter) ini didatangkan langsung dari tempat kelahiran Laksamana Cheng Ho. Penempatan patung tersebut diharapkan menjadi ikon wisata Jateng (umumnya) dan Kota Semarang (khususnya) selain Gedung Lawang Sewu yang berada di kawasan Tugu Muda. Apalagi akan ada program Visit Jateng 2013. Peresemian patung Laksamana Cheng Ho tanggal 29 bulan 7 (Juli) dimulai pada pukul 19.00 WIB dengan diawali penyalaan lilin

oleh Gubernur Jateng, dilanjutkan peresmian patung Laksamana Cheng Ho dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Jateng, Bibit Waluyo. Acara peresmian patung Laksamana Cheng Ho menjadi meriah dengan adanya pesta kembang api dan pentas seni. Acara berlanjut hingga pukul 00.15 WIB saat kedatangan Abu Sam Poo Tay Jin yang dibawa dari Kelenteng Tai Kak Sie. Acara diteruskan dengan upacara sembahyang yang dilakukan Locu dan Hu Locu beserta Ketua Yayasan Tay Kak Sie, Yayasan Tji Lam Tjay, dan para umat.

74 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


Tidak hanya itu, kemeriahan peringatan kedatangan Laksamana Cheng Ho sekaligus peresmian patung Laksamana Cheng Ho sudah mulai terasa sejak tanggal 28 Juli 2011 dengan pagelaran wayang kulit yang ditanggap oleh Gubernur Jateng, Bibit Waluyo yang terbuka untuk semua masyarakat umum.

TRADISI LAMAÂ Â

Kapal besar Ceng Ho dibandingkan dengan kapal Vasco da Gama

Upacara tersebut dimaksudkan untuk menghindari aral melintang pada acara pawai Sam Poo Besar (esok harinya). Dalam upacara tersebut, pendeta memasukkan thiam ke piranti yang akan digunakan dalam pawai akbar seperti hu (rajah), kantong rezeki jonggo (kain merah), kaus, dan air berkah. Piranti-piranti yang akan dibawa dalam pawai akbar tersebut akan beri torehan cu sha (tinta merah) dan sin kong pho ciu (stempel dewa-dewa). Pada zaman dulu, upacara kebesaran ini dipimpin oleh seorang mayor Tinghowa.

Tradisi perayaan ini bermula sejak pertengahan kedua abad ke19. Pada masa itu, sekitar tahun 1870-an kawasan Simongan dikuasai oleh Johannes, tuan tanah Yahudi yang berusaha menarik keuntungan dari peziarah Kelenteng. Mereka yang berkunjung ke Kelenteng Sam Poo Kong diharuskan membayar uang masuk yang kebanyakan para peziarah tidak mampu membayarnya, sehingga kegiatan pemujaan kemudian dipindahkan ke kuil Tay Kak Sie dengan dibuatkan sebuah replika patung Sam Poo Kong yang diletakkan di dalam kuil tersebut. Pada setiap 29 atau 30 bulan keenam menurut penanggalan Imlek Cina, patung duplikat tersebut diarak dari Tay Kak Sie ke Gedong Batu yang dimaksudkan agar patung replika tersebut mendapat berkah daripada patung asli yang berada di dalam kuil Gedong Batu. Setelah Johanes meninggal, seluruh bukit Simongan dibeli oleh

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 75


HISTORY

Oei Tjie Sien pada tahun 1879 atau tahun kelima Guang xu. Oei Tjie Sien merupakan ayah dari Oei Tiong Ham, penderma yang juga dikenal sebagai “Raja Gula� Indonesia. Oei Tjie Sien kemudian mendirikan serambi baru dan batu peringatan berukir huruf-huruf Tionghoa yang tercatat pada tahun Kong hi ke V Dinasti Qing (tahun 1879 masehi). Sejak saat itu (1883), Kelenteng Gedong Batu dibuka untuk umum, siapa pun boleh beribadat dan bersembahyang tanpa dipungut biaya. Kelenteng Sam Poo Kong, kini menjadi salah satu tempat wisata yang banyak diminati pengunjung selain Gedung Lawang Sewu yang menjadi ikon Ibu Kota Jateng. Tidak

hanya beribadat, tetapi pengunjung juga dapat menyimak ramalan.

MENDARAT DI SEMARANG

Ketika Laksamana Cheng Ho tiba di Jawa, Semarang hanya merupakan sebuah kampung nelayan di bawah kekuasaan kerajaan Hindu Majapahit yang sedang mengalami kemerosotan. Kedatangan Laksamana Cheng Ho di Semarang adalah dengan menyusuri Sungai Kaligarang sampai bukit Simongan untuk mendaratkan Wang Jinghong (Ong King Hong) yang dalam keadaan sakit. Wang Jinghong, salah seorang kepercayaan Laksamana Cheng Ho yang kemudian mendapat sebutan Kyai Jurumudi Dampo Awang ini. Armada berhenti di Semarang

76 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


dan mereka menemukan sebuah gua (dalam bahasa Tionghoa disebut Tong) untuk dijadikan sebagai tempat peristirahatan sementara. Pada tahun 1704 goa runtuh dan tahun 1724 dibangun kuil oleh masyarakat Tionghoa setempat untuk memuja Sam Poo Tay Jin yang kemudian tempat ini dikenal Gedong Batu (tumpukan batu-batu alam untuk membendung aliran sungai). Wang Jinghong akhirnya menetap di Simongan sampai meninggal di usianya ke-87 tahun dan jenazahnya dimakamkan secara Islam di bukit Simongan (Kelenteng Gedong Batu). Kedatangan Laksamana Cheng Ho di setiap daerah memberikan dampak pertumbuhan ekonomi.

Daerah yang awalnya hanya menjadi desa berubah menjadi kota besar karena adanya traksaksi perdagangan. Sejumlah daerah tersebut di antaranya Simongan (Semarang), Rembang, Tuban, Kota Medan, Palembang, Jakarta, Cirebon, Surabaya, dan Makasar. Tidak hanya perekonomian yang tumbuh, kedatangan Laksamana Cheng Ho juga memberikan inspirasi dan teladan yang baik bagi pluralisme kehidupan bermasyarakat baik dari kacamata ilmu pengetahuan, budaya, kepemimpinan, dan pandangan agama/kepercayaan.

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 77


HISTORY

Riwayat LAKSAMANA CHENG HO

tumbuh dan dibesarkan di keluarga muslim dengan marga Ma (nama marga yang merujuk dari Nabi Muhammad). Ia adalah seorang bersuku Hui, suku bangsa yang secara fisik mirip dengan suku Han, namun beragama Islam. Ia sudah memeluk agama Islam sejak lahir. Kakeknya seorang haji. Ayahnya, Ma Hazhi. Nama hazhi dalam bahasa Mandarin memang mengacu pada kata “haji�. Di usia 10 tahun, Laksamana Cheng Ho yang memiliki nama kecil Ma He ini ditangkap oleh tentara China yang menginvasi wilayah Yunan. Sebagai tawanan, Ma He mendapat posisi pelayan khusus Pangeran Zhu Di (anak keempat kaisar China) karena kecakapan dalam bekerja di istana Beiping (kini Beijing).

78 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com

S


t

Sang Laksamana Ma He tumbuh sebagai pemuda yang cakap dan tangkas termasuk dalam melakukan diplomasi hingga penguasaan seni berperang hingga nama kecilnya diganti menjadi Cheng Ho. Cheng Ho berhasil menunjukkan kehebatan dan keberaniannya, misalnya di saat memimpin anak buahnya dalam serangan militer melawan Kaisar Zhu Yunwen (Dinasti Ming). Akhirnya Zhu Di berhasil merebut tahta kaisar. Kedekatan dengan Zhu Di, menjadikan posisi karir Cheng Ho menguat saat Pangeran Zhu Di diangkat menjadi Kaisar China. Ketika kaisar mencanangkan program pengembalian kejayaan Tiongkok yang merosot akibat kejatuhan Dinasti Mongol (1368), Cheng Ho menawarkan diri untuk mengadakan muhibah ke berbagai penjuru negeri dan tugas itu harus dilakukan dengan mengarungi samudera. Mendapat izin dari kaisar, seluruh armada dari Tingkok berangkat di bawah komando Cheng Ho (1405) dengan tujuh kali ekspedisi. Ekspedisi pertama, rombongan besar itu menunaikan shalat di sebuah masjid tua di kota Quanzhou (Provinsi Fujian). Pelayaran pertama ini mampu mencapai wilayah Asia Tenggara (Semenanjung

Malaya, Sumatera, dan Jawa). Tahun 1407-1409 berangkat lagi dalam ekspedisi kedua. Ekspedisi ketiga dilakukan 1409-1411. Ketiga ekspedisi tersebut menjangkau India dan Srilanka. Tahun 1413-1415 kembali melaksanakan ekspedisi, kali ini mencapai Aden, Teluk Persia, dan Mogadishu (Afrika Timur). Jalur ini diulang kembali pada ekspedisi kelima (1417-1419) dan keenam (14211422). Ekspedisi terakhir (14311433) berhasil mencapai Laut Merah. Nama Laksamana Cheng Ho merupakan penjelajah laut tersohor dari Tiongkok. Bahkan perjalananan dan nama Laksamana Cheng Ho disejajarkan dengan nama besar penjelajah dunia lainnya seperti Marcopolo, Columbus, dan Vasco de Gama�

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 79


HISTORY

10 Fakta Seputar Laksamana Cheng Ho

L

AHIR: Laksamana Cheng Ho lahir pada 1371 di propinsi Yunan. Ada artikel juga menyebutkan lebih spesifik yaitu di Hodai, sebuah kampung di Daerah Bao San. Meninggal dalam perjalanan penjelajahannya yang ke- pada 1433.

N

AMA: Laksamana Cheng Ho dikenal juga Zheng He (Hanyu Pinyin: Zhèng Hé, Wade-Giles: Cheng Ho; Hanyu Pinyin: Ma Sanbao) nama Arab: Haji Mahmud Shams, memiliki nama kecil Ma He.

M

ARGA: Laksamana Cheng Ho tumbuh dan dibesarkan di keluarga muslim dengan marga Ma bersuku Hui, suku bangsa yang secara fisik mirip dengan suku Han

E

KSPEDISI: Pelayaran penjelajahan yang dilakukan Laksamana Cheng sebanyak tujuh kali dalam kurun waktu 29 tahun yakni dari 1405 sampai 1433 Masehi dengan jumlah kunjungan di 37 negara.

A

RMADA: Armada Laksamana Cheng Ho sebanyak 62 kapal besar dan 225 junk (kapal berukuran lebih kecil) dan ditopang 27.550 orang perwira dan prajurit termasuk didalamnya ahli astronomi, politisi, pembuat peta, ahli bahasa, ahli geografi, para tabib, juru tulis dan intelektual agama.

K

APAL: Kapal yang ditumpangi Laksamana Cheng Ho disebut “Kapal Pusaka” merupakan kapal terbesar pada abad ke-15. Panjangnya mencapai 44,4 zhang (138 m) dan lebar 18 zhang (56 m). Lima kali lebih besar daripada kapal Columbus. Menurut sejarawan, JV Mills kapasitas kapal tersebut 2500 ton.

C

INDERAMATA: Pada saat pulang Laksamana Cheng Ho membawa banyak barangbarang berharga diantaranya kulit dan getah pohon kemenyan, batu permata (ruby, emerald, dan lain-lain) bahkan beberapa orang Afrika, India, dan Arab sebagai bukti perjalanannya. Selain itu juga membawa pulang beberapa binatang asli Afrika termasuk sepasang jerapah sebagai hadiah dari salah satu Raja Afrika, tetapi sayangnya satu jerapah mati dalam perjalanan pulang.

P

ETA: Perjalanan Laksamana Cheng Ho ini menghasilkan Peta Navigasi Cheng Ho yang mampu mengubah peta navigasi dunia sampai abad ke-15. Dalam buku ini terdapat 24 peta navigasi mengenai arah pelayaran, jarak di lautan, dan berbagai pelabuhan.

K

UNJUNGAN: Laksamana Cheng Ho mengunjungi kepulauan di Indonesia sebanyak enam kali. Cheng Ho juga sempat berkunjung ke Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan raja Wikramawardhana.

R

EKOR: Majalah Life menempatkan laksamana Cheng Ho sebagai nomor 14 orang terpenting dalam milenium terakhir.

80 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


JADWAL PENERBANGAN

SRIWIJAYA AIR

GARUDA INDONESIA

Jakarta (CGK) - Semarang (SRG) Flight Berangkat Tiba SJ 224 08:05 09:05 SJ 222 17:30 18:35 SJ 220 19:15 20:20

Jakarta (CGK) - Semarang (SRG) Flight Berangkat Tiba GA 230 05:55 07:00 GA 232 07:50 08:55 GA 234 08:55 10:00 GA 238 12:35 13:40 GA 240 14:50 15:55 GA 242 16:10 17:15 GA 244 17:30 18:35 GA 246 19:15 20:20

Semarang (SRG) - Jakarta (CGK) Flight Berangkat Tiba SJ 221 06:20 07:15 SJ 225 11:20 12:20 SJ 223 19:05 20:05 LION AIR (737-900ER) Jakarta (CGK) - Semarang (SRG) Flight Berangkat Tiba JT 500 06:20 07:20 JT 504 08:25 09:25 JT 506 11:45 12:45 JT 502 15:05 16:05 JT 508 17:05 18:05 JT 510 19:00 20:00

Semarang (SRG) - Jakarta (CGK) Flight Berangkat Tiba GA 231 06:05 07:05 GA 233 07:45 08:45 GA 235 09:40 10:40 GA 237 10:45 11:45 GA 239 13:00 14:00 GA 243 16:40 17:40 GA 245 18:00 19:00 GA 247 19:20 20:20

BATAVIA AIR Semarang (SRG) ke Jakarta (CGK) Flight Berangkat Tiba JT 511 06:45 07:45 JT 501 08:00 09:00 JT 505 10:05 11:05 JT 507 13:25 14:25 JT 503 16:45 17:45 JT 509 19:00 20:00

N O M O R POLISI Polsek Semarang Barat: Polsek Semarang Selatan: Polsek Semarang Tengah: Polsek Semarang Timur: Polsek Semarang Utara: Poltabes Semarang:

Jakarta(CGK) - Semarang(SRG) Flight Berangkat Tiba Y6-315 16.30 17.30 Semarang(SRG) - Jakarta(CGK) Flight Berangkat Tiba Y6-316 18.05 19.05

T E L E P O N 7604153 8315123 3545175 6716191 3545162 8444444

AMBULAN DAN RUMAH SAKIT Ambulan: 118, 8413476

P E N T I N G

RSUP Dr. Kariadi: Kantor SAR Semarang: PMI Semarang:

8413476 3580027 3541237

TRANSPORTASI DAN WISATA Bandara A.Yani: 7608735 Stasiun KA Tawang: 3544544 Terminal Bus Terboyo: 6581924, 6581921 Pariwisata: 3515451, 8318021

www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 81


JADWAL KERETA API NOMOR KA HARINA 10045

BANDUNG - SEMARANG JAM TARIF BRKT DTG 20:30

04:27

HARINA_PAGI 17179 07:30

BIS Rp. 135.000 EXE Rp. 175.000

15:16

BIS Rp. 130.000 EXE Rp. 165.000

SEMARANG [Tawang] - BANDUNG NOMOR KA JAM TARIF BRKT DTG HARINA 10047 20:35 04:28 EXA Rp. 175.000 K2 Rp. 135.000 HARINA 17177 07:30 16:08 EXA Rp. 165.000 K2 Rp. 130.000 SURABAYA [Pasar Turi] - SEMARANG [Tawang] ) NOMOR KA JAM TARIF BRKT DTG ARGO_ANGGREK 10001 08:00 11:55 EKS Rp. 210.000 10003 20:00 23:55 EKS Rp. 210.000 GUMARANG 10073 17:25 22:06 EXA Rp. 165.000 K2 Rp. 100.000 RAJAWALI 10049 14:00 18:20 EXA Rp. 145.000 K2 Rp. 95.000 RAJAWALI_PAGI 17097 06:00 10:22 EXA Rp. 145.000 K2 Rp. 95.000 SEMBRANI 10035 18:30 22:57 EXA Rp. 210.000 SEMARANG [Tawang] - SURABAYA [Pasar Turi] NOMOR KA JAM TARIF BRKT DTG ARGOANGGREK1 10002 15:32 19:30 EKS Rp. 210.000 ARGOANGGREK2 10004 03:32 07:30 EKS Rp. 210.000 GUMARANG 10074 01:01 05:22 BIS Rp. 110.000 EXE Rp. 210.000 RAJAWALI 10050 08:30 12:50 EXA Rp. 145.000 K2 Rp. 95.000 RAJAWALI_SIANG 17098 14:30 18:54 EXA Rp. 145.000 K2 Rp. 95.000 SEMBRANI 10036 02:21 06:34 EXE Rp. 210.000

JAKARTA [Gambir] - SEMARANG [Tawang] NOMOR KA JAM TARIF BRKT DTG ARGOANGGREK1 10002 09:30 15:27 EKS Rp. 280.000 ARGOANGGREK2 10004 21:30 03:27 EKS Rp. 280.000 ARGOMURIA2 10014 07:30 13:40 EKS Rp. 240.000 ARGOSINDORO 10012 16:45 22:39 EKS Rp. 240.000 SEMBRANI 10036 19:30 02:15 EXE Rp. 280.000 SEMARANG [Tawang] - JAKARTA [Gambir] NOMOR KA JAM TARIF BRKT DTG ARGOMURIA 10013 16:00 22:03 EKS Rp. 240.000 ARGO_ANGGREK 10001 12:00 17:54 EKS Rp. 280.000 10003 00:00 05:52 EKS Rp. 280.000 ARGO_SINDORO 10011 05:30 11:25 EKS Rp. 240.000 SEMBRANI 10035 23:03 05:12 EXA Rp. 280.000 JAKARTA [Pasar Senen] - SEMARANG [Tawang] NOMOR KA JAM TARIF BRKT DTG BANGUNKARTA_EXE 10044 16:00 22:21 EXA Rp. 255.000 FAJAR.UTM.SMT 10118 07:30 14:18 BIS Rp. 125.000 GUMARANG 10074 18:05 00:56 BIS Rp. 110.000 EXE Rp. 210.000 SENJA.UTM.SMT 10116 19:20 03:01 BIS Rp. 125.000 SENJA_KEDIRI 47044 15:00 22:03 BIS Rp. 160.000 SEMARANG [Tawang] - JAKARTA [Pasar Senen] NOMOR KA JAM TARIF BRKT DTG BANGUNKARTA_EKS 10043 21:45 04:56 EKSARp. 255.000 FAJARUTAMA 10117 08:00 14:51 K2 Rp. 125.000 GUMARANG 10073 22:25 05:32 EXA Rp. 210.000 K2 Rp. 110.000 SENJAUTAMA 10115 20:00 03:02 EXA Rp. 179.000 K2 Rp. 125.000 SENJA_KEDIRI 47043 23:17 06:36 K2 Rp. 160.000

82 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


www.tosemarang.com Edisi 1-2011 TravelonSEMARANG 83


HOTEL

DAFAM GROUP SEMARANG

84 TravelonSEMARANG Edisi 1-2011 www.tosemarang.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.