ingin pulang

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | JUM’AT, 13 JULI 2018

Margarito Kamis Blak-blakan di Sidang Gakkumdu

Diskualifikasi Arinal-Nunik Sudah Cukup Bukti Gakkumdu kembali menggelar sidang pemeriksaan laporan pelanggaran Administrasi Terstruktur, Sistematis dan Masif, Pilgub Lampung, Kamis (12/7). Saksi ahli Paslon nomor 1, Margarito Kamis mengungkapkan, sudah cukup bukti untuk mendiskualifikasi Paslon Arinal DjunaidiChusnunia Chalim dalam Pilgub Lampung 2018.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MENURUT akademisi Hukum Ta t a N e g a r a d a r i U n i v e r s i t a s Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Margarito, pembagian uang maupun materi dalam Pilgub Lampung jelas merupakan tindakan terencana, terorganisir dan dimaksudkan untuk mempengaruhi suara pemilih agar mencoblos pemberi. Mantan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara itu menegaskan, tindakan tersebut jelas melanggar

administrasi pemilihan. “Tidak penting apakah pembagian dilakukan oleh relawan atau tim kampanye, atau orang pinggir jalan. Bawaslu jangan tipu-tipu, logis saja. Ada afiliasi dengan paslon pemberi tidak, kalau ada proses," katanya. >> Baca

Diskualifikasi Hal 8

SIDANG LANJUTAN - GAKUMDU Provinsi Lampung kembali menggelar sidang pemeriksaan pelanggaran Administrasi Terstruktur, Sistematis dan Masif, Kamis (12/7). Foto : Sule/Kupas Tuntas

Ahli Hukum : Bawaslu Biarkan Pelanggaran Terjadi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) AHLI Hukum Pidana dari Universitas Lampung, Eddy Rifai menilai penegakan hukum oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung tidak efektif dalam menyikapi tindak pidana Pilgub. Sebab ada unsur pembiaran pelanggaran yang

dilakukan Bawaslu dengan cara mengulur waktu penyelidikan. Eddy Rifai mengatakan, ketika semua bukti pelanggaran sudah terpenuhi namun terlapor akhirnya melarikan diri, dan Bawaslu tidak menangkap terlapor dengan alasan sudah melewati batas waktu penyelidikan (5 hari). >> Baca

Ahli Hal 8

Herman HN Minta KPK Turun Tangan Bandar Lampung

 Puncak HANI 2018

(Kupas Tuntas)

Kupas Tuntas Sabet Penghargaan P4GN Lampung Selatan (Kupas Tuntas) SURAT Kabar Harian Kupas Tuntas mendapatkan penghargaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung, Kamis (12/7). Penghargaan ini diserahkan Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol Tagam Sinaga kepada Direktur Utama (Dirut) SKH Kupas Tuntas Do-

nald Harris Sihotang dalam acara puncak peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2018, di Loka Rehabilitasi BNN Kalianda. Pemberian penghargaan ini berdasarkan surat undangan penerima penghargaan Nomor : B/2035/VII/Ka/Cm. 00.01/2018/BNNP-LPG tertanggal 5 Juli 2018. Dalam surat tersebut dijelaskan, pemberian penghargaan P4GN ini karena SKH Kupas Tuntas merupakan pejuang yang telah memberikan perhatian, dedikasi, dan kontribusi nyata

Info Netizen ...

CALON Gubernur Lampung nomor urut dua, Herman HN meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun ke Lampung untuk mengusut dugaan mo-

ney politik dalam penyelenggaraan Pilgub Lampung. Pasalnya, banyak sekali kejanggalan yang terjadi dalam laporan dana kampanye yang dilaporkan Paslon nomor urut 3 Arinal Djunaedi – Chusnunia Chalim. >> Baca

Herman Hal 8

Foto : Dirsah/Kupas Tuntas

TERIMA PENGHARGAAN - DIRUT Kupas Tuntas Donald Harris Sihotang menerima penghargaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dari BNNP Lampung, di Loka Rehabilitasi BNN Kalianda, Kamis (12/7). INSERT - BNNP Lampung melakukan pemusnahan barang bukti narkoba dalam acara puncak peringatan Hari Anti Narkoba Internasional tahun 2018.

dalam upaya-upaya P4GN di Provinsi Lampung. “Selama ini Kupas Tuntas sudah memberikan dukungan pemberitaan terhadap

perang narkoba,” kata Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol Tagam Sinaga. >> Baca

Kupas Hal 8

Foto : Wanda/Kupas Tuntas

KONFRENSI PERS - CALON Gubernur Lampung nomor urut dua, Herman HN mengadakan konfrensi pers di kediamannya terkait kejanggalan dana kampanye paslon nomor 3, Kamis (12/7).

Ruwa Jurai

Michael Mulyadi Dituntut 10 Tahun Penjara

D

ishub Bandarlampung akui kewalahan atasi parkir liar yang terjadi di depan Mall-mall. Bagaimana tanggapan kalian?? Dan menurut kalian sanksi apa yang menimbulkan efek jera bagi para pelaku parkir liar tersebut?? Demikian pertayaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung, pada Rabu (12/07). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan : Sebenernya sih simpel banget ya,tinggal dikasih penjagaan aja Polantas/Dishub tiap titik rawan parkir liar toh banyak anggota yang kerjanya santai-santai aja.. @yatnacoffee

Terdakwa kasus narkoba, Michael Mulyadi dituntut 10 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar dalam sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Bandar Lampung, Kamis (12/7). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SIDANG dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Salaman Alfarizi di ruang Candra dan Ilsye Haryanti sebagai Jaksa Penuntut Umum. JPU menuntut terdakwa dalam pasal 112 ayat (1) dan pasal 111 ayat

(1) dan Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan pasal 62 No.5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika. “Tanpa hak dan melawan hukum, telah terbukti secara sah dan meyakinkan menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan satu dalam bentuk bukan tanaman berupa sabusabu dan ekstasi," ujar Ilsye. “Menjatuhkan pidana terhadap Michael Mulyadi dengan pidana penjara selama 10 tahun dan denda Rp1 miliar, subsidair empat bulan,” lanjutnya. Usai mendengar tuntutan jaksa, Hakim Salman mengatakan, menunda persidangan hingga pekan depan dengan agenda pembelaan terdakwa. Sementara, Michael menyebut tidak terima atas tuntutan itu dan akan menga-

Foto : Kardo/Kupas Tuntas

DENGARKAN TUNTUTAN - TERDAKWA kasus narkoba, Michael Mulyadi mendengarkan tuntutan dalam sidang di Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Bandar Lampung, Kamis (12/7).

jukan pembelaan (pledoi). "Tentu saya kaget dengan tuntutan itu. Saya tidak terima dan akan mengajukan pledoi," ujarnya sambil sesekali menyeka air mata di dalam ruang tahanan. Dia juga meminta tolong, karena dia merasa hanya

sebagai korban narkotika, maka seharusnya dituntut sebagai pemakai. Michael mengklaim tidak punya catatan sebagai pengedar narkoba karena selama ini dia punya usaha dan siap untuk >> Baca

Michael Hal 8


2

Jum’at, 13 Juli 2018

BANDAR LAMPUNG

Gunakan Rail Clinic, PT KAI Beri Pelayanan Kesehatan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DUA hari berturut-turut PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang menggelar bhakti sosial dan pengobatan gratis kepada masyarakat sekitar jalur rel yang jauh dari sarana kesehatan. Kegiatan ini menggunakan Rail Clinic di stasiun Tulungbuyut, Rabu (11/7) dan di stasiun Tegineneng, Kamis (12/ 7) dengan mengundang masing-masing 200 warga sekitar pada dua wilayah tersebut. Kepala Divre IV Tanjungkarang Suryawan Putra Hia mengatakan, secara umum fasilitas pelayanan kesehatan yang akan diberikan di dalam Rail Clinic adalah jenis pelayanan kesehatan primer dan pelayanan tingkat pertama. “Ada dua kereta dalam rangkaian Rail Clinic. Di kereta pertama, ada ruangan tindakan medis, mulai dari pelayanan darurat meliputi bantuan hidup dasar atau CPR, alat monitoring pasien, alat kejut jantung, tindakan bedah minor, rekam jantung, hingga penanganan khusus trauma dapat dilakukan. Sementara di kereta kedua, terdapat fasilitas untuk tindakan persalinan, ruang

GUNAKAN RAIL CLINIC - KAI Divre IV Tanjungkarang memberikan layanan kesehatan dan edukasi masyarakat sekitar rel dengan menggunakan Rail Clinic. Foto : Erik/Kupas Tuntas

Di kereta kedua, terdapat fasilitas untuk tindakan persalinan, ruang pemeriksaan umum dan edukasi, serta ruang farmasi. pemeriksaan umum dan edukasi, serta ruang farmasi,” jelasnya Kamis (12/7). Pada Bhakti Sosial pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis kali ini PT. KAI Divre IV Tanjungkarang menyiapkan 14 tenaga medis yang terdiri dari dua dokter gigi, dua dokter umum, dua bidan, dua apoteker, dua petugas polisi mata, dua petugas lab, dua perawat. Selain melayani kesehatan masyarakat, juga dilakukan pemberian 40 buah kacamata gratis dan tas sekolah serta bingkisan bagi siswa/ siswi sekolah dasar. “Yang membedakan dengan Bhakti sosial kemarin, untuk hari ini (Kamis) juga dibagikan 10 buah tong sampah untuk masyarakat sekitar stasiun," kata dia. (Erik)

Pelaku Pembunuhan Yogi Andhika Tertangkap Perkara misteri kematian Yogi Andhika, mantan sopir pribadi Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara memasuki babak baru. Pasalnya, Polda Lampung berhasil meringkus salah satu pelaku dibalik kematian Yogi Andhika tersebut. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) “KITA berhasil menangkap tersangka Maulana alias Bowo di sebuah apartement di kawasan Jakarta Pusat, beberapa hari lalu,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Bobby Marpaung, di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kamis

(12/7). Menurutnya Bowo merupakan ajudan dari Bupati Lampung Utara tersebut. “Dia ini anggota Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai ajudan Bupati di Lampung Utara” lanjutnya. Sementara itu untuk penanganan perkara tersebut telah di tarik ke Mapolda Lampung. “Semua perkara Yogi Andhika dari Polres Lampung Utara sudah kita

tarik ke Mapolda, termasuk Bowo ini juga sudah kita amankan di Polda” ujarnya. Disinggung terkait peran Bowo dibalik misteri kematian Yogi, Bobby belum dapat membeberkan secara rinci. “Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi ada keterlibatan Bowo dalam hal itu, selebihnya nanti kita masih gali lagi dan buru tersangka-tersangka lain yang terlibat dalam permasalahan ini” imbuhnya. Terpisah kakak kandung almarhum Yogi Andhika Lilian Rosita mengakui bahwa pihak keluarga belum memonitor atas tertangkapnya salah seorang pelaku pembunuh adiknya tersebut.

“Kalau memang seperti itu, kami sekeluarga tetap meminta seluruh pelaku dan aktor dibalik kematian adik kami dapat terungkap hingga tuntas serta harus diberikan hukuman yang setimpal,” singkatnya. Diketahui, pekan lalu (4/7) keluarga almarhum Yogi Andhika menggelar aksi di depan Mapolda Lampung, mendesak Polda Lampung untuk mengungkap dalang pembunuhan Yogi. Sebab, setahun sudah berlalu, namun kasus tersebut belum ada kemajuan. Aksi itu didampingi puluhan masyarakat, DPD KNPI Lampung Utara dan LSM Lentera Lampung. (Kardo)

Raperda Narkoba Diharap Bisa Menekan Ketergantungan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Provinsi Lampung mengharapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang penanggulangan narkoba bisa menekan tingkat ketergantungan dan mencegah peredaran narkoba di Provinsi Lampung. Raperda yang merupakan Prakarsa Pemprov itu saat ini sedang dalam pembahasan di tingkat dewan dan ditarget rampung pada September mendatang.

“Di Raperda ini kita ingin menekankan aspek pencegahan dari pada pemberantasannya, karena undangundang narkotika sendiri memberikan peluang kepada pemerintah daerah untuk melakukan peran itu, dan alangkah bagusnya kalau itu dibalut dengan sebuah peraturan," ujar Kepala Biro Hukum Provinsi Lampung, Zulfikar, di lingkungan Kantor Gubernur Lampung, Kamis (12/7). Dikatakannya, dari sisi pertimbangan yang diajukan, tak lain lantaran dari tahunketahun kasus penyalahgu-

naan narkotika di Provinsi Lampung terus meningkat. Bahkan di Pulau Sumatera, Lampung berada di posisi ketiga paling tinggi peredaran narkoba. Narkoba sudah mengancam generasi muda hingga ke pelosok desa. Peran pemerintah daerah jika dituangkan dalam Perda, menurutnya akan lebih fokus dalam hal pembiayaan, sementara rumah sakit yang ditunjuk sebagai tempat rehabilitasi itu sudah lama beroperasi dan membutuhkan payung hukum. "Agar pendanaannya jelas,

pertanggungjawabannya jelas, itu yang sebenarnya kita tangkap di samping sosialisasi bahayanya narkoba," katanya. Pembuatan Raperda tentang narkoba juga mendapat respon yang positif dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Setelah disahkannya Raperda ini, ia berharap mulai tahun 2019, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pembinaan, serta pengawasan terkait narkoba sudah memiliki payung hukum untuk dicantumkan dalam anggaran perencanaan. (Erik)

Pembebasan Kawasan Industri Way Pisang Ditarget 2019 Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMPROV Lampung bekerja sama dengan PT. Lampung Jasa Utama (LJU) menargetkan pembebasan lahan untuk pembangunan Kawasan Industri (KI) di Way Pisang, Lampung Selatan bisa rampung pada awal 2019. Pj Sekda Provinsi Lam pung, Hamartoni Ahadis mengatakan, saat ini Pemprov masih berupaya melakukan

pembebasan. “Kita targetkan awal 2019 sudah selesai soal pembebasan lahannya, karena sampai saat ini tidak ada bentuk protes apapun dari masyarakat. Mudah-mudahan mulus prosesnya tanpa ada hambatan yang berarti,” ujar Hamartoni usai rapat evaluasi di Kantor PT. LJU, Kamis (12/7). Saat ini, kata dia pembahasannya masih berkutat seputar rencana pelapasan lahan. “Bagaimana dan siapa yang akan melakukan pelepa-

san lahan Way Pisang tersebut, karena ini akan menjadi hal yang sangat penting sebelum kita melangkah ke jenjang selanjutnya,” imbuhnya. Dirut PT LJU, Andi Jauhari Yusuf mengatakan, sejauh ini pihaknya belum bisa berbicara banyak soal rencana pembangunan KI Way Pisang, Lampung Selatan tersebut. “Ini masih tahap yang sangat awal. Masih berbicara soal pembebasan lahan, dan kami sebagai BUMD baru hanya sebatas menunggu bagaimana prosedur yang ditetapkan oleh provinsi,” kata dia. Andi menjelaskan, rencana pembangunan lahan seluas 465 hektar di Way Pisang menjadi kawasan industri masih memiliki jalan yang sangat panjang. Meski begitu perusahaan berplat merah ini tetap membuat perencanaan mulai dari tahun 2017 sampai 2024. Namun konsep tersebut bisa berubah sesuai dengan kondisi dan perkembangan yang ada. (Erik)


Jum’at, 13 Juli 2018

BANDAR LAMPUNG

3

58 Kg Sabu Diamankan di Bakauheni Polda Lampung Dua Kali Gagalkan Pengiriman Sabu Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Selatan (Lamsel) kembali menggagalkan upaya penyelundupan sekitar 10 kilogram sabu-sabu dari dalam ban serep mobil Kijang Inova B-2660PFH warna hitam di pintu masuk Pos Pemeriksaan Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni.

Ini merupakan Kado HUT Bhayangkara Ke-72 Kombes Pol. Shobarmen

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BERDASARKAN informasi, kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten tersebut dibawa oleh Rudi (32) warga Pe-

kanbaru, Riau, Rabu (11/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Dihadapan petugas pengendara mobil Kijang Inova B-2660PFH itu mengaku barang terlarang yang dikemas menjadi 10 paket yang terbungkus lakban itu dibawa dari Pekanbaru, Riau dan akan dikirim ke Jakarta.

Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung

Untuk mengelabui petugas, pelaku menyimpan sabu kedalam ban serep. Tiga jam sebelumnya, Rabu (11/7) sekitar pukul 12.00 WIB, Satres Narkoba Polres

Lampung Selatan meggagalkan upaya penyelundupan 48 paket sabu-sabu dari dalam bagasi Mobil Kijang Inova BM-1034-QC warna silver. Narkoba tersebut disim-

pan dalam empat tas ransel warna hitam yang diletakkan dibagasi belakang mobil yang ditumpangi oleh Abdul Gafur, Warga RT 05/ RW 03 Desa Jambang, kecamatan Bantan, Sumatra utara dan Riki Randiasa warga Tebing Tinggi, Sumatera Utara. “Sehingga kita berhasil mengamankan 58 Kg. Pengungkapan itu dilakukan dua kali, pertama 48 Kg dari tersangka AG dan RR. Lalu kita berhasil mengamankan 10 Kg lagi dengan tersangka inisial RH," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Shobarmen, Kamis (12/7). Meskipun demikian Shobarmen enggan membeber-

Pembangunan Underpass Unila Capai 50 Persen

JEMBATAN PASAR - TAK hanya sebagai tempat menyebrang, warga pun mamfaatkan jembatan pasar merah yang berada di depan pasar cimeng, kelurahan Gedung Pakuon, kecamatan Teluk Betung Barat sebagai tempat jual beli sehingga menyerupai pasar tradisonal. Foto: Wanda/Kupas Tuntas

Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

 Polemik Penggusuran Kampung Pasar Griya

Tak Kunjung Dimediasi, LMND Tagih Janji DPRD Bandar Lampung (Kupas Tuntas) LIGA Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) Lampung menagih janji Komisi I DPRD Bandar Lampung yang ingin memediasi warga Kampung Pasar Griya, kecamatan Sukarame dengan Walikota terkait penggusuran. Menurut Ketua LMND Lampung, Kristina Tia Ayu, persoalan tersebut tak akan selesai apabila pengambil kebijakan belum menemui warga, padahal warga sudah menantikan hal tersebut sejak lama. “Kami akan tagih janji Komisi I DPRD Bandar Lampung. Kata-

nya mau memfasilitasi pertemuan antara warga dan walikota, tapi mana sampai sekarang tidak ada,” ujar Kristin, Kamis (12/7). Kemudian, Ia juga mengaku akan melakukan persiapan guna melancarkan aksi unjuk rasa di depan Pemkot dan DPRD. “Kami akan lakukan aksi di depan pemkot, mau tidak mau kami akan melakukan aksi lagi,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Bandar Lampung, Numan Abdi mempersilakan warga Kampung Pasar Griya atau yang akrab dikenal dengan istilah ‘Kampung Pemulung’ untuk kembali menyampaikan aspirasinya.

Ia menyatakan siap menampung aspirasi warga yang didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung itu, dan Komisi I membuka pintu lebar bagi siapa saja yang ingin menyampaikan keluhan maupun aspirasi. “Jikalau warga di sana masih ada aspirasi, ya silahkan disampaikan. Karena pada saat hearing yang kita lakukan bersama LBH dan perwakilan warga, mereka hanya meminta agar tanggal 9 Mei tidak digusur, lah ini sudah sampai Juli 2018, masih kurang apa upaya kami,” ujar Nu’man saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/7). Menurut dia, jikalau warga ingin meminta kompensasi atas

penggusuran yang kabarnya akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan, pihaknya akan menyampaikan tersebut kepada pengambil kebijakan (walikota), namun soal dikabulkan atau tidak, dirinya tidak berani menjamin hal itu. Anggota Komisi I DPRD Bandar Lampung, Jauhari juga membenarkan hal tersebut. Menurut dia, warga memang sempat membahasakan di hearing terkait persoalan tempat tinggal pasca penggusuran. “Tapi itu tidak masuk dalam permintaan mereka, hanya dibahasakan saja. Kemudian mereka hanya meminta untuk tidak digusur pada bulan Mei lalu,’ tandasnya. (Wanda)

6 Personil Polresta Terima Penghargaan dari BNNP

Foto: Kardo/Kupas Tuntas

DAPAT PENGHARGAAN - ENAM personil Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung mendapatkan penghargaan dari BNN Provinsi Lampung, di Loka Rehabilitasi, Kalianda, Lampung Selatan, Kamis (12/7).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DALAM acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2018, Enam personil Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung mendapatkan penghargaan dari BNN Provinsi Lampung, di Loka Rehabilitasi, Kalianda, Lam-

pung Selatan, Kamis (12/7). Penghargaan itu diberikan oleh BNN Provinsi Lampung sebagai bentuk penghargaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Menurut Kepala BNNP Lampung, Brigadir Jenderal Tagam Sinaga, penghargaan itu diberikan karena mereka disebut sebagai pejuang-pejuang yang

kan data penangkapan secara detail. Tangkapan itu, sebab akan dipaparkan oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana langsung. “Besok ( Jum’at) aja, kan besok mau diekspose di Mapolres Lamsel bersama Kapolda. Tunggu aja. Intinya ini merupakan Kado HUT Bhayangkara Ke-72,” tuturnya. Terpisah, Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan, Iptu Muhammad Ari Satriawan mengatakan, penangkapan tersebut merupakan pengaman pihaknya di Sea Port Interdiction Bakauheni Lamsel. “Ini merupakan hasil dari pengamanan rutin kami dalam mencegah peredaran narkoba antar pulau," singkatnya. (Kardo)

telah memberikan perhatian, dedikasi, dan kontribusi nyata dalam pemberantasan narkotika khususnya di Wilayah Lampung. “Tentu kita apresiasi karena memang saat ini Lampung sudah menduduki peringkat tiga nasional atas maraknya peredaran narkotika,” tandasnya. Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung, Murbani Budi Pitono menyampaikan, apresiasi atas apa yang diamanatkan oleh BNN kepada anggotanya. Dia pribadi lanjutnya, hingga saat ini telah menekankan kepada setiap anggota khusus perkara narkoba, untuk tidak main-main. “Kalau main-main, saya sendiri, Kapolresta nya yang menggantung anggota yang melanggar amanat saya,” pungkasnya. Ia juga menyebut, penghargaan itu akan lebih memotivasi anggota Polri lainnya untuk bersama BNN untuk menimpa peredaran narkotika. Keenam anggota Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung yang meraih penghargaan itu adalah Ipda

Basuni Rahmat, Aiptu Achmad Julizar, Aipda Taufik, Bripka Reson S, Bripka Deswan Abidin, dan Brigpol Supardi. (Kardo)

PEMBANGUNAN Underpass di Jalan ZA Pagar Alam tepatnya seputar lampu merah Unila saat ini mencapai 50 persen. Pengerjaan ini pun optimis selesai pada bulan Desember. Pelaksana proyek PT Sang Bima Ratu (SBR), Sutarno menjelaskan, hingga saat ini saja pengeboran jalan bawah tanah sepanjang 400 meter itu sudah mencapai 75 persen. “Kalau tahap pengeboran sendiri sudah hampir 75 persen, pengeboran itu tahap awal, untuk membuat dinding penahan samping," kata Sutarno, Kamis (12/7). Setelah pengeboran, baru akan dilakukan pengecoran

untuk atap underpass. Selain bangunan inti, pihaknya juga membuat sistem pembuangan air di sisi underpass. "Nanti ada drainase di dalamnya, satu jalur di sebelah kanan kalau dari arah Tanjungkarang," kata dia. Sutarno menjelaskan jalan yang memiliki panjang 400 meter lebar total 10 meter dan menggunakan anggaran Rp40 M bersumber dari APBD Pemkot Bandar Lampung 2018 itu ditarget selesai Desember 2018. "Harus optimis underpass itu selesai Desember, karena memang kontraknya sampai Desember," ucapnya. Dia menjamin bahwa bangunan underpass itu kokoh dan mampu bertahan puluhan tahun. "Ya jaminan lah itu, kita sudah tidak ada, bangunan itu masih kuat," ungkapnya. (Wanda)

Dinkes Targetkan 560 Ribu Warga Imunisasi Campak Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BERDASARKAN hasil pengkajian, virus measles/ campak dan rubella dinilai sangat membahaykan, karena hal tersebut dapat memicu kelahiran cacat bagi penderita. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menargetkan akan melakukan imunisasi measles/campak dan rubella bagi 560 ribu warga Bandar Lampung. Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Bandar Lampung, Abu Bakar mengatakan, campak dan rubella rentan bagi orang di usia 9 bulan sampai 15 tahun. “Campak atau measles menyebabkan radang paru, otak, kebutaan, diare, gizi buruk dan yang terparah kematian. Begitu

pun dengan rubella, bisa menyebabkan katarak, dan keterlambatan perkembangan,” kata Abu Bakar, Kamis (12/7). Bahkan, apabila tertular ke ibu hamil, apabila tidak dicegah, anak yang lahir bisa cacat. “Maka dari itu ibu hamil pun ada vaksin dan imunisasinya. Kalau gejala campak biasanya demam tinggi dan bercak merah pada kulit, kalau rubella yang sedikit bahaya, biasanya demam biasa bahkan nyaris tak ada gejala,” paparnya. Ia mengungkapkan, Dinkes akan melakukan imunisasi massal pada Agustus 2018. “Nanti kita akan masuk ke sekolahsekolah. Kemudian serentak di Puskesmas seluruh Bandar Lampung,” tandasnya. Kementerian Kesehatan melakukan kampanye nasional dalam rangka mengeliminasi penyakit ini. Salah satunya dengan menginstruksikan agar imunisasi campak dan rubella. (Wanda)


4

Jum’at, 13 Juli 2018

DirekturUtama: Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. PemimpinRedaksi/ Penanggungjawab: Donald Harris Sihotang. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. WakilPemimpinPerusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : RedakturPelaksana: Tampan Fernando Redaktur: Herwanda Pratama Asred: Oscar. Liputan BandarLampung: Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). LampungTimur: Surya Sanjaya. LampungSelatan: Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. LampungTengah: Sutowo. Pesawaran: Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro). Pesisir Barat : Agus Setiawan (Ka. Biro), Iwan, Nova. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin (Ka. Biro), Edwin. TulangBawangBarat: Kadarsyah (Ka. Biro), Ari Irawan. Way Kanan : Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Indro Wibowo. Mesuji : Gusti. Pracetak: Damar Singgih Wicaksono(Ka. Pracetak), WidyaFirmadana, Rozaedi, Haykal M Nur. Sekretaris Redaksi : Frima Dayu Siallagan.. ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Zainal Hidayat. Sekretaris Marketing : Indah Dwi Putri. StafOnline: Mediyansyah (Koordinator), Aprohan, Sigit Pamungkas, Citra. Pemasaran: Gunawan (Kepala), Marozi, Hendra, Sigit Darmaji, Dodi. Security : Andreas Syafryanto. BagianUmum: Yusuf.

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

KESEHATAN

Lambar Kirim Nakes Teladan Nasional LAMPUNG BARAT - DUNIA kesehatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar), patut berbangga hati, dengan terus bermunculannya prestasi-prestasi yang ditorehkan para tenaga kesehatan (nakes) dibawah naungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lambar tersebut. Setelah sebelumnya masuk dalam daftar lima orang yang dinyatakan lolos sebagai Nakes Teladan Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2018, akhirnya Yepi Sugrias Ruhyani, masuk ke Tingkat Nasional dalam selekai Nakes Teladan. Menurut Sekretaris Dinkes Lambar, Guy Zose Alfredo Da Silva Manuel Leite, bahwa Yepi Sugrias Ruhyani kini bersiap untuk mengikuti seleksi Nakes Teladan Tingkat Nasional dalam kategori analis. “Yepi merupakan analis dari Puskesmas Kebun Tebu yang salah satunya dinyatakan lolos seleksi di tingkat kabupaten lalu dikirim ke Provinsi. Selanjutnya Yepi dinyatakan lolos di Tingkat Provinsi dan mewakili Lampung di kancah Nasional," ungkapnya, Kamis (12/7). Dijelaskannya, berdasarkan surat kepala badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI No. DM.02.01/V00714/2018, tanggal 29 maret 2018, perihal pemberitahuan penghargaan bagi tenaga kesehatan teladan di puskesmas tahun 2018, maka Lambar menjadi kabupaten yang ikut serta dalam program tersebut. “Kemudian berdasarkan keputusan tentang tenaga kesehatan teladan Provinsi Lampung Tahun 2018, maka Yepi dinyatakan menjadi salah satu nama yang ditetapkan sebagai Nakes Teladan Provinsi Lampung, dan tentu saja ini berkat kerja keras semua pihak yang tanpa henti melakukan pembinaan," kata dia. Ia pun berharap dengan keikutsertaan Lambar tahun 2018 ini pada penilaian Nakes Teladan Tingkat Nasional, maka prestasi bisa kembali diraih seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana sudah ada beberapa Nakes asal Lambar yang lolos ke Tingkat Nasional dan meraih prestasi yang membanggakan serta mampu mengharumkan nama kabupaten Lambar. “Penilaian Nakes Teladan Tingkat Nasional menjadi momen kita menunjukkan kepada dunia luar, bahwa kita mampu bersaing. Karena itu kami berharap agar terus melakukan berbagai persiapan sehingga mampu meraih prestasi sesuai yang kita impikan," tandasnya. (Iwan)

KRIMINAL

Sehari Gulung 4 Pemakai Sabu TANGGAMUS - SATUAN Reskoba Polresta Tanggamus, meringkus empat pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu di dua tempat berbeda. Kasat Narkoba Polresta Tanggamus, Iptu Anton Saputra, mengatakan, penangkapan keempat pelaku berawal dari tertangkapnya AB (24) di Pekon Wonosobo, Kecamatan Wonosobo pada Rabu (11/7) sekitar pukul 01.00 WIB. Dari AB, disita barang bukti berupa 35 plastik klip berisikan sabu seberat 14 gram, timbangan digital, 2 dompet, 2 handphone, 2 bundel plastik klip kosong dan 3 sedotan. Tidak berhenti sampai disitu, lanjut Anton, anggotanya terus bergerak dan kembali melakukan penggerebekan di Pekon Campang, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus. “Sekitar pukul 02.30 Wib, dari Pekon Campang ini kami berhasil kita amankan tiga orang penyalahguna narkoba," jelasnya Ketiga terduga tersebut berinisial YP (21), dan WL (18), keduanya warga Pekon Campang serta RS (21), Pekon warga Gisting. “Dari mereka kita sita barang bukti berupa pipa kaca atau pirek, gulungan alumunium foil, sedotan dan satu buah HP. Saat ini, keempatnya berikut barang bukti sudah diamankan di Polres Tanggamus guna penyidikan lebih lanjut,” ujarnya. Anton menegaskan, pihaknya akan terus mengungkap penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Tanggamus. "Kami akan terus menindak penyalahgunaan narkobam karena merugikan masyarakat, bila perlu para pengedar dan bandar hingga kurir akan kita tindak tegas," tegasnya. Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi sekecil apapun terkait peredaran narkoba segera melaporkan ke aparat kepolisian. (Sayuti)

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Kodim 0424 Tanggamus Siap Perangi Narkoba

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

TES URINE – PARA pejabat Kodim 0424 Tanggamus beserta prajurit Kodim dan jajaran, melakukan tes urine di Aula Jenderal Sudirman Makodim setempat, Kamis (12/7).

Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0424 Tanggamus, berkomitmen memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba baik di dalam maupun di luar anggota. Tanggamus (Kupas Tuntas) BUKTI keseriusannya itu ditunjukkan dengan melakukan tes urine pada anggota Kodim 0424 dan mengikuti kegiatan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), bertempat di Aula Jenderal Sudirman Makodim setempat, Kamis (12/7). Kegiatan tes urine tersebut merupakan bagian dari peran serta instansi pemerintah dalam menciptakan lingkungan kerja bebas narkoba. “Tes urine tidak hanya dilakukan terhadap anggota

Kodim saja, tetapi juga kepala petinggi Kodim 0424 Tanggamus dan Koramil. Dan orang pertama yang melakukan tes urine adalah saya (Dandim 0424 Tanggamus) dan diikuti sekitar 75 orang anggota dengan hasil negatif,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0424 Tanggamus, Letkol Arh Anang Hasto Utomo. Letkol Arh Anang Hasto Utomo, mengatakan, tujuan tes urine ini untuk mengetahui ada atau tidaknya prajurit yang terlibat narkoba. Jika ada yang terbukti menggunakan atau pengedar narkoba, maka akan dilakukan proses sesuai hukum yang berlaku. “Kita sudah berkomitmen melaksanakan tugas sesuai

dengan perintah Presiden dan Panglima TNI, tidak akan mentolerir prajurit TNI AD khususnya Kodim 0424 Tanggamus yang menggunakan narkoba apalagi menjadi pengedar,”tegasnya. Anang Hasto Utomo mengungkapkan, bahaya narkoba akan berdampak kepada diri prajurit, baik karier dan keluarga. Peredaran narkoba pada masa sekarang ini tidak saja dapat menyasar warga sipil, tetapi bisa juga terjadi pada anggota TNI. “Untuk itulah atas perintah komando atas, kami melakukan pemeriksaan urine. Apabila ada anggota terbukti maka akan kita tindak, anggota jangan sampai memakai apalagi sampai jai pengedar. Apabila terbukti, maka akan kita lanjutkan ke komando atas, dan akan diproses hingga pemecatan. Sudah banyak anggota yang

terbukti pemakai maupun pengedar yang di pecat dengan tidak hormat," tegasnya lagi. Lebih lanjut ia mengatkan, bahwa TNI merupakan Institusi yang tidak diragukan lagi nasionalismenya. Tegaknya Negara Indonesia ini karena adanya sosok TNI serta komitmennya terhadap peberantasan narkoba. “Saya berharap jangan sampai ada anggota TNI yang terlibat dalam lembah narkoba, baik sebagai pengguna maupun pengedar. Jika menemukan indikasi di wilayah binaan masing-masing agar segera dilaporkan,” tuturnya. Dandim juga mengajak, setiap prajurit dan persit untuk berperan aktif sebagai pelopor masyarakat untuk turut berperan aktif samasama memerangi peredaran narkoba di lingkungan tempat tinggal. (Sayuti)

Ibu Kaget, Tubuh Anaknya Mengapung di Kolam Pringsewu OLAH TKP PETUGAS Polsek Sukoharjo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kolam tempat tenggelamnya bocah berusia dua tahun, Sultan Sabila Yuma, Kamis (12/7).

(Kupas Tuntas) PETUGAS Polsek Sukoharjo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tenggelamnya Sultan Sabila Yuma (2), anak kedua dari pasangan suami istri, Eko Setiawan (42) dan Listiana (31), warga RT 07, RW 02, Pekon Sukamulya, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu. Bocah naas tersebut ditemukan mengambang dengan kondisi sudah meninggal dunia di kolam pembuangan limbah rumah tangga milik Mistiana yang tak lain tetangganya sendiri, pada Rabu (11/7) lalu sekitar pukul 14.30 WIB. Kapolsek Sukoharjo, AKP

Foto : Ist

Wahidin, mengatakan, yang pertama sekali melihat korban adalah Listiana, ibu kandung korban sendiri. Pada saat itu, sekitar pukul 14.00 WIB, korban bersama anakanak lainnya sedang bermain di belakang rumah orang tua korban. "Saat itu, korban berada tidak jauh dari ibunya yang

sedang membantu membuat kue untuk syukuran di rumah Mistiana,"kata AKP Wahidin, Kamis (12/7). Setengah jam kemudian, Listiana ingin menghampiri anaknya yang sedang bermain. Akan tetapi korban sudah tidak kelihatan, sehingga ibu korban langsung mencari di sekeliling tempat

sampai menemukan anaknya sudah terapung di dalam kolam. “Bahkan pada saat itu juga ibu korban langsung masuk kedalam kolam untuk mengangkat anaknya dengan dibantu oleh tetangganya dan membawa korban ke Puskemas Banyumas," terangnya. Menurut Wahidin, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dr. Vivit Fesha Yufa Yupita petugas jaga Puskesmas Banyumas, disimpulkan bahwa korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. "Setelah dinyatakan meninggal dunia pihak keluarga langsung membawa korban pulang untuk segera dimakamkan. Pihak keluarga menerima sepenuhnya bahwa kejadian tersebut adalah musibah," tandasnya. (Manalu)

Bupati Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Medsos Lampung Barat (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Barat (Lambar), Parosil Mabsus, menghadiri acara puncak penutupan Festival Skala Brak (FSB) V 2018, di Lapangan Merdeka Pasar Liwa, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan BalikBukit, Kabupaten setempat, Kamis (12/7). Dalam sambutannya, selain menyampaikan tentang FSB, Parosil juga mengajak masyarakat Lambar untuk lebih bijak dan pandai-pandai dalam menggunakan media sosial (medsos). “Kalau ingin posting-posting gambar-gambar di Medsos, lebin baik memposting tentang pariwisata yang ada

di Lambar. Jangan posting gamba-gambar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, demi menghindari halhal yang tida kita inginkan,” kata Parosil. Selain itu, Parosil juga menegaskan bahwa pemerintah tidak alergi dengan kritikan, terlebih itu demi kemajuan bersama. “Sekali lagi saya tegaskan, kami atas nama pemda tidak sama sekali alergi dengan kritikan, sehingga mari kita saling bahu membahu untuk memajukan Kabupaten Lambar,” harapnya. Sementara itu, acara penutupan FSB berlangsung meriah. Penutupan yang dikemas dalam karnaval kemilau budaya Bumi Skala Bekhak itu mampu menye-

Sekali lagi saya tegaskan, kami atas nama pemda tidak sama sekali alergi dengan kritikan

dot antusiasme masyarakat Lampung Barat (Lambar) untuk menyaksikan secara langsung berbagai pertunjukkan seperti pawai budaya, persembahan tari, budaya dan masih banyak atraksi lainnya.

Berdasarkan pantauan Kupas Tuntas dilapangan, para pengunjung yang menyaksikan kegiatan tahunan tersebut mencapai ribuan orang, mulai dari masyarakat sekitar Lambar maupun masyarakat atau pengunjung dari berbagai kabupaten yang turut hadir. Terlihat hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung yang mewakili Gubernur Lampung, Bupati Lambar beserta istri, Wakil Bupati Lambar beserta isatri, Para Sultan Paksi Pak Sekala Bekhak dan Suntan Marga, Forkompimda Lambar, sejumlah kepala OPD setempat, Para Budayawan, Seniman dan Penggiat Seni dan lain-lain. (Iwan)


Jum’at, 13 Juli 2018

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

Ratusan Sopir Angkot Mogok Massal

5

SOSIAL

PMI Ajak Warga Donor Darah TULANG BAWANG - PALANG Merah Indonesia (PMI) Tulang Bawang (Tuba), mengajak warga masyarakat untuk berperan aktif mendonorkan darahnya bagi yang membutuhkan. Pasalnya ketersediaan darah untuk menyuplai kebutuhan masyarakat (pasien) selalu menjadi pekerjaan rumah (PR) dari tahun ke tahun. Ketua PMI Tuba, yang juga Ketua DPRD Tuba, mengatakan, minimnya ketersediaan darah disebabkan kurangnya partisipasi masyarakat sebagai pendonor. “Masyarakat perlu berperan aktif mendonorkan darahnya untuk keperluan suplai darah. Sebab kebutuhan darah selalu tidak terduga, sehingga diperlukan ketersediaan yang memadai,"kata dia, Kamis (12/7). Selama ini, kata dia, PMI hanya mengandalkan peran instansi swasta sebagai penyuplai stok darah, itupun terkadang hanya sekali dalam setahun atau pada momen ulang tahun instansi terkait. “Saya berharap ada kesadaran masyarakat untuk dapat berperan dalam misi kemanusiaan dengan cara mendonorkan darahnya yang nantinya akan dibutuhkan bagi para pasien yang memerlukan darah, ini sangat penting dalam rangka membantu masyarakat yang membutuhkan darah,”harapnya. (Win).

Ratusan sopir angkutan kota (Angkot) di Kabupaten Pesawaran yang memiliki trayek resmi, melakukan aksi mogok massal di Simpang Tugu Pengantin, Kamis (12/7) siang. Pesawaran (Kupas Tuntas) DALAM aksinya, mereka mempertanyakan adanya angkot liar yang beroperasi dengan mengambil penumpang di wilayah Kabupaten Pesawaran. Tak hanya itu, mereka juga menuntut ketegasan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat untuk menindak angkot bodong

yang sudah meresahkan angkot bertrayek resmi. Baihaqi, seorang sopir angkot resmi mengaku, aksi mogok tersebut se bagai bentuk penolakan terhadap mobil angkot yang tidak mempunyai trayek, tapi beroperasi di wilayah Pesawaran. “Kami sudah pernah berkonsultasi dengan Dishub terkait masalah angkot bodong yang sengaja meng-

ambil penumpang di Pesawaran, dan nyatanya pihak dinas membiarkan saja, karena kesal tak ada tindakan, makanya kami demo,” ungkapnya dilokasi Simpang Tugu Pengantin, Kamis (12/7). Menurut Baihaqi, seharusnya tanpa melakukan demo atau mogok, pihak Dishub sudah tegas melarang, karena itu (angkot bodong) merupakan pelanggaran. “Karena kewenangan Dishub mengatur angkutan umum di Pesawaran. Jika cara kerja Dishub seperti ini, mana jaminan keselamatan

bagi penumpang dan juga mobil angkota pemegang izin,”tegasnya. Sementara itu, salah satu pengusaha angkot di Pesawaran, Gani, mengatakan, pihaknya merasa dirugikan dengan kehadiran angkot liar atau bodong yang mengambil penumpang tak sesuai trayeknya. “Kami meminta pihak kepolisian bisa memperingati angkot-angkot liar di Pesawaran, tilang, bila perlu kandangkan mobilnya yang menarik penumpang tidak sesuai dengan trayek maupun yang tidak punya trayek,” harapnya. (Reza).

Ops Antik Krakatau 2018

Kapolres: Utamakan Tangkap Bandar, Pengedar dan Kurir Way Kanan (Kupas Tuntas) DALAM rangka menegakan hukum terhadap kejahatan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba, Polres Way Kanan menggelar latihan Pra Operasi (Ops) Antik Krakatau 2018, di Aula Adhi Pradana Polres setempat, Kamis (12/7). Kapolres Way Kanan, AKBP Doni Wahyudi, mengatakan, pelaksanaan Ops Antik Krakatau 2018, akan berlangsung selama 14 hari, terhitung sejak Rabu (11/7) hingga Selasa (24/7). Ia pun mengimbau kepada para anggotanya yang terlibat dalam pelaksnaaan Ops Antik, untuk penang-

Foto : Indro/Kupas Tuntas

PIMPIN RAPAT – KAPOLRES Way Kanan, AKBP Doni Wahyudi, memimpin rapat latihan Pra Operasi Antik Krakatau 2018, di Aula Adhi Pradana Polres setempat, Kamis (12/7).

kapan pelaku narkoba harus mengutamakan pengedar, bandar dan kurir, bukan pengguna, dengan tujuan hasilnya dapat maksimal. Saya harapkan kita semua anggota Polri berperan aktif dalam upaya pemberan-

tasan jaringan narkoba dengan memberikan informasi kepada personil yang akurat tepat sasaran,” ujar Doni. Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Way Kanan, AKP Iwan Dharmawan, menambahkan, bahwa Ops An-

tik 2018 bertujuan untuk meniadakan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Way Kanan, dengan menginventarisir para pelaku pengedar gelap narkoba yang ada di Way Kanan. Sebab, kata Iwan, terdapat korelasi antara kasus peredaran penyalahgunaan narkoba dengan tindak pidana kejahatan khususnya C3 (curat, curas dan curanmor) di Way Kanan. “Para pelaku ini seringnya ada hubungan timbal balik antara narkoba de ngan kriminal yaitu narkoba untuk berbuat kriminal, serta berbuat kriminal untuk membeli narkoba. Jika tidak kita berantas, generasi muda akan han cur,”ungkapnya. (Indro)

Warga Diimbau Segera Urus Sertifikat Tanah Pesawaran (Kupas Tuntas) KEPALA Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pesawaran, Nurus Solihin, mengimbau kepada warga yang mempunyai tanah atau yang telah mendiami satu rumah, tanpa memiliki sertifikat tanah, untuk segera mengurusnya. “Saya minta kepada warga yang punya tanah atau rumah yang belum ada sertifikatnya, agar dapat menghubungi perangkat desa setempat untuk dibuatkan sertifikat tanah, ini salah satu program pemerintah dalam hal legalitas pertanahan,” kata Nurus, Kamis (12/7). Nurus menjelaskan, bahwa fungsi Camat dan Kepala Desa dalam proses Program Strategis Tanah Sistematis Lengkap tersebut, yakni Camat selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) sementara untuk pembuatan akta, kepala wilayah untuk surat pelepasan hak dan surat keterangan waris. “Sedangkan Kepala Desa selaku sebagai saksi surat

keterangan waris, surat pernyataan penguasaan tanah (sporadik), surat keterangan tanah bekas milik adat dan sebagai saksi surat keterangan desa serta panitia pemeriksa tanah,"terangnya. Dikatakan Nurus, BPN hingga saat ini terus melakukan sosialisasi program tersebut bersama dengan Pemkab Pesawaran. “Kami bersama Bidang Pertanahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman

Pesawaran sudah dua kali menggelar sosialisasi peraturan pertanahan, yang pertama di Desa Kalirejo Negrikaton dan Desa Ponco Kresno Kecamatan Negerikaton," katanya. Sekali lagi Nurus mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bisa berperan aktif dalam mendukung program tersebut, sebab peran aktif masyarakat sangat penting, seperti memasang tanda batas tanah, menunjukkan batas bidang tanah

saat pengukuran, menyerahkan bukti kepemilikan tanah atau hak, memberikan keterangan yang sebenarnya tentang kepemilikan tanah dan menandatangani form permohonan untuk proses legalitas bukti kepemilikan tanah. “Perlu ada kerjasama yang baik dalam mendukung pendaftaran tanah, untuk percepatan sertifikasi tanah, pencegahan sengketa, konflik dan perkara pertanahan," tandasnya. (Reza)

DIAMANKAN – RUDI Setiawan, buronan atas kasus curanmor saat diamankan anggota Polsek Padang Cermin dan Satreskrim Polres Pesawaran, Kamis (12/7). Foto : Ist

Foto : Reza/Kupas Tuntas

DEMO – RATUSAN angkot resmi yang beroperasi di wilayah Kabupaten Pesawaran melakukan aksi demo atau mogok kerja, di Simpang Tugu Pengantin, Kamis (12/7).

Masyarakat perlu berperan aktif mendonorkan darahnya untuk keperluan suplai darah. Sebab kebutuhan darah selalu tidak terduga, sehingga diperlukan ketersediaan

Tingkatkan PAD Melalui Terminal Mulya Asri Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) PEMKAB Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat, mulai mengaktifkan aktivitas Terminal Mulya Asri yang berada di Kelurahan Mulya Asri, Kecamatan Tulangbawang Tengah atau pintu masuk Kabupaten Tubaba. Hal itu bertujuan untuk mensiasati berbagai po tensi yang dianggap bakal mampu menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Uji coba operasional Terminal Mulya Asri telah dimulai sejak Senin (9/7) lalu. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar,” kata Kepala Dishub Tubaba, Marwan Aziz, Kamis (12/7). Dikatakan Marwan, bahwa pengoperasian Terminal Mulya Asri, masih sebatas uji coba. Rencanannya, operasional secara resmi akan dilangsungkan pada bulan depan (Agustus). “Kalau melihat kondisi sehari dua hari ini Alhamdulilah berjalan lancar dan efektif, hanya saja masyarakat masih belum tahu jika terminal sudah diaktifkan kembali. Kalau memang situasi dan kondisi

uji coba dipandang baik, maka pada bulan Agustus akan kita resmikan,”katanya. Marwan menuturkan, persiapan untuk operasional secara resmi terminal tersebut terus dilakukan, seperti pemberian Surat Keputusan Unit Pelaksana Teknis Daerah (SK UPTD) Kepala Terminal yang akan membawahi sejumlah anggota yang akan bertugas nantinya. “Yang paling utama adalah koordinasi secara resmi dengan Polres Tulang Bawang seperti apa sistem pengelolaannya nanti,"ujarnya. Menurutnya, tenaga honorer Dishub yang pernah bertugas di Terminal Mulya Asri, rencananya akan ditarik kembali untuk bekerja di terminal tersebut. Yang terpenting, kata Marwan, dengan diaktifkannya kembali Terminal Mulya Asri, bisa mendukung keberlangsungan pembangunan daerah yang bersumber dari PAD Kabupaten Tubaba. “Inisiatif untuk terminal ini supaya beroperasional kembali dengan harapan dapat menjadi salah satu sumber PAD yang secara langsung akan berdampak terhadap berlangsungnya pembangunan daerah,"pungkasnya. (Irawan/Lucky).

DPO Curanmor Diciduk Saat Pesta Miras Pesawaran (Kupas Tuntas) SETELAH masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Pesawaran selama satu tahun setengah, akhirnya Rudi Setiawan alias Iwan (24), warga Desa Sukamaju, Kecamatan Punduh pidada, diringkus polisi saat tengah asyik berpesta minuman keras (miras). Kapolres Pesawaran, AKBP Syaiful Wahyudi, mengatakan, penangkapan tersangka Rudi setelah anggotanya mendapat informasi tentang keberadaannya. “Pelaku Rudi ini DPO kita sudah lama atas kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Dia kita amankan saat sedang asyik pesta miras di acara kuda lumping di Desa Bawang, Kecamatan Punduh Pidada pada Kamis

(12/7) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB,” ujar Syaiful, Kamis (12/7). Namun, lanjut Kapolres, saat dilakukan penangkapan oleh anggota Polsek Padang Cermin dan Satreskrim Polres Pesawaran, pelaku melawan, sehingga petugas pun melakukan tindakan tegas secara terukur dengan memberikan timah panas di bagian kakinya. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Syaiful, tersangka mengakui sudah empat kali mencuri sepeda motor di wilayah Bandar Lampung. “Selain beraksi di wilayah hukum Polres Pesawaran, tersangka Rudi ini juga kerap melakukan aksinya di wilayah Bandar Lampung,” jelasnya. Saat ini, tambah Syaiful, tersangka ditahan di Mapolsek Padang Cermin guna penyidikan lebih lanjut. (Reza)


6

Jum’at, 13 Juli 2018

LAMPUNG UTARA

3 Puskesmas Ikuti Penilaian Akreditasi Lampung Utara (Kupas Tuntas) KOMISI Akreditasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan penilaian akreditasi untuk tiga puskesmas di Kabupaten Lampung Utara, Kamis (12/7). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Utara, Maya Metissa, mengatakan dari 12 puskesmas yang diajukan untuk diakreditasi pada 2018, baru turun rekomendasi tiga puskesmas yang di nilai tim komisi akreditasi Kemenkes di Juli 2018, yakni Puskesmas Abung Pekurun, Abung Kunang dan Subik. “Sedangkan untuk sembilan puskesmas sisanya masih menunggu turunnya surat rekomendasi penilaian dari Komisi Akreditasi Kemenkes,” kata Maya di Aula Dinkes Kabupaten Lampura, Kamis (12/7). Dikatakan,dalam akreditasi

SOROTI PPDB - MASSA dari Gabungan empat ormas di Lampung Utara menyoroti pelaksanaan PPDB yang diduga tidak transparan saat berdemo di depan kantor Disdikbud Lampung Utara, kemarin. Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas

ini, tim akan menilai standar layanan kesehatan merujuk Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas yang didalamnya mengatur standarisasi tempat, peralatan yang digunakan dan tenaga pelayanan kesehatan bagi pasien. Selain itu, lanjut dia, tim akan menilai kesesuaian penyelenggaraan administrasi manajemen (Admen), penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat (UKM), upaya kesehatan perseorangan (UKP) dan fasilitas layanan kesehatan yang ada di Puskesmas setempat. "Bila penilaian memenuhi standar operasional prosedur (SOP) dari tim merujuk Permenkes No. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas, maka puskesmas yang di nilai tersebut akan mendapat akreditasi yang disesuaikan dengan meningkatnya kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat," terangnya. (LP)

KAMTIBMAS

Ershi Meriahkan HUT Bhayangkara LAMPUNG UTARA - KELUARGA besar Ershi Polres Lampung Utara ikut ambil peran memeriahkan HUT Bhayangkara ke-72 Tahun 2018. Perayaan ini bertepatan dengan usia Ershi ke-17 tahun. Cara Ershi memeriahkan HUT Bhayangkara ke-72 dengan menggelar potong tumpeng dan berkomitmen untuk berbakti kepada masyarakat. Acara berlangsung di Bundaran Tugu Payanmas, Kotabumi, Rabu (11/7) malam. "Ini suatu kebanggaan tersendiri bagi kami komunitas Ersh Polres Lampung Utara, untuk selalu mempererat silaturahmi, sejak berdiri tahun 2001 lalu. Sebab kami polisi angkatan tahun tersebut. Mengambil nama itu dari bahasa Jepang yang artinya ialah dua ribu satu," kata Ketua Ershi Lampung Utara, Bripka Panca Darmawan. Ditambahkannya, kegiatan ini merupakan semata-mata wujud syukur sebagai bagian dari keluarga besar Polri, untuk senantiasa menjaga komitmen untuk mengayomi dan melindungi masyarakat. "Seperti halnya motto Ershi sendiri “Kami Berkawan Lebih dari Bersaudara dan Bersaudara Tidak harus Sekandung”. Artinya kita harus saling menjaga silaturahmi antara sesama manusia," kata Panca. Perayaan ditutup dengan acara pemotongan tumpeng dan tiup lilin yang dilakukan putra dan putri anggota keluarga Ershi Polres Lampung Utara. (Sarnubi)

Ormas Protes Pelaksanaan PPDB Gabungan 4 organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Lampung Utara menyampaikan aspirasi yang mendesak adanya keterbukaan dan transparansi anggaran di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat. Lampung Utara (Kupas Tuntas) MASSA dari keempat ormas Lampung Utara itu, yakni Laskar Pemuda Indonesia, Laskar Ormas Merah Putih, Ormas Sabai Sai, dan Ormas Pergerakan Indonesia Muda, menyuarakan aspirasinya dengan mendatangi kantor Disdikbud Lampung Utara (Lampura), Kamis (12/7). Dalam orasinya, perwakilan massa Aminudin, mengatakan bahwa kedatangan

mereka di depan Kantor Disdikbud Lampung Utara untuk memprotes pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang disinyalir adanya pungutan yang diambil dari para siswa yang menggunakan jalur mandiri. Selain itu, massa juga menyoroti adanya setoran dalam proyek DAK tahun 2016/2017 di Disdikbud Lampung Utara. "Kamis memprotes adanya ketidaktransparanan pelelangan proyek di Disdikbud Lampung Utara dan diduga ada indikasi KKN.

Kami minta ini diusut secara tuntas," ujar Aminudin. Selain itu, ia mendesak agar penerimaan PPDB melalui jalur mandiri tidak menjadi ajang terjadinya pungutan liar (Pungli). Dikatakan, pihaknya mendapat informasi dari beberapa orang tua siswa adanya dugaan pungutan biaya dalam PPDB tersebut. “Kami minta dunia pendidikan jangan dikotori dengan praktik-praktik permainan kotor. Kami ingin pelaksanaan pendidikan bisa dilaksanakan secara bersih,” terangnya. Usai orasi di Disdikbud, massa lalu menuju kantor Panwaslu Kabupaten Lampung Utara untuk mendesak adanya transparansi anggaran di lembaga Panwaslu Lampung Utara tahun 2017/

2018, seperti realisasi dana operasional, dana rapat, dana perjalanan dan lain-lain. "Penyampaian pendapat dimuka umum merupakan implementasi dari nilai-nilai demokrasi yang memiliki payung hukum serta dilindungi oleh Undang-undang. Makanya ini kami sampaikan," ungkap perwakilan massa, Syahbudin. Ditegaskan Syahbudin, dalam penyampaian aspirasi itu tidak dapat dilarang dan diintervensi oleh pihak manapun. Karena bila ada pihakpihak tertentu yang melakukan larangan atau intervensi itu akan mencitdrai demokrasi dan melanggar Undang-undang. Penyampaian aspirasi oleh empat ormas itu berakhir di Gedung DPRD Lampung Utara. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Bappeda Lamtim Gelar Konsultasi SDGs Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Timur bekerjasama dengan Lembaga Advokasi Perempuan Damar menggelar Konsultasi Daerah SDGs Multi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Daerah Program MAMPU di Gedung Pusiban Sukadana, Kamis (12/7). Lampung Timur (Kupas Tuntas)

SAMPAIKAN SAMBUTAN - WABUP Lamtim, Zaiful Bokhari, menyanpaikan sambutan pada acara Konsultasi Daerah SDGs Multi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Daerah Program MAMPU di Gedung Pusiban Sukadana, Kamis (12/7). Foto: Jaya/Kupas Tuntas

ACARA dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, didampingi Kepala Bapedda, Puji Riyanto; dan Direktur Eksekutif Damar, Selly Fitriani. Tujuan kegiatan itu, antara lain untuk mendorong komitmen pemerintah daerah mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) mengatasi masalah ketimpangan gender, kemiskinan, dan permasalahan masyarakat.

Bocah Tewas di Galian Batu Bata Lampung Timur (Kupas Tuntas) SEORANG bocah laki-laki berusia 11 tahun, RF, ditemukan dalam kondisi lemas setelah sekitar 15 menit tenggelam di sebuah lubang galian batu bata yang penuh berisi air, di Desa Labuhan Ratu 7, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Rabu (11/7) siang. Kemungkinan, korban tidak bisa berenang dan tidak menyadari bahwa lubang tersebut memiliki kedalaman lebih kurang 2 meter. Menurut salah seorang temannya, Sultan, korban sendiri yang punya inisiatif untuk datang ke lubang galian tersebut.

Ia mengajak teman-teman sepermainannya untuk mandi dan bermain air di tempat itu. “Awalnya kami menolak main ke sana, tapi korban setengah memaksa. Ia lalu masuk ke dalam air duluan, dan tidak nongol lagi. Karena takut, saya langsung teriak minta tolong," ujarnya, kemarin. Sementara Ahmad, warga setempat, mengaku langsung mendatangi lokasi begitu dikabarkan bahwa RF tenggelam. Ia pun ikut nyelam, namun korban baru ditemukan sekitar 15 menit kemudian dalam kondisi sudah lemas. “Korban kami temukan sekitar pukul 15.00 WIB,” ungkapnya. Di lain pihak, Kepolisian

Sektor (Polsek) Labuhan Ratu dipimpin Kapolsek AKP Siswanto langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga buah hatinya agar tidak bermain di lokasi berbahaya. Sebaliknya, bagi yang memiliki galian batu bata agar memasang pagar atau peringatan sebagai area berbahaya. “Tolong untuk pamong dan Bhabinkamtibmas agar dapat memberi tahu warga yang memiliki usaha batu bata, agar memagar lubang-lubang bekas galiannya, sehingga musibah semacam ini tidak terulang,” imbaunya. Di lokasi berbeda, Advokasi

Kelompok Rentan Anak dan Perempuan (AKRAP) meminta pemerintah dan seluruh elemen masyarakat agar lebih peduli dengan keselamatan anak. Berdasarkan catatan AKRAP, sejak Januari hingga Juli 2018, kasus kematian anak akibat tenggelam di lokasi galian di Lampung Timur berjumlah 10 anak. Antara lain di Desa Negara Batin, Jabung, dan Labuhan Ratu 7. “Anak yang menjadi korban tenggelam, semuanya di bekas lubang galian yang sengaja dibuat untuk kepentingan tertentu. Pemerintah dan seluruh masyarakat harus lebih peduli dengan keselamatan anak,” ucap Edi Arsadad, anggota AKRAP. (Jaya)

Khususnya perempuan, anak, penyandang disabilitas, serta kelompok-kelompok rentan lainnya. Kepada awak media, Zaiful Bulhori mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung segala bentuk kegiatan pemberdayaan perempuan sebagai wujud pencapaian pembangunan berkelanjutan. "Saya mengharapkan ini bisa dilanjutkan terus karena dampaknya mencakup banyak hal, seperti kesetaraan gender. Oleh karenanya, Pemkab Lampung Timur sangat memperhatikan dengan

sungguh-sungguh serta mendukung kegiatan seperti ini,” ujarnya. Zaiful menambahkan, pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ini, dibuktikan dengan diterbitkannya surat Keputusan Bupati Lampung Timur Nomor B. 89/ 22-SK/2018 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Daerah Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development Goal (SDGs). Acara kali ini juga diisi dengan penandatanganan deklarasi bersama multi pemangku kepentingan TPB/ SDGs, antara lain oleh wakil bupati, perwakilan organisasai jurnalis, aktifis perempuan dan anak, serta para peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai organisasi. (Jaya)

KESEHATAN

Waspadai Pneumonia Pada Balita LAMPUNG TIMUR - DINAS Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Timur kembali mengingatkan warga khususnya pemilik anak balita, agar mewaspadai serangan penyakit pneumonia. Pasalnya pada kondisi cuaca ekstrem saat ini, serangan penyakit tersebut cenderung meningkat selama tiga bulan terakhir (April-Juni). Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamtim, Syamsu Rizal, mengatakan pneumonia merupakan penyakit yang penyebab utamanya adalah bakteri Pneomonucus bactery dan virus yang dapat mengakibatkan infeksi di paru-paru. Bakteri dan virus penyebab pneumonia dapat menyerang dengan cepat dan bisa berbahaya jika tidak ditangani. Dijelaskan, Pneumonia kerap menyerang saluran pernapasan pada anak-anak usia balita. Balita yang terserang pneumonia akan mengalami beberapa gejala, seperti demam dibarengi batuk, pilek, dan napas yang terlihat memburu atau lebih cepat. “Pneumonia tergolong penyakit yang cukup berbahaya bagi anak. Sebab jika tidak segera ditangani secara intensif, balita yang terserang bukan hanya mengalami demam tinggi, tetapi juga sesak napas hingga kejang-kejang. Jika sudah terserang hingga mencapai gejala seperti itu tidak menutup kemungkinan balita bisa meninggal dunia," terangnya, kemarin. Untuk itu, ia mengimbau agar warga Lamtim khususnya pemilik anak balita agar dapat benar-benar mewaspadai munculnya serangan penyakit pneumonia ini. (LP)


Jum’at, 13 Juli 2018

LAMPUNG TENGAH

Loekman Minta PWRI Bisa Tetap Berkarya Wakil Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto, berharap pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) bisa terus berkarya dan berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Lampung Tengah. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Loekman saat menghadiri acara halal bihalal keluarga besar PWRI Cabang Lampung Tengah yang digelar di kantor PWRI Lamteng, Kamis (12/7). Loekman menyatakan,

merasa gembira dan terhormat bisa bertatap muka langsung dengan keluarga besar PWRI Lampung Tengah untuk saling bertemu dan bersilaturahmi. Menurut Loekman, sejarah perjuangan panjang dan kinerja para pensiunan PNS dalam mengisi kemerdekaan menjadi sebuah titik

keteladanan bagi generasi penerus bangsa, dan hingga kini masih perlu untuk terus ditingkatkan. Loekman mengingatkan, pensiun bukan berarti berhenti berjuang, karena masih banyak peluang dan ruang pengabdian bagi para keluarga besar PWRI cabang Lamteng. “PWRI merupakan wadah bernaungnya para pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang memiliki potensi yang besar untuk berperan nyata dalam pembangunan daerah, sekaligus membantu

pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pembangunan, mengawasi dan turut mendukung kegiatan pemerintah daerah,” papar Loekman. Loekman pun optimis, dengan jiwa patriotisme dan semangat nasionalisme yang tidak akan pernah lekang, PWRI akan senantiasa mampu berpartisipasi menyelenggarakan kegiatankegiatan membantu program pemerintah daerah. Sehingga, walau sudah pensiun, PWRI masih bisa terus berkarya. (Towo)

KEAGAMAAN

Jamaah Haji Berangkat 21 Juli LAMPUNG TENGAH - SEBANYAK 1328 calon jamaah haji asal Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci pada 21 Juli 2018 mendatang. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lamteng, Jamaluddin, mengatakan jadual keberangkatan jamaah haji asal Lamteng akan dibagi menjadi dua gelombang. Mereka secara bertahap diberangkatkan sebanyak empat kali. “Yakni tanggal 21 dan 24 Juli 2018 untuk gelombang pertama. Dan pada tanggal 2 dan 4 Agustus 2018 untuk gelombang kedua,” jelasnya, Kamis (12/7). Kemudian, lanjut dia, skenario pemberangkatan sekaligus pelepasan jamaah haji secara simbolis akan dipusatkan di halaman rumah dinas Wakil Bupati Lamteng. “Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin tahunan, dan harus tetap menjaga kekompakannya dalam melayani jamaah yang merupakan terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan haji Lampung Tengah,” terangnya. Jamaluddin berpesan, para jamaah haji bisa terus menjaga stamina agar bisa berangkat ke Tanah Suci dalam kondisi sehat dan fit. (Towo)

Kadisdag Jamin Relokasi PKL Lancar Lampung Tengah (Kupas Tuntas)

Foto: Towo/Kupas Tuntas

BERSALAMAN - WAKIL Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto, bersalaman dengan pengurus PWRI cabang Lamteng saat acara halal bihalal di kantor PWRI setempat, kemarin.

7

KEPALA Dinas Perdagangan (Kadisdag) Lampung Tengah (Lamteng), Syarif Kusen, menjamin relokasi pedagang kaki lima (PKL) dari lorong tengah Pasar Bandar Jaya Plaza (BJP) ke los Pasar Rakyat tidak akan menimbulkan masalah. "Kita akan memindahkan ratusan PKL itu, tidak semudah membalikan telapak tangan, semua harus dipersiapkan dengan matang, sehingga tidak menimbulkan masalah," katanya, Kamis (12/7). Karenanya, lanjut dia, sebelum dilakukan pemindahan, terlebih dulu pemerintah daerah akan menyelesaikan beberapa fasilitas pendukung pada los pasar rakyat, seperti listrik,

tabung pemadam kecil dan bak sampah. Selain mempersiapkan fasilitas bangunan baru tersebut, tim relokasi PKL yang diketuai oleh Sekretaris Disdag Ismanto, saat ini juga tengah memverifikasi jumlah PKL yang akan dipindahkan. Kabid Pembangunan Pasar, Darwin Yulian, menambahkan PKL yang diutamakan relokasi adalah pedagang basah, seperti pedagang ikan, daging dan sayuran. Sementara sisanya adalah pedagang yang terdampak bangunan Pasar Rakyat. "Kita utamakan pedagang basah dan sayuran, kita prioritaskan juga bagi PKL yang tergusur akibat pembangunan Pasar Rakyat, yang dulu berjualan di dalam terminal dan di trotoar belakang terminal," ujar Darwin. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

Pekan Depan Dokumen IMB Dibagikan Lampung Selatan (Kupas Tuntas) AWAL pekan depan, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Kabupaten Lampung Selatan akan membagikan ratusan dokumen izin mendirikan bangunan (IMB) gratis untuk masyarakat setempat. Pembagian dokumen IMB tersebut hasil dari program pemutihan IMB gratis yang menjadi salah satu program

unggulan pihak DPMPPTSP setempat yang berhasil mengumpulkan sebanyak 724 dokumen IMB. Kabid Perizinan, Pramudya Wardana mendapingi Kepala DPMPPTSP Lamsel, Martoni Sani, mengatakan dokumen tersebut akan dibagikan pada Senin pekan depan. "Total dokumen IMB yang nanti dibagikan sebanyak 724," katanya, Rabu (11/7). Ia menyebutkan, target utama program pemutihan IMB tersebut agar semua rumah tinggal di Lampung Selatan dapat memiliki dokumen IMB, sebagai salah indikator penilaian kinerja utama program Sakip dari segi penilaian penataan kota. "Selain itu, ini untuk memudahkan masyarakat menengah ke bawah dalam memperoleh dokumen IMB, dan juga untuk meningkatkan PAD dari sektor PBB. Karena untuk pengambilan dokumen IMB pemohon menyerahkan KTP dan bukti lunas PBB 2018," pungkasnya. (Dirsah/Edu)

Krakatau Fun-Bike Meriahkan LSF 2018 Untuk memeriahkan pelaksanaan event Lampung Selatan Fair (LSF) tahun 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) akan menyelenggarakan Krakatau Fun Bike 2018. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KEGIATAN ini juga akan dibarengi dengan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXV tingkat Provinsi Lampung. Dalam rapat pemanta pan Krakatau Fun Bike di Aula Kraktau pada Kamis (12/7) lalu, Asisten Bidang

Administrasi Umum Anas Ansori mengatakan, Kra katau Fun Bike akan di laksanakan pada Jum'at (27/ 7) mendatang. Ia mengatakan, sedikitnya kegiatan itu akan diikuti oleh sebanyak 2.000 orang yang meliputi dari pegawai, masyarakat dan peserta Harganas. "Oleh karena itu, kita minta jajaran di OPD dan juga

camat dapat ikut serta untuk meramaikan kegiatan krakatau fun bike," kata mantan Kadis Pendidikan Lampung Selatan itu. Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Lampung Selatan, Rohadian, menyatakan pihaknya menebar undangan lomba sampai Pemprov Lampung dan seluruh kabupaten/kota, supaya kegiatan itu dapat diikuti dari pihak luar. "Kami telah menyiapkan hotel dan penginapan bagi para undangan dari kabu-

paten dan kota untuk mengikuti ini," katanya. Ditempat terpisah, koordinator staf khusus Bupati Lampung Selatan Erlan Murdiantono, meminta persiapan Krakatau Fun Bike ini harus matang. Maka, segala sesuatunya harus disiapkan dari sekarang. "Kita harapkan pihak kepolisian dan Dishub Lampung Selatan bisa menjaga kenyaman bagi para peserta Krakatau Fun Bike yang melintasi persimpangan jalan. Ini dilakukan agar tidak terjadi kema cetan," tegasnya. (Dirsah/Edu)

PEMERINTAHAN

DPMD Periksa SPJ Dana Desa LAMPUNG SELATAN - DALAM rangka persiapan pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lampung Selatan, memeriksa kelengkapan surat pertanggungjawaban (SPJ) anggaran Dana Desa (DD) di Kantor Camat Palas, Kamis (12/7). Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Desa DPMD Lamsel, Khairulloh Adam, mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan berkas laporan SPj pengelolaan anggaran DD. Dimana, laporan anggaran yang berasal dari Pemerintah Pusat itu diperiksa sejak 2015 - 2018. "Jadi, kami hanya memeriksa ada atau tidak berkas laporan SPJ di setiap desa. Hal ini dikarenakan pada Senin (16/7) ada Tim BPK RI akan melakukan pemeriksaan langsung," kata dia, kemarin. Dia mengatakan, tim BPK Ri direncanakan akan melakukan pemeriksaan di Lamsel selama 60 hari. Dimana, mereka akan meriksa laporan SPJ DD semua desa yang ada di Lamsel. "Jadi, kami sifatnya hanya ingin mengetahui kelengkapan berkas SPJ desa. Kalau memang ada desa yang belum menyelesaikan, kami ingatkan masih ada waktu untuk mengerjakannya. Jangan sampai nanti menjadi temuan dari BPK," ujarnya. Menurut Khairulloh, pihaknya telah dibentuk tim untuk melakukan pemeriksaan laporan SPJ DD tersebut yang disebar di setiap Kecamatan. Khusus mereka, akan memeriksa SPJ di tiga Kecamatan, yakni Palas, Sragi dan Ketapang. (LP)

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

RAPAT - ASISTEN Bidang Administrasi Umum Anas Setdakab Lamsel Ansori memimpin rapat pemanatapan Krakatau Fun Bike di Aula Kraktau pada Kamis (12/ 7) lalu. Rencananya, Krakatau Fun Bike akan dilaksanakan pada Jum'at (27/7) mendatang.


8

Jum’at, 13 Juli 2018

SAMBUNGAN

Batas 20 %, AHY Terhambat Jadi Capres Jakarta (Kupas Tuntas) MANTAN Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie mengatakan, partai opisisi dirugikan dengan aturan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) 20 persen. Menurut dia, bila partai tersebut ingin mengajukan capres persentase mereka akan selalu kurang. “Jadi kalau kelompok alternatif tidak bisa jadi dua kelompok, karena kurang

dan butuh dua partai koalisi. (Misal) kalau Demokrat dengan PAN tidak cukup, Demokrat dengan PKB juga tidak, dia butuh 3," kata Jimly di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (12/7). "AHY (kalau mau jadi capres) kan terhambat itu," lanjut dia. Tak hanya Demokrat yang dirugikan dengan PT 20 persen. Partai lain yang ingin mencalonkan pilihannya juga terbentur aturan ini. "Jadi yang tercederai tidak hanya Demokrat, tapi semua partai

Ahli ... Kemudian Bawaslu justru menganggap laporan masyarakat tak memenuhi unsur, sehingga perkara tersebut digugurkan. “Seperti kejadian di Kabupaten Pringsewu yang terlapornya kabur ke Bengkulu. Tak memenuhi unsur itu bukan berarti barang bukti tidak ada. Barang bukti sebenarnya sudah lengkap, ada saksi, bukti uang sebagainya, tetapi ketika Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) ingin melakukan penegakan hukum, si terlapornya ini hilang. Sehingga Gakkumdu beralasan tak mampu menangkap terlapor dan dianggap sudah lewat dari batas waktu penyelidikan," ujar Rifai dalam hearing dengan Pansus Pilgub di Gedung DPRD Provinsi Lampung, Kamis (12/7). “Padahal di dalam pasal 16 ayat 1 Kitab UU Hukum Pidana (KUHP), Gakkumdu itu bisa menangkap terduga pelaku tindak pidana atas perintah penyidik walau waktu lima hari itu sudah selesai, tapi nyatanya mereka tak melakukan itu," imbuhnya. Lebih lanjut Rifai mengatakan, sentra Gakkumdu juga tak bisa berkata bahwa pelaporan temuan money politics ini berlaku 1 x 24 jam setelah kejadian, dan setelah lewat, maka kasus tersebut kedaluwarsa. Hal itu, kata dia tak dibenarkan di mata hukum karena batas waktu itu tidak menyebabkan suatu tindak pidana bisa kedaluwarsa. “Itu hanya alasan, karena dari teori hukum pidana itu tidak benar. Walaupun sudah lewat waktu dia masih bisa dipidana, karena batasnya juga bisa diatur dalam pasal

Dari Hal 1

73 KUHP," pungkasnya. Masih Rifai, kinerja penyelenggara Pilkada yakni KPU dan Bawaslu tentunya diawasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK). MK juga banyak melihat bahwa Bawaslu, KPU melakukan pembiaran dengan berbagai faktor, seperti ketidaktahuan, kurang profesional, maupun faktor dugaan "masuk angin". Jika MK menemukan ada pelanggaran Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) mulai dari struktur KPU, Bawaslu, hingga di Partai dengan pelanggarannya sebesar 50 persen di seluruh kabupaten/kota, maka paslon pemenang Pilgub akan diskualifikasi dan dilakukan Pilgub ulang. Jika ternyata Bawaslu dan KPU membiarkan tindak pidana terjadi, maka keduanya bisa terkena sanksi pidana sesuai pasal 29 UU Pilkada. Dengan bukti-bukti yang ada, selanjutnya Pansus Pilgub DPRD bisa meng-crossceheck ke Bawaslu. Kalau memang ada bukti pelanggaran tetapi Bawaslu tak bekerja dengan baik, Bawaslu bisa dilaporkan ke kepolisian sebagai tindak pidana. “Menurut saya mereka melakukan pembiaran, kalau dari beberapa kasus yang ada ternyata pelaksanaan penegakan hukum itu tidak efisien itu sudah menunjukkan mereka membiarkan. Padahal ancamannya itu jelas," tandasnya. Sementara, Ketua Pansus Pilgub Lampung Mingrum Gumai mengatakan, ketika pihaknya mendapatkan laporan beserta bukti-bukti yang konkrit dari masyarakat, akan segera dikoordinasikan

Herman ... Dalam laporan dana kampanye yang disampaikan Paslon nomor urut 3, tercatat melakukan kampanye sebanyak 1.836 kali dengan rincian rapat umum 2 kali, kampanye terbatas 85 kali, tatap muka/dialogis sebanyak 1.697 kali, kampanye bentuk lain 50 kali dan debat publik 3 kali. Dengan dana kampanye Rp 9,084 miliar. Sedangkan Paslon nomor urut 2 Herman HN-Sutono hanya melakukan 330 kegiatan kampanye dengan biaya yang lebih besar, yakni Rp 9,844 miliar. “Dilihat dari dana kampanye saja sudah tidak mungkin. Saya yang hanya melakukan kampanye 330 kali, dananya lebih besar dari dana kampanye Arinal. Inikan pembohongan namanya," tegas Herman HN saat mengadakan konfrensi pers bersama awak media di kediamannya, Kamis (12/7). Untuk itu, ia meminta kepada semua aparat yang berwenang untuk mengecek semua laporan keuangan, sehingga bisa transparan. “Ini pembohongan, makanya saya minta KPK, Bawaslu dan KPU cek kebenarannya, karena money politik di Lampung ini bukan lagi dari rumah ke rumah, tapi menjadi obrolan di pasar," imbuh dia. Walikota Bandar Lampung dua periode ini kembali memaparkan, jangan sampai money politik yang terjadi di Lampung ini terjadi pembiaran.

di luar pemerintahan, bahkan yang di dalam juga. (Misal) kan ada yang nyapres," jelas Jimly. Itu sebabnya, Jimly berharap MK bisa lebih bijak lagi dalam menyikapi sidang uji materil tentang permohonan uji materi Pasal 222 UndangUndang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Pasal inil mengatur ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden. "Berpikir lebih luas, jadi kalau dikabulkan ini putusan baru dengan argumen baru," tandas Jimly. (Lp6)

ke Bawaslu yang memiliki tupoksi dalam penindakan kasus pelanggaran Pilkada. “Kita terima laporan dari masyarakat melalui humas DPRD yang memang sudah ditugaskan untuk menerima pengaduan. Selanjutnya akan kita diskusikan bersama dengan Bawaslu," ujar Mingrum. Dengan tak adanya batas waktu pada Pansus ini, pihaknya tak ingin mengintervensi kinerja Bawaslu sebagai pengawas. “Namun Pansus ini dibentuk untuk membantu Bawaslu dalam mengungkap pelanggaran Pilkada yang menyebabkan rusaknya demokrasi di Provinsi Lampung,” pungkasnya. Terpisah, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Fathikatul Khoiriah mengatakan, alur penanganan pelanggaran pidana pemilu yang disampaikan oleh Eddy Rifai tidak sesuai dengan apa yang dikerjakan oleh Bawaslu. “Pak Eddy Rifai ini salah satu ahli pidana di Lampung yang sering dimintai pendapat hukum dari teman-teman di Gakumdu kabupaten/kota untuk memastikan memenuhi unsur atau tidaknya dugaan pelanggaran pidana. Jika hanya membaca berita yang di atas saya malah bingung terhadap alur yang dijelaskan,” kata Khoiriah melalui pesan Whatsapp. “Dalam penanganan pelanggaran pidana pemilu tidak seperti yang dijelaskan di atas,” imbuhnya. Namun, ia belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut, karena masih mengikuti sidang pemeriksaan pelanggaran Administrasi Terstruktur, Sistematis dan Masif. (Erik) Dari Hal 1

“Kalau sampai terjadi pembiaran bakal rusak demokrasi di Lampung ini. Bisa dibayangkan, siapa saja yang mencalonkan diri kalau punya duit pasti jadi, termasuk orang gila, sampai tingkat desa kalau punya duit pasti jadi," ucapnya. Di Lampung ini, sambung dia, memang sudah ada satgas money politik. Tapi nyatanya melakukan pembiaran terhadap money politik. “Kita lihat saja, pada saat hari tenang Pilkada, banyak sekali money politik bertebaran, buktinya nggak ada satupun yang tertangkap oleh satgas money politik, termasuk Bawaslu, jadi terkesan adanya pembiaran," ungkapnya. Maka dari itu, ia meminta KPK ikut serta dalam melakukan pemeriksaan terhadap dana kampanye tiap paslon gubernur. “Kalau saya siap diperiksa KPK. Apalagi ini terjadi kejanggalan terhadap laporan dana kampanye Arinal. Masa ngundang artis seperti Wali Band, Via Valen dan lainnya, tapi dana yang dilaporkan di bawah dana kampanye yang saya laporkan," tutur dia. Diakui dia, memang dana kampanye yang dilaporkan sudah dilakukan audit Namun, dana yang dilaporkan oleh Paslon 3 itu tidak sesuai dengan fakta yang ada. “Coba dihitung aja, kalau sarung sebanyak 1 juta kain, dikalikan harga Rp 25 ribu,

sudah berapa miliar, belum lagi yang lain, seperti manggil artisartis saat kampanye terbuka," tutur dia. Sebelumnya, KPU Provinsi Lampung sudah menerima hasil audit kepatuhan dana kampanye dari semua paslon gubernur yang dilakukan oleh 4 Kantor Audit Publik (KAP). Komisioner KPU Provinis Lampung M. Tio Aliayansah menyatakan bahwa semua laporan dana kampanye sudah sesuai dan diangggap patuh. “Sejauh ini semua paslon dinyatakan patuh dan sudah seusai aturan. Kan yang dilihat audit kepatuhan maka dianggap patuh dan sesuai Peraturan KPU nomor 5 tahun 2017 tentang dana kampanye,” ungkapnya. Keterangan dari KPU Lampung ini dikritisi akademisi Unila, Dedi Hermawan. Menrutnya, jika KPU hanya berpatokan pada regulasi saja, maka wajar KPU menyatakan keempat paslon itu patuh. Padahal saat ini pelanggaran money politik yang sitematis tampak jelas di depan mata. Karena KPU hanya berdasarkan orientasi aturan yang ada, fakta-fakta di lapangan jadi terabaikan. “Money politik itu sangat terang di masyarakat dan tersebar di seluruh daerah. Tapi karena KPU terlalu menggunakan kacamata kuda dalam memotret dana kampanye ya jadinya begitu,” kata dia. (Wanda/Tampan)

Michael ... diperiksa rekeningnya. “Saksi yang dihadirkan selama ini ada tujuh, dan semua keterangan mereka adalah meringankan, dan lagi saya bukan pengedar. Ini kan pasal yang dikenakan pasal Bandar, tuntutannya tinggi. Coba dilihat aja buku rekening saya, saya punya usaha, bisa dilihat dari situ kalau memang ada transaksi yang mencurigakan atau tidak," imbuhnya. Selama menjalani persidangan, ia yakin tidak bakal mendapat tuntutan hingga 10 tahun. Dia pun percaya diri tak menggunakan jasa pengacara. “Nggak ada pakai pengacara. Karena saya yakin, saya bukan pengedar, malah dapat tuntutan 10 tahun. Saya ini korban, bukan pengedar. Tolong mas, tulislah sesuai fakta. Saya ini nggak tahu mau bilang apa, saya kaget dengar tuntutan itu," kata dia.

Dari Hal 1

Saat dikonfirmasi, JPU Ilsye Haryanti tidak ingin berkomentar. Pertanyaan wartawan terkait tuntutan terdakwa tak ditanggapi olehnya. “Bukan kapasitas saya. Kamu tanyakan ke kantor saya saja,” kilahnya. Pada persidangan sebelumnya, JPU Ilsye Harianti dimarahi Ketua Majelis Hakim Salman Alfarizi karena belum siap untuk menyampaikan tuntutan, Kamis (5/7) lalu. Salman Alfarizi memarahi Ilsye Haryanti lantaran dinilai menghambat proses hukum terhadap terdakwa Michael. “Waduh, Jaksa ini bagaimana? jangan beginilah, harusnya sudah siap. Tolong segera dipercepat. Ini terjadi bukan kali ini saja, sudah dua kali seperti ini. Ini terakhir, jangan sampai tertundatunda, mohon atensinya," tegas Salman. Diketahui Michael Mulyadi, warga Sukarame di-

Diskualifikasi ... Margarito juga mempertanyakan tindakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di tingkat Panwascam dan Panwas kabupaten/kota yang dinilai lalai menindaklanjuti dugaan laporan pembagian uang yang dilakukan paslon Arinal-Nunik. Bawaslu malah dinilai menakut-nakuti pelapor dugaan pembagian uang. “Bawaslu itu tugasnya periksa dugaan, bukan suruh pelapor lengkapi alat bukti dan saksi, tapi harus dibuktikan. Ini malah mengancam mau mempidanakan pelapor. Rusak negara ini karena orang-orang seperti itu," katanya. Untuk itu, ia mendesak agar majelis menghadirkan para pelapor dan pejabat Panwas di tingkat kecamatan, kabupaten dan kota. Karena anggota Panwas juga bisa dicurigai berafiliasi ke salah satu paslon. Dalam menyelesaikan kasus ini, Bawaslu diminta bersikap adil. “Majelis wajib hadirkan, karena yang lalai itu Panwas. Dalam ilmu hukum, adil yah adil, tidak bisa setengah adil dan setengah tidak adil,” tegasnya. Margarito juga mengungkapkan hukum administrasi dan pidana bisa berjalan duaduanya karena sanksinya juga berbeda. Karena itu dapat dilihat mengenai Bawaslu sudah melakukan penyelidikan atau belum. Dalam Peraturan Bawaslu nomor 13 tahun 2017 tentang tata cara penanganan laporan, barang bukti bisa berupa surat. “Bukan perihal sudah diperiksa atau belum diperiksa baru bisa ditindak. Apa yang dibawa oleh pelapor bisa dijadikan bukti. Terbukti atau tidak itu hak hakim untuk membuktikan. Tidak ada ala-

san bagi Bawaslu untuk mengatakan bahwa laporan tersebut tidak cukup bukti dan tidak memenuhi unsur. Jadi secara tegas saya ucapkan Paslon 3 harus didiskualifikasi,” tandasnya. Sementara mantan Ketua Bawaslu RI Bambang EKa Cahya Widodo yang juga hadir sebagai saksi ahli paslon nomor 1 menerangkan, Bawaslu tidak boleh pasif dan hanya menerima laporan saja. Bawaslu juga bisa melakukan pemeriksaan langsung terhadap setiap laporan. Karena itu, sebuah laporan yang dilayangkan bisa diambil alih sebagai temuan. Sehingga Bawaslu bisa melakukan upaya-upaya baru. Karena apabila hak tersebut tidak ditindaklanjuti, bisa saja hal tersebut dikategorikan pembiaran. “Ini sebagai pengukur mentalitas, profesionalitas dan sosalitas dari tubuh Bawaslu untuk melakukan tindakan dalam sebuah perkara,” ungkapnya. Bambang menambahkan, saat ini Bawaslu dan Panwas banyak menempuh jalan aman saja. Karena menurutnya apabila laporan yang tidak memenuhi syarat formil, tidak serta merta ditinggalkan, karena bisa jadi menjadi sebuah penemuan yang dapat ditindaklanjuti. “Setiap laporan wajib dilakukan verifikasi, tidak boleh ditinggalkan, karena apabila tidak dilakukan tindakan akan ada sanksi. Apabila setiap kali ada laporan yang tidak ditindaklanjuti dengan alasan tidak memenuhi syarat formil, maka semua pengaduan akan hilang begitu saja," tegas Bambang. Bambang juga mengingat-

Kupas ... Tagam mengatakan, saat ini Provinsi Lampung berada diurutkan ketiga dari sepuluh Provinsi di Pulau Sumatera terkait peredaran narkoba. Sepanjang tahun 2018, BNNP Lampung telah mengamankan 28 tersangka terkait kasus narkotika tersebut. Dari 28 tersangka 19 orang ditembak dan 5 meninggal dunia. “BNN tidak berniat menembak, tapi kalau melawan, saya perintahkan jajaran berikan tindakan tegas yang terukur," tegasnya. Atas penghargaan yang diraih, Dirut Kupas Tuntas Donald Harris Sihotang mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan dan kru redaksi Kupas Tuntas yang selama ini sudah bekerja keras menyajikan berita-berita yang aktual dan terpercaya, terutama dalam memerangi pereda ran narkoba. “Terima kasih buat kawankawan yang ada di lapangan

tangkap oleh Anggota Ditreskrimum Polda Lampung di salah satu sebuah kamar Hotel di Bandar Lampung, pada Minggu, 28 Januari lalu. Dari penggrebekan itu, ditemukan sejumlah barang bukti narkoba seperti sabu, ganja, dan ineks. Lalu, satu plastik berisi serbuk diduga Putaw, delapan butir obat Dumolid, 3 butir Camlet Aprazolam, 3 butir Cefat, 2 butir Semidril, 8 butir Actazolam Aprazolam. Selain narkoba, polisi juga menyita alat hisap sabu, uang tunai Rp70 juta dan satu unit mobil Mitsubishi Pajero warna putih BE 889 MC. Saat itu, Ditreskrimum Polda Lampung sudah menyerahkan Michael Mulyadi ke Ditnarkoba Polda Lampung untuk dilanjutkan pekaranya. Namun, Michael Mulyadi sempat kabur. Michael Mulyadi kembali ditangkap di daerah Lampung Selatan beberapa hari kemudian. (Kardo) Dari Hal 1

kan, money politik itu bukan mengenai besar atau kecil uang yang dibagikan, tetapi apakah mempengaruhi orang untuk memilih atau tidak. Ini hal yang harus diperhatikan karena dalam penerapannya banyak pihak memberi uang dengan sebuatan ‘uang transport’. Sidang kemarin juga mendengarkan kesaksian dari mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Maruarar Siahaan. Maruarar mengungkapkan, dalam proses persidangan banyak faktor yang membuat satu kasus tidak menjadi masalah pidana, tetapi unsur administratif akan tetap diproses. Jadi siapa yang memberikan laporan kepada Bawaslu atau Panwas tentang pelanggaran pidana, tetap bisa jadi saksi pelanggaran administrasi. “Jadi kalau ada kasus yang dilaporkan tapi belum memenuhi unsur, jangan ditinggalkan yang akhirnya membuat dia (pelaku) lolos dari apa yang dinyatakan oleh para pelapor,” ujarnya. Sementara saksi ahli Nelson Simanjuntak yang merupakan mantan anggota Bawaslu RI mengungkapkan, meskipun sudah ada Undang-Undang yang mengatur sanksi terhadap money politik, pada praktinya masih banyak ditemukan pelanggaran money politik tersebut. “Celakanya, saat ini terjadi banyak politik uang yang melibatkan aparatur kepala desa untuk mendistribusikan uang tersebut. Hal ini saya katakan berdasarkan pengakuan dari mantan-mantan calon kepala daerah. Uang menjadi hal terpenting dibanding menjanjikan sesuatu dalam kampanye," kata dia. (Sule) Dari Hal 1

dan semua kru yang sudah membantu dengan bekerja keras, sehingga hari ini Kupas Tuntas mendapat kepercayaan publik dan mendapat penghargaan dari BNNP Lampung. Salam kompak, tetap semangat dan asah terus profesionalis jurnalismu,” kata Donald. Pada kesempatan itu, BNNP Lampung juga melakukan pemusnahan barang bukti narkotika yang merupakan hasil penindakan selama bulan April hingga Juni 2018. Barang bukti tersebut didapatkan dari 4 kasus tindak pidana narkotika. Yaitu pada Senin (2/4) di Kecamatan Tanjungkarang Barat, dengan tersangka Juhri Bin. (bb sabu 2,35 gram). Lalu pada Rabu (11/4) di SPBU Brantiraya, Desa Haduyang, Kecamatan Natar dengan tersangka Sofian, Indra Wahyudi dan Kukuh Handayani (bb sabu 652,15 gram dan ekstasi 1.358 butir).

Kemudian, Rabu (11/4) di Jalan Raden Gunawan Desa Hajimena, Natar dengan tersangka Rafi Febrianto, Wiko Novian, Hendrik dan Suriyadi (bb sabu 6.049,11 gram). Terakhir, kasus jaringan Lapas yang melibatkan oknum anggota Polri, narapidana, petugas sipir dan mantan Kepala Lapas Kalianda. Kasus ini terjadi pada Hari Minggu, (4/6) di halaman parkir Home Stay Green Lubuk, Kelurahan Waylubuk, Kalianda dengan tersangka Adi Setiawan, Rechal Oksan Haris dan Marjuli. (bb sabu 2748.74 gram dan ekstasi 1.839.72 butir). Narkoba itu dimusnahkan dengan cara diblender dan dicampurkna cairan pembersih, selanjutnya dikubur ke dalam tanah lalu disemen. “Sebelum dimusnahakan kami tes dulu ke aslian narkoba ini, untuk membuktikan ke asliannya," kata Kepala BNNP Lampung, Brigjen Pol Tagam Sinaga. (Dirsah/Edu)


Jum’at, 13 Juli 2018

IKLAN FURNITURE CV. RAFI JAYA FURNITURE, spesialis kitchen set menyediakan pembuatan kamar set, ruang tamu, atau ruang keluarga, butik dll. harga mulai dari 1,2 jt permeter Hubungi : 081274665305 / 0811 7966609

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JUAL BELI MOBIL JUAL beli berbagai macam mobil second, dijamin berkualitas!!! Langsung datang saja ke “Mora jaya Motor” atau Hub: 0813 7993 3788.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat. PENGISIAN RACUN API CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238 SEWA TEMPAT ACARA BAGASRAYALAMPUNGmenyewakan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/ Khitanan,d.Seminar/Reuni/LokaKarya, e.PerayaanHariRaya,f.Danacara–acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223,3541919.Fax0721785229.Untukinfo lengkaphub.LimSriyani081279165253

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777.Jln.P.AntasariNo.171B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 0721 5613282.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

HOTEL HOTEL LUSY Jln.DiponegoroNomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 HOTEL GRIYA GATSU 63. 250 rb / malam dan juga terima kost bulanan. AC/Non AC. Jl Gatot Subroto No.63 Pahoman. Depan RM Mbok Wito . Tlp 0721 5600134

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

9

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.


10

Jum’at, 13 Juli 2018

Kroasia Ingin Buat Sejarah di Piala Dunia Timnas Kroasia membuat kejutan di Piala Dunia 2018. Tak diunggulkan, Kroasia justru mampu menembus partai final untuk pertama kalinya. KUPAS TUNTAS MOSKOW - KROASIA memang langsung tancap gas saat ikut Piala Dunia pertama kali dengan nama resmi Kroasia pada 1998. Saat itu,

Kroasia punya pemain generasi emas yaitu Davor Suker, Zlatko Kranjcar, Slaven Bilic, Zvonimir Boban, Robert Prosinecki dan Jarni. Tak tanggung-tanggung, Kroasia berhasil menembus semifinal Piala Dunia 1998. Lolos kualifikasi Piala Dunia sebagai runner up grup, Kroasia tidak mengecewakan di putaran Final Piala Dunia 1998. Di penyisihan grup Piala Dunia, Kroasia sukses menjadi runner up. Mampu kalahkan Jamaika dan Jepang, Kroasia hanya kalah 0-1 dari Argentina. Pada 16 besar, Kroasia jumpa dengan Rumania. Timnas Kroasia menang 1-0 berkat gol Davor Suker. Kejutan Kroasia mulai terlihat saat menghadapi Jerman di perempat final. Pada laga perempat final, Kroasia mengagetkan dunia karena mampu menghajar Jerman 30. Kroasia menghancurkan Jerman berkat tiga gol Jarni, Vlaovic dan Davor Suker. Kroasia pun akhirnya jumpa Prancis di laga semifinal Piala Dunia 1998. Langkah Kroasia terhenti karena kalah 1-2 berkat dua gol Lilian thuram. Meski begitu, Kroasia tetap tampil membanggakan karena mampu kalahkan Belanda 2-1 di perebutan tempat ketiga. Prestasi ini terus membekas hingga akhirnya dipecahkan oleh Luka Modric cs di Piala Dunia 1998.

Timnas Kroasia bahkan menorehkan catatan bagus tak pernah kalah di penyisihan grup Piala Dunia 2018. Mereka hanya kebobolan satu gol saat melawan Islandia. Perjuangan keras Kroasia mulai terlihat sejak babak 16 besar. Pada 16 besar, Kroasia kalahkan Denmark 3-2 lewat adu penalti. Begitupun ketika menjungkalkan tuan rumah Rusia di perempat final dimana mereka menang 4-3 lewat adu penalti. Sedangkan melawan Inggris, Kroasia harus memastikan kemenangan 2-1 lewat perpanjangan waktu. Pemain berkelas Skuat Kroasia di Piala Dunia 2018 sebenarnya tak jauh berbeda dibandingkan skuat Piala Dunia 2014 lalu. Mereka masih memainkan Ivan Rakitic, Perisic, Dejan Lovren, Luka Modric dan Mario Mandzukic. Perbedaannya mungkin di sektor kiper saja dimana Danijel Subasic kini menjadi starter, bukan lagi Stipe Pletikosa yang pensiun. Gabungan antara pemain senior dan junior menjadi kunci keberhasilan Kroasia di Piala Dunia 2018. Semangat pantang menyerah, mental yang kuat serta fisik prima juga membantu Luka Modric cs menuliskan sejarah di Piala Dunia. Pelatih Kroasia, Zlatco Dalic pun jadi teringat dengan kejadian 20 tahun. Kala itu, Kroasia kalah 1-2 dari Timnas Prancis lewat dua gol Lilian Thuram di semifinal Piala Dunia 1998. Kini, ada kesempatan bagus bagi Kroasia untuk membalaskan dendam. “Di Piala Dunia 1998 lalu, saya menjadi penonton di tiga laga awal sebagai suporter. Semua orang di

Kroasia ingat betul bagaimana Thuram mencetak gol dan kami kalah 1-2,” katanya seperti dikutip FIFA.com. “Itu menjadi topik pembicaraan negara kami selama 20 tahun terakhir. Kami ingat merayakan gol pertama Suker tapi setelah itu kami terduduk lagi karena skor langsung imbang dalam waktu cepat,” ucapnya. Kans Kroasia Dalam laga final Piala Dunia nanti, Timnas Kroasia bakal tetap menjadi underdog. Selama ini, Kroasia juga tak pernah masuk hitungan sebagai juara Piala Dunia. Meski begitu, banyak yang lupa kalau Kroasia diisi oleh pemain berpengalaman dan berkelas dunia. Ivan Rakitic dan Luka Modric contoh dua pemain berkelas yang punya prestasi segudang dengan klub masing-masing. Ada juga Dejan Lovren yang tampil memukau bersama Liverpool musim ini. Jangan dilupakan pula bek tangguh Sime Vrsaljko yang sukses menjadi palang pintu yang tangguh untuk Atletico Madrid musim ini. Mereka merupakan pemain-pemain yang sudah matang secara permainan. Bisa dikatakan, Kroasia punya pemain yang selevel dengan Timnas Prancis. Antoine Griezmann dan kawan-kawan patut mewaspadai semangat juang yang dimiliki pemain

Kroasia. Selain itu, jangan pernah pula menganggap enteng Kroasia seperti yang terjadi dengan Inggris. “Mereka sudah meremehkan kami dan itu terbukti salah,” ucap kapten Kroasia, Luka Modric seperti dikutip Marca. Modric juga menyalahkan media di Inggris yang juga meremehkan mereka. “Saya pikir media di Inggris tak mengenal kami dan itu kesalahan. Kami sudah baca apa yang mereka tulis. Hebat! siapa yang terhenti di sini. Harusnya mereka lebih rendah hati dan menghormati lawan” Ucapnya. (Lp6)

Dari Hal 1 @safrizal_tanjung96 Kuwalahan karena tidak berani menghadapi para pelanggar, jadi yang ada jika menindak setengah setengah maka para pelanggar akan semakin berani. Khusunya hampir disemua wilayah bandar lampung... Parkir liar betebaran dimana-mana belum lagi trotoar yang diperuntukan buat pejalan kaki dipake untuk berjualan. Tidak usah jauh jauh lihat seputaran polresta saja yang merupakan wilayah terdekat markas polisi bandar lampung banyak yang seperti itu. Ayoooo pak dinas terkait... Berbenah lah agar bandar lampung maju. @aquiluspurba Kalo taksi online yang kurang tertib, minta dimatikan aja jaringan aplikasinya khusus daerah sana sehingga gak mangkal bikin macet.

@mt.elmart90 Kenapa kualahan, harusnya setiap kendaraan parkir liar langsung derek pasti mereka jera dan berlakukan denda beri plang peringatan di larang parkir dan tertulis denda parkir sembarangan. @ctarmansyah92 Sediakan tempat parkir tambahan, dan juga itu biasanya angkutan mobil online yg ngetem menunggu orderan.

@anikhoirotunnisa Tempelin kertas sampe ngga keliatan kalo ada mobil. Kan gak ngerusak tapi ngerepotin.

@muhammad.m.sultoni Tindakan apa yg udah dilakuin. Cuma di sempritin doang mana mempan bikin jera?

@novenza_h Kok kewalahan, cukup terjunin aja petugas di lapangan, beri sanksi tegas berupa penggembosan ban, nanti juga pada kapok, kalo perlu buat terobosan baru, Dishub buat akun IG dan sebagainya, mobil yang melakukan pelanggaran lalu di posting foto mobil/kendaraan dan deskripsi kesalahan yang di lakukan, posting selama 30 hari, biar jadi efek jera dan menimbulkan rasa malu di lingkungan sosial.

D

ishub Bandar Lampung akui kewalahan atasi parkir liar yang terjadi di depan Mall-mall. Bagaimana tanggapan kalian? Dan menurut kalian sanksi apa yang menimbulkan efek jera bagi para pelaku parkir liar tersebut? Demikian pertayaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna Instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung, pada Rabu (12/07). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan.

@me.bahtiar Asal konsisten dalam penerapan sanksi, saya kira parkir liar akan jera dengan sendirinya. Konsisten intinya!

@iqbaldamara Semprot cat dengan logo tertentu, biar ketahuan udah seberapa sering melanggar.

@upaiii Tinggal catet nopolnya.. Laporin ke vendor ojolnya spy diberikan peringatan... Kelaar dah.

@rizki_padjar Harus ada ketegasan pihak dishub,jngn di tegur tapi ditindak, angkut mobilnya dan cabut izin SIM-nya, memang sih berat ngerjainya, lama-lama juga jera itu pemarkir liar, @kupas_lampung.

@wiwid.87 Kewalahan?? ambigu amat kata-katanya wkwkw. Bilang aja gak berani kan yang parkir orang-orang kaya wkwkwk. Aturannya dipertegas, bukan cuma dtilang tapi diangkut dan pengambilannya dikantor Dishub dan kerjasama juga dengan kepolisian untuk penertibannya.

@kak_ino @kupas_lampung @halo_polda_lampung Dirikan pos penjagaan disekitaran mall, pasang CCTV didaerah yang tidak terjangkau dari pos penjagaan, dalam satu pos dijaga 2-3 polisi dan untuk petugas yang berjaga lakukan tugas sebagaimana mestinya “tindak semua yang melanggar jangan pilih kasih” semoga masukan ini bisa dipertimbangkan terimakasih. #solusimacetlampung #pintarberkendara #lampungantimacet

@ardilapuspa03 Yakin sudah melakukan tindakan sampe ngaku kewalahan ?


Jum’at, 13 Juli 2018

EKONOMI

11

Sri Mulyani Tegaskan Subsidi Solar Tetap Naik Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, penambahan subsidi BBM jenis Solar tetap akan direalisasikan tahun ini. Hal itu kendati APBN 2018 tidak mengalami perubahan. Jakarta (Kupas Tuntas) "KAN keseluruhan APBN itu dari sisi penerimaan maupun belanja pasti ada beberapa yang bergerak berdasarkan indikator ekonomi seperti harga minyak, nilai tukar, bahkan juga dari sisi

suku bunga. Jadi, pergerakan itu ada di UU APBN yang sudah mengamanatkan untuk bisa teralokasikan," kata Sri di kompleks Parlemen, Jakarta pada Kamis (12/7). Sri menyebut, alokasi subsidi Solar tetap akan dinaikkan dari Rp 500 per liter menjadi Rp 2.000 per liter. Ia mengatakan, mekanisme ter-

sebut akan dijelaskan lebih lanjut oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan. "Untuk masalah subsidi, Menteri ESDM akan menyampaikan ke Komisi VII DPR RI. Jadi, nanti Komisi VII dan Menteri ESDM yang akan menetapkan, bagi pemerintah kenaikan dari Rp 500 per liter menjadi Rp 2.000 tentu dialokasikan berdasarkan pos yang ada," katanya. Sebelumnya, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani juga menga-

takan penambahan subsidi Solar akan diberlakukan tahun ini. Mengingat pemerintah memutuskan untuk tidak mengajukan peru bahan APBN 2018, Askolani menjelaskan, pemberian subsidi energi tersebut akan disesuaikan dengan reali sasi penyaluran hingga ak hir tahun. Pembayaran subsidi pun akan dilakukan sete lah ada audit BPK atas penyaluran Solar pada 2018."Subsidi itu berdasarkan realisasinya, nanti diaudit BPK," kata Askolani. (Rpk)

Dirut PTPN Lepas 65 Jamaah Haji Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEBANYAK 65 orang calon jamaah haji dari keluarga besar PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII secara resmi dilepas oleh Direktur Utama M Hanugroho. Acara pelepasan dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai I kantor Direksi, diawali dengan pembacaan ayat suci AL-Quran, Rabu (11/7). Dalam sambutannya, Direktur Utama PTPN VII M. Hanugroho mengatakan pelepasan ini tidak hanya sekedar seremonial saja, tapi bisa diambil hikmahnya. Meski perusahaan dalam kondisi sulit tetap dilaksanakan walaupun dilakukan dengan cara sederhana. “Kegiatan yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun ini diselenggarakan sebagai bentuk perhatian perusahaan. Dengan acara ini dapat membangun kesadaran spritual sebagai upaya memben-

LEPAS JAMAAH HAJI DIREKTUR Utama PTPN VII M Hanugroho menyerahkan cindera mata kepada jamaah calon haji saat acara pelepasan di Ruang Rapat Lantai I kantor Direksi PTPN VII di Bandar Lampung, Rabu (11/7).

Foto: Ist

tuk sikap perilaku yang positif," katanya. Pada tahun ini, jamaah calon haji keluarga besar PTPN VII yang akan berangkat sebanyak 65 orang dengan rincian 20 orang karyawan, 28 orang keluarga karyawan dan 17 orang purnakarya. Usia termuda yang berangkat pada tahun ini 36 tahun dari Unit Bekri dan tertua 70 tahun dari

unit Tebenam. Ia berharap, jama’ah calon haji Keluarga Besar PTPN VII dapat berdoa di waktu-waktu dan tempat-tempat yang mustajabah untuk kebaikan bersama keluarga besar PTPN VII. "Kita doakan agar perusahaan yang kita cintai dapat melewati semua kesulitan dan masalah yang ada, de-

ngan harapan perusahaan segera bangkit sehingga citacita yang kita dambakan bersama yaitu Perusahaan Sehat, Karyawan Sejahtera dapat terwujud," harapnya. Ia mengingatkan, dalam menjalankan ibadah ini harus dilaksanakan dengan ikhlas. Dalam menjalankan habluminallah dan hablominanas harus saling berhubungan.(Rls)

CCFI Dorong Literasi Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEJAK November 2011, Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) meluncurkan program PerpuSeru (Perpustakaan Seru). Program ini telah meletakkan fondasi dasar transformasi perpustakaan berbasis teknologi dan menjadikannya sebagai pusat belajar literasi. Melihat keberhasilan dampak pembangunan kesejahteraan khususnya masyarakat pedesaan, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) yang didukung oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pada tahun 2019 akan mereplikasi program PerpuSeru untuk menjadi salah satu strategi pengentasan kemiskinan melalui pemanfaatan perpustakaan untuk membangun kesejahteraan masyarakat, dalam kegiatan Prioritas Nasional. Hingga saat ini program PerpuSeru telah berada di 18 provinsi, 104 perpustakaan Kabupaten, 768 perpustakaan Desa dan telah memberikan dampak ekonomi dan sosial pada masyarakat. Perpusnas RI didukung oleh Bappenas mulai melakukan replikasi PerpuSeru di 60 perpustakaan kabupaten pada tahun 2018. Pada tahun 2019 Bappenas telah menyetujui program

PerpuSeru untuk masuk ke dalam Prioritas Nasional dengan tiga tujuan yaitu pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar, melalui program prioritas, pemerataan layanan pendidikan berkualitas, dengan kegiatan prioritas dan penguatan literasi untuk kesejahteraan dengan target 300 perpustakaan kabupaten. “Suatu kebanggaan bagi Coca-Cola Foundation Indonesia untuk menjadi pionir transformasi Perpustakaan di Indonesia melalui program PerpuSeru. PerpuSeru pada hakikatnya adalah menginisiasi terjadinya perubahan, baik perubahan paradigma tentang perpustakaan, peningkatan kapasitas, menstimulasi inovasi dan kreasi layanan Perpustakaan, dengan sasaran memberikan dampak p erubahan kualitas hidup bagi dirinya dan masyarakat sekitar”, ujar Titie Sadarini, Chief Executive Coca-Cola Foundation Indonesia dalam rilisnya, kemarin. Selama perjalanannya, program PerpuSeru telah mencapai sekitar 14 juta masyarakat yang mengakses layanan perpustakaan. Sebanyak 2.300 staf perpustakaan Kabupaten/Kota dan library supporter telah dilatih strategi-strategi pengembangan perpustakaan.(Rls)

Gubernur Ridho Ficardo Raih Penghargaan HUT Ke-72 Bhayangkara M. Ridho Ficardo, S.Pi, M.Si Gubernur Lampung

Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, menerima penghargaan dari Kepolisian Daerah (Polda) Lampung atas partisipasi Pemprov Lampung dalam pembangunan gedung baru Mapolda Lampung. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENGHARGAAN diberikan Kapolda Lampung Irjel Pol Suntana bertepatan dengan syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara Ke-72 di Lapangan Kantor Polda Lampung, Rabu (11/7). HUT Bhayangkara ini sendiri bertema "Dengan Semangat Promotor Polri Siap Mengamankan Agenda Kamtibmas tahun 2018 dan 2019." Selama ini, Pemerintah Provinsi Lampung sangat mendukung pembangunan Markas Kepolisian Daerah Lampung (Mapolda) di Lam-

H. Bachtiar Basri, SH, MM Wakil Gubernur Lampung

Foto: Ist

TERIMA PENGHARGAAN - KAPOLDA Lampung Irjen Pol Suntana memberikan penghargaan kepada Gubernur Lampung M Ridho Ficardo atas partisipasi Pemprov Lampung dalam pembangunan gedung baru Mapolda Lampung usai syukuran HUT ke-72 Bhayangkara di lapangan kantor Polda Lampung, Rabu (11/7). Insert : Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana bersama Gubernur Lampung M Ridho Ficardo foto bersama usai menerima penghargaan.

pung Selatan. Gubernur Ridho telah memberikan hibah lahan seluas 23,7 Ha untuk Polda Lampung yang berlokasi di kawasan pengembangan Kota Baru, Lampung Selatan. Gubernur Ridho juga menghibahkan tanah milik Pemerintah Provinsi Lampung seluas 3 Ha untuk pembangunan Mapolda Lampung yang baru. Serta menambahkan kucuran dana Rp 32 miliar untuk membangun sarana perkantoran Polda Lampung. Penghargaan atas partisipasi dalam pembiayaan pembangunan gedung baru juga diberikan kepada Walikota dan Bupati di Provinsi Lampung atas partisipasi dalam pembiayaan

pembangunan gedung baru Mapolda Lampung. Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana saat membacakan sambutan Kapolri Tito Karnavian, menjelaskan berbagai upaya perbaikan yang dilaksanakan oleh Polri melalui program promoter telah memberikan dampak positif yang sangat signifikan. Program promoter dibangun melalui pendekatan profesionalisme dan modernisasi guna meraih kepercayaan publik. "Program promoter difokuskan pada tiga kebijakan utama yaitu peningkatan kinerja, perbaikan kultur dan manajemen media," jelas Suntana. Ia menjelaskan bahwa pe-

ningkatan kinerja diwujudkan melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, profesionalisme dalam penegakan hukum, dan pemeliharaan stabilitas kamtibmas secara optimal. "Perbaikan kultur diwujudkan dengan menekan budaya koruptif, menghilangkan arogansi kekuasaan, dan menekan kekerasan eksesif. Sedangkan manajemen media dilaksanakan pada media konvensional dan media sosial dengan mengangkat prestasi-prestasi Polri dan menetralisir berita negatif," jelasnya. Lebih lanjut, Kapolda Suntana mengungkapkan selama dua tahun implementasi program promoter telah menun-

jukkan peningkatan kepercayaan publik terhadap institusi Polri. "Pada survei yang dilaksanakan Litbang Kompas pada akhir Juni 2016 menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Polri hanya 63,2%. Oktober satu tahun pelaksanaan program promoter survei populasi pada Oktober 2017 menempatkan Polri sebagai lembaga yang dipercaya rangking ketiga teratas dengan tingkat kepuasan mencapai 70,2%," jelas Suntana. Kapolda Lampung akan berkomitmen untuk melaksanakan perbaikan agar kepercayaan masyarakat dapat terjaga dan terus meningkat, karena institusi Polri merupakan milik seluruh rakyat sekaligus seba-

gai aset bangsa Indonesia Tercinta. Dalam kesempatan itu juga dilakukan pemotongan tumpeng dalam rangka memperingati hari Bhayangkara Ke-72. Kapolda memberikan penyematan pin emas dan piagam penghargaan kepada personel yang berprestasi, yaitu Johan Efendi, Handy Petrasila, Muhammad Irfan. Kapolda Suntana juga memberikan penghargaan kepada pemenang lomba polisi teladan, yaitu Irfansyah Panjaitan, Trisno Sigit, Jonidi, Suprapti, M. Teguh Riwayanto, Makmur BM Hasan. Serta menyerahkan piagam penghargaan kepada pemenang lomba dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-72. (Adv)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | JUM’AT, 13 JULI 2018

Seluruh Berkas Calon DPD Hampir Lengkap  Empat Nama Dipastikan Tak Lolos Berkas pencalonan dan calon pendaftaran anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI telah diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung. Namun, empat nama dipastikan tidak melanjutkan pencalonan senator tersebut. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL ini diungkapkan oleh Komisioner KPU Lampung M. Tio Aliansyah. Menurutnya, sampai Rabu (11/7) malam hanya sebanyak 26 nama

calon DPD RI mendaftarkan ke KPU. "Iya sampai kita tunggu pukul 00.00 WIB hanya ada 26 calon DPD yang mendaftarkan diri ke KPU Lampung," kata Tio, Kamis (12/7). Empat nama yang belum melakukan pendaftaran hingga batas akhir ialah Pattimura, Willy Lesmana Putra, Arief Suhaimi dan Taufiq. Hingga batas akhir, ke empat nama tersebut tidak dapat dihubungi kepastian kedatangan waktu pendaftaran hingga waktu ditutup. Sementara untuk berkas calon yang telah terdaftar ini, selanjutnya harus dilengkapi hingga 18 Juli mendatang. Dalam verifikasi ini, calon juga diberikan kesempatan untuk perbaikan kekurangan

berkas. Dalam pantauan, data yang telah masuk ke Sistem Informasi Perseorangan Peserta Pemilu (SIPPP) masih banyak syarat calon yang belum dilengkapi. Dari 26 yang telah mendaftar, masih ada 7 calon yang harus melengkapi syarat calonnya. Terbanyak soal Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) melalui Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK). "Memang ada syarat mencantumkan LHKPN sebagai syarat daftar. Namun, yang kami butuhkan sebenarnya hanya tanda bukti pelaporan saja jika belum mendapatkan hasil LHKPN dari KPK," sebut Tio. Calon yang belum melengkapi LHKPN mulai Nurlita

Inilah 26 Nama yang Mendaftar Sebagai Bakal Calon DPD RI 1. Abdul Hakim 2. H . Bustami Zainudin, S.Pd., M.H. 3. Nurlita Zubaedah 4. M.Alzier Dianis Thabranie, S.E., S.H 5. Taufik Hidayat 6. A.Ben Bella 7. H . Umar Syah HS., S.Ip 8. Akhmad Hidayat , S.SOS., M.M 9. dr. Jihan Nurlela 10. Ahmad Bastian SY 11. Ida Jaya, SE.,MM 12. Dr. H. Andi Surya 13. I Gede Sudiatmaja Zubaedah, A. Ben Bella, Umarsyah, Tatang Sumantri, Jamhari Hadipurwanta, Abdul Aziz Adya, Olfi Anwari. Sejauh ini, kebanyakan calon DPD juga baru memberikan tanda bukti. Hasil LHKPN dari KPK pun belum

14. H. Marsidi Hasan 15. Tatang Sumantri 16. Ismun Ali 17. Jamhari Hadipurwanta 18. Dewi Pratiwi Mandasari 19. Amir Faisal Sanzaya 20. Anang Prihantoro 21. Hi. MC. Iman Santoso 22. Ir. H. Abdul Aziz Adyas, S.H. 23. Nazarudin 24. Herman Sismono 25. Yanti 26. Olfi

banyak yang diterima. Namun hal ini tidak menjadi persoalan KPU, sebab KPU hanya membutuhkan bukti pelaporan namun tidak rinci berapa jumlah kekayaan calon tersebut. "Tidak hanya soal LHKPN,

ada juga yang kurang seperti kelengkapan surat kesehatan, surat pengadilan yang menyatakan tidak pernah dijatuhi hukuman dan legalisir ijazah. Tapi masih bisa dilengkapi saat masa perbaikan saat ini,"tambahnya.(Sule)

Jadi Saksi Kunci Money Politic, Barlian Mendadak Sakit Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BARLIAN Mansyur, politisi Partai Golkar Lampung, yang akan menjadi saksi kunci dalam sidang dugaan politik uang di Sentra Gakkumdu, kini terbaring lemah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jakarta. Saat dikonfirmasi Barlian membenarkan tengah sakit dan dirawat. Namun Barlian belum mengetahui sakit yang dideritanya karena masih menunggu hasil MRI (magnetic resonance imaging). “Saya sempat jatuh di kamar mandi, karena kondisi badan drop. Saya minta doanya semoga cepat sembuh,” kata Barlian, Kamis (12/7). Saat ditanya terkait rencana kesaksiannya dan sejumlah bukti yang sudah diserahkan ke tim paslon nomor 2, Barlian menjelaskan, karena dirinya tengah sakit maka untuk menjadi saksi sementara ditunda. “Kalau jadi saksi itu kan harus sehat, kondisi saya

sekarang kan masih sakit, jadi belum bisa. Mungkin nanti,” tukasnya. Sedangkan proses penguduran dirinya dari pengurus Partai Golkar Lampung dan rencana pindah menjadi caleg PDIP Kota Bandar Lampung, Barlian mengatakan akan melihat nanti. “Terserah saja, Golkar itu partai yang membesarkan saya rumah saya, kalau dipecat tidak apa-apa, soal PDIP pasti mereka marah, tapi belum tahu,” tandasnya. Sementara Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kota Bandar Lampung, Numan Abdi, membantah jika pihaknya sudah berkomunikasi dengan Barlian Mansyur untuk menerima Barlian sebagai caleg PDIP Kota. “Tidak ada itu, ini partai besar banyak kader –kader kami yang berkualitas dan kami tidak mungkin menerima politisi kutu loncat,” ujar Numan singkat. Sebelumnya Barlian Mansyur, Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, dengan lantang menyatakan siap membeberkan bukti dugaan

Foto : Ist

DIRAWAT DI RS - POLITISI Partai Golkar Berlian Mansur terlihat terbaring di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta, Rabu (12/7). Berlian pun sampai saat ini belum memberikan keterangan terkait sakitnya.

kecurangan politik uang dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung tahun 2018 ke Gakkumdu. Dirinya bahkan rela menyatakan mundur dari kepengurusan Partai Golkar Lampung pada Jumat lalu dan berencana pindah ke salah satu partai, karena mengaku memiliki bukti

dugaan kecurangan politik uang yang Terstruktur, Sistematis, Masif (TSM). “Saya siap bersaksi, tunggu saja. Sejumlah bukti sudah saya sampaikan ke dua paslon. Dan politik uang ini dilakukan secara TSM, soal apa dan bagaimana tunggu saja saya akan bersaksi,” kata Barlian.(Wanda)

19 Anggota Pengawas Pemilu Meninggal Selama Pilkada 2018 Jakarta (Kupas Tuntas) KETUA Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Abhan menyebut 19 anggotanya meninggal dunia selama menjalankan tugas mengawasi pelaksanaan Pilkada

serentak 2018 di seluruh wilayah Indonesia. "Kategori meninggal dunia, selama menjalankan tugas di tahapan awal sampai rekapitulasi ada 19 personel," kata Abhan saat konferensi pers di kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (12/7). Abhan menjelaskan se-

jumlah anggota yang meninggal dunia akibat kelelahan dan sakit. Semua itu dialami selama pelaksanaan Pilkada 2018 dilakukan. Selain itu, ada pula anggotanya yang meninggal dunia karena mengalami kecelakaan. Abhan menegaskan tidak ada anggotanya

yang meninggal dunia akibat intimidasi. Sementara anggota Bawaslu juga ada yang mengalami kecelakaan namun tidak sampai meninggal dunia. Jumlah anggota Bawaslu yang mengalami kecelakaan itu sebanyak 9 orang. Semuanya mengalami kecelakaan selama rangkaian Pilkada 2018 dilaksanakan. "Sebagian sudah pulang ke rumah sebagian masih terbaring di rumah sakit," kata Abhan. Sementara itu, ada 19 anggota Bawaslu yang diintimidasi dan mengalami tindakan kekerasan. Mereka diintimidasi dari tim sukses salah satu pasangan calon kepala daerah maupun pihak lain yang belum diketahui identitasnya. "Diintimidasi misalnya, rumahnya ada yang dibakar, di daerah Papua," ucapnya. KPU melaksanakan rangkaian Pilkada 2018 sejak September 2017 dari mulai dari masa pendaftaran hingga pemungutan suara pada 27 Juni 2018 secara serentak di 171 daerah yang dilanjutkan rekapitulasi penghitungan suara.(Cnn)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.