Epaper 17 april 2018

Page 7

sambungan

SELASA 17 APRIL 2018

Medinas Lampung KEPSEK Dan itu baru akan direalisasikan pada triwulan ke-II(Dua) ini (BOS 2018). “Kalau untuk tenaga kebersihan sekolah masih melibatkan murid-murid dan dewan guru. Kalau untuk pegawai perpustakaan sekolah tidak ada. “Memang honor pegawai perpustakaan, tenaga kebersihan dan penjaga sekolah itu ada posnya sesuai di dalam acuan pengunaan BOS ,” paparnya. Sementara, Ketua Komite sekolah SDN1 Madaraya, Sobirin saat ditemui di kediamannya meminta pihak sekolah merealisasikan aturan pemerintah. (Bulloh/MDs3)

SUNTIK lebih berisi dari sebelumnya. “Sisa hidup Anda akan menjadi yang terbaik dalam hidup Anda,” tulis Jessica Iskandar sebagai keterangan gambar. Penampilan Jessica Iskandar ini pun bikin warganet pangling. Tak sedikit yang memuji kecantikan sahabat Nia Ramadhani ini. “Cantik bnged ...smpai pangkling in jedar ap bukan... Ya klo punya duit byak ya ap sih yg gk.... Sukses sllu jedar,” tulis akun @ nailyitqi. “Wajah nya beda banget kak ampe pangling .....,” lanjut akun @clara_widjajanto. Tak sedikit warganet yang menyayangkan keputusan Jessica Iskandar bila benar melakukan suntik filler atau operasi bibir agar terlihat lebih berisi. “Operasi bibir ke america yaaaaa,udah cantik kok di permak lg,” lanjut akun @ ati_black_sweet. “Kaaaaann.. Jadi keterusan kak @inijedar Fillernyaa.. Bagusan idung aj kak yg di filler.. Bibir jgn.. Bagusan tipis kmaren2.. Duh sayang bgt,” timpal akun @ninaanggraheni. Meski warganet ramai berspekulasi tentang hal ini di kolom komentar, Jessica Iskandar memilih untuk tak menjawabnya. Perubahaan Jessica Iskandar ini dianggap sebagian warganet justru membuat wanita yang sempat dikabarkan dekat dengan Olga Syahputra ini mirip dengan selebritas lain yaitu Nikita Mirzani. Kepergian Jessica Iskandar ke Amerika Serikat terkesan mendadak. Bahkan, sahabatnya sendiri, Ruben Onsu tak diberi tahu. (l6/*)

Agustiawan: PWI Pesibar Diharuskan Profesional Dan Solid PESISIR BARAT (MDs) - Pengurus PWI kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) menggelar rapat kordinasi perdana sehubungan telah terbentuknya kepengurusan yang baru PWI pesibar periode 2018 - 2021. Dalam penyampaiannya ketua PWI pesibar Agustiawan sampaikan rasa syukur terkait sudah bakunya kepengurusan PWI pesibar yang baru. “Dikesempatan ini selain momen kita untuk memanjatkan syukur disini juga kita sekaligus menempati sekretariat PWI pesibar, disinilah mulai sekarang dan kedepan kantor kita PWI pesibar,” ucap Agus (16/4/2018). Kedepan lanjut Agus, PWI pesibar harus kompak dalam segala hal terutama yang menyangkut tupoksi seorang wartawan. “Kita jalin komunikasi yang baik terhadap semua elemen, mau dia pemerintah atau swasta kita profesional bermitra, dalam bertugas kita harus bisa membedakan mana kritik dan mana yang bukan. Jangan asal kritik bila tanpa dasar yang jelas,” jelas Agus. Kedepan kata Agus, PWI pesibar akan terus berbenah sebagai upaya untuk terus meningkatkan solidaritas dan menjunjung tinggi profesionalitas. (BW)

Pengurus PWI Pesibar periode 2018 – 2021, menggelar rapat kordinasi, Senin (16/4).

Herman hn: Jalan Rusak Akibat Salah Pilih Pemimpin LAMPUNG SELATAN (MDs) – Selepas kampanye di Jabung, Lanpung Timur (15/4), calon Gubernur (cagub) Lampung nomor urut 2, Herman HN, melanjutkan kampanyenya di Katibung, Lampung Selatan. Di lapangan Pardasuka, Herman HN berkampanye bersama Mama Dedeh. Dalam kampanyenya, cagub yang berpasangan dengan Sutono ini mengaku kesulitan menuju lokasi karena jalan rusak. Menurutnya jalan dari Jabung menuju Katibung, rusak dan sulit dilalui. “Jalan rusak semua. Ini karena rakyat salah pilih pemimpin.” kata Herman HN. Pasangan Sutono dalam Pilgub Lampung 2018 ini mengatakan, tidak sulit untuk membuat jalan di Provinsi Lampung jadi mulus. Menurut-

KASUS Mustafa ditetapkan sebagai tersangka bersama Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman. Mereka diduga memberikan suap ke Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah J Natalis Sinaga dan anggota DPRD Lampung Tengah Rusliyanto. Suap tersebut untuk memuluskan langkah Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah meminjam dana sebesar Rp 300 miliar kepada salah satu Badan Usaha Milik Negara, PT Sarana Multi Infrastruktur. Terhitung sejak 16 Februari 2018, dilakukan penahanan selama 20 hari pertama terhadap Mustafa di Rumah Tahanan KPK. Sebelumnya, berkas perkara penyidikan Kepala Dinas Bina Marga (Kadis BM) Lampung Tengah nonaktif Taufik Rahman, dalam kasus dugaan suap APBD kabupaten setempat kepada DPRD, dilimpahkan KPK ke penuntutan. Dengan demikian, kasus yang melibatkan Bupati Lampung Tengah sekaligus calon gubernur (Cagub) Lampung, Mustafa itu, Taufik akan segera menghadapi persidangan. “Hari ini dilakukan penyerahan barang bukti dan tersangka ke penuntutan tahap II atas nama Taufik Rahman terkait dugaan korupsi persetujuan pinjaman daerah untuk APBD Kabupaten Lampung Tengah tahun anggaran 2018,” ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, seperti dilansir detikcom, Kamis (12/04). Untuk melengkapi berkas perkara Taufik, KPK telah memeriksanya sebanyak delapan kali, sementara saksi yang diperiksa ada 34 orang. Saksi tersebut terdiri atas berbagai unsur, antara lain Bupati Lampung Tengah Mustafa, Wakil Bupati Lampung Tengah, Ketua DPRD Lampung Tengah dan Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah. Kemudian, Anggota DPRD Lampung Tengah, PNS di Dinas Bina Marga Lampung Tengah, Pegawai Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Sekda Lampung Tengah, Kepala Bidang Informasi Kepegawaian BKPSDM Lampung Tengah dan Swasta. Kasus ini berawal dari rangkaian operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK berkaitan dengan pinjaman daerah APBD Lampung Tengah 2018. Bermula dari kebutuhan Pemkab Lampung Tengah akan pinjaman daerah berupa surat pernyataan yang harus ditandatangani dengan DPRD Lampung Tengah. Namun DPRD Lampung Tengah disebut meminta adanya fee yang diduga KPK sebesar Rp 1 miliar untuk mendapatkan persetujuan atau tanda tangan surat pernyataan tersebut. Permintaan itu disamarkan lewat kode ‘cis’ (uang, bahasa daerah). Atas perkara tersebut, KPK pun menetapkan tiga orang tersangka, yaitu Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah J Natalis Sinaga, anggota DPRD Lampung Tengah Rusliyanto, dan Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman. Kemudian KPK juga menangkap Bupati Lampung Tengah Mustafa dan menetapkannya sebagai tersangka. Mustafa diduga memberikan arahan kepada Taufik untuk memberikan suap kepada Natalis dan Rusliyanto. (kom/ MDs3)

7

nya, jika pemimpin Lampung rajin bertemu rakyat maka Ia akan mengetahui kondisi jalan yang rusak di mana-mana. “Beri kesempatan Herman HN – Sutono memimpin Lampung. 2 tahun, seluruh jalan provinsi mulus.” kata Herman HN. Menanggapi penjelasan Herman HN, Kasyono (47), warga Katibung, mengaku sependapat. Menurutnya, rakyat katibung setiap hari merasakan jalan rusak akibat salah pilih Gubernur. “Pilgub 2018, ini kami tidak mau salah pilih Gubernur lagi. Kami percaya Pak Herman HN, karena bukti jalan mulus dapat dilihat di Bandar Lampung.” puji Kasyono. (sl/mds5)

JEMBATAN Sabtu 14 April 2018, Jembatan Gantung Darurat Sederhana Desa Karanganyar telah resmi diserahkan oleh para Relawan kepada Warga Desa yang diwakili oleh Kepala Desa Wasiman. Panjang Bentang jembatan gantung tersebut adalah 46m. Dikerjakan dengan gotong royong oleh Warga Masyarakat dibantu Tim Relawan Vertical Rescue Indonesia dan segenap relawan pendukung lainnya. “Jembatan ini adalah jembatan asa, jembatan harapan, untuk adik-adik kita berangkat ke sekolah, yang sebulan sebelumnya terputus akibat luapan banjir sungai. Demi masa depan anak-anak bangsa mohon agar dijaga bersama oleh Bapak dan Ibu, karena sekarang ini milik Bapak dan Ibu, bukan milik Relawan” demikian pesan Donni Ariesta yang mewakili Relawan dalam serah terima jembatan. Donnie mengapreasi peran serta masyarakat khususnya warga Karanganyar yang sangat luar

biasa sehingga Jembatan Gantung Darurat sederhana tersebut dapat dikerjakan dalam waktu singkat, hanya 5 hari. Selain untuk akses pendidikan, jembatan tersebut juga dapat digunakan oleh warga yang sebagian besar petani untuk sehari-sehari ke ladang atau sawahnya. Jembatan ini adalah jembatan ke-9 yang dibangun Vertical Rescue Indonesia Lampung dalam program Ekspedisi 1000 Jembatan Gantung Lampung untuk Indonesia. Muhammad Ridho Ficardo (Gubernur Non aktif) merupakan tokoh dibalik gerakan sosial ini. Nilai utama dan semangat dari Program Ekspedisi 1000 Jembatan Gantung Lampung Untuk Indonesia adalah Gotong Royong seperti yang pernah diungkapkan Ridho. Dalam sambutan salah satu warga menyampaikan rasa terima kasih yang besar kepada para relawan, karena mereka menyaksikan sendiri para relawan bekerja siang dan malam, bahkan ketika hujan untuk menuntaskan pembangunan jembatan

tersebut. Warga juga menyampaikan terima kasih kepada Muhammad Ridho Ficardo, yang memiliki inisiatif program sosial yang bermanfaat dan dirasakan betul oleh masyarakat. Bahkan mereka baru tahu kalau di Kecamatan Gedongtataan sendiri telah dibangun 2 jembatan gantung sebelumnya yaitu di Desa Bagelen dan Desa Sukaraja. Malam itu, pada kesempatan serah terima, secara kebetulan, Ibu Yustin Ridho Ficardo juga mampir dan bergabung dengan warga dan relawan, selaku tokoh pendidikan yang sangat peduli dengan pendidikan anak-anak, dan ingin meninjau bagaimana kegiatan bakti yang dilakukan oleh para Relawan dan warga masyarakat. Yustin sangat bangga dengan para relawan dan warga yang bergotong royong serta akan terus mendorong gerakan ini agar terus dapat memberikan manfaatkan seluas-seluasnya untuk warga di daerah-daerah yang tidak terjangkau maupun kesulitan akses untuk pendidikan, kesehatan, dan pertanian.(rilis)

mengaku, di era kepemimpinan Ridho Ficardo, banyak pondok pesantren mendapat perhatian. “Era Pak Ridho banyak pesantren yang dibangunkan asrama untuk santri-santrinya. Semoga semakin banyak pesantren yang mendapat perhatian ini dari Pak Ridho. Kami juga mendoakan agar beliau terus memimpin Lampung,” ungkap Jauhari. Seperti diketahui, pada kurun waktu tahun 2016 - 2017, Ridho Ficardo, telah membangun lima asrama santri dan mahasiswa berlantai tiga dan lima. Yakni, asrama Ponpes Riyadlatul Ulum, Desa Bumiharjo 39B, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, dan asrama mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera), Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Jatiagung, Lampung Selatan. Kemudian Asrama Ponpes YPI Al Hikamus Salafiyah Desa Muji Rahayu, Kecamatan Seputihagung, Lampung Tengah, Pondok Pesantren Ma’had

‘Aly Tarbiyatul Muballighin, Kota Metro, dan Ponpes Madinah Desa Karyatani, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Sebelumnya, M Ridho Ficardo, bersama ayahanda Fauzi Toha, menyambut kedatangan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Qodiri, Jember, Jawa Timur, KH. Achmad Muzaki, di Bandar Radin Inten II Lampung Selatan. Selain bersilaturahmi dengan calon Nomor Urut 1 ini, kunjungan KH. Achmad Muzaki ke Lampung, juga dalam rangka menghadiri kegiatan Dzikir Akbar, Haul Sulton Auliya Syaikh Abdul Qodir Jailani RA, di pondok pesantren Walisongo, Wates, Lampung Tengah. Ketiganya terlihat sangat akrab berbincangbincang. Turut serta menemani, Wakil Ketua DPRD Lampung Imer Darius, Ketua Baznas Lampung Mahfud Santoso, dan berbagai tokoh Lampung lainnya.(NN/MDs3)

ridho “Tadi Pak Ridho memohon agar didoakan dapat memimpin kembali Provinsi Lampung. Insya Allah, kita doakan bersama, namun hanya Allah SWT yang memiliki kuasa. Semoga doanya dikabul oleh Allah SWT,” kata KH. Muzaki. Selain itu KH. Muzaki, juga turut mendoakan agar Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, segera berstatus sebagai bandara internasional dan dapat digunakan untuk embarkasi haji penuh. “Kepala direktorat perhubungan itu termasuk salah satu santri saya, semoga pertemuan ini dapat menjadi penghubung agar Bandara Radin Inten II dapat segera di gunakan sebagai embarkasi haji penuh,” jelas KH. Muzaki. Ditempat yang sama, para santri yang ada di Ponpes Walisongo, menyatakan, sangat berharap agar Ridho Ficardo dapat kembali terpilih menjadi Gubernur Lampung. Salah satunya, santri Ahmad Jauhari, yang

Klik : https://www.medinaslampungnews.co.id/


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.