Definisi akuntansi

Page 1

1

www.KamusKeuanganDaerah.com

DEFINISI AKUNTANSI Oleh: Bramana Purwasetya, S.Sos., M.Si

Apa yang terbayang oleh kebanyakan orang ketika mendengar kata “akuntansi�? Kebanyakan orang menganggap akuntansi sebagai suatu pengetahuan yang sulit, kurang lebih memiliki tingkat kesulitan yang sama dengan ilmu fisika atau matematika karena dianggap sebagai ilmu pasti atau ilmu eksakta. Pada kenyataannya ilmu akuntansi masuk dalam kategori ilmu sosial khususnya ilmu ekonomi, walaupun beberapa ahli berpendapat ilmu akuntansi pun sebenarnya berbeda dengan ilmu ekonomi apalagi dengan ilmu sosial. Terkait tingkat kesulitan, sebenarnya juga ada ilmu ekonomi yang tidak kalah rumitnya yaitu ilmu ekonometrik. Jika kita melihat beberapa ilmu pengetahuan yang telah disebut diatas dapat ditarik kesamaan yaitu terkandungnya pemahaman atas hal-hal yang bersifat angka-angka. Namun demikian apakah karena adanya angka-angka di akuntansi kemudian dapat dipersamakan dengan ilmu-ilmu lain tersebut? Tentu tidak karena setiap ilmu pengetahuan memiliki tujuan yang berbeda-beda walaupun memiliki unsur yang sama, begitu juga dengan akuntansi. Akuntansi dalam bahasa Inggris disebut Accounting. Ada beberapa kata yang menjadi pembentuknya yaitu count (hitungan), counting (menghitung), account (akun atau rekening), accountable (tanggung jawab), dan accountability (pertanggungjawaban). Jadi kalau diartikan secara leksikal, akuntansi atau accounting dapat diartikan sebagai membuat atau mungkin lebih tepat menyusun akun atau rekening. Jika menggabungkan kata account (akun/rekening) dengan kata counting (menghitung) maka bisa dikatakan accounting adalah menghitung dan menyusun akun/rekening. Bagi mereka yang sudah memahami akuntansi mungkin akan mengamini bahwa pada pelaksanaanya akuntansi kurang lebih memang menghitung dan kemudian menyusun hasil hitungan kedalam akun/rekening. Mungkin kata yang sebenarnya penting tetapi kurang nyantol dengan kisaran kata accounting adalah kata mencatat yang jika diterjemahkan ke bahasa Inggris menjadi noting/recording/booking/registering. Namun kemungkinan besar dapat disepakati bahwa substansi mencatat ada pada proses menghitung dan menyusun akun/rekening. Berikutnya apa maksud dari kata accountable (tanggung jawab) dan accountability (pertanggungjawaban) karena sepertinya tidak ada hubungannya dengan angka. Pada umumnya akuntansi didefinisikan singkatnya sebagai ilmu pelaporan keuangan yang informasinya digunakan untuk pengambilan keputusan para pemangku kepentingan (stakeholder). Jarang sekali yang menyatakan akuntansi untuk pertanggungjawaban. Jadi sejatinya setelah menghitung dan menyusun akun/rekening maka terbentuklah suatu laporan keuangan sebagai media komunikasi pertanggungjawaban antara pelaksana yang menerima pelimpahan kewenangan pengelolaan entitas (baca : uang) kepada pemberi kewenangan (sang pemilik entitas atau pihak yang ditunjuk untuk mewakili pemilik entitas). Disini terlihat nyata adanya teori agen yang menjelaskan hubungan antara pemberi tugas dengan yang diberi tugas (agen). Karena entitas masa kini dirancang untuk berkesinambungan (going concern) maka persoalan atau aktivitas tidak selesai setelah agen bertanggungjawab kepada pemberi tugas. Pemberi tugas akan mempelajari pertanggungjawaban (baca : laporan keuangan) yang disusun agen untuk kemudian memberikan arahan-arahan perbaikan kedepan. Disinilah fungsi pengembilan keputusan dari adanya laporan keuangan muncul. Jadi tidak ada akibat jika tidak ada sebab. Yang utama disini adalah Definisi Akuntansi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.