epaper andalas edisi kamis 30 agustus 2012

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 30 Agustus 2012 | No: 2266/Tahun VIII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Lagi, Rumah Terbakar, 1 Tewas SIMULASI ANTISIP ASI TER OR BOM ANTISIPASI TEROR

andalas/jasa lubis

HANGUS - Tampak bagian dalam rumah Salman Sinuhaji (60) di kawasan Jalan Jamin Ginting Dusun II Desa Bingkawan, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, yang hangus terbakar hingga menewaskan seorang putrinya, Selasa (28/8) malam.

Sibolangit-andalas Musibah kebakaran rumah kembali menelan korban jiwa. Kali ini kebakaran menimpa kediaman Salman Sinuhaji (60) di Jalan Jamin Ginting, Dusun II, Desa Bingkawan, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Selasa (28/8) malam. Selain menghanguskan kediaman Salman, seorang putrinya bernama Rika Br Sinuhaji (20), tewas dalam musibah yang terjadi saat listrik PLN di kawasan itu padam. Anak ketiga Salman yang bekerja di Hill Park Sibolangit itu tewas diduga akibat kehabisan oksigen dan menderita luka Bersambung ke Hal. 15

Oknum Guru SD 'Merotan' Murid Dilaporkan ke Polisi Medan-andalas Asep Sugeng, guru kelas VI-A SD Negeri 065854 Kelambir V, Medan Helvetia, yang diduga terlibat melakukan penganiayaan terhadap belasan anak didiknya hanya karena tidak menyelesaikan tugas yang diberikan selama libur bulan puasa dan Lebaran lalu, terancam berurusan dengan hukum. Asep juga terancam terkena sanksi Bersambung ke Hal. 15

Seorang Diduga Pembacok Wartawan tvOne Ditangkap Kabanjahe-andalas Polisi masih terus menyelidiki dugaan perampokan dan penganiayaan yang dialami Irvan, wartawan tvOne yang sehari-harinya bertugas di Kabupaten Karo, Sumut, Selasa (28/8) petang. Namun informasi yang diperoleh seorang dari belasan orang yang diduga Bersambung ke Hal. 15

SEJUMLAH petugas menyemprotkan air untuk memadamkan api di dekat para wanita yang bergelimpangan akibat menjadi korban ledakan bom. Sementara itu dua anggota Polri dibantu tenaga medis mengevakuasi korban ledakan bom. Dua petugas tampak berlari dengan latar belakang pesawat helikopter BASARNAS yang siap-siap hendak terbang. Ini merupakan beberapa adegan ketika berlangsungnya simulasi penanggulangan ancaman bom di Hotel Santika Dyandra Medan, Sumut, Rabu (29/8). Simulasi penanggulangan ancaman bom itu untuk mengembangkan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dengan cepat dan tepat. • BERITA TERKAIT DI HAL 2

Polisi Sergap Bandar Narkoba di Yang Lim Plaza

Jatuh Tempo Bayar PBB Diundur Paling Lambat 31 Oktober 2012 Medan-andalas Pelaksanaan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2012 di Kota Medan yang seharusnya jatuh tempo tanggal 13 Agustus diundur paling lambat menjadi tanggal 31 Oktober 2012. Hal ini diperuntukkan khususnya bagi wajib pajak yang belum melunasi PBB tahun 2012. "Perwal-nya (Peraturan Wali Kota, red) sudah saya tandatangani

• 1.600 Butir Pil Erimin-5 Disita "Ini baru namanya pemimpin yang pro-rakyat. Saya, terus-terang, dalam hal ini memuji beliau yang sudah sangat aspiratif, mau mendengar keluhan rakyat yang juga disuarakan oleh para wakil rakyat di DPRD Medan. Mantap wali kota kita ini."

Bersambung ke Hal. 15

HASYIM SE SEKRETARIS KOMISI C DPRD MEDAN

Kurs dan Harga Mata Uang Logam Beli29 Agustus Mata Uang 2012Jual Jual Mulia, AUD CNY EUR GBP HKD

9952 1514 12058 15187 1237

9851 1499 11936 15033 1225

JPY MYR SGD USD

122.16 3079 7663 9601

Beli 120.91 3045 7582 9505

Medan-andalas Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan menyita 160 papan atau 1.600 butir pil erimin-5 (nimetazepam) dari dua orang anggota sindikat narkoba yang berperan sebagai pengedar dan pembeli dalam satu penyergapan di depan Yang Lim Plaza, Jalan Emas, Medan. Kepala Satuan Reserse Narkoba Polreta Medan Kompol Dony Alexander SIK mengatakan mereka yang ditangkap masing-masing, Eddy Ismanto alias A Kiet (26) warga Jalan Sei Kera, Kelurahan Pandau Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan dan Andy alias Botak (29) warga Jalan Bahagia, Kelurahan Suka Raja, Kecamatan Maimon. "Mereka ditangkap saat melakukan transaksi. 100 papan atau 1.000 butir pil erimin-5 kami sita saat tersangka A Kiet akan menyerahkannya kepada tersangka Botak. Sedangkan 60 papan lagi, kami

Sumber Bank Indonesia

Bersambung ke Hal. 15

andalas/iwan

PAP ARK AN - Kepala Satuan Reserse Narkoba Polreta Medan Kompol Dony Alexander SIK (tiga dari APARK ARKAN kiri), Wakil Kepala Satuan Reserse Narkoba AKP S Simaremare (dua dari kiri) dan Kanit Idik I Narkotik AKP Zufri Siregar SH (kiri) ketika memaparkan pengungkapan kasus psikotropika jenis erimin-5 dan narkotika jenis ganja serta sabu dengan jumlah tersangka delapan orang, kemarin.

ANEH tapi NYATA

Pascabanjir, Warga Multatuli Tangkap 6 Ekor Ular Piton Pascameluapnya Sungai Deli, warga Jalan Multatuli, Lorong IV, Kelurahan Hamdan, Medan Maimun, dihebohkan dengan penemuan enam ekor ular piton, Selasa (28/8) sekitar pukul 23.40 WIB. Seekor di antaranya berukuran panjang 4 meter, satu ekor lagi 3,5 meter, dan empat ekor lainnya berukuran setengah meter. andalas/hs poetra

ULAR PITON - Warga Jalan Multatuli, Lorong IV, Kelurahan Hamdan, Medan Maimun, menunjukkan enam ekor ular piton yang ditemukan pascabanjir di kawasan permukiman mereka, Selasa (28/8).

KEENAM ekor ular piton tersebut selanjutnya diamankan warga di salah satu rumah warga, Zul (50). Dua ekor

ular yang berukuran besar mulutnya dilakban agar tidak membahayakan warga. Informasi yang diperoleh, warga pertama sekali yang menemukan ular tersebut Fauzi (32) bersama dengan adiknya dan warga sekitar. Menurut pengakuan warga, ular tersebut keluar dari sarangnya setelah daerah tersebut dilanda banjir akibat luapan Sungai Deli. Ular tersebut masuk ke selokan warga dan warga yang curiga dengan suara berisik lalu mencoba mengeluarkan ular tersebut dari dalam selokan. Fauzi mengatakan, saat itu mereka membersihkan rumah pascaterkena banjir dan sejumlah anak-anak sekitar sedang asyik bermain di lokasi proyek Bersambung ke

Kucing

Kepala Stasiun SEEKOR kucing bisa mendatangkan pemasukan sampai 1,1 miliar yen atau sekitar Rp99,18 miliar per tahun bagi sebuah kota kecil di Jepang. Tama adalah seekor kucing tortoiseshell Bersambung ke Hal. 15


Kamis 30 Agustus 2012

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Rina Agustina KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAFER Hs Poetra Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Dewan Pemalas, Harus 'Digilas'

D

PR menggelar rapat paripurna rancangan undang-undang tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2011 dan RAPBN 2013. Tapi sayangnya, dalam rapat yang diigelar di ruang paripurna DPR itu, hanya dihadiri oleh 78 anggota DPR. Rapat paripurna yang digelar sekitar pukul 14.00 WIB itu membahas rancangan undang-undang tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN 2012 dan pandangan fraksi atas RAPBN 2013. Hingga pukul 17.30 WIB, dari total 560 anggota DPR, hanya tampak 78 anggota yang hadir. Sehingga di antara tempat duduk ruang paripurna itu tampak sepi dan lengang. Dalam rapat itu masing-masing fraksi menyampaikan tanggapan soal RAPBN Tahun 2013. Tak hanya anggota, pimpinan DPR yang hadir hanya tampak Wakil Ketua DPR Anis Mata. Sementara ketua DPR dan wakil ketua DPR yang lain tak tampak. Hal ini tentu berbeda pada saat perayaan ulang tahun DPR tadi siang. Lagi-lagi anggota dewan mempertontonkan perilakunya yang tidak layak dicontoh. Sudah diberikan honor gede dan tunjangan sangat besar, tetap saja para wakil rakyat itu, tidak becus dalam menjalankan tugasnya. Soal banyaknya anggota dewan malas menghadiri rapat paripurna itu, tidak hanya menjadi monopoli DPR-RI. Pada rapat paripurna yang digelar DPRD Sumut juga sering sekali kesulitan memenuhi kourum, karena minimnya kehadiran anggota dewan. Terkait dengan tradisi yang kurang baik itu, kita menyerukan, agar anggota dewan pemalas, harus 'digilas'. Pertanyaannya, bagaimana cara menggilasnya. Dalam hal ini, setidaknya terdapat dua institusi yang dapat melakukan proses penggilasan tersebut. Pertama, Badan Kehormatan Dewan. Kedua, pimpinan partai politik. Badan Kehormatan Dewan sepatutnya dapat memberikan penilaian objektif dan mengeluarkan rekomendasi seputar anggota dewan yang kerap mangkir dalam menjalankan tugas. Selanjutnya, berdasarkan rekomendasi Badan Kehormatan Dewan inilah, pimpinan partai melakukan tindakan tegas terhadap anggotanya yang suka mbalelo itu, dengan melakukan recalling. Jika kedua institusi ini bersikap masa bodoh menyikapi polah anggota dewan yang pemalas tersebut. Maka, mau tidak mau, harus rakyat sendirilah yang turun tangan 'menjewer' yang bersangkutan. Caranya, dengan tidak lagi memilih yang bersangkutan pada Pemilu Legislatif mendatang. Begitulah !(**)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

RS Sumut Harus Bisa Samai RS Malaysia dan Singapura Medan-andalas Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gub su) H Gatot Pujo Nugroho meminta stakeholder kesehatan di Sumatera Utara memperbaiki mutu pelayanan agar bisa memenangkan persaingan terutama dengan rumahsakit negeri tetangga, Malaysia dan Singapura. Kondisi ini, menurut Gatot, harus memotivasi stakeholder kesehatan di Sumatera Utara dan Indonesia untuk memberikan pelayanan kesehatan maksimal dan terbaik. Dengan demikian, setidaknya rumah

sakit di Sumut bisa menyamai rumah sakit di Malaysia dan Singapura. "Inilah tantangan nyata dunia kesehatan di Sumut dan Indonesia. Sebuah tantangan untuk kita agar mau bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalitas tenaga kesehatan di Sumatera Utara. Bisakah kita sejajar dengan Malaysia dan Singapura? Saya yakin bisa asal kita semua mau bekerja lebih keras dan memampukan diri memberikan yang terbaik untuk Sumut," tegas Plt Gubsu pada acara Rapat Kerja Kese-

hatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Sumatera Utara di Santika Dyandra Hotel Medan, Rabu (29/8),. Gatot menegaskan, keberhasilan stakeholder kesehatan saat ini akan mempengaruhi kondisi kesehatan masyarakat 5 tahun ke depan. "Begitu mulianya pekerja bidang kesehatan, karena semua darma baktinya akan mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat, ” kata Gatot yang disambut aplaus para peserta rakernas. Plt Gubsu mengatakan, dengan keluarnya Undang-undang No. 24 Tahun 2011 ten-

tang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS), menjadi terobosan besar yang dilakukan Pemerintah untuk menjamin penduduk mendapatkan haknya dalam pelayanan kesehatan. Dengan adanya BPJS penyelenggara jaminan pemeliharaan kesehatan yang diselenggarakan oleh masingmasing pemerintah daerah saat ini akan terhimpun menjadi satu dengan menerapkan pola penyelenggaraan yang sama sehingga pasien benarbenar menjadi subjek dalam pelayanan kesehatan.

Panitia Pelaksana Acara Kepala Dinas Kesehatan Provsu Dr Raden Roro Siti Hatati Surjantini, MKes mengatakan, peserta Rapat Kerja Kesehatan Daerah ini terdiri dari para Dirjen Depkes RI, Direktur/ Kepala Bidang Rumah Sakit Kabupaten/ Kota, Kepala Badan Litbang Provsu, Dekan Fakultas Kedokteran USU/ UISU, organisasi di bidang Kesehatan, PT Askes dan undangan lainnya yang diperkirakan berjumlah 250 orang. Sedangkan anggaran untuk acara rapat ini berasal dari APBN/ APBD. (WAN)

Berangkat Hari Ini

Tiket KM Ciremai Masih Tersedia di PT Pelni Belawan SIMULASITim gabungan sedang melaksanakan simulasi program Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) di Hotel Santika Medan, Rabu (28/8). Simulasi diikuti puluhan tenaga medis, paramedis, jajaran TNI/ Polri dan Tim SAR. andalas/yunan siregar

Dinkes Sumut Luncurkan dan Simulasikan SPGDT Wamenkes Sampaikan Apresiasi Medan-andalas Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara (Sumut) meluncurkan sekaligus melakukan simulasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dengan melibatkan Tim SAR, Kepolisian, dan TNI di di Hotel Santika Medan, Rabu (29/8). Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Prof Ali Ghufron mengatakan, SPGDT ini sangat penting, mengingat potensi bencana di Indonesia cukup besar. Karenanya, diperlukan penanganan gawat darurat yang terpadu lewat SPGDT. “SPGDT ini sendiri menyangkut penanganan bencana sehari-hari seperti gawat darurat persalinan, penyakit gagal jantung dan lainnya. Diharapkan penanganannya bisa berjalan dengan bagus dan terpadu antara instansi terkait,” ujar Wamenkes didampingi Kadis Kesehatan Sumut dr RR Sri Hartati Surjantini, Kadis Kesehatan Medan dr Edwin Effendi MSc dan Koordinator SPGDT Sumut dr Sujatharto SpAN, kepada pers seusai peluncuran

program itu. Dalam kesempatan itu, digelar simulasi penangunan gawat darurat terpadu sekitar 30 menit, yang menggambarkan adanya tempat yang dibom teroris di Medan dengan korban puluhan orang tewas dan mengalami luka-luka. Kemudian dilakukan proses evakuasi dan penyelamatan korban gawat darurat. Dalam simulasi itu, setidaknya 30 ambulans, puluhan tenaga medis dan paramedis, jajaran TNI/Polri dan Tim SAR dikerahkan untuk menunjukkan keterpaduan penanganan korban bom. Di lapangan, seluruh tim bekerja sesuai tupoksi dan standar operasional prosedur terpadu yang sudah disepakati. Petugas medis memeriksa pasien yang masih bisa disela-

matkan untuk diberi pertolongan baik di tempat. Bagi korban yang luka berat, dievakuasi segera ke mobil ambulans. Sedangkan, petugas TNI turut membantu mengevakuasi korban yang sudah meninggal untuk dimasukkan ke dalam kantong mayat dan dibawa ke lokasi tertentu. Sedangkan jajaran Polri dengan tugasnya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memberikan garis polisi mengamankan lokasi. Di lain tempat, Tim SAR menurunkan satu unit helikopter untuk mengevakuasi korban yang memerlukan penanganan khusus. Seluruh jajaran tim melaksanakan simulasi dengan sempurna. “Dari beberapa daerah simulasi SPGDT, hanya di Sumut yang paling bagus. Saya beri apresiasi. Begitu juga penanganan bencana alam. Maka seluruh tim yang tergabung dalam SPGDT seperti TNI Polri, petugas pemadam kebakaran, rumah sakit di wilayah Sumut ini dengan koordinasi Dinas Kese-

hatan setiap daerah sudah bisa melaksanakannya dengan baik jika terjadi bencana,” ucap Wamenkes seraya berharap seluruh daerah bisa menerapkan hal serupa. Kadis Kesehatan Medan Edwin Effendi menyambut baik pembentukan SPGDT di daerah. Menurutnya, Kota Medan sendiri sebelumnya sudah mempersiapkan diri untuk penanggulangan bencana khususnya jajaran kesehatan. “Simulasi ini bagus, agar kita lebih siap dalam menghadapi bencana,” katanya. Sedangkan Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut Wahid Khusyairi didampingi Agustama merasa bangga dengan apresiasi dari Wamenkes terhadap kesuksesan acara simulasi tersebut. “Kita memang bekerja keras untuk menyukseskan simulasi ini dengan maksimal. Harapannya, agar pusat bisa menggelontorkan anggaran dan fasilitas sarana dan prasarana bencana itu ke daerah kita,” ujar Wahid. (YN)

Belawan-andalas Tiket KM Ciremai yang akan diberangkatkan dari Pelabuhan Belawan, Kamis (30/8) hari ini ke Pelabuhan Beton Sekupang Kota Batam dan Pelabuhan Tanjung Periok Jakarta, masih tersedia di kantor PT Pelni Belawan. "Hingga, Rabu ini baru sekitar 1.800 tiket yang terjual. Sementara kapasitas kapal sekitar 2.500 penumpang. Masih banyak tiket tersedia yang dimaksudkan untuk mengangkut penumpang arus balik Idul Fitri," kata Kepala Operasional PT Pelni Belawan, Tunggul Oppusunggu, Rabu (29/8) di kantornya. Ia mengatakan, bagi masyarakat yang ingin menumpang KM Ciremai tujuan Batam dan Jakarta, masih bisa mengambil tiket di kantor PT Pelni Belawan sebelum kapal berangkat sekira pukul 12.00 WIB. "Kami masih menyediakan tiket di pelabuhan. Calon penumpang bisa langsung datang dan membeli di kantor PT Pelni Belawan," kata dia. Untuk arus balik Idul Fitri, Tunggul mengatakan, KM Ciremai adalah kapal tambahan untuk mengangkut arus balik Idul Fitri melalui Pelabuhan Belawan. Setelah membawa penumpang arus balik Lebaran, KM Ciremai selanjutnya akan kembali ke rute sebelumnya, yakni melayani penumpang rute Indonesia bagian timur. Tersedianya tiket untuk calon penumpang KM Ciremai hingga kini, kata Tunggul, karena dua hari sebelumnya KM Kelud sudah berangkat dari Pelabuhan Belawan dengan tujuan yang sama. KM Ciremai sebagai kapal tambahan diharapkan mampu mengangkut seluruh penumpang yang tidak tertampung pada KM Kelud. “Makanya, PT Pelni masih membuka pelayanan penjualan tiket hingga Kamis pagi,” tambah Tunggul. (DP)

Gatot Optimis Bandara Kuala Namu Beroperasi Maret 2013 Medan-andalas Untuk mengetahui proses pembangunan Bandara Kuala Namu berikut infrastuktur pendukugnya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sumatera Utara dipimpin Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho, ST pada Rabu (29/8) melakukan peninjauan lapangan. Selain meninjau kondisi bandara, FKPD Sumatera Utara bersama FKPD Kabupaten Deli Serdang juga menggelar dialog dengan warga yang lahannya masih menjadi kendala utama pembangunan jalan arteri. Gatot optimistis dengan partisipasi warga, bandara pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan moda kereta api ini akan beroperasi tepat waktu Maret. 2013. Sebelum meninjau Bandara Kuala Namu, Gatot bersama rombongan FKPD melakukan dialog dengan warga Dalu 10 dan Desa Telaga Sari, Kabupaten Deliserdang yang tanahnya masih terkendala proses ganti ruginya. Akibat kondisi ini, jalan arteri non tol Sepanjang 13,5 kilometer yang harusnya sudah sele-

sai terkendala pembangunannya. Hingga kemarin, pengerjaan jalan non tol yang dibangun dari Simpang Kayu Besar Tanjung Morawa ini masih rampung 83,5 persen atau sekitar 11,27 kilometer. Kepada warga yang masih mempertahankan tanahnya, Gatot mengimbau agar mereka ikut berpartisipasi menuntaskan proyek bandara internasional tersebut. "Satu diantaranya yang harus kita selesaikan adalah akses menuju Bandara Kuala Namu itu adalah jalan arteri non tol. Idealnya adalah 4 lajur dua arah tetapi karena masalah pembebasan lahan maka saat ber operasi Maret 2013 kita terpaksa mengoperasikan dua lajur dua arah. Dan untuk maksud inilah, kami meminta warga yang masih menempati lahan jalan arteri itu kami harap punya kesadaran mendukung program ini," ajak Gatot. Dalam dialog dengan warga peninjauan langsung ke Bandara Kuala Namu, Plt Gubsu mengajak serta Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Wisjnu A Sastro, Komandan

Lantamal I Belawan Laksamana Pertama (Laksma) TNI Bambang Soesilo, kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Dr. Nur Rachmad SH. MH,Ketua Pengadilan Tinggi Sumut Dr. Hj. Marni Emmy Mustafa, SH, kolonel penerbang Taufik mewakili Pangkosek III Medan, SKPD di lingkungan Provsu, Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars, FKPD Deli Serdang dan Sekda Deli Serdang Drs. Azwar M.Si selaku ketua panitia pembebasan tanah melakukan dialog di Halaman kantor Kepala Desa Telaga Sari guna bersilaturahmi langsung. Kepada warga, Gatot menjelaskan Bandara Kuala Namu akan menjadi bandara tercanggih di Indonesia dan kedua terbesar di Indonesia setelah Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Selain moda kereta api, Kabupaten Batubara sudah menyatakan minatnya membuka akses hubungan dari jalur laut. "Bisa dibayangkan, jika benarbenar beroperasi warga Kabupaten Deli Serdang juga yang akan menikmati dampak kemajuannya. Karena itu mari samasama kita wujudkan bandara ini beroperasi tepat waktu dan tan-

pa kendala,” tegas Gatot. Pemerintah Pusat sendiri, dalam rapat terakhir dengan kementerian lintas sektor dengan tuan rumah Kementerian PU dan Kemeterian Perhubungan menegaskan akan tetap mengoperasikan bandara ini pada Maret 2013. Dalam rapat FKPD Provinsi Sumatera Utara 14 Agustus 2012 lalu, diprediksikan sisa jalan non tol sepanjang 2,23 kilometer akan tuntas paling lama bulan November 2012. Penyelesaian itu terdiri dari pengerjaan 12 titik yang terlampir wajib dituntaskan P2T paling lambat pertengahan September 2012. Sementara sisanya dapat diselesaikan November 2012. Saat itu Gatot menuturkan, pada umumnya semua hambatan pembangunan jalan arteri ini dapat diatasi. Terkecuali pembebasan lahan HGU yang sudah diganti rugi pada PTPN II tahun 2009 dan 2012 lalu. Dimana di atas lahan tersebut masih ada bangunan milik masyarakat sebanyak 107 KK yang minta ganti rugi tanah dan bangunan. Tinjau Bandara Setelah menggelar dialog

dengan warga, Gatot bersama rombongan FKPD melakukan peninjauan ke areal Bandara Kuala Namu. Secara kasat mata, kondisi bandara kebanggaan Sumatera Utara ini sudah memasuki tahapan akhir pembangunan. Diperkirakan saat ini pembangunan sudah mencapai tahap 80 - 90 persen. Dari pantauan, kondisi terminal benar-benar tampak megah. Pintu Belalai penghubungan kabin pesawat dengan ruang boarding atau Garbarata juga sudah terpasang sempurna. Menyaksikan kemegahan dan keindahan artistektur bandara kedua terbesar di nusantara ini, Gatot optimis Bandara Kuala Namu akan menjadi pintu gerbang kebanggaan Indonesia. Apalagi, meski cukup menyita waktu, namun Bandara Kuala Namu menjadi satu-satunya bandara internasional di Indonesia yang 100 persen dibangun putra-putri terbaik Indonesia alias 100 persen made in Indonesia. "Kita harus bangga. Namun sekali lagi pemerintah tak bisa bekerja sendiri. Semua pihak harus mendukung proyek kebanggaan nasional ini,” ujar Gatot. (WAN)


MEDAN KITA

Kamis 30 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

3

1 September Testing Gelombang Kedua Masuk ITM Medan-andalas Setelah melaksanakan testing gelombang pertama barubaru ini, kembali Institut Teknologi Medan (ITM) menggelar ujian gelombang tahap kedua masuk ITM Tahun Akademik 2012 yang direncanakan akan diadakan, Sabtu (1/9) mendatang. Rektor ITM Prof Ilmi Abdullah melalui Kahumas ITM M Vivahmi Manafsah SH MSi, di kampus ITM Jalan Gedung

Arca, Rabu (29/8) mengatakan, diperkirakan calon mahasiswa yang akan mengikuti testing pada tahap kedua ini mencapai 750 an orang lebih. "Peserta yang mengikuti testing sebanyak 750-an orang, sementara ujian akan dimulai pukul 14.00 WIB hingga selesai, dengan materi yang akan diujikan adalah, bidang studi Matematika, Fisika, Bahasa Inggris. Dan bagi calon mahasiswa yang me-

ngambil Jurusan Arsitektur materinya ditambah dengan menggambar," katanya. Dikatakannya, adapun pengawas yang dilibatkan selama pelaksanaan ujian berlangsung yakni berjumlah 26 orang dan ditambah 2 orang koordinator "Pengawas dan koordinator yang mengawasi jalannya ujian tersebut kesemuanya merupakan staf pengajar dan dibantu para pegawai se-lingkungan ITM," sebutnya.

Rektor ITM Prof Ilmi Abdullah

Rektor ITM Prof Dr Ilmi Abdullah MSc dan Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Dwiwarna H Sjamsuddin Djamin direncanakan akan melakukan peninjauan langsung untuk melihat-lihat pada sejumlah ruangan. Pada kesempatan itu, Vivahmi mengharapkan kepada calon mahasiswa yang akan mengikuti ujian testing gelombang kedua masuk ITM untuk dapat mempersiapkan diri se-

MIRING Para pengguna Jalan harus berhati hati saat melintasi palang besi yang miring akibat tanah yang menjadi fondasinya mengalami abrasi di Jalan Sei Deli, Medan, Rabu (29/8). Jalan ini merupakan jalan pintas untuk menuju Jalan Adam Malik dan tembus ke Jalan Guru Patimpus. andalas/hs poetra

2019, Seluruh Warga Indonesia Terkover SJSN Medan-andalas Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) kesehatan rencananya akan dimulai pada 1 Januari 2014. Namun baru pada tahun 2019, pelaksanaan program SJSN yang terbesar di dunia ini mampu mengkover (mencakup) seluruh warga Indonesia. “Badan Pelaksana Jaminan Sosial Nasional (BPJSN) akan melaksanakan program ini mulai

Januari 2014. Tapi baru tahun 2019 seluruh masyarakat bisa terkover SJSN,” kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Prof Ali Ghufron didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr RR Sri Hartati Surjantini MKes dan Kadis Kesehatan Medan dr Edwin Effendi MSc usai launching Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) di Hotel Santika Medan, Rabu (29/8). Dengan berlakunya SJSN nanti, ujar Wamenkes, maka seluruh warga akan dijamin pe-

layanan kesehatannya. Pemerintah akan menanggulangi iuran premi SJSN untuk warga miskin. Sementara untuk warga pekerja informal yang gajinya tidak tetap, perlu diatur lagi. Itulah sebabnya, program ini baru bisa terealisasi penuh pada 2019,” kata Ghufron. Namun tim BPJSN masih menghadapi berbagai kendala, seperti soal kesepakatan atau konsesus lintas sektor. Pasalnya, pokjanya harus bekerja di 13 lembaga yang ada. Kemudian, perlunya sosialisasi, edukasi secara luas agar masyarakat bisa menerima program ini dengan baik. “Selain itu, pelaksanaannya memerlukan infrastruktur dan akses bagi masyarakat untuk mencapai pelayanan kesehatan dengan mudah,” ungkap mantan Dekan Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta ini. Sebenarnya, lanjut Ghufron, pelaksanaan SJSN merupakan kelanjutan dari sistem jaminan kesehatan masyarakat yang sudah dibuat pemerintah. Hanya saja, pengelolaan SJSN lebih sistematis di seluruh Indonesia. Awalnya jaminan kesehatan sudah dibuat tahun 2005. Bahkan beberapa tahun belakangan ini, pemerintah meng-cover 76,4 juta warga Indonesia. Tahun ini, total biaya untuk Jamkesmas dan Jampersal Rp7,4 triliun. Disebutkan Wamenkes, pemerintah menjamin 76,4 juta warga dalam program Jamkesmas. Jumlah ini melebihi dari jumlah warga miskin yang ada sesuai data BPS sebesar 11,50 persen atau 29 juta lebih. Saat ini, hanya 63 persen warga yang sudah ter-

cover. Kalau SJSN berlaku, katanya, maka seluruh warga terjamin. Sebelum pelaksanaan SJSN, jika masih ada warga miskin yang tidak terdata dalam program Jamkesmas atau Jamkesda, akan di-cover melalui Dinas Sosial. Kemenkes sudah berkoordinasi dengan DPR untuk menyelesaikan masalah ini. Setidaknya ada 2,9 juta warga miskin yang tidak terdata karena tidak jelas data kependudukannya. “Jadi nanti anak kolong jembatan, warga panti atau mereka yang tidak memiliki keluarga akan ditangani melalui Dinsos. Jadi, tidak ada lagi warga miskin yang tidak mendapat jaminan kesehatan,” ucap Wamenkes. Sumut Perlu Berbedah Sementara, Plt Gubsu Gatot Pujonugroho mengatakan, untuk menyongsong SJSN, Sumut perlu berbenah diri. Karena, bila SJSN dilaksanakan, penyedia layanan kesehatan akan menghadapi kompetisi ganda. Kompetisi bukan hanya datang dari eksternal tapi juga internal yaitu antar fasilitas pelayanan kesehatan. “Dengan keluarnya UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merupakan terobosan besar yang dilakukan pemerintah untuk menjamin bahwa penduduk mendapatkan haknya dalam pelayanan kesehatan. Sehingga pasien benar-benar menjadi subjek dalam pelayanan kesehatan. Yang saya pertanyakan, sudah siapkah fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah yang ada di Sumut menyongsong SJSN,” ujar Gatot. (YN)

baik-baiknya karena testing yang dilaksanakan ini bukanlah formalitas belaka. "Pada gelombang pertama lalu sedikitnya ada 30 orang calon mahasiswa yang tidak lulus karena nilainya tidak cukup. Oleh karena itu, calon mahasiswa belajar sungguhsungguh, mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan " ungkapnya. Kemudian tambahnya, bagi calon mahasiswa yang dinya-

takan lulus, maka yang bersangkutan dapat melakukan registrasi atau pendaftaran ulang di ITM pada hari itu juga. "Pendaftaran ulang akan dibuka mulai tanggal 4-11 September 2012 mulai pagi sampai dengan sore. Perkenalan kampus bagi calon mahasiswa akan diadakan pada tanggal 12-15 September. Sementara itu perkuliahan akan dimulai pada tanggal 17 September 2012,” kata Vivahmi. (HAM)

ICW Laporkan Hakim Tipikor Medan Medan-andalas Pascapenangkapan hakim ad hoc, Kartini Marpaung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Semarang beberapa waktu lalu, berefek pada suasana kerja di Pengadilan Negeri Medan. Apa pasal? Ternyata, Indonesia Corruption Whact (ICW) telah menyurati Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Yudisial (KY) untuk menindaklanjuti temuan ICW, terkait kinerja hakim ad hoc yang ada, termasuk di Medan. Demikian diungkapkan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Nuriono kepada wartawan, Rabu (29/8). “ICW telah menyerahkan 84 data hakim yang diambil dari Jambi, Bengkulu, Semarang, Menado, Padang, Mataram, Kendari, Surabaya, Serang, Bandung, Medan, Yogjakarta, Samarinda, dan Makassar,” jelasnya. Sebagaimana diketahui, dari catatan laporan ICW tersebut 84 hakim yang diduga bermasalah dari 14 Pengadilan Tipikor pada tingkat provinsi. Masalah utama yang dilihat ICW mengenai seputar integritas, kualitas dan administratif. Penelahaan tersebut dilakukan selama beberapa bulan dan menyertakan mitra daerah, dan dari aspek administratif, mayoritas hakim Tipikor belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Oleh sebab itu, LBH Medan mendesak agar lembaga yang menerima pengaduan itu utuk segera menindaklanjutinya. Pengadilan setempat pun diingatkan untuk mengubah sikap, terkait profesi maupun integritas hakimnya. Sementara itu, Humas Pengadilan

Negeri Medan, Achmad Guntur mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan surat laporan pemeriksaan dari Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung terkait isu hakim bermasalah yang dilaporkan ICW. “Kami belum mendapatkan fakta yang jelas dari laporan tersebut. Saya juga belum ada mendengar hal tersebut. Dan, jangankan ICW masyarakat saja bisa melaporkan para hakim. Kalau memang niatnya positif itu bagus dan saya mendukung. Tetapi kenapa baru sekarang heboh, kenapa tidak dari kemaren-kemaren," katanya, kemarin. Guntur yang tercatat pula sebagai hakim karir di Pengadilan Tipikor Medan ini menambahkan, meski dilaporkan belum tentu laporan tersebut sesuai dengan yang dituduhkan. Ia juga mengeritisi, kenapa pemantauan kritis beberapa hari belakangan ini hanya ditujukan kepada hakim adhoc saja dan tidak kepada hakim karir. "Kapan pun punya data, silakan lapor. Harusnya jangan dibeda-bedakan antara hakim adhoc dan hakim karir. Jangan karena diawasi hakim adhoc hakim karirnya kebobolan. Ini kan soal prilaku, jadi menyangkut personal bukan lembaga atau jabatan. Semua hakim manusia, jadi pasti punya kesilapan," katanya. Disinggung prihal adakah pemanggilan yang dilakukan Ketua PN Medan kepada seluruh hakim Tipikor di Medan prihal laporan ICW tersebut, Guntur menjelaskan tidak ada. Sampai siang hari itu, Guntur juga menyatakan informasi di kalangan hakim tipikor belum ada mendapatkan informasi prihal laporan ICW kepada Komisi Yudisial. (FEL)

Pemko Medan Ajukan Ranperda Keparawisataan dan Bangunan Gedung Medan-andalas Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengajukan dua rancangan peraturan daerah (Ranperda) Kota Medan ke DPRD Kota Medan untuk dibahas menjadi Peraturan Daerah (Perda). Kedua ranperda itu masing-masing tentang Bangunan Gedung dan Keparawisataan. Dalam rapat paripurna DPRD Medan penyampaian nota pengantar Wali Kota Medan Rahudman Harahap terhadap Ranperda Keparawisataan, Rabu (29/8), mengatakan bahwa sektor keparawisataan mempunyai arti strategis dalam pengembangan ekonomi, sosial dan budaya serta dapat mendorong lapangan kerja, pengembangan investasi, dan pelestarian budaya bangsa. “Pemko Medan perlu melakukan pembinaan yang terarah dan berkesinambungan terhadap usaha keparawisataan di Kota Medan secara maksimal dengan memberikan pelayanan perizinan, pelaksanaan pengawasan, dan pemberian sanksi yang tegas bagi pelanggar Perda,” kata Rahudman. Perda No 37 Tahun 2002 tentang Retribusi Izin Usaha Parawisata, lajut Rahudman, belum secara penuh mengakomodasi berbagai kepentingan baik dari pihak-pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan keparawisataan. “Oleh karena itu, kita perlu mengambil langkah-langkah kongkrit guna penyempurnaannya,” ujarnya. Sementara dalam nota pengantar Ranperda tentang Bangunan Gedung, Rahudman Harahap mengatakan, penyelenggaraan bangunan gedung perlu

diatur dan dibina demi peningkatan kehidupan masyarakat sekaligus untuk mewujudkan bangunan gedung yang fungsional, seimbang, serasi, dan selaras dengan lingkungannya. “Pengaturan bangunan gedung tetap mengacu pada pengaturan penataan ruang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk menjamin kepastian dan ketertiban hukum dalam penyelenggaraan bangunan gedung, setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administratif dan teknis serta harus diselenggarakan secara tertib,” katanya. Ranperda tentang Bangunan Gedung yang diajukan, lanjut Rahudman, sudah mengatur fungsi bangunan gedung, persyaratan bangunan gedung, penyelenggaraan bangunan gedung, termasuk hak dan kewajiban pemilik dan pengguna bangunan gedung pada setiap tahap penyelenggaraan bangunan gedung. “Pemko Medan terus mendorong kemampuan masyarakat untuk dapat memenuhi ketentuan dalam Ranperda ini, sehingga jaminan keamanan, keselamatan, dan kesehatan masyarakat dalam penyelenggaraan bangunan gedung dan lingkungannya dapat dinikmati oleh semua pihak secara adil,” ujarnya. Sidang paripurna DPRD Medan tersebut dipimpin Ketua DPRD Medan Amiruddin dan dihadiri Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis, pimpinan SKPD dan para Camat di lingkungan Pemko Medan. (BEN)


HUKUM KRIMINAL

Kamis 30 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

4

Lagi, Tiga Pembunuh Warga Desa Nagur Ditangkap Kades Mangga Dua Jika Terbukti Terlibat Dipecat

andalas/supryadi

KASUS PENGANIAYAAN – Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Deni Boy Panggabean SH (kiri) menginterogasi empat dari enam tersangka kasus penganiayaan yang mengakibatkan korbannya, Rizal (23) tewas.

Warga Aceh Tewas di Pasar Sambu Medan-andalas Syakuna (61), warga Jalan Desa Reuki Darah Indra Puri, Aceh Besar ditemukan tewas dengan posisi telungkup di emperan salah satu toko di Pasar Sambu, Medan, Rabu (29/8) siang. Belum diketahui secara pasti penyebab kematiannya. Polisi yang turun ke lokasi kejadian mendugaan bahwa Syakuna tewas akibat penyakit. Pasalnya, di tubuhnya tak ditemukan bekas luka penganiayaan. Menurut sejumlah pedagang di Pasar Sambu, sebelum tewas Syakuna terlihat ber-

jalan dari arah Jalan Sutomo menuju Jalan MT Haryono. Namun tiba-tiba korban terjatuh di depan toko yang menjual tas. Seorang penarik becak yang melihat Saykuna terjatuh berusaha menolongnya dengan memberikan secangkir air putih. Namun selang beberapa detik kemudian, Syakuna tewas. Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Ridwan SH ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. "korban tewas diduga sakit, sudah kita bawa ke rumah sakit," kata Ridwan. (ACO)

Pekerja Bangunan Tewas Tertimpa Batu Tanah Karo-andalas Seorang pekerja bangunan di Tanah Karo tewas tertimpah runtuhan batu di tempatnya bekerja di Desa Sukanalu, Kecamatan Barusjahe, Rabu (29/8) sekira pukul 10.00 WIB. Peristiwa itu terjadi saat korban, Rudi Gurusinga (25) warga Desa Tigapanah, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo hendak membuka pranca bangunan rumah yang sedang ia kerjakan. Warga dan teman satu kerjaannya yang bermaksud menolong korban tak dapat berbuat banyak. Mereka tak mampu mengangkat runtuhan batu hingga korban tewas di tempat kejadian perkara. “Korban saat itu membuka pranca bangunan. Namun entah bagaimana, pada saat pranca dibuka, tiba-tiba terjadi tembok batu runtuh dan me-

nimpai korban. Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polsek Barusjahe,� ujar S Barus. Petugas Polsek Barusjahe begitu menerima laporan kejadian dari masyarakat langsung terjun ke lokasi kejadian untuk olah TKP. Dan untuk dilakukan visum, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) di Kabanjahe. Petugas medis RSUD Kabanjahe mengatakan, korban mengalami luka telinga dan hidung, lecet pada punggung, bahu dan dada akibat kena benturan reruntuhan batu. Kapolsek Barusjahe AKP I Sembiring melalui Kanit Reskrim Aiptu P Simamora saat ditemui wartawan, Rabu (29/8) di halaman RSUD Kabanjahe membenarkan kejadian itu. “ Kini persoalannya telah kita tangani, terkait penyebab kejadian tersebut sedang kita selidiki,� tukas Simamora.(LAMS)

Sei Rampah-andalas Petugas Reserse dan Kriminal Polres Sergai terus menguber orangorang yang terlibat dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan korbannya, Rizal (23) warga Dusun IV Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin tewas. Kasus penganiayaan yang diduga melibatkan kepala desa (kades) mangga dua, itu terjadi pada, Jumat (24/8) sekira pukul 23.30 WIB. Pada saat itu korban yang tengah asyik nonton keyboard di acara pesta pernikahan di Dusun II Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin itu dituduh mencuri sepeda motor. Dia hajar massa hingga tewas. Dalam perburuannya, petugas Reserse dan Kriminal Polres Sergai, Selasa (28/8) sekira pukul 16.00 WIB, kembali berhasil meringkus tiga orang pelaku, Padil (38), Supriadi

alias Borek (56), dan Maulana (18) ketiganya warga Dusun II Desa Mangga Dua. Sebelumnya polisi juga telah menangkap tiga orang pelaku, Nurandi (34), Gunawan (23), Rahmad (42). Sedangkan kades mangga dua, Adi Masian (49), masih diperiksa sebagai saksi. Dengan ditangkapnya tiga orang lagi pelaku, Polres Sergai telah menangkap enam orang pelaku dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya korban. "Jumlah tersangka yang sudah kita tangkap sudah enam orang. Tidak menutup kemungkinan akan bertambah. Kita masih terus melakukan pengembangan yang jelas pelaku penganiayaan itu lebih dari sepuluh orang," kata Kapolres Sergai, AKBP Arif Budiman SIK MH, kemarin. Terancam Pecat Kepala Desa Mangga Dua, Adi

Masian jika nantinya terbukti terlibat dalam kasus ini, maka dirinya terancam dicopot dari jabatan sebagai kepada desa. Sekdakab Sergai, Drs H Haris Fadillah MSi didampingi Kabag Hukum, Jufri Edy SH mengatakan, bahwa kepastian pemecatan Adi Masian dari jabatannya hanya tinggal menunggu surat resmi penangkapan dari kepolisian. “Kita tinggal menunggu surat penangkapan dari pihak Polres Sergai, apabila sudah ada kepastian, maka demi kelancaran tugas-tugas pemerintahan desa, kemudian ada surat dari Badan Permusyawarahan Desa (BPD) kepada Bupati untuk menghunjuk seseorang sebagai pelaksana tugas (PLT) maka kita akan tetapkan orang itu sebagai Plt.� kata Haris, Selasa (28/8). (RYAD)

Polda Selidiki Penjualan Sirkuit Multifungsi IMI Medan-andalas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi terkait penjualan lahan sirkuit multifungsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut Jalan Williem Iskandar kepada pihak pengembang PT Mutiara Development. Kapolda Sumut Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Wisjnu Amat Sastro menuturkan, dasar pihaknya melakukan penyelidikan tersebut karena tanah sepertapakan dengan Kantor Gubernur lama itu merupakan tanah milik negara yang telah dijual kepada PT Mutiara Development. Katanya, dari penyelidikan tersebut akan diketahui ada atau tidaknya tindak pidana dalam penjualan lahan pertapakan dengan Kantor Gubernur lama. Sedangkan kasus penganiayaan dua pengawas sirkuit multifungsi yang diyakini terkait

Paket Ganja Ditemukan Dalam Rutan Belawan-andalas Satu peket narkotika jenis ganja yang ditemukan di bkol C24 Rumah Tahanan (Rutan) Klas II Labuhan Deli pada, Selasa (28/ 8) lalu telah diserahkan ke Polsek Medan Labuhan. Kepala Pengaman Rutan Labuhan Deli, Paiaman Saragih SH mengatakan, penemuan paket ganja itu merupakan hasil razia rutin yang dilakukan pegawai rutan di setiap blok tahanan. "Tidak ada yang mengakui siapa pemiliknya. Makanya langsung kita serahkan ke Polsek Medan Labuhan," kata Paiman. (DP)

lahan tersebut, Wisjnu menegaskan telah selesai proses pemberkasan dan akan segera dilimpahkan ke Kejari Medan. "Kita juga sekarang sedang selidiki tanah negara itu jatuh ke tangan pengembang. Nanti kita lihat, apakah ada unsur korupsi," ungkapnya pada halal bi halal Pengprov IMI Sumut di Tiara Convention Center, Selasa (28/ 8) malam. Menurutnya, ada keanehan pada penjualan lahan tersebut. Keanehan itu, pada proses pembangunan sirkuit yang menggunakan tiga tahap anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Sumut. "Seharusnya aset negarakan dijaga, bukan dijual. Ini yang sedang diselidiki ada atau tidak unsur korupsinya," tegasnya. Seperti diketahui, keberadaan sirkuit multifungsi merupakan impian seluruh insan otomotif di Sumut. Gubernur Sumut saat itu, almarhum Tengku Rizal Nurdin menunjuk lahan seluas 15 hektare tersebut untuk dibangun sirkuit. Pembangunan sirkuit dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap

pertama, Pemprovsu mengucurkan dana sebesar Rp1,7 miliar, tahap kedua Rp900 juta dan tahap ketiga Rp3,7 miliar. Pada 24 September 2009, Pengprovsu melalui Kadisporasu semasa itu dijabat Parlautan Sibarani menyerahkan pemakaian dan penggunaan sirkuit road race kepada Pengprov IMI Sumut dengan berita acara nomor: 426.2/1168-1/Disporasu/2009. Kemudian, pada 8 Juni 2011 dengan berita acara serah terima pengelolaan sirkuit multifungsi di Jalan Williem Iskandar Medan milik Pemprovsu. Ditandatangani oleh Kadisporasu saat ini, Ristanto. Diketahuinya, sirkuit multifungsi tersebut bukan lagi aset Pemprovsu setelah diperiksa dan pernyataan dari Asisten IV Administrasi Umum dan Aset Perlengkapan Pemprovsu, Hasban Ritonga, yang membidangi persoalan tersebut. Ia meminta kepada Pengprov IMI Sumut dan klub sepeda motor untuk tidak melakukan tindakan melawan hukum dan menyerahkan kepada pihaknya untuk memprosesnya.

"Saya minta sabar, jangan gunakan kekerasan dilawan dengan kekerasan. Persoalan ini akan saya pertanyakan kepada Gubernur. KONI dan IMI juga harus membuat surat kepada Gubernur soal sirkuit ini," pungkasnya. Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu yang turut hadir pada acara tersebut mengaku heran persoalan lahan sirkuit multifungsi itu. Keheranan dilontarkannya pada persoalan itu. Dimana, dari awal proses pembangunan hingga penyerahan pengelolaan sirkuit kepada Pengprov IMI Sumut, menggunakan tiga kali dana APBD Sumut. "Agak aneh memang saya lihat. Karena alokasi pembangunannya menggunakan anggaran negara malah di jual. Dari proses awal, kapan peralihannya terjadi," ungkapnya aneh. Gus mengharapkan, persoalan sirkuit multifungsi tersebut dirinya atas nama KONI Sumut memohon kepada Polda Sumut untuk serius menanganinya. Persoalan ini, katanya, mengancam masyarakat yang men-

cintai otomotif. Menurutnya, dengan adanya sirkuit multifungsi ini menjadi sebuah wadah bagi masyarakat menyalurkan hobinya pada dunia road race, drag bike dan lainnya. Katanya, fenomena balapan liar yang didominasi kawula muda telah mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan adanya sirkuit multifungsi ini memberikan wadah untuk menyalurkan bakat dan hobi. "Kita bermohon kepada Kapolda yang telah menangani ini, bisa mendorong prosesnya lebih cepat yang menimbulkan insiden. Sebab, sirkuit itu kepentingan Sumut, bukan IMI," pungkasnya. Sedangkan Ketua Umum IMI Sumut Musa Rajeckshah menuturkan, pihaknya tidak mengetahui persoalan lahan tersebut. IMI Sumut yang hanya diberi kewenangan untuk mengelola sirkuit. Parahnya, dalam pengelolaan itu IMI Sumut tidak diberi dana."Sejak diberi kewenangan pengelolaan, tidak ada IMI Sumut menerima dana perawatan dari pemerintah," pungkasnya.(HER)

Polsek Percut Tangkap Enam Pelaku Curas Medan-andalas Petugas Reskrim Polsek Percut Seituan menangkap enam orang pemuda yang diduga terlibat kasus pencurian dengan kekerasan (curas) di dua lokasi berbeda, Selasa (28/8) sekira pukul 23.30 WIB. Dua dari enam tersangka

masing-masing, RE (17) warga Jalan Karya Gang Bersama, Kelurahan Karang Berombak, Medan Barat dan ZR (17) warga Perumnas Helvetia, Medan. Mereka ditangkap dalam kasus perampokan di Jalan Tol Haji Anif. Korbannya, Riza Yogi Anhar (23) warga Jalan Pancing Gang

Pendidikan, Kelurahan Sidorejo Medan Timur saat itu mengendarai sepeda motor, tiba-tiba sepeda motor korban dipepet enam orang remaja dengan mengendarai dua sepeda motor. Saat korban menghentikan sepeda motornya, seorang dari enam remaja tersebut meno-

dongkan pisau ke arah korban dan minta korban menyerahkan dompet dan handpone milik korban. Korban yang ketakutan lantas menyerahkan barang-barang berharga miliknya. Setelah mendapat apa yang diminta keenam remaja tersebut langsung kabur dari lokasi kejadian. (ACO)

KPK Verifikasi Bukti Dokumen dan Saksi Simulator Komisi Pemberantasan Korupsi mengklarifikasi bukti serta saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulasi roda dua dan roda empat di Korps Lalu Lintas tahun anggaran 2011. "Saat ini KPK masih mengklarifikasi bukti-bukti yang kami dapat dari hasil penggeledahan di kantor Korlantas Polri dan kantor Sukotjo Bambang di Bandung," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di gedung KPK Jakarta, Rabu (29/8). KPK melakukan penggeledahan dan penyitaan di kantor Korlantas Polri pada 30-31 Juli, namun baru pada 14 Agustus barang bukti tersebut mulai diverifikasi. KPK juga berniat untuk dapat melakukan audit investigasi mengenai kerugian dari kasus dengan anggaran

total senilai Rp196,8 miliar tersebut. "Untuk melakukan audit investigasi artinya meliputi seluruh Indonesia, kami butuh waktu yang cukup agar dapat memperoleh hasil yang teliti," jelas Bambang. Selain itu KPK juga memanggil panitia lelang pengadaan simulator dari Korlantas Polri. "KPK memanggil Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wisnu Budaya, AKBP Wandi Rustiwan, Komisaris Polisi (Kompol) Endah Purwaningsih dan Kompol Ni Nyoman suhartini, mereka adalah panitia lelang pengadaan simulator," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha di gedung KPK Jakarta, Selasa. Keempatnya menurut Priharsa menjadi saksi untuk tersangka Irjen Polisi Djoko Susilo. "Surat panggilan sudah

disampaikan sejak 15 Agustus, tapi hingga saat ini mereka belum datang," tambah Priharsa. Selain Djoko Susulo, KPK juga menetapkan tersangka lain dalam kasus itu yaitu Brigadir Jenderal Polisi Didik Purnomo (Wakil Kepala Korlantas nonaktif), Budi Susanto selaku Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA), perusahaan pemenang tender pengadaan simulator dan Sukotjo S Bambang sebagai Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) yang menjadi perusahaan subkontraktor dari PT CMMA. Pada 1 Agustus 2012, Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri juga menetapkan lima tersangka dalam kasus tersebut, tiga di antara tersangka itu sama dengan tersangka versi KPK yaitu Didik, Budi dan Sukotjo sedangkan dua tersangka lain adalah AKBP Teddy Rusmawan

selaku Ketua Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Simulator dan Komisaris Polisi Legimo sebagai Bendahara Korlantas. Pihak Bareskrim Polri telah menahan Brigjen Didik, AKBP Teddy RUsmawan serta Kompol Legimo telah ditahan di rumah tahanan (rutan) Korps Brimob. Sementara satu tersangka lain yaitu Budi Susanto ditahan di rutan Bareskrim sedangkan Sukotjo telah divonis penjara selama 2,5 tahun di rutan Kebon Waru Bandung atas perkara terpisah karena diduga menggelembungkan nilai proyek. Bareskrim Polri juga sudah dua kali memanggil Djoko Susilo untuk dimintai keterangan sebagai saksi bagi tersangka yang ditetapkan Polri, namun KPK belum pernah memanggil Djoko dengan alasan masih dalam proses verifikasi barang bukti.(ANT)


Kamis 30 Agustus 2012

HUKUM KRIMINAL 5 Idul Fitri, Situasi Kabtimas Nias Kondusif harian andalas | Hal.

DI LANGKAT 8 ORANG TEWAS AKIBAT LAKA LANTAS

1

2

3

GIAT POLRES NIAS PADA PELAKSANAAN OPERASI KETUPAT TOBA 2012 – 1. Pengaturan Lalin Salat Idul Fitri 1433 Hijriah 2. Pengamanan lalin pada tempat rawan laka lantas 3. Penindakan pelanggaran lalu lintas

Nias-andalas Secara umum, sebelum ataupun pada saat dan sesudah perayaan hari raya Idul Fitri 1433 Hijriah, situasi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) di wilayah hukum Kepolisian Resor Kabupaten Nias cenderung aman dan kondusif. Tak ada gangguan kamtibmas yang tergolong menonjol. Bahkan, angka kecelakaan lalu lintas di daerah itu cenderung menurun drastis. Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2012 yang digelar sejak 11 s/d 26 Agustus hanya terjadi 5 kasus laka lantas. Dari jumlah itu, tidak ditemukan korban jiwa. Hanya 7 orang yang mengalami luka berat dan ringan. Dan untuk kerugian material Rp24.700.000. Sementara itu, selama pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2012, Polres Nias menemukan 446 pelanggaran lalu lintas. Dari jumlah itu, yang diberikan penindakan tilang sebanyak 106 pelanggar. Atas kondisi ini, Kepala Polisi Resor Nias, AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum mengucapkan terima kasih baik kepada seluruh personelnya yang telah menjalankan tugas dengan baik maupun kepada Instansi serta masyarakat yang turut membantu dalam pelaksanaan pengamanan Operasi Ketupat Toba 2012 itu. "Secara umum situasi di Nias kondusif. Dan sesuai dengan perintah Pak Kapolda, tanggal 28 Agustus, kemarin Polres Nias

mengakhiri pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Toba 2012," kata Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum kepada andalas, tadi malam. Mardian menjelaskan sebelumnya untuk mendukung dan melayani masyarakat, pihaknya menyiapkan dua pos pengamanan (pos pam). Antara lain, Pos Pam I bertempat di Pelabuhan Angin Gunungsitoli, dan Pos Pam II bertempat di Pos Kota Sat Lantas. "Sebanyak 107 orang personil Polres Nias dilibatkan dalam kegiatan yang bertujuan menjamin rasa aman dan nyaman bagi masyarakat baik sebelum, pada saat maupun sesudah Idul Fitri 1433 Hijriah. Polres Nias bersama dengan Instansi terkait serta dibantu komponen masyarakat berupaya memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dengan baik," ujar Mardiaz. Mantan Kasat I Tindak Pidana Umum (Tipidum) Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Sumatera Utara itu juga menjelaskan, pada saat pengamanan malam takbiran, Sabtu 18 Agustus 2012 pukul 19.30 WIB, pihaknya menurunkan 72 orang personel. Di bawah kendali Kabag Ops Polres Nias melalui jalan–jalan di Kota Gunungsitoli, pelaksanaan malam takbiran di Nias juga berjalan dengan aman dan tertib. Demikian juga untuk pengaman Salat Idul Fitri pada Minggu, 19 Agustus pukul 06.30 WIB.

Perampok Bersenjata Api Laras Panjang Satroni Warnet Perbaungan-andalas Kawanan perampok diperkirakan berjumlah 5 orang dan dilaporkan menggunakan senjata api laras panjang mengendarai mobil Toyota Avanza tanpa plat menyatroni warung internet "okey net" di Jalan HT Rizal Nurdin No 40, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (29/ 8) sekira pukul 03.30 WIB. Dalam aksinya para pelaku selain mengancam bunuh warga juga merampas sejumlah perangkat warnet milik M Haikal Siregar alias Ekal (40) warga komplek Sawit Indah, Batang

Terap, Perbaungan. Kasus perampokan itu sendiri sudah dilaporkan ke Polsek Perbaungan, Polres Sergai. Sejumlah personel Polsek Perbaungan yang menerima laporan tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Kami sempat diancam akan dibunuh jika kami berteriak minta tolong. Terpaksa kami diam saja saat pelaku beraksi. Takut dibunuh," kata Thamrin (30), warga Perbaungan yang bekerja sebagai penarik becak dan sering mangkal di simpang Pantai Cermin tersebut di TKP. Para pelaku melarikan diri dengan membawa hasil rampokannya itu ke arah Medan setelah salah seorang warga, Yani (26) yang berada di sebelah warnet itu berteriak rampok. Dia bertiak karena melihat kejadian itu. “Saat itu saya sedang tertidur.

CEK TKP– Petugas Polsek Perbaungan melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) perampokan di warung internet "okey net" di Jalan HT Rizal Nurdin No 40, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (29/8) sekira pukul 03.30 WIB. andalas/supryadi Tiba-tiba saya mendengar suara ribut-ribut di sebelah rumah tempatku bekerja. Selanjutnya saya bangun dan mengintip ternyata ada kejadian itu. Lalu saya berteriak. Tak lama kemudian pelaku kabur ke arah

Medan," katanya. Sementara itu, Kapolsek Perbaungan AKP Marluddin SAg ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa perampokan tersebut. Menurut Maluddin, pasca kejadian tersebut pihaknya telah

melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) sekalis olah tempat kejadian perkara (TKP) termasuk memeriksa sejumlah saksi. (RYAD)

Keterangan Saksi Kasus Korupsi Disporasu Disorot Profesionalitas kinerja dua pejabat Dinas Tarukim, Refliady dan Ali Muhar yang dijadikan saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut dengan terdakwa eks Kadisporasu, Ardjoni Munir mendapat sorotan dari majelis hakim, jaksa penuntut umum dan kuasa hukum terdakwa.

P

asalnya, Refliady selaku pembantu pengawas teknis pembangunan proyek PPLP Sumut oleh Dispora mengaku tidak ada membuat laporan progres pembangunan proyek kepada atasanya Ali Muhar yang bertugas sebagai pengawas teknis. "Saya hanya diberikan tugas oleh

Pak Ali untuk mengawasi pembangunan. Laporan saya lakukan secara lisan saja tanpa secara tulisan. Progres pembangunan saya pantau dua kali dalam satu minggu. Selanjutnya untuk penyelesaian pembangunan rekanan proyek hanya memberitahukan saya melalui foto-foto saja," ujarnya saat didengarkan keteranganya di ruang Cakra I PN Medan. Ia juga mengaku, Apok, selaku rekanan yang dipercaya menyelesaikan proyek di Dispora Sumut, kerap menyampaikan progres pembangunan melalui lisan dan foto-foto, selanjutnya ia teruskan kepada Ali sebagai atasannya dan kepada Kadispora yang saat itu dipimpin Ardjoni Munir. Mendengar jawaban saksi, JPU Netty Silaen dengan tegas mempertanyakan kinerja saksi. Pasalnya mekanisme pengawasan proyek seharusnya dilengkapi dengan laporan tertulis dan bukan

laporan secara lisan. "Jadi Anda mengetahui pembangunannya hanya melalui foto fota saja? Masa Anda menyampaikan laporan setelah seluruh proyek selesai. Kenapa Anda bisa percaya begitu saja kepada rekanan melalui foto," tanya jaksa. Sementara itu, pengacara terdakwa pun mempertanyakan terkait adanya pengurangan material bahan bangunan terhadap proyek, namun diterangkan saksi telah dilakukan perbaikan oleh rekanan. "Saya sudah menegur mereka. Setelah tau ada kekurangan saya beri peringatan lisan kepada anggota Apok dan selanjutnya diperbaiki," ujarnya. Selanjutnya, majelis hakim yang diketuai oleh M Nur, mempertanyakan pertanggungjawaban Ali Muhar. Pasalnya Ali yang ditunjuk Dinas Tarukim sebagai pengawas teknis

pembangunan proyek bisa begitu saja mempercayakan pengawasan kepada Refliady, sementara dirinya terkesan lepas tangan. "Kan Anda yang ditunjuk sebagai pengawas. Kenapa Anda serahkan kepada orang lain. Saya pikir Anda harusnya yang mengawasi karena Anda sendiri lulusan teknik sipil dan mengerti persentase jumlah bahan bangunan yang digunakan. Anda harusnya pula tidak bisa langsung mempercayakan semua pengawasan kepada Refliady," terang hakim. Mendengar pernyataan hakim tadi, Ali berkilah. Jabatan strukturalnya yang ada di Dinas Tarukim sebagai salah seorang kepala seksi di sana, membuat pengawasan proyek di Dispora Sumut tidak bisa ia pegang. Meski saat itu ia mengaku, atasannya ada menyampaikan surat tertulis bahwa dialah yang bertugas sebagai pengawas dan bukan Refliady. (THA)

IKLAN

IKLAN

(061) 8449800

Sebanyak 38 orang personil disebar di lokasi pelaksanaan Salat Ied yakni di Lapangan Merdeka Gunungsitoli, Masjid Jami Al-Furqan di jalan Gomo, Masjid Agung di jalan Pattimura, Masjid Jami Ilir di jalan Diponegoro, Masjid Jami Saombo di jalan Yos Sudarso, Masjid Jami Tohia di jalan Diponegoro, Masjid Jami Miga di jalan Diponegoro desa Miga dan Masjid Jami Olora di desa Olora. "Insya allah, semua berjalan dengan aman dan tertib," kata Mardiaz. 8 Orang Tewas Berbeda di Langkat, selama Operasi Ketupat Toba 2012, Polres Langkat mencatat mencatat 21 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban jiwa 8 orang dan korban luka berat dan ringan 26 orang. "Semua korban baik meninggal dunia maupun luka-luka pengendara sepeda motor. Korban meninggal dunia 7 orang laki-laki dan seorang wanita," kata Kepala Polisi Resor Kabupaten Langkat, AKBP Leonardus Erik Bhismo. Untuk kenderaan roda dua yang mendominasi terjadinya kecelakaan, 26 sepeda motor, 7 roda empat dan 3 roda enam. Sedangkan kerugian materi mencapai Rp71.450.000. Kecelakaan itu terjadi akibat berbagai faktor, salah satunya human eror (kesalahan manusia/ sopir) yang tidak mengindahkan peraturan dan petunjuk lalu lintas. (HER/BD)

Habis Makan Durian

Wanita asal Jakarta Dirampok di Medan Medan-andalas Habis makan durian, wanita asal Jakarta Barat, Betty Donna Siahaan dirampok dua pria mengendarai sepeda motor saat melintas menumpangi beca bermotor (betor) di Jalan S Parman, Medan, Rabu (29/8) malam. Keterangan diperoleh, malam itu sekira pukul 01.00 WIB, korban bersama dua orang temannya, Asima dan Suryani pergi ke Jalan Iskandar Muda untuk makan durian. Usai menikmati buah durian, korban bermaksud melihat ibunya di Jalan Petita I, Medan. Dengan menumpangi becak bermotor, melintasi Jalan S Parman. Tiba di TKP, betor yang ditumpangi korban diserempet dua pelaku yang naik sepeda motor jenis supra. Seketika itu laju betor tiba-tiba melambat sehingga memudahkan seorang pelaku mendekat sambil menarik tas milik korban dan langsung kabur. Karuan saja korban spontan berteriak minta tolong, namun tidak ada warga dan

pengguna jalan lainnya memberikan respon sehingga pelaku hilang dikegelapan malam. Parahnya lagi, sang pengemudi betor diketahui bernama Zeven Laoli mulanya tidak mau mengantarkan korban ke kantor polisi terdekat dengan alasan tidak tahu dimana kantor polisi. Karena terus didesak, akhirnya pengemudi betor mengantarkan korban dan dua temannya ke Polsek Medan Baru. Saat ditemui di polsek, Betty mengaku mengalami kerugian uang Rp8 juta, perhiasan berupa koin emas, berlian dan kalung emas serta akta tanah serta surat-surat lainnya yang ditafsir totalnya mencapai Rp128 juta. Pengemudi betor, Zeven Laoli kepada wartawan mengaku dirinya tidak kenal sama pelaku, "Aku tidak kenal pelakunya, sumpah aku bang. Jangan aku dituduh ada keterkaitan dengan pelakunya," kata Laoli ketakutan. (ACO)

Polri Masih Identifikasi Tersangka Lain Kasus Sampang Jakarta-andalas Kepolisian Negara RI saat ini masih mengidentifikasi tersangka lain dalam kasus penyerangan kelompok Islam Syiah di Sampang, Madura pada Minggu (26/8) siang, yang menewaskan satu orang yakni Muhammad Husin alias P. Hamamah (50). "Berdasarkan hasil pemeriksaan Polsek Sampang dan Polda Jatim yang ditetapkan satu orang sebagai tersangka, tujuh orang sebagai saksi, dan masih mengidentifikasi tersangka lain," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto, di Jakarta, Rabu (29/8). Motif peristiwa tersebut berawal dari perselisihan antardua orang bersaudara dalam satu keluarga yang kebetulan berbeda keyakinan/paham dan tidak dituntaskan sampai ke akarnya, sehingga masalah yang belum selesai. "Kita sudah melakukan kerja sama dengan 'stakeholder' terkait penuntasan masalah ini secara cepat, sehingga ke depan tidak terjadi masalah serupa dan

masyarakat hidup damai," kata Agus. Terkait kasus Sampang, Polri hanya menangani tindak kriminalnya karena terjadi perusakan dan penganiayaan yang menimbulkan korban jiwa. Sebanyak tiga kompi Brimob dari Polda Jatim sudah dikirim ke Sampang terkait dengan peristiwa penyerangan kelompok Islam Syiah di Sampang, Madura, yang telah memakan korban jiwa tersebut. "Kepolisian Sampang di 'back up' oleh Polda Jatim melakukan antisipasi, antara lain pada Minggu siang telah dikirimkan tiga kompi Brimob dari Polda," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta (27/8). Korban yang tewas pada penyerangan tersebut satu orang dan enam orang mengalami luka-luka, termasuk yang dialami Kapolsek Omben, AKP Aris Dwi (44) yang mengalami lukaluka di bagian kepala dan pelipis kanan. Aris terkena lemparan batu saat berusaha melerai aksi kekerasan tersebut. (ANT)


RAGAM

Kamis 30 Agustus 2012

Desember, Jalan Arteri ke Bandara Kuala Namu Selesai

andalas/dapotraja situmorang

Demikian ditegaskan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho ST selaku pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provsu saat pertemuan dengan warga Desa Buntu Bedimbar, Desa Telaga Sari dan Desa Dalu Sepuluh B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang di pelataran Kantor Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa, Rabu (29/8) sekira pukul 10.00 WIB. Gatot mengatakan jalan arteri sepanjang 14,5 kilometer saat ini baru 11,27 kilometer yang sudah selesai dikerjakan atau sekira 83,5 persen. Sedangkan sisa jalan arteri sepanjang 2,23 kilometer belum rampung, akibat penyelesaian lahan kepada warga selaku pemilik lahan belum juga tuntas, Gatot mengakui, sejak awal

pembangunan akses jalan arteri dari Simpang Kayu Besar, Tanjung Morawa menuju Bandara Kuala Namu mengalami kendala pembebasan lahan milik warga, terkait masalah harga ganti rugi. Gatot menambahkan, guna memperlancar tersendatnya pembangunan jalan arteri menuju bandara berskala Internasional tersebut, maka hasil pertemuan dengan masyarakat tiga desa tersebut menjadi bahan pertimbangan untuk dapat diselesaikan serta menjadi laporan FKPD. "Jalan nantinya dibangun empat lajur dua arah. Per tanggal 10 Agustus, dari 14,5 kilometer jalan arteri, baru 83,5 persen yang selesai atau sekitar 11,27 kilometer. Ada 12 titik pengerjaan dan itu wajib dituntaskan tim P2T paling lambat pertengahan September 2012. Sementara sisanya dapat diselesaikan November 2012," ujar Gatot. Selanjutnya, rombongan Gubsu yang didampingi Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu, Pangdam I/BB Meijen Loedewi JK F Paulus, Wakil Bupati Deli Serdang, H Zainuddin Mars S.Sos, Dir SDM/Umum, PTPN 2, Kamaruzzaman, Camat Tanjung Morawa, Drs Zainal Arifin Hutagalung melanjutkan peninjauan akses jalan arteri hingga ke Bandara Kuala Namu. (TOM)

Menilik Peredaran Ganja dari “Kampung Terakhir” di Tanah Karo Oleh: Robert Tarigan, SH

(Wartawan andalas) “Jangan coba-coba ke kampung ini, kalau tidak ada famili atau relasi disana. Secara umum kampung yang masih tertinggal dan dikelilingi hutan belantara itu, warganya kebanyakan pelarian yang berurusan dengan hukum. Bukan hanya dari Tanah Karo sendiri, bahkan dari luar daerah ini banyak yang menjadikan kampung tertinggal tersebut sebagai pelabuhannya bertani ganja sembari melihat situasi,” beber seorang sumber kepada andalas, Senin petang (27/8) di Kabanjahe menanggapi persoalan ganja yang semakin mengkhwatirkan. Ditambahkannya, jangan anggap remeh dengan pemain ganja dari kampung itu, walaupun pelosok jaringannya sampai ke Denpasar. Padahal sebelumnya, Tanah Karo dikenal hanya sebagai daerah transit dan perlintasan ganja (maryuana) untuk tujuan Medan yang kemudian dikirim ke Jakarta, Riau, Bandung bahkan ke Denpasar. Informasi yang diperoleh harga ganja atau carnabies di empat kota yang disebut terakhir bisa mencapai Rp 1,9 juta - Rp 2,8 juta per kilogram. Sementara di daerah asalnya dikawasan Blang Kejeren, Kabupaten Aceh Tenggara, NAD, hanya seharga Rp 300 ribu per kg. Besarnya bayangan laba, sering membuat pelaku (petualang) bisnis barang panas ini “lupa daratan”. Dari seorang sumber lain diketahui, besarnya keuntungan bermain (gelap) ganja tersebut seseorang bisa mengantongi uang sebesar Rp 700 juta per trip (Banda Aceh-Bandung). Jika memperoleh keuntungan lebih besar, menurut sumber yang mengaku sudah beralih profesi menjadi supir angkutan pedesaan ini, pemain ganja antar Provinsi biasanya membeli mobil jenis panther atau kijang kapsul. Di sebuah komplek perumahan di Mataie, Banda Aceh, oleh pemiliknya, mobil langsung dibawa ke bengkel khusus knalpot. Bengkel tersebut, dulunya adalah bekas pabrik roti yang

6

Penumpang Gerah Pelabuhan Teluk Nibung Semrawut

SALAMAN SALAMAN-- Gatot Pujo Nugroho, Ketua Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provsu menyalami warga disela-sela pertemuan warga Tanjung Morawa terkait pembangunan akses jalan alteri menuju Bandara Kuala Namu, Rabu (29/8).

Tanjung Morawa-andalas Desember 2012 mendatang, pembangunan akses jalan arteri menuju Bandara Kuala Namu harus rampung dan dapat digunakan. Hal itu untuk mendukung kelancaran akses jalan dan persiapan beroperasi Bandara Kuala Mengingat Maret 2013.

harian andalas | Hal.

disengaja ditutup. Dibengkel ini, tangki minyak mobil sejenis panther ukuran 60 liter diganti dengan tangki yang berukuran lebih banyak memuat minyak. Tangki minyak dibelah dua kemudian dilas lagi. Satu bagian hanya untuk ukuran minyak sebanyak 25 liter, selebihnya tangki yang berukuran besar diisi ganja yang biasanya bisa memuat 100 kg ganja. Melakukan hal tersebut bukan tanpa alasan. Minyak bensin atau solar kendaraan sebanyak 25 liter telah diperhitungkan oleh pemilik kendaraan. Artinya, sipemilik telah memahami persis daya tahan minyak yang dimakan oleh mesin hingga ketujuan yang menyediakan pom bensin atau solar. Dari Banda Aceh tujuan Jakarta, mobil tersebut bisa mengisi minyak 75-105 kali termasuk minyak dalam jerigen yang disediakan. Di Bakauheni, Provinsi Lampung mobil harus sudah berada dalam ferry jam 04.15, WIB agar bisa sampai di Jakarta pada pukul 09.00 WIB. Ukuran waktu juga telah diperhitungkan matang oleh orang-orang nekad ini. Setibanya di Jakarta, ibarat lepas dari buruan macan, pelaku bisnis “hitam” ini merasa telah menjadi penakluk hukum. Selamat sampai di Jakarta. Paling tidak untuk sementara, mereka bebas mencari pasar dan mengendalikan harga. Itu, kalau individu. Biasanya, mereka menggabungkan diri dengan sindykat yang sudah terorganisasi dan memiliki jam terbang yang tinggi dalam bisnis haram tersebut. Brandy Dari Medan Sementara dari Medan, brandy adalah satu-satunya pilihan barang yang diduga diperdagangkan secara gelap ke Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam (NAD). Untungnya lebih menggiurkan lagi. Sebotol wisky jenis VSOP dan TKW bisa dijual seharga Rp 45.000 per botol. Di Medan hanya sekitar Rp 20.000. Kalau ingin untung lebih besar, cobalah bawa brandy ke Provinsi Papua. Menjual wisky ke daerah ini pasti lebih menjanjikan, tutup sumber tersebut mengakhiri perbincangan dengan penulis. (Habis)

Tanjung Balai-andalas Penumpang feri penyeberangan tujuan Portklang, Malaysia, mengeluhkan kondisi Pelabuhan Penumpang Teluk Nibung yang semrawut dan terkesan tidak terawat. "Semrawut sekali pelabuhan ini jika dibandingkan dengan Pelabuhan Portklang, Malaysia, sangat jauh tertinggal," ujar Dian (35) warga Kabupaten Asahan kepada wartawan saat menunggu panggilan memasuki kapal di terminal Pelabuhan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai, Selasa (28/8). Menurut Dian, kesemrawutan itu tampak dari tata ruangan dan fasilitas yang tidak berfungsi dengan baik. Seperti mesin pendingin ruangan (air conditioner) yang jumlah cukup banyak, tetapi tidak berfungsi sehingga para calon penumpang gerah dan kepanasan di terminal. Belum lagi kondisi toilet yang jorok dan menebarkan aroma tidak sedap, kata Dian, yang menambah ketidaknyamanan calon penumpang saat berada di pelabuhan. Disamping itu, lanjut Dian, sampah juga berserakan di sudut dan tengah ruangan dan asap rokok menyelimuti sebagian ruangan kapal bagaikan kabut. "AC tak berfungsi, asap rokok bagai kabut, dari kamar mandi menebarkan aroma tak sedap, sampah berserakan, kursi patah dan ditumpuk. Tobatlah aku dari sini (Teluk Nibung) nanti sekali lagi lewat bandara sajalah," katanya. Budi (30), warga Kabupaten Batu Bara yang juga penumpang feri me-

andalas/ adisastra

BERSERAK AN - Tanaman eceng gondok dan sampah yang berserakan di sekitar Pelabuhan Teluk BERSERAKAN Nibung membuat penumpang tidak nyaman, Selasa (28/8). ngeluhkan pagar pengamanan jembatan penyeberangan yang rusak. Pekerja di Malaysia ini mengaku hampir terpeleset dan jatuh karena tidak memperhatikan pengaman jembatan yang hampir ambruk itu. Budi mengecam pihak PT Pelindo yang terkesan membiarkan sampah dan tumbuhan air (eceng gondok) yang jumlahnya sangat banyak tersangkut di kawasan dermaga. Dia menilai keberadaan eceng gondok hari itu bagaikan lautan tanaman air. "Tak tahan saya melihat kondisi pelabuhan ini sangat jauh dari standar

internasional," ujarnya seraya meminta sebaiknya pengelolaan pelabuhan diserahkan kepada pihak swasta jika PT Pelindo tak mampu. Sementara itu, Kepala Administrator Pelabuhan Tanjungbalai Asahan, Arosokhi Nazara, melalui Kepala Seksi Pengecekan dan Pemberangkatan Feri, M Fas, mengatakan jembatan tersebut ditabrak secara tidak sengaja kapal feri. ‘’Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu karena kondisi kapal dan pelabuhan sedang kosong. Tapi tidak ada korban, dan akan diperbaiki agen secepatnya," papar Fasi. (AS)

Bermasalah, Plang Logo Istana Karaoke Diturunkan Tebing Tinggi-andalas_ Pemerintah Kota Tebing Tinggi akhirnya menurunkan plang logo Istana Karaoke di kawasan kompleks Grand Sudirman, Jalan Sudirman Tebing Tinggi, kemarin. Keberadaan plang karaoke keluarga ini dinilai bermasalah karena menempelkan salah satu indentitas agama yang dikhawatirkan akan mengundang tanggapan negatif. Penurunan plang logo Istana Karaoke,dilaksanakan tim evaluasi Pemko Tebingtinggi yang terdiri dari Kaban Kesbang Linmas Pol Amas Muda SH bersamasama Kapolsek Rambutan, Ketua KUA Kecamatan Rambutan, Zulkarnaen SAg, Ketua MUI Kecamatan Rambutan, Drs Amanas Nasution, Kepala KP2T ( Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu ), Syahnan Hasibuan SH dan Camat Kecamatan Rambutan Wahyudi SSTP, MSi. Serta kepala kelurahan Sri Padang. Disela penurunan plang logo tersebut, Kepala KP2T, Syahnan Hasibuan kepada wartawan menjelaskan Izin usaha Istana karaoke yang merupakan karaoke

keluarga sudah dikeluarkan. Sesuai dengan ketentuan yang ada, seperti ruangan yang transparan dengan kapasitas lebih dua orang, tidak menyediakan minuman beralkohol dan tiap ruangan dilengkapi CCTV dipasang disetiap ruangan. Sedangkan Ketua MUI Kecamatan Rambutan Drs H Amanas Nasution mengatakan kejadian ini menjadi pelajaran yang berharga bagi Pemko, terutama dalam menerbitkan ijin usaha tempat hiburan dan hal-hal yang sensitif terutama berkaitan dengan SARA. Tindakan penurunan plang Istana Karaoke, menurut Kapolsek Rambutan AKP M Simarmata, merupakan salah satu sikap Pemko Tebing Tinggi dan aparat keamanan cepat tanggap guna meredam persepsi negatif ditengah-tengah masyarakat. Sedangkan pemilik karaoke yang mengaku bernama Suryati, mengatakan sedikitpun tidak memiliki maksud untuk melecehkan simbol agama tertentu, ini hanya merupakan ketidak sengajaan “Saya minta maaf “ katanya. (MET)

andalas/selamat riadi

DITURUNKAN-Plang logo Istana Karaoke yang bermasalah diturunkan tim evaluasi Pemko Tebing Tinggi untuk menghindari tanggapan negatif dari masyarakat luas.

Sampaikan pesan dan saran anda ke Pemko Medan melalui :

SMS Center Pemko Medan 08196001234 Sudah Memenuhi Syarat Diangkat Jadi PNS Dari nomor : +6282163955xxx YTH, BPK WALIKOTA MEDAN & BKD KOTA MEDAN. SAYA MAU TANYA PAK, APA BENAR KAMI PETUGAS KEBERSIHAN & PENYAPU JALAN (BESTARI & MELATI) DARI DINAS KEBERSIHAN KOTA MEDAN TIDAK ADA KSMPATAN UNTUK DIANGKAT MENJADI PNS? PADAHAL MASA KERJA KAMI BNYK YANG SUDAH MEMENUHI SYARAT UNTK DIANGKT MENJADI PNS, GAJI KAMI PUN BERASAL DARI APBD. TOLONG BANTU KAMI PAK! ATAS BANTUAN BAPAK KAMI SEGENAP PETUGAS BESTARI MELATI MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH!

Pengambilan Ijazah SMP Dikenakan Biaya? Dari nomor : +6283194038xxx Yth Bapak Kadis Pendidikan Kota Medan. saya mau bertanya apa memang pengambilan ijazah SMP dikenakan biaya. anak saya dikenakan biaya Rp 50 ribu di Yayasan Perguruan ALFATTAH sesuai dengan kwitansi yang saya terima.

Sudah Banyak Makan Korban Dari nomor : +6285362258xxx Yth bpk penerangan kota medan, mohon lampu Jln Kol Yos Sudarso sepanjang jalan mati. Tlng di perbaiki, sdh bnyk memakan korban akibat lmpu jln mati. Dr Habibi.

Parkir Lebih Baik Ditangani Dinas Pendapatan Dari nomor : +628197226xxx ASS WALIKOTA MEDAN, BADAN PENGELOLA PERPARKIRAN YG SEKARANG GABUNG DI DIS-

HUB TERBENTUK PADA AWALNYA UNTUK TIGA HAL. 1.UNTUK MENINGKATKAN PAD KOTAMEDAN. 2.MENGURANGI PENGANGGURAN. 3.BENTROK OKP. ADALAH LEBIH BAIKNYA KAMI ITU MASUK KE DINAS PENDAPATAN DAERAH DEMI LANCARNYA SISTEM PEMBAYARAN GAJI. TERIMA KASIH.

Sudah Dipecat Masih Mengaku Kepling Dari nomor : +6287768004xxx Sy warga Jln Bromo, ada kepling gg pelita nmnya sihabib anak mendiang Thaleb. Byk uang ktp, kk warga yg di tielepnya, udah 1 thn rata2 ktp, kk tdk siap. Warga angp dia penipu, baru2 ini dia jg di tahan di polsek krn nebang 3 pohon mahoni Rp 30 jt dia trima dri cina. Udh dipecat msh ngaku Kepling Menipu warganya. Tlg tindak pak wali kota.

Truk Wajib Lewat Tol Dari nomor : +6281260016xxx Untuk mengantisipasi kemacetan jalan Medan-Belawan setiap truk/truk coutainer ke Kim maupun luar kota diwajibkan lewat jalan Tol. thanks.

Sering Terjadi Kecelakaan Dari nomor : +6281375574xxx yg terhormat bpk waliko dan wakil, beserta dinas bina marga, tolong pak di Jalan Pertiwi Sp Jln Sosro, dibuat gundukan atau yg lebih di kenal polisi tidur, sering terjadi kecelakaan, sebelum anak2 kami jdi korban. Terimakasi.

Penumpang Dirugikan Karena Demo Angkot Dari nomor : +6287869003xxx Slam hormat bwt DISHUB. Sya penumpang angkutan umum sdah lelah m`lihat demo angkot2 binjai yg mlarang angkot 70, 63, 20 utk b`oprasi dri Diski Km 15 Binjai. Apa lg hrus diturunkn scra pksa di Simpang Mencirim Kp Lalang. Sya mrza rugi krn ongkosnya hrus b`tmbah krn nymbung agkot lg. Bgtu jga penumpang lain. Tlog donk bwt DISHUB agar sgera diatasi. Slam hormat sya.

Pembangunan Pagar Tembok Diduga Tak Berizin Dari nomor : +6282164045xxx Mhn kpd bapak Walikota Medan agar memeriksa Kadis Tata Kota dan Bangunan Kota Medan dan Camat Medan Deli terkait Ijin mendirikan Bangunan Pembangunan pagar tembok MILIK PENGEMBANG DOBI INDAH Jln Yos Sudarso Km 11,5 Titi Papan Medan Deli. Kami mensinyalir pihak pengembang blm mendapatkan ijin dlm membangun pagar tembok keliling diatas tanah 3,5 ha dgn ketinggian 3,5 m. Sangat naif mendirikan tembok diatas tanah rawa2 dgn kedalaman pondasi 1 (satu) m dan tinggi pagar 3,5 m. Terbukti sebagian tembok yg berbatas dgn rumah penduduk persisnya di belakang rumah alm H Amir, mantan Anggota Dewan Kota Medan dari Fraksi PDI zaman walikota Pak Rangkuti, TELAH RUNTUH. alhamdulillah tdk menimpa rumah alm. pemberitahuan ini, tlh pernah kami sampaikan kpd Bapak namun tdk ada perhatian nya. Dmkn kami informasikan kpd bapak. PURBA KOorD BID PEMPROPSU LSM-BPKN SU.


IKLAN

Kamis 30 Agustus 2012

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


Kamis

OLAHRAGA

30 Agustus 2012

JULIO CESAR

8

Imbangi Pana, Malaga Lolos ke Fase Grup

Pergi karena Gaji JULIO Cesar akan segera meninggalkan Inter Milan. Dia menyebut masalah gaji sebagai alasan utamanya hengkang dari Giuseppe Meazza. Cesar yang masih punya kontrak selama dua tahun lagi bersama Nerazzurri itu mendapat gaji yang mencapai 4,5 juta euro per musimnya. Dengan pemasukan yang berkurang karena tak berlaga di Liga Champions, Inter berencana untuk mengetatkan pengeluaran. Besarnya gaji Cesar itu dinilai memberatkan klub. Inter kemudian meminta pemainnya itu untuk menurunkan gajinya jika ingin tetap di Inter. Tapi Cesar menolaknya. Karena tak mencapai kesepakatan soal gaji, eks kiper Flamengo itu kemudian memutuskan untuk hengkang. Apalagi posisinya sebagai kiper utama juga sudah terdesak dengan datangnya Samir Handanovic dari Udinese. "Itu semua berawal di liburan musim panas, ketika Inter menyarankan agar aku menurunkan gajiku. Tidak ada pemain dalam situasiku akan melakukan itu," papar kiper 32 tahun itu kepada Sportv News seperti dikutip Football Italia.(NET)

JAVI MARTINEZ

Selesai Tes Medis JAVI Martinez dilaporkan di ambang pintu masuk Bayern Munich setelah pemain Athletic Bilbao ini menyelesaikan rangkaian tes medis bersama klub raksasa Bundesliga tersebut. Menurut Football-Espana, Martinez tidak meminta izin klubnya untuk melakukan perjalanan ke Munich. Dia tertangkap kamera di Munich pada hari Selasa (28/8) sore dan diketahui pemain berusia 23 tahun ini bepergian dengan pesawat jet pribadi. Rumor yang menyebutkan Martinez selangkah lagi berkostum The Bavarians memang semakin gencar. Apalagi manajemen Bayern dipercaya rela merogoh kocek dalam-dalam demi memboyong gelandang internasional Spanyol itu. Bayern Munich diduga sudah mengajukan penawaran kepada Bilbao sebesar 40 juta euro atau nilai dari klausul pembebasan kontrak untuk Martinez. Saat ini diyakini permasalahan yang tersisa sebelum mencapai kata sepakat adalah besarnya pajak dan keengganan Bilbao melepas bintangnya itu.(NET)

Athena-andalas Mimpi Manuel Pellegrini akhirnya terealisasi. Malaga untuk kali pertama sepanjang sejarah berhasil melangkahkan kakinya ke babak penyisihan grup Liga Champions. Kepastian tersebut didapat usai Los Boquerones, julukan Malaga, berhasil menahan imbang Panathinaikos tanpa gol di leg kedua babak play-off yang berlangsung di Olympic Stadium, Athena, Yunani, Rabu (29/8) dinihari WIB. Dengan demikian, Malaga unggul agregat 2-0 menyusul kemenangan 2-0 di leg pertama yang berlangsung di La Rosaleda pekan lalu. Sejatinya, melihat catatan statistik yang dirilis UEFA, Pana, tuan rumah mendominasi penguasaan

bola, 59 persen berbanding 41 persen. Namun, menilik peluang yang tercipta, justru Malaga yang mengkreasi ancaman yang lebih berarti di depan gawang Pana yang dikawal Orestis Karnezis. Dua peluang tercipta melalui tendangan mendatar Isco di menit ke-14 dan sundulan Martin Demichelis meneruskan corner Joaquin di menit ke-17 yang masih menyamping dari sasaran. Di sisa waktu babak pertama, Malaga kembali mendapat dua peluang lewat tembakan Eliseu. Di babak kedua, pelatih Pana Jesualdo Ferreira memainkan gelandang muda Charis Mavrias menggantikan Zeca. Dimotori kapten Kostas Katsouranis, Pana mencoba menekan pertahanan Malaga.

Tendangan bebas striker Lazaros Christodoulopulos di menit ke-48 masih melebar dari gawang Malaga yang dikawal Willy Cabalero. Tiga menit kemudian, tim tamu mempunyai peluang emas lewat tendangan keras Jeremy Toulalan yang tipis melambung di atas mistar. Sejak itu, Pana menguasai pertandingan, sementara Malaga lebih memilih bertahan sembari sesekali mencari kesempatan melakukan serangan balik. Strategi yang nyaris membuahkan hasil bagi skuad asuhan Pellegrini yang lebih banyak membuat ancaman di depan gawang Karnezis. Di 10 menit terakhir, Pana menggempur habis-habisan pertahanan Malaga. Namun, gawang Willy tetap aman sampai peluit akhir dibunyikan.(NET)

Udine-andalas Menjamu tamunya S.C. Braga di Stadion Friuli, dalam laga leg kedua babak play-off Liga Champions yang digelar di Stadion Friuli, Rabu (29/8) dinihari WIB. Udinese akhirnya harus menelan pil pahit, karena Braga berhasil mengalahkan Il Zebrette, julukan untuk Udinese, secara tragis di depan pendukungnya sendiri lewat drama adu penalti, yang dimenangkan Braga dengan skor 5-4. Drama adu penalti tersebut disebabkan karena kedua tim bermain sama apiknya, dan tidak lepas dari performa penjaga gawang kedua tim yang berhasil tampil gemilang. Sebelum menghadapi adu penalti, kedua tim hanya bisa menorehkan hasil seri 1-1 (0-1) hingga waktu normal dan babak tambahan waktu pun berakhir. Dalam sepuluh menit awal babak pertama, kedua tim masih berusaha untuk membangun permainan. Namun, justru sang tamu yang terlebih dahulu mendapatkan peluang. Braga yang tampaknya benar-benar ingin mencetak gol tandang berinisiatif untuk menyerang, wal hasil di menit ke-7, penyerang Braga asal Brasil, Lima, membuka peluang untuk Braga. Namun sayang, kiper Udinese, Zelko

Brkic, dengan sigap berhasil menghalau tendangan Lima. Akan tetapi, skuad asuhan Francesco Guilodin yang bermain di depan publiknya berhasil mendapat tekanan dari Braga, malah berhasil mencetak gol terlebih dahulu. Tepatnya pada menit ke-22, kala pemain belakang Udinese, Pablo Armero, berhasil memanfaatkan umpan Dusan Basta. Armero yang tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut berhasil menceploskan bola ke dalam gawang Braga yang dijaga kiper Beto. Skor 1-0 untuk keunggulan Udinese berhasil bertahan hingga babak pertama berakhir. Di babak kedua, Lima dan kawankawan yang tertinggal satu gol tidak ingin menyerah begitu saja. Braga pun akhirnya kembali berinisiatif untuk tampil menyerang. Akhirnya tekanan yang dilancarkan Os Arcebispos, julukan untuk Braga, yang berhasil merobek gawang Udinese yang dijaga kiper Zeljko Brkic pada menit 70, setelah pemain tengah Braga, Mossoro, yang mendapat bola liar di kotak penalti

Udinese berhasil melontarkan sebuah umpan kepada Ruben Micael yang mengkonversinya menjadi sebuah gol penyama kedudukan. Akan tetapi, di sisa waktu pertandingan, walau banyak menciptakan peluang, kedua tim tidak dapat menciptakan satu gol pun, dan harus menjalani babak tambahan waktu. Dalam babak tambahan waktu pun, kedua tim masih belum bisa memecah kebuntuan, yang akhirnya harus menjalani adu penalti. Drama adu penalti tersebut akhirnya mengantarkan Braga untuk melenggang ke babak penyisihan grup Liga Champions bersama BATE Borisov, Anderlecht, Dinamo Zagreb, dan Malaga; setelah memecundangi Udinese dengan skor 5-4 untuk kemenangan Braga. Dengan demikian, Braga bakal kembali mencoba mengadu kesuksesannya dengan tim-tim raksasa Eropa yang telah menunggu mereka di babak penyisihan grup seperti yang pernah mereka alami di musim kompetisi 2010-2011 silam.(NET)

Mourinho Tahu Posisi Favorit Modric

RODDICK-TSONGA

Melaju ANDY Roddick berhasil melaju ke babak kedua turnamen Grand Slam US Open, setelah mengalahkan petenis muda, Rhyne Williams. Sementara itu, Jo-Wilfried Tsonga juga melakukan hal serupa usai menundukkan petenis Slovakia, Karol Beck. Roddick, yang menjadi unggulan ke 20 pada US Open kali ini tampil prima dengan mengandalkan servis-servis berbahayanya. Ia berhasil mengalahkan Williams, yang sama-sama berasal dari Amerika Serikat dengan 6-3 6-4 6-4. Pada pertandingan ini, Roddick juga meraih 20 ace. Pada babak berikutnya, Roddick akan menghadapi pemenang antara Bernard Tomic dan Carlos Berlocq. Jika terus melaju, petenis yang menjadi juara US Open pada 2003 tersebut berpeluang bertemu Novak Djokovic pada babak perempatfinal. Sementara itu, Tsonga yang kini menempati peringkat enam dunia, tanpa kesulitan mengakhiri set pertama dan kedua melawan Beck dengan 6-3 6-1. Namun pada set ketiga, ia mendapat perlawanan ketat dari petenis 30 tahun tersebut, sebelum akhirnya mengakhiri pertandingan dengan 7-6. Pada babak berikutnya, Tsonga ditantang petenis peringkat 52 asal Slovakia, Martin Klizan, yang lolos berkat kemenangan atas petenis Kolombia, Allejandro Falla. Jika tanpa hambatan, Tsonga berpeluang untuk berhadapan dengan Andy Murray di perempat final.(NET)

harian andalas | Hal.

Luka Modric

PELATIH Real Madrid, Jose Mourinho, menegaskan, dirinya a k a n membuat fans Los Merengues melihat banyak aksi dari pemain anyar mereka, Luka Modric. Sebelumnya, banyak yang mempertanyakan di mana Mourinho akan memainkan Modric, mengingat pemain di lini tengah sudah terbilang mencukupi. Bahkan, Modric dinilai bukan pemain yang cocok untuk masuk dalam rencana Pelatih berkebangsaan Portugal itu. "Dia (Modric) berada dalam kondisi fisik normal untuk seorang yang belum berlatih bersama timnya untuk sementara waktu atau bahkan seperti seorang yang sering bermain. Dia telah mendapat menit bermain bersama tim nasional, tapi tidak dengan yang lain,� terang Mourinho, seperti dilansir Tribalfootball, Kamis (29/8). “Saya berpikir bahwa, mengingat profilnya, dia tidak akan membutuhkan banyak waktu untuk mendapatkan dirinya ke dalam performa ideal. Saya pikir dia akan siap sebentar lagi," kata mantan pelatih Chelsea ini. Sehubungan dengan posisi yang akan dipilih oleh Mourinho dalam menempatkan gelandang internasional Kroasia itu, dengan setengah bercanda Mourinho berkata: “Di mana pun (posisi) yang dia merasa tidak nyaman.� Mourinho menambahkan, Modric target nomor satu Madrid dan dia percaya pemain berusia 26 tahun itu tahu bagaimana dia akan bermain ketika ditempatkan dalam posisi favoritnya.(NET)

vs

ATLETICO

CHELESA

PIALA SUPER EROPA

Tak Gentar

Madrid-andalas Atletico Madrid akan menghadapi juara Chelsea di laga Piala Super Eropa. Meski tak lebih diunggulkan, Los Rojiblancos tak takut menghadapi juara Liga Champions itu. Atletico akan berlaga di Piala Super Eropa dengan status sebagai juara Liga Europa. Laga antara Atletico kontra Chelsea akan digelar di di Stade Louis II, Monako, Sabtu (1/9) dinihari WIB. Menurut pelatih Atletico, Diego Simeone, Chelsea adalah lawan yang tangguh. Datangnya sejumlah pemain baru ke Stamford Bridge juga dinilainya telah membuat The Blues lebih kuat. "(Chelsea) adalah tim yang sangat kompetitif dengan pelatih serius yang telah memberi mereka struktur yang solid," ucap Simeone kepada AS. "Pertahanan mereka kuat. Mereka punya pemain yang potensial dan telah

berkembang dengan kedatangan pemain-pemain bagus," lanjut Simeone. Di atas kertas, pasukan Roberto Di Matteo itu lebih diunggulkan daripada Atletico. Meski demikian, Simeone tak merasa timnya lebih inferior dibandingkan dengan lawannya itu. "Kami tidak perlu membuktikan apapun. Ini adalah pertandingan antara dua tim yang memenangi dua kompetisi berbeda dan kami sangat bangga dengan trofi yang kami menangi." "Orang-orang mungkin berpikir Chelsea lebih superior karena mereka memenangi Liga Champions, tapi ketika hanya ada satu laga untuk dimainkan kami semua tahu bahwa segalanya menjadi lebih sulit," imbuhnya. "Piala Super Eropa itu besar, itu indah. Semoga kami bisa menikmatinya," tutup pelatih yang pernah menjadi pemain Lazio itu.(NET)


Kamis

OLAHRAGA

30 Agustus 2012

Timnas U-23 Pinjam Andik dan Hendra Jakarta-andalas Timnas U-22 yang diproyeksikan turun di SCTV Cup 2012 akan meminjam Andik Vermansyah dan Hendra Adi Bayauw yang saat ini menjalani pelatnas Piala AFF 2012 bersama Timnas Senior. Pelatih Timnas U-22 Aji Santoso di Jakarta, Rabu (29/8) mengatakan, guna merealisasikan target itui pihaknya akan segera melakukan komunikasi dengan pelatih timnas senior Nil Maizar. "Kami akan mencari win-win solution agar mendapatkan jalan keluar yang terbaik. Tidak mengganggu program timnas senior dan bisa maksimal di Timnas U-22," katanya usai latihan Timnas U-22 di Lapangan PSSI Senayan. Menurut dia, kehadiran pemain Persebaya Surabaya dan Persija IPL itu sangat diperlukan mengingat mayoritas pemain Timnas U-22 yang akan menghadapi Timnas Malaysia U22 adalah pemain yang turun di kualifikasi Piala Asia U-22. Mantan pemain kualifikasi Piala Asia U-22 di Pekanbaru, kata dia, dinilai telah mempunyai kekompakan sehingga bisa dijadikan modal untuk menghadapi Tim Harimau Muda di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (9/9). "Kita akan terus mengupayakan agar kedua pemain bisa bergabung dengan pemain yang lain," kata Aji menegaskan. Hal senada dikatakan asisten pelatih Timnas U-22 Widodo Cahyono Putro. Kedua pemain yaitu Andik Vermansyah dan Hendra Adi Bayauw dinilai sebagai roh saat timnas turun di kualifikasi Piala AFF 2012 di Pekanbaru lalu.(NET)

Timnas U-17 Hadapi Arab Saudi Jakarta-andalas Timnas U-17 di bawah pimpinan pelatih Indra Syafri mulai bersiap diri untuk menghadapi Timnas U-17 Arab Saudi, di Malaysia, Minggu (2/9). Eriyanto dan kawan-kawan sesuai dengan rencana akan menjalani latihan perdana sebelum terbang ke Malaysia, di Cibubur, Jawa Barat, Kamis (30/ 8). "Besok kami latihan di Cibubur. Tapi untuk materi latihan kita dulu lihat kondisi semua pemain," kata pelatih Timnas U-17, Indra Syafri, saat dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu (29/8). Menurut dia, materi pemain yang akan menghadapi Timnas U-17 Arab Saudi mayoritas diperkuat pemain yang turun di turnamen Hongkong beberapa waktu yang lalu. Selain itu, kata dia, ada beberapa pemain baru yang merupakan hasil pantauan jajaran pelatih sebelum Ramandhan lalu. Mayoritas pemain baru berasal dari Indonesia Timur. "Total ada 18 pemain yang akan dibawa ke Malaysia. Hari ini semuanya telah kumpul," kata pelatih yang membawan Timnas U-17 juara di turnamen Hongkong itu. Sebelum menjalani pemusatan latihan di Cibubur, semua pemain Timnas U-17 yang datang dari seluruh Indonesia terlebih dahulu berkumpul di Kantor PSSI. Setelah itu baru diberangkatkan ke Cibubur.(NET)

Timnas U-12 Masuk Grup “Neraka” Malang-andalas Tim Nasional U-12 Aqua Danone Nations Cup (DNC) Indonesia masuk grup "neraka" dalam final dunia DNC 2012 di National Stadium, Warsawa, Polandia pada 6-9 September mendatang. Pelatih Timnas U-12 DNC Indonesia Timo Scheunemann di Malang, Rabu (29/8) mengakui, Timnas Indonesia masuk grup E yang dihuni oleh tim-tim kuat dari Perancis, Amerika Serikat (AS), Rumania, dan Meksiko. "Kekuatan tim yang bakal menjadi lawan Timnas Indonesia diajang final dunia DNC 2012 ini cukup merata dan bagus, sehingga kita harus mewaspadai seluruh tim itu. Apalagi, Perancis dan Meksiko yang pernah merengkuh gelar juara," tegasnya. Ia mengakui, dalam mempersiapkan timnya sebelum bertolak ke Warsawa pada 4 September 2012, masih mengalami kendala karena usia mereka yang rata-rata masih sangat belia, sehingga masih sangat labil dan mental bajanya juga belum terbentuk dengan sempurna. Namun demikian, katanya, bukan berarti dirinya dan anak asuhnya akan menyerah. Sebab, rasa percaya diri dan teknik menyerang atau bertahan 100 persen akan mampu mengalahkan mental yang masih labil tersebut. Selain melahap menu latihan teknik, taktik, dan strategi, anak asuh pelatih berasal dari Jerman itu juga dipacu motivasinya dengan mendatangkan seorang motivator dan uji coba dengan lawan yang lebih besar secara fisik maupun kenyang pengalaman.(NET)

harian andalas | Hal.

9

Wali Kota Medan Akan Lepas 150 Atlet PON XVIII Medan-andalas Wali Kota Medan Rahudman Harahap akan melepas 150 atlet asal Kota Medan yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau. Direncanakan, prosesi pelepasan itu dilaksanakan di Balai Kota Medan, Jumat (31/8). Diharapkannya, para atlet mampu mempersembahkan mendali sekaligus mengukir prestasi sehingga dapat mengharumkan nama baik Sumatera Utara dan Kota Medan di tingkat nasional. Hal ini terungkap ketika Ketua KONI Medan Drs H Zulhifzi Lubis bersama pengurus lainnya Khairul Bahri (sekretaris umum), Fara Zahra Azis (bendahara umum), Siegfrid (organisasi), Drs Bambang R (kabid binpres), Syafaruddin Lubis (ketua paniti) dan Marmansyah Thahir (kabid humas) beraudiensi dengan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM di Balai Kota Medan, Rabu (29/8). “Kita minta Wali Kota melepas keberangkatan atlet asal Kota Medan yang akan berlaga di PON XVIII Riau. Dari atlet yang memperkuat kontingen Sumatera Utara, 150 diantaranya merupakan atlet asal Kota Medan. Ini merupakan jumlah terbesar dibanding PON sebelumnya. Selain melakukan pelepasan, kita harapakan Wali Kota memberikan arahan dan bimbingan sehingga para atlet semakin termotivasi,” kata Zulhifzi. Kemudian, pria yang akrab disapa Opung ini juga minta agar Wali Kota dapat meluangkan waktunya untuk hadir langsung ke Riau guna memberikan dukungan kepada para atlet. Diyakininya, kehadiran orang nomor satu di Kota Medan itu mampu menambah semangat bertanding para atlet sehingga mampu mempersembahkan mendali. Pada kesempatan itu Zulhifzi juga

andalas/istimewa

PENJELASAN–Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap mendengarkan penjelasan Ketua KONI Medan Drs H Zulhifzi Lubis seputar atlet Kota Medan yang akan mengikuti PON XVIII Riau. melaporkan kesiapan KONI Medan untuk kembali menggelar Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke-4 Tahun 2012. Perhelatan olahraga paling bergengsi di ibukota provinsi Sumatera Utara ini akan dibuka langsung Wali Kota. Open ceremony akan digelar di Lapangan Merdeka pada 13 Oktober mendatang. “Porkot tahun ini akan kita buat lebih baik dan meriah lagi dibandingkan dengan Porkot tahun-tahun sebelumnya. Hal ini sengaja kita lakukan untuk

mendukung program Wali Kota dalam rangka memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Selain itu ingin mewujudkan Medan sebagai kota atlet. Untuk itu dalam acara pembukaan nanti, kita akan mendatangkan artis asal ibukota,” ungkapnya. Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM didampingi Asisten Kesejahteraan Masyarakat Darusalam Pohan, Kadis Pemuda dan Olahraga Drs Abd. Azis langsung menyatakan kesediaannya untuk melepas 150 atlet

olahraga di masyarakat haruslah tetap diapresiasi. Rahudman juga menyatakan terima kasih kepada jajaran Pengurus KONI Kota Medan di bawah kepemimpinan Drs. H. Zulhifzi Lubis, yang dinilainya telah berupaya sungguh-sungguh dalam melakukan pembinaan dan pembibitan atlet-atlet di kota ini, sehingga bisa berprestasi nasional hingga internasional. Wali Kota juga menyatakan kesediaan untuk melepas atletatlet Medan yang memperkuat kontingen Sumut di arena PON XVIII, yang berlangsung Jumat (31/ 8) di kantor Wali Kota Medan. Menurut Zulhifizi, yang akrab di sama Opunk Ladon, Porkot Medan 2012 akan mempertandingkan 32 cabang olahraga yang digelar selama sepekan. Tercatat 21 kontingen kecamatan akan ambil bagian dalam kegiatan multi event tahunan Kota Medan ini. Disebutkan, juara umum Porkot 2012, berhak atas Trofi Wali Kota Medan, plus menerima satu unit sepeda motor. Namun Wali Kota minta kepada Panpel kali ini untuk menyediakan empat sepeda motor. "Tahun lalu berapa sepeda motor yang disediakan, dua? Sekali ini siapkan empat," pesannya kepada Ketua Umum KONI Medan. "Acara pembukaan Porkot 2012 sekaligus dirangkai dengan acara pemberian bonus kepada atlet-atlet Medan peraih medali di arena PON 2012," ungkap Opunk. (YON)

di tingkat nasional maupun internasional. “Untuk itu saya minta Porkot tahun ini dibuat lebih baik lagi,” kata Wali Kota. Untuk lebih memeriahkan even ini, Wali Kota minta agar hadiah yang disediakan untuk para peserta ditingkatkan lagi. Hal ini penting untuk memotivasi para atlet tampil lebih lagi. “Jika Porkot tahun sebelumnya hanya menyediakan hadiah utama dua unit sepeda motor, maka Porkot tahun ini harus ditambah menjadi empat unit sepeda motor,” harapnya. (BEN)

Ronald Yeung Kuasai Etape I “TdEJ 2012”

Wali Kota Ingin Gaung Porkot Medan 2012 Lebih Besar Medan-andalas Wali Kota Medan Drs. H. Rahudman Harahap, MM menyatakan keinginannya agar gelaran Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2012 gaungnya lebih besar dari yang lalu-lalu. Porkot Medan 2012 merupakan gelaran keempat, sejak pertama kali bergulir pada 2009. Harapan itu diungkapkan Wali Kota ketika menerima audiensi Pengurus KONI Kota Medan di ruang kerjanya di Medan, Rabu (29/ 8). Ketika menerima audiensi, Wali Kota didampingi Asisten Kesmas Drs. Darussalam Pohan dan Kadispora Abdul Aziz. Sementara pengurus KONI Medan dipimpin Ketua Umum Drs. H. Zulhifzi Lubis didampingi Sekretaris Khairil Basri, Kabid Hubungan Antar Lembaga Syafaruddin Lubis yang juga Ketua Porkot 2012, beserta pengurus lain. Porkot Medan 2012 berlangsung medio Oktober dengan seremonial pembukaan pada 13 Oktober di Lapangan Merdeka Medan. Dalam upaya mensukseskan event Porkot, Wali Kota juga mengatakan akan melibatkan jajaran SKPD termasuk para camat untuk memeriahkannya, seperti untuk menyemarakkan acara pembukaan dan penutupan. "Oh itu pasti. Kita akan libatkan para camat," respon Wali Kota saat Ketua KONI Medan mengingatkan pentingnya peran serta semua pihak dalam mensukseskan kegiatan besar ini. Di kesempatan ini, Wali Kota berpesan, sekecil apapun kegiatan

asal Kota Medan. Dia berharap agar para atlet nantinya tampil dengan penuh semangat dan tak kenal menyerah sedikit pun sehingga dapat mempersembahkan mendali. Raihan mendali yang diperoleh tentunya sangat mempengaruhi peringkat Sumatera Utara. Menyinggung digelarnya kembali Porkot, Wali Kota menyampaikan apresiasinya. Dari ajang Porkot yang digelar rutin setiap tahunnya ini, telah melahirkan atlet-atlet handal dari Kota Medan yang mampu mengukir prestasi

Malang-andalas Pebalap tim Hong Kong-China Ying Hon Ronald Yeung merajai etape pembuka lomba balap sepeda internasional "Tour de East Java 2012", yang mengambil start dari Pantai Bentar, Probolinggo, menuju Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (29/9). Dalam balapan menempuh jarak 84,4 kilometer dan didominasi jalur datar itu, Yeung menyentuh garis finis tercepat di depan Candi Singosari dengan catatan waktu 2 jam 03 menit 41 detik. Posisi kedua ditempati pebalap Tim Jawa Timur Eko Bayu Nur Hidayat yang tertinggal 19 detik, dan Ivan Tsissaruk dari tim Track Astana Kazakhstan di posisi ketiga terpaut 22 detik dari pemenang lomba. Kemenangan ini membawa Ronald Yeung berhak mengenakan jaket kuning ("yellow jersey") sebagai tanda pimpinan lomba pada balapan etape II, Kamis (30/8). Pebalap berusia 24 tahun itu

tidak hanya merebut yellow jersey, tetapi juga menyapu tiga kategori lainnya, masing-masing pebalap Asia terbaik ("white jersey"), raja tanjakan ("red jersey") dan poin sprint ("green jersey"). Satu-satunya kategori yang tidak direbut Ronald Yeung adalah pebalap muda terbaik, yang digenggam pebalap tuan rumah Jatim berusia 20 tahun, Eko Bayu Nur Hidayat. "Tidak ada strategi khusus untuk balapan etape pertama. Saya hanya berusaha secepat mungkin lepas dari rombongan ketika akan memasuki poin sprint dan tanjakan," kata Yeung usai upacara penghormatan pemenang di Pelataran Candi Singosari. Dari dua "intermediate sprint" pada etape ini, Ronald Yeung sukses merebut sprint kedua di kilometer 69 atau tepatnya di depan Kebun Raya Purwodadi Pasuruan dan berhak mengantongi poin 3, ditambah bonus poin 15 sebagai pemenang lomba.(ANT)

Persipura Belum Terima Surat Teguran AFC Jayapura-andalas Ketua harian Persipura Jayapura La Siya mengaku bahwa belum mendapatkan surat teguran AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) lewat PSSI kubu Djohar Arifin, yakni terkait pelarangan pemainya untuk membela Timnas. "Secara resmi Persipura belum menerima surat tersebut," kata La Siya di Jayapura, Papua, Rabu (29/8). Pria asal Buton (Sulawesi Tenggara) itu mengatakan bahwa belum bisa mengomentari lebih jauh atas teguran itu, apalagi pihaknya sudah memberikan kepercayaan kepada PSSI kubu La Nayla Mataliti. "Yang pasti soal teguran dari

AFC via PSSI kubu Djohar Arifin sudah disampaikan oleh Pak La Nayla beberap waktu lalu," ujarnya. Persipura merupakan salah satu dari sekian tim Liga Super Indonesia (LSI) yang enggan melepas sejumlah pemainnya seperti Ricardo Salampesy dan Boas Salossa untuk membela Timnas. Aksi pelarangan memperkuat timnas itu mendapat sorotan tajam dari AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia). Federasi Sepak Bola Asia ini pun langsung melayangkan surat yang isinya memerintahkan PSSI untuk menegur klub-klub tersebut. Koordinator Timnas PSSI, Bob Hippy membenarkan adanya

instruksi dari AFC kepada PSSI untuk menegur klub-klub yang melarang pemainnya membela timnas. "Iya, benar kami telah menerima surat dari AFC terkait aksi pelarangan memperkuat timnas yang dilakukan sejumlah klub. Dalam surat tertanggal 23 Agustus yang ditandatangani oleh Sekjen AFC Dato Alex Soosay itu, AFC memerintahkan PSSI untuk menegur klub-klub yang melarang pemainnya memperkuat timnas,? kata Bob seperti dikutip Humas PSSI, Selasa (28/8) "Untuk itu, kami akan mengirimkan surat teguran kepada seluruh klub yang melarang pemainnya membela timnas,? katanya.(ANT)

IMI Sumut Siapkan Rp 50 Juta Jika Atlet Meraih Medali Emas Medan-andalas Pengprov IMI Sumut tampaknya sangat serius untuk meraih prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 mendatang. Buktinya, IMI Sumut berjanji akan memberikan bonus sebesar Rp 50 juta bagi pembalap Sumut yang berhasil meraih medali emas di even nasional tersebut. "Kalau pembalap kita berhasil meraih medali emas di PON 2012 mendatang, Pengprov IMI Sumut akan memberikan bonus sebesar Rp 50 juta ditambah satu unit sepeda motor yang selama ini dipakai untuk latihan kepada pembalap kita ini,"ujar Ketua Pengprov IMI Sumut H Ijeck pada acara Halal Bihalal Pengprov IMI Sumut di Convention Tiara Medan, kemarin. Menurut Ijeck, atlet balap motor Sumut akan berangkat menuju Pekanbaru, 6 September mendatang. Pihaknya mengharapkan restu dari masyarakat agar tiga pembalap

Ketua Pengprov IMI Sumut Ijeck (kiri) memperkenalkan ketiga atlet balap motor Sumut yang akan tampil di PON XVII Riau mendatang, ketika acara Halal Bi Halal IMI Sumut, kemarin. tersebut bisa meraih prestasi. "IMI Sumut sendiri akan mengirimkan 50 suporter ke Riau untuk memberikan semangat kepada pembalap kita nantinya," jelasnya. Ijeck optimis kalau pembalap

Sumut bisa meraih prestasi, pasalnya di PON 2004 lalu, Sumut berhasil meraih medali dari balap motor meski saat itu belum ada sirkuit. Begitu juga dengan PON 2008 lalu, pembalap Sumut seharusnya meraih medali,

karena berada di posisi kedua sebelum terjatuh di lintasan. "Kita berharap keberuntungan memihak kita pada PON kali ini," harapnya. Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro

juga memberikan dukungan agar pembalap Sumut bisa meraih prestasi di PON nanti. "Kita sepakat untuk mendorong atlet balap kita bisa meraih prestasi dan mengharumkan nama Sumut nantinya," tegasnya. Sedangkan, Ketua Umum KONI Sumut H Gus Irawan Pasaribu SE Ak juga memuji komitmen IMI Sumut untuk meraih prestasi di PON 2012 nanti. Meski PON kali ini menjadi tantangan berat bagi Sumut, tapi Gus yakin para atlet balap motor memiliki tekad kuat. "Kita berharap tiga atlet balap motor ini bisa meraih prestasi membanggakan," tandasnya. Pada PON 2012 ini, Sumut berhasil meloloskan tiga atletnya yakni Firman Farera, M Irvansyah Putra Lubis dan Deri Irfandi. M Irvansyah Putra Lubis akan turun di kelas bebek 4 tak 110 cc perorangan, Deri Irfandi di kelas Bebek 4 Tak 125cc perorangan dan Firman Farera di nomor beregu. (YON)


EKONOMI BISNIS

Kamis 30 Agustus 2012

andalas/rizky mulya

BELUM TURUN – Harga daging di sejumlah pasar tradisional di Medan, seperti Pasar Petisah belum juga turun meski Lebaran sudah memasuki pekan kedua. Harga daging di pasaran masih bertahan Rp 80-90 ribu per kilogramnya.

Asian Agri Bersertifikat RSPO Medan-andalas Asian Agri menjadi produsen crude palm oil atau CPO bersertifikat terbesar untuk kebun plasma di Indonesia dengan diperolehnya sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil di PT.Inti Indosawit Subur--grup usaha Asian Agri di Riau. "Dengan perolehan sertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) untuk kebun plasma di PT Indosawit Subur yang berlokasi di Buatan dan Ukui Kabupaten Pelalawan, Riau, Asian Agri tercatat sebagai produsen CPO bersertifikat terbesar untuk kebun plasma di Indonesia hingga dewasa ini," kata Managing Director British Standard Institution (BSI) untuk Asean, Alwi Hafiz, dalam siaran persnya, Rabu. BSI Singapore merupakan perusahaan global yang bergerak di bidang pengembangan standar,

Tarif Listrik Naik

sertifikasi, penilaian, pelatihan, pemeriksaan produk dan pengujian, dimana perusahaan tersebut telah mengeluarkan ratusan sertifikasi untuk organisasi dari berbagai industri di Indonesia. Dua kebun plasma PT Indosawit Subur itu menghasilkan produksi 123.222 metrik ton (MT). Sebelumnya, PT Indosawit Subur telah menerima sertifikasi RSPO untuk kebun inti pada tahun 2010 dan 2011 di kebun Buatan dan Ukui, sehingga kalau ditotal kebun plasma dan inti yang sudah disertifikasi RSPO di kebun itu menjadi 211.953 MT. Kepatuhan Asian Agri dan proses sertifikasi yang sesuai dengan prinsip dan kriteria RSPO itu menjamin bahwa kelapa sawit dibudidayakan dan diproses perusahaan itu secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.(ANT)

Beli 100 Pesawat Baru

Garuda Siapkan Rp 37,5 Triliun Jakarta-andalas PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan menggelontorkan investasi Rp 37,5 triliun selama tiga tahun mendatang. Dana tersebut untuk membeli 100 pesawat baru untuk memenuhi jaringan penerbangan di Tanah Air. Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menjelaskan, dana investasi tersebut tidak termasuk untuk rencana penambahan perbaikan fasilitas di luar Jakarta. "Untuk pendanaan tersebut, kami telah menunjuk Standard Chartered Securities sebagai penasihat keuangan," kata Emirsyah di Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibitions (IIICE) di Jakarta Convention Center Jakarta, Rabu (29/8).

Menurut Emir, untuk mendapatkan dana tersebut, perseroan bersama penasihat keuangan akan memiliki beberapa opsi pendanaan. Misalnya berupa penerbitan obligasi berdenominasi dollar, rupiah, atau bahkan menjajaki penerbitan saham baru (right issue). Namun, Emir belum akan memutuskan opsi pendanaan tersebut dalam waktu dekat. Saat ini, perseroan lebih menyerahkan mekanisme pendanaan ke Standard Chartered Securities sebagai penasihat keuangannya. "Saat ini kami telah memiliki 94 pesawat. Sampai 2015 nanti, kami ingin memiliki pesawat baru hingga 194 pesawat, termasuk pesawat untuk maskapai Citilink," jelasnya.(KCM)

Tambah Dana Infrastruktur Jakarta-andalas Dana hasil penghematan subsidi dari kenaikan tarif tenaga listrik tahun depan sebesar Rp11,8 triliun akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Dana itu akan terwujud jika kenaikan tarif listrik tahun depan secara bertahap tiga bulan sekali direstui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). “Seandainya penyesuaian harga listrik disepakati, dana penghematannya sudah jelas akan kami pakai untuk infrastruktur,” kata Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, di kantornya, Jakarta, Rabu (29/8). Agus mengungkapkan, cadangan anggaran itu dimasukkan sebagai anggaran baru dalam pos belanja lain-lain yang mencapai Rp52,9 triliun (0,6 persen terhadap produk domestik bruto/ PDB). Rencana tersebut tercantum dalam Nota Keuangan serta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2013. “Proyek infrastruktur yang akan dibiayai juga sudah ada," ujarnya. Pada 2013, anggaran subsidi listrik yang disiapkan pemerintah mencapai Rp80,9 triliun. Nilai subsidi sebesar itu, sudah memperhitungkan kenaikan tarif listrik yang direncanakan. Seperti diketahui, pemerintah akan menaikkan tarif listrik sebesar 15-16 persen pada 2013. Namun, rencana itu harus menunggu pembahasan dan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. (VIVA)

harian andalas | Hal.

10

Ketergantungan Sapi Impor di Medan Masih Tinggi Medan-andalas Kota Medan masih sangat tergantung pada sapi impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging segar karena minimnya pasokan sapi lokal. "Dari 30 ekor sapi yang dipotong per harinya 20 ekor diantaranya adalah sapi impor dan sisanya baru sapi lokal," kata Dirut PD Rumah Potong Hewan Kota Medan Putrama Alkhairi, Rabu. Menurut dia, dibanding sapi lokal, harga sapi impor juga jauh lebih murah dibanding sapi lokal. Sebagai ilustrasi harga sapi impor yang beratnya bisa mencapai 500 kilogram hanya Rp18 juta. Bandingkan dengan harga sapi lokal yang beratnya berkisar

80-100 kilogram harganya mencapai Rp7 juta-Rp9 juta. Keberadaan sapi impor yang harganya jauh lebih murah tersebut jelasnya membuat harga daging di tingkat lokal menjadi stabil. Artinya jika mengandalkan pasokan sapi lokal maka harga daging bisa meningkat dua kali lipat. "Seandainya tidak ada sapi impor maka harga daging sapi di pasaran lokal bisa mencapai Rp150.000, sedangkan saat ini harga daging di Medan tetap stabil antara Rp70.000Rp80.000," katanya. Lebih jauh, dia menjelaskan, PD RPH setiap harinya melayani pemotongan sebanyak 30 ekor sapi. "Stabilnya memang 30 ekor sapi yang dipotong setiap

harinya," katanya. Sedangkan pada saat menjelang Lebaran, jumlah hewan yang dipotong di PD RPH mengalami kenaikan sekitar 300 persen. Puncaknya dua hari mejelang Lebaran dengan jumlah sapi yang dipotong mencapai 400 ekor. PD RPH Medan sendiri sempat ikut menuai kontroversi soal video pemotongan hewan yang tidak sesuai standar sehingga Pemerintah Australia membuat kebijakan melarang ekspor sapi ke Indonesia . Namun saat ini PD RPH Medan telah melengkapi peralatan pemotongan hewan berstandard internasional sekaligus menepis kontroversi video yang ditayangkan televisi ABC tersebut.(ANT)

Pasca Lebaran, Harga Emas Melonjak Medan-andalas Pasca Lebaran, harga barang kebutuhan pokok biasanya mulai berangsur turun. Namun, tren penurunan harga tersebut tampaknya masih belum berlaku pada logam mulia (emas). Berdasarkan pantauan andalas di Toko Emas Suranta, Jalan Sei Mencirim atau tepatnya di samping gedung Pasar Pringgan, harga emas malah melonjak seharga Rp2000 per gram, Rabu (29/8).

Menurut Pemilik Toko, Suranta, kenaikan harga emas dipicu harga emas dunia melonjak. ”Harga emas dunia jika tak salah harga Rp1.668/ons. Sementara rupiah juga ikut melemah Rp9.550. Faktor kenaikan harga emas juga bisa dipengaruhi harga minyak dunia maupun kurs dolar,” kata Suranta kepada andalas. Terkait kenaikan harga emas sebut Suranta, masyarakat saat ini lebih condong melakukan aksi jual karena masyarakat rata-rata membutuhkan dana segar usai melakukan mudik Lebaran. ”Masyarakat hari ini lebih banyak menjual emas karena mereka baru habis mudik Lebaran,” ucapnya. Masyarakat yang melakukan aksi jual perhiasan emas tersebut

imbuh Suranta, meningkat sebesar 25 persen dibanding sebelum harga emas mengalami kenaikan harga. ”Umumnya yang menjual itu karena memang membutuhkan uang,” ungkap Suranta. Suranta menyebutkan, kenaikan harga emas tersebut terjadi sejak Selasa (28/8) yang harganya hanya bermain di angka Rp500 per gram. ”Semalam (Selasa-red) harganya berfluktuasi dan bermain di angka Rp500. Namun hari ini malah naik Rp2.000 per gram. Kenaikan harga emas bertahan sampai kapan tidak bisa saya prediksi,” ujarnya. Dikatakannya, untuk harga emas jenis 99,99% mencapai Rp 509.000 per gram. Sedangkan, untuk emas 90% mencapai Rp.450.000 per gram dan emas

70% mencapai 365.000 per gram. Ketika ditanyakan tren penurunan harga barang setiap pasca Lebaran, Aliong menyatakan harga emas juga bias terpengaruh. “Tidak menutup kemungkinan harga emas juga akan mengalami penurunan pasca Lebaran. Biasanya, harga emas baru bisa stabil lagi setelah beberapa pekan setelah Lebaran,” sambungnya. Sementara itu, Ainun seorang pembeli perhiasan emas di Toko Suranta mengaku, dirinya lebih memilih melakukan aksi beli emas. “Mumpung harga emas naiknya belum begitu tinggi, jadi lebih baik beli emas untuk disimpan dulu. Nanti kalau sudah melonjak lagi, baru aku jual,” aku Ainun. (SIONG)

JUAL EMAS – Harga emas kembali melonjak sebesar Rp2000 per gram, Rabu (29/8). Sejumlah masyarakat terlihat mengambil momen kenaikan harga tersebut untuk melakukan aksi jual perhiasan emas di Toko Mas Suranta, Jalan Sei Mencirim. (andalas/siong)

Juli-Agustus 2012 Penjualan Rumah Turun 10 Persen Medan-andalas Pembatasan down payment (DP) atau uang muka kredit kepemilikan rumah sebesar 30% sejak pertengahan tahun 2012, membuat volume penjualan rumah selama Juli hingga Agustus mengalami penurunan lebih dari 10%. "Penurunan atau penundaan pembelian rumah tersebut, selain karena pembatasan DP juga karena masyarakat masih fokus memenuhi

kebutuhan pokoknya dibanding membeli rumah," ujar Ketua Real Estat Indonesia (REI) Sumut Tomi Wistan kepada wartawan, kemarin. Dijelaskannya, saat Juli masyarakat fokus pada kebutuhan anak sekolah dan Agustus memenuhi keperluan Lebaran. Jadi uang yang dikeluarkan lebih diarahkan ke kebutuhan pokok dibandingkan membeli rumah. Apalagi dengan adanya pembatasan

DP membuat masyarakat menimbangkan kembali bertransaksi rumah. "Peraturan ini berlaku sejak Juni, jadi imbasnya atau berlakunya sejak Juli. Jadi, wajar bila dia turun," ungkapnya. Menurut Tomi, penundaan penjualanan rumah ini berlaku untuk segala tipe rumah, meski tipe paling besar menyumbang angka penundaan tersebut yakni menengah

ke atas. "Rumah yang harganya berkisar Rp 500 juta ke bawah atau menengah ke bawah yang paling besar menyumbang angka tersebut," ungkapnya. Walaupun mengalami penurunan, diprediksi pada September mendatang rumah akan mengalami peningkatan 15% hingga 20%. Kenaikan angka penjualan ini dikarenakan suasana masyarakat yang sudah agak tenang, karena

kebutuhan yang sudah terpenuhi. "Kenaikan penjualanan tersebut untuk segala tipe, karena masyarakat sudah menyelesaikan semua kebutuhan pokoknya," pungkasnya. Sekretaris Asosiasi Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi) Sumut, Irwan Ray mengakui bahwa pada Juli dan Agustus mengalami penurunan mulai 20% hingga 40% karena memasuki lebaran.

"Ini sudah biasa, kalau jelang lebaran, maka akan membutuhkan banyak pengeluaran. Jadi, wajar bila ada penurunan bulan tersebut," ujar nya. Walaupun dia mengakui pada September mendatang penjualanan rumah akan kembali meningkat. Kemudian seperti biasanya. "Desember akan turun lagi. Sepertinya ini sudah menjadi tren," tambahnya. (RIL)

INFO FILM

PLAZA 12.30-14.30-`6.30-`8.30-20.30 PALLADIUM BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10

HERMES XXI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 SUN ( 3 D ) 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

THAMRIN 12.30-15.15-18.00-20.45 HERMES XXI PALLADIUM 12.45-15.30-18.15-21.00 SUN 13.00-15.45-18.30-21.15

SUN 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 HERMES XXI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

PLAZA 16.20-18.20-20.20 HERMES XXI 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 SUN 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 THAMRIN PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

THAMRIN PLAZA 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 HERMES XXI 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

PALLADIUM 18.45-20.55 PLAZA 13.00-14.50-16.40-18.30-20.20 BINJAI 12.15-14.25-16.35-18.45-20.55 THAMRIN 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

PLAZA 12.00-14.10 PALLADIUM 12.15-14.25-16.35 BINJAI 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40


KOMUNITAS

Kamis 30 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

11

MPMB UMSU Akan Dilaksanakan Tanpa Kekerasan Medan-andalas Masa orientasi mahasiswa atau yang lebih dikenal dengan istilah Masa Penyambutan Mahasiswa Baru (MPMB) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) saat ini tidak lagi identik dengan kekerasan dan penyiksaan. Namun lebih bersifat edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa itu sendiri. Hal itu diungkapkan Kepala Biro Kemahasiswaan UMSU Rahmat Kartolo Simanjutak ST MT kepada wartawan di kampus UMSU Jalan Kapten Mukhtar Basri Medan, kemarin. “Kita tidak ingin masa orentasi mahasiswa beralih pada tindak pidana. Karena tujuan masa orentasi memberikan pembelajaran pendidikan bagi calon pemimpin mahasiswa. Untuk itu, caracara kekerasan yang ujungujungnya akan lari ke ranah hukum harus diantisipasi sejak sekarang, lewat kegiatan yang cerdas," katanya. Rahmat menambahkan,

untuk UMSU sendiri, pihaknya menekankan kepada seluruh mahasiswa senior yang nantinya menjadi instruktur pada MPMB tidak menjadikan MPMB sebagai ajang kekerasan. "UMSU sendiri menekankan MPMB sebagai ajang perkenalan bagi mahasiswa dan lingkungan kampus. Sebelum proses MPMB kita juga melatih instruktur agar dapat menerapkan pembelajaran-pembelajaran yang baik saat MPMB,” ujarnya. Sedangkan di lingkungan kampus tambah Rahmat, masa orientasi mahasiswa dibagi dalam dua sesi, yakni pertama dikenal dengan MPMB yang dilaksanakan selama tiga hari dan Masa Taaruf Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Masta IMM) yang juga dilaksanakan selama tiga hari dalam waktu dekat ini. Pada masa taaruf itu juga nantinya akan diajarkan pembelajaran-pembelajaran Keislaman kepada mahasiswa sekaligus pengetahuan tentang organisasi kemuhammadiyaan. "Jadi tidak ada lagi

unsur kekerasan, intimidasi dan penyiksaan," tegasnya. Senada dengan hal itu, Presiden Mahasiswa UMSU Roni Darmawan yang juga Ketua MPMB mengatakan, nantinya pada masa orentasi pihaknya akan membuka pemikiran calon mahasiswa dan mahasiswi sekaligus membentuk sikap idealisme dalam dirinya. "Saat ini aktivis mahasiswa mulai melemah, banyak mahasiswa yang kerjanya hanya kuliah dan pulang. Selebihnya tidak mau tau tentang keadaan kampusnya dan bangsa ini. Pembelajaran ini nantinya akan diberikan kepada mahasiswa baru," paparnya. Ditambahkannya bahwa untuk kegiatan MPMB UMSU akan dimulai pada 10 sampai 16 September 2012. Masa MPMB dilakukan pada 10 sampai 13 September dan Masta IMM diadakan 14-16 September. Pada kesempatan itu pula mahasiswa baru akan dikenalkan dengan organisasi-organisasi dan manajemen kampus. (HAM)

OPEN HOUSE Bupati Batu Bara H OK Arya Zulkarnain dan istri menghadiri open house yang digelar Kadispendasu H Sjafaruddin. andalas/ist

Open House Kadispendasu Berlangsung Khidmat Medan-andalas Kepala Dinas Pendapatan Sumatera Utara H Sjafaruddin SH MM, menggelar open house di kediaman pribadinya, kemarin. Selain dihadiri masyarakat, jajaran Dispendasu, juga hadir Bupati Batu Bara H OK Arya Zulkarnain MM. Acara open house yang dihadiri ratusan tamu pada malam itu tampak penuh keakraban. Kadispendasu H Sjafaruddin, tak henti-henti-

nya menerima ucapan minal aidin walfaizin dari seluruh hadirin. Bahkan, Bupati Batu Bara H OK Arya Zulkarnain, yang sengaja datang bersama istri kelihatan sangat bergembira dan terkesan dengan suasana penuh keakraban dan silaturahmi yang kental dalam acara yang penuh khidmat tersebut. Kadispendasu Sjafaruddin bersama Bupati Batu Bara OK Arya Zulkarnain, malam

itu kelihatan akrab duduk berdampingan, bersama sejumlah KUPT Samsat. Di antaranya KUPT Kota Tebing Tinggi Drs Abdul Khaidir. Acara yang dimeriahkan dengan musik keyboard dengan lantunan lagu dangdut dan Melayu tersebut, berjalan dengan lancar tanpa disertai acara formal. Namun, tetap memberi kesan khusus dan makna mendalam bagi masyarakat yang hadir dalam acara itu. (UJ)

andalas/siong

DIABADIK AN - Jajaran Manajemen Swiss-Belinn diabadikan bersama jajaran Redaksi Harian Andalas usai makan siang bersama pada acara halalbihalal di Bar, DIABADIKAN Restaurant, dan Lounge (BARELO) Swiss-Belinn Jalan Surabaya No 88, Medan, Rabu (29/8).

Swiss-Belinn Halalbihalal Bersama Harian Andalas

Medan-andalas Guna menjaga dan menjalin keakraban yang lebih baik di masa mendatang, pasca Lebaran atau tepatnya,Rabu (29/8). Jajaran Manajemen Hotel Swiss-Belinn, Jalan Surabaya No 88 Medan menggelar acara halalbihalal dengan mengundang Redaksi Harian Andalas di Bar, Restaurant, dan Lounge (BARELO) Swiss-Belinn, Rabu (29/8). Acara yang berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan tersebut diisi dengan jamuan makan siang yang menyuguhkan kolaborasi tiga peradaban menu masakan Western Food, Chinese Food, dan Indonesian Food. Hadir menyambut dari jajaran Manajemen Hotel SwissBellinn, General Manager Eko M Komari, Sales Manager Rachmad, Food and Beverages Manager Daniel Sihar, dan Public Relations & Promotion Executive Imelda. Sementara dari Redaksi Harian Andalas, hadir Redaktur Pelaksana Gusliadi Ritonga, Koordinator Liputan M Sulaiman, Edy Young, Asiong,

dan Yono. Di kesempatan itu Gusliadi Ritonga selaku mewakili Wakil Pemimpin Redaksi Harian Andalas H Baharuddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Manajemen Swiss-Belinn yang telah berkenan mengundang redaksi di acara halalbihalal tersebut. “Selama ini ikatan emosional antara Swiss-Belinn dengan Harian Andalas sudah kuat, bahkan dari sejak awal berdirinya hotel ini. Dengan acara seperti ini kami berharap jalinan kerja sama dan silaturahmi bisa lebih baik dan erat lagi ke depannya,” kata Gusliadi Ritonga.

Sales Manager SwissBelinn Rachmad mengatakan, acara halalbihalal bersama ini baru pertama kalinya dilaksanakan ini dalam rangka membangun silaturahmi yang lebih erat lagi antara Hotel Swiss-Belinn dengan Harian Andalas yang selama ini telah terjalin dengan baik. “Melalui acara halalbihalal bersama semoga kita semua, baik dari pihak hotel maupun media Andalas bisa bersamasama semakin maju, jaya, dan berkembang di masa mendatang,” ucap Rachmad. Tingkat Hunian Sementara itu di sela-sela acara halalbihalal General Manager Swiss-Belinn Eko M Komari menjelaskan, pascaLebaran tingkat okupansi hotel masih tidak jauh berbeda dengan momen saat Lebaran kemarin. ”Tingkat okupansi hotel saya kira masih tidak jauh berbeda dengan momen saat Lebaran kemarin. Kenaikan tingkat hunian hotel masih tidak terlalu signifikan naiknya, pa-

ling naiknya sebesar 2 persen karena memang masih dalam suasana Lebaran,” jelas Eko M Komari. Eko M Komari memprediksi, biasanya peningkatan hunian hotel terjadi pada pekan depan karena secara perlahan-lahan peningkatan tamu hotel memang sudah terjadi meski persentasenya tidak begitu besar. Untuk terus mendongkrak kunjungan para tamu hotel, sebut Eko M Komari, pada bulan September mendatang pihaknya meluncurkan sebuah program yang biasanya juga dilakukan oleh hotel lainnya untuk mengisi tingkat kekosongan dengan memberikan harga-harga spesial dan menarik. “Kemarin kita membuat Ramadan promo, untuk bulan depan kita membuat promo September Ceria yang menawarkan harga menarik dengan tambahan free fresh tea dan dua buah baju. Selain itu tamu juga kita suguhkan hot tea maupun makanan ringan,” ungkapnya. (SIONG)

250 Mahasiswa Baru STMIK TIME Ikut Orientasi Kampus Medan-andalas Sebanyak 250 mahasiswa baru STMIK TIME, Jalan Merbabu, Medan mengikuti orientasi kampus dalam acara bertajuk ”Funny Tour STMIK TIME 2012“ bersama Markizza di Gelora Kasih, Sibolangit. Orientasi yang digelar selama dua hari pada tanggal 25-26 Agustus itu merupakan salah satu event tahunan dalam menyambut mahasiswa baru dari jurusan

Teknik Informatika, Sistem Informasi Bisnis, dan Sistem Informasi Akuntansi. Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Edi Wijaya SKom MKom mengatakan, dalam orientasi tersebut semua mahasiswa baru di berikan materi orientasi kampus yang diselingi games outbond untuk pengembangan diri mental mahasiswa dalam bersosialisasi di dalam masyarakat. “Mahasiswa yang telah mengikuti orientasi funny tour, harus memiliki keyakinan dan semangat belajar sungguh–sungguh agar bisa lulus. Dalam kurun waktu empat tahun lagi kita

andalas/ist

GEMBIRA - Sejumlah mahasiswa baru yang mengikuti orientasi Funny Tour STMIK TIME 2012 tampak bersorak gembira saat panitia mengumumkan timnya sebagai pemenang.

semuanya harus berjumpa di acara wisuda,” kata Edi Wijaya memotivasi para mahasiswa. Sementara Kepala BAAK, Robert SKom MKom dalam motivasinya kepada para mahasiswa, meminta mereka untuk berpikir lebih dewasa serta menaati semua peraturan kampus agar keselarasan dalam pelaksanaan perkuliahan bisa terwujud dengan baik. Acara dikoordinir oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STMIK TIME dan Ketua Panitia Prima Muliadi ini memainkan sejumlah games outbond training di antaranya, ranjau musuh,

step to success, jembatan bambu, tali genit, lipat tikar, kaki seribu, dan games lainnya yang bersifat memotivasi mental para mahasiswa. Selain itu, kegiatan acara juga dirangkai dengan pemilihan Putra dan Putri STMIK TIME tahun 2012 melalui beberapa tahapan penampilan bakat dari para mahasiswa. Adapun yang terpilih pada tahun ini yakni Benny Tandra dan Lili. Acara Funny Tour ini diakhiri dengan pengumuman tiga tim terbaik selama permainan games outbond training dan mendapatkan hadiah dari Markizza. (SIONG)


SUMATERA UTARA

Kamis 30 Agustus 2012

harian andalas | Hal.

12

Ketua KPU Dairi Drs Syahidan Bintang MM Meninggal Dunia

Lagi, Masyarakat Pakpak Kehilangan Putra Terbaiknya Sidikalang-andalas Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dairi, Drs Syahidan Bintang MM, meninggal dunia setelah memanjat papan reklame di Jalan SM raja Sidikalang, Rabu (29/8), sekitar pukul 00.30 WIB. Sumber wartawan di kantor KPU Dairi, Rabu menyebutkan, pada dinihari itu, Syahidan bersama seorang temannya sedang memasang spanduk. Disebutkan, awalnya Syahidan Bintang menyuruh anggotanya untuk memasangkan spanduk milik sebuah lembaga (organisasi) masyarakat. Namun, entah karena kurang bagus, Syahidan kemudian memanjat tiang reklame setinggi sekitar 7 meter. Saat itulah, korban terjatuh ke aspal yang

membentur wajah dan kepalanya. Teman dan warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu, kemudian membawanya ke RSUD Sidikalang, namun nyawa korban tidak terselamatkan. Sumber lain dilokasi kejadian menyebutkan, diduga korban terjatuh karena sebelumnya tersengat arus listrik Drs Syahidan Bintang MM dari kabel

yang terbentang di dekat papan reklame. Sedangkan, pada saat korban memanjat tiang reklame itu tidak dilengkapi alat pengaman, sehingga kuat dugaan setelah tersentuh arus listrik lalu terlempar dan jatuh ke aspal. Kepala Ranting PLN Sidikalang melalui Kepala Seksi Distribusi (Jaringan),

Mantan Anggota DPRD DS Dituding Tidak Bermoral Karena nyata-nyata mobil dinas diberikan saat aktif sebagai wakil rakyat untuk menyongsong kinerja dalam pelayanan kepada masyarakat dan bukan untuk kepentingan oknum pribadi. Apabila sudah tidak menjabat lagi sebagai wakil rakyat, mobil dinas yang digunakan wajib dikembalikan. Namun banyak para mantan anggota DPRD DS periode 1999-2004 hingga kini masih “menyita” mobil dinas yang digunakan saat menjadi anggota dewan dan belum mengembalikannya ke pemkab. Seperti, Masa Bhakti Sitepu mantan wakil ketua dewan dari Fraksi PDIP, masih menggunakan mobil dinas jenis Kijang warna Hijau BK 626 M sebagai kendaraan pribadi untuk pengembangan usahanya. Sudah tiga tahun mobil yang dibeli dengan uang APBD (uang rakyat-red) daerah itu terus digunakan untuk kepentingan pribadi. Hal ini tentu suatu tindakan dan perilaku

yang menyakiti dan suatu bentuk penghianatan terhadap rakyat. Moral oknum seperti ini perlu menjadi perhatian masyarakat, tidak etis selaku mantan wakil rakyat yang notabene berasal dari partainya wong cilik, busung dada menggunakan mobil dinas yang tidak ada hubungan kerja pemerintahan. Mobil dinas diberikan saat menjabat di pemerintahan. Apabila sudah tidak menjabat lagi maka mobil dinas yang digunakan wajib dikembalikan. Jika ada oknum mantan anggota dewan maupun pejabat karir di pemkab Deli Serdang yang sudah pensiun masih menggunakan mobil dinas segeralah dikembalikan. "Karena itu adalah aset daerah dan milik rakyat bukan milik pribadi," tegas sejumlah anggota DPRD DS kepada andalas. Bupati Deli Serdang Amri Tambunan yang dikonfirmasi andalas, Rabu (29/8) melalu Kadis Infokom Neken Ketaren sangat menyesalkan sikap para mantan anggota dewan yang tidak mau mengembalikan mobil dinas yang di gunakan. Pemkab sudah berulangkali menyurati bahkan mendatangi ke kediaman para mantan anggota dewan agar mobil dinas dikembalikan, namun selalu dihiraukan.

Pakpak (LKP), dan direncanakan pelantikannya dilaksanakan pada 15 September 2012 mendatang, namun ajal sudah terlebih dahulu menjemputnya. Kabar meninggalnya Syahidan, meninggalkan luka mendalam bagi politisi Partai Golkar Sumut dan anggota DPRDSU dapem Dairi, Pakpak Bharat dan Karo, Richard Eddy M Lingga SE. "Saya sangat sedih, kehilangan seorang sahabat, dan seorang tokoh muda Pakpak yang energik dan potensial," katanya. Richard menyebutkan, pasca meninggalnya Ketua DPRD Sumut Drs H Aziz Angkat, kini masyarakat Pakpak Dairi kembali salah seorang putra terbaiknya. "Terbukti, almarhum baru saja

Wali Kota P Siantar Hulman Sitorus Bantu Korban Banjir

Tidak Kembalikan Mobil Dinas

Lubuk Pakam-andalas Oknum mantan anggota DPRD Deli Serdang yang masih menggunakan mobil dinas untuk kepentingan pribadi dinilai tidak bermoral dan perlu diperiksa kejiwaannya.

Tobok Hutagalung dan Supervisor Pelayanan, Marolem Sihombing yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, peristiwa itu belum mereka ketahui. Sebab, biasanya jika ada yang akan memasang spanduk (reklame) dengan menggunakan arus listrik atau tiang sebagai wadah menempelkan spanduk tersebut harus berkoordinasi dengan kami, untuk menjaga hal yang tidak diinginkan. Di rumah duka, terlihat para pelayat dari keluarga dan kerabat korban serta anggota KPU Dairi memberikan kata-kata penghiburan kepada istri dan keluarga. Selain menjabat Ketua KPU Dairi, almarhum Drs Syahidan Bintang MM, baru saja terpilih menjadi Ketua Lembaga Kebudayaan

Upaya penarikan mobil dinas dari tangan para mantan anggota dewan DS sudah dilakukan, tetapi masih ada yang membandel. Bagi yang belum mengembalikannya akan dilakukan upaya paksa. "Pemkab akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menarik kembali mobil dinas yang masih digunakan oknumoknum yang tidak berhak,"kata Neken Ketaren. Disebutkan, kalau upaya pemkab sudah maksimal, hanya etika dan moral saja diperlukan dari oknum-oknum yang notabene wakil rakyat itu. Sejatinya wakil rakyat memberi contoh yang baik, bukan malah mempertontonkan moral tidak baik. Diberitakan sebelumnya, mantan Ketua DPRD Deli Serdang periode 2004-2009 dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Deli Serdang, Masa Bakti Sitepu hinggga kini belum mengembalikan mobil dinas BK 626 M. Ironisnya, mobil dinas DPRD Deli Serdang tersebut setiap harinya mangkal di Simpang Tanah Abang Kec Galang tepatnya di RM BPK milik Masa Bhakti Sitepu. Diduga mobil dinas yang dibeli dengan uang rakyat itu digunakan untuk kepentingan pribadi sebagai transport mengangkut daging B2.

Pematang Siantar-andalas Sebanyak 68 warga Kota Pematang Siantar di tiga kecamatan yang menjadi korban bencana. Yakni, Kecamatan Siantar Sitalasari, Siantar Barat dan Siantar Martoba menerima bantuan dari Wali Kota Pematang Siantar Hulman Sitorus SE, kemarin. Bantuan tersebut berupa beras 10 kg mie instan dan minyak makan. Sebelum menyerahkan bantuan, Hulman Sitorus menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah banjir yang menimpa sejumlah warga di tiga kecamatan yang ada di Kota Pematang Siantar. "Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya yang sedang mengalami kesusahan akibat banjir beberapa hari lalu," katanya. Sementara, Camat Siantar Sitalasari Soefie Saragih SSTP menyebutkan, bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian Wali Kota Hulman Sitorus dan keluarga dalam membantu warganya yang tertimpa musibah. "Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin," katanya. Pada kesempatan itu, anggota DPR RI Edy Ramli Sitanggang turut menyerahkan bantuan kepada korban bencana banjir berupa beras 68 karung (10 kg/KK) dan mi instan. "Sebagai putra daerah Kota Pematang Siantar, saya terkejut dengan adanya banjir di daerah Siantar Martoba dan Siantar Sitalasari karena menganggap tidak ada sungai di daerah tersebut," katanya. Kabag Humas Drs Daniel Siregar menambahkan, warga yang tertimpa musibah banjir 68 KK. Warga Kecamatan Siantar Sitalasari 31 KK, Siantar Barat 28 KK, dan Kecamatan Siantar Martoba 9 KK. (LN)

(TH)

BANTUAN - Wali Kota Pematang Siantar Hulman Sitorus SE, memberikan bantuan kepada para korban banjir.

dipercaya menjabat Ketua Lembaga Kebudayaan Pakpak," sebutnya. Ditambahkan, dirinya tidak bisa melayat ke rumah duka, karena tengah berada di Jakarta. "Jika tidak ada aral melintang, Minggu saya akan melayat ke rumah duka. Semoga keluarga yang ditinggal senantiasa tabah dan almarhum diterima di sisiNya," kata Richard sedih. Almarhum Syahidan Bintang, kelahiran Tigalingga Dairi, 26 Mei 1968. Dia menyelesaikan studi S1 di Fakultas Ushuluddin IAIN Sumut dan Magister Manajemen (S2) di UISU. Sebelum menjabat Ketua KPU, almarhum tercatat pernah menjabat Kepala KUA Kecamatan Tigalingga. (SS/UJ)

Syarfi Hutauruk Bangun Sibolga Lewat Semangat Kebersamaan

MANORTOR - Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk dan Ketua DPRD Sahlul Umur Situmeang, manortor bersama PNS pada Halal Bi Halal Pemko Sibolga, Rabu. Sibolga-andalas Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk mengatakan, kekuatan silaturahmi sangat bermanfaat untuk mendukung dan menyukseskan program pembangunan daerah. Tanpa jalinan silaturahmi yang baik, mustahil pemerintah dapat menjalankan roda pembangunan dengan baik. Silaturahmi memiliki makna yang sangat luas, hingga menyentuh segala sendi-sendi kehidupan masyarakat yang mencakup kerukunan antarumat, perekonomian hingga kesuksesan pembangunan sebuah bangsa. "Dengan demikian, membangun silaturahmi, berarti membangun Kota Sibolga dengan semangat kebersamaan,” ungkap Syarfi Hutauruk di acara Halal Bi Halal Pemko Sibolga bersama Muspida dan DPRD serta PNS di Kota Sibolga, Rabu (29/8) di halaman Rumah Dinas Wali Kota Sibolga. Hadir pada acara itu, Wakil Wali Kota Marudut Situmorang, Ketua DPRD Sibolga Sahlul Umur Situmeang, Sekdakot M Sugeng, Deputi Direktur BI Sibolga, Muhamad Nur, pimpinan Perbankan, SKPD, BUMN, anggota DPRD, PNS dan masyarakat Sibolga. Bahkan, sambung Syarfi, agama Islam mengajarkan agar kaum muslimin tetap menjaga hubungan silaturahmi. Baik itu dengan sesama muslim maupun dengan pemeluk agama yang lain. Demikian pula, silaturahmi antara Pemko Sibolga dengan masyarakat, tanpa itu, Pemko Sibolga tidak akan mampu berbuat apa-apa dalam melaksanakan roda pemerintahan di ‘Negeri Berbilang Kaum’ ini dengan baik. Allah SWT sangat mencintai ummatnya yang bisa menjaga dan menjalin silaturahmi. Bahkan Allah SWT menjanjikan, akan memberikan semua kemudahan bagi orang yang menjaga silaturahmi. Sebaliknya, bagi orang yang memutuskan silaturahmi, maka diberi ganjaran yaitu, orang tersebut akan dipersulit semua urusannya. “Mudah-mudahan, kita semua termasuk sebagai orang yang dimudahkan Allah SWT segala urusannya, dipanjangkan umur dan senantiasa diberi rahmad, taufik dan hidayah dari Allah SWT, sehingga Kota Sibolga menjadi lebih baik, maju dan berkembang pada masa mendatang,” kata Syarfi seraya menyampaikan, atas nama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga, mohon maaf lahir dan bathin kepada segenap PNS dan masyarakat Kota Sibolga. (MP/RES)


SUMATERA UTARA

Kamis 30 Agustus 2012

Pemadaman Listrik di Batu Bara Makin Meresahkan Batu Bara-andalas Sejak H+ 5 lebaran hingga Selasa (28/ 8), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Limapuluh, ibukota Kabupaten Batu Bara, semakin tidak terkendali dan seenaknya dalam memadamkan aliran listrik, hingga membuat kesal dan meresahkan para pelanggan di daerah itu. Tidak diketahui penyebabnya mengapa sejak H+ 5 lebaran PT PLN begitu bernafsu memadamkan listrik, baik siang maupun malam hari. Bahkan lampu bisa padam sampai enam kali hanya dalam beberapa jam. Pokoknya PT PLN menerapkan pelayanan, tiada hari tanpa pemadaman lampu. Pelanggan di Batu Bara mengkhawatirkan pemadaman lampu tanpa kendali akan merusak peralatan elektronik baik di rumah tangga maupun perkantoran. Bila hal itu sampai terjadi, tentunya akan sangat merugikan para pelanggan. Karenanya, para pelanggan di Limapuluh Batu Bara berharap, pelayanan PLN secara bertahap hendaknya dapat ditingkatkan dan tidak lagi melakukan pemadaman dengan sesuka hati. Tapi harapan tinggal harapan, kenyataannya malah tiada hari tanpa pemadaman listrik di daerah pemekaran Kabupaten Asahan tersebut. (SUSI)

Ketertiban Masyarakat Dimulai dari Diri Sendiri

harian andalas | Hal.

Penimbunan Longsor Tak Maksimal, Ancam Pengguna Jalan Tanah Karo-andalas Meski sudah dilakukan perbaikan dengan melakukan penimbunan pada sisi longsoran, namun ruas jalan Kabanjahe-Simpang Empat Kabupaten Karo, yang berada di kaki Desa Rumah Kabanjahe masih cukup rawan bagi pengguna jalan. Pasalnya upaya penimbunan pada sisi badan jalan yang mengalami longsor tidak maksimal. Dan tetap berpotensi untuk kembali mengalami longsor dan mengancam para pengguna jalan. Budi Sembiring (24), salah seorang pengendara sepeda motor, Rabu (29/8) sekitar pukul 15.30 WIB, menyesalkan upaya penimbunan longsoran yang sudah dilakukan pihak terkait. Upaya penimbunan sisi

badan jalan yang sempat mengalami longsor itu tidak maksimal. Sehingga tetap rawan untuk kembali longsor bila terus mendapat tekanan beban kendaraan yang melintas atau saat diguyur oleh hujan deras. Kalau melihat penimbunan yang dilakukan, kata Sembiring, badan jalan tetap rawan akan ambruk. "Pasalnya, penimbunan di sisi jalan tidak dipasang batubatu besar serta kawat penyangga,”ujarnya. Sembiring dan para pengguna jalan lainnya berharap pemerintah dapat melakukan perbaikan secara maksimal. “Jangan sampai nanti ada kasus kecelakaan yang menelan korban jiwa, baru dilakukan perbaikan secara maksimal,” ujarnya. (NT)

andalas/natanael tarigan

BAHA BAHAYYA - Penimbunan jalan longsor di Kabanjahe-Simpang Empat tidak maksimal, membahayakan pengguna jalan.

Penyelewengan BBM Bersubsidi di Tj Balai Makin Menggila Tanjung Balai-andalas Maraknya penyelewengan BBM di Kota Tanjung Balai, menjadi sorotan masyarakat. Hal ini terlihat nyata, namun pihak kepolisian di kota itu seakan tutup mata dan melakukan pembiaran, dan sangat disesalkan masyarakat.

BERSAMA - Ketua PWI Perwakilan Langkat H Ibnu Kasir berfoto bersama dengan anggota PWI Perwakilan Langkat dan Kapolres AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK SH. Stabat-andalas Keamanan dan ketertiban masyarakat itu pada dasarnya dimulai dari dalam diri sendiri. Apabila hal itu disadari dan dijabarkan dengan baik oleh setiap individu, Insya Allah dengan sendirinya keamanan dan ketertiban tersebut dapat terwujudkan. Hal itu dikemukakan Ketua PWI Perwakilan Kabupaten Langkat H Ibnu Kasir, saat bincang-bincang dengan Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK SH, ketika berkunjung dan bersilaturahmi ke Kantor PWI Perwakilan Langkat di Stabat, kemarin. Pada kesempatan itu, Ketua PWI yang lebih akrab disapa Atok ini menyampaikan terima kasih serta apresiasi positif kepada seluruh masyarakat Langkat. Pasalnya, selama pelaksanaan bulan suci Ramadan serta perayaan Idul Fitri 1433 H dapat menjaga ketertiban dan kenyamanan, terutama kepada para personil keamanan dari Polres Langkat. Sementara itu, Kapolres menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada para insan pers, baik dari media cetak maupun elektronik, khususnya kepada seluruh anggota PWI Perwakilan Langkat, yang saat menjalankan sosial kontrol telah menyampaikannya dengan bahasa serta pemberitaan yang sejuk, arif dan bijaksana kepada masyarakat luas. Kapolres berharap agar para insan pers, tetap mengajak masyarakat luas agar tidak bosan untuk secara terus-menerus menjaga dan meningkatkan situasi yang aman dan kondusif di bumi Langkat berseri. (BD)

Sebab, penyelewengan menggunakan modus baru yaitu menggunakan jerigen, dan tidak lagi menggunakan bunker. Pantauan andalas di salah satu SPBN milik P Napitupulu di dekat Titi Tabayang, yang berjarak hanya beberapa meter saja dari Polres Tanjung Balai. Terlihat, puluhan beca mengangkut ratusan jerigen yang berisi minyak solar dari SPBU di Kota Tanjung Balai, diperuntukkan bagi masyarakat dan dijual kepada SPBN tersebut yang diduga akan diselewengkan ke kapal industri. Menurut salah seorang pemain minyak solar yang tidak ingin disebutkan namanya kepada andalas mengatakan, minyak solar tersebut berasal dari beberapa SPBU di Kota Tanjung Balai dibeli dengan harga Rp 4.700 dan dijual kepada pihak SPBN sebesar Rp 5.300. Selanjutnya SPBN akan menjual kembali solar tersebut kepada pihak kapal freaser sebesar Rp 6.000. Kemarin, bisnis ini sempat terhenti karena gencarnya pemberitaan di media tentang penye-

Di Pemko Tebing Tinggi

Puluhan Kendaraan Dinas Dikuasai Mantan Pejabat

PINDAHK AN JERIGEN - Terlihat beberapa orang sedang sibuk memindahkan puluhan jerigen ke kapal PINDAHKAN industri. lewengan minyak di Kota Tanjung Balai. Namun, sekarang kembali normal karena telah dicapai kesepakatan antara anggota DPRD Sumut dan LSM SIRA, tidak dibenarkan lagi membeli minyak solar atas nama nelayan dengan menggunakan bunker, tapi harus menggunakan jerigen. "Makanya kami menggunakan jerigen, apakah kami salah," kata penjual solar tersebut. Saat dikonfirmasi andalas, Rabu (29/ 8), anggota DPRDSU Drs H Khairul Fuad mengatakan, demi kemaslahatan umat, pihaknya telah mengijinkan pembelian minyak solar dengan menggunakan jerigen agar nelayan kecil bisa membeli solar dengan harga murah dan

tidak kesulitan dalam menemukan minyak tersebut. Namun, kenyataannya di lapangan pemain lama masih saja melakukan penyelewengan BBM bersubsidi. "Kini, mereka mengubah modus yang awalnya menggunakan mobil bunker, sekarang malah menggunakan jerigen, sama saja tapi medianya saja yang berubah," kata Fuad. Sekarang nelayan kecil penangkap kerang yang hanya ke laut pagi dan pulang petang, masih saja menemukan kesulitan dalam pembelian minyak, dan kalau pun harganya sudah selangit. "Hal inilah yang kemarin tidak menjadi pemikiran kami," ujar Fuad. (FN)

Oknum Kades Securai Utara Diduga Selingkuhi Janda Babalan-andalas JT (42), oknum Kepala Desa Securai Utara Kecamatan Babalan Langkat, diduga terlibat perselingkuhan dengan janda beranak dua, AR (36) warga Securai Utara Kecamatan Babalan. Love affair ini, tak urung jadi pembicaraan hangat di kalangan warga, bahkan sudah sampai ke telinga sejumlah pejabat Pemkab Langkat. Sementara, istri JT sudah beberapa kali menemui mantan suami AR agar menasihati AR. "Namun, hal itu sia-sia belaka. Sebab orang nomor satu di Desa Securai Utara itu dikenal sebagai 'konco'

Bupati Langkat," tutur Endit (46), mantan suami AR. Sedangkan JT saat hendak dikonfirmasi andalas, Rabu (29/8) melalui ponsel belum berhasil. Bahkan saat sejumlah wartawan akan konfirmasi di kediamannya, JT tidak berada di tempat. Diduga dia sengaja bersembunyi. Sementara, Ketua BPD M Yusuf dan dan sejumlah perangkat desa sangat menyesalkan perselingkuhan itu. Salah seorang warga Securai Utara saat ditemui andalas dan minta namanya dirahasiakan mengatakan, AR telah hamil dan kini disembunyikan JT di suatu

tempat, agar kasus tersebut tidak melebar. Bahkan, diakuinya di Desa Securai Utara telah geger. "Kini, warga sudah tidak percaya lagi kepada JT sebagai seorang pemimpin terlibat perselingkuhan, dan tidak mampu menjadi teladan bagi masyarakat setempat," katanya. Terpisah, Camat Babalan Faisa Rizal Matondang, saat dikonfirmasi melalui ponsel mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan apakah skandal 'Tali Air' tersebut mengandung kebenaran. "Jika benar, hal itu sangat disesalkan dan kita akan segera mangambil tindakan tegas," ujarnya. (DIN)

Camat Diminta Berperan sebagai Penggerak Pembangunan Rantau Prapat-andalas Untuk menghasilkan kecamatan terbaik tahun 2012, Pemkab Labuhan Batu menurunkan tiga tim penilai yang tertuang dalam surat perintah tugas nomor 094/ 2868/pem/2012, 7 Agustus 2012 yang ditandatangani Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap SH atas nama bupati. Sekretaris Tim I, Kabag Administrasi Pemerintahan Hery AP saat melakukan penilaian di Kecamatan Rantau Selatan, Selasa (28/8) mengatakan, penilaian dilakukan dalam rangka mensinergikan tugas-tugas camat dengan aparat di bawahnya untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Dengan penilaian ini, kata Hery, diharapkan para camat dapat berperan di depan sebagai tela-

13

ARAHAN - Sekretaris Tim I Kabag Administrasi Pemerintahan Hery AP, memberikan arahan saat melakukan penilaian di kecamatan Rantau Selatan. dan, di tengah sebagai penggerak dan di belakang sebagai pendorong. “Kehadiran camat di tengah masyarakat diharapkan dapat memotivasi mereka untuk menggerakkan pembangunan,” katanya. Dijelaskan, objek penilaian kali ini mencakup 20 kriteria meliputi,

kepemimpinan dan kepribadian, penguasaan tugas dan peraturan yang berlaku, penguasaan data dan potensi daerah, tertib administrasi, pembinaan pemerintahan desa/kelurahan, peningkatan pendapatan asli daerah dan PBB. Koordinasi instansi vertical di

tingkat kecamatan, pembinaan kependudukan, pembinaan politik dalam negeri, pembinaan organisasi kemasyarakatan, generasi muda dan olah raga, pembinaan trantib, pembinaan PKK dan Dharma Wanita, pembinaan kewirausahaan, pembinaan koperasi, pembinaan alokasi dana desa, pembinaan kesejahteraan sosial, pembinaan program KB, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembinaan lingkungan hidup. Ditambahkan, beberapa kriteria mendasar yang menjadi fokus penilaian adalah pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan, penataan lingkungan kantor meliputi keserasian, kebersihan, kenyamanan lingkungan serta tata letak yang akan dinilai Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita.

Selanjutnya, unsur penilaian juga meliputi kemampuan manajerial Camat meliputi mendorong partisipasi warga, menjalin harmonisasi antar staf juga kades/ lurah dan lembaga desa yang ada. Sisi lain yang menjadi fokus kemampuan dalam memfungsikan lembaga desa dan PKK secara maksimal dan kepedulian terhadap warga kurang mampu serta gerakan swadaya yang dilakukan serta pembinaan terhadap generasi muda cinta lingkungan. Sementara itu, Camat Rantau Selatan Drs H Ikramsyah P Nasution dalam paparannya menyampaikan program pembangunan kecamatan Rantau Selatan di bidang pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan.

Tebing Tinggi-andalas Berdasarkan catatan LIRA Kota Tebing Tinggi, terdapat puluhan kendaraan dinas masih dikuasai mantan pejabat (oknum pensiunan PNS) Pemko Tebing Tinggi. Kondisi kendaraan dinas ini umumnya masih dapat dioperasikan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. "Ini merupakan tanggung jawab pimpinan SKPD untuk menariknya kembali, bila perlu ditarik dengan upaya paksa seperti dilakukan Bappeda setempat," kata Wali Kota Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Tebing Tinggi, Syaiful Ammuan, kemarin. Seperti diketahui, Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tebing Tinggi, tarik paksa kendaraan bermotor dinas berpelat merah yang masih dikuasai oknum pensiunan PNS setempat. Ranmor bernopol BK 6205 M ditarik paksa dari oknum mantan Kabid Litbang Bappeda, GE Pohan, Rabu (29/8) langsung dari kediamannya di kawasan Serdang Bedagai. Plh Kepala Bappeda Kota Tebing Tinggi, Gul Bakhri Siregar SIP MSi mengatakan, upaya paksa ini dilakukan pihaknya, sehubungan yang bersangkutan tidak mengindahkan surat permintaan resmi pengembalian aset Pemko berupa sepeda motor Dinas yang selama ini digunakan sebagai transportasi dalam menjalankan aktivitasnya selama menjabat Kabid Litbang. Kita sudah surati sebanyak 3 kali dalam kurun waktu selama 3 bulan. Yakni Mei, juni dan Juli tahun 2011 lalu, namun yang bersangkutan tidak mengindahkan permintaan itu. "Terpaksa kita melakukan upaya paksa, sebab ranmor dinas yang masih dikuasai tersebut, menjadi salah satu item temuan dalam laporan hasil pemeriksaan Inspektorat Kota Tebing Tinggi," kata Bakhri. Ketika disinggung keikutsertaan Satuan Polisi Pamong Praja dalam upaya paksa yang dilakukan pihaknya, Bakhri menjawab, keterlibatan satuan tersebut semata-mata hanyalah sebagai komponen di dalam jajaran pemerintah kota yang mempunyai wewenang dalam penegakan peraturan daerah khususnya di lingkungan Pemko Tebing Tinggi dan juga didasari surat perintah tugas dari pimpinan daerah setempat. MG Harahap melalui Kasi Ops A Arifin Harahap mengatakan, keterlibatan pihaknya hanya menjalankan surat perintah pimpinan daerah yang ditandatangani Sekda seputar masalah penarikan aset berupa satu unit sepeda motor BK 6205 M, yang sebelumnya dikuasai oknum PNS di lingkungan Kantor Bappeda Tebing Tinggi. Terpisah, Syaiful Ammuan menyatakan sangat mendukung upaya tersebut. “Upaya yang dilakukan Bappeda semestinya dicontoh SKPD lain khususnya di jajaran Pemko. Selain menyelamatkan aset yang ada, upaya ini akan menimbulkan efek positif bagi PNS lainnya terlebih yang saat ini menggunakan fasilitas negara dalam menjalankan aktivitasnya," katanya. (MET)

(ONE)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Dony Syahputra DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan, Suharto BLANGPIDIE: Adi Sadana KUTACANE: Jamuddin Selian LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH TAMIANG: Zul Herman ACEH UTARA: Effendi Nurdin.


ACEH MEMBANGUN

Kamis 30 Agustus 2012

Gubernur Aceh Lantik Sofyanus Lhokseumawe-andalas Ketua DPRK Lhokseumawe Saifuddin Yunus atas nama Gubernur Aceh melantik T Sofianus alias Pon Cek sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRK dari Partai Demokrat menggantikan almarhum Amir Gani dalam rapat paripurna istimewa di Gedung DPRK Lhokseumawe, Selasa (28/8). Acara tersebut turut dihadiri Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, Wakil Wali Kota Nazaruddin, Sekdako Arifin Abdullah, para asisten, para Kabag, para Anggota DPRK dan Sekretaris DPD Partai Demokrat Kota Lhokseumawe M Hasbi S Sos serta para undangan lainnya. Ketua DPRK Lhokseumawe Saifuddin Yunus dalam pidatonya berharap agar dengan bergabungnya Sofyanus di DPRK akan memberikan manfaat yang maksimal. Baik bagi partai maupun perannya sebagai anggota legislatif dan juga kalau baru masuk di DPRK maka di depan dulu (memimpin). "Tapi lama-lama di belakang (jadi anggota biasa). Begitu juga saya, sekarang masih di depan (pimpinan dewan), mungkin nanti bisa di belakang T Sofyanus,” katanya. Menurut Ketua DPRK, jabatan sebagai anggota dewan adalah amanah rakyat dan titipan Allah. Karena itu, kata dia, kalau suatu waktu Sofyanus tidak mampu lagi berada di depan tentu harus duduk di belakang. “Kalau saya tak sanggup lagi di depan, saya akan duduk di belakang jadi anggota,” kata Saifuddin yang akrab disapa Pon Pang itu. “Kita sebagai legislatif bertugaslah dengan baik, apalagi kita 25 anggota DPRK Lhokseumawe ibarat satu tubuh, walau lain partai tapi kita milik masyarakat. Untuk itu kalau datang masyarakat menyampaikan sesuatu, jangan pilih kasih,” paparnya. Sementara itu Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya mengucapkan selamat atas pelantikan tersebut. Suaidi mengingatkan pada anggota legislatif kalau pelantikan tersebut bukan hanya dilakukan untuk memenuhi kepentingan partai politik, tapi juga untuk memenuhi kepentingan rakyat kota Lhokseumawe. (BT)

24 Warga Aceh Utara Terindikasi HIV/AIDS Aceh Utara-andalas Sedikitnya 24 warga Aceh Utara dilaporkan terindikasi virus HIV/AIDS, mereka sekarang dalam pengawasan pihak yang berkompeten yaitu dari Dinas Kesehatan setempat. Sementara untuk mencegah menularnya lebih luas, pemda telah membentuk tim terpadu melakukan sosialisasi kepada masyarakat Gampong. Sebanyak 60 persen di antara korban adalah ibu rumah tangga dan seorang anak. Hal itu dikatakan Bupati Aceh Utara (Acut), H Muhammad Thaib alias Cek Mad yang didampingi Sekretaris Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Aceh Utara, dr Mahrozal M Kes kepada wartawan, Rabu (29/8). Bupati membenarkan, sejak tahun 20072012, sudah 24 jiwa terindikasi HIV. Kasus tersebut terjadi akibat jajanan seks bebas, narkoba yang kemudian ketularan kepada keluarganya. Lima diantaranya telah meninggal dunia. Menurut Muhammad Thaib, penderita HIV tersebut tersebar di beberapa kecamatan, namun H Muhammad alias Cek Mad, merahasiakan siapa nama dan dimana alamat penderita HIV itu. Tapi, masyarakat tak perlu takut, karena penularan itu ada batasnya, yakni melalui cairan darah, cairan sperma, sentuhan vagina dan air susu ibu. (BT)

Muspika Setia Gotong Royong Blangpidie-andalas Untuk kelancaran tanan serentak, Muspika Kecamatan Setia Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) bersama TNI dan Polri dan masyarakat setempat melakukan gotong royong di Desa Persiapan Cinta Makmur Kecamatan Setia, Rabu (29/08). "Gotong royong bersama ini dilakukan dalam rangka persiapan tanam padi serentak yang telah dicanangkan pemkab beberapa waktu lalu," ujar Camat Kecamatan Setia Amiruddin SPd. Dijelaskannya, dalam kegiatan gotong royong ini pihaknya bekerjasama dengan unsur TNI dan Polri serta masyarakat petani, dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya gagal tanam padi serektak pada musim tanam 2012, terhadap lahan sawah yang mengalami kekurangan air di tiga desa di wilayah tersebut. ”Desa Cinta Makmur, Mon Mameh dan Tangan-tangan Cut sangat berpotensi terkendala masalah air. Sementara untuk Desa lainnya dalam keadaan cukup,” katanya. Dikatakannya, kegiatan gotong royong yang dilaksanakan merupakan hari kelima dalam rangka membersihkan dan memperbaiki saluran air yang rusak untuk lahan pertanian di Kecamatan Setia. ”Seharusnya di Kecamatan Setia pada 15 hari lebaran ini kita sudah melaksanakan tanam serentak, namun karena debit air di beberapa desa berkurang maka kita lakukan perbaikan secara kontinu,” tambahnya. Daam, Kenjrun Blang Simpang Desa Persiapan Cinta Makmur, kepada andalas mengatakan, pihaknya sangat berharap pihak terkait Abdya untuk dapat membantu perbaikan saluran air BMG 6-BMG 10 sepanjang 4700 meter yang tersumbat dan rusak berat, agar program tanam serentak 2012 dapat terlaksana tepat pada waktu yang telah ditentukan. (AS)

harian andalas | Hal.

14

KPA Wilayah III Bedah Rumah Janda Miskin Bireuen-andalas Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah III, Rabu (29/8) melakukan pembedahan rumah janda miskin Cut Salmawati (60) di Gampoeng Geulumpang Tujoeh Bireuen, yang telah musnah dilalap si jago merah beberapa waktu lalu. Menurut Ketua KPA Wilayah III Tgk Sufri Daud alias Boing, mereka membangun rumah janda miskin itu atas kepedulian seluruh anggota KPA di wilayah III setelah rumah janda miskin itu terbakar dan hanya tinggal puing-puing. Disebutkan, pihaknya merasa perlu membantu karena melihat janda miskin itu sudah porak poranda rumahnya dan tidak mampu membangunnya kembali. Disebutkan, atas dasar kepedulian sekaligus menyadari hal tersebut perlu adanya bantuan, maka mereka berpartisipasi dengan patungan dan sumbangan anggota KPA maka rumah tersebut dibangun kembali dan insyaallah besok sudah bisa ditempati oleh Cut Salmawati. (HERA)

andalas/suherman amin

BEDAH RUMAH - KPA Wilayah III tengah melakukan pembedahan rumah Cut Salmawati seorang janda miskin yang rumahnya terbakar dan dibangun atas partisipasi seluruh anggota KPA Wilayah III.

Tuntas, Perbaikan Jaringan Irigasi Pante Lhong II

Kesurupan Warnai Ospek Mahasiswi STAINM Lhokseumawe-andalas Puluhan Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Malikussaleh (STAINM), Lhokseumawe kesurupan (Teumamong), saat melakukan penutupan orientasi perkenalan kampus atau lebih dikenal dengan ospek di Kampus STAIN Malikussaleh Alue Awe Rabu, (29/8). Kejadian itu berlangsung setelah menyaksikan atraksi silat beladiri dan simulasi bencana alam. Ketua Suka Rela Palang Merah Indonesia (KSR PMI), STAINM Muhammad Yunus mengatakan, saat kejadian mahasiswi sedang menyaksikan atraksi silat bela diri dan simulasi bencana alam. Kedua kegiatan ini merupakan organisasi unit kegiatan mahasiswa (UKM), mereka tidak sanggup menyaksikan, karena fisik lemah. Sehingga, mudah terjerumus masuk makhluk halus bagi mahasiswi tersebut. Namun, meski diwarnai kesurupan seluruh peserta terlihat bersemangat mengikuti kegiatan dimaksud. Selain itu juga dipicu cuaca

andalas/bukhari talus

KESURUP AN - Anggota Suka Rela PMI STAINM saat menangani salah seorang Cami KESURUPAN STAIN Malikussaleh ketika kesurupan, pada penutupan ospek di kampus tersebut, Rabu (29/8). tidak mendukung, penyakit bawaan, lemah jantung. Sehingga lebih mudah masuk mahluk halus. “Permasalahan ini sudah sering terjadi di STAIN Malikussaleh. Kami sudah biasa menenangi permasalahan ini,” tambahnya. Bahkan, lanjut Yunus, setiap tahun pelaksanaan Ospek pasti ada Teumamong. Panitia ospek yang merupakan kakak kelas, Khairil Anwar

kepada andalas mengaku, sejak dimulai kegiatan tersebut pada tanggal 27-28 Agustus, para calon mahasiswi (Cami) fisiknya masih kuat. Namun, pada hari itu (29/8) masa penutupan, fisiknya mulai lemah. Sedangkan mahasiswi jatuh pingsan, karena mengalami kelelahan kemungkinan besar faktor cuaca yang tidak bersahabat. (BT)

Bireuen-andalas Pemkab Bireuen hampir tuntas melakukan perbaikan jaringan saluran irigasi yang rusak dan kini tengah melakukan koordinasi dengan seluruh unsur, terkait menyangkut pembukaan pintu air irigasi Pantee Lhong II agar masyarakat bisa turun ke sawah. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan, dan Energi (PU-Tamben) Bireuen, Raden Yus Rusmadi dalam keterangannya kepada andalas, Senin (27/8) menyatakan, proses perbaikan jaringan irigasi Pante Lhong II sudah pada tahap finishing. “Saat ini pihaknya tengah membahas jadual yang tepat untuk melakukan pebukaan pintu air guna mengairi air ke sawah dan masyarakat yang tertunda turun ke sawah selama beberapa bulan bisa melakukan aktifitas pertanian padi,” ungkap Raden. Dijelaskan, sesuai dengan rencana pada September mendatang penyuplaian air di sepanjang jaringan irigasi Pante Lhong akan normal kembali. Saat ini mereka sedang membahas dengan pihak terkait tentang jadual waktu yang tepat untuk membuka pintu air. Sementara itu terkait dengan akan dibukanya pintu air, Bayan petani Kecamatan Kuala kepada andalas menyebut, mereka memang sangat berharap agar Pemkab Bireuen segera membuka pintu air jika saluran irigasi yang rusak sudah tuntas diperbaiki. “Kami sudah cukup bersabar dan mengerti makanya tidak melakukan aksi untuk meminta Pemkab Bireuen melepaskan air untuk mengairi areal persawahan. Namun jika sudah tuntas segera dibuka pintu air agar kami bisa turun ke sawah karena sudah sekitar empat bulan tidak menanami padi karena tidak ada air,” ungkapnya. Sejak dilakukan perbaikan jaringan irigasi, tambah Bang Bayan, para petani di beberapa wilayah kecamatan di kabupaten Bireuen ada yang mengalihkan lahan sawah untuk menanam tanaman palawija, seperti kacang hijau dan kacang kuning, serta jagung, namun gagal panen sehingga para petani nyaris kecewa. Pun demikian Alhamdulillah dengan tuntasnya perbaikan saluran irigasi yang rusak, pihak petani akan melakukan persiapan untuk segera turun ke sawah. (HERA)

Bupati Bireuen Resmikan Industri Garam Beryodium BUPATI Bireuen H Ruslan HM Daud meresmikan industri garam beryodium berskala besar yang dibangun di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen, Rabu (29/8).

I

ndustri garam yang berskala besar dan direncanakan mampu memproduksi tiga ton garam beryodium perhari yang diresmikan itu, mulai dibangun di Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, awal tahun 2012 lalu yang dikala itu peletapan batu pertama oleh Bupati Bireuen Drs Nurdin Abdul Rahman. Pembangunan Pabrik Garam Beryodium yang merupakan program Teknologi Ramah Lingkungan untuk Industri Proses Perikanan (Terapan) dibangun dengan bantuan donator melalui Aceh Development Fund (ADF) yang merupakan salah satu dari tiga progam mereka lainnya, yakni Pabrik Asap Cair dan Pabrik Teri Bersih. Bupati Bireuen Ruslan Daud dalam arahan singkatnya menyebutkan, nantinya industri tersebut harus berkembang dan mampu mensejahterakan rakyat dengan tidak adanya

andalas/suherman amin

DIRESMIK AN - Bupati Bireuen meresmikan Industri Garam Beryodium berskala besar. Tampak Bupati Bireuen H Ruslan HM DIRESMIKAN Daud tengah melakukan pengguntingan pita. kesenjangan sosial. Menyangkut dengan pemasaran, meminta pihak Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bireuen harus bisa membantu berupa pemasaran agar tembus ke berbagai daerah. Sebab, tiga ton perhari bukan suatu hal yang mudah untuk dipasarkan tanpa

dukungan berbagai pihak. Ruslan menyebutkan, pihaknya tetap melakukan pembinaan agar pabrik yang telah ada itu terus berkembang dan lebih meningkat, sehingga program pemberdayaan ekonomi masyarakat lebih berkembang. Ruslan mengharapkan, kepada bank-bank yang ada di wilayah Bireuen, baik bank

pemerintah maupun swasta supaya membantu pemberian modal dengan kredit ringan. Selain itu, Bank BPD khususnya jangan sekali-kali mempersulit dalam proses pemberian kredit terhadap masyarakat dan terhadap koperasi yang mengelola pabrik garam beryodium di wilayah Bireuen. Kepala Dinas Disperin-

dagkop, Asnawi Ismail MBA yang ditanyai andalas menyangkut dibangunnya Pabrik Garam itu menyebutkan, pihaknya tetap eksis berupaya melakukan pemasaran jika telah berproduksi dengan berbagai pihak. Bahkan, sejak dini sudah memberitahukan ke berbagai pihak dan kalangan baik di Aceh maupun di luar Aceh. “Kita sangat mengharapkan ke depan pabrik tersebut mampu berkiprah untuk mensejahterakan rakyat dan dikelola dengan system manajemen yang brillian, sehingga harapan masyarakat dalam perberdayaan ekonominya terlaksana,” Katanya. Menurut Asnawi, pabrik itu nantinya dikelola oleh pihak Koperasi “Rahmat Kamoe Meusira“ milik kelompok masyarakat yang beranggotakan ratusan orang, namun pihaknya tetap terlibat di dalamnya termasuk pengawasan. Menyangkut inti bibit garam yang dikabarkan sulit diperoleh, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dan utamanya akan didatangkan dari Madura Jawa Timur. “Yang penting pihak kita tetap eksis membantu dan mendukungnya,” sebut Asnawi Ismail. (HERA)


SAMBUNGAN

Kamis 30 Agustus 2012

Jatuh Tempo Bayar PBB Diundur .........(Dari Halaman 1) pagi tadi. Selain mengundur tanggal jatuh tempo pembayaran PBB, Perwal ini juga mengatur kelebihan pembayaran PBB tahun 2012 yang dibayarkan oleh wajib pajak," kata Wali Kota Medan Rahudman Harahap kepada wartawan usai mengikuti rapat paripurna DPRD Medan, di gedung dewan setempat, Rabu (29/10). Rahudman mengatakan, kelebihan pembayaran PBB tahun 2012 yang dibayarkan oleh wajib pajak atas berlakunya perubahan tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Perda No 6 tahun 2012 tentang Perubahan Perda No 3 Tahun 2011 tentang PBB, pembayaranya dikompensasikan pada pembayaran PBB tahun berikutnya. "Saya kira tidak ada masalah lagi terkait PBB ini, tarif-nya juga sudah kita ubah atas kesepakatan kita bersama DPRD," ujarnya seraya memberikan draf Perwal yang telah dia tandatangani dan diberi nomor kepada para wartawan. Perwal tersebut bernomor 32 Tahun 2012 tentang Tatacara Kompensasi Pembayaran PBB Perdesaan dan Perkotaan 2012, terdiri dari enam bab dan enam pasal. Soal kelebihan pembayaran PBB dan kompensasi pembayarannya diatur dalam Bab II dan Bab III. Sementara jatuh tempo pembayaran diatur dalam Bab IV, dan Bab V disebutkan Perwal ini mulai berlaku tanggal 1 September 2012. Dinilai Pro-Rakyat Langkah Wali Kota Medan tersebut tak pelak menuai pujian dari kalangan DPRD Medan. Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Hasyim SE, yang sejak awal selalu mengkritisi tarif PBB dalam Perda yang lama, yakni No 3 Tahun 2011, menyambut baik sikap Wali Kota Medan tersebut dan menilainya sebagai bentuk sikap yang pro-rakyat. "Ini baru namanya pemimpin yang pro-rakyat. Saya, terus-

terang, dalam hal ini memuji beliau yang sudah sangat aspiratif, mau mendengar keluhan rakyat yang juga disuarakan oleh para wakil rakyat di DPRD Medan. Mantap wali kota kita ini," kata Hasyim. Sekretaris Komisi C DPRD Medan ini menyatakan, pujian layak dialamatkan kepada Wali Kota Medan. Sebab, setelah menandatangani Perda PBB yang baru, tak lama kemudian Perwal tentang PBB pun ditandatangani hanya dalam kurun waktu sekitar 15 hari. "Inilah bukti Wali Kota Medan pro-rakyat," kata Hasyim kembali memuji Rahudman Harahap. Dia berharap warga Kota Medan tidak lagi panik, resah, dan bingung dengan persoalan PBB. Sebab, kata Hasyim, dalam Perda No 6 tahun 2012 tentang Perubahan Perda No 3 tahun 2011 tentang PBB dan Perwal No 32 Tahun 2012 sudah diatur tentang tarif, jatuh tempo pembayaran, dan kompensasi terhadap kelebihan bayar PBB. Tarif PBB sesuai Pasal 5 Perda No 6 tahun 2012 tentang Perubahan Perda No 3 tahun 2011 tentang PBB Pedesaan dan Perkotaan, telah ditetapkan bahwa untuk nilai jual objek pajak (NJOP) sampai dengan Rp499.999.999 tarif PBB-nya 0,115 persen. Untuk NJOP Rp500 juta sampai dengan Rp999.999.999 tarif PBB-nya 0,215 persen, untuk NJOP Rp1 miliar sampai dengan Rp1.999.999.999 tarif PBB-nya 0,215 persen, untuk NJOP Rp2 miliar sampai dengan Rp3.999.999.999 tarif PBB-nya 0,225 persen, dan untuk NJOP di atas Rp4 miliar tarif PBB-nya 0,275 persen. "Sebelum Perda PBB No 3 tahun 2011 itu dilakukan perubahan, NJOP sampai dengan Rp1 miliar tarifnya 0,2 persen dan untuk NJOP di atas Rp1 miliar sebesar 0,3 persen. Akibatnya, PBB mengalami kenaikan hingga 150 persen lebih," kata Hasyim. (BEN)

Seorang Diduga Pembacok Wartawan tvOne Ditangkap .........(Dari Halaman 1) sebagai pelaku berinisial SS (17) warga Kabanjahe telah ditangkap Polres Tanah Karo di Berastagi, Selasa (28/8) malam. "Ya sabar dulu kami telah mengantongi nama-nama pelaku. Mobil milik korban telah ditemukan dekat SPBU Laudah Kabanjahe dan mobil Hiline yang dikemudikan pelaku juga telah ditemukan di Stadion Samura Kabanjahe. Dari mobil korban yang ditemukan, pelaku hanya membawa handycam dan ponsel korban," ujar Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampouw SIK, Selasa (28/8) malam. Disinggung indikasi awal menunjukkan motif kasus ini perampokan, namun polisi tak ingin buru-buru memastikan. Pihaknya masih harus mendalami kasus ini melalui penyelidikan. "Motifnya perampokan atau bukan, masih dalam penyelidikan di lapangan," ujarnya. Menurutnya, berdasarkan keterangan korban maupun keluarganya ada handycam dan handphone milik Irvan di dalam mobil saat mobil dilarikan pelaku. Tetapi Saat mobil ditemukan polisi sekitar dua kilometer dari lokasi perampokan, dua barang tersebut sudah tidak ada lagi. Sebelumnya Irvan mendapat perawatan di RSU Kabanjahe akibat menderita luka bacok pada

bagian kepala, tangan, dan bagian tubuh lainnya. Korban juga mendapat perawatan intensif di RSU Efarina Etaham di Berastagi. Informasi yang diperoleh, Rabu (29/8) petang, Irvan dirujuk ke RS Elizabeth Medan. Irvan menjadi korban perampokan dan pembacokan, Selasa (28/ 8) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu korban baru pulang mengantarkan temannya Bambang (22) dari rumahnya di Jalan Kapten Pala Bangun Kabanjahe dengan mengendarai sebuah mobil Mitsubishi Lancer milik rekannya BK 1416 LM milik temannya. Tiba-tiba dia dicegat belasan orang tak dikenal, Selasa (28/ 8) sekira pukul 16.30 WIB di depan Indomaret Zentrum Kabanjahe. Ia disuruh keluar dari mobilnya oleh para pelaku, lantas tanpa banyak tanya menikam korban. Sejumlah masyarakat yang mengetahui peristiwa itu tidak dapat berbuat apa-apa untuk menolong korban karena merasa takut akan dianiaya oleh pelaku. Akibat peristiwa tersebut, lelaki yang selama ini merasa tak pernah punya musuh itu mengalami belasan luka bacok dibagian kepala, leher, dada serta kedua lengannya. Usai menganiaya, para pelaku yang menggunakan mobil merek Hiline kemudian membawa kabur mobil Lancer yang semula dibawa Irvan. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit atas bantuan warga.(NT)

Kucing

Kepala Stasiun .........(Dari Halaman 1) yang lahir dan hidup di stasiun kereta api Kishi yang tanpa kepala stasiun di Kinokawa, Provinsi Kishigawa, Jepang barat. Karena itu, Tama menjadi kepala stasiun lengkap dengan seragam perusahaan kereta api Wakayama. Kucing ini tampil di stasiun saat kereta api lewat, berjalan seperti layaknya kepala stasiun kereta api. Aksi Tama ini mengundang ribuan turis datang ke sana. Menurut Katsuhiro Miyamoto, profesor pada Sekolah Akuntansi Universitas Kansai, yang meneliti dampak berganda dari kehadiran Tama sebagai kepala stasiun, menyebutkan ada

dana sebesar 1,1 miliar yen pada tahun 2007 yang mengalir ke Kinokawa. Selain mereka yang datang, suvenir buku bergambar Tama dan berbagai barang lain bergambar kucing kepala stasiun ini juga laku. Tama juga disorot oleh stasiun televisi dan publisitas lainnya. Atas semua perannya ini, Tama hanya mendapat gaji dan bonus berupa makanan kucing yang hanya bernilai 280 juta yen per tahun. Padahal, Tama lahir dari seekor kucing yang tersesat, yang dibawa ke stasiun oleh tukang bersih-bersih dan kemudian dipelihara Toshiko Koyama, yang punya toko di dekat situ. Kondisi menguntungkan ini sudah berlangsung sejak Januari 2007. (NET)

15 Lagi, Rumah Terbakar, 1 Tewas .........(Dari Halaman 1) bakar di sekujur tubuh dan wajahnya setelah tak bisa menyelamatkan diri saat seluruh ruangan kamarnya ikut terbakar dan dipenuhi asap. Informasi yang dihimpun andalas, belakangan ini pemadaman listrik khususnya di wilayah Kecamatan Pancur Batu dan Sibolangit kerap terjadi terutama saat malam hari. Saat malam nahas tersebut, aliran listrik kembali padam. Masyarakat terpaksa menggunakan berbagai alat penerangan alternatif, seperti lampu teplok, lilin, genset, lampu sentir, dan sebagainya, termasuk di kediaman Salman Sinuhaji. Namun karena tak memiliki mesin genset, Salman menyalakan lampu teplok di kediaman mereka yang sekaligus menjadi tempat usaha kelontong itu. Kebetulan, salah seorang anak Salman bernama Rika Br Sinuhaji baru saja selesai mandi dan masuk

ke kamarnya untuk mengganti pakaian. Salman bersama istrinya Kumpul Br Sembiring (55) dan dua lagi anaknya berkumpul di ruang tamu. Sedangkan Ricard yang merupakan putra sulungnya lagi memancing di sungai. Setahu bagaimana, api yang berasal dari lampu teplok mereka menyambar barang-barang yang mudah terbakar. Beberapa saat kemudian, api pun semakin membesar dan kepulan asap memenuhi seluruh ruangan rumah, termasuk kamar Rika. Begitu menyadari kalau rumahya terbakar, Salman bersama istri dan dua anaknya langsung berlari ke luar untuk menyelamatkan diri sembari berteriak kebakaran. Masyarakat sekitar yang melihat rumah Salman terbakar secara sukarela berdatangan untuk memberi bantuan, sekaligus melaporkan kejadian ke Polsek Pancur Batu. Untuk memudahkan upaya pemadaman tersebut, warga pun

menghentikan beberapa unit truk tangki pengangkut air mineral yang datang dari arah Sibolangit. Saat mendengar ada teriakan minta tolong dari salah satu kamar rumah Salman, dengan gesit dan tanpa memikirkan risiko, Tamat yang merupakan tetangga korban langsung merangsek masuk ke dalam setelah sebelumnya mendobrak pintu kamar. Ternyata, suara teriakan tersebut tak lain adalah Rika Br Sinuhaji yang terjebak di dalam kamar. Saat itu seluruh ruangan kamar Rika sudah dipenuhi asap. Bahkan, sekujur tubuh dan wajah Rika melepuh karena terimbas kobaran api. Setelah berhasil mengeluarkan Rika dari dalam kamarnya, kedua orang tuanya dibantu warga langsung melarikan Rika ke tempat pengobatan alternatif di kawasan Namo Pecawir, Kecamatan Pancur Batu. Tak lama kemudian, petugas

harian andalas | Hal.

Polsek Pancur Batu dipimpin langsung Kanit Reskrim AKP P Samosir turun ke TKP untuk melakukan penyelidikan. Setibanya di lokasi, kobaran api sudah berhasil dipadamkan. Selanjutnya, petugas mengamankan sisa barang yang terbakar sebagai barang bukti. Karena kondisi luka bakar yang cukup parah, Rabu (29/8) sekira pukul 06.00 WIB, nyawa Rika akhirnya tak tertolong lagi. Jenazah Rika pun langsung disemayamkan ke Bingkawan untuk selanjutnya dikebumikan. Kapolsek Pancur Batu Kompol Darwin Sitepu melalui Kanit Reskrim AKP P Samosir SH ketika dikonfirmasi mengatakan, asal api diduga kuat karena lampu teplok yang dinyalakan si pemilik rumah menyambar barang yang mudah terbakar. Bahkan, tabung gas elpiji yang berada di dapur rumah juga sempat meledak karena tersambar kobaran api.

"Dalam kaitan itu, kita sudah mengamankan barang bukti, dan meminta keterangan pemilik rumah dan sejumlah saksi mata," ucap Samosir. Dari pantauan wartawan di lapangan, Rabu (29/8) pagi, terlihat orang tua berikut keluarga korban meratapi kepergian almarhum menghadap Sang Khalik untuk selamalamanya. Mereka tak menyangka, gadis yang dikenal ramah dan murah senyum itu meninggal dunia dengan cara yang tragis. Apalagi, kondisi korban cukup mengenaskan, sekujur tubuh dan wajahnya sudah hitam karena hangus terbakar. Bahkan, rambutnya juga sudah tak tersisa lagi. Mereka juga menyesalkan kinerja pihak PLN yang sering melakukan pemadaman listrik di kawasan Sibolangit sekitarnya. Sebab, kalau listrik padam, warga pasti menggunakan alat penerangan alternatif agar tidak merasa kegelapan.(JL/WAN)

MK Putuskan PT 3,5 Persen Hanya Berlaku untuk DPR RI Jakarta-andalas Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya mengabulkan sebagian permohon 22 partai politik (Parpol) terkait judicial review atau uji materi UU Nomor 8 tahun 2012 atau UU Pemilu. "Semua parpol baik yang memiliki wakilnya di parlemen, tidak memilik wakil (non parlemen) dapat maju pada Pemilu 2012 dengan syarat harus meng-

ikuti verifikasi yang sama di KPU," kata Ketua MK Mahfud MD, saat membacakan putusan di MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (29/8). Selain itu, kata dia, parliamentary threshold atau ambang batas parlemen sebesar 3,5 persen dalam UU Pemilu yang digunakan untuk menentukan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD kota dan kabupaten, hanya akan digunakan

untuk memilih anggota DPR. "Ambang batas 3,5 persen hanya digunakan untuk DPR," ujarnya. Dalam putusan Nomor 52/ PUU-X/2012, pasal 8 ayat 1 dan 2, pasal 17 ayat 1, pasal 208, serta pasal 209 ayat 1 dan 2 UU Pemilu, semuanya dinilai bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai hukum mengikat. Pertimbangan MK dalam

mengeluarkan putusan ini, yang dibacakan Majelis Hakim Anggota Achmad Fadilil Sumadi, mengatakan Pasal 8 ayat 2 UU Pemilu tentang parpol yang tidak memenuhi ambang batas perolehan suara pada pemilu sebelumnya dan parpol baru untuk menjadi peserta pemilu sebelumnya dan partai politik baru untuk menjadi peserta pemilu harus memenuhi persyaratan

tertentu, hal ini bertentangan dengan rasa keadilan dan dalam asas persamaan tidak boleh dilakukan secara berbeda. "Menurut mahkamah demi memenuhi rasionalitas persamaan dan keadilan justru yang seharusnya dihapuskan adalah frasa, yang tidak memenuhi ambang batas perolehan suara pada pemilu sebelumnya atau parpol baru," kata Achmad Fadilil. (OKZ)

Polisi Sergap Bandar Narkoba di Yang Lim Plaza .........(Dari Halaman 1) sita dari dalam tas sandang tersangka. Erimin-5 ini merupakan obat penenang, jenis obat yang masuk kategori psikotropika golongan IV," kata Dony Alexander didampingi wakilnya AKP S Simaremare dan Kanit I Narkotik AKP Zufri Siregar SH kepada wartawan, Rabu (29/8). Berdasarkan keterangan tersangka A Kiet, pil tersebut ia peroleh dari T alias A alias A Pin. Pil tersebut dijual kepada tersangka Botak dengan harga Rp380 ribu. "Sedangkan pengakuan tersangka Botak, dirinya memesan atau membeli pil tersebut dari A Kiet untuk diserahkan kepada seseorang berinitial LK (DPO)," tambah Dony. Selain erimin-5, dalam pengungkapan itu petugas Reserse Narkoba Polresta Medan juga menyita barang bukti lainnya berupa dua unit handphone blackberry milik kedua tersangka dan

satu tas sandang tempat membawa pil erimin-5. "Terhadap kedua tersangka, kami akan jerat dengan 71 jo 62 subs 60 ayat (2) UU RI No 5 tahun 1997 tentang psikotropika karena melakukan persengkongkolan atau mufakat untuk melakukan, melaksanakan, membantu, menyuruh turut melakukan tindak pidana memiliki, menyimpan dan atau membawa serta menyalurkan psikotropika," terang Dony. Ganja dan Sabu Pada saat bersamaan, Dony Alexander mewakili Kepala Polisi Resor Kota Medan Kombes Pol Monang Situmorang SH MSi juga menjelaskan bahwa sebelumnya pada 11 dan 28 Agustus 2012 lalu pihaknya juga menyita ratusan bungkus narkotika jenis ganja dan 54 gram sabu-sabu. "144 bungkus ganja dan 8 bungkus kertas koran kami sita dari dua orang tersangka, Kasmar Efendi alias Om (35) warga Bunga Mawar Gang Mawar Lingkungan

VIII, Kelurahan Selayang, Medan Selayang dan Charles Ayal alias Carle (43) warga Jalan Eka Warni III, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor," jelas Dony. Menurut Dony, penangkapan itu dilakukan di rumah tersangka Om pada 28 Agustus 2012 sekira pukul 08.00 WIB. Selain ganja, petugas Reserse Narkoba Polresta Medan juga menyita 1 rim kertas pembungkus, 2 pisau karter, 1 anak hekter, dan dua unit handphone. "Berdasar keterangan tersangka Om, ganja itu diperolehnya dari tersangka Carle dengan harga Rp1,2 juta perlikogramnya. Dari satu kilo dibagi menjadi 500 bungkus kemudian dijual dengan harga Rp5.000 per bungkusnya dan jika habis terjual dari satu kilo tersangka dapat untung Rp300 ribu," papar Dony. Selanjutnya, sambung Dony, dari keterangan tersangka Om, petugas memancing tersangka Carle datang ke rumah Om untuk

mengambil uang hasil penjualan. Tak lama kemudian Carle datang dan langsung ditangkap. "Keterangan Carle, ganja tersebut diterimanya dari M (DPO) kemudian diserahkan atau dijual kepada Om seharga Rp1,2 juta. Per kilogramnya, tersangka mendapat komisi Rp100 ribu," tukas Dony. Sementara itu, 54 gram narkotika jenis sabu-sabu disita dari empat orang tersangka, Fery Putra (28), Johan Putra (26), keduanya warga Jalan Bunga Cempaka Pasar III, Kelurahan Titi Rante Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Heru Suyoko alias Heru (31) dan Tedy Firmansyah alias Bob alias Gendut (27) keduanya warga Jalan Sei Batu Gingging, Kecamatan Medan Baru. "Keempat tersangka sabusabu ini kami tangkap di tiga lokasi berbeda. Tersangka Feri Putra kami tangkap di rumahnya. Darinya kami sita barang bukti sabu seberat 0,4 gram. Pengakuan Feri, sabu-sabu itu diper-

oleh dari Johan Putra yang merupakan adik kandungnya. Dari keterangan Feri, kami tangkap tersangka Johan Putra. Dia juga kami tangkap di rumahnya. Darinya kami sita barang bukti 3,6 gram sabu. Sedangkan tersangka Heru dan Gendut kami tangkap dari hasil pengembangan tersangka Johan Putra bahwa dirinya membeli sabu-sabu itu dari tersangka Heru seharga Rp875.000 per gramnya. Sabu-sabu pesanan Johan Putra itu diantar oleh Gendut. Jadi disini peran Gendut sebagai kurir yang selalu mendapat upah Rp20 ribu setiap kali mengantarkan sabu-sabu itu kepada pembelinya. Dari penangkapan tersangka Heru dan Gendut, kami sita barang bukti sabu seberat 50 gram. Jadi berat sabu-sabu keseluruhannya yang kami sita 54 gram. Selain sabu, kami juga menyita 2 timbangan elektrik dan buku catatat penjualan," jelas Dony. (HER)

Oknum Guru SD 'Merotan' Murid Dilaporkan ke Polisi .........(Dari Halaman 1) administratif dari Dinas Pendidikan Kota Medan. Rabu (29/8) siang, sejumlah murid Asep didampingi para orang tuanya mendatangi Mapolsek Medan Helvetia untuk membuat laporan. Mereka melaporkan Asep ke polisi karena protes yang mereka sampaikan ke pihak sekolah sehari sebelumnya, dinilai tidak digubris. Mereka yang membuat laporan ke polisi di antaranya Sintia (11) warga Jalan Kelambir V Gang Sekata, Tania Anastasya (11) warga Jalan Kelambir V, Alwisyahmadi (12) warga Jalan Kelambir V, dan Andika Yudha Pratama (11) warga Komplek Perumahan Graha Indah Kelapa Gading Blok G-14. Saat di kantor polisi terungkap kalau Asep tak hanya diduga melakukan penganiayaan terhadap muridnya, tetapi juga melakukan pengutipan denda secara

paksa terhadap para muridnya yang tidak mengerjakan tugastugas yang diberikan sang guru. Dari penuturan beberapa murid, jika dari lima mata pelajaran yakni matematika, IPA, IPS, PPKN, SBK (Seni Budaya Keterampilan) tugas-tugas yang diberikan tidak dikerjakan maka murid tersebut akan dikenakan denda antara Rp2.000 hingga Rp5.000. Nurhayati (40) orang tua murid dari Tania Anastasya mengatakan bahwa pengutipan tersebut juga dilakukan secara paksa oleh oknum guru dengan cara mengambil langsung dari kantong anak didiknya. "Memang iya dikutip denda anak-anak ini kalau nggak siap PR, kalo semua nggak siap didenda Rp5.000, kalau siap salah satu denda Rp2.000, itu pun ngambilnya dari kantong anak-anak langsung," ungkapnya. Hal tersebut dikuatkan dengan pengakuan Sintia, yang menga-

takan gurunya mengenakan denda Rp5.000 jika tidak menyelesaikan PR dari semua mata pelajaran dan Rp2.000 untuk yang mengerjakan PR sebagian mata pelajaran. "Dipukul pakai rotan bang, disuruh bayar denda juga Rp5.000 kalo nggak siap semuanya, yang siap sikit dikutip Rp2.000, diambil langsung dari kantong," ujarnya lugu. Segera Dipanggil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan Rajab Lubis mengaku terkejut mendengar kelakuan Asep Sugeng, guru kelas VI-A SD Negeri 065854 yang diduga terlibat melakukan pemukulan terhadap belasan anak didiknya hanya karena tidak menyelesaikan tugas selama libur bulan puasa dan Lebaran lalu. "Tindakan seperti itu jelas tidak dibenarkan. Terima kasih atas informasinya, kita akan panggil guru yang bersangkutan karena memberikan hukuman

badan kepada anak-anak tidak dibenarkan," kata Rajab Lubis saat dikonfirmasi di Gedung DPRD Medan, Senin (29/8) terkait pemukulan belasan murid SD Negeri 065854 di Jalan Kelambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Medan Helvetia. Namun sebelum pemanggilan itu dilakukan, pihaknya akan terlebih dahulu memerintahkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Medan Helvetia untuk mengaudit atau memeriksa permasalahan tersebut. "Hari ini (Rabu 29/8, red) juga akan saya perintahkan kepala UPT-nya untuk melakukan pemeriksaan. Apapun hasilnya guru yang bersangkutan pasti kita panggil," ujar Rajab. Rajab menjelaskan, dalam dunia pendidikan nasional ada dua metode yang harus dilakukan guru dalam praktik pembelajaran anak didik, yakni reward (hadiah) dan punishment (hukuman).

Reward merupakan bentuk penguatan yang positif, maka punishment sebagai bentuk penguatan yang negatif, tapi kalau diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi. "Artinya, dalam sistem pendidikan kita saat ini tidak dibenarkan memberikan hukuman badan, seperti pemukulan dan kekerasan karena hal seperti ini akan membuat anak-anak ketakutan," jelasnya. Untuk itu, tambah Rajab, masalah hukuman badan sepeti pemukulan yang dilakukan oknum guru SD Negeri 065854 kepada muridnya, jelas telah melanggar sistem dan metode pendidikan dalam pembelajaran di sekolah. "Kalau tindakan guru SD Negeri 065854 itu benar, kita akan berikan peringatan pertama. Jika kembali terulang maka selanjutnya akan ditindak secara administrasi, seperti pemecatan," tandas Rajab. (ACO/BEN)

Pascabanjir, Warga Multatuli Tangkap 6 Ekor Ular Piton .........(Dari Halaman 1) yang bersebelahan dengan rumah. Tak lama kemudian, sambungnya, anak-anak melaporkan jika mereka menemukan ular di dalam gorong-gorong pipa saluran air yang tergeletak di lokasi proyek. "Walau pun belum tahu ukurannya, warga berusaha mengeluarkan ular tersebut dengan cara diasapi sambil menyodok-nyodok ular

tersebut dengan menggunakan kayu panjang dan bamboo," katanya. Tambahnya, setelah menunggu hingga pukul 23.00 WIB, akhirnya warga pun berhasil menangkap keenam ular tersebut. "Ular tersebut berhasil dikeluarkan setelah beberapa jam. Tadi sehabis bersih-bersih usai banjir, adik saya dan warga di sini melihat ular di lokasi proyek itu tapi ularnya masih berada didalam roil," jelasnya. Fauzi menambahkan, meski

ular jenis piton ulir yang mereka temukan relatif cukup besar, belum ada warga yang melaporkan adanya warga atau hewan ternak yang menjadi korban ular tersebut. "Sejak banjir kemarin belum ada warga yang melaporkan keluarga atau ternaknya diserang ular ini maupun binatang yang biasa ditemukan di pinggir sungai lainnya. Yah, mudah-mudahan ke depan juga tak ada yang menjadi korban atau kehilangan hewan ternaknya," ucapnya.

Sementara itu Zul, warga yang menyimpan keenam ular itu di rumahnya mengaku, setelah ditemukan mereka juga sering menemukan sejumlah reptil di daerahnya yang memang menjadi langganan banjir saat hujan turun deras. "Di samping ular piton, kami juga sering pula menemukan biawak. Warga di sini pun sudah cukup bersahabat dengan reptil tersebut, bahkan menjadikan reptil-reptil itu sebagai bisnis dadakan," sebutnya. Diterangkannya, setiap hujan

turun dan saat air reda kembali, banyak binatang reptil yang ditemukan warga. "Kalau di sini setiap banjir pasti ada saja reptil yang ditangkap warga. Ular piton dan biawak yang paling sering ditemukan warga di sini. Biasanya kalau ada yang dapat langsung dijual dan kalau sampai empat meter segini panjangnya bisa terjual dengan harga Rp400 ribu. Kalau yang anakan biasanya ditampung di tempat saya untuk dibesarkan," pungkasnya. (ACO)



Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.