Epaper andalas edisi kamis 27 februari 2014

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 27 Februari 2014| No: 2816 /Tahun VIII | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

BNN Endus Bandar Besar di Tj Gusta Medan-andalas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara berhasil mengendus sekaligus mengantongi identitas bandar besar yang mengatur bisnis sindikat narkoba internasional dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta Medan. "Saat ini kita masih melakukan pengembangan menangkap aktor intelektual bandar sabu ini. Untuk operatornya dikendalikan dari dalam lapas yang bernama BS alias SB," kata Kepala BNNP Sumut, Kombes Rudi Tranggano kepada wartawan di kantor BNNP Sumut, Jalan Williem Iskandar, Rabu Medan(26/2).

Gunung Marapi yang berada di dua kabupaten, Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat saat menunjukan peningkatan aktifitas.

Gunung Marapi di Sumbar Meletus

Padang-andalas Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat meletus pada Rabu (26/2). Kendati letusannya masih kategori ringan, masyarakat di sekitar gunung tersebut diminta tetap waspada. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sejak status waspada Marapi ditetapkan tanggal 3 Agustus 2013 di Provinsi Suma-

tera Barat, Rabu (26/2) sore sekitar pukul 16.15 WIB telah terjadi erupsi. "Tinggi dasar letusan tidak teramati karena tertutup kabut, lama letusan 38 detik," katanya, Rabu malam. Ia berharap agar tidak ada aktivitas masyarakat dalam radius 3 kilometer dari puncak Marapi. Di samping itu, masyarakat diminta • LANJUT KE HAL. 15

SUAP SKK MIGAS

Jhonny Allen Marbun Disebut Terima USD2.500 Jakarta-andalas Nama Anggota Komisi VII DPR Jhonny Allen Marbun ikut terseret-seret dalam kasus dugaan suap SKK Migas di Kementerian Ekonomi Sumber Daya Mineral (ESDM). Politikus Partai Demokrat yang kembali maju menjadi Caleg DPR RI dari Dapil Sumut II itu dituding mantan Kepala Biro Keuangan Kementerian ESDM Didi Dwi Sutrisno menerima uang sebesar 2.500 dollar AS dari kementerian tersebut. Dituding seperti itu Jhonny

menantang Didi Dwi Sutrisno dikonfrontasi dengan Komisi VII DPR. "Begini yang menuding dia yang nuding ngapain nambah kerjakerjaan, sekarang dituding panggil Didi, kalau benar ke komisi VII tunjukkin hidungnya jangan Asbun (asal bunyi)," kata Jhonny di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/2). Jhonny geram dituduh menerima uang dari Didi. • LANJUT KE HAL. 15

Artis Reni Yuliana Diperiksa Jakarta-andalas Lagi-lagi artis diperiksa KPK. Setelah Jennifer Dunn, Catherine Wilson dan Rebecca Reijman, kini giliran Reni Yuliana diperiksa KPK terkait kasus pencucian uang Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan. Nama artis Reni Yuliana memang tak terlalu familiar di telinga masyarakat awam. Hal itu juga yang membuat kedatangan Reni sempat lolos dari pantauan para wartawan. "Benar ada pemeriksaan tambahan atas nama Reni Yuliana, swasta untuk TPPU TCW," ujar

Jubir KPK, Johan Budi di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (26/2). Sejak tiba siang, Reni terus menutupi mukanya. Dia selalu dikawal oleh seorang laki-laki berbaju putih. Hal serupa dilakukan Reni saat keluar setelah menjalani enam jam pemeriksaan. Artis sinetron itu • LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING RABU 26 FEBRUARI 2014 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual Beli 10.566 10.460 1.916 1.897 16.114 15.951 19.555 19.361 1.511 1.496

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual Beli 114 113 3.580 3.542 9.276 9.183 11.727 11.611

Sumber: BANK INDONESIA

Banda AcehMedan

460 KM

548 KM

MedanSibolga

Pekanbaru

• LANJUT KE HAL. 15

175 KM andalas/hs poetra

242 KM

Kepala BNN Provsu, Kombes Pol Rudi Tranggono (kiri) didampingi Kabid Pemberantasan, AKBP Joko Susilo memaparkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 1,9 kilogram, hasil penangkapan dari tiga tersangka, di kantor BNN Provinsi Sumatera Utara Jl Williem Iskandar Medan, Rabu (26/2).

PekanbaruPadang

Tol Trans Sumatera

610 KM

Koridor utama Panjang 1.813 KM Koridor pendukung 795 KM Sumber Dana APBN Perubahaan 2013 Rp 2 triliun Cadangan di APBN 2014 Rp 5,1 triliun Kementerian BUMN Rp 7,1 triliun

PekanbaruPalembang

Mulai 1 Maret, Garuda Naikkan Harga Tiket Jakarta-andalas Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan menaikkan harga tiket penerbangan mulai 1 Maret 2014. Kenaikan ini merujuk pada persetujuan Menteri Perhubungan terhadap penetapan tarif tambahan (surcharge) akibat mePalembanglemahnya kurs rupiah terhaBandar dap dolar AS. Lampung "Dihitung-hitung kenaikan tak sampai 10%," kata Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (26/2). Kenaikan tarif ini diharapkan mengurangi beban perseroan akibat melambungnya

358 KM

10 Kota Terkoneksi Banda Aceh Medan Pekanbaru Jambi Palembang Padang Tanjung Pinang Bandar Lampung Bengkulu

PalembangBengkulu

303 KM

• LANJUT KE HAL. 15 DATA DIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER

GUBERNUR SE-SUMATERA DESAK PRESIDEN

Unik Tapi Nyata

Tol Medan-Binjai Terganjal Perpres Medan-andalas Pembangunan jalan tol Medan Binjai sampai saat ini urung dilaksanakan PT Hutama Karya yang ditugaskan mengerjakan proyek ini meskipun dananya sudah tersedia. Masalahnya yang menganjal proyek tol yang digadanggadangkan sebagai solusi mengurangi kemacetan lalu lintas di kawasan Pasar Kampung Lalang adalah belum keluarnya Peraturan Presiden (Perpres). "Dananya sudah ada,

tapi pengerjaannya terganjal perpres. Kita mendesak agar perpres untuk pembangunan tol tersebut segera dibuat. Dalam waktu dekat kami akan mendiskusikannya dengan kementerian perekonomian," kata anggota DPD RI asal Sumut, Parlindungan Purba kepada wartawan, Rabu (26/2). Data yang disampaikan Parlindungan menyebutkan, tol MedanBinjai merupakan bagian dari pembangunan tol Trans Sumatera yang memiliki panjang 1.813 KM untuk koridor utama dan 795 koridor pendukung. Demi kepentingan itu, pemerintah menyuntikkan odal secara bertahap melalui Penyertaan Modan Negara (PMN) kepada HK selaku BUMN yang ditugaskan untuk mengerjakannya.

Bawa Kursi di Kereta Api

Jika telah ditandatangani, maka dalam dua tahun tol Medan Binjai itu bisa dibangun. Karena semua aspek sudah beres, termasuk kajian dan pembebasan lahan.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2013 pemerintah sudah mengalokasikan PMN untuk HK sebesar Rp 2 triliun. Kemudian

PRIA asal Inggris menjadi perhatian banyak orang. Pasalnya pria yang identitasnya tak diketahui ini membawa kursi kantor miliknya saat menaiki kereta api bawah tanah di London Inggris. Seperti diberitakan Daily Mail, Rabu (26/2), pria tersebut dengan santaiduduk sambil membaca majalah di kursi kulit berwarna hitam yang ia bawa sendiri ke dalam kereta bawah tanah jalur Piccadilly, Inggris. Aksi pria ini spontan membuat beberapa pengunjung • LANJUT KE HAL. 15

• LANJUT KE HAL. 15

PETUGAS PLN SUMUT DINILAI SEPELE Pemadaman listrik di Kota Medan saat ini semakin parah dan terjadi dua hingga tiga kali dalam satu hari, sehingga sangat merugikan konsumen dan masyarakat di daerah tersebut. Buktinya, Rabu (26/ 2) malam sekira pukul 20.40 WIB, listrik kembali padam di sekitar wilayah Kota Medan.

Pemadaman Listrik Makin Parah "INI adalah bukti dari kinerja jelek Manajemen PLN Wilayah Sumut, yang tidak bertanggung jawab dan profesional, serta seringnya terjadi pemadaman listrik," kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumatera Utara, Abubakar Siddik di Medan, Rabu (26/2). Akibat seringnya terjadi pemadaman listrik, menurut dia, Manajemen PLN Wilayah Sumut, perlu dievaluasi dan bila tidak mampu dan silahkan letakkan jabatan. "Manajemen PT PLN Wilayah Sumut ini, tampaknya tidak peduli dengan seringnnya terjadi pemada-

Salah satu pembangkit listrik di Pangkalan Susu yang sampai saat ini belum beroperasi karena masih mengalami kendala. man listrik sejak awal tahun 2014 ini, dan begitu juga tahun-tahun sebelumnya," ucap Abubakar.

Dia mengatakan, Manajemen PT PLN Sumut terkesan lepas tangan dengan pemadaman yang terjadi

selama ini, dan masyarakat dibuat • LANJUT KE HAL. 15


Kamis 27 Februari 2014

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

Polresta Medan Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Hs Poetra , Rizki Mulya Akbar SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

'KKN' Hancurkan Reputasi MU

S

eolah belum puas dengan torehan catatan bu ruk di Premier League, Manchester United menorehkan catatan buruk di Liga Champions, kemarin, untuk pertama kalinya mereka kalah dari Olympiakos di Liga Champions. Ketika kalah dari Newcastle United di Old Trafford Desember silam, United membuat sebuah catatan, yakni menelan kekalahan kedua secara beruntun di kandang sendiri, sesuatu yang tidak pernah mereka alami di Premier League dalam sekitar satu dekade terakhir. Itu juga membuat United untuk pertama kalinya kalah dari Newcastle di Old Trafford. Terakhir kali Newcastle bisa menang di Old Trafford adalah pada 1972 atau 41 tahun silam. Berada di bawah polesan mantan pelatih Everton David Moyes, Manchester United belakangan ini memang banyak mencatatkan rekor baru. Sayangnya rekor baru tersebut lebih banyak terkait dengan cerita kekalahan (memalukan). Selain kekalahan pertama dari Olympiakos, di tangan Moyes pula MU mencatat sejumlah kekalahan pertama dari tim-tim semenjana di kandang mereka, Stadion Old Trafford. Misalnya, kalah dari West Brom Albion, Sunderland, Everton, Swansea, dan tim papan bawah lainnya. Jika harus diusut, siapa yang paling bertanggungjawab terhadap terpuruknya reputasi MU itu, maka sosok yang harus ditunjuk batang hidungnya, tiada lain adalah David Moyes, sang pelatih yang penunjukannya notabene berkat rekomendasi sang legenda, Sir Alex. Faktor KKN agaknya turut mempengaruhi Sir Alex dalam mengeluarkan rekomendasi kepada manajemen MU agar memberikan kepercayaan kepada Moyes. Pasalnya, kedua pelatih ini memiliki hubungan pribadi yang baik dan berasal dari negara yang sama : Skotlandia. Ternyata, tak cuma urusan tetek bengek pemerintahan dan kenegaraan yang bisa mengalami kehancuran, akibat praktik KKN. Urusan penanganan sepakbola pun juga mendatangkan kehancuran jika manajemen menerapkan sistem rekrutmen berbau KKN. Buktinya adalah penunjukan David Moyes menangani tim sekaliber MU berdasarkan 'intervensi' Sir Alex, telah berbuah kepahitan, dengan rusaknya reputasi mentereng tim yang selama ini sangat disegani, sesuai julukannya 'The Red Devils'. Mungkin saja Sir Alex benar, bahwa David Moyes memiliki potensi menjadi pelatih hebat. Tapi, latar belakangnya yang sangat lama menukangi Everton dan belum pernah memberikan gelar juara, seharusnya juga menjadi bahan pertimbangan, bahwa Scotland Man yang satu ini, belum layak mengikuti jejak Fergie atau Kenny Dalglish. Tidak tertutup kemungkinan, karena memendam hormat kepada Sir Alex, petinggi MU masih tetap mempertahankan David Moyes hingga kini. Tapi, jika pada leg kedua nanti, MU tak juga bisa bangkit dan harus tersingkir terlalu dini dari Liga Champions, agaknya tiada pilihan lain bagi manajemen MU. Bahwa, sosok Moyes yang terpilih karena faktor 'KKN' harus segera disodori SK pemecatan. Selanjutnya, MU harus segera mencari pelatih yang memiliki reputasi sekaliber Jupp Heynckess, Marcello Lippi, atau setidaknya yang telah terbukti memiliki talenta seperti Diego Simeone.(**)

2

andalas/hs poetra

GALANG DANA - Warga mengampanyekan antipemadaman listrik sekaligus menggalang dana kepada pengguna jalan untuk membantu PLN membeli genset, di Jalan Brigjen Katamso, Medan, Rabu (26/2).

Krisis Listrik Makin Mengkhawatirkan

Eldin Minta PLN Serius Medan-andalas Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menegaskan bahwa krisis energi listrik yang terjadi saat ini di Sumut sudah sangat mengkhawatirkan. Iklim investasi di Kota Medan dirasakan mulai terganggu akibat tidak adanya kepastian kapan krisis energi listrik yang terjadi saat ini berakhir. “Krisis listrik sudah berimbas pada terganggunya pelayanan pemerintah, mengganggu kenyamanan investor dan sasaran pembangunan ekonomi yang direncanakan. Kita berharap kondisi yang kita rasakan saat ini mendapat perhatian serius PT PLN,” kata Dzulmi Eldin saat menggelar Coffee Morning dengan sejumlah wartawan di Hotel Aryaduta Medan, Rabu (26/2). Eldin mengaku, pihaknya sudah melaporkan langsung persoalan krisis listrik yang dirasakan masyarakat Kota Medan kepada pemerintah pusat. Sayangnya sampai kini belum ada solusi terbaik dari pemerintah pusat maupun PLN. “Kita sudah melaporkan masalah krisis listrik ini ke puSat, karena kalau kondisi seperti yang kita rasakan saat ini terus berlanjut maka bisa menghambat datangnya investor untuk berinvestasi di Kota Medan, bahkan investor yang ada bisa-bisa pergi meninggalkan Kota Medan,” ujarnya. Menurut Eldin, beberapa pabrik di Kota Medan yang membutuhkan kapasitas listrik sangat besar sudah hampir berhenti beroperasi. Pabrik-pabrik tersebut umumnya memang pabrik yang tidak memiliki cadangan listrik atau mesin genset, mereka hanya beroperasi pada waktu dan hari tertentu. Untuk mengatasi krisis listrik ini,

lanjut Eldin, PT PLN memang telah melakukan berbagai upaya seperti mendatangkan genset tetapi ada saja kendala yang dihadapi PLN. “Kita pernah dengar PLN mendatangkan genset untuk menambah pasokan listrik di Medan, namun hal itu katanya tidak berfungsi,” ungkap Eldin. Eldin juga menyambut baik usulan Menteri BUMN yang menyarankan agar Dirut PT PLN berkantor di Medan. “Kita menyambut adanya rencana Dirut PT PLN berkator di Medan, mudah-muahan hal ini nantinya bisa mengatasi krisis listrik yang terjadi di Sumut,” tandasnya. Pada kesempatan itu, Eldin juga mengimbau masyarakat Kota Medan agar lebih berhati-hati menggunakan lilin saat listrik mati. Sebab, kebakaran yang terjadi belakangan lebih sering disebabkan karena penggunaan lilin yang kurang hati-hati. “Saya ingatkan kepada seluruh warga Kota Medan, kalau listrik mati sebaiknya jangan lagi menggunakan lilin supaya tidak terjadi lagi kebakaran, lebih bagus menggunakan lampu teplok atau lampu emergency,” tandasnya. Warga Galang Dana Sementara sebagai bentuk kritikan terhadap PLN yang belakangan ini terus-terusan melakukan pemadaman listrik bergilir, masyarakat Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun menggelar aksi penggalangan dana untuk membeli genset yang akan disumbangkan kepada PLN. Puluhan warga termasuk anak-anak, tampak berkelompok mencoba mengumpulkan dana dari masyarakat maupun pengguna jalan yang melintas di ruas Jalan Brigjen Katamso, Selasa (25/2). Beberapa orang dewasa bersama anak-anak juga terlihat mengamen sambil menyodorkan kotak-kotak dari kardus untuk diisi uang sumbangan dari warga maupun pengguna jalan.

Aksi penggalangan dana juga dilakukan sekelompok warga lainnya didominasi kaum wanita sambil membentangkan beberapa poster bertuliskan memohon bantuan dana untuk membeli genset PLN dan masyarakat antipemadaman listrik di poster yang lain. Salah seorang warga yang ikut dalam aksi tersebut, Budi mengatakan aksi ini merupakan bentuk keprihatinan masyarakat terhadap PLN yang belakangan ini semakin sering melakukan pemadaman bergilir, khususnya di Medan. Selain itu, aksi ini juga sebagai bentuk kritikan terhadap pemerintah dan PLN yang tidak kunjung mampu mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara meski sudah berlangsung bertahun-tahun. "Kami masyarakat kecewa dengan pemadaman listrik yang terjadi setiap hari. Informasi yang kami terima bahwa mesin generator PLN sedang mengalami problem, makanya kami buat aksi seperti ini untuk membantu agar tidak mati lampu lagi," ujar Budi Ia menuturkan akibat pemadaman pihak yang merasa paling dirugikan adalah masyarakat, apalagi dampak pemadaman listrik sudah menimbulkan bencana bagi masyarakat seperti kebakaran. "Kami sebagai masyarakat sangat takut terhadap kemungkinan dampak yang terjadi akibat pemadaman listrik, seperti kebakaran. Maka, kami mengamen untuk membantu PLN agar dapat membeli dan memperbaik mesin genset yang lebih baik lagi," ungkapnya. Ia menuturkan, durasi pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN bagaikan minum obat, di mana dalam satu hari bisa sampai tiga kali pemadaman dengan jangka waktu empat jam. "Yang lebih parahnya lagi, mau Salat Subuh saja listrik sudah dipadamkan, gimana kami mau salat dengan keadaan gelap gulita seperti itu, sedangkan kebanyakan dari kita sangat terbiasa dengan listrik," katanya. (BEN/SBC/GUS)

Medan-andalas Ratusan personel gabungan dari Sabhara, Intel, dan Reserse Polresta Medan melaksanakan kegiatan simulasi pengamanan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden di halaman Polresta Medan, Jalan HM Said, Rabu (26/2). Dalam simulasi itu, sejumlah petugas melakukan beberapa adegan yang diperagakan. Salah satunya saat para pendemo melakukan penyerangan terhadap petugas kepolisian. Saat massa mulai melakukan penyerangan, petugas Sabhara yang mengendalikan mobil watercanon kemudian menyemprotkan air ke arah pendemo. Saat itu pula sepasukan Sabhara lainnya yang mengendarai sepeda motor trail mengamankan massa pendemo yang dianggap sebagai provokator. Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta ketika dikonfirmasi mengatakan simulasi ini digelar untuk menyambut Pileg dan Pilpres mendatang. "Kita membuat skenario untuk mengantisipasi tindakan anarkis jelang Pemilu

nanti," katanya. Sambung dia, dalam simulasi ini ada beberapa tahapan skenario. "Ada tiga tahapan, yakni hijau, kuning, dan merah," katanya. Tahapan hijau dan kuning, kata Kapolres, masih bisa dikendalikan. "Namun kalau sudah merah, artinya suasana chaos. Dan wajib dilakukan penindakan," kata Nico. Lanjutnya, dengan adanya latihan ini diharapkan para pasukan mempunyai pandangan dan mengasah kemampuan dalam menjalankan pengamanan jelang Pileg dan Pilpres mendatang. "Kita harap, partai-partai politik dapat mematuhi aturan yang berlaku. Selain itu, kita harapkan partaipartai politik bisa mengikuti aturan hukum yang ada," terangnya. Jika pada pelaksanaan Pemilu nanti ada yang melakukan tindakan anarkis, kata Nico, pihaknya tidak segansegan untuk melakukan penangkapan terhadap pengunjuk rasa. "Jika ada yang berbuat anarkis, maka akan kita tangkap dan proses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya. (STARBERITA/GUS)

2014, BKKBN Sumut Fokus Delapan Sasaran Medan-andalas Rencana Strategis (Renstra) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) tahun 2010-2014 yang dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2014 menetapkan delapan sasaran yang harus dicapai dalam tahun ini. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara (Sumut) drg Widwiono MKes mengatakan, delapan sasaran itu adalah Angka Kelahiran Total (TFR) sebesar 2,36 anak per wanita usia subur, Angka Penggunaan Kontrasepsi (CPR) sebesar 60,1 persen, Angka kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need) sebesar 6,5 persen. Lalu peserta KB baru (PB) sebesar 7,6 juta, peserta KB aktif (PA) sebesar 29,8 juta. Kemudian peserta KB baru (PB) keluarga miskin (KPS dan KS-1) sebesar 4,05 juta, peserta KB aktif (PA) keluarga miskin sebesar 13,1 juta, dan persentase peserta KB menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebesar 27,5 juta. “Pada tahun 2013, BKKBN Perwakilan Sumut menargetkan mendapatkan peserta KB aktif di tahun 2014 sebesar 32,9 persen dari sasaran BKKBN secara nasional, yaitu 29,8 juta,” katanya dalam Rakerda Pembangunan Kependudukan dan KB Provsu, Rabu (26/ 20 di Medan. Melalui target yang ditetapkan ini, sebutnya, BKKBN Provsu berharap dapat memberikan kontribusi terbaik untuk mewujudkan sasaran yang akan dicapai BKKBN secara nasional. Tidak hanya mencapai target, BKKBN Provsu berharap dapat mencapai akseptor melebihi target yang ditetapkan. Dijelaskannya, tahun

2014 merupakan tahun strategis. Di mana tahun ini adalah tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan menuju berakhirnya Millenium Development Goals (MDGs) 2015. Selain itu, tahun 2014 juga merupakan tahun pertama ditetapkannya Sistem Jaminan Sosial Nasional melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. “Kondisi ini tentu berpengaruh pada pelayanan KB di masyarakat,” imbuhnya. Sementara Sekretaris Utama BKKBN Pusat dr Ambar Rahayu MNS menjelaskan proyeksi penduduk Indonesia tahun 2010 – 2035 harus dijadikan dasar acuan program baik di pusat maupun daerah. Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) sebagai bagian dari pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi ini, harus disikapi dengan meningkatkan komitmen dan dukungan dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan dan disepakati. “Karenanya, perlu dilakukan penajaman rencana aksi dari kebijakan dan kegiatan-kegiatan strategis yang merupakan penguatan atas langkah akselerasi program KKB yang telah disusun,” tukasnya. Mewakili Gubsu, Staf Ahli Gubernur Sumut Bidang Pendidikan dan Kesehatan M Fitriyus mengungkapkan, program KKB akhir-akhir ini hampir tidak terdengar lagi gaungnya dan nyaris terlupakan. Sehingga, pencapaian berbagai sasaran dan target program KKB di Sumut kurang memuaskan. Karena itu, BKKBN diharapkan mengelola dan melaksanakan program secara serius mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/ kota hingga kelurahan.(YN)

Persetujuan Warga Direkayasa, Izin Tower Asia Bermasalah Medan-andalas Ketua Komisi D DPRD Medan CP Nainggolan mendesak Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) lebih selektif memproses penerbitan izin mendirikan tower telekomunikasi di Kota Medan. Pasalnya, proses untuk mendapatkan persetujuan warga umumnya dilakukan tidak sesuai prosedur. "Persoalan yang sering muncul adalah adanya rekayasa dalam mendapatkan tandatangan persetujuan warga. Karena itu sebelum izin membangun dikeluarkan, Dinas TRTB harus meneliti keabsahan setiap surat persetujuan warga yang diajukan," kata CP Nainggolan, Rabu (26/2). Hal tersebut diungkapkan CP Nainggolan saat memimpin rapat

dengar pendapat (RDP) Komisi D DPRD Medan dengan Dinas TRTB Medan terkait pembangunan Tower Asia di Jalan Sei Serayu No 20, Kelurahan Babura, Medan Sunggal yang dipermasalahkan warga setempat. Menurut CP Nainggolan, munculnya persoalan pembangunan Tower Asia di Jalan Sei Serayu yang notabene sudah mendapat izin dari Dinas TRTB Kota Medan juga tidak lepas karena ada kesalahan prosedur dalam mendapatkan persetujuan dari warga sekitar tower tersebut. Sesuai Permen Kominfo No 2 Tahun 2008, proses pengumpulan tandatangan persetujuan warga harus dilakukan secara terbuka.

"Untuk mendapat tandatangan persetujuan warga harusnya dilakukan secara terbuka dengan warga sekitar lokasi tower. Hal seperti inilah yang tidak pernah dilakukan oleh pihak terkait seperti pemilik tower. Artinya, untuk mendapatkan persetujuan warga saja sudah menyalahi peraturan," ujarnya. Untuk itu terkait pembangunan Tower Asia di Jalan Sei Serayu, CP Nainggolan didampingi Anggota Komisi D Faisal Nasution, meminta Dinas TRTB Kota Medan meninjau kembali izin yang telah dikeluarkan kepada PT Retower Asia untuk membangun tower tersebut. Sebab, dalam proses pengumpulan tandatangan persetujuan warga telah terjadi rekayasa. "Secara pribadi saya minta

supaya izin pembangunan tower itu dianulir karena proses untuk mendapatkan persetujuan warga di sekitarnya sudah menyalah, tidak sesuai Permen Kominfo dan peraturan lainnya yang berlaku," ujarnya seraya mengatakan Komisi D DRPD Medan belum bisa mengeluarkan suatu keputusan terkait masalah tersebut karena RDP hanya dihadiri dua anggota Komisi D. Sebelumnya, Rahmalem Surbakti, warga yang keberatan atas pembangunan Tower Asia mengatakan, pihak perusahaan yang membangun tower tersebut telah merekasaya persetujuan warga. Dia yang tinggal di Jalan Sei Serayu dan rumahnya hanya 20 meter dari tower yang dibangun, tidak pernah setuju atau memberikan persetujuan

atas dibangunnya tower tersebut. "Saya bersama warga sekitar Tower Asia itu sangat keberatan, kami juga melihat telah terjadi rekayasa dalam pengumpulan persetujuan warga. Karena itu melalui pertemuan ini kami harapkan supaya dinas terkait dapat melakukan tindakan sesuai prosedur yang berlaku," kata Surbakti. Dalam RDP tersebut, Kepala Seksi Hukum Dinas TRTB Kota Medan Bonar Pulungan mengatakan pihaknya mengeluarkan izin pembangunan Tower Asia di Jalan Sei Serayu No 20 tersebut karena seluruh persyaratan yang dibutuhkan sudah lengkap. "Rekomendasi dari kelurahan dan persetujuan warga sudah ada makanya izinnya kami terbitkan," jelasnya.(BEN)


MEDAN KITA

Kamis 27 Februari 2014

harian andalas | Hal.

3

Polri Buka Penerimaan SIPSS

andalas/hs poetra

DEMO DEMO-Puluhan massa dari Himpunan Mobilisasi Barang di Darat (Himpmobard) mengancam akan menginap di halaman Kantor Gubernur di Jalan Diponegoro, Medan, Rabu (26/2) bila aspirasi mereka tidak ditanggapi pemerintah. Aksi ini sebagai rasa kekecewaan adanya indikasi tebang pilih terhadap penertiban angkutan barang di seluruh jembatan timbang.

Penertiban Tonase Truk Tebang Pilih Puluhan Sopir Truk Demo Kantor Gubsu Medan-andalas Puluhan sopir dengan membawa truknya unjuk rasa ke Kantor Gubsu di Jalan Diponegoro, Medan, Rabu (26/2). Mereka memprotes penertiban kelebihan muatan angkutan barang di seluruh jembatan timbang di Sumut yang tebang pilih. Ketua Umum Himpunan Mobilisasi Barang di Darat (Mimp Month Bar 'D) Boasa Simanjuntak yang mendampingi para sopir saat unjuk rasa menyampaikan bahwa organisasi yang dipimpinnya tidak pernah mengintervensi kinerja jembatan timbang di Sumut. "Untuk itu saya meminta Gubsu harus bertindak tegas terhadap penertiban kelebihan muatan dan dimensi sesuai Perda 14 Tahun 2007 tentang Pengawasan Muatan Lebih Angkutan Barang, tanpa tebang pilih," ucapnya. Berkaitan dengan itu, Boasa meminta Gubsu agar segera menghentikan penertiban tebang pilih yang dilakukan oleh oknum Dishub Sumut yang berada di jembatan timbang Provinsi Sumut.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Sumut Darwin Purba MT dan Kepala UPT Dinas Perhubungan Sumut Ali Amas yang hadir saat unjuk rasa sekaligus mewakili Kadis Perhubungan Sumut Anthony Siahaan SE ATD MT menjelaskan bahwa mereka tidak pernah melakukan tebang pilih dalam menertibkan angkutan barang seperti yang dituduhkan pengunjuk rasa. "Pihak Dinas Perhubungan Sumut melakukan tindakan di lapangan sesuai Perda 14 Tahun 2007. Kalau ada oknum petugas kita yang mengutip pelanggaran tonase tidak sesuai dengan Perda tentang pengembalian kelebihan muatan, tentu akan ditindak tegas. Tapi kami minta agar sopir dan pengusaha juga tidak melanggar Perda tersebut," katanya seraya mengingatkan para sopir truk jangan coba-coba menyuap petugas di lapangan, sebab pelaku suap dan petugas yang menerima suap sama-sama kena ganjaran hukum. Dijelaskannya, hingga saat ini Dinas Perhubungan Sumut telah menindak 550 truk melalui Jembatan Timbang Gebang, Langkat karena melanggar Perda 14/2007. Semua kasusnya sudah diserahkan ke Pengadilan Negeri Stabat. Demikian juga melalui Jembatan Timbang Tanjung Morawa, Dinas

Perhubungan Sumut telah menindak 91 truk dan kasusnya juga sudah diserahkan ke pengadilan negeri setempat. "Jadi semua truk yang ditindak itu kasusnya bermacam-macam, ada karena kelebihan muatan, ada karena panjang truk tidak sesuai dengan suratsurat, ada tidak layak jalan, dan lainlain," kata Darwin Purba. Darwin juga menjelaskan, substansi Perda 14/2007 menekankan kendaraan (truk) yang melebihi Jumlah Berat Diizinkan (JBI) 20 persen, maka denda dikenakan Rp100.000. Hal ini berlaku di semua jembatan timbang yang terdapat di Sumut. Artinya, satu unit truk melebihi JBI hingga 25 persen, hanya dikenakan denda sekali saja, yakni Rp100.000 meski truk itu melewati banyak jembatan timbang. Misalnya, satu truk dengan JBI 21 ton dengan kelebihan muatan 25 persen, truk tersebut kelebihan muatan 5,250 ton, hanya dikenakan denda Rp100.000. Sedangkan jika melebihi JBI di atas 25 persen, diberlakukan peraturan putar kepala atau bongkar muatan. Itupun kalau tersedia gudang di jembatan timbang tersebut. "Jadi kalau muatannya sesuai dengan Perda 14/2007, para sopir truk tidak usah takut. Kami tidak akan menilang," katanya.(WAN)

Pansus Tak Serius Bahas Ranperda Wajib MDTA Medan-andalas Panitia Khusus Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Wajib Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dinilai kurang serius membahas Ranperda tersebut. Pasalnya, sejak September 2013, pembahasannya terkatung-katung sehingga tidak jelas kapan selesai. Bahkan, rapat pembahasan yang telah dijadwalkan pada Selasa (25/2), ditunda tanpa alasan yang jelas. “Kita minta Pansus serius membahas Ranperda Wajib MDTA ini, karena masyarakat sangat membutuhkannya,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Medan H Salman Alfarisi Lc MA kepada wartawan, Rabu (26/2).

Salman mengungkapkan, Pansus terakhir kali membahas Ranperda tersebut pada 2 September 2013. “Sejak saat itu, Ranperda ini tidak pernah lagi dibahas oleh Pansus. Makanya kita minta, Pansus untuk segera melakukan pembahasan,” tegas Salman. Menurut Salman, pembahasan Ranperda Wajib MDTA sudah sangat mendesak karena menyangkut pendidikan generasi Islam ke depan. Perda ini nantinya akan membentengi generasi Islam sejak usia dini dari hantaman dampak negatif globalisasi terutama dekadensi moral yang kini menjadi momok bagi keberlangsungan bangsa. “Bisa kita bayangkan, melihat anak-

Kamis, 27 Februari 2014

anak kita terutama di sekolah umum, dalam sehari-hari mereka di sekolah, berapa jam mereka mendapatkan pendidikan agama? Sangat sedikit. Bagaimana mungkin mereka lahir sebagai generasi berkualitas, beriman dan bertakwa jika tidak memiliki nilai-nilai dasar tentang agama Islam,” tandasnya. Karenanya, lanjut Salman, Ranperda ini nantinya mengatur tentang kewajiban setiap anak-anak Islam yang bersekolah di sekolah dasar, terutama di sekolah yang muatan pelajaran Agama Islamnya tidak secara lengkap, wajib bersekolah di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA), sehingga mereka mendapatkan pelajaran Agama Islam secara lengkap dan mampu menguasai Bahasa Arab. (STARBERITA/GUS)

Medan-andalas Polri melalui Polda Sumut membuka penerimaan Siswa Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) TA 2014. Penerimaan berdasarkan keputusan Kapolri Nomor:Kep/888/XII/2013 tanggal 17 Desember 20013, Keputusan Kapolri Nomor:Kep/110/II/ 2014 tanggal 18 Februari 2014, dan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/ 431/II/2014 tanggal 20 Februari 2014. "Pendaftaran dimulai 1-10 Maret, pukul 08.00 WIB-15.00 WIB di aula Kamtibmas Polda Sumut," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Heru Prakoso, Rabu (26/2). Menurut Heru, untuk pendaftaran online, calon siswa bisa membuka website www.penerimaan.polri.go.id. Kemudian memilih menu registrasi dan klik "Penerimaan SIPSS", lalu isi formulir sesuai dokumen peserta. Selanjutnya memasukkan kode verifikasi sesuai gambar yang muncul di kolom registrasi. Lalu, peserta memasukkan password sesuai pilihan minimal 4 huruf dan klik tombol daftar. "Akan muncul pesan 'Selamat Anda sudah mengisi form registrasi dengan benar. Nomor registrasi ini harap disimpan dengan baik karena akan digunakan untuk penukaran nomor Polda. Jika hilang dapat menghubungi Panitia Daerah (Panda). Bila jaringan internet dan website terganggu saat registrasi online, peserta dapat melakukan registrasi di Panda dengan membawa sejumlah syarat," jabar Heru. Syarat-syarat itu, sambungnya, surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari institusi kesehatan, tidak sedang terlibat pidana atau pernah

dipidana karena kejahatan yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Polres setempat, bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia serta syarat umum lain. Untuk syarat khusus, bilang Heru, pria atau wanita belum pernah menjadi anggota Polri. Berijazah S-1 profesi yaitu dokter umum dan apoteker. Sementara ijazah S-1 terdiri dari Teknik Informatika, Sistem Informatika, Ilmu Komputer, Sistem Komputer, Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Ilmu Komunikasi dan Ekonomi Akuntansi, Teknik Nuklir, Metalurgi, Elektro, Sipil, MIPA Kimia, Biologi, Sandi Negara dan Sastra Inggris. Selanjutnya Teknik Kimia, Perkapalan, Penerbangan, Perhubungan Internasional, Ilmu Keolahragaan, Pemerintahan, Desain Grafis, Sastra Arab, Mandarin, Sarjana Agama serta Sarjana Kateketik. "Bagi calon S-1 atau D-IV Ahli Nautika tingkat III wajib memiliki ijazah Ahli Nautika tingkat III dari Ditjen Perhubungan Laut Kemenhut kemudian Manajemen Logistik, Instrumen dan Elektronika," tambahnya. Bagi yang berasal dari PTN/PTS terakreditasi, imbuhnya, wajib melampirkan tanda lulus/ijazah yang dilegalisir minimal dari Pembantu Dekan Bidang Akademik dengan nilai IPK minimal 2,75. Sedangkan usia S-1 pada saat buka pendidikan pembentukan SIPSS 29 tahun dan S-1/DIV yakni 26 tahun. Tinggi badan pria minimal 160 cm dan wanita 155 cm. Selain itu, belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama

pendidikan pembentukan, bersedia menjalani ikatan dinas pertama 10 tahun terhitung mulai saat diangkat menjadi perwira polisi, tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain, mendapat persetujuan dari instansi bersangkutan bagi yang sudah bekerja dan pernyataan berhenti dengan hormat. Wajib mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian dengan sistem gugur, meliputi materi dari panitia daerah seperti pemeriksaan administrasi awal, kesehatan tahap I, tahap II dan administrasi akhir. Untuk seleksi tingkat pusat meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan tahap I,II dan kesehatan jiwa, psikologi wawancara, uji akademik menggunakan sistem Computer Asissted Test (CAT) seperti tes potensi akademik, TOEFL serta wawasan kebangsaan, pemeriksaan dan pengujian kemampuan jasmani hingga sidang penetapan kelulusan akhir. "Syarat lain, calon harus datang sendiri mmbawa bukti pendaftaran/ registrasi online dari internt, KTP dan KK asli dan fotokopi yang dilegalisir, akte kelahiran yang dilegalisir (asli dan fotokopi), semua ijazah yang dilegalisir (asli dan fotokopi), sertifikat terakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang dilegalisir (fotokopi), SKCK dilegalisir (asli dan fotokopi), foto diri 4x6 sebanyak 12 lembar berwarna, masingmasing berkas difotokopi rangkap 2. Bagi pria, dimasukkan ke map biru dan wanita hijau, mengisi blanko/formulir dari panitia, pria mengenakan celana panjang sementara wanita rok hitam dan kemeja putih," jabarnya. (DED/THA) andalas/yunan

PASIEN - Dua pasien yang dirawat di RSUD Pirngadi Medan dan sudah diperbolehkan pulang, Rabu (26/2).

Sembuh, Dua Pasien Bikin Bingung RS Pirngadi Dinsos: Kalau Kami Jemput Mau Diletakkan di Mana? SETELAH melakukan perawatan terhadap dua pasien sejak beberapa hari lalu, Manajemen RSUD dr Pirngadi Medan bingung dan masih menunggu kepastian dari Dinas Sosial (Dinsos) Medan untuk menjemput. Pasalnya, dua pasien yang dirawat rumah sakit salah satunya mengaku bernama Winda Farida (46) dirawat di ruang Asoka Lt II RS Pirngadi, Medan, pada 10 Februari lalu. Dia sudah diperbolehkan pulang oleh dokter pada tanggal 18 Februari kemarin. Saat dikonfirmasi, Kabag Hukum dan Humas RSUPM Edison Perangin-angin kepada wartawan mengatakan, satu pasien lagi yang diperkirakan berusia 50 tahun tidak memiliki identitas dirawat di ruang rawat gabung diduga mengalami gangguan kejiwaan sebab saat ditanya dokter maupun perawat, jawabannya ngawur. Pasien ini juga mengaku tidak memiliki saudara maupun tempat tinggal sehingga harus hidup di jalanan. Nasibnya sama dengan Linda, sedang menunggu kepastian dari Dinas Sosial kapan keduanya akan dijemput. "Bingung juga kita. Tidak ada satupun pihak keluarga dari kedua pasien yang menjemput ataupun menjenguknya saat mendapat perawatan di rumah sakit milik Pemko Medan ini. Pasien pria Mr X ini diantar petugas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Medan

Rabu (19/2) pukul 19.00 WIB ke IGD (Instalasi Gawat Darurat). Setelah didiagnosis, perlu dirawat inap,” jelas Edison. Dijelaskannya, pasien pria yang belum diketahui asal usulnya itu diantar oleh petugas Dinas Sosial Kota Medan ke rumah sakit tanggal 19 Februari 2014 untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah dilakukan perawatan tersebut sudah diperbolehkan pulang pada tanggal 24 Februari. Namun, kata Edison, tidak ada yang menjemput dan rumah sakit tidak bisa memulangkan begitu saja karena pasien masih didiagnosis rawat jalan. "Nanti kalau kami pulangkan, kami di bilang mengusir pasien," katanya. Terkait kasus ini, jelas Edison, manajemen rumah sakit sudah berkoordinasi dengan petugas Dinsosnaker yang mengantar pasien ini, tetapi sampai saat ini tidak melakukan penjemputan terhadap pasien. Malahan, petugas Dinsosnaker meminta manajemen rumah sakit mengantar pasien ke kelurahan. "Kita tidak tahu kelurahan mana. Makanya kita mengimbau, Dinsos menjemput pasien ini karena sudah disuruh pulang berobat jalan," tukasnya. Pihak rumah sakit, sambung Edison lagi, akan mengirimkan surat kepada Dinsosnaker Medan agar melakukan penjemputan terhadap

kedua pasien ini dan tempat tidur itu juga mau ditempati lagi dengan pasien lain. "Manajemen akan menunggu satu minggu ini kepastian dari Dinas Sosial,” tegas Edison. Sementara itu, pasien wanita yang mengaku bernama Winda mengatakan tidak tahu mau pulang ke mana, karena tidak memiliki rumah. “Saya dari Mandailing Natal, nggak punya rumah maupun saudara. Kalau saya dijemput Dinsos, saya mau,” ujarnya yang mengaku sakit diabetes. Terpisah, saat dikonfirmasi, Kadinsosnaker Kota Medan Armansyah Lubis mengatakan, tahun ini Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan menanggung biaya perobatan terhadap 500 gelandangan atau Mr X. Namun, ketika yang bersangkutan sembuh dari penyakitnya, maka Dinsosnaker tidak memiliki kewajiban untuk menjemput pasien. Kepala Bidang Pelayanan Sosial Dinsosnaker Medan Zailun mengatakan pasien tidak bisa dijemput karena hingga kini Kota Medan tidak memiliki panti untuk menampung gelandangan tersebut. "Kalau kami jemput mau diletakkan di mana? Kita tidak punya panti," jelas Zailun. Karena itu, hingga kini, yang sudah sembuh dari penyakit, tuna susila tersebut pulang dengan sendirinya, tidak ada yang dijemput. Namun, katanya, selama dirawat, biayanya ditanggung Dinsosnaker.(YN)

Bu mend salah s Rakor m e mene meny reko


HUKUM & KRIMINAL

Kamis 27 Februari 2014

harian andalas | Hal.

4

Ditpolair Tangkap 12 ABK Pencuri Migor Belawan-andalas Petugas Direktorat Polisi Air Polda Sumut (Ditpolairdasu) mengangkap 12 anak buah kapal (ABK) pencuri dan penggelapan muatan kapal MT Au Gemini berupa RBD Palm Olien (minyak goreng). "Mereka kita amankan setelah dilaporan oleh pemilik barang," kata Kasubdit Gakkum Ditpolairdasu AKBP Tri Setyadi Artono dalam keterangan persnya, Rabu (26/2). Didampingi Manejer operasional PT Pelayaran Samudera Layar Sentosa, Hendra Leo, Tri Setyadi menerangkan, sesuai dokumen kapal MT Au Gemini mengangkut minyak goreng (migor) seberat 4.229.209 metrik ton. "Kapal itu berangkat dari Pelabuhan Belawan menuju Pelabuhan Yangon Myanmar, 1 Januari lalu dan tiba ditujuan 6 januari 2014. Selanjutnya 3 hari labuh jangkar menunggu antrian. Setelah dilakukan sounding di Yangon minyak goreng itu susut seberat 20.688 metrik ton. Kemudian kondisi itu dilaporkan pihak penerima di Yangon kepada Hendra Leo. Kemudian pak Hendra Leo membuat pengaduan ke Ditpolairdasu dan dilakukan penyelidikan serta pengembangan. Hasilnya, kita dapat mengungkap kasus ini 18 Feburari 2014," ujar Tri. Dalam pengungkapan itu, lanjut Tri, pihaknya mengamankan 12 ABK. Mereka adalah, Mishar (46) warga Jalan Citra Alamanda Tropondo,

Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Mohammad Arifin (31) warga Kalimas Hilir Desa Nyampulungan, Kecamatan Pabean Cantian Kota Surabaya, Jawa Timur. Lanjut, Hotman Anggiat Mindo Nainggolan (26) warga Jalan Kampung Bahari Gang II RT.10 RW 04 Tanjung Periok, Jakarta Utara, Tarmizi (25) warga Jalan Kampung Bahari Gang II RT.10 RW 04 Tanjung Periok, Jakarta Utara, Adam Panggao (26) warga Bumi Ayu Blok 19 Perumahan BPH, Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Rappocini Makassar, Sulawesi Selatan. Menyusul, Devian Nur Andi Setiawan alias Devi (22) Dusun Krajan Tambakan, Kecamatan Gubug Kabupaten Grobongan, Jawa Tengah, Warto (38) warga Dusun Suradadi, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa tengah, Gidion Karasmezak (27) warga Jalan Sukarelawan, Kelurahan Maro, Kecamatan Merauke Papua. Eka Jaya Putra (44) warga Jalan Kahuripan Utara Raya No 74 C, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjar Sari, Kota Solo, Priyanto (27) warga Desa Sribit, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah,

Lakukan Penganiayaan

Oknum Ketua OKP Ditangkap Medan-andalas Petugas dari Polsek Medan Kota mengamankan ketua salah satu OKP tingkat ranting atas sangkaan tindak penganiayaan, Rabu (26/2) sore. Tersangka Jayadi (42), warga Jalan Sentosa Lama, Kelurahan Sei Kera Hulu, Medan Perjuangan ditangkap di Jalan Sumatera setelah hampir satu tahun menjadi DPO (daftar pencarian orang) kepolisian. Kapolsek Medan Kota Kompol Paulus Hotman Sinaga melalui Kanit Reskrim AKP Faidir Chaniago kepada wartawan mengatakan pihaknya masih memeriksa tersangka. "Masih diperiksa untuk pengembangan kasus, karena selain dia masih ada tersangka lain," kata Faidir. Dia menyebutkan, kasus penganiayaan itu terjadi 2 Juni 2013 di Jalan Kuda, Medan Kota. Korban Jaelani Bahari (42), warga Medan, anggota salah satu OKP, mengalami luka-luka di kepalanya hingga mendapat jahitan. Sebelum peristiwa penganiayaan, korban bersama beberapa temannya satu OKP duduk-duduk di pos mereka di Jalan Kuda, memba-

has soal pelantikan. Sementara tersangka bersama sekira 30 anggotanya melintas di depan pos yang berada di pinggir jalan tersebut. Tanpa diketahui sebabnya, tibatiba puluhan anggota OKP yang melintas melakukan penyerangan ke pos. Mendapat serangan, anggota OKP yang berada di pos lari menyelamatkan diri, namun naas korban Jaelani Bahari tidak sempat keluar dari pos sehingga babakbelur dipukuli. Setelah itu, massa OKP yang melakukan penyerangan meninggalkan korban yang terkapar. Namun tidak lama setelah kejadian itu, salah satu tersangka Ahmad Faisal ditangkap di Jalan Kalimantan. Sedangkan ketuanya diburon, sampai kemudian ditangkap Rabu (26/2). Tersangka Jayadi di Polsek Medan Kota mengaku setelah peristiwa itu sempat sembunyi di beberapa lokasi, di antaranya Belawan dan Lubuk Pakam, Deliserdang. "Saya juga sempat kerja di salah satu perusahaan sebagai penagih utang," katanya. Kepada tersangka, AKP Faidir Chaniago mengatakan pihaknya menjeratnya dengan Pasal 170 junto 351 ayat 1, yaitu penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama dengan ancaman di atas lima tahun penjara. (THA)

DIAMANKAN - Ke-12 ABK pencuri migor diamankan di Mako Ditpolairdasu, Belawan. andalas/desrin pasaribu

Jarot Wibowo Putro (46) warga Jalan Banteng Utama I No 106 Desa Sinduharjo Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman Jokyakarta. Arfianto Arifin (24) warga Dusun Tangsimoe Desa Baramamase Kecamatan Walengrang, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Selanjutnya ada 5 masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi juga sebagai ABK MT Au Gemini diduga masih tinggal di Pelabuhan Yangon Myanmar tidak ikut berlayar ke Pelabuhan Belawan yaitu Feri Hardiman,Puput Aji Laksono, Luckyanto, Yusuf, dan Muhammad

Ucok. Dikatakan Hendra Leo kerugian perusahaan ditaksir sebesar Rp 206.608.697. Sementara itu barang bukti (BB) yang disita polisi yaitu uang dolar Amerika sebesar U$ 460, uang rupiah Rp 3.500.000. Saat ini nahkoda kapal MT Au

Diduga Stres,Suami Bacok Istri Bahorok-andalas Usai memberikan roti, Sastra Ginting (33) "jadi sinting". Pria yang sudah dua kali masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) itu tiba-tiba mengamuk. Sefti Br Sitepu (23), isterinya dibacok pakai parang hingga mengalami luka sobek di kepala bagian belakang dan jari telunjuk sebelah kananya putus. Tak hanya Selfi, saudara kandung, ipar dan jiran tetangganya yang lain juga tidak luput dari sasaran amukan pelaku. Kapolsek Bahorok, AKP Darnes Habeahan saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden pembacokan tersebut di wilayah hukumnya. Darnes menjelaskan, peristiwa itu terjadi, Senin (24/2) sekira pukul 12.30 WIB di Dusun Selayang Desa Lauk Dabak, Kecamatan Bahorok. Saat itu, pelaku datang berkunjung di rumah saudara iparnya

untuk bertemu dengan isteri dan saudaranya yang lain. Kala itu, mereka memang sedang berkumpul di rumah tersebut. Namun, usai memberikan sebuah roti, pelaku tiba-tiba mengamuk dan mengambil parang yang berada di belakang dapur rumah dan langsung melakukan aksi pembacokan secara brutal. Akibatnya, kelima korban termasuk isterinya sendiri terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. Sejauh ini pihak Kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Pihak Kepolisian sendiri baru dapat menyimpulkan kalau aksi yang dilakukan pelaku ada kaitannya dengan penyakit gangguan jiwa yang diderita pelaku. "Menurut keterangan beberapa orang saksi, pelaku memang memiliki gangguan kejiwaan dan

kabarnya sudah dua kali masuk rumah sakit jiwa. Walaupun begitu kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Darnes. Pasca-kejadian, sambung Kapolsek, pihaknya sudah berhasil menangkap pelaku setelah sebelumnya sempat diamankan warga sekitar. Pihak kepolisian akan segera mengirim pelaku ke rumah sakit jiwa untuk memastikan penyakit gangguan kejiwaan yang diderita pelaku. "Kami akan mengirim pelaku ke rumah sakit jiwa. Kalau hasil pemeriksaannya nanti menyimpulkan pelaku sakit jiwa, ya terpaksalah dia kita serahkan ke sana sampai sembuh," jelas Darnes. (BD)

Tiga Pemakai Narkoba Dibekuk Padang Tualang-andalas Tiga pemakai narkotika jenis sabu-sabu dibekuk petugas Reskrim Polsek Padang Tualang, Polres Langkat di tiga lokasi berbeda di wilayah hukumnya, Senin (25/2). Keterangan diperoleh, Selasa (25/2), penangkapan pertama dilakukan setelah petugas menerima informasi dari masyarakat bahwa Syafrizal alias Memet dicurigai memakai dan memperjual-belikan sabu-sabu.

Namun saat digerebek, Memet tidak ditemukan. Yang ada hanya Septiyoga alias Ompong, teman Memet. Ketika diperiksa dari saku bajunya ada ditemukan 1 bungkus plastik berisi 3 bungkus kecil narkotika jenis sabu-sabu dan daun ganja kering yang dimasukkan ke dalam kotak rokok. Akibatnya, Ompong pun ditangkap. Lalu, kepada petugas Ompong mengaku kalau barang haram sabu-sabu itu diperolehnya

dari memet. Memet pun dikejar dan akhirnya berhasil ditangkap, tepatnya saat berada di tepi jalan Dusun Puji Dadi Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat. Saat ditangkap dari Memet ditemukan 1 dompet kecil berisikan sabu-sabu. Ketika ditanya, Memet mengakaui kalau barang haram itu berasal dari Rudianto alias Bedor, warga Dusun Puji Dadi Desa Sei Bamban. (BD)

Gemini atas nama Julius masih diperiksa sebagai saksi saja karena kejadian itu tidak terlibat. Tindak pidana yang dipersangkakan kepada tersangka, pasal 363 yo pasal 372 yo pasal 480 yo pasal 55 KIUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (DP)

Messi Tewas Digilas Trailer Belawan-andalas Seorang pelajar bernama Messi (16) warga Lorong Melati, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, tewas setelah digilas ban trailer di Jalan Yos Sudarso KM 19, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (26/2) sekira pukul 15.00 WIB. Pantauan andalas di lokasi kejadian, korban tewas dengan kondisi sangat mengenaskan. Kepala korban pecah dan dan sebahagian rambutnya lepas dari kulit. Jenazah korban juga tergeletak di TKP hampir satu jam lamanya. Sedangkan teman korban, Ummul Aulia Hasibuan (16), selamat dari kecelakaan maut tersebut. Ummul mengaku, sebelum kejadian mereka berdua bolos sekolah dan meminjam sepeda motor mio kepadda temannya, Sri Rezeki. Dengan mengendarai sepeda motor, mereka berangkat dari Belawan menuju Simpang Kantor, Martubung. Saat itu yang menjadi driver Ummul Aulia membonceng dengan Mesi. Mereka mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Saat kejadian, truk trailer datang dari arah berlawanan. Korban berusaha mendahului truk yang ada di depan mereka. Upaya korban mendahuli truk tersebut gagal. Stang sepeda motor korban tersenggol truk yang akan dilewati sehingga kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Ummul jatuh ke kiri badan jalan, sedangkan Messi jatuh ke badan jalan langsung dilindas ban belakang truk trailer hingga tewas di tempat. Sedangan Ummul yang selamat dari kecelakaan maut itu langsung dilarikan ke klinik terdekat. Akibat kejadian itu, jalanan macet diperkirakan mencapai satu kilometer. Kasatlantas Polres Pelabuhan Belawan AKP Ultakari ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. (DP)

andalas/andi siregar

OTOPSI - Petugas medis RSUD Dolok Sanggul tegah melakukan otopsi jenajah Alex Manullang.

Bocah SD Tewas Tenggelam di Kolam Tambok Punjung Dolok Sanggul-andalas Seorang bocah kelas VI SDN 173398 Dolok Sanggul, Alex Manullang (13), ditemukan tewas di kolam Tambok Punjung Dusun Lumban Sonang Desa Matiti I, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Rabu (26/2) sekira pukul 13.30 WIB. Korban yang merupakan anak dari pasangan suami-istri (pasutri) Charles Manullang (50) dan Kerlina Silaban (48), itu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dasar kolam. Setelah proses evakuasi, korban, dilarikan ke RSUD Dolok Sanggul untuk keperluan otopsi dan selanjutnya disemayamkan di rumah duka Desa Matiti II. Informasi diperoleh, sebelumnya di bawah terik matahari, korban yang menderita penyakit epilepsi itu berjalan seorang diri di pinggiran kolam dan tanpa diduga korban tercebur ke kolam hingga akhirnya hanyut dan tewas tenggelam di dasar kolam. Meikel Manullang (7) yang pertama menemukan mayat korban itu langsung melaporkannya kepada orangtuanya, Pasontar Manullang. Selanjutnya Pasontar Manullang yang merupakan kepala Desa setempat langsung menuju kelokasi dan memastikan kebenaran informasi yang disampaikan putranya itu, seraya menghubungi pihak kepolisian setempat. “Saya tadi hendak mandi di kolam itu, namun saya dikejutkan dengan penemuan sosok mayat. Saya langsung melaporkan kejadian itu kepada orangtua saya,� ujar bocah kelas II SD itu saat ditanya wartawan. Sementara Orangtua korban, Charles Manullang saat ditanyai wartawan menyebutkan, sebelum kejadian, korban ditinggalkan bersama neneknya di tempat kediamannya. Sementara Charles (orangtua korban-red) pergi menjemput saudara korban yang masih berada di sekolah. (AND)

Bu mend salah s Rakor m e mene meny reko


Kamis 27 Februari 2014

Kejari Periksa Dua Pejabat PSDA Sergai Sei Rampah-andalas Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sei Rampah memeriksa dua pejabat di lingkungan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai), Selasa (25/2). Keduanya adalah Jalaluddin Ritonga mantan Kadis PSDA yang kini menjabat staf di Dinas Bina Marga Sergai dan Najamuddin Pane, Kabid Pengelolaan Irigasi di PSDA Sergai. "Kita menduga adanya penyimpangan paket proyek APBD TA 2013 senilai Rp43 milyar," papar Kepala Seksi Pidana dan Tata Usaha Negara (Kasidatun) Abdul Hakim Sori Muda Harahap di Kejari Sei Rampah. Perkaranya, kata Hakim, masih dalam pemeriksaan awal untuk penyelidikan 177 paket proyek yang dikelola PSDA untuk pekerjaan irigasi, normalisasi dan dam. Dimana dalam TA tersebut, direalisasi sekitar 166 paket, sisanya tertunda akibat putus kontrak, dan ada rekanan yang mengundurkan diri. Pantauan di Kajari Sei Rampah, sekira 12.30 WIB, Jalaluddin Ritonga yang mengenakan kemeja kotak-kotak abu-abu dengan celana warna biru datang ke Kejari Sei Rampah, lalu masuk ke ruang kerja Kasidatun, begitu juga dengan Najamuddin Pane menuju ruang kerja Kasipidsus. Keduanya, hampir dalam waktu bersamaan sekira pukul 17.00 WIB, keluar dari kator tersebut. Selanjutnya, kedua pejabat tersebut dengan cepat juga kompak langsung bergegas menuju mobil Terios yang di parkir, dan segera meninggalkan lokasi. (RYAD)

Sidang Bandar Judi Kembali Tertunda Medan-andalas Sidang lanjutan kasus perjudian dengan terdakwa Lie A Huat alias Raflie To p a n alias Ayam kembali tertunda karena saksi dari Poldasu tidak hadir di persidangan, Rabu (26/2).Sidang yang berlangsung selama 15 menit tersebut dibuka Ketua Majelis Hakim Saur Sitindaon SH. Ketua Majelis hakim sempat mempertanyakan kondisi kesehatan terdakwa dan kemudian mempertanyakan kenapa saksi Daster Sinulingga dari Poldasu belum hadir juga. Sehingga majelis hakim meminta jaksa menghadirkan saksi pada persidangan berikutnya.Sementara terdakwa yang duduk dikursi dengan pakaian kemeja putih terlihat santai dan segar dipersidangan. Kasus bermula ketika pihak Poldasu berhasil mengrebek terdakwa dikawasan Jalan Agus Salim Gang Subur No.24 Kelurahan Petisah Medan Petisah pada 1 Desember 2013 kemarin. Polisi menyita satu unit laptop dan dua handphone, dimana selain judi bola terdakwa juga sebagai bandar togel dengan modus memakai SMS. Terdakwa sendiri sempat ditahan di Poldasu namun saat dilimpahkan ke Kejatisu terdakwa dibantarkan menjadi tahanan kota karena sakit. Dalam kasus ini jaksa yang ditunjuk untuk menyidangkan jaksa Rismaidi SH dan EMY SH. (FEL)

Tak Diberi Rokok Aniaya Teman Residivis Dituntut 1,5 Tahun Penjara Tebing Tinggi-andalas Menganiaya teman gara-gara tidak dikasih rokok, terdakwa AS (24) warga Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan dituntut 1 tahun 6 bulan penjara di Pengadilan Negeri Tebing Tinggi-Deli, Selasa (25/2). Jaksa penuntut umum (JPU) Carlo R Lumbanbatu SH dari Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi-Deli saat membacakan amar tuntutannya mengatakan bahwa berdasarkan fakta dan saksi-saksi dalam persidangan, terdakwa AS terbukti secara sah dan meyakinkan telah melanggar pasal 351 ayat 1 KUHP. Mengutip amar tuntutan JPU, persis pada Rabu (13/12) lalu, di dekat SD Emplasment Kebun Rambutan, terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi korban Marcus Maradona Tampubolon, hanya gara-gara minta rokok dari korban. Selanjutnya dengan ancaman terdakwa memaksa saksi korban untuk mengantarkannya pulang, namun korban tidak mau dan disaat yang bersamaan terdakwa memukul kepala korban dengan tangannya di saksikan Rahmad Muhammad Wijaya Sinaga yang telah di mintai kesaksiannya. Hal yang memberatkan terdakwa yakni, perbuatannya telah meresahkan masyarakat, selain itu terdakwa juga pernah dihukum dalam perkara pencurian. Sedangkan hal-hal yang meringankan terdakwa berlaku sopan dan mengakui perbuatannya dipersidangan, terdakwa juga menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Sidang yang dipimpin majelis hakim Nasfi Firdaus SH dibantu majelis anggota M Nuzuli SH dan Twis Retno SH, dengan panitera pengganti Buha Siburian. Majelis hakim menunda persidangan hingga minggu depan dengan agenda pembacaan putusan. (MET)

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

5

Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Kematian PRT Asal Kupang Medan-andalas Penyidik Reskrim Polresta Medan menetapkan tersangka terkait kematian Marni Baun, pembantu rumah tangga (PRT) asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) di rumah majikannya di Komplek Family, Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor. Orang yang ditetapkan sebagai tersangka tersebut adalah, Mohar. Dia dipersangka dengan pasal 2 ayat 1 UU No 21 tahun 2007 tentang pengeksploitasian dan perdagangan anak. “Mohar sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Namun bukan dalam kasus tewasnya Marni Baun, melainkan pengeksploitasian dan perdagangan anak dengan ancaman penjara 15 tahun,” kata Kasatreskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak SIK dalam keterangan persnya, kemarin. Disinggung kasus tewasnya Marni Baun, Calvijn mengaku hingga saat ini ia masih kesulitan berkomunikasi dengan Kasatreskrim Polres Kupang. Begitu juga dengan hasil visum soal tewasnya Marni Baun hingga saat ini belum diperoleh penyidik. “Kalau soal penyebab kematian korban hingga saat ini kami masih sulit berkoordinasi dengan Kasatreskrim Polres Kupang. Kami juga ingin mengetahui bagaimana hasil visumnya. Ya, kami terus berupaya berkoordinasi dengan pihak Polres Kupang. Jadi untuk sementara ini kasus eksploitasi dan perdagangan anak dulu yang kita dudukkan kasusnya. Masalah penyebab kematian korban masih dalam pengembangan kami,” tutur Calvijn. Dalam pemaparannya, Satreskrim Polresta Medan juga meng-

andalas/iwan

PAP ARK AN - Kasatreskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak SIK (kiri) memaparkan kasus PRT asal Kupang. APARK ARKAN hadirkan 5 PRT lainnya, Sutri Bani (20), Deli Foni (24), Juliani (19), Katerina (24) dan Erniani (25). Kelima wanita ini juga asal Kupang, Nusa Tenggara Timur. Erniani menjelaskan, selama 4 tahun mereka bekerja sebagai pembersih sarang burung walet dari usaha majikannya itu. Selain itu, selama 4 tahun juga ia dan rekanrekannya tidak pernah mendapatkan gaji dari Mohar.

Sidang Lanjutan Korupsi Alkes Labusel

MA Vonis Mantan Sekretaris Disdik 8 Tahun Penjara

Giliran Bupati Dihadirkan Sebagai Saksi Medan-andalas Sidang lanjutan korupsi pengadaan alat kesehatan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu Selatan kembali di gelar di PN Medan, Rabu (26/2). Yang menarik dari persidangan saat itu, Bupati Labusel Wildan Aswan Tanjung dihadirkan sebagai saksi. Bupati Labuhanbatu Selatan Wildan Aswan Tanjung membantah tuduhan jaksa yang dalam dakwaan menyatakan bahwa dirinyalah yang mengarahkan Kepala Dinas Kesehatan Dr Rusman Lubis dalam pemilihan rekanan pengadaan alkes tahun 2012. Di depan majelis hakim yang dipimpin Jonner Manik, Wildan mengaku kenal rekanan Johan Tancho sejak tahun 2008."Saya sudah kenal dengan Johan Tancho sejak tahun 2008, sebelum saya jadi anggota dewan di Paluta. Kebetulan saya ada usaha. Tapi setelah itu tidak pernah komunikasi lagi," katanya. Ia membantah pernah melakukan pertemuan pada Mei 2012 dengan terdakwa dr Rusman Lubis yang pada waktu itu menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu Selatan di rumah dinasnya untuk mengenalkan dengan dua terdakwa lainnya, Tono alias Asia dan Johan Tancho serta

itu menyebutkan untuk sementara waktu ini para pekerja asal Kupang akan ditampung di kantor KPAID Sumut. “Ya, untuk sementara waktu sampai proses hukum selesai mereka kami tampung dulu. Kemungkinan selama sebulan akan kami tampung. Kami juga akan menggandeng Dinas Kesehatan untuk memeriksa kondisi kesehatan mereka,” imbuh Elvi Hadriani. (HER)

dibagian perutnya. “Kawan kami (Marni Baun) memang punya penyakit dibagian perutnya. Mungkin sakit maag pak. Tapi pernah dia (Marni Baun) mengelur sakit tapi tetap disuruh kerja sama majikan kami. Karena enggak tahan lagi makanya dibawa ke rumah sakit. Kami dengar kabarnya meninggal di rumah sakit pak,” sebutnya lagi. Komisioner KPAID Sumut Elvi Hadriani yang hadir dalam kesempatan

“Kami sudah empat tahun berada di rumah Mohar. Kerja kami hanya membersihkan sarang burung walet. Iya itu usaha majikan kami pak. Kami pun selama kerja empat tahun enggak pernah digaji hanya dikasih makan saja,” ungkap Erniani kepada wartawan. Ketika disinggung penyebab kematian rekannya Marni Baun, Erniani menuturkan bahwa sebelumnya Marni Baun punya penyakit

Singkat cerita, CV Cahaya yang anggota DPRD Jappar Sidik Nasution. "Tidak pernah," aku Wildan.Ia juga diusung Tono dan Johan Tancho pun memenangkan tender membantah pernah pengadaan 32 jenis alkes. mendapat janji hadiah dari Johan TanSaya sudah Belakangan diketahui dari 32 jenis alkes tersebut ada cho jika rencana kenal alat kesehatan yang tidak menjadikan perudengan sesuai dengan kontrak sahaan Johan sebagai yaitu tiga unit refrigerator pemenang tender Johan centrifuge MSP 4650 R tercapai. Tancho merek Presvac. Pada Dokter Rusman sejak tahun Plus alat yang disediakan CV Lubis bersama deCahaya ini ditemukan baut ngan Pejabat Pem- 2008, sebelum saya jadi buat Komitmen anggota dewan di Paluta. rotor sudah aus, sisi cuver terdapat goresan, dan Syahrul'An yang juga Kebetulan saya ada beberapa spesifikasi diseret sebagai terusaha. Tapi setelah itu lainnya. dakwa dalam kasus Selain itu, jaksa juga ini, menurut jaksa, tidak pernah komunikasi menemukan kemahalan mengatur agar lagi," harga karena terdapat menggolkan terdakwa Tono alias Asia dan Johan Tancho perbedaan harga signifikan antara yang belum berpengalaman dalam harga barang yang tercantum pada pengadaan alkes untuk memenangkan faktur penjualan dengan harga barang pada kontrak dan harga barang pada tender. "Adanya kesepekatan apabila Johan Harga Perkiraan Sendiri. Laporan Audit dalam Rangka Tancho dan Tono alias Asia membeli alatalat kesehatan tersebut maka Tono alias Perhitungan Kerugian Keuangan Asia dan Johan Tancho harus membayar Negara menyebutkan nilai barang seharga Rp 10.300.000.000 dengan uang yang diterima sebenarnya hanya Rp muka sebesar Rp 30 persen yaitu 5,777 miliar atau tidak sampai sebesar Rp 3.100.000.000," kata jaksa sepertiga dari nilai pembayaran yang pada pembacaan dakwaan beberapa disetorkan Dinas Kesehatan Labusel, yaitu Rp 18,052 miliar. (FEL) waktu lalu.

Banda Aceh-andalas Mahkamah Agung (MA) memvonis mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh Zulkifli Saidi dengan hukuman delapan tahun penjara, karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi pembangunan rumah guru terpencil. "Petikan putusan MA telah diterima pada 17 Januari 2014. Petikan putusan ini sudah kami beri tahukan kepada penuntut umum maupun penasihat hukumnya," kata Panitera Muda Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Banda Aceh Samuin SH di Banda Aceh, Rabu (26/2). Secara terpisah, J Kamal Farza, penasihat hukum terdakwa Zulkifli Saidi mengatakan, pihaknya belum menerima secara resmi petikan vonis Mahkamah Agung terhadap kliennya. "Secara resmi belum kami terima, tetapi secara lisan kami mendapat informasi benar MA sudah menjatuhkan vonis terhadap klien kami. Informasi lisan itu juga disampaikan klien kami," kata J Kamal Farza. Vonis dijatuhkan Majelis Hakim MA diketuai Artijo Alkostar lebih berat dari hukuman Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi Banda Aceh. Sebelumnya,

Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi Banda Aceh memvonis tiga tahun penjara. Putusan Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi Banda Aceh sama dengan putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Banda Aceh, tiga tahun penjara. Selain menjatuhkan hukuman badan, MA juga menghukum terdakwa Zulkifli Saidi membayar denda Rp400 juta subsidair delapan bulan penjara. MA juga menghukum terdakwa membayar uang pengganti Rp1,130 miliar dari Rp1,486 miliar. Uang pengganti Rp1,130 miliar itu setelah dikurangi Rp356,5 juta yang disita selama penyidikan. Jika tidak membayar uang pengganti, maka terdakwa dipenjara tiga tahun. Selain terdakwa Zulkifli Saidi, Majelis Hakim MA juga menghukum terdakwa Syahrul Amri dalam perkara yang sama dengan hukuman tiga tahun enam bulan. Terdakwa Syahrul Amri yang pejabat pelaksana teknis kegiatan proyek pembangunan rumah terpencil tahun anggaran 2009, dihukum denda Rp300 juta subsidair tujuh bulan penjara. Namun, MA tidak menghukumnya membayar uang pengganti. (ANT)

Poldasu Selidiki Dugaan Kasus Illegal Mining PT M3 PETUGAS Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara menegaskanakan melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus ilegal minning yang diduga dilakukan PT Madinah Madani Minning (M3) di Kabupaten Madina yang merugikan negara Rp 500 miliar pertahun. Naiknya status penyelidikan ini dibuktikan dengan menerbitkan surat perintah tugas, surat perintah penyelidikan dan proses pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket,red). "Kita sudah menerima surat pemberitahuan proses penyelidikan bernomor K/998/II/ 2014/ Ditreskrimsus yang ditandatangani langsung oleh

Dirreskrimsus Kombes Dono Indarto tertanggal 21 Februari 2014," kata Ketua Umum DPP IMA Madina, Ahmad Irwandi Nasution kepada andalas, Rabu (26/2) melalui seluler. Kita juga sangat berharap Polda Sumut serius, berani dan tegas dalam mengungkap kasus ilegal minningyang dilakukan PT M3 diKabupaten Mandailing Natal," tegas Irwandi. Irwandi mengaku, sebelumnya DPP IMA Madina pernah mendapatkan surat balasan dari Polda Sumut bernomor K/62/I/ 2014/Ditreskrimsus tertanggal 22 Januari 2014. Kemudian Selasa tanggal 4 Februari 2014 yang lalu, para

mahasiswa mendatangi Mapoldasu untuk menyerahkan dokumen yang berisikan bukti-bukti keterlibatan sejumlah oknum dalam melakukan tindakan illegal mining tersebut. Beberapa nama telah kita adukan seperti Direktur PT M3 berinisial LW, mantan Bupati Madina HBdan Kepala Distamben Madina berinisial AHS yang diduga kuatterlibat dalam pencurian harta negara yang nilainya diperkirakan kurang lebih 500 miliar per tahunnya," jelasnya. Sebelumnya kita sudah serahkan bukti-bukti keterlibatan beberapa oknum yang terlibat dalam kasus ilegal minning di Madina, dan besar harapan kita

semoga Kapoldasu bersama jajarannya serius dalam menyelesaikan kasus yang merugikan negara ini," sambungnya. Irwandi menguraikan, modus PT M3 melakukan kegiatan illegal minning yang beroperasi di Kabupaten Madina diduga dengan cara bermain dalam penerbitan perijinan, pengaktifan kembali kegiatan operasi produksi PT M3 yang diduga syarat dengan persekongkolan dan suap. Kemudian, pihak PT M3hanyamengantongi ijin IUP Bauksit DMP yang sudah pernah dibatalkan secara permanen,diduga melakukan penambangan emas, dimanapembiaran terhadap penyimpangan operasionalisasi ijin

tersebut diduga penuh dengan persekongkolan yang menyebabkan kerugian negara ratusan milliar rupiah. Ditambahkannya,operasionalisasi illegal tersebut telah berlangsung kurang lebih dari satu tahun,sehingga diperkirakan total kerugian negara mencapai Rp500 milliar lebih. "Maka untuk menyelamatkan kerugian Keuangan Negara, diharapkan aparat yang berwajib dalam hal ini Poldasudapat melakukan penindakan terhadap Oknum-oknum yang didugaada andil didalam memuluskan tindak pidana yang merugikan Negara sampai miliaran rupiah ini sesegera mungkin," bebernya (JBL)

Bu mend salah s Rakor m e mene meny reko


RAGAM

Kamis 27 Februari 2014

Miliki Peran Penting, Tan Malaka Terlupakan Kabanjahe-andalas Aksi penolakan diskusi Tan Malaka mendapat penolakan elemen masyarakat di sejumlah daerah. Namun, acara yang bertajuk Sarasehan Tan Malaka justru sukses digelar forum diskusi FB Bursa Pemimpin Karo (BPK) di Aula Halilintar Kabanjahe, kemarin. “Di sejumlah daerah ada sweeping kalau digelar diskusi terkait Tan Malaka. Ini pertama kali sukses digelar di Sumatera Utara di luar kampus. Ormas yang melarang digelarnya diskusi Tan Malaka di Jawa, disini ikut hadir,” ujar akademisi USU Drs Wara Sinuhaji, Mhum yang dikenal vokal, narasumber tunggal di acara tersebut. Wara yang sudah lama mendalami kehidupan Tan Malaka ini menilai perlu dilakukan pelurusan sejarah terkait Tan Malaka yang memiliki gelar datuk tersebut. Menurutnya, pahlawan nasional yang memiliki nama asli Ibrahim ini masih diragukan berhubungan dengan komunisme. Malah, ia dimusuhi oleh komunis internasional Apalagi, pejuang nasionalis penuh kontroversial yang meninggal 21 Februari 1949 ini diketahui juga menjadi sosok religius. Terlahir di antara warga masyarakat Minangkabau, sejak kecil kehidupan Tan Malaka sudah dipengaruhi nuansa Islami. “Kalau kita bicara karakter seseorang, itu dipengaruhi lingkungannya, warisan sosial dan budaya. Tan Malaka besar di lingkungan Islam yang membentuk kepribadian dia. Lalu ia sekolah ke Belanda dan berdialog dengan marxisme, karena ideologi itu yang dia lihat bisa melawan kejelekan dan keburukan kapitalisme,” kata Wara Sinuhaji. Ketua Panitia, Ramlan Meliala mengatakan, diskusi tersebut digelar untuk membangkitkan kembali semangat juang masyarakat, khususnya generasi muda di Karo. Kegiatan ini diharapkannya bisa mengikis rasa keprihatinan akan empat pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Proklamasi dan Bhinneka Tunggal Ika tidak tersosialisasikan dengan baik. “Sarasehan ini juga diharapkan bisa membangun kembali krisis kepemimpinan yang terjadi saat ini dan mengambil sisi positif pemikiran dari Tan Malaka. Ketika kita bicara sejarah, banyak sisi yang dapat menginspirasi,” katanya. Dikatakan Ramlan, Forum Bursa Pemimpin Karo, yang sukses menggelar Sarasehan Tan Malaka, berawal dari ruang diskusi di jejaring sosial facebook. Banyak masukan positif dari berbagai tokoh dan elemen masyarakat. "Harus ada diskusi. Kalau tidak ada diskusi, tidak ada perenungan, maka banyak orang salah paham terhadap Tan Malaka," katanya. Ada fakta-fakta tentang tokoh besar itu yang terlupakan. Bahkan, nama Tan Malaka pun sudah dicoret dari buku pelajaran sejarah. Banyak fakta yang harus dipahami. "Pertama, Tan Malaka seorang nasionalis dengan pemikiran yang tinggi. Kedua, Tan Malaka berperan mendirikan Republik Indonesia yang sejahtera dan sosialis," katanya. Menurut dia, buku pendidikan sejarah yang dibaca anak-anak sekolah di Indonesia selama ini tidak ada yang menyebut nama Tan Malaka, padahal Tan Malaka memiliki peranan penting sewaktu revolusi Indonesia. "Setuju atau tidak setuju, harus diakui Tan Malaka memiliki peranan penting dalam mendirikan RI. Tetapi, sejarah tidak menyebutnya. Ini tidak baik dengan realitas sejarah dan harus diluruskan," katanya. (RTA)

harian andalas | Hal.

6

Jan Syahrin Santuni Kadus Korban Penembakan OTK Gebang-andalas Pasca pemberitaan di harian andalas edisi kemarin, terkait Hasanuddin (52), Kepala Dusun Batang Mergang Desa Serapuh Asli Kecamatan Tanjung Pura, Langkat ditembak OTK (Orang Tak Dikenal) Kamis (20/2) sekitar pukul 23.25 WIB di belakang rumahnya. Peristiwa menyedihkan ini mengundang keprihatinan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumut H Jan Syahrin SE, yang juga wakil rakyat dari daerah pemilihan Binjai-Langkat. Dia merasa terpanggil dan memberikan bantuan berupa tali asih. Bantuan tali asih berupa uang kontan untuk meringankan biaya berobat, yang diserahkan Dony Syahputra dan Wak Bejo, sebagai Tim Relawan H Jan Syahrin SE dan diterima langsung Hasanuddin dan istri, Selasa malam di kediamannya. "Pemberian tali asih ini hendaknya jangan dinilai dari besarnya, tapi lihatlah dari sudut pandang dan kepedulian yang besar H Jan Syahrin kepada sesama," kata Dony, sembari menyampaikan salam dari Jan Syahrin yang juga maju sebagai Caleg DPRD Sumut dapil Binjai-Langkat Partai Gerindra dengan nomor urut 1.

Menurut Dony, seyogyanya Jan Syahrin akan mengantar langsung bantuan ini. Namun karena kesibukan tugasnya sebagai wakil rakyat di DPRD Sumut, dia hanya menitip salam hormat untuk Pak Hasan dan keluarga. "Semoga lekas sembuh dan kiranya musibah ini tidak akan terulang kembali. Mari kita ambil hikmah dari semua yang telah terjadi," pesan Jan Syahrin sebagaimana dikutip Dony. Hasanuddin dan istri yang tak menyangka bakal menerima bantuan menyatakan terharu. "Alhamdulilah semoga apa yang diberikan Pak Jan Syahrin kepada saya dan keluarga dapat menjadi amal baik dan dimurahkan rezekinya. Kami berdoa semoga dimuluskan jalan untuk menggapai semua harapan dan cita-citanya,"katanya. Sekadar mengingatkan, Hasanuddin selaku kepala Dusun Batang Mergang pekan lalu ditembak OTK di belakang rumahnya pada Kamis malam sekitar pukul 23.25 WIB. Nasib baik masih menghampirinya, peluru yang dimuntahkan OTK dari senpi tersebut hanya mengenai bagian pinggangBANTUAN - H Jan Syahrin melalui Dony Syahputra dan Wak Bejo menyerahkan bantuan tali asih kepada nya, sebelah kanan. (DN)

Hasanuddin.

Pasca Keluarnya Putusan Mahkamah Agung

Beredar Sejumlah Spanduk Menghujat Bupati Karo Kabanjahe-andalas Pasca keluarnya putusan MA terkait pemakzulan Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, kemarin, beredar sejumlah spanduk putih di berbagai titik di kota Kabanjahe yang isinya terkesan menghujat Bupati Karo.

MENGHUJA MENGHUJATT - Salah satu spanduk yang terkesan menghujat Karo Jambi di Jalan Kapten Pala Bangun.

Di antaranya, “Keputusan MA Memberhentikan Bupati Karo Bersifat Final., Tidak Ada Upaya Hukum Banding. (UU Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 29 Ayat 4 Huruf C). Bahkan lebih ekstrim lagi.. “Usir Karo Jambi dari Tanah Karo. ”Seperti terpampang di Jalan Veteran, Jalan Letjen Jamin Ginting dan Jalan Kapten Pala Bangun, bahkan persis di depan rumah dinas bupati spanduk tersebut terpampang dengan jelas. Tak pelak lagi beragam komentar pun bermunculan dari warung-warung tempat rakyat biasanya berdiskusi sambil menghabiskan waktu. A Ginting, D Ginting, I Sembiring warga Kabanjahe mengaku, terkejut ketika melihat spanduk putih bermunculan di sejumlah lokasi strategis di Kabanjahe, terkait dengan pemakzulan Karo Jambi. Mereka mengaku tidak berpikir negatif terhadap isi tulisan spanduk, itu adalah cara rakyat berekspresi, di era demokrasi bebas dan zaman keterbukaan seperti sekarang. “Sah-sah saja mengutarakan pendapat dalam berbagai bentuk, itu adalah warna demokrasi ala daerah kita,”ujarnya. Namun saya tangkap, pasca keluarnya

putusan MA mengabulkan pemakzulan Karo Jambi sebagai klimaks opini rakyat akibat kepemimpinan Karo Jambi yang selama ini diyakini jauh dari fisi kerakyatan."Sepanjang diutarakan atau disampaikan masih menjaga norma-norma atau adat dan buadaya kita, tidak ada yang patut dikhawatirkan," ketus D Ginting. Sementara Ketua DPRD Karo, Effendy Sinukaban SE minta semua pihak agar menjaga suasana damai dan kondusif di Tanah Karo."Apa pun keputusan MA harus dihargai, diharapkan masyarakat Karo bisa melihat kondisi ini dengan jernih di atas kepentingan semuanya, adalah untuk kepentingan perjalanan pemerintah daerah sendiri dan untuk kebaikan Tanah Karo,'' harapnya. Dalam waktu dekat pihaknya akan segera menggelar sidang paripurna setelah menerima salinan keputusan MA. "Apa pun keputusannya ini sudah final, ini akan kami sampaikan dalam paripurna, sesuai dengan langkah DPRD, berarti ada kewajiban dari DPRD untuk menyampaikannya kepada Mendagri," kata Effendy. Proses pemakzulan ini selanjutnya akan disahkan Menteri Dalam Negeri selambat-lambatnya dalam waktu 30 hari, dan sesuai dengan UU pemerintahan

Ustadz Afrizal Zulkarnaen Layak Dipilih Lagi daerah, Wakil Bupati Karo akan naik ‘panggung’ menggantikan posisi Karo Jambi. Berbagai informasi lain yang sempat diperoleh andalas dari sumber di Kantor Bupati Karo, mengatakan Bupati Karo Jambi layak dimakzulkan. Seandainya tadi tidak ada pemakzulan, daerah ini akan makin hancur. Bisa kita lihat selama tiga tahun kepemimpinannya, pembangunan berjalan di tempat, karena tidak roh kerakyatan dan visi yang jelas. Ditambahkan, pejabat atau staf yang idealis malah terkesan di ”kotak”. Birokrasi jadi rusak. Pinter bodo sama saja, yang dibutuhkan untuk naik jabatan adalah uang, dan loyal kepada penguasa. Promosi atas dasar kinerja, kompetensi bahkan integritas termarginalkan. Asal administratif dan jumlah uang sesuai, maka pangkat naik. Lingkaran setan korupsi menggelinding dan lamalama semakin besar. Mulai dari staf hingga elit terlibat proses korupsi dan bahkan reproduksi koruptor. Akibat ini semua pelayanan publik makin terabaikan, tidak transparan dan proses birokrasi menjadi mahal serta korup. Rakyat merana. (RTA)

Tanjung Balai-andalas Menyongsong pesta demokrasi 9 April 2014 mendatang, kalangan masyarakat, khususnya di Kota Tanjung Balai menyambut gembira digelarnya pesta demokrasi tersebut. Jumlah caleg yang akan bertarung pada tahun ini sebanyak 300 orang caleg terdiri dari tiga daerah pemilihan, dengan jumlah 25 kursi diperebutkan. Dari sejumlah daftar nama caleg yang maju itu, salah satunya atas nama Ustadz Afrizal Zulkarnaen, dari daerah pemilihan III, yaitu daerah Teluk Nibung dan Sei Tualang Raso dari Partai Keadilan Sejahtera. Sosok Afrizal zulkarnaen, dinilai masih layak dan pantas untuk dipertimbangkan dimenangkan kembali pada Pemilu legislatif periode 2014-2019 mendatang. Dengan alasan selama duduk menjadi anggota dewan, dia tetap menerima dan menampung aspirasi masyarakat tanpa membedakan dari mana asal-usulnya. Kemudian, selalu mampu membedakan pekerjaan sebagai anggota dewan dan statusnya sebagai ustadz. (AS)


RAGAM

Kamis 27 Februari 2014

Pilkada Deli Serdang Berpotensi Satu Putaran Medan-andalas Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Deli Serdang (DS berpotensi hanya digelar satu putaran, dan dimenangkan pasangan Ashari Tambunan dan Zainuddin Mars (Azan). Hal itu bisa diprediksi melihat perolehan suara pasangan adik kandung Bupati Deli Serdang, H Amri Tambunan itu mampu meraup perolehan suara 30,03 persen pascapemungutan suara ulang (PSU) yang digelar 19 Februari lalu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 18 dan TPS 40 Desa Sei Semayang, Sunggal. "Sesuai dengan hasil penghitungan PSU kemarin, pasangan Azan memperoleh total suara 30, 03. Artinya, pasangan tersebut sudah memenuhi capaian suara yang ditentukan KPU Kabupaten

Deli Serdang untuk ditetapkan sebagai pemenang Pilkada," terang Ketua KPUD Sumut, Mulia Banurea, kepada andalas di ruang kerjanya kemarin. Pun demikian, kata Mulia, pihaknya telah melaporkan hasil PSU tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan menunggu keputusan selanjutnya yang ditentukan MK. "Perintahnya kan kita disuruh untuk melaksanakan pemungutan ulang di dua TPS tersebut, dan telah kita lakukan. Hasilnya pun sudah dilaporkan dan kita sifatnya menunggu petunjuk dari sana (MK)," bilang Mulia. Diakui Mulia, kalau melihat hasil pemungutan kemarin, pasangan Azan telah memperoleh jumlah suara yang ditetapkan KPU setempat sebagai pemenang. (THA)

Kadis DKP Batu Bara Dinilai Lemah Awasi Pengambilan BMKT Tanjung Tiram-andalas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Batu Bara diduga lemah dalam hal pengawasan terkait praktik pengambilan bahan muatan kapal tenggelam (BMKT) yang dilakukan oleh PT Frankly Ocean Indonesia (FOI) di perairan Bagan Baru, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara. Soalnya, dokumen perizinan kegiatan BMKT yang dikantongi PT FOI diragukan keabsahannya. Aswad, tokoh pemuda Tanjung Tiram didampingi sejumlah aktivis LSM yang tergabung dalam Keluarga Penulis Serumpun, kepada wartawan Selasa (25/2) mengungkapkan, Kepala DKP Batu Bara Ir Rinaldi diduga terlibat atas mulusnya kegiatan BMKT di Perairan Bagan Baru kendati tak dilengkapi dokumen yang lengkap. Padahal, kata Aswad, Rinaldi sendiri telah mengakui, pihak PT FOI masih dalam pengurusan izin kegiatan BMKT di tingkat Pannas BMKT. ''Ini pernyataan Kepala DKP Ir Rinaldi seputar kegiatan BMKT yang dilakukan PT FOI di perairan Tanjung Tiram. Anehnya, Kadis tidak memberikan tindakan atas PT FOI,'' tukas Aswad. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab Batubara Ir Rinaldi yang dihubungi melalui telepon, Rabu (26/2) membantah dirinya di balik kegiatan itu, namun dia mengaku PT FOI telah kembali bekerja melakukan pengambilan BMKT di perairan Batu Bara setelah dokumen perizinan dikeluarkan oleh Panitia Nasional (Pannas) BMKT termasuk rekomendasi dari Bupati Batubara. ''Beroperasinya kembali PT FOI sesuai dengan surat Pannas BMKT yang ditujukan kepada Bupati Batu Bara yang didisposisikan ke saya,” ujarnya sembari mengatakan izin PT FOI sebelumnya diragukan sehingga aktivitas mereka lakukan sempat ditunda sampai pihak perusahaan kembali melengkapi. Sedangkan teknis pengangkatan BMKT, lanjut Rinaldi, melibatkan sejumlah institusi sebagai pengawas baik dari DKP, Kemendikbud, Polri, dan TNI AL. Sementara gudang di Jalan Nelayan Tanjung Tiram yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan bahan BMKT telah diawasi dengan melibatkan petugas.

Terkait benda cagar budaya, Rinaldi mengatakan tidak ada yang tersentuh dalam BMKT itu, meskipun kapal yang tenggelam tersebut usianya sudah puluhan tahun. Kapal tenggelam di perairan Bagan Baru itu disebut milik perusahaan Jepang yang tenggelam setelah dihantam torpedo pada perang dunia kedua. Sedangkan petugas pengawas kegiatan BMKT berinisial AP mengatakan, pihaknya hanya sebagai pengawas dari Pannas BMKT dan tidak mempunyai wewenang baik untuk menunjukkan jenis bahan muatan kapal yang dievakuasi. “Saya ditugaskan sebagai tenaga pengawas dalam rangka kegiatan pengangkatan BMKT di perairan Tanjung Tiram yang berlangsung dari 5 - 19 Februari 2014,” katanya seraya memperlihatkan surat perintah tanggal 4 Februari 2014 yang dikeluarkan Ditpolair Baharkam Polri. Kepala Disbudparpora Kab Batu Bara Suyitno mengakui, pihaknya terlibat dalam pengawasan pengangkatan BMKT semata untuk mengetahui jenis bahan yang dievakuasi dari muatan kapal tenggelam apakah terdapat benda cagar budaya yang mempunyai nilai sejarah atau tidak. ''Makanya kita di daerah perlu dilibatkan dalam pengawasan pengangkatan BMKT dan tidak dapat dilakukan sepihak,” katanya Sebelumnya, Direktur PT FOI Ari Wijayati, Rabu (19/2) menyatakan, kegiatan pengambilan BMKT yang dilakukan pihaknya legal, karena telah dilengkapi dokumen resmi dan surat izin yang sah yang dikeluarkan oleh instansi terkait. Izin kegiatan BMKT antara lain dari Panitia Nasional pengangkatan dan pemanfaatan benda berharga asal muatan kapal yang tenggelam (Pannas BMKT) yang tembusannya disampaikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan selaku Ketua Pannas BMKT, Mendikbud, Kejagung RI, Gubsu, Danlanal Tanjung BalaiAsahan, Kabaharkam Polri, Ditpolair Poldasu. Mengenai bagi hasil dari pekerjaan tersebut diatur Undang-Undang Keppres No: 19 Tahun 2007 tentang pembagian hasil yaitu 50 % untuk pemerintah dan 50% untuk perusahaan yang menanggung biaya operasional sampai kegiatan selesai. (ZN)

harian andalas | Hal.

7

Razia Angkot Dinilai Diskriminatif

Sopir dan Petugas Dishub Nyaris Bentrok Percut Sei Tuan-andalas Razia angkutan kota (angkot) yang digelar Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Deli Serdang (DS) di Jalan Pasar VII Tembung simpang Sukamaju, Rabu (26/2), nyaris timbulkan bentrok pisik antara sopir dan petugas. Pasalnya, puluhan sopir angkot KPUM Lin 51 tidak menerima tindakan petugas yang merazia mereka. Bahkan para sopir menuding pihak Dishub DS melakukan tindakan diskriminatif terhadap angkot KPUM Lin 51. Karena dari sekian banyak angkot yang melalui lintasan jalan Pasar VII Tembung, hanya KPUM Lin 51 saja yang dirazia Dishub DS. “Kami tidak terima, masakkan hanya Lin 51 saja yang dirazia. Padahal banyak lagi angkot lainnya, seperti angkot Rahayu 120, KPU 19, Ultra 09, Dirgantara 75 dan KPU 02. Ini jelas pilih kasih,” teriak M Nai, Mr Bos dan Zero bersama sopir angkot lainnya. Bahkan sejumlah sopir berteriak dan mengancam akan membakar angkot lainnya di lokasi tersebut jika razia terus dilanjutkan Dishub. “Kita bakar saja angkot lain

andalas/firdaus tanjung

RAZIA - Petugas Dishub Deli Serdang saat berdialog dengan para sopir angkot KPUM Lin 51 dalam razia yang nyaris menimbulkan bentrok, di Jalan Pasar VII Tembung simpang Sukamaju, Rabu (26/2). dan kita gimbal aja petugas Dishub,” teriak para sopir angkot yang disambut yel-yel sopir lainnya. Di lokasi tampak razia yang dilakukan petugas Dishub DS semakin memanas, apalagi ketika petugas menilang dan menyita surat-surat angkot. Puluhan sopir angkot KPU Lin 51 bahkan berusaha menyerbu petugas Dishub DS. Untungnya salah seorang pengurus MPW PP Sumut Said Siregar tiba di lokasi untuk menengahi

permasalahan, sehingga situasi yang membuat petugas Dishub DS menjadi kelagapan dan tersudut tersebut tidak sampai menjadi pertumpahan darah. Bahkan dalam adu argumen dengan petugas Dishub DS, fungsionaris MPW PP Sumut tersebut sempat bersitegang urat leher mempertanyakan izin razia yang ditengarai hanya berlaku untuk angkot KPUM Lin 51 saja. “Ini kelihatannya sangat aneh ya, razia yang dilakukan Dishub

hanya auntuk angkot KPU Lin 51 saja. Ada apa ini sebenarnya? Kenapa angkot yang lainnya tidak dirazia,” sebut Said. Bahkan Said menuding Dishub DS telah melakukan tindakan semena-mena. Namun kemarahan tokoh pemuda tidak berlanjut. “Nah karena pihak Koperasi Pengangkutan Umum Medan (KPUM) telah datang, masalah ini kita serahkan kepada mereka,” katanya. Sementara, Nainggolan dari KPUM Medan yang datang kelokasi mempertanyakan kepada petugas penyebab dirazianya angkot KPUM Lin 05. “Kita berharap ini bukan menjadi masalah besar, karena ini hanya kurangnya komunikasi pihak kita dengan Dishub,” kata Nainggolan kepada andalas. Sedangkan Katim Dishub DS Maspur SH didampingi sejumlah petugas Dishub lainnya mengaku razia yang mereka lakukan ini mempunyai surat perintah resmi dari Kadishub, bahkan razia tersebut akan dilakukan secara bertahap. “Baru 2 angkot yang kita tilang, tapi udah terjadi komplin,” kata Maspur. Sedangkan Kanit Lantas Percut Sei Tuan AKP Maju Harahap mengatakan, keberadaan pihaknya di lokasi atas permintaan pihak Dishub DS. “Sesuai dengan surat permohonan dari Dishub DS maka kita hanya mendapampingi mereka melakukan razia”, ungkap Maju. (FT)

Kasek SMA KF Tandean Lakukan Kekerasan, Siswa Protes Tebing Tinggi-andalas Sekretariat Pemko Tebing Tinggi, Rabu (26/2) siang didatangi enam siswa kelas XI SMA KF Tandean Tebing Tinggi. Kedatangan mereka bukan ingin menemui wali kota atau pejabat lainnya, melainkan ingin bertemu wartawan untuk membeberkan kelakuan kepala sekolah yang acapkali melakukan tindakan kekerasan. “Kepala Sekolah SMA KF Tandean berinitial RS sering melakukan tindak kekerasan terhadap guru dan siswa. Kepala sekolah membuat guru dan siswa tertekan,” ujar para siswa kepada wartawan. Mereka mengaku sudah mengadukan tindakan RS ke Dinas Pendidikan (Disdik) setempat. Namun karena tak ditanggapi lalu sejumlah siswa memutuskan mengadukannya ke wartawan yang biasa bertugas di Pemko Tebing Tinggi agar membawa masalah ini diketahui publik. Keenam siswa perguruan swasta ini, kemudian satu persatu menceritakan berbagai kasus kekerasan yang dilakukan kepala sekolah serta buruknya kondisi belajar di sekolah elit itu yang berlokasi di Jalan Sutomo, Kelurahan Rambung, Kecamatan Tebing Tinggi Kota itu. Kata mereka oknum Kasek SMA KF Tandean sekaligus pemilik yayasan, seringkali bertindak tidak terpuji acap kali menampar siswa dan juga guru. Bahkan, beberapa waktu lalu

andalas/selamat riadi

MENGADU - Sejumlah siswa saat mengadu ke wartawan unit Pemko Tebing Tinggi, Rabu ( 26/2 ) terkait tindak kekerasan Kasek SMA KF Tandean berinitial RS. ada siswa bernama Marvin, siswa kelas X SMA, menjadi korban penamparan ooleh RS, hingga mengeluarkan darah. Namun, kasus itu tidak berlanjut karena didiamkan saja oleh siswa itu. “Jangankan kami, guru pun kadang ditampar kasek,” ungkap seorang siswa. Selain itu, keenam siswa menceritakan pula bahwa pelayanan pendidikan di SMA KF Tandean,

sangat buruk. Misalnya, sepanjang semester ganjil 2013/2014 tidak ada guru mata pelajaran fisika dan biologi. Tapi siswa justru dipaksa menghafal hasil ikhtisar di buku di kedua mata pelajaran oleh oknum kasek. Sejumlah mata pelajaran juga tidak pernah melakukan praktek, misalnya biologi, kimia, fisika serta pendidikan seni. Keenam siswa kelas XI SMA

KF Tandean itu, mengatakan telah mengadukan tindakan kekerasan yang dilakukan kepala sekolah ke Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi. Namun, pengaduan siswa tersebut tidak jelas ujungnya apa sikap yang diambil dan tindakan apa yang dilakukan Disdik. “Kami sudah mengadu ke Dinas Pendidikan sama pejabat bidang pendidikan, tapi sampai sekarang tak ada tindakan,” keluh siswa lainnya. Atas dasar itu, keenam siswa mengaku mewakili teman-teman mereka, mengadu ke wartawan atas tindakan kepala sekolah bersangkutan. Beberapa wartawan menyarankan agar tindak kekerasan yang berlebihan agar dilaporkan ke polisi saja. Terkait itu, sejumlah wartawan saat menghubungi pihak sekolah, Rabu sekira pukul 12.00 tak berhasil. Pintu depan sekolah di Jalan Sutomo dan Jalan Kartini, terkunci. Salah seorang guru bermarga Manurung, kepada wartawan, mengatakan pintu sekolah dikunci oleh kasek. Akibatnya, wartawan tak bisa mengonfirmasi perihal keluhan siswa itu kepada RS. Kabid Pendidikan dan Pengajaran Disdik Kota Tebing Tinggi Drs Jonner Sitinjak, saat dihubungi, mengatakan sedang melakukan rapat dengan dewan guru Perguruan KF Tandean. “Saya sedang rapat dengan mereka,” tandas J Sitinjak. (MET)


OLAHRAGA

Kamis 27 Februari 2014

harian andalas | Hal.

8

Pacers Terlalu Tangguh untuk Lakers Indianapolis–andalas Indiana Pacers masih terlalu tangguh untuk Los Angeles Lakers. Paul George dkk menumbangkan Lakers dengan skor, 118-98 di Life Fieldhouse, Rabu 26 Februari 2014. George menjadi topskor untuk klub tuan rumah dengan mengemas 20 poin, di mana 12 poin di antaranya dicetak pada kuarter ketiga. Evan Turner yang melakukan debut untuk Pacers mencatat 13 poin. Kemenangan ini membuat Pacers memiliki rekor terbaik di NBA yakni 43 kali menang dan 13 kali kalah. Kent Bazemore menjadi top skor untuk Lakers dengan mengemas 23 poin, sedangkan Wesley Johnson membuat 15 poin dan Pau Gasol menambah dengan torehan 13 poin dan

sembilan rebound. Kekalahan ini membuat Lakers memiliki rekor terburuk 19 kali menang dan 38 kali kalah. Lakers sempat memberikan perlawanan di dua kuarter awal. Gasol dkk hanya tertinggal 5958 dari Pacers. Namun, tuan rumah mengamuk di kuarter ketiga. George membuat 10 poin di kuarter ketiga untuk membawa Pacers meninggalkan perolehan angka Lakers yakni 80-68 saat pertandingan tersisa 2 menit 58 detik. Pacers semakin menjauh di kuarter empat. Skuad arahan Frank Vogel mampu mencetak 11 poin, sedangkan Lakers hanya dapat mencetak dua angka untuk menambah keunggulan 91-70, dan Lakers tidak mampu mendekati perolehan angka Pacers lagi.(NET)

Murray Dipaksa Kerja Keras Acapulco–andalas Andy Murray melewati babak pertama Meksiko Open 2014 di Acapulco melalui kerja keras. Sempat kalah di set pertama, Murray memastikan diri lolos setelah menyingkirkan Pablo Andujar 3-6 6-1 6-2. Andujar berhasil memberikan perlawanan kepada Murray pada awal pertandingan. Petenis peringkat 34 dunia itu berhasil merebut set pertama dengan kemenangan 6-3. Andujar kembali menekan dan berhasil mencuri satu game pada awal set kedua. Tapi, Murray kali ini mampu bangkit dan merebut enam game beruntun untuk memenangkan

pertandingan set kedua dengan skor 6-1. Permainan Murray, yang baru sembuh dari cedera punggung membaik pada set ketiga. Petenis asal Skotlandia itu tidak memberikan kesempatan kepada Andujar untuk berkembang. Murray berhasil menutup pertandingan ini lewat kemenangan 6-2. Murray menyusul Novak Djokovic yang sudah lebih dulu mendapatkan tiket ke babak dua. Pada babak selanjutnya, Murray akan berhadapan dengan petenis asal Portugal, Joao Sousa. Sousa menyingkirkan Andrian Mannarino dengan skor 1-6 6-2 6-2.(NET)

RvP: Jangan Salahkan Moyes Piraeus–andalas Manchester United harus takluk di kandang Olympiakos Pireaus dengan skor 0-2. Meski kalah, Robin van Persie menilai hasil minor ini jangan serta merta ditujukkan kepada pelatih David Moyes saja. United takluk berkat gol dari Alejandro Dominguez di babak pertama dan Joel Campbell di paruh kedua. Hasil ini juga membuat langkah Setan Merah berat untuk lolos ke babak perempatfinal, karena mereka harus menang tiga gol tanpa balas di Old Trafford 19 Maret 2014. Banyak kalangan beranggapan kalau permainan buruk yang ditampilkan Wayne Rooney Cs di lapangan adalah tanggung jawab Moyes. Namun van Persie enggan menganggap hasil yang didapat United dini hari tadi, karena arsitek asal Skotlandia itu. “Dia telah bekerja keras untuk pertandingan ini. Terkadang kami

bermain baik, tapi tidak sepanjang waktu. Kami belum punya keberuntungan dalam tim ini,”ucap van Persie, seperti dilansir Sportsmole, Rabu (26/2). Bertanding di Stadio Georgios Karaiskáki, Rabu (26/2) dini hari WIB, Olympiakos bermain dengan penuh percaya diri. Hal itu secara tidak langsung membuat United tidak bisa mengembangkan permainan. Kekalahan United ini juga membuat usaha Wayne Rooney dkk harus bekerja keras memenangkan leg kedua dengan defisit tiga gol jika ingin bertahan di Liga Champions. Memulai pertandingan, Olympiakos yang bertindak sebagai tuan rumah mengambil inisiatif penyerangan. Memainkan bola-bola panjang yang mengarah langsung ke pertahanan United sudah diperagakan oleh Olympiakos. Peluang pun dihasilkan melalui sepakan keras Hernan Perez. Tapi, bola hasil sepakannya hanya menyamping di gawang De Gea. Setelah peluang itu, praktis giliran United yang mengurung pertahanan Olympiakos. The Red Devils juga mendapatkan peluang dari Tom Cleverley. Usaha pemain internasional Inggris itu hanya mampu melambung tinggi di atas mistar Olympiakos. Menyusul di belakang Clev, aksi Ashley Young juga yang mencoba mencetak gol. Sayang, bola masih mampu diamankan oleh Roberto. Masuk di

menit 38, tuan rumah mampu mencuri gol lewat aksi Dominguez. Gol ini juga boleh dibilang tidak sengaja. Pasalnya, Giannis Maniatis yang menyepak bola dari luar kotak mengenai Dominguez dan mengubah arah bola. De Gea pun terkecoh, Olympiakos unggul 1-0. Sampai turun minum, tidak ada gol lagi yang tercipta. Lanjut di interval kedua, United belum kunjung menemukan ritme permainan yang tepat. Pasalnya, beberapa kali umpan yang dilancarkan United mudah dibaca oleh Olympiakos. Memasuki menit 55, United kembali kebobolan. Kali ini lewat aksi Joel Campbell. Sepakan kerasnya tidak bisa diamankan oleh De Gea. Tertinggal, Moyes pun memasukkan Shinji Kagawa dan Danny Welbeck demi meningkatkan penyerangan. Usaha para pemain United pun nyaris membuahkan hasil di menit 80. Berawal dari pergerakkan Chris Smalling di sisi kiri pertahanan Olympiakos, melihat Persie berdiri di mulut gawang, bola langsung diarahkan ke Persie. Sayang, Persie tidak bisa memanfaatkan peluang menjadi gol. Bola hasil tendangannya melambung di atas mistar gawang. Dan hingga pertandingan usai, United tetap tertinggal di Olympiakos.

Hasil ini sekaligus menjadi pekerjaan berat untuk Moyes yang harus memikirkan strategi terbaik kala melakoni leg kedua di Old Trafford. MU Akan Sulit Gaet Pemain Bintang Tak ada jaminan Manchester United akan finis empat besar. Jika sampai The Red Devils sampai gagal lolos ke Liga Champions musim depan, maka pemain bintang pun diyakini akan enggan bergabung. Saat kompetisi Premier League tinggal menyisakan 11 pertandingan, MU masih terlempar di urutan keenam dengan mengumpulkan 45 poin. Pasukan David Moyes ini tertinggal 11 poin dari Liverpool di urutan empat, lima poin dari Tottenham Hotspur dan masih mungkin disalip Everton di bawahnya karena masih punya satu laga sisa. Kedatangan Juan Mata di bursa musim dingin belum cukup. MU masih butuh beberapa pemain lagi yang mana akan coba didatangkan Moyes di musim panas lagi termasuk nama-nama seperti Toni Kroos (Bayern Munich), Marco Reus dan Ilkay Guendogan (Borussia Dortmund). Mike Phelan, mantan assisten Sir Alex Ferguson mulai ragu MU bisa mendapatkan buruannya. Pasalnya, bermain di Liga Champions menjadi daya tarik para pemain top seperti mereka. "Bermain di Liga Champions selalu menjadi sebuah persoalan. Anda selalu akan bersaing dengan klub-klub sepakbola lainnya untuk mendapatkan para pemain besar, apakah Anda main di Eropa atau tidak," ucap Phelan kepada TalkSPORT. "Mungkin akan berubah menjadi sebuah situasi di mana David Moyes memiliki dua daftar belanja pemain -- dia akan memiliki satu daftar belanja jika lolos ke Eropa dan satunya jika gagal lolos." "Daya tarik untuk bermain di Man United akan selalu ada. Mereka membuat sinyal bahwa mereka akan belanja besar di musim panas dan menjanjikan gaji besar, jadi itu akan jadi waktu yang menarik," ungkapnya. (NET)

Andy Murray

Marquez Belum Seutuhnya Pulih Sepang–andalas Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez sejak minggu lalu mengalami cedera tulang betis saat melakukan sesi latihan pada trek berlumpur. Hasilnya pembalap muda berusia 21 tahun tersebut akan absen saat menjalani tes di Sepang minggu ini. Kabar terbaru pun coba diberikan prinsipal tim Repsol Honda, Livio Suppo. “Marc sedang melakukan rehabilitasi dan ia akan kembali mengunjungi dokter kembali, setelahnya kami akan berusaha memahami langkah yang dilakukan untuk tes berikutnya. Kami masih harus bekerja dengan motor tim, jadi kami masih memiliki tiga hari penuh untuk memahaminya,” ujar Suppo, seperti diberitakan Motogp, Rabu (26/2). “Di sisi lain, akan bagus untuk Marquez untuk kembali berkendara sebelum musim dimulai. Namun di satu sisi saya sudah terlanjur percaya diri pada Marquez, karena kami melihatnya saat tes pertama di

Sepang, ia sudah sangat cepat berkendara dan sudah dapat memilih onderdil baru untuk motor, jadi kami tidak akan banyak melakukan perubahan. Namun prioritas utama selalu mengenai kesehatan pembalap, terutama pada momen saat kami tidak memiliki banyak masalah di sisi teknis,” tambahnya. Memang, manajemen Repsol Honda tidak memaksakan pembalap asal Spanyol tersebut untuk cepat sembuh dan segera mengendarai motornya. Manajemen ingin Marquez kembali bugar seperti sediakala secara alamiah dan keputusan lebih lanjut akan diberikan tim, untuk keterlibatan Marquez dalam tes di pulau Phillip tanggal 3-5 Maret 2014. Ya, Repsol Honda memang tidak perlu bergegas, mengingat balapan resmi baru akan dimulai 21-23 Maret 2014 mendatang. Tim masih bisa ‘mematangkan’ pengaturan motor terbaru untuk 2014 di pramusim, terlebih masih ada Dani Pedrosa.(NET)

Pirlo: Gerrard Salah Satu Pesepakbola Cerdas

Dortmund Menang di Kandang Zenit BORUSSIA Dortmund tampil agresif untuk menumbangkan tuan rumah Zenit St Petersburg. Unggul cepat di awalawal babak pertama, Dortmund akhirnya menutup laga dengan kemenangan 4-2. Pada laga yang berlangsung di Petrovski Stadium, Rabu (26/2) dinihari WIB, Henrikh Mkhitaryan sudah membawa Dortmund unggul 1-0 ketika pertandingan memasuki menit keempat. Diawali oleh kerjasama antara Robert Lewandowski dan Marco Reus, bola kemudian dibawa Reus ke dalam kotak penalti Zenit. Dia sempat terjatuh karena pengawalan bek lawan, tetapi bola yang lepas dicecar oleh Mkhitaryan, yang langsung melepaskan tendangan kaki kanan ke arah tiang jauh. Semenit berselang, giliran Reus yang membobol gawang Zenit. Gol bermula dari serangan dari sisi kanan dan diselesaikan oleh Mkhitaryan dengan umpan silang. Bola kemudian diterima Kevin Grosskreutz di dalam kotak penalti yang langsung melakukan lay-off kepada Reus yang ada di sisi kanannya. Tanpa buang waktu, Reus langsung melepaskan tendangan terarah. 2-0. Agresivitas Dortmund terus berlanjut sampai babak pertama selesai. Namun, tidak ada tambahan gol dari tim tamu. Di babak kedua, Zenit mencoba bangkit. Tim besutan Luciano Spalletti tersebut lantas memangkas selisih skor

Andrea Pirlo

menjadi 1-2 lewat Oleg Shatov di menit ke-57. Berawal dari serangan yang dibangun secara sporadis, bola ditendang oleh Salomon Rondon namun masih mengenai tiang gawang. Bola muntah kemudian disambar oleh Shatov dan tidak ada seorang pemain Dortmund pun yang bisa menghalaunya. Hanya berselang empat menit dari gol Shatov tersebut, Dortmund memberikan respons. Mereka mencetak gol ketiga lewat Lewandowski. Serangan dari sisi kanan dibangun.

Bola kemudian diberikan oleh Lukasz Piszczek kepada Lewandowski, yang langsung menyelesaikannya lewat sebuah sepakan kaki kanan. 3-1 untuk keunggulan Dortmund. Agresifnya laga ini berlanjut. Serangan yang dibangun oleh Zenit kemudian menghasilkan pelanggaran di kotak penalti Dortmund. Piszczek yang membuat pelanggaran itu kemudian mendapatkan kartu kuning dan Zenit mendapatkan tendangan penalti. Eksekusi yang dilakukan Hulk tidak

Turin–andalas Gelandang kharismatik Juventus, Andrea Pirlo melayangkan pujian untuk kapten Liverpool, Steven Gerrard terkait adaptasinya di posisi baru sebagai a deep-lying midfield role atau gelandang bertahan pengatur serangan. Pelatih The Reds, Brendan Rodgers melakukan eksperimen dengan menempatkan Gerrard lebih bertahan. Namun, hasilnya di luar dugaan, Gerrard sukses tampil gemilang bahkan turut mencetak gol di sejumlah pertandingan. Pirlo menambahkan bahwa Ger-

rard akan bersinar di posisi barunya hingga tahun-tahun mendatang. “Pemain cerdas selalu dapat beradaptasi dan Steven Gerrard jelas memiliki kemampuan untuk melakukannya,” kata Pirlo, seperti dilansir Daily Express, Rabu (26/2). “Dia seorang pengober bola yang mengagumkan, dan memiliki salah satu otak sepakbola paling cemerlang, serta memiliki visi yang hebat. Dia memiliki kualitas untuk bermain lebih dalam,” sambung mantan jenderal lapangan tengah AC Milan itu. Gerrard sendiri bukanlah pemain

mampu dibendung Roman Weidenfeller. Zenit mendapatkan tali penyelamat. Namun, dalam kedudukan berselisih satu gol, Zenit malah kebobolan lagi. Dua menit setelah gol Hulk, Lewandowski kembali membobol gawang Zenit yang dikawal Juri Lodigin setelah menerima assist dari Reus. Skor berubah menjadi 4-2. Dengan kemenangan ini, Dortmund pun berada di posisi yang amat nyaman sebelum melakoni pertandingan leg kedua di kandang sendiri.(NET) muda. Pemain internasional Inggris itu akan genap berusia 34 tahun pada 30 Mei mendatang. Meski begitu, penampilan Gerrard di atas lapangan hijau tak kalah menawan dengan para pemain muda. “Apabila Anda menjaga tubuh dan terus beradaptasi, tidak ada alasan bagi Anda tidak dapat bermain di level tertinggi hingga akhir usia 30-an. Gerrard merupakan sosok profesional dan masih sangat memungkinkan baginya untuk bersama Liverpool dan Inggris dalam peran barunya itu,” tutup Pirlo. (NET)


OLAHRAGA

Kamis 27 Februari 2014

harian andalas | Hal.

9

Yandi Sofyan Merapat ke Brisbane Roar Brisbane-andalas Striker tim nasional Indonesia U-23 Yandi Sofyan Munawar sudah tiba di Australia. Pesepakbola 21 tahun itu merapat ke salah satu klub Liga Australia Brisbane Roar. Kabar bakal bergabungnya Yandi Sofyan ke Brisbane Roar sudah tersiar sejak awal Januari lalu. Sempat diincar oleh Persib Bandung, eks pemain Arema Malang itu lebih memilih untuk mengembangkan skill di luar negeri. Yandi Sofyan pun sudah berada di tempat latihan Brisbane Roar, Rabu (26/2). Setibanya di sana, dia langsung melakukan tes medis di pusat olahraga Brisbane. Soal perekrutan Yandi Sofyan, Direktur Pengelola klub Sean Dobson memberikan keterangan. Dia menyebut bahwa hal ini sebagai jalan pembuka untuk kedatangan pemain Indonesia. “Brisbane Roar sangat ber-

Yandi Sofyan

DISKUSI PON – Narasumber Sekda Provsu Nurdin Lubis selaku Ketua Tim Pemenangan Sumut tuan rumah PON 2020, Anggota DPD RI Parlindungan Purba SH MM, Ketua Harian KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis, Ketua Komisi E DPRD Sumut Brilian Moktar SE MM, dan Ketua PWI Sumut Drs Muhammad Syahrir saat tampil pada diskusi Forum Redaktur Sumut mengangkat topik "PON 2020 Punya Sumut" di kampus Universitas Sari Mutiara Jalan Amal Luhur Medan, Rabu (26/2). (ist)

komitmen terhadap pengembangan sepak bola baik di Queensland dan Indonesia,” ucap Dobson dalam rilis yang diterima wartawan.

“Ini hanya merupakan awal datangnya pemain Indonesia untuk belajar bermain dan mengembangkan kemampuan mereka di Brisbane," imbuhnya.(NET)

Pelatih Timnas U-23 Belum Tentukan Formasi Yogyakarta-andalas Pelatih Tim Nasional Indonesia U-23, Aji Santoso mengaku belum menetapkan format permainan dalam laga persahabatan melawan tim Malaysia pada Rabu, 5 Maret 2014 mendatang. "Apakah nanti format yang dimainkan 4-4-2 atau 4-3-3 belum ditentukan saat ini. Nanti lihat formasi apa yang akan digunakan," kata Aji Santoso usai melakukan latihan di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rabu (26/2). Menurut dia, untuk menentukan formasi, harus ditentukan performa dari semua pemain yang ada.

"Latihan hari ini belum menentukan formasi, nanti jelang pertandingan soal itu," katanya. Ia mengatakan, memperkuat suatu tim sepakbola tidak bisa dilakukan hanya sekejap. Artinya, suatu tim kesebelasan bisa tangguh bila pemain melakukan latihan bersama secara kontinyu atau berkelanjutan. "Pemusatan latihan juga berlaku bagi Tim Nasional Indonesia U-23. Meski pemain-pemain yang ada sudah memiliki skil yang cukup, tapi latihan bersama tetap harus dilakukan," katanya. Aji mengatakan, latihan taktik tidak bisa dilakukan sekali, dua kali, tapi harus kontinyu.

"Konsentrasi latihan selama dua hari ini belum fokus pada taktik stategi permainan, baru menguji fisik dan kemampuan dasar bagi pemain. "Sudah ada 26 pemain yang melakukan uji test tersebut. Masih ada dua pemain yang belum datang ke Yogyakarta karena masih ada keperluan dengan klubnya masing-masing," katanya. Ia mengatakan, konsentrasi pada latihan taktik baru akan dilakukan pada Kamis, 27 Februari hingga seterusnya. "Mulai besok (hari ini-red) kami lakukan latihan taktik hingga jelang pertandingan uji coba lawan Malaysia," katanya.(ANT)

Riedl Bakal Beri Kepercayaan untuk Pemain Muda Jakarta-andalas Dalam daftar pemain yang dipanggil untuk laga kualifikasi Piala Asia, pelatih tim nasional

Indonesia Alfred Riedl menyisipkan beberapa pemain muda. Riedl pun akan memberi kesempatan untuk mereka. Sebanyak 30 nama sudah dipanggil Riedl untuk menjalani pemusatan latihan untuk melakoni laga terakhir kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi. Laga itu akan berlangsung pada 5 Maret mendatang, di Prince Mohamed bin Fahd Stadium, Dammam. Latihan hari pertama sudah dilakoni oleh skuat 'Garuda', Rabu (26/2) pagi WIB, di Lapangan Sekolah Pelita Harapan. Dari 30 pemain yang dipanggil, I Made Wirawan tak b i s a mengikuti sesi latihan kare-

Alfred Riedl

na mengalami masalah pada lututnya. Riedl langsung memberikan beberapa menu latihan kepada Firman Utina dkk. Beberapa menu latihan itu adalah latihan fisik, passing dan penguasaan bola. Pada latihan pertama itu, Riedl juga memberikan perhatiannya untuk pemain muda seperti Alvin Tuasalamoy, Manahatti Lestusen, dan juga Irsyad Maulana. Riedl yang belum bisa memberikan penilaian atas ketiganya, juga berujar bahwa dirinya bakal memberi kesempatan untuk para pemain muda. "Para pemain muda yang berada di sini, mereka bermain bagus. Dan kami percaya kepada mereka untuk diberikan kesempatan menunjukkan kemampuan," ujar Riedl usai latihan. "Tapi saya belum bisa memberikan evaluasi kepada mereka karena baru satu kali latihan. Nanti akan saya berikan penjelasan setelah beberapa kali latihan atau pertandingan," imbuhnya. Terkait keberadaan pemain senior, Riedl menyebut dirinya akan melakukan komunikasi dengan mereka. Dia bakal membahas soal kepemimpinan dalam tim. "Kami masih punya waktu lima hari. Nanti malam, saya akan berbicara dengan pemain-pemain tertua di sini untuk membicarakan soal leading tim," kata pelatih Austria itu.(NET)

Ingin Menjadi Tuan Rumah PON XX 2020

Tergantung Peran Gubsu Medan-andalas Mimpi Sumatera Utara menjadi tuan rumah PON XX tahun 2020 mendatang tentunya tergantung dari pimpinan daerah yakni Gubernur Sumatera Utara untuk bisa melobi seluruh kepala daerah yang ada di Indonesia. Seperti yang diketahui, untuk saat ini Sumatera Utara harus berjibaku dengan lima daerah lainnya yakni Jawa Tengah, Bali, Aceh, Sulawesi Selatan dan Papua. Hal itu sangat diharapkan Gubsu H Gatot Pujo Nugroho harus fokus dan berperan aktif keinginan insan olahraga di daerah ini. Hal itu tertuang dalam Forum Silaturrahmi Pimpinan Surat Kabar dan Redaktur olahraga yang diprakarsai Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatera Utara, dengan menghadirkan narasumber Sekdaprovsu H Nurdin Lubis, Anggota DPD RI Asal Sumut Parlindungan

Purba, Ketua Komisi E DPRD Sumut Brilian Moktar dan Ketua Harian KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis dan Ketua PWI Sumut, M Syahrir sebagai moderator, Rabu (26/2) di Aula Kampus Universitas Sari Mutiara Medan. Seperti yang disebutkan Sekdaprovsu H Nurdin Lubis, Pemprovsu secara hakikatnya sangatsangat mendukung agar Sumut menjadi tuan rumah PON yang telah dirindukan sekitar 60 tahun. Bagi Pemprovsu sendiri dalam mendukung keinginan tersebut telah merancanakan anggaran untuk pelaksanaan itu nantinya sebesar Rp 2,4 triliun dengan rincian dananya datang dari APBN sekitar Rp 600 miliar berasal dari APBN, Rp 400 miliar kontribusi dari masyarakat baik itu sponsor perusahaan dan lainnya, serta sisanya sebesar Rp 1,4 triliun lainnya berasal dari Pemprovsu sendiri. " Kita telah merancang anggaran tersebut, secara keseluruhannya akan dipakai dalam persiapan yang meliputi perehaban ataupun pembuatan baru venue-venue olahraga dalam menunjang sebagai tuan rumah PON.. Sebelum keputusan ditetapkan daerah mana menjadi tuan rumah PON pada 10 Maret mendatang, kita terus melakukan lobi," sebutnya. Menanggapi hal itu, Ketua Komisi E DPRD Sumut Brilian Moktar dalam sarannya berpen-

PSMS Laga Uji Coba ke Pekanbaru Medan-andalas PSMS Medan melakukan uji coba ke Pekanbaru menghadapi PSPS untuk lebih mematangkan kekuatan tim serta menambah jam terbang pemain. "Minggu (2/3) kami akan melakukan laga ujicoba dengan PSPS Pekanbaru. Kita mau lihat sudah sejauh mana kemajuan yang dicapai anak-anak," kata Pelatih PSMS Medan Edi Syahputra di Medan, Rabu (26/2). Uji coba tersebut juga dijadikan alat untuk melihat kemampuan dua pemain asingnya asal Brazil Paulo Diego Messias Dos Santos dan Andre Dos Santos Muniz. Jika dilihat memang cukup bagus dan dapat menyatu dengan pemain lokal lainnya, maka manajemen akan langsung melakukan kontrak terhadap kedua pemain itu. Sementara. Direktur Umum PT PeSeMeS Medan, Sukri Wardi menjelaskan, untuk kedua pemain asal Brasil itu tergantung penilaian dari pelatih pada uji coba terakhir di Pekanbaru nanti. "Jika layak dalam penilaian pastinya akan di rekrut. Tapi, tergantung pemegang saham lainnya, sepakat atau tidak pemain Brasil itu untuk di rekrut," katanya. Ia mengaku nilai kontrak yang nanti ditawarkan kepada kedua pemain asing tersebut, ia enggan membeberkannya, namun yang pasti tidak jauh beda dengan pemain lokal.(ANT)

dapat, rencana yang disampaikan oleh Pemprovsu melalui Sekdaprovsu H Nurdin Lubis sangatlah mendukung dengan menyiapkan anggaran Rp 2,4 triliun untuk Sumut menjadi tuan rumah PON tahun 2020 mendatang. Namun menurut Brilian, secara keseluruhan keinginan para pencinta olahraga serta masyarakat agar Sumut menjadi tuan rumah PON tidak terlepas dari kepedulian Gubernur Sumatera Utara untuk mengkampanyekan ke provinsi lainnya, bahwa Sumut telah siap sepenuhnya menjadi tuan rumah PON XX tahun 2020 menjadi. " Kepada Gubernur Sumatera Utara-lah muaranya siap tidaknya kita menjadi tuan rumah PON. Apapun ceritanya kalau kita telah bekerja maksimal melalui tim pemenangan PON, jika Gubsu tidak melakukan lobi-lobi khusus kepada daerah lain, kerja tim pemenangan akan menjadi sia-sia. Saya menyarankan sebelum terlambat, hendaknya Gubsu telah melakukan start untuk melakukan pembicaraan tingkat atas. Walaupun keputusan dalam suatu daerah menjadi tuan rumah PON ada ditangan Presiden," ujarnya. " Sumatera Utara boleh bermimpi untuk menjadi tuan rumah PON, namun hal itu janganlan menjadi hanya mimpi saja. Tentunya hal itu juga tak terlepas dari kepedulian Gubernur SUmatera Utara untuk memajukan olahraga,

yang salah satunya menjadi tuan rumah PON," ungkapnya. Sementara itu, Anggota DPD RI, Parlindungan Purba menyatakan, untuk saat ini dan ke depan dirinya bersama rekan-rekan yang ada di Jakarta baik itu anggota DPD RI seperti DR H Rahmat Shah dan lainnya, anggota DPR RI yang berasal dari Sumatera Utara terus melakukan lobi kepada daerah lain. "Kita akan menggalang kekuatan di tingkat senator di pusat, sehingga keinginan besar Sumut sebagai tuan rumah PON 2020 bisa tercapai sesuai harapan masyarakat," kata Parlin. Sementara Ketua Harian KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis mengatakan, sesuai AD/ART KONI, penetapan PON 6 tahun sebelum event melalui bidding (penawaran) dari 34 KONI dan 62 cabang olahraga fungsional dan prestasi. Jadi totalnya 95 suara. Sumut sebenarnya telah memenuhi syarat 60 persen venue dan sarana penunjang sesuai yang diinginkan tim verifikasi. Namun John menyayangkan tim verifikasi dari KONI dan Menpora tetap membawa semua daerah yang sudah diverifikasi namun tidak lolos ke Rapat Anggota, pekan kedua Maret. "Tim verifikasi kayaknya mandul. Masa yang tidak lolos verifikasi tetap ikut dipilih untuk ikut bidding," ungkap John kecewa. (YON)

Sriwijaya FC U-21 Target Imbangi Perak FA Palembang-andalas Sriwijaya Football Club U-21 menargetkan hasil imbang lawan Perak FA pada pertandingan uji coba di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang (28/2). "Sriwijaya FC U-21 berbeda kelas dengan Perak FA yang tercatat sebagai kontestan Liga Super Malaysia. Mampu mengimbangi saja sudah hasil yang luar biasa," kata Pelatih Sriwijaya FC U-21, Andi Susanto di Palembang, Rabu (26/2). Ia mengemukakan, tidak mematok target muluk-muluk karena tim junior Sriwijaya FC ini belum lama terbentuk. Selain itu, terjadi perubahan signifikan dalam komposisi pemain dibandingkan tim musim lalu. "Tim akan langsung dihadapkan dengan tim besar pada laga uji coba ini, tentunya saya harus realistis sehingga tidak terlalu begitu mengharapkan kemenangan," katanya. Meski demikian, Andi tetap

menyiapkan tim terbaik pada laga persahabatan tersebut dengan memasukkan lima orang pemain Sriwijaya FC dalam tim untuk menambah daya gedor 17 orang pemain Diklat PSSI. Kehadiran pemain senior ini diharapkan akan menambah kepercayaan diri "Laskar Wong Kito" saat bertanding di hadapan pendukung sendiri. "Dengan komposisi pemain yang ada, saya rasa tim akan mampu memberikan perlawanan," ujarnya. Terkait dengan kekuatan lawan sendiri, Andi menyatakan, cukup memahami karena merupakan pelatih asal negeri Jiran. Bahkan, kehadiran Perak FA ke Palembang ini juga tidak lepas dari campur tangannya. "Perak FA diisi sejumlah pemain-pemain muda pilihan yang diantaranya tergabung dalam Timnas Malaysia, selain itu terdapat juga tiga orang pemain asing," katanya.(ANT)

Ribuan Peserta Ikuti Gerak Jalan Milad ke-57 UMSU Medan-andalas Ribuan keluarga besar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengikuti gerak jalan santai dalam memperingati Milad ke 57 UMSU, Minggu (23/2) pagi. Gerak jalan yang diikuti ribuan peserta ini berlangsung penuh kekeluargaan dan kebersamaan. Gerak jalan yang mengambil start di Kampus I UMSU, Jalan Mukhtar Basri Medan, dilepas oleh Rektor UMSU Dr Agussani MAP pukul 06.30 WIB. Setelah melewati rute sejumlah ruas jalan di kawasan kampus UMSU, peserta kembali finish di kampus UMSU sekira pukul 08.30 WIB. Rektor UMSU Dr Agussani MAP pada pelepasan peserta

gerak jalan mengatakan, momentum Milad ke 57 ini dijadikan membangun UMSU lebih kuat melalui sportifitas, soliditas dan kebersamaan semua unsur yang merasa memiliki UMSU. “Dengan kekuatan ini UMSU akan tampil beda ke depan dan mempunyai warnai lain dari perguruan tinggi swasta maupun negeri. Ke depan UMSU akan menampilkan lulusan yang berbeda dengan perguruan tinggi lain,” kata Asussani yang juga Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Sumut. Gerak jalan santai ini, tambahnya, merupakan bagian dari sportivitas, solidatitas,

MELEPAS Rektor UMSU Dr Agussani MAP (pegang bendera) melepas ribuan peserta gerak jalan santai memperingati Milad ke 57 UMSU, Minggu pagi (23/2) disaksikan Ketua PWM Sumut Prof Dr Asmuni MA, Wakil Rektor II Ahmad Sinaga SSos, MM dan Dekan FE Zulaspan Tupti SE MM. andalas/hamdani

kebersamaan dan dedikasi terhadap persyarikatan Muhammadiyah. Dia menjelaskan, Milad UMSU yang tahun ini jatuh pada 27 Februari 2014 ditandai dengan pengumpulan bantuan terhadap korban erupsi Gunung Sinabung dan Kelud. Khusus untuk bantuan ke Gunung Kelud masih dalam proses pengumpulan dana yang rencananya akan disalurkan pada puncak Milad ke 57 nanti. Sedang untuk bantuan Sinabung sudah diberikan melalui unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada di UMSU. Di sela-sela gerak jalan santai yang digelar Minggu lalu, juga dibuka posko-posko penggalangan dana untuk korban

erupsi gunung Kelud dan Sinabung seperti di Jalan Mustafa depan Masjid Taqwa Muhammadiyah dan kampus UMSU. Ketua Panitia Muhammad Arifin Gultom, SH MHum mengatakan, sejumlah perlombaan digelar untuk menyemarakkan Milad ke 57 UMSU yakni jalan santai, pemilihan dosen dan pegawai teladan, cerdas cermat Al Islam Kemuhammadiyaan, dan pertandingan sejumlah cabang olahraga. Pada kesempatan gerak jalan itu, Rektor UMSU memberikan hadiah kepada para pemenang lolmba menyambut Milad ke 57 dan 2 pemenang pegawai teladan berupa masing-masing 1 unit sepeda motor. (HAM)


EKONOMI BISNIS

Kamis 27 Februari 2014

harian andalas | Hal.

10

Nilai Ekspor Sumut

Akhir Tahun Lalu Merosot 12,08 Persen Medan-andalas Nilai ekspor Sumatera Utara pada akhir tahun lalu atau tepatnya Desember 2013 mencapai US$771,78 juta atau merosot sebesar 12,08 persen dibanding ekspor November 2013. Demikian pula, bila dibanding Desember 2012 mengalami penurunan sebesar 8,09 persen. andalas/anuar syahadat

MENY AL AH MENYAL ALAH AH-Salah satu baliho memuat iklan rokok yang bisa merusak moral generasi bangsa.

Baliho di Blangkejeren Diduga Langgar Aturan Gayo Lues-andalas Sebagian baliho iklan rokok di pusat Kota Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues, diduga menyalahi aturan. Pasalnya, sejumlah iklan ada yang bertentangan dengan peraturanperaturan yang di buat oleh pemerintah pusat. Seperti yang tertera dalam Peraturan Pemerintah tentang per iklanan yang menyebutkan, dalam PP 109/ 2012 yang membatasi iklan rokok. Dalam peraturan tersebut dinyatakan, bahwa iklan luar ruangan tidak boleh ditempatkan di kawasan tanpa rokok (KTR) atau jalan protokol, papan iklan harus sejajar bahu jalan dan tidak boleh melintang yang luasanya 72 meter persegi. Sedangkan yang terlihat di depan Masjid Taqwa dan depan Jembatan Penampaan, ukurannya di taksir melebihi dari yang semestinya. Sebab, ukuran iklan tersebut terlihat sangat besar yang bisa merusak moral generasi penerus (anak sekolah). “Iklan seperti itu tidak bagus dilihat oleh anak sekolah, karena siswa yang masih belajar dikhawatirkan bisa penasaran dan ingin mencoba merokok, lagian jalan tersebut adalah jalan pusat perlintasan seluruh masyarakat Gayo Lues. Kalau mau dibubuh iklan oleh Pemda, sebaiknya yang bermanfaat dilihat warga dan anak sekolah,� kata Malik salah seorang warga Blangkejeren. Untuk itu, Malik meminta kepada pihak yang terkait agar menertipkan semua iklan yang tidak sesuai dengan aturan, baik itu iklan rokok maupun iklan caleg yang memang tidak sesui dengan peraturan dan perundangundangan. (NUAR)

Wali Kota Langsa Resmikan SPBU Langsa-andalas Wali Kota Langsa Usman Abdullah yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keungan TM Tarkun meresmikan SPBU 13.244.402 Buket Meutuah Kecamatan Langsa Timur Kota Langsa, Rabu (26/2). Dalam sambutanya TM Tarkun mengatakan, bangga ada putra daerah yang mengimpes di Kota Langsa. Dirinya berharap agar dengan di bangunya SPBU ini dapat menampung bekerja pemuda-pemuda yang tinggal di sekitar, Pemko Langsa agar dapat. "Bantulah apa lagi maudekat pemilu rawan terjadi kerusuhan," pintanya. Sementara itu, Pimpinan SPBU 13.244.402 Bukit Meutuah dan Direktur PT Angkasa Biru, Arief Taufan mengatakan, dengan adanya kerjasama semua pihak dapat terbangun SPBU tersebut, ini merupakan prasarana masyarakat. Maka dengan demikian masyarakat harus menjaganya. Dia berharap semoga tempat ini bisa kita pergunakan sarana umum, untuk kita bersama-bersama tempat ini bisa digunakan untuk kita semua yang ada di Langsa dan sekitarnya, mari kita jaga bersama. Dengan adanya SPBU ini juga berharap masyarakat dapat menikmati fasilitas yang kita sediakan sebagai sarana umum, berguna untuk melayani semua masyarakat. Pada acara itu juga panitia telah menyantuni sebanyak 50 orang anak yatim yang berada di gampong sekitar. (LAN)

HERMES XXI 13.00-15.4018.20-21.00

PLAZA 17.50-20.00 HERMES XXI (3D) 12.4514.55-17.05-19.15-21.25

Penurunan ekspor terbesar Desember 2013 terjadi pada golongan barang lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$130,91 juta (29,50 persen), sedangkan peningkatan nilai ekspor berasal dari golongan barang karet dan barang dari karet sebesar US-

$11,67 juta (7,43 persen). "Ekspor ke China pada Desember 2013 mencapai angka terbesar yaitu US$140,16 juta, disusul Amerika Serikat US$77,57 juta, dan Pakistan US$55,70 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 35,43 persen," kata Kepala Seksi

Diseminasi dan Layanan Statistik BPS Sumut Pendi Dewanto, Rabu (26/2). Pendi menambahkan, menurut kelompok Negara tujuan ekspor, dari kawasan Asia Lainnya merupakan yang terbesar dengan nilai US$306,69 juta (39,74 persen), diikuti dari kawasan Amerika Utara dengan nilai sebesar US$84,76 juta (10,98 persen). Pada bulan Desember 2013 kata dia, menurut sektor, penurunan nilai ekspor terjadi pada sektor industri yaitu turun 16,01 persen. Sementara untuk sektor pertambangan dan penggalian menga-

lami peningkatan 18,62 persen, sector pertanian naik sebesar 2,35 persen, sedangkan minyak dan gas tidak mengalami kenaikan. Sedangkan,nilai impor melalui Sumatera Utara di bulan Desember 2013 mencapai US$393,50 juta, atau naik sebesar 11,22 persen dibanding bulan November 2013 yang sebesar US$353,79 juta. Namun demikian, bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, angka impor Desember 2013 mengalami penurunan sebesar 8,74 persen. Produk yang mengalami peningkatan nilai impor terbesar yaitu

ampas/sisa industri makanan yaitu sebesar US$24,46 juta (168,63 persen). Sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan adalah gandum-ganduman turun 55,70 persen atau sebesar USS$15,55 juta. "Nilai impor bulan Desember 2013 dari Singapura merupakan yang terbesar yaitu sebesar US$75,72 juta dengan perannya mencapai 19,24 persen dari total impor Sumatera Utara," ujarnya sembari menambahkan selanjutnya diikuti Malaysia sebesar US$74,74 juta (18,99 persen), dan China sebesar US$60,63 juta (15,41 persen). (SIONG)

1.298 Hektare Tanaman Jeruk Karo Puso

andalas/hs poetra

PAMERAN AMERAN-Seorang pegawai menunjukkan peralatan elektronik yang tahan air di Electronic Expo 2014 di Plaza Medan Fair, Rabu (26/2). Berbagai elektronik canggih akan dipamerkan hingga pekan depan.

Alfamart Sediakan Sarana Komunikasi Gratis di Toko PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) terus mengembangkan kegiatannya dalam rangka mewujudkan jaringan tokonya sebagai toko komunitas. Selain menyajikan ruang komunitas bernama Rumah Albi yang berfungsi sebagai ruang 'serbaguna' bagi komunitas-komunitas sekitar toko, Alfamart juga melengkapinya dengan satu sarana komunikasi bernama 'Community Board' yang diletakkan di area luar toko. Menurut Nur Rachman, Corporate Communications General Manager Alfamart, fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat sekitar toko yang ingin menyampaikan informasinya ke publik. "Semua informasi selain yang berbau politik dapat dipasang di Community Board ini seperti pengumuman kerja bakti, kehilangan, jual-beli, properti, kuliner, salon, tempat kursus dan sebagainya," ungkapnya di Medan, Rabu (26/2). Spesifikasi pengumuman yang dipasang di Community Board tersebut menurut Nur Rachman disarankan berukuran A4 dan dilaminating agar memudahkan untuk pemasangan. "Tidak ada biaya apapun untuk pemasangan, semua gratis. Masyarakat hanya menghubungi pihak toko Alfamart terkait untuk mengisi formulir yang disediakan serta melampirkan fotocopy identitas diri dan fotocopy pengumuman yang akan dipasang," katanya. Dalam satu unit Info Komunitas, ada 12 kolom yang dapat diisi, artinya ada 12 jenis informasi yang dapat dipasang.

HERMES XXI PLAZA 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 SUN PALLADIUM BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

BI Bantu Peningkatan Produksi Bawang Merah

andalas/ist

SARANA KOMUNIKASI KOMUNIKASI-Alfamart melengkapi satu sarana komunikasi bernama 'Community Board' yang diletakkan di area luar toko yang bisa dipakai oleh semua lapisan masyarakat yang ingin menyampaikan informasinya ke publik. Satu iklan periodenya adalah dua minggu, jika ingin diperpanjang pihak pemasang harus berkoordinasi kembali dengan pihak toko Alfamart. Hingga saat ini, sudah lebih dari 130 Community Board yang dimiliki Alfamart dan tersebar di toko-toko Alfamart yang ada di Sumatera, Jawa, Lombok dan Makassar. "Harapan kami, fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar

HERMES XXI THAMRIN SUN 12.15-14.35-16.55-19.1521.35

toko yang ingin menyampaikan informasi kepada publiknya," pungkas Nur Rachman. "Untuk di cabang Medan, info komunitas ini bisa ditemui di toko Alfamart Stasiun Marindal dan toko Alfamart Garuda Raya Perumnas Mandala. Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap masyarakat bisa memanfaatkannya untuk menyampaikan informasi kepada public," tutupnya. (SIONG)

THAMRIN BINJAI 12.30-14.30-16.30-18.3020.30

SUN 13.00-19.10-21.20 PALLADIUM 12.30-14.4016.50-19.00-21.10 HERMES XXI THAMRIN 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

Medan-andalas Seluas 1.298,75 hektare tanaman jeruk di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengalami puso akibat erupsi Gunung Sinabung. "Selain puso, seluruh tanaman jeruk di Karo dengan total 7.202,89 hektare terkena dampak bencana itu," kata Kepala Dinas Pertanian Sumatera Utara M Roem S di Medan, Rabu. Menurut dia, selain jeruk, tanaman buahbuahan lainnya juga hampir keseluruhannya terkena mulai pisang dan avokad. Pemerintah, kata dia, dewasa ini sedang berupaya membantu baik dengan merehabilitasi maupun mengembangkan tanaman jeruk petani itu. Pendanaan bantuan baik berasal dari APBN maupun APBD Provinsi Sumut. Dari APBN, pada tahun ini ada anggaran sekitar Rp1,411 miliar untuk pengembangan jeruk di Karo seluas 265 hektare. Adapun dana APBD dipersiapkan untuk tanaman jeruk dan tanaman lainnya. "Khusus untuk bantuan bersumber dari dana APBN itu masih dalam proses dan dari dana APBD juga masih menunggu pencairan," katanya. Petani jeruk dari Karo R Sembiring mengatakan bahwa panen jeruk makin berkurang akibat tanaman tersebut sebagian rusak. "Oleh karena itu, harga jeruk makin mahal. Petani berharap ada bantuan benih atau biaya perawatan," katanya. Harga jeruk untuk kelas super yang dijual petani, kata dia, sekitar Rp15.000 per kg. Sebelumnya, paling mahal hanya Rp10.000/kg. (ANT)

Medan-andalas Bank Indonesia membantu meningkatkan produksi bawang merah untuk menekan inflasi di Kota Medan dan Sumatera Utara secara keseluruhan. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IX (Sumut-Aceh), Hari Utomo di Medan, Rabu mengatakan sejak November tahun lalu, BI bekerja sama dengan petani sudah menanami bawang seluas 4.000 meter persegi masing-masing 1.000 meter persegi di Medan Marelan dan 3.000 meter persegi di Kabupaten Karo. "Panen bawang di Marelan menunjukkan dataran rendah bisa jadi daerah produsen bawang. Produksi bawang juga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan konsumen sehingga harga tidak melonjak," katanya usai panen perdana bawang merah proyek BI-petani di Desa Andan Sari, Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. Dengan harga bawang yang bisa dikendalikan, diharapkan inflasi dapat ditekan. Asisten II Ekonomi Pembangunan Pemkot Medan Qamarul Fattah mengatakan, Pemkot Medan juga akan bekerja sama dengan BI membuat proyek percontohan pengembangan lahan tanaman bawang seluas lima hektare di Kota Medan. Program itu direncanakan dimulai April mendatang sehingga mendekati Puasa Ramadhan kebutuhan bawang semakin terjamin dan harga bisa dikendalikan. Tahun lalu, kenaikan harga bawang memberikan kontribusi yang lumayan besar terhadap inflasi di Medan atau hingga sebanyak tujuh kali atau tujuh bulan. (ANT)

HERMES XXI SUN 12.30-14.45-17.00-19.1521.30 PALLADIUM BINJAI 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

THAMRIN PLAZA 13.00-15.00-17.00-19.0021.00

Bu mend salah s Rakor m e mene meny reko


KOMUNITAS

Kamis 27 Februari 2014

harian andalas | Hal.

Untuk Optimalkan Penanganan Pengungsi Sinabung

Pejabat Eselon III dan IV BPBD Karo Dilantik Kabanjahe-andalas Untuk mengoptimalkan penanganan para pengungsi, pejabat eselon III dan IV pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo yang baru dibentuk, akhirnya dilantik, Rabu (24/2) di aula Kantor Bupati Karo. Bupati Karo diwakili Setdakab dr Saberina Br Tarigan, MARS dalam sambutannya mengatakan, BPBD merupakan unit kerja baru di lingkungan Pemkab Karo. Tujuannya, agar pelayanan kepada para pengungsi harus menjadi lebih baik, mengingat saat ini Kabupaten Karo masih dalam kondisi bencana dengan adanya erupsi Gunung Sinabung. Status Sinabung masih level ‘awas’ dan masih terdapat 15.959 jiwa pengungsi yang terdapat di 33 titik posko pengungsian. Pelantikan yang berbarengan dengan pelantikan 31 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Karo itu dihadiri Asisten Administrasi, Jernih Tarigan SH, Kadis Kominfo dan PDE Kabupaten Karo, Drs. Kenan Ginting M.Pd, Kadis Pertanian dan Perkebunan, Agustoni Tarigan SP, SKPD di lingkungan Pemkab Karo. Saberina mengharapkan, komandan tanggap bencana dapat diambil alih oleh BPBD

mengingat masih banyaknya masalah yang dihadapi seperti penanganan para pengungsi. Penanganan pengungsi yang sudah dipulangkan yang saat ini masih mengalami kendala karena belum adanya mata pencaharian para penduduk, karena lahan pertanian mereka masih rusak dan masalahmasalah lainnya. “BPBD harus turun ke posko-posko dan lapangan untuk melihat permasalahan dan mencari solusinya,” harapnya. Adapun pejabat eselon III yang dilantik, Drs Jhonson Tarigan sebagai Sekretaris BPBD Kabupaten Karo, Jonsarep Tarigan SKM sebagai Kabid pencegahan dan kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Karo, Saroha Ginting SPd sebagai Kabid Perlindungan Masyarakat pada Badan Kesbangpol dan Linmas Kab. Karo, Mariani Br Sitepu SH sebagai Kabid Pemberdayaan Perempuan pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, Ir Paten Purba Kabid rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD, dan Rinto Ginting SH Kabid kedaruratan dan logistic BPBD Kabupaten Karo. Pejabat eselon IV yang dilantik, Rosta Br P sebagai Kasi Saprodi pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo, Adi Lusius N Barus SP sebagai Ka UPT Dinas Perta-

nian dan Perkebunan. Arniwati Br S. sebagai Ka. UPT. Perbengkelan dan Alshinta pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo, Saifullah Dalimunthe SP sebagai Ka. UPT. Balai Benih pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo, Meri Christina K STP Kasubbag Umum dan kepegawaian pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo, Roma Br Sitepu sebagai Ka. UPT Dinas Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Merek. Selanjutnya, Naomi N Sembiring STP sebagai Kasi pengendalian hama/penyakit dan lingkungan pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo, Ferinanta Sebayang SP. Sebagai Kasi pengolahan hasil pertanian pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo, Norma Br Tarigan sebagai Ka UPT Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kecamatan Payung pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kab Karo. Ngalemi br Sebayang sebagai Kasubid Pengumpulan data, pengolahan dan pelaporan pada Badan Kesbangpol dan Linmas Kab. Karo, Rasita Br Ginting, SH sebagai kasubbid Hubungan antar lembaga pada Badan Kesbangpol dan Linmas Kab. Karo, Riahta Br Sembiring sebagai Kasubbag Umum dan

Kepegawaian pada Badan Kesbangpol dan Linmas Kab. Karo, Leli Julita Br Ginting ST sebagai Kasi rekonstruksi pada BPBD Kabupaten Karo, Riwanda Ketaren SH, sebagai Kasi kedaruratan pada BPBD Kabupaten Karo. Sriawani br Ginting SH sebagai Kasubbag Keuangan pada BPBD Kabupaten Karo, Damayanti Siregar ST sebagai Kasi Logistik pada BPBD Kabupaten Karo, Sempurna Singarimbun sebagai Kasi Kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Karo, Ruslely Br Sitepu sebagai Kasubbag Umum pada BPBD Kabupaten Karo, Beton Ginting sebagai Kasi Ketentraman dan Ketertiban pada Kantor Camat Barusjahe, Bersama Ketaren S.Kom Kasi pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Desa pada Kantor Camat Barusjahe. Janlisman Purba SP KTU UPT Balai Benih pada Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Yan Frandy Ginting SP sebagai KTU UPT Pertanian Organik pada Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Junita Pinem SP KTU UPT Perbengkelan dan Alshintan pada Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Harun Surbakti SSTP Kasubbag Umum Kantor Camat Payung, dan Syahta Perdamenta Barus SSTP Kasubbag Umum Kantor Camat Naman Teran. (RTA)

Pemprovsu Dukung Sosialisasi UU Veteran RI

YSKI Bantu Korban Kebakaran di Dua Lokasi Berbeda BANTUAN Relawan YSKI Indra Hutauruk sekaligus mewakili Pembina YSKI Dr RE Nainggolan MM memberikan bantuan kebakaran di Kecamatan Medan Selayang, belum lama ini. Medan-andalas Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) membantu korban kebakaran di dua lokasi berbeda yakni Jalan Bersama Gang. Perintis Medan dan Jalan Melur Pasar III Tanjungsari (Medan Selayang),belum lama ini. Informasi yang diterima YSKI jumlah rumah yang terbakar di Jalan Bersama Gg. Perintis Medan adalah 4 unit rumah Kopel yang dihuni 4 Kepala Keluarga (KK) atau dihuni 20 jiwa. Kejadian kebakaran pada 16 Februari 2014. Sedangkan di Jalan Melur Pasar III Tanjungsari (Medan Selayang), jumlah yang terbakar sebanyak 6 unit, dengan dihuni 6 KK, atau 30 jiwa. Kejadian kebakaran di lokasi ini terjadi pada 18 Februari 2014. "Kita dalam memberikan bantuan di lokasi ini berkoordinasi dengan camat setempat, termasuk kebutuhan yang mendesak dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan Hanna Lore Simanjun-

tak," kata Pembina YSKI Dr RE Nainggolan MM kepada wartawan, didampingi Koordinator Kemanusiaan YSKI Drg Annita dan relawan YSKI Indra Hutauruk, Rabu (26/2). Pada kesempatan itu dia menyampaikan harapannya agar korban dapat terbantu dan bersemangat dalam membangun rumahnya kembali. “Sejak kemarin kita sudah memberikan bantuan makanan untuk para korban kebakaran untuk tiga hari, termasuk peralatan tidur maupun perlengkapan seharihari dan kebutuhan lainnya,” ujarnya. Bantuan yang disampaikan kata dia sebagai wujud sosial kemanusiaan dari YSKI. YSKI merupakan yayasan yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan, telah banyak memberikan bantuan kepada para korban yang terkena bencana alam, orang-orang yang kurang mampu dan lain sebagainya. (SIONG)

Cegah Dampak Kabut Asap

Medan-andalas Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) melakukan audiensi ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Kedatangan rombongan LVRI untuk memvalidasi situasi kondisi dan permasalahan para veteran khususnya di Sumut. Audiensi DPP LVRI yang dipimpin Brigjen TNI Mar (Purn) Drs R Ismu Edi Ismaku MM selaku Kepala Departemen Validasi LVRI diterima Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MH di ruang kerjanya Lantai 9 Kantor Gubsu, Medan, Rabu (26/2). Ismu yang datang bersama Kepala Humas LVRI Kol PNB (Purn) NPV H A Aziz bersama Alauddin AE SIP serta tim validasi lainya mengapresiasi perhatian Pemprovsu terhadap veteran di Provinsi Sumut. Ismu menjelaskan LVRI Pusat saat ini sedang mendata jumlah veteran yang masih diberi umur panjang di seluruh Indonesia.Saat ini tinggal 5 provinsi lagi yang belum tervalidasi dan jumlah sementara veteran pejuang kemerdekaan di Indonesia yang masih hidup jumlahnya mencapai 115 ribuan. Validasi ini, lanjutnya sangat diperlukan berkaitan dengan penyusunan anggaran untuk veteran di APBN. Dimana pemerintah menganggarkan dana kehormatan dan juga untuk biaya pemakaman di taman makam pahlawan. "Seperti untuk beli peluru hampa berapa yang harus dibeli kemudian seberapa luas makan pahlawan yang diperlukan di tiap-tiap daerah

11

IPK Palas Bagi-bagi Masker

AUDIENSI - Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MH (kiri) saat menerima audiensi DPP LVRI yang dipimpin Brigjen TNI Mar (Purn) Drs R Ismu Edi Ismaku MM, Kepala Departemen Validasi LVRI, Rabu (26/2). itulah maksud kami melakukan validasi," jelas Ismu. Sebelumnya, tim Validasi juga sudah melakukan audiensi ke Kapolda Sumut dan meminta kerjasama untuk mensosialisasikan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2012 Tentang Veteran RI. Dalam undang-undang ini pada BAB VII pasal 20 menjelaskan bahwa setiap orang dilarang memberikan keterangan yang tidak benar mengenai dirinya atau diri orang lain yang mengakibatkan diberikannya Tanda Kehormatan Veteran Republik Indonesia. Juga pasal 21 yang berbunyi Setiap orang dilarang menamakan dirinya sebagai Veteran Republik Indonesia, sedangkan ia tidak berhak atas sebutan Veteran Republik Indonesia sehingga mengakibatkan kerugian pihak lain. Dan pada BAB VIII pasal 22 dijelaskan ketentuan pidana bagi setiap orang yang dengan sengaja memberikan keterangan yang tidak benar

mengenai dirinya atau diri orang lain yang mengakibatkan diberikannya Tanda Kehormatan Veteran Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah), serta dicabut keveteranannya. Sedangkan pasal 23 bahwa setiap orang yang dengan sengaja menamakan dirinya sebagai Veteran Republik Indonesia sedangkan ia tidak berhak atas sebutan Veteran Republik Indonesia sehingga mengakibatkan kerugian pihak lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp225.000.000,00 (dua ratus dua puluh lima juta rupiah). "Jadi kami mengimbau kepada masyarakat maupun perangkat daerah untuk melaporkan kepada petugas keamanan kalau mendapat

informasi orang yang mengatasnamakan veteran tetapi dia sebenarnya bukan veteran," harapnya. Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MH menyampaikan Pemprovsu sangat mendukung sosialisasi undang-undang LVRI tersebut agar status veteran pejuang kemerdekaan tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang memang tidak berhak. Pemprovsu, lanjutnya setiap tahun juga selalu memberikan bantuan kepada veteran dan keluarga serta ahli warisnya. "Pemprovsu ke depan berharap meningkatkan bantuan kepada para pejuang. Sebab para veteran sangat berjasa memperjuangkan kemerdekaan RI dan juga menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan demikian, sudah menjadi keharusan Pemprovsu mengapresiasi perjuangan serta jiwa juang dan nasionalis para veteran," kata Nurdin.

RAP UASI - Plt Sekdakab Labuhan Batu H Ali Usman Harahap, SH di damping Kaban RAPAAT EEVVAL ALU Kesbang Pol Linmas H Hasnul Basri, SSos ketika memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan MTQN dan Festival Nasyid Tingkat Kabupaten Labuhan Batu 2014 di Ruang Data dan Karya Kantor Bupati.

masyarakat Kecamatan Panai Tengah dalam menyambut dan memeriahkan pelaksanaan MTQN dan Festival Nasyid ini, khusus di Kota Labuhanbilik tanpa ada perintah dari pihak kecamatan, masyarakat melakukan gotongroyong massal membersihkan lingkungan dan melakukan pengecetan. “Inilah salah satu bukti masyarakat Panai Tengah berupaya sebagai tuan rumah yang baik,” kata camat. Agustiar menambahkan, sampai kemarin pembangunan panggung MTQN di Lapangan Sepakbola Ikalia Labuhanbilik sudah mencapai 50 persen, dan kendala sampai saat ini belum ada. “Khusus untuk pemondokan para dewan juri dan kontingen, kami telah menyiapkannya di rumah-rumah penduduk dengan jarak terdekat dari lokasi kegiatan sekitar 80 meter dan yang terjauh

dari kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan di Riau, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dan Tapanuli Selatan. Kondisi itu, kata Tarmizi, diperparah dengan pemadaman listrik oleh PLN, karena saat listrik padam, warga terpaksa memasak nasi dengan kayu. “Kondisi kabut semakin menyebar luas di semua wilyah sehingga Palas terlihat dipenuhi gumpalan kabut cercampur asap dan cuaca tampak seperti mendung dan gelap,” kata Asmar. Pembagian masker disambut baik para pengendara. Mereka tampak menepi untuk menerima masker dan langsung memasangnya. IPK mengimbau masyarakat agar tetap menggunakan masker untuk mengtisipasi segala kemungkinan yang timbul akibat kabut asap. Mereka juga mengimbau kepada kaum ibu agar jangan terlalu sering membawa anak-anaknya keluar rumah guna meminimalisasi dampak kabut asap. (ISN)

BAGIKAN MASKER Pengurus dan kader DPD IPK Palas saat membagikan masker kepada warga Padang Lawas guna mengantisipasi dampak buruk kabut asap yang menyelimuti daerah tersebut, Rabu (26/2). andalas/ibnu sakti nasution

(WAN)

Panai Tengah Siap Jadi Tuan Rumah MTQN Rantau Prapat-andalas Masyarakat Kecamatan Panai Tengah siap menjadi tuan rumah yang baik pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) Ke-43 dan Festival Nasyid Ke-28 Tingkat Kabupaten Labuhan Batu yang akan diselenggarakan pada 25 Maret mendatang di Labuhanbilik. Pernyataan masyarakat itu disampaikan Camat Panai Tengah H Agustiar SIP, Senin (24/2) dalam rapat evaluasi pelaksanaan MTQN ke-43 dan Festival Nasyid Ke-28 Tingkat Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2014, di ruang data dan karya kantor bupati setempat. Rapat dipimpin Plt Sekdakab Labuhan Batu H Ali Usman Harahap SH didampingi Kaban Kesbang Pol Linmas H Hasnul Basri SSos. Menurut Agustiar, kesiapan

Sibuhuan-andalas Pengurus dan anggota DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kabupaten Padang Lawas (Palas) turun ke jalan membagi-bagikan masker, menyusul kabut asap tebal yang sudah mulai menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat setempat. “Kita akan terus membagibagikan masker kepada warga dan pengguna jalan yang membutuhkan, hingga kabut asap normal kembali,” ujar Ketua DPD IPK Palas Asmar Hasibuan melalui sekretisnya Ahmad Tarmizi Lubis didampingi Bendahara Rudi Ismail Pulungan SH di Sibuhuan, Rabu (26/2). Hingga kemarin, IPK Palas telah membagikan 1000 lebih masker kepada warga yang umumnya pengguna jalan dan pejalan kaki yang sedang melintas di jalan umum. Aksi bagi-bagi pelindung pernafasan tersebut merupakan solidaritas dan kepedulian IPK terhadap warga Palas yang kini tengah merasakan dampak

sekitar 1 km. Sedangkan dalam pelaksanaan MTQN nantinya, pihak panitia telah menyiapkan tempat untuk berbagai cabang perlombaan, di antaranya, panggung utama yang berada di Lapangan Sepak Bola Ikalia Labuhanbailik, di masjid dan di ruang pertemuan sekolah,” terang Agustiar. Plt Sekdakab Labuhan Batu H Ali Usman Harahap dalam rapat evaluasi itu menekankan kepada panitia, agar di lokasi kegiatan dibuat sketsa secara terbuka dalam bentuk baliho tentang informasi pemondokan para peserta dan jadwal perlombaan serta lokasinya. Tujuannya supaya peserta dan masyarakat mengetahui secara pasti lokasi pemondokan dan jadwal perlombaan. Pada intinya rapat evaluasi ini, masing-masing kecamatan telah mempersiapkan diri untuk mengikuti pelaksanaan MTQN dan Festival Nasyid Tingkat

Kabupaten Labuhan Batu tahun 2014. “Saya menekankan kepada seluruh camat agar para peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah warga kecamatan masingmasing, tidak boleh dari luar. Hal itu ditandai dengan melampirkan KTP pada waktu seleksi pendaftaran peserta," tegas Ali Usman. Ali juga mengingatkan agar masing-masing seksi dalam kepanitiaan memberikan laporan apa yang harus diperbuat untuk mensukseskan pelaksanaan MTQN dan Festival Nasyid ini. Dan dalam waktu dekat ini akan dilakukan peninjauan ke lapangan untuk melihat secara langsung tentang kesiapan panitia dan pihak kecamatan dalam melaksanakan kegiatan ini. Hadir dalam rapat evaluasi ini antara lain, Asisten Administrasi Umum Setdakab, para camat seLabuhan Batu dan seluruh panitia serta sejumlah dewan juri serta pihak keamanan. (ONE)


SUMATERA UTARA

Kamis 27 Februari 2014

itu, sangat diharapkan partisipasi masyarakat langsung mau ikut peduli terhadap lingkungannya. "Setidaknya jika masing-masing warga ikut terlibat mengurusi kebersihan di tempat tinggalnya masing-masing, saya yakin dan percaya Tebing Tinggi menjadi salah satu kota yang bersih di Sumatera Utara," kata Rosmiyati. Dalam kegiatan gotong royong nantinya akan dilakukan pembersihan drainase di sepanjang Jalan Yos Sudarso, dan mendapatkan dukungan dari para personel TNI dan Polri serta Satpol-PP dan Camat dan Lurah berkenaan akan mengerahkan masyarakatnya. "Kini, kita tinggal menetapkan harinya saja, namun yang pasti dilaksanakan minggu pertama Maret 2014," kata Zubir Harahap. Mengakhiri penjelasannya, Kadis Kebersihan dan Pertamanan berharap, kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin dan memohon partisipasi masyarakat. Sebab, dengan keterlibatan secara langsung warga masyarakat Tebing Tinggi sebagai Stakeholder bersamasama dengan Pemko Tebing Tinggi akan mempercepat keberhasilan program menjadikan kota Tebing Tinggi yang bersih dan asri. (MET)

Patwal Lantas Polres Langkat Momok Menakutkan Langkat-andalas Patwal (Patroli dan Pengawal) Satuan Lalu Lintas Polres Langkat, yang setiap saat melakukan razia menggunakan mobil patroli, kini menjadi momok menakutkan bagi pengguna jalan raya. Utamanya bagi pengendara yang melintas di wilayah hukum Kecamatan Besitang, Langkat, perbatasan Sumut-NAD. Mobil patroli milik Satuan Lalu Lintas Polres Langkat tersebut setiap hari selalu terlihat mangkal di wilayah hukum Kecamatan Besitang. Tepatnya, sebelum perbatasan Sumut-NAD guna melakukan razia bagi seluruh kendaraan melintas, termasuk truk. Bahkan, mobil pribadi hingga sepeda motor tak luput dari sasaran oknum bertopi putih tersebut, baik dari NAD menuju Medan maupun sebaliknya. Idris, salah seorang warga Kecamatan Besitang kepada andalas, Selasa (25/2) mengungkapkan, oknum Polisi Lalu Lintas menggunakan mobil Patwal setiap hari, sejak pagi hingga sore selalu mangkal dan melakukan aksi razia diduga tangkap lepas. Bagi pengendara tertangkap biasanya selalu diberikan tilang atau 'digertak' dengan pura-pura menilang. "Sudah, biar saya tilang saja, nanti bapak bayar saja denda-

nya di pengadilan, saya tidak ada meminta uang bapak, kalau mau titip biaya denda buat pengadilan boleh." Pernyataan ini biasa dilontarkan oknum polisi pada korban, yang ujung-ujungnya oknum itu minta imbalan uang yang nilainya bervariasi melihat bentuk kesalahan dan penampilan korbannya. Setelah selesai diberikan uang dengan alasan biaya denda tebus tilang barulah pengendara bisa aman meneruskan perjalanan. Seperti dikemukakan Somad, warga Kuala Simpang pada andalas beberapa waktu lalu mengatakan, sudah tidak menjadi rahasia umum lagi kalau Polisi Lalu Lintas mobil Patwal mencari mangsa di perbatasan, mereka selalu menggertak yang terkena razia. "Jadi takut kita, kalau melintas di perbatasan, lebih takut bertemu dengan oknum polisi ketimbang ketemu hantu," katanya dengan logat Aceh kental. Untuk itu, Somad dan Idris berharap agar pimpinan Polri dalam hal ini Kapolres Langkat dan Kasat Lantas Polres Langkat, dapat memantau kinerja anak buahnya di lapangan. "Jangan asal terima laporan ABS, dan membiarkan anak buaha melakukan perbuatan tak terpuji di belakang, yang bisa mencoreng citra Polri dan menjadi momok menakutkan bagi masyarakat," kata mereka. (DN)

DPD Perindo Kabupaten Serdang Bedagai Dilantik Perbaungan-andalas Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perindo Kabupaten Serdang Bedagai Rachfiandi menginginkan kader dan pengurusnya berinisiatif dan berkarya. Misalnya, dengan melaksanakan pembentukan koperasi yang dinilai bakal mendorong tumbuh kembangnya ekonomi warga, serta kegiatan sosial lainnya. "Tentunya ini dijadikan program kerja Perindo di Serdang Bedagai ke depan," papar Rachfiandi dalam sambutannya ketika pelantikan DPD Perindo Serdang Bedagai di Lapangan Sepak Bola, Kecamatan Perbaungan, kemarin. Organisasi masyarakat ini, kata Rachfiandi, hadir dengan visi Indonesia yang berkemajuan, adil, makmur, sejahtera, berdaulat, bermartabat dan berbudaya diatas kekuatan persatuan nasional. Dengan dukungan semua pengurus harian keberadaan ormas ini ke depan diyakini dapat turut serta menuntaskan berbagai persoalan politik, ekonomi, sosial budaya bahkan keamanan yang kini dihadapi bangsa ini, khususnya di Serdang Bedagai. Kepengurusan DPD Perindo Serdang Bedagai dikukuhkan Ketua DPW Perindo Sumut Effendy Syahputra, ber-

sama sejumlah pengurus teras lainnya. Turut hadir, pengurus DPD Kota Tebing Tinggi, dan DPD Deli Serdang, Asisten II Ekonomi Pembangunan dan Sosial (Ekbangsos) Hadi Winarno, Ka Kesbang Linmas Purba Siregar, Kadis Pertanian Peternakan Syafaruddin. Dalam arahannya, Effendy Syahputra mengatakan ormas ini memiliki tanggung jawab besar yang memang dituntut bertanggung jawab atas peradaban bangsa Indonesia. Karenanya, Perindo ke depan harus siap menjadi alternatif sekaligus memberikan jawaban logis atas berbagai persoalan yang menyangkut karakter bangsa ini. Effendy Syahputra juga menegaskan, meski hanya ormas namun kader dan pengurus Perindo harus melek politik. Selain wajib menentukan sikap politik, yang bisa didukung dengan datang ke TPS untuk mencoblos. Sementara itu, Bupati Soekirman diwakili Asisten II Ekbangsos Hadi Winarno menyampaikan selamat atas pelantikan tersebut. Serta, mengajak Perindo untuk aktif bersama-sama dalam kegiatan pembangunan dan kemasyarakatan, tentunya di Serdang Bedagai. (RYAD)

12

Dugaan Penyelewengan Bantuan Gubsu, Sekdakab Panggil Kadisdik

Pemko Tebing Tinggi Kerahkan 500 Tenaga Sukarela Gotroy Tebing Tinggi-andalas Pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan awal Maret 2014 rencananya akan melaksanakan kegiatan Gotong Royong di sepanjang Jalan Kol Laut Yos Sudarso dengan mengerahkan 500 tenaga sukarela gabungan TNI-Polri, Camat dan Lurah serta Satpol-PP serta PNS bersama-sama dengan masyarakat. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tebing Tinggi Hj Rosmiyati Harahap SH MSi didampingi Kabid Kebersihan Zubir Harahap, usai memimpin rapat gabungan di ruang rapat-rapat DPRD Tebing Tinggi, Rabu (26/2). Kegiatan ini, menurut Rosmiyati untuk menunjang program dinas yang dipimpinnya yakni program 'Bu Sadina Bersenandung' (buat sampah menjadi berguna dan menanam pohon pelindung), merupakan sebuah program kebersihan yang akan menjadikan Kota Tebing Tinggi bersih dan asri, dan DKP terus berupaya melaksanakan tugas-tugas kami dengan sebaik-baiknya. Namun jika hanya berharap dari kekuatan personel DKP saja tidak akan mungkin keberhasilan itu akan dicapai. Untuk

harian andalas | Hal.

dr Saberina MARS

Kabanjahe-andalas Sekdakab Karo dr Saberina MARS akan panggil Kadisdik Kabupaten Karo, Drs Sastera Tarigan terkait dugaan penyelewengan bantuan Rp 60.000/ bulan atau Rp 720.000/ tahun dari Gubernur Sumatera Utara untuk guru dan tenaga honor dari sekitar 3.200 guru mulai dari SD, SMP, SMA sederajat Kabupaten Karo. “Ya, kita akan panggil Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya Kabupaten Karo. Kalau benar, sudah pasti ada tindakan, tapi kita jangan negatif thinking dulu, bagaimana kebenarannya nanti akan kita tanyakan,” ujarnya menjawab andalas di Kabanjahe, kemarin. Tidak boleh ada pemotongan. Harusnya guru-guru jangan mau, kalau jumlahnya kurang diterima misalnya, jangan terima, itu kan hak mereka, masak mau dipotong. "Laporkan kepada saya," katanya. Terpisah anggota DPRD Karo, Aceh Silalahi didampingi sejumlah guru menyebutkan, besarnya dugaan penyimpangan tersebut patut disesalkan, terlebih saat ini di Tanah Karo dalam suasana berduka akibat lamanya dampak erupsi Sinabung dan banyaknya

korban jiwa tewas akibat terkena luncuran awan panas, sangat tidak pantas penyimpangan itu terjadi. Perlu diusut dan harus dipertanggungjawabkan serta disalurkan kepada pihak yang sepantasnya menerima. Apalagi para guru honor. Mereka sangat senang kalau ada menerima tunjangan intensif seperti itu. "Kok justru diselewengkan, bagaimana bisa mereka bekerja maksimal, kalau haknya saja pun “disunat”," tandasnya. Para guru ini juga menyebutkan sambil memberikan daftar isian yang disampaikan kepadanya oleh pihak oknum UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan tempatnya mengajar yang formatnya dicurigai. Ka UPT Diknas Pendidikan Kecamatan Tiga Panah, Zainuddin Siregar didampingi bendahara, Mariamin Br Bukit saat dikonfirmasi mengakui, bantuan itu tidak sesuai dengan bantuan Gubsu Rp 720.000/ tahun/guru. Bahkan jauh dari itu, hanya Rp 377.435/guru setelah dibagikan secara merata kepada 49 guru di 5 SD yang tidak ditampung sebagai penerima bantuan Gubsu di kantor Diknas Tanah Karo. Ada 5 SD dengan 49 guru tidak termasuk guru honor dan guru

swasta yang tidak terdata di bagian Keuangan Diknas Karo. SD No.047164 desa Seberaya, SD No. 047166 desa Sukadame, SD No. 047168 desa Kacinambun, SD No. 048098 desa Kutambelin dan SD bertingkat Tigapanah No. 048291 sampai saat ini tidak terdaftar. "Sudah tiga kali saya komplin ke bagian Keuangan Diknas Kabupaten Karo, kenapa 5 SD tersebut tidak disertakan," katanya. Alasannya data saya di CD rusak. Padahal data secara manual juga saya serahkan sebelumnya. Ditanya soal manual, dibilangnya hilang. "Jadi saya sudah kecewa sekali dan saya juga sudah sarankan para guru melapor saja ke kantor Gubernur,” ujar Siregar dan Mariamin. Menurut Aceh Silalahi, setelah pihaknya melakukan investigasi ke lapangan, sejumlah guru di Kecamatan Laubaleng dan Tigabinanga mengakui cuma menerima Rp40.000/bulan atau Rp480.000/ tahun. Demikian juga guru di SD Desa Garingging dan SD Rawang Aekpopo dan lainnya, bantuan yang semestinya Rp720.000/tahun, para guru PNS/guru honor menerima bantuan tersebut bervariasi jumlahnya. (RTA)

Terkait Proyek Hotmix Jalan Paya Kangkung Secanggang

Pengaduan LSM PEKA Pembohongan Publik Stabat-andalas Pengaduan LSM PEKA terkait dengan tender proyek hotmix jalan di Dusun Paya Kangkung, Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat ke Kejatisu, baru-baru ini, dinilai sebagai pembohongan publik, karena terbukti tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Demikian ditegaskan aktivis mahasiswa Langkat, Ahmad Senang (Amse) kepada wartawan di Stabat, Rabu (26/2). “Ya, itu hanya pembohongan publik, sebab tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya,” tegas Ketua HIMALA SU (Himpunan Mahasiswa Langkat Sumatera Utara) itu sambil tersenyum. Dijelaskannya, sesuai dengan data, proyek itu ditenderkan pertama kalinya pada tahun 2012 yang lalu dengan ukuran panjang 1.000 meter (1 km), dengan biaya sebesar Rp 1 M lebih sesuai dengan usulan masyarakat. Tender itu dimenangkan CV Kayfa, namun ternyata tidak dikerjakan sama sekali, sehingga dilakukan pemutusan kontrak. Selain itu, dana anggarannya pun ‘terpaksa’ dikembalikan ke kas negara. Lebih dari itu, CV Kayfa pun diblacklist Dinas PU Langkat. Karena tidak dikerjakan, pada tahun berikutnya proyek itu pun di-

MULUS - Inilah Jalan Dusun Paya Kangkung, Desa Kepala Sungai yang sudah dihotmix itu, terlihat mulus walaupun baru dihotmix sepanjang 1 km. usulkan kembali. Hasilnya, proyek itu pun ditenderkan kembali. Hasilnya, tender yang kedua itu pun dimenangkan CV Syulma dengan biaya sebesar Rp 950 juta. Nah, proyek itu sudah selesai dikerjakan. Lalu, pada tahun 2014 ini proyek lanjutan pun diusulkan lagi untuk hotmix lanjutan sepanjang 1 km lagi, namun yang disetujui hanya sepanjang 500 m saja.“Ya, tahun 2014 proyek itu disambung lagi, sebab tidak bisa dikerjakan sekaligus, tapi dikerjakan secara bertahap,”

ujarnya. Karena itu, Amse menilai LSM PEKA tidak peka, sebab tidak melakukan investigasi langsung ke lapangan dan langsung menyampaikan laporan pengaduan ke Kejatisu serta membuat statement di media seakan-akan proyek itu fiktif dan dikerjakan dua kali (tumpang tindih), sehingga menimbulkan dugaan korupsi di Dinas U Langkat. “Itulah yang patut disesalkan. Tanpa investigasi ke lapangan dan konfirmasi dengan pihak-pihak ter-

kait, mereka (LSM PEKA-red) langsung membuat statement dan pengaduan. Padahal, laporan pengaduan dan statement itu tidak benar sama sekali,” ujarnya. Hal yang sama dikatakan tokoh masyarakat setempat, Suwandi (59). Dia menegaskan, jalan itu adalah jalan alternatif yang menghubungkan Desa Kepala Sungai (Kecamatan Secanggang) dengan Desa Mangga, Kecamatan Stabat, Desa Karang Gading Kecamatan Secanggang dan Desa Desa Karang Gading Deli Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang. “Jadi, pantas jika masyarakat Desa Kepala Sungai mengucapkan terima kasih kepada Bupati Langkat, H. Ngogesa Sitepu, sebab dengan dihotmixnya jalan itu, roda transportasi masyarakat lancar dan perekonomian masyarakat pun terangkat (meningkat),” ujarnya. Lebih jauh tokoh masyarakat yang peduli dengan pembangunan di Kecamatan Secanggang itu pun menegaskan, kalau tidak salah PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) pada pengerjaan proyek hotmix yang pertama tahun 2012 itu adalah Dino. Sedangkan PPK pada pengerjaan proyek hotmix yang kedua tahun 2013 itu adalah Ramlan Harahap. Jadi, silahkan konfirmasi langsung kepada mereka. "Supaya jelas dan tidak menimbulkan fitnah, sudah seharusnya mereka (LSM PEKAred) terlebih dahulu melakukan konfirmasi dan investigasi langsung ke lapangan,” ujarnya. (BD/HS)

Jelang Pemilu, Polres Deli Serdang Gelar Sispamkota Lubuk Pakam-andalas Ratusan orang mendatangi kantor KPU Deli Serdang dan minta agar penghitungan suara diulang kembali karena adanya indikasi kecurangan. Massa yang telah dekat dengan kantor KPU diimbau agar tidak melakukan tindakan anarkis. Tapi imbauan tidak dihiraukan, malah massa semakin ramai dan suasana semakin panas. Puncaknya terjadi bentrok antara aparat keamanan dengan massa. Kasat Samapta atas izin Kapolres segera melakukan tindakan represif sesuai prosedur dengan menggerakan pasukan pengendali massa (Dalmas) dan massa dibubarkan dengan menyemprotkan air melalui mobil water canon dan provokator keributan segera diamankan. Hal ini terjadi saat simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) yang digelar Polres Deli Serdang, Rabu (26/ 2) di alun-alun Pemkab Deli Serdang, dalam rangka kesiapan aparat keamanan menghadapi Pemilu April 2014. Kapolres DS AKBP Dicky Patrianegara SIK SH MSi usai simulasi kepada wartawan mengatakan, pelaksanaan simulasi ini adalah untuk persiapan menghadapi Pemilu April 2014 dan untuk mengantisipasi apabila

terjadi kejadian yang tidak diinginkan terkait unjuk rasa anarkis. “Pelaksanaan simulasi pengamanan kota ini adalah persiapan menghadapi Pemilu April 2014 dan untuk mengantisipasi apabila terjadi kejadian yang tidak diinginkan terkait unjuk rasa anarkis,” ujarnya. Menurut Dicky, pelaksanaan simulasi telah dipersiapkan berkali-kali untuk menghadapi kejadian yang sesungguhnya meskipun tindakan represif tidak diinginkan. “Pelaksana simulasi hari ini telah dipersiapkan berkali-kali untuk menghadapi kejadian sesungguhnya, meskipun tidak kita inginkan adanya kejadian anarkis sehingga harus dilakukan tindakan represif,” jelasnya. Kepolisian dalam memecahkan masalah unjukrasa ini lebih mengedepankan tindakan persuasive dan preventif sedangkan tindakan represif dan hukum adalah upaya atau tindakan terakhir apabila upaya persuasive dan preventif tidak berjalan. Kegiatan simulasi pengamanan kota dalam rangka menghadapi kontijensi Operasi Mantap Brata 2014 ini melibatkan 750 personel aparat kepolisian ditambah puluhan aparat TNI serta Satpol PP dan Pemkab Deli Serdang. (BOB)

BENTROK - Massa yang bentrok dengan aparat keamanan saat simulasi pengamanan kota (Sispamkota) dalam rangka menghadapi kontijensi Operasi Mantap Brata 2014.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, H Said Effendy BINJAI: Sri Masana SSos TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi SIMALUNGUN: Larham Simare-mare SIANTAR: Lintong Saragih, David, Marondang Saragih SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang TOBASA: Rixson H. Tanjung, Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Marganda Lumbangaol, Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Jalius Manuring SIBOLGA/TAPTENG: Haposan Simbolon, Anggiat P Tambunan MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua, Elvander Zebua BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra, Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma, Hendra Brata Sembiring LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LANGSA: Ruslan ACEH TIMUR: M Ali ACEH UTARA: Bukhari Tolus BIEREUN: H Suherman Amin, Abdullah BLANGPIDIE: Adi Sadana KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahadat


SUMATERA UTARA

Kamis 27 Februari 2014

Pemkab Tapteng Tertibkan Penatausahaan Aset Daerah

Raja Bonaran Situmeang Pandan-andalas Tugas dan tanggung jawab pemerintah yang makin beragam dan kompleks, serta tuntutan pelayanan kepada masyarakat yang maksimal, mengharuskan jajaran Pemkab Tapteng dapat menertibkan dan menyempurnakan berbagai hal termasuk penatausahaan barang milik daerah. Barang milik daerah merupakan salah satu unsur penting dalam rangka penyelengaraan pemerintahaan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat harus dapat dikelola dengan baik, benar serta akuntabel. Demikian dikatakan Bupati Raja Bonaran Situmeang SH MHum, dalam arahannya pada kegiatan pelaksanaan bimbingan teknis penerapan aplikasi Simda barang milik daerah (BMD) dan penatausahaan aset daerah Kabupaten Tapteng 2014, kemarin. Bupati mengungkapkan, permasalahan di bidang penatausahaan barang milik daerah, sampai saat ini masi belum terselesaikan dengan baik. Sehingga hal itu dirasakan menghambat upaya mewujudkan tertib administrasi penatausahaan barang milik daerah. “Hasil pemeriksaan tim BPK RI Perwakilan Provinsi Sumut, pengelolaan barang milik daerah dan persediaan barang di wilayah Pemkab Tapteng masih belum tertib. Sebab, dari pemeriksaan tersebut kita diwajibkan untuk menelusuri selisih saldo awal antara bulan inventaris tahun 2011 dengan inventaris 2012," sebutnya. Disebutkan, setiap tahapan pada siklus pengelolaan barang milik daerah masi terdapat permasalahan sangat rumit untuk ditangulangi para unsur pengelola maupun pengguna barang milik daerah secara individual dan persial dan menjawabnya secara akurat dan benar dari hambatan yang sedang dihadapi. Dalam pengelolaan barang milik daerah dimulai pada tahapan perencanaan kebutuhan barang, penganggaran, pengadaan, penyimpanan hingga pada pendistribusianya, selalu ada permasalahan. "Begitu juga tahapan pemanfaatan, penatausahaan inventarisasi, pengamanan pemeliharaan pembinaan, pengendalian dan pengawasan hingga perubahan status hukum serta tuntutan pembendaharaan dan ganti rugi barang,” ujarnya. Sebelumnya Kadis Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Zafril Abdi Nasution mengungkapkan, dilaksanakannya kegiatan untuk mengetahui selisih nilai BMD antara saldo awal neraca tahun 2012 dengan hasil inventarisasi tahun 2012 dan penatausahaan barang milik daerah dengan mengunkan aplikasi SIMDA hingga ke masing–masing SKPD dan penatausahaan persediaan tahun 2013. (AT)

harian andalas | Hal.

13

Dua Kotak Surat Suara Pemilu Dirampas 'OTK' Tebing Tinggi-andalas Mobil pembawa logistik Pemilu, dihadang mobil warna putih B 2096 KM, dua kotak suara yang dikawal petugas KPPS untuk diantarkan menuju kantor PPS dirampas empat pria bersenjata api. Petugas KPPS dan pengaman Pemilu dari Polres Tebing Tinggi terkapar dilumpuhkan, pelaku berhasil menggasak dua kotak berisi surat suara hasil pencoblosan. Sontak peristiwa ini mengegerkan banyak warga masyarakat serta membuat jajaran Polres Tebing Tinggi kalang kabut. Tak ingin berlarut dan menimbulkan persepsi negatif dari publik atas peristiwa ini, koordinasi ke sejumlah satuan fungsi-pun dilakukan petugas untuk mengejar para pelaku, termasuk memblokir sejumlah ruas jalan yang diperkirakan akan dilalui pelaku perampokan tersebut. Strategi petugas berhasil. Begitu mobil pelaku diketahui lari ke arah Jalinsum Tebing TinggiSiantar, petugas tancap gas membuntuti dari belakang. Sambil berteriak berhenti dengan menggunakan pengeras suara, pelaku tetap tidak menghiraukan, bahkan tembakan ke udara dilakukan petugas, tidak juga membuat pelaku

DIHADANG - Mobil pembawa logistik Pemilu, dihadang mobil warna putih B 2096 KM, dua kotak suara dikawal petugas KPPS dirampas empat pria bersenjata api. bergeming. Pelaku tetap saja tancap gas. Di tengah perjalanan akhirnya mobil pelaku berhasil dihadang. Dalam tempo singkat, pelaku ter-

tangkap dan diamankan petugas Polres Tebing Tinggi berikut menggiring para pelaku ke Mako Polres menyusul mengamankan barang bukti berupa dua buah

kotak suara berikut mobil yang digunakan pelaku. Demi keselamatan sejumlah pihak termasuk proses rekapitulasi, ratusan petugas anti huru

hara disiapkan di halaman KPU setempat. Bahkan satu unit mobil water canon pun disiagakan di belakang barisan petugas anti huru hara. Dalam aksi ini terlihat beberapa orang massa mengalami luka-luka. Kendati demikan, petugas tetap melakukan pertolongan dengan membawa korban masuk ke dalam mobil ambulance disiagakan. Akhirnya, massa pun membubarkan diri dengan rasa ketidakpuasan terhadap KPUD yang telah menetapkan hasil pemenang pemilu 2014 "Peristiwa ini hanyalah simulasi penanggulangan unjuk rasa dalam rangka Ops 'Mantap Brata' Pemilu 2014 yang dilakukan Polres Tebing Tinggi di lapangan Sri Mersing, Jalan Sutomo, Kota Tebing Tinggi, Rabu (26/2). Pengamanan petugas di seluruh TPS lebih banyak menggunakan pola 2:7:14. Artinya 2 polisi, 7 TPS, 14 Linmas. "Pola pengamanan itu dilakukan apabila situasi TPS pada hari pencoblosan (9 April) dalam kondisi aman. Ada juga pola 2:2:4 yang akan diterapkan apabila jarak tempuh lokasi TPS jauh," kata Kasubbag Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Syahril Daulay di sela kegiatan tersebut. (MET)

Pemkab Padang Lawas Dinilai Hambat Kontrol Sosial Sibuhuan-andalas Pelaksanaan kontrol sosial dan pengawasan terhadap jalannya pelaksanaan pemerintahan, utamanya di bidang pembangunan yang menggunakan anggaran keuangan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kini menghadapi jalan buntu. Pasalnya, Pemkab PaLas bersama sejumlah pihak terkesan menutup rapat keran kontrol sosial dan pengawasan masyarakat terutama dari kalangan pers. Sejumlah jurnalis yang aktif dan memiliki komitmen penuh terhadap pelaksanaan sosial kontrol melalui pemberitaan, kepada andalas di Sibuhuan, Rabu (26/2) mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi tersebut. Disebutkan, salah satu pintu yang mudah untuk melaksanakan kontrol sosial terhadap jalannya pelaksanaan pemerintahan terutama di bidang pembangunan menggunakan anggaran keuangan bersumber dari APBD adalah terbukanya data pelaksanaan pembangunan melalui daftar rincian dan jenis proyek di daerah atau lebih dikenal dengan buku APBD. Untuk mendapatkan buku APBD tersebut, tambah rekan wartawan, bukanlah perkara mudah, bahkan lebih tepat jika dikatakan mustahil. Pelaku sosial kontrol terutama wartawan seharusnya bisa mendapatkan buku APBD yang mencantumkan kebijakan pembangunan dilaksanakan Pemkab Palas setiap tahun. Menurut sejumlah wartawan di Kabupaten Padang Lawas yang tergabung dalam wadah Ikatan Persaudaraan Wartawan Palas (IPW), sebagaimana diketahui buku APBD memuat daftar kebijakan pembangunan tahunan yang anggarannya bersumber dari anggaran daerah ditetapkan Pemkab

bersama DPRD. Jika buku APBD itu berada di tangan jurnalis, memang dapat dipastikan semua borok dan kejanggalan pembangunan di lapangan akan jelas terbuka dan dengan mudah diketahui masyarakat melalui media tempat sang wartawan melaksanakan tugas jurnalistik. Karenanya, tak mengherankan jika Pemkab Palas maupun DPRD berusaha keras agar buku dimaksud tidak ada keluar terutama sampai di tangan wartawan. Jika ada wartawan yang meminta, dengan berbagai alasan dan dalih yang tidak bisa diterima logika sehat akan keluar dari mulut sang pejabat atau anggota DPRD. Mulai dari mengedepankan alasan, buku tersebut merupakan rahasia negara, sehingga tidak dibolehkan menjadi konsumsi umum serta berbagai alasan yang sengaja dibuat-buat, sehingga wartawan tidak lagi berusaha memintanya. Padahal dengan menggunakan data yang ada dalam buku APBD, institusi sosial kontrol terutama wartawan akan menyajikan pemberitaan (kritik) berkualitas dan disertai data akurat. Pengawasan yang dilakukan akan diketahui masyarakat luas sehingga tujuan perbaikan ke depan akan terwujud sesuai dengan yang diinginkan masyarakat. Ketua PWI Perwakilan Kabupaten Palas, Azhar Hasibuan yang dikonfirmasi andalas via selular, kemarin mengatakan, jika wartawan menghadapi kesulitan mendapatkan buku APBD tahun 2013 misalnya, dipersilakan datang ke Kantor PWI Palas untuk diupayakan mendapatkannya dari pihak Pemkab atau DPRD Palas. PWI akan meminta secara resmi melalui organisasi kepada bupati. Perlu diketahui, buku APBD itu bukan rahasia. "Makanya buku APBD itu tak perlu dirahasiakan, karena publik berhak mengetahui apa saja yang akan dikerjakan pemerintah dan bagaimana kondisi serta hasil yang dikerjakan menggunakan anggaran keuangan daerah itu,” tegas Azhar.

Plt Bupati Madina Didesak Rombak Kabinet Panyabungan-andalas Karang Taruna Kabupaten Mandailing Natal mendesak Plt Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution segera melakukan reformasi birokrasi dengan merombak kabinet melalui mutasi, rotasi atau rolling jabatan di Pemkab Madina, untuk meningkatkan kualitas kerja, peningkatan kesejahteraan rakyat dan pelayanan prima kepada masyarakat. "Perombakan kabinet ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas kerja dan layanan prima kepada masyarakat (public of service), peningkatan kesejahteraan rakyat dan percepatan pembangunan di segala lini," kata Ketua Karang Taruna Madina, Al-Hasan Nasution SPd didampingi pengurus Harun Hendra Sahlan, Mamad Nasution, Amir Mahmud Lubis, Nurhakimah Lubis, Mildayanti kepada andalas, Selasa (25/2) di Panyabungan. Al-Hasan menilai, saat ini banyak pimpinan SKPD Pemkab Madina yang posisinya tidak sesuai pada porsi atau kurang memahami dan menjiwai tugas masing-masing. "Sudah saatnya Plt Bupati Madina segera merombak kabinetnya. Apalagi hal ini pernah diwacanakan secara deras sebelumnya oleh bupati di hadapan pimpinan SKPD dan jajarannya," tegasnya. Jika pimpinan SKPD dan perangkatnya sudah dinilai kurang mampu, tapi tetap dipertahankan, maka percepatan pembangunan dan pelayanan prima kepada rakyat akan gagal total. Namun, sayangnya mereka tidak menyebut langsung siapa pejabat yang dinilai tidak layak itu. Tapi, jumlahnya cukup banyak,

mulai dari Kadis, Kakan, Kaban, Kabag hingga pada Sub-subnya. Karang Taruna juga mengaku, sudah mengantongi beberapa nama pejabat dinilai tidak layak. Bila diminta, mereka siap memberikan daftar nama tersebut kepada bupati berdasarkan standar penilaian mereka. Ditambahkan, Plt Bupati Madina harus membuat gebrakan mendasar dengan melakukan evaluasi kinerja secara menyeluruh dan objektif terhadap pemangku jabatan di kabinetnya. “Pergantian Sekda baru-baru ini diharapkan menjadi lokomotif perubahan birokrasi Madina," katanya. Sudah saatnya, para pejabat yang tidak punya prestasi dan dedikasi harus diganti dengan pegawai yang kapabel, profesional dan kompetitif. Sebagai mitra kerja sekaligus kontrol sosial, Karang Taruna tentu berkewajiban melakukan evaluasi dan menyampaikan second opinion (rekomendasi) untuk bupati. "Ini bukan menjustifikasi, tapi lebih merupakan hasil monitoring dan kajian dari masyarakat kepada kepala daerah agar Pemkab Madina tidak mengalami stagnan dalam menjalankan program kerjanya,"kata Al-Hasan Nasution. Al-Hasan mengingatkan bupati, agar tidak memakai orang-orang yang hanya laporan ABS (Asal Bapak Senang), tidak visioner, profesional, dan tidak punya program jelas untuk membantu tugas bupati dalam menjalankan roda pemerintahan, melainkan hanya untuk mendapatkan jabatan yang tujuannya diduga menyalahgunakannya untuk memperkaya diri sendiri. (JBL)

(ISN)

Pelaksanaan Pileg di Labuhan Batu Harus Aman dan Kondusif

PAP ARAN - Bupati Tigor Panusunan Siregar saat menyampaikan paparan pada Rakor Forum Pimpinan Daerah, KPU PAPARAN dan Panwaslu dalam rangka pemantapan Pemilu dan Pilpres.

Rantau Prapat-andalas Pelaksanaan Pemilu Legislatif 9 April 2014 mendatang di Kabupaten Labuhan Batu, harus tetap aman dan kondusif. Bila gagal betapa ruginya kita, sebab Pemilu Legislatif ini adalah event nasional yang sangat menentukan nasib bangsa lima ke depan. Demikian ditegaskan Bupati Labuhan Batu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD, Selasa (25/2), pada Rapat Koordinasi Forum Pimpinan Daerah, KPU dan Panwaslu dalam rangka pemantapan Pemilu dan Pilpres Tahun 2014 di Rantau Prapat. Bupati dalam paparannya berjudul “Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah dalam rangka Suksesi Pemilu dan Pilpres 2014 di Labuhan Batu” menjelaskan, Pemerintah Daerah melalui Badan Kesbang Pol dan Linmas

Labuhan Batu akan bekerjasama dengan KPU dan Panwaslu melakukan sosialisasi Pemilu 2014 pada akhir Maret 2014. Selain itu, Pemkab melalui Badan Kesbang Pol dan Linmas telah menganggarkan dana pengadaan pakaian Linmas untuk Pam Sung TPS 2 orang serta honor Pam Tak Suk untuk 30 orang setiap kecamatan dan 10 orang setiap desa/ kelurahan, dengan tujuan agar pengamanan khususnya di TPS lebih maksimal. "Tapi penggunaan dana tersebut masih menunggu regulasi," katanya. Menurut Tigor, permasalahan yang perlu diwaspadai dan diantisipasi pada Pemilu 2014 ini. Pertama, faktor gangguan alam seperti cuaca buruk, gunung meletus, gempa bumi, banjir dan lainlain. Kedua, faktor keamanan, seperti terorisme,

separatisme, unjuk rasa, konflik komunal, penyalahgunaan senjata Api dan bahan peledak. Ketiga, faktor politik dan hukum, seperti permasalahan daftar pemilih tetap yang belum selesai, pro kontra terkait dana saksi bersumber dari APBN. Black campaign dilakukan parpol peserta Pemilu, isu SARA berkaitan dengan caleg masing-masing parpol, money politics dan kampanye golput. Faktor lainnya, seperti distribusi logistik terhambat, rendahnya partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2014. Netralitas penyelenggaraan Pemilu, serta kemungkinan adanya intervensi asing yang merugikan kepentingan Indonesia secara politik dan keamanan. Tigor menambahkan, terdapat beberapa hal perlu dilakukan dalam Suksesi

Pemilu 2014. Di antaranya menyamakan persepsi antara KPU, Panwaslu dan Pemkab dalam koordinasi pelaksanaan Pemilu. Kemudian menciptakan stabilitas politik kondusif dalam pelaksanaan Pemilu, memberikan dukungan kelancaran Pemilu dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu di Labuhan Batu. Sementara, Kaban Kesbang Pol dan Linmas Labuhan Batu H Hasnul Basri SSos melaporkan, peserta mengikuti Rakoor sebanyak 500 orang, terdiri dari Kepala SKPD, Camat, Kepala Kelurahan, Kepala Desa, Sekretaris Desa, PPK dan Panwaslu Kecamatan seLabuhan Batu dengan nara sumber Bupati, Kapolres, Dandim 0209/LB, Kajari, KPU dan Panwaslu. (ONE)


ACEH MEMBANGUN

Kamis 27 Februari 2014

Jangan Ada Intimidasi Jelang Pileg

Letnan Kolonel Inf Mujahidin SH Aceh Timur-andalas Masyarakat harus ada kesadaran dalam menjalankan pesta demokrasi ini, jangan sampai dalam pesta rakyat ini ada pihakpihak yang ingin mengambil keuntungan dengan cara mencoba menghancurkan demokrasi yang hakiki dan sesuai dengan hati nurani. Sehingga, utusan yang dipilih oleh masyarakat dapat mewakilinya dan dapat memperjuangkan hah-hak rakyat yang seharusnya diperjuangkan. Walau dilihat dari sistem berpolitik itu harus diraih kursi yang sebanyak-banyaknya oleh caleg dari berbagai partai. Namun jangan sampai dihalalkan dalam segala cara untuk mendapatkan tempat yang empuk. Sehingga keegowisan dalam berpolitik, tidak seperti demokrasi dengan mengorbankan masyarakat. Menyangkut keamanan di Aceh Timur, TNI siap membantu Polri dalam mengamankan Pemilihan Legislatif 2014 di Kabupaten Aceh Timur. Dandim 0104 Aceh Timur Letnan Kolonel Inf Mujahidin SH,

Selasa (25/2) mengemukakan, kondisi Kabupaten Aceh Timur saat ini sangat aman dan tentram. “Karena setiap daerah anggota kita telah ada di dalam Kabupaten Aceh Timur, seperti anggota Koramil yang setiap hari dalam bermasyarkat. Sehingga kondisi Aceh Timur semakin terjaga dan jauh dari pihak-pihak yang ingin menggagalkan pemilihan legislatif 2014 ini,” katanya. Pemilihan legislatif adalah pesta rakyat, rakyat itu harus menjaga supaya aman, nyaman dan lancar serta tentram dan dapat memilih sesuai dengan hati nuraninya. Agar pesta demokrasi benar-benar terlihat di Kabupaten Aceh Timur. Masyarakat jangan takut dengan intimidasi atau tekanan yang dilontarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. “Kinilah saatnya masyarakat memilih pemimpin atau perwakilannya yang betul-betul sesuai dengan keinginannya dan yang dapat mensejahterakannya,” ujar Letnan Kolonel Inf Mujahidin SH. (MAD)

Ratusan Tenaga Honorer K2 Rencanakan Demo Besar-besaran Bireuen-andalas Ratusan tenaga honorer katagori dua (K2) dalam wilayah Bireuen, direncanakan akan melakukan demo besar-besaran bila Pemkab Bireuen belum mencari solusi terbaik terhadap mereka karena disinyalir kelulusan terhadap K2 banyak yang dimanipulasi dan pemalsuan data. Menurut informasi yang berkembang di Bireuen, banyak tenaga honorer K2 jelas mengetahui rekan-rekan mereka yang lulus belum memenuhi syarat sebagaimana ditetapkan Menpan RB. Apalagi diduga ada yang belum bertugas sebagai tenaga honorer mencapai 5 tahun dan bukan bertugas dari 2005. Menjawab andalas terkait masalah itu, sejumlah tenaga honorer yang lulus dimanipulasi data dari tingkat bawah yakni mulai dari tingkatan Kepala Sekolah, UPTD Kecamatan dan disinyalir Kepala Dinas juga mengetahuinya dan mereka sebutkan kongkalikong. Yang menjadi masalah di kala itu ada pihak Pemkab Bireuen melalui BKPP dan jajarannya ada melakukan pemeriksaan ke sekolah-sekolah. Namun tidak mengambil suatu tindakan, sehingga menimbulkan persoalan ketika keluarnya pengumuman lulus karena para tenaga honorer yang sudah mengabdi

puluhan tahun tidak lulus sementara yang baru mengabdi sudah lulus. Sejumlah tenaga honorer yang tidak lulus ketika beraudiensi ke DPRK pekan lalu mengadukan nasib mereka dan meminta kepada pemerintah melalui DPRK Bireuen, untuk meninjau ulang tenaga honorer yang lulus dengan sinyalemen banyak terjadi pemalsuan data. Ketua Koalisi Barisan Guru (Kobar-GB) Kabupaten Bireuen M Jafar kepada andalas kemarin menyebutkan, pihaknya sudah membuat rapat dengan kalangan guru tenaga honorer dan sejumlah tenaga honorer katagori dua yang tidak lulus sekaligus menelusuri masalah tersebut. “Boleh jadi sekarang Pemkab Bireuen melalui Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) tidak menanggapi dengan serius. Namun setelah kami punya bukti dan saksi hal itu akan kami bawakan ke KPN regional VI di Medan serta tembusan suratnya akan kami layangkan ke Menpan-RB sekaligus meminta untuk peninjauan ulang tenaga honorer yang diduga telah dimanipulasikan data untuk tidak dikeluarkan Nomor Induk Pegawainya (NIP) nya,” ungkap Jafar. (HERA)

harian andalas | Hal.

14

LSM BRA Minta

Muzakir Jangan Pancing Emosi Rakyat Bireuen-andalas LSM Banser Rakyat Aceh (BRA) meminta kepada Muzakir Manaf yang juga Wakil Gubernur Aceh untuk tidak memancing emosi rakyat Aceh. Terlebih lagi cara menasranikan Partai Nasional Aceh (PNA). Dalam kaitan tersebut seribuan lebih mantan kombatan GAM yang bernaung di bawah payung LSM BRA yang tersebar di 17 kabupaten/kota menyatakan, kekecewaannya dan sangat menyesalkan pernyataan Muzakir Manaf yang sudah keterlaluan yang diungkapkan ketika menyampaikan sambutan dalam rangka pengukuhan KPPA di Paya Bakong, Aceh Utara, Sabtu lalu yang menyatakan, biar orang semua tahu bagaimana Partai Aceh, bukan seperti PNA. PNA bukan Partai Nasional Aceh, tetapi

Partai Nasrani Aceh. Demikian penyataan Ketua LSM BRA, Efendi alias Coboy dalam siaran persnya yang diterima andalas, Rabu (26/2). Dalam siaran persnya Coboy selaku Ketua LSM BRA Provinsi juga heran kenapa seorang pemimpin mengungkapkan hal itu. Padahal Muzakir Manaf selaku Wagub Aceh tidak memancing emosi rakyat Aceh dengan cara menasranikan Partai Nasional Aceh (PNA). Coboy juga tidak tangungtangung memberikan gelar kepada Muzakir Manaf atau lebih dikenal dengan sapaan Mualem sebagai pemimpin munafik, zalim. Bahkan dia sangat pantas menyandang gelar tersebut. Bahkan selama dia menjabat Wagub Aceh tidak ada perubahan sama sekali untuk rakyat Aceh. Konon lagi 21 janji-janji kampaye masa itu, bahkan satu pun janjinya tidak terealisasi. Menurut Coboy, Muzakir Manaf menjabat sebagai Wagub Aceh bukan mempersatukan rakyat, malah sebaliknya meme-

cah belah pihak rakyat. Buktinya seperti mengadu domba apalagi melakukan penghinaan terhadap partai lain. Menurut Coboy, apa yang diungkapkan Muzakir Manaf itu sangat menyakitkan, sebab di dalam PNA merupakan gabungan para ulama Aceh, mantan GAM, tokohtokoh Aceh kenapa hal itu terungkap dari mulut seorang pemimpin. Coboy menilai sikap dan tingkah pemimpin Aceh yang sekarang ini tidak bisa jadi panutan rakyat. Di mana Aceh yang sebenarnya dijuluki dengan nama serambi mekkah, tapi sayangnya Aceh yang sekarang dipimpin oleh orang zalim dengan seenakenaknya menasranikan orang, sungguh membabi buta. Di sisi lain, Coboy juga menghimbaukan kepada seluruh rakyat Aceh untuk tidak mudah terpengaruhi dan terpancing dengan sikap pemimpin yang zalim dengan mengubarkan fitnah menjelang Pemilu 9 April 2014 mendatang. Apa lagi menyangkut masalah agama. (HERA/RELA)

Daud Teng Kembali Kepangkuan PA Acut Aceh Utara-andalas Muhammad Daud alias Daud Teng warga Lhoksukon, Aceh Utara, Rabu (26/2) kembali merujuk kepangkuan Partai Aceh. Dan juga dirinya mengaku sudah tidak nyaman karena terjerumus dengan perhatian Partai Nasional Aceh (PNA). "Saya kembali ke PA karena saya teringat masa perjuangan dulu. Saya rasa inilah partai yang benar dan tidak ada pemaksaan atas bergabungnya saya lagi ke PA dan saya rela mati demi Partai Aceh," ujar Muhammad Daud saat disambut baik oleh Panglima Sagoe (distrik-red), Sulaiman di kantornya. Menurutnya, awalnya di PNA ia sebagai Satuan Petugas (Satgas) yang sempat menggabungkan diri sejak tahun 2013 lalu. Dan juga ia mengaku terjerumus atas perhatian PNA dengan suka rela atas jasa PNA ia ikut bergabung dengan partai lokal orange tersebut. Tak ayal juga ia mengaku kerap saat

Daud Teng diberikan uang oleh PNA. “Saya kembali ke PA tanpa intimidasi atau paksaan dari pihak manapun, karena Partai Aceh yang akan memperjuangkan nasib rakyat sejak lahirnya di Bumi Serambi Mekkah ini,” tukasnya. Kendati demikian, PA sangat menyambut baik rujukan Muhammad Daud dikantornya, Ketua Sagoe, Pang Nanggroe Lhoksukon, Mahdi Alias Madat melalui anggotanya Sulaiman menyambut

hangat mantan pejuang Gerakan Aceh Merdeka ini untuk bisa kembali memperjuangkan visi dan misi Komite Peralihan Aceh Partai Aceh (KPA/PA) untuk rakyat Aceh mendatang ini. Dalam hal itu, Muhammad Daud alias daud Teng juga mengajak masyarakat Aceh khususnya di Aceh Utara agar senantiasa menjaga perdamaian. Apalagi menjelang Pemilu 2014 agar lebih bijaksana berpolitik dan memilih partai yang mau memperhatikan masyarakat Aceh. Menanggapi hal tersebut, Sofyan selaku Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW–PNA) Aceh Utara, melalui selularnya mengatakan, baru mengetahui kabar tersebut setelah beberapa rekan dari wartawan menanyakan tentang satgasnya yang telah kembali ke pangkuan PA. “Sebenarnya ia anggota biasa. Bahkan saya belum mengenal Daud Teng ini,” jelas Sofyan.(BT)

Warga Kota Blangkejeren Minta Pemda Bangun Parit Jalan Gayo Lues-andalas Masyarakat Desa Kota Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues yang terletak di daerah Pengkala meminta, pemerintah daerah atau provinsi segera memperbaiki lubang jalan dan membangun sejumlah parit. Pasalnya, sejumlah badan jalan lintas provinsi tersebut banyak yang berlubang hingga menyebabkan pengendara kesulitan. Syahrifin salah satu warga Kota Blangkejeren daerah Pengkala, Rabu (26/2) mengatakan, saat ini pengendara yang melintasi daerah Pengkala selalu menge-

luhkan keadaan jalan yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah meskipun sudah berulang kali warga meminta lewat media. “Di daerah Pengkala hampir setiap rumah warga membuang kotoran air ke depan rumah mereka, akibat tidak ada tempat lain. Hal itu membuat air masuk ke badan jalan yang berakibat jalan berlubang. Untuk itu pemerintah daerah harus membuat parit jalan mulai dari rumah Doni hingga ke jalan Terminal Kota Blangkejeren,” katanya. Selama ini kata Syahrifin, setiap musim penghujan keadaan

Sekolah MIN yang berada di Pengkala selalu dibanjiri oleh genangan air. Sehingga menyebabkan aroma yang tak sedap karena air tersebut datang dari limbah warga. “Anak sekolah juga sering terganggu proses belajar mengajarnya akibat genangan air masuk ke dalam ruangan tempat belajar. Untuk itu kita minta agar segeralah dibangun parit dan diperbaiki jalannya, jika hanya lubang saja ditempl tanpa dibuat paritnya, maka jalan tersebut akan tetap hancur lagi,” ujaranya.(NUAR)

andalas/ist

DIABADIKAN-Ketua LSM BRA Coboy diabadikan bersama rekan-relannya.

Lokakarya Pembangunan di Danau Toba Sukses Aceh Tenggara-andalas Bupati Aceh Tenggara (Agara) Ir H Hasanuddin B MM, membuka secara resmi lokakarya pembangunan pada Selasa (25/2) malam di Hotel Inna Danau Toba, Parapat, Sumatera Utara. Liputan andalas acara lokakarya yang difasilitasi Bappeda Agara (Badan Perencanaan dan Pembangunan Aceh Tenggara) tersebut, dihadiri seluruh pimpinan SKPK dan SKPD lingkungan kerja Pemkab Agara, tokoh masyarakat Sejumlah Kepala Desa dan Imam Mukim Agara. Kepala Bappeda Agara Drs H Suhailuddin MM dalam laporan pembukaan mengatakan, tujuan diadakan lokakarya pembangunan ini adalah merumuskan hasil musrembang desa dan kecamatan yang disingkronkan dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Agara, serta RPJM Kabupaten Agara. Jumlah peserta hampir 200 orang pada lokakarya ini. Menariknya lagi sambung Suhailuddin, bahwa lokakarya pembangunan ini dihadiri para narasumber yang benar-benar berkompeten di bidangnya yakni Perwakilan Kepala Bappeda Aceh dan Bappenas. Bupati Agara H Hasanuddin dalam sambutannya mengharapkan, lokakarya pembangunan ini bisa merincikan rencana pembangunannya pada satu tahun ke depan secara rinci dan terukur. Mengingat daerah kita dike-

nal dengan leading sektor pertanian dalam arti luas yang paling dominan, diharapkan secara gamblang jajaran SKPK dan SKPD terkait mampu merencanakan kegiatan secara dini. Yang terpenting harus menganut azas akuntabilitas keuangan dan akuntabiltas kinerja. Jika sudah begitu diharapkan apa yang sudah direncanakan ini bisa tercapai outputnya bagi masyarakat kita yang indikatornya dapat dilihat outcamenya, benefitnya dan impact positif bagi daerah ini tentunya. Menanggapi hal ini, Ketua Demokrat Agara DR HC Jamidin Hamdani Ssos, yang juga ikut sebagai peserta lokakarya, saat dimintai tanggapannya mengenai kesuksesan gelar lokakarya yang digelar, di daerah Wisata Danau Toba mengatakan, sangat mendukung sepenuhnya langkah Pemkab Agara melakukan lokakarya pembangunan ini. Walaupun, ada suara miring dan banyak keritikan dari sejumlah elemen masyarakat, terkait pelaksanaan kegiatan ini, Ketua Demokrat Agara yang saat juga menjadi Caleg DPRA, yang akrab disapa Bang Jam menegaskan, itu hal yang biasa. Ini kan jamannya demokrasi, pro kontra merupakan warna yang harus disikapi positif, karena manfaat dan impact yang besar terhadap masyarakat kita dari kegiatan ini menjadi kata kuncinya. (AM)

Bupati Agara Ir H Hasanuddin

Ketua Demokrat Agara DR HC Jamidin Hamdani

Petani Aceh Selatan Was-was

Formula Basmi Hama Jamur Pala Belum Ditemukan Tapaktuan-andalas Sejumlah petani pala yang ada di Kabupaten Aceh Selatan merasa was-was. Pasalnya, obat anti/formula untuk membasmi hama jamur akar dan batang yang menyerang tanaman pala di daerah itu belum juga ditemukan. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Kepala Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (BALITRI) Sukabumi DR Ir Rubiyo MSi mengatakan, belum ada obat untuk membasmi hama jamur akar dan batang (JAB) yang menyerang tanamam pala. Ketika melakukan kunjungan bersama tim ke Kabupaten Aceh Selatan dan melihat secara langsung kondisi pohon pala yang terserang jamur di Kecamatan Tapaktuan dan Meukek, Rabu (26/2). Padahal, menurut data dinas perkebunan dan kehutanan setempat sebanyak 1.182 hektar perkebunan masyarakat di kabupaten yang terkenal dengan penghasil pala tersebut mengalami rusak akibat diserang

hama JAB dan penggerek batang. Sementara 6.082 hektar hasil peremajaan belum menghasilkan. Kekhawatiran di sebagian petani pala, bahwa tanaman sebagai sumber penghidupan mereka yang baru diremajakan juga akan terserang hama tersebut. “Untuk hama penggerek batang yang menyerang tanaman pala sudah formulanya, berupa serum insektisida nabati yang bisa disuntikkan ke dalam batang,” ujarnya yang didampingi DR Drh Ir Iskandar Mirza Gulam Acmad (penuyuluh) dan Ir Yulius Ferry (peneliti). Menurut Rubiyo, penyakit JAB hanya menyerang tanaman pala yang berada di lereng bukit. Sedangkan tanaman pala yang berada di ketinggian bukit tidak terserang. Hal ini membuktikan jamur tersebut hanya meyerang tanaman pala yang berada di ruang terbuka, umumnya sangat mendukung untuk berkembang biaknya jamur tersebut. Solusi terbaik, kata dia digalakkan pengelolaan tanaman

andalas/heriansyah putra

BATANG PALA -Tim Balitri beserta pejabat pemerintah Aceh Selatan sedang mengamati batang pala yang mati, kerena diserang jamur akar dan batang pada tanaman pala masyarakat dilereng gunung desa batu Itam Kecamatan Tapaktuan.

terpadu, bahwa di sela-sela tanaman pala di selingi dengan tanaman penyegar yakni kopi dan kakao yang bisa memperkecil ruang berkembangnya jamur dan perkembangan tanaman saling mendukung. Ia mengakui untuk merubah pola tanam pala yang sudah turun temurun di daerah ini akan sulit diterima. Namun melalui pilot projek di beberapa tempat hasilnya akan memberikan kepercayaan kepada petani. Ia juga meyakini program ini akan sukses jika pemerintah daerah peduli terhadap kasus ini. Hamdani (38) salah seorang petani pala di Tapaktuan sangat sependapat dengan tehnologi tanaman terpadu ini. Alasannya, secara ekonomi lebih menguntungkan. “Fluktuasi harga pala dipasaran dapat ditekan dengan mengepankan tanaman lain yang sedang tinggi, misalnya harga pala turun, coklat atau kopi sedang naik maka yang dilempar kepasar yang sedang tinggi,” terangnya yang sudah mencoba

pola tanam terpadu ini. Selain itu, pintanya, pemerintah melalui para penyuluh untuk lebih eksis dalam melakukan penyuluhan terhadap petani tentang tata cara program tanam terpadu. Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Aceh Selatan Ir Manaf Aldy mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi daerah-daerah yang akan dijadikan pilot project untuk tanaman terpadu ini. Peninjauan tim Balitri ini turut didampingi Pejabat pemerintah Daerah seperti kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Kepala Dinas Pertanian Junaidi, Kabag Humas Setdakab Mirjas S.SI dan sejumlah kabid terkait. Kepala Bagian Humas Setdakab menambahkan kehadiran Tim Balitri bukti pemerintah daerah berupaya mengembalikan trade mark Aceh Selatan sebagai daerah penghasil pala terbesar di Propinsi Aceh. (HP)


SAMBUNGAN

Kamis 27 Februari 2014

harian andalas | Hal.

15

Moratorium Iklan Kampanye Dianggap Berlebihan Jakarta-andalas DPP Partai NasDem mempertanyakan munculnya kebijakan moratorium iklan kampanye politik yang terkesan mendadak, bahkan kebijakan itu dianggap berlebihan. "Suatu hal yang bagus jika dikeluarkan moratorium iklan kampanye, tapi menjadi sesuatu yang aneh, karena muncul begitu saja, terkesan mendadak, apalagi menjelang masa kampanye terbuka," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Ferry Mursyidan Baldan, di Jakarta, Rabu (26/2). Ia menilai aturan itu berlebihan dan memperlihatkan kekurangsiapan lembaga terkait, sementara definisi kampanye melalui media sudah sangat jelas batasannya. Menurut dia, seharusnya lembaga bersangkutan lebih spesifik dengan langsung melarang materi penyiaran yang mengandung unsur kampanye. Jika moratorium sekadar melarang semua jenis penyiaran oleh peserta pemilu, maka hal tersebut tentu dapat dipandang sebagai sikap "a-media" atau anti media. "Bukankah keharusan kita justru menggunakan media dalam

mempermudah utuk menjangkau masyarakat dalam melakukan pendidikan politik," tambahnya. Menurut dia lagi, keputusan tentang moratorium iklan kampanye mirip dengan pengaturan yang membatasi pemasangan alat peraga dalam bentuk zonasi. Hingga saat ini tindakan yang dilakukan adalah sekedar menurunkan alat peraga partai dan caleg oleh aparat tanpa ada kejelasan tentang definisi zona mana yang boleh atau tidak boleh memasang alat peraga. "Semuanya sepertinya dibiarkan menjadi tafsir suka-suka oleh aparat. Hal ini terlihat dengan perbedaan sikap dan tindakan dari aparat tentang alat peraga Parpol dan Caleg di berbagai daerah," tuturnya. NasDem berharap KPI dapat lebih detail menjelaskan tentang landasan hukum, maksud, dan tujuan pemberlakuan kebijakan moratorium iklan kampanye. "Jangan nanti dalam pelaksanaan pengawasannya lemah, dan pada akhirnya penerapan Moratorium Iklan Kampanye justru menjadi tindakan yang diskriminatif kepada peserta Pemilu dan para caleg," ucap Ferry.(BS/ANT/MA)

Terima Imbalan dari KDh, Parpol Terancam Sanksi Jakarta-andalas Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bakal mengatur ketat proses pilkada. Salah satunya terkait politik transaksional partai dan calon kepala daerah. Partai dilarang menerima imbalan dalam proses pencalonan kepala daerah (KDh). "Jika terbukti dikenai sanksi denda 10 kali lipat dari nilai imbalan yang diterima," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Djohermansyah Djohan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/2). Dia menambahkan, partai yang terbukti menerima imbalan juga akan diumumkan ke media massa. Terkait pembahasan RUU Pilkada, pihaknya mendukung jadwal yang diusulkan Panitia Kerja (Panja) RUU Pilkada. "Kita sepakat dengan jadwal. Mudah-mudahan bisa terlaksana dengan tepat," ujarnya. Pada bagian lain, pemerintah mengusulkan pelaksanaan pilkada serentak pada 2015 dan 2018. Pada 2015, dilaksanakan pilkada se-

rentak tahap pertama bagi seluruh gubernur, bupati dan wali kota yang masa jabatannya berakhir di tahun tersebut. "Pilkada serentak tahap kedua berlangsung 2018 untuk gubernur, bupati dan wali kota yang masa jabatannya berakhir tahun 2016, 2017 dan 2018. Pada 2016 dan 2017 diisi pejabat sampai dengan terpilih kepala daerah definitif di tahun 2018. Pejabat bisa setahun, tidak dua tahun sekaligus. Ini akan diawasi," ujarnya. Sedangkan pilkada serentak secara nasional pertama kali bakal dimulai pada 2020. "Setahun setelah digelar pemilu serentak legislatif dan presiden, digelarlah pilkada serentak nasional. Tahun 2020 dianggap paling tepat ketimbang 2019. Bagi kepala daerah yang terpilih 2018 sampai 2020, masa jabatannya berkurang dikarenakan pilkada serentak nasional. Namun, tetap diberikan uang sebesar gaji pokok dikalikan jumlah bulan yang tersisa serta mendapat hak pensiun penuh," ucapnya.(BS/ IN/MA)

Petugas memeriksa mobil sitaan milik model Catherine Wilson terkait kasus tindak pidana pencucian uang dengan tersangka Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, di Jakarta, Selasa (25/2). Dihadapan penyidik KPK, Catherine Wilson mengakui bahwa dia telah menerima mobil merk Nissan Elgrand seharga Rp 850 jutaan.

Tak Penuhi Panggilan KPK, Mertua Anas Kirim Surat Jakarta-andalas Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi membenarkan bahwa Mertua Anas Urbaningrum, Kiai Haji Attabik Ali tidak memenuhi panggilan penyidik kemarin. "Terkait dengan pemeriksaan KH. Drs. Attabik Ali sebagai saksi untuk tersangka AU (Anas Urbaningrum), disampaikan bahwa yang bersangkutan tidak hadir

karena dalam kondisi sakit," kata Johan, Rabu 26 Februari 2014. Terkait ketidakhadiran ayah dari Athiyyah Laila itu, Johan mengaku bahwa pihaknya sudah mendapat pemberitahuan. "Pemberitahuan mengenai hal itu sudah disampaikan kepada KPK dari pihak saksi, Ada surat pemberitahuan juga," ujarnya. Namun, menurut Johan, hingga saat ini masih belum ada agenda

apakah nanti akan dilakukan penjadwalan ulang untuk Attabik Ali. Pimpinan Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta, Kiai Haji Atabik Ali, diketahui tidak memenuhi penggilan penyidik KPK karena mengalami stroke permanen. "Hari ini beliau juga melakukan terapi di RS Bethesda, Yogyakarta. Terapi ini sudah dilakukan sejak beliau terkena stroke pada tahun 2011 silam," kata Rohmat salah satu

staf Yayasan Al Maksum di Krapyak, Kabupaten Bantul, DIY. Yayasan ini merupakan milik Kiai Atabik. Sejak divonis mengalami stroke, ayah Atthiyah Laila ini divonis dokter mengalami cacat permanen di bagian otak, sehingga tidak mungkin bisa diajak berdiskusi. "Sejak dua tahun terakhir, beliau ditangani Profesor Rusdi dan memang menyatakan mengalami

stroke permanen," ujarnya. Rohmat mengaku bahwa pihak keluarga sudah memberitahukan Kiai Atabik terkait dengan pemanggilan KPK. Namun, melihat kondisi sang kiai, akhirnya hal tersebut hanya sekadar pemberitahuan. "Tadi malam ada salah satu keluarga yang berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan surat kepada KPK. Surat itu berisi keterangan sakit beliau," ujarnya.(BBS/NET)

GUNUNG MARAPI DI SUMBAR MELETUS.............................................................................................. • DARI HALAMAN. 1 supaya tetap tenang. "Erupsi ini adalah aktivitas rutin dalam status Waspada Marapi. Status tetap Wasapa Marapi," jelas dia. Akibat erupsi ini, terjadi hujan abu di Batipuh, Tanah Datar, sekitar pukul 17.40 WIB. Masyarakat diiimbau agar tidak melakukan aktivitas masyarakat dalam radius 3 kilometer dari puncak Marapi.

Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan mengalami erupsi pada Rabu (26/2/2014) sekitar pukul 16.15 WIB. Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Warseno saat dihubungi Rabu, menyebutkan, dampak dari erupsi yang terjadi tersebut cukup besar jika dibandingkan dengan aktivitas sebelumnya. Hujan abu dirasakan

oleh masyarakat dalam radius 3 km dari puncak gunung. Daerah tersebut, katanya, adalah kawasan yang berada di bagian selatan Gunung Marapi seperti Kecamatan Batipuh dan Batipuh Selatan di Kabupaten Tanah Datar. "Sejak ditetapkan dalam status waspada pada 3 Agustus 2013, ini merupakan erupsi yang terbesar. Sebelumnya dampak erupsi hanya di gunung saja," katanya. Padahal, katanya, jika diban-

dingkan dengan Januari, erupsi gunung yang memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada bulan Februari menurun. Pada Januari 2014 tercatat sebanyak 57 erupsi, sedangkan Februari 4 kali. Meskipun demikian, katanya, status Gunung Marapi saat ini masih tetap dalam status waspada, tanpa mengalami perubahan. Dengan kejadian tersebut, ia mengimbau agar masyarakat

mengurangi aktivitas di luar rumah, mengingat gangguan kesehatan yang akan terjadi akibat hujan abu tersebut. "Kalau bisa, masyarakat pakai masker," katanya. Ia juga menyebutkan, ketinggian ledakan itu tidak dapat teramati secara visual karena puncak gunung tertutup kabut. "Karena jarak pandang terbatas, aktivitas tidak terekam dari pos pemantauan karena gunung diselimuti asap," terangnya.(VN/TB/GUS)

JHONNY ALLEN MARBUN DISEBUT TERIMA USD2.500 ................................................................. • DARI HALAMAN. 1 Ia mengaku tidak mengenal Didi yang menjadi saksi dalam persidangan Rudi Rubiandini. "Kau panggil Didinya. Panggil Didinya. Tidak, tidak, tidak panggil Didinya. Siapa yang dikasih, kalau tidak kan selesai. Enggaa tahu, kalau dituduh kau bisa dituduh," ungkapnya. Mengenai keterlibatan Staf Ketua Komisi VII Sutan Bathoegana, Irianto, Jhonny tidak ingin berkomentar mengenai hal itu. Sebab, Komisi VII hanya bermitra

dengan Kementerian ESDM bukan seorang staf ahli. "Ngapain kita urusan sama Irianto, Irianto bukan pegawai sini, kalau Didi kan pegawai kementerian ada hubungannya. Irianto apa hubungannya bodoh banget kita. Engga ada link and match," tuturnya. Jhonny mengaku tidak mengenal Irianto, staff Sutan Bathoegana. "Engga kenal saya, kalau Didi kan stafnya Warno (Mantan Sekjen ESDM Waryono Karno), Kan Warno bisa menggantikan menteri," imbuhnya. Dalam keterangannya di sidang

Tipikor Jakarta, Selasa (25/2), kemarin, Didi Dwi Sutrisno mengaku pernah diminta Sekretaris Jenderal (Sekjen) ESDM saat itu, Waryono Karno, agar menyiapkan dana untuk pimpinan hingga semua anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Uang sekitar 140 ribu dolar AS itu menurut pengakuan Didi berasal dari seseorang bernama Hardiyono dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Uang itu dibagikan kepada

empat pimpinan Komisi VII, 43 anggota Komisi VII, sekretariat Komisi VII, dan sisanya untuk perjalanan dinas Komisi VII. Didi pun menyiapkan amplop tersebut dengan sejumlah kode. Untuk anggota komisi dan sekretariat masing-masing mendapat 2.500 dollar AS, sedangkan untuk pimpinan Komisi VII sebesar 7.500 dollar AS. "Setelah itu kami masukkan ke dalam amplop-amplop berinisialkan pimpinan P, untuk anggota A, dan sekretariat S," terangnya. Adapun pimpinan Komisi VII adalah Sutan Bhatoegana. Dalam

kasus ini, Sutan disebut menerima uang dari Rudi melalui anggota Komisi VII DPR Tri Yulianto. Rudi pun mengakui memberikan uang 200.000 dollar AS kepada Tri untuk Sutan sebagai tunjangan hari raya (THR). Rudi saat itu menjabat Kepala SKK Migas. Uang itu merupakan bagian yang diterima Rudi dari bos Kernel Oil Widodo Ratanachaitong. Rudi mengaku memberikan uang yang dimasukkan dalam tas ransel hitam kepada Tri di toko buah All Fresh, Jakarta, pada 26 Juli 2013.(DTC/TBN/GUS)

Wawan Dirawat di Ruang Kelas I Komisi Pemberantasan Korupsi membayar sebagian biaya pengobatan adik Gubernur Banten, Tubagus Chaeri Wardana (TCW) alias Wawan, di Rumah Sakit Polri, Jakarta. "Dia diperiksa di RS Polri dan dirujuk ke kelas I RS tersebut. Karena plafon anggaran pengobatan tahanan KPK itu sampai kelas III saja maka kelebihan biaya

pengobatan memang seharusnya ditanggung oleh TCW," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di kantornya, Jakarta, Rabu (26/2). Sejatinya, KPK hanya membayar biaya pengobatan dari tahanannnya terbatas sampai kelas III di RS rujukan. Meski begitu, Johan mengatakan KPK akan ikut "patungan" untuk biaya pengobatan tersangka korupsi dan pencucian uang itu meski Wawan ada di kelas I. "KPK

akan membayar sebagian dari kelebihan itu." Sebagaimana diberitakan, Wawan batal menjalani persidangan perdananya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (24/ 2) karena sakit. Wawan dikabarkan mengalami infeksi dan masalah pencernaan. Apabila kondisi Wawan membaik dan memungkinkan menjalani persidangan maka sidang akan kembali digelar pada Kamis (27/2). Karena adik Atut itu sakit, Jaksa

Penuntut Umum KPK juga batal membacakan surat dakwaan untuk kasus dugaan suap pengurusan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi. Wawan disangka melakukan korupsi dan penyuapan sampai dalam perkembangan penyidikan KPK. Wawan juga disangka melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang atas tindakan korupsi yang dilakukannya.(BBS/NET)

BNN ENDUS BANDAR BESAR DI TJ GUSTA ...................................................... ARTIS RENI YULIANA DIPERIKSA ........................................................................................................ • DARI HALAMAN. 1 Pelaku operator pengendali bisnis haram ini diketahui petugas BNN Sumut pascapenangkapan sejumlah tersangka dan barang butki narkoba setelah bekerjasama dengan Polda Aceh. Hasilnya, kata Rudi, petugas mengamankan bandar narkoba yang kabur saat dilakukan penangkapan di Jalan Kapten Muslim, Senin (24/2) lalu. Bandar tersebut yakni Hendrawan Alias Zaki yang berhasil lolos dari sergapan petugas saat hendak ditangkap bersama kedua kurir sabu Muhammad Yasin Sitompul alias Yasin (19) dan Muhammad Husni Nasution alias Husni (20).

"Hendrawan Alias Zaki ini ditangkap pada Selasa (25/2) sore. Pelaku merupakan salah satu bandar yang menerima sabu - sabu itu dari kedua kurir tersebut. Saat kita hendak amankan yang bersangkutan kabur menuju aceh dengan membawa sabu - sabu seberat 10 gram. Saat ini Zaki dalam pemeriksaan dengan oleh Polda Aceh dan akan diserahkan ke kita," ujarnya. Dikatakannya, keempat pelaku yang diamankan tersebut merupakan satu kelompok jaringan internasional yang barang haram itu dipasok dari Malaysia melalui pelabuhan Tanjung Balai.(THA/KI/ POE/ACO/BS/MA)

MULAI 1 MARET, GARUDA NAIKKAN HARGA TIKET................... • DARI HALAMAN. 1 beban operasional karena pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Alasannya mayoritas biaya di maskapai penerbangan termasuk Garuda menggunakan dolar. Emir menuturkan pasca kenaikan tarif ini, pendapatan Garuda

ikut akan terkerek naik meski tidak terlalu signifikan. "Mungkin naik nggak sampai 10%. Itu tingkatkan revenue," katanya. Meskipun terjadi kenaikan tarif maksimal 10%, Emir optimistis tidak ada penurunan jumlah penumpang yang menggunakan layanan Garuda.(BBS/NET)

BAWA KURSI DI KERETA API......... • DARI HALAMAN. 1 lainnya mengabadikan kejadian itu. Foto lucu ini telah diposting ke internet dua hari lalu dan telah menimbulkan perdebatan di dunia maya. "Apa itu (pria) bodoh, kursi

itu telah mengambil banyak ruang di dalam kereta," tulis salah satu pengguna internet. Meski tidak semua orang menyukainya, ulah pria tersebut jelas telah menjadi perhatian orangorang disekelilingnya.(IN/BS/OK/MA)

• DARI HALAMAN. 1 terus menutupi wajahnya dengan rambut panjangnya. Tak sedikit pun kata keluar dari mulutnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Reni disebut menerima mobil dari Wawan. "Dia diduga menerima mobil," celetuk seorang sumber. Reni menjadi artis keempat yang diperiksa KPK tekait pencucian uang Wawan.

PEMADAMAN LISTRIK MAKIN PARAH.................................................................................................. • DARI HALAMAN. 1 bingung dan kecewa. Bahkan, jelasnya, selama bulan Februari ini, sering terjadi pemadaman baik di kantor dan rumah-rumah penduduk di Medan. "Petugas PLN Wilayah Sumut tampaknya menganggap hal yang

sepele mengenai pemadaman listrik tersebut," ujarnya. Abubakar mengatakan, sikap karyawan PT PLN seperti ini tidak profesional dan mau menghargai pelanggan maupun masyarakat yang selama ini mendambakan pelayanan terbaik mengenai jasa listrik tersebut. Oleh karena itu, katanya,

Manajeme PLN Sumut harus menunjukkan rasa tanggung jawab yang besar dengan pemadaman listrik yang terjadi setiap saat di Kota Medan. YLKI Sumut berharap pada Manajemen PLN Sumut harus menunjukkan kepedulian yang cukup tinggi dengan terjadinya pemadaman listrik tersebut.

"Manajemen PLN Sumut jangan hanya sekadar mencari keuntungan banyak dari konsumen dan masyarakat dengan banyaknya pelanggan, tetapi kurang memperhatikan pelayanan," ucap dia. Dia menambahkan, untuk mengatasi kendala listrik itu, Manajemen PLN Sumut harus

bekerja keras dengan mencari berbagai solusi, bagaimana agar tidak terjadi lagi pemadaman. "Manajemen PLN Sumut tidak usah mencari berbagai dalih atau alasan, bahwa pemadaman listrik karena adanya perbaikan mesin pembangkit yang rusak di PLN Belawan dan daerah lainnya," kata Abubakar.(BS/ANT/MA)

TOL MEDAN-BINJAI TERGANJAL PERPRES........................................................................................ • DARI HALAMAN. 1 dalam APBN 2014 juga tersedia cadangan anggaran pembiayaan sebesar Rp 5,1 triliun, dan Kementerian BUMN juga mengajukan PMN sebesar Rp 7,1 triliun pada APBNP 2014 kepada Kementerian Keuangan. "Jika telah ditandatangani, maka dalam dua tahun tol Medan - Binjai itu bisa dibangun. Karena semua aspek sudah beres, termasuk

kajian dan pembebasan lahan," ungkapnya. Desak Presiden SBY Para gubernur se-Sumatera mendesak Presiden SBY untuk mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Desakan itu telah disampaikan dua kali, namun tak kunjung ada realisasi dari pemerintah pusat. Para gubernur itu menyampaikan desakan melalui surat yang ditandatangani secara bersama.

Sebanyak gubernur se-Sumatera yaitu Gubernur Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau dan Kepulauan Bangka Belitung. Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut Riadil Akhir Lubis menyatakan, surat pertama dikirimkan para gubernur pada 20 Desember 2012. Sementara surat kedua dikirimkan pada November

2013. "Surat itu meminta percepatan pembangunan jalan tol dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi, pengembangan wilayah dan daya saing sewilayah Sumatera," kata Lubis kepada wartawan di Medan, Rabu (26/2). Desakan yang disampaikan para gubernur ini, tidak lepas dari situasi lambannya pembangunan jalan tol Trans Sumatera yang sudah digagas lama. Proyek itu bagian dari

Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), koridor Sumatera, namun ternyata tidak kunjung dimulai. "Kita di daerah tentu berharap Perpres itu bisa secepatnya ada, sehingga pembangunan dimulai, dan manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat. Sumut tentu sangat berkepentingan terhadap jalan tol Trans Sumatera ini," kata Lubis. (DK/BS/MA/IN)


HARIAN

andalas L U

G

A

S

D A

N

C

E

R

D A

S

Kamis, 27 Februari 2014| No: 2816/Tahun VII | Website: www.harianandalas.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

MILEY CYRUS

60 Jahitan PENYANYI yang tampil sebagai pembuka dalam konser 'Bangerz' Miley Cyrus, Sky Ferreira keasikan saat tampil bernyanyi di konser Miley yang digelar di Anaheim, California, Jumat lalu. Sampai-sampai ia tidak menyadari kakinya terluka dan berdarah di atas panggung. Penyanyi berusia 21 tahun itu dilaporkan sedang berguling kemudian terjatuh dan melukai kakinya. Namun bagi Sky, pertunjukan harus tetap berlangsung. Usai tampil, pelantun 'You Are Not The One' itu memposting fotonya sedang dibawa menggunakan kursi roda menuju rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Berdasarkan akun instagram Sky, akibat kecelakaan itu ia mendapatkan sebanyak 60 jahitan. "Saya terjatuh ketika intro di lagu pertama. Dan berakhir dengan 60 jahitan dan 7 jam di rumah sakit," tulisnya di Instagram dilansir TMZ.

Ia mengaku awalnya tidak menyadari luka tersebut karena terlalu asyik tampil di atas panggung. "Saya sangat bersenang-senang. Dan saya baru tahu ada darah di luka itu," lanjutnya. Akibat lukanya itu, Ferreira terpaksa harus beristirahat dan membatalkan jadwalnya untuk sesi hangout bersama Rolling Stone di Google+ Hangout. Namun itu hanya bertahan satu hari saja. Gadis 21 tahun itu sudah cukup berani untuk muncul dan tampil dengan semangat di konser Miley Cyrus di Los Angeles. "Saya sangat semangat untuk tampil di konser LA besok. (Meskipun terlihat tidak keren dengan perban di kakiku," tulisnya di akun Instagram. Miley dan Sky sudah lama berteman dan mereka memang sering melakukan hal-hal aneh bersama.(NET)

Hakim Agung Laporkan Hitam Putih Trans7 ke Polisi HAKIM Agung Gayus Lumbuun datang ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Rabu 26 Februari 2014. Gayus melaporkan adanya tudingan penerimaan uang sebesar Rp700 juta dari Julia Perez (Jupe). Gayus

NIA - FARHAT

Tak Saling Menjatuhkan

didampingi tiga Hakim Agung lainnya, Dodo Iswara, Surya Jaya, dan Salam Luthan. "Saya datang untuk membuat laporan polisi tentang isu bahwa putusan perkara antara Dewi Persik dan Julia Perez diindikasikan ada transfer Rp700 juta kepada saya itu tidak benar. Saya berpendapat yang mulai penyiaran pertama, yakni Trans 7 dalam acara Hitam Putih," kata Gayus. Gayus menjelaskan bahwa dalam tayangan Hitam Putih tersebut memperlihatkan gambar dirinya bersama hakim agung lain (Artidjo Alkostar) yang mengadili perkara tersebut ditayangkan. "Saya juga membawa dokumen penayangan. Awalnya ditayangkan Hitam Putih. Kemudian, diliput (ditayangkan) juga beberapa televisi

lain serta satu pemberitaan di media cetak," katanya. Bukan hanya itu, Gayus juga melihat transfer berjumlah ratusan itu dari Jupe melalui e-banking personal. Padahal, dijelaskan Gayus, menurut surat edaran Bank Indonesia, transfer elektronik bank (e-banking) tidak boleh sampai Rp700 juta. Oleh karena itu, Gayus menyayangkan pemberitaan ini. Menurut dia, pihak yang menayangkan pemberitaan itu seharusnya melakukan pengecekan transfer kepada BI lebih dulu. Setelah itu, bisa konfirmasi ke dia. Atas kejadian ini, Gayus pun melaporkan dugaan pelanggaran hukum terkait pasal tentang penistaan, pemalsuan, dan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik serta UU Perbankan.(NET)

bahwa Jupe merasa nama baiknya telah dicemarkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. "Julia juga korban," ucap Malik. Gayus mendatangi Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Rabu, 26 Februari 2014. Gayus melaporkan terkait tudingan yang menyebutkan dia menerima suap sebesar Rp700 juta

dari upe. "Semula saya menahan diri untuk tidak melaporkan. Tapi saya akan mengambil sikap hukum. Namun saya tidak melaporkan Julia Perez atau siapapun, laporan saya kepada polisi untuk mengusut siapa saja yang merekayasa transfer fiktif sebesar Rp700 juta," ujar Gayus.(NET)

Jupe Bantah Transfer Rp700 Juta ke Hakim MA

FARHAT Abbas dan Nia Daniati tampaknya bercerai dengan cara yang begitu baik. Kedua kuasa hukum mereka pun mengakui hal tersebut. Menurut kuasa hukum Nia Daniati, Indra Sahnun Lubis, proses perceraian kliennya berjalan normal. Bahkan, tidak ada yang saling menjatuhkan. "Tak ada yang saling menjatuhkan satu sama lain. Soal nafkah masih dibicarakan untuk menemukan titik temu," ungkapnya usai persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (26/2). Begitu juga dengan pihak Farhat Abbas yang diwakili oleh Elza Syarief. Menurutnya, meski keduanya sudah tidak tinggal satu rumah, tetapi hubungan mereka masih baik. "Kalau mau datang, ya datang. Termasuk jadwal pertemuan anak juga akan diatur lagi," tuturnya.(NET)

JULIA Perez atau akrab disapa Jupe membantah telah mentransfer uang sebesar Rp700 juta ke Hakim Agung Gayus Lumbuun. Lewat pengacaranya, Jupe menyatakan bahwa bukti transfer yang beredar luas adalah palsu. "Ada rekayasa. Bukti transfer palsu," ujar kuasa hukum Jupe, Malik Bawazier, Rabu, 26 Februari 2014. Seperti diketahui, beredar kabar bahwa Jupe mentransfer uang kepada Gayus untuk menjebloskan Dewi Perssik ke penjara. Malik menuturkan

Eks Suami Gugat Anne J Cotto Harta Bersama Tak Hambat Keinginan Nia SIDANG perceraian Farhat Abbas dan Nia Daniati kembali digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (26/2). Nia pun hingga saat ini tidak mendapat halangan untuk bercerai dengan suaminya itu. Pihak Farhat melalui tim kuasa hukumnya, Miftaahul Jannah SH. MH mengaku hanya ingin mengikuti jalannya sidang. Ia juga menilai, sampai sekarang Farhat sepakat dengan Nia. "Kalau Mas Farhat melanjutkan,

pada prinsipnya nggak mau menghambat," ungkapnya. Begitu juga dengan hak asuh anak. Menurutnya, mereka sepakat untuk membesarkan anaknya bersama-sama. Tapi untuk urusan gono-gini, mereka belum membicarakannya. "Kalau urusan anak, orangtua ingin diasuh bersama. Kalau itu (gono-gini) belum ada," ujarnya. Miftaahul menuturkan, kliennya akan hadir dalam persidangan kali ini. Agenda persidangan sendiri masih mediasi. Sebelumnya, Farhat dan Nia menjalani mediasi di luar persidangan selama dua minggu. "Mas Farhat rencana mau datang," tuturnya.(NET)

Studi: Makin Tua, Pria Makin Tak Bahagia BERBEDA dengan wanita yang mudah dihantui rasa sedih, pria memiliki karakter yang lebih ceria. Apalagi, keceriaan karakter ini terus berlangsung hingga mereka menua dan lanjut usia. Tapi, di umur tertentu pria akan kehilangan keriangan itu. Para peneliti dari Oregon State and Boston University mengatakan alasan untuk ini. Faktor penurunan kebahagiaan seorang pria bervariasi, tapi umumnya melibatkan isu-isu kesehatan, kehilangan pasangan ataupun penurunan kondisi mental. "Secara umum, hidup pria akan terus membaik seiring bertambahnya usia, pria dewasa dianggap bisa menanggapi masalah lebih baik daripada ketika mereka muda," kata Carolyn

Aldwin, pemimpin sekaligus penulis studi, dilansir Huffington Post. Untuk menganalisis ini, Aldwin dan tim mengkaji 1.315 pria berusia 53-83 tahun. Studi dilakukan sejak tahun 1960 dan menyelidiki reaksi emosional orang dewasa. Peneliti menentukannya berdasarkan tiga model teori penuaan. Salah satu model mengatakan, kebahagiaan atau ketidakbahagiaan memiliki stabilitas relatif sepanjang hidup, terlepas dari berbagai macam hambatan. Model lain menunjukkan bahwa orang tua memiliki hidup lebih baik. Sementara, teori ketiga menyebutkan bahwa keceriaan hidup pria akan menurun di usia 70 tahun. Studi baru ini menemukan bukti yang sama pada ketiga teori. Pria

dinilai mampu menanggapi masalah seiring meningkatnya usia. Kehidupan kaum adam mencapai puncaknya di usia 60 tahun, namun mulai menurun ketika memasuki usia 70 tahun. "Kendati demikian, persepsi kehidupan tetap kembali pada individu. Ada beberapa pria yang terus mencari sumber kebahagiaan hingga akhir hidupnya, meski menghadapi masalah keluarga, kesehatan menurun dan kekurangan sumber daya," lanjut Aldwin. Sementara itu, penelitian lain mengatakan bahwa masih banyak hal yang mendukung kebahagiaan, termasuk gaya hidup mandiri, pencegahan penyakit kronis, tetap berpikir positif dan menemukan sukacita dalam halhal kecil.(NET)

WALAUPUN telah resmi bercerai dengan suami, Anne J Cotto masih harus berurusan dengan Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan. Artis seksi ini digugat harta gana-gini oleh mantan suaminya, Mark Hanusz. Anne yang diwakili kuasa hukumnya, Ibnu Ali Tindri, mengaku keberatan dengan tuntutan harta gana gini yang diajukan mantan suaminya. Pasalnya Anne memiliki perjanjian pranikah yang terdaftar di KUA tempat ia menikah. "Jelas keberatan. Karena kita punya perjanjian pra nikah tercatat di KUA tempat Anne nikah," ungkap kuasa hukum Anne, Ibnu Ali Tindri saat ditemui di PA Jakarta Selatan, Rabu (26/2). Dalam perjanjian pranikah itu disebutkan jika tak ada penyatuan harta walaupun sudah menikah. Inilah yang menjadi kekuatan Anne untuk mempertahankan hartanya. Selain itu, harta yang diperebutkan Mark sebetulnya

atas nama dirinya. "Tidak ada harta campuran waktu mereka berdua menikah karena sudah ada perjanjian pra nikah. Jadi setelah menikah harta dipisahkan juga, dalam klasul perjanjian harta sebelum dan sesudah menikah tetap dipisah," tambahnya. Rumah mewah di kawasan Setiabudi, dan tanah seluas 800 meter persegi, ia miliki sebelum menikah dengan Mark. Selain itu apartemen di kawasan Casablanca meski ia beli setelah menikah, setiap bulannya menurut Anne, dirinya yang selalu membayar hingga saat ini. "Harta yang ia gugat, rumah di daerah Setiabudi, tanah di samping rumah luasnya sekira 800 meter persegi saya miliki sebelum menikah, dan Apartemen Casablanca saya beli setelah menikah, tapi saya yang bayar cicilannya hingga saat ini," tutup Anne. (NET)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.