epaper andalas edisi kamis 20 desember 2012

Page 12

SUMATERA UTARA

Kamis 20 Desember 2012

PT Perkebunan III Gelar Perayaan Natal Medan-andalas “Kita harus merenung dan menyadari bahwa perayaan Natal akan memberi kekuatan dan keteguhan iman, dan harus yakin bahwa bila kita bersama-sama akan mampu mencapai kinerja terbaik bagi perusahaan. Ambillah momen Natal ini sebagai langkah dan lompatan besar ke depan untuk pencapaian lebih baik lagi di tahun 2013.” Demikian pesan yang disampaikan jajaran direksi PTPN III yang diwakili Direktur Keuangan PTPN III, Erwan Pelawi pada perayaan Natal Oikumene yang dilaksanakan PT Perkebunan Nusantara III, di Convention Hall, Hotel Danau Toba International, Medan, kemarin. Tema Natal kali ini adalah “Serahkanlah Segala Kekhawatiranmu Kepada-Nya, Sebab Ia yang Memelihara Kamu”, dan kegiatan perayaan Natal Oikumene ini dihadiri jajaran direksi PTPN III, pengurus IKBI, SPBUN, seluruh Manajer Distrik dan Kepala Bagian serta perwakilan karyawan dari Distrik, kebun dan unit. Anastasia Indriani M Pratiwi, selaku ketua panitia Natal mengatakan, sebelum perayaan Natal PTPN III ini dilakukan, telah dilaksanakan sejumlah kegiatan diantaranya Festival Koor yang dilaksanakan pada tanggal 24 November 2012 lalu dan diikuti oleh 8 Distrik dan unit kantor direksi dan keluar sebagai pemenang 1 Distrik Serdang II, juara kedua Distrik Labuhan Batu II dan juara ketiga kantor Direksi Medan. Sedangkan untuk kegiatan lagu rohani solo anak-anak diikuti 15 orang anak-anak dari distrik dan kantor direksi. Kemudian seleksi untuk mengikuti perjalanan rohani ke Jerusalem untuk tahun 2012. Seleksi tingkat perusahaan telah dilaksanakan pada tanggal 9 November 2012 lalu dan diikuti oleh 15 karyawan yang bertugas sebagai pengerja gereja (Sintua dan Guru Jemaat) yang melayani di gereja yang ada di sekitar kebun, dan dari hasil seleksi terpilih 6 orang karyawan untuk berangkat ke Jerusalem. (BOB)

12

Program Try Out Ganggu Proses Belajar Mengajar Siswa Pantai Cermin-andalas Melatih kesiapan dan kemampuan siswa/i menghadapi Ujian Nasional (UN). Sekolah Dasar (SD) SDN 101953 yang terletak di Desa Pantai Cermin Kanan, Kabupaten Serdang Bedagai atau di jalan Mayjen HT Rizal Nurdin, Selasa (18/12) sekira pukul 08.00 WIB, menggelar program kegiatan try out bagi kelas VI. Anehnya program yang digalakkan pemerintah itu, malah mengganggu proses belajar. Pasalnya, dua ruangan kelas yang digunakan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi siswa/i kelas I, salah satu ruangan kelasnya digunakan untuk kegiatan try out bagi siswa/i kelas VI yang akan mengikuti UN tahun 2013. “Kegiatan try out yang digelar SDN 101953 sangat mengganggu anak kami belajar. Soalnya, belum waktunya pulang, murid yang berjumlah sekitar 40 orang di kelas I B sudah dipulangkan lebih awal oleh pihak sekolah, tanpa ada pemberitahuan sebelumnya,” ujar Supryadi, warga Pantai Cermin. Supryadi, mewakili para wali murid menghimbau kepada pe-

merintah terkait khususnya Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 101953 agar melaksanakan program try out mengacu dengan petunjuk teknis (Juknis) yang ditetapkan sehingga tidak ada yang dirugikan. “Kalau ngerti dan paham dengan yang sudah dibuat, kemungkinan tidak akan terjadi seperti sekarang. Dan yang perlu harus ada pemberitahuan kepada wali murid,” tandas bapak tiga anak ini. Terkait hal di atas, salah seorang guru yang akrab dipanggil Pak Guru, warga Pantai Cermin menjelaskan, puluhan siswa/i kelas I dipulangkan lebih awal karena ruangannya digunakan ujian try out kelas VI. Dari jumlah murid di kelas VI yang mencapai sekitar 80-an, 12 ruangan kelas yang ada di sekolah tersebut tidak mencukupi, jadi harus menggunakan ruangan kelas satu. “Ini gara-gara 12 ruangan kelas yang ada di SDN 101953 tidak ada lagi. Kelas VI yang biasanya menempati dua ruangan kelas, karena mengikuti ujian try out, maka dibagi empat atau menempati empat ruangan,” papar Pak Guru. (RYAD)

PULANGKAN - Sekolah Dasar (SD) SDN 101953 yang terletak di Desa Pantai Cermin Kanan, Kabupaten Serdang Bedagai atau di Jalan Mayjen HT Rizal Nurdin, yang memulangkan puluhan anak didik kelas I lebih awal. Hal itu dilakukan karena berlangsung program kegiatan try out bagi kelas VI yang akan menghadapi UN Tahun 2013 mendatang.

Dana Hibah Rehab Kantor Kejari Lubuk Pakam Sarat Kepentingan

Pemkab Deli Serdang Berobsesi Besar Majukan Dunia Pendidikan Bangun Purba-andalas Sejak awal kepemimpinan Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan di Kabupaten Deli Serdang, obsesi yang tertanam di dalam dirinya, adalah memajukan dunia pendidikan. Terlebih untuk tingkat pendidikan dasar untuk membangun dan mengangkat kualitas sumber daya manusia, khususnya kepada anak-anak usia dini yang sekarang sedang dihadapkan dengan tantangan derasnya arus globalisasi melanda hampir di seluruh tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars mengemukakan hal itu, saat peresmian pembangunan “Rumah Pintar” program CSR kepedulian PT PP London Sumatera Indonesia Tbk, di Lapangan Bola Kaki Divisi Batu Gingging kebun Begerpang PT PP Lonsum Indonesia Tbk, Kecamatan Bangun Purba, kemarin. Disebutkan, Bupati Amri Tambunan terus gencar mengajak seluruh elemen masyarakat, juga para pengusaha membangun kebersamaan untuk ikut ambil bagian dalam mengisi pembangunan. Karena bila pelaksanaan pembangunan hanya mengandalkan APBD kabupaten yang sangat terbatas, dipastikan perce-

harian andalas | Hal.

BERSAMA ANAK Wabup Deli Serdang Zainuddin Mars mencoba memetik keroncong dengan anak PAUD di sela peresmian “Rumah Pintar” di Kecamatan Bangun Purba. patan pembangunan tidak akan dapat terdongkrak dengan cepat. Ajakan itu ternyata mendapat sambutan dari elemen masyarakat dan para pengusaha untuk ikut ambil bagian dalam pelaksanaan pembangunan. "Hasilnya kini cukup luar biasa dan menggembirakan," kata Zainuddin. Melalui Konsep “Cerdas” (percepatan rehabilitasi dan apresiasi terhadap sekolah) dengan mengandalkan tiga pilar pembangunan (kemampuan pemerintah terbatas, didukung sektor swasta dan partisipasi masyarakiat) ratusan sekolah

di Deli Serdang dapat direhabilitasi. Karenanya, pada tahun 2007, Deli Serdang telah bebas dari sekolah tidak layak pakai dan lebih awal dua tahun dari program nasional yang mengisyaratkan agar tahun 2009 seluruh sekolah di Indonesia bebas dari sekolah tidak layak pakai. Sementara, Direksi PT PP Lonsum Indonesia Tbk Joefli Joesoef Bahroeny mengatakan, PT PP Lonsum merasa bersyukur dapat berperan aktif, serta ikut memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar Lonsum untuk dapat melakukan aktivitas perekonomian. (TH)

Lubuk Pakam-andalas Pembangunan rehab kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuk Pakam tahun 2012 yang merupakan hibah dari Pemkab Deli Serdang (DS) tahun anggaran 2012 senilai Rp 2,4 miliar yang berasal dari APBD diduga sarat kepentingan. Soalnya, disaat rakyat Deli Serdang masih membutuhkan pembangunan seperti di Kecamatan STM Hilir yang jalannya rusak parah, malah Pemkab Deli Serdang menggelontorkan dana hibah kepada instansi Kejaksaan yang notabene merupakan aparat penegak hukum. Masyarakat pun mencurigai dana hibah secara bertahap sebesar itu diduga untuk menyelamatkan seorang oknum pejabat Deli Serdang yang saat ini sedang terjerat hukum. Rehab kantor Kejari Lubuk Pakam yang peletakan batu pertamanya sebulan lalu itu dimenangkan oleh CV Utama dengan harga penawaran sebesar Rp 2.357.300.000. Perusahaan yang beralamat di Dusun I Desa Bintang Meriah Kecamatan Batang Kuis ini dinyatakan sebagai pemenang sesuai dengan Pengumuman Lelang Nomor : 32/PAN/ DCKP/DS/2012 tanggal 16 Oktober 2012 oleh Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Cipta Karya dan Pertambangan (DCKP) DS TA 2012, Hj Rostina ST. Selain diduga sarat kepentingan, rehab kali ini tergolong aneh. Karena pada plang proyek rehab itu tertera dana rehabnya

sebesar Rp 590 juta. Selain itu, sesuai dengan pengakuan Kepala Desa Bintang Meriah, Bambang Harmoko kepada wartawan, Selasa (18/12), CV Utama sudah pindah ke Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sekitar 5 tahun silam. “Sudah lama perusahaan (CV Utama, red) pindah. Dulunya CV Utama itu menyewa rumah milik Darman,” sebut kepala Desa. Menanggapi rehab proyek kantor Kejari itu, Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa, Hj Rostina ST saat dikonfirmasi mengatakan tidak masalah jika CV Utama sudah pindah alamat. Hibah anggaran rehab kantor Kejari Lubuk Pakam itu, kata Rostina sudah diajukan dalam penyusunan RAPBD tahun 2012 atau disebut tahun jamak. “Untuk tahun 2013 CV Utama boleh mengerjakan rehab kantor Kejari Lubuk pakam karena sudah dianggarkan dalam APBD 2013,” jawabnya. Pernyataan Rostina ST sangat bertolak belakang dengan pendapat Ketua Fraksi PDIP DPRD Deli Serdang, Apoan Simanungkalit SE sekaligus Ketua Banggar (Badan Anggaran) mengaku tidak mengetahui dan heran bila terjadi pengalokasiaan anggaran diluar dari kesepakatan badan anggaran legislatif dan eksekutif. “Karena di Deli Serdang ini ada istilah pembahasan anggaran menggunakan “tenaga dalam” yang artinya tanpa sepengetahuan dan persetujuan badan anggaran maupun DPRD DS. Itulah makanya saat ini dewan bersikeras setiap pembahasaan APBD harus didahului dengan rencana kerja anggaran (RKA) setiap SKPD pengguna anggaran,” cetus Apoan. (BOBBY)

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Dengan Mengembangkan Program PLTS dan SEA Biogas Oleh :

Budi Zulkifli, SH KABUPATEN Langkat seperti yang dikenal sekarang ini pada dasarnya memiliki sejarah yang panjang. Berawal dari sebuah perkampungan yang dibangun oleh Raja Kahar pada tahun 1750 atau tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal 1163 H atau 17 Januari 1750 M sampai menjadi kerajaan yang dipimpin para raja atau sultan. Karena itu, pengangkatan Kepala SKPD juga harus melalui fit and propertest, sehingga tidak asal tunjuk saja. Sebagai contoh, adapun program kerja yang patut kita cermati, karena menyentuh aspirasi dan kepentingan masyarakat diantaranya adalah pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang dilaksanakan oleh Bagian Perekonomian Setdakab Langkat, Pengembangan Sumber Energi Alternatif (SEA) Dari Kotoran

Hewan Ternak (Biogas) yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Langkat dan Pengembangan Program Perangkat Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Terpencil yang dilaksanakan oleh Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Langkat. Ya, sesuai dengan hasil pengamatan penulis, program kerja yang dirancang dan dilaksanakan oleh ketiga instansi itu memang bermanfaat bagi masyarakat. Karena itu, patut untuk didukung dan dikembangkan lagi di masa-masa yang akan datang. Mengembangkan Sumber Energi Alternatif (SEA) Dari Kotoran Hewan Ternak Seperti yang dikatakan oleh Kepala Dinas Peternakan Langkat Ir. M. Tambeng dan Kepala Bidang Produksi, Ir. Agustawan, KJ saat diinterview, Kamis, 13 Desember 2012, setidaknya kini sudah ada sembilan kelompok ternak di Kabupaten Langkat yang mengembangkan sumber energy alternatif dari biogas kotoran hewan ternak, yaitu sebagai sumber energi alternatif pengganti minyak tanah (minyak lampu). Biogas ini merupakan sumber energi yang bisa dimasyarakatkan kepada berbagai kelompok ternak yang ada di Kabupaten Langkat,

SEA BIOGAS - Salah seorang warga dan anggota dari Kelompok Ternak Sentosa saat memperlihatkan lampu patromak yang sudah dimodifikasi sehingga dapat dinyalakan dengan menggunakan Sumber Energi Alternatif (SEA) biogas. sehingga para anggotanya tidak lagi memakai bahan bakar minyak tanah. Bahkan, selain untuk mengurangi pemakaian bahan bakar minyak, biogas ini juga bisa dimanfaatkan untuk pupuk yang berguna untuk meningkatkan produksi pertanian, seperti cabai, terong, padi, jagung maupun

hasil- hasil pertanian lainnya. Pengembangan sumber energi alternatif biogas itu sendiri berawal dari kepedulian terhadap banyaknya limbah, terutama limbah dari kotoran hewan ternak dan limbah dari buah kelapa sawit. Pemanfaatan kotoran hewan ternak itu sendiri menjadi jawaban

bagi kemelut sulitnya mendapatkan energy dewasa ini. Keadaan ini diperparah dengan mahalnya harga bahan bakar minyak. Pemanfaatan sumber energi alternatif itu sendiri kemudian menjadi teknologi sederhana yang membanggakan, sebab biogas untuk rumah tangga itu dapat digunakan untuk memasak dan untuk penerangan di rumah yang tidak atau belum mendapat aliran listrik. Lebih lanjut, Agustawan menjelaskan saat ini pihaknya sedang berusaha untuk melakukan terobosan kepada pemerintah pusat agar pembangunan biogas ini dapat dibantu dan ditindaklanjuti, sehingga dapat dilaksanakan oleh kelompok tani yang begitu banyak tersebar di Kabupaten Langkat. Yang menjadi masalah, pengembangan Sumber Energi Alternatif (SEA) biogas itu terkendala pada pembuatan biodigester (tempat penampungan gas kotoran ternak). Untuk itu, Dinas Peternakan Kabupaten Langkat sudah menyiapkan tiga orang tenaga ahli yang siap pakai. Selain itu, pemanfaatan SEA itu juga masih dalam perkenalan dan sosialisasi. Jadi, masih banyak yang belum mengenalnya. Bahkan, Sumber Daya Manusia (SDM) dari para peternak juga

2

tidak sama. Jadi, ada yang mampu menyerap teknologi sederhana itu dengan segera dan ada pula yang tidak perduli sama sekali. Untuk itu, proses lobi- lobi kepada Pemerintah Pusat terus dilakukan agar program yang sudah dilaksanakan itu dapat terus dikembangkan secara maksimal. Adapun kelompok ternak yang sudah mengembangkan program itu antara lain adalah Kelompok Ternak Pelita (Desa Stabat Lama Kecamatan Wampu), Kelompok Ternak Harapan Maju (Desa Banyumas Kecamatan Stabat), Kelompok Ternak Sentosa (Desa Perdamaian Kecamatan Binjai), Kelompok Ternak Sundar, Kelurahan Paya Mabar Kecamatan Stabat, Kelompok Brahmar Desa (Banyumas Kecamatan Stabat), Kelompok Ternak Sinar Tani (Desa Tanjung Jati Kecamatan Binjai), Kelompok Ternak Mawar (Desa Sei Bamban Kecamatan Batang Serangan) dan Kelompok Rahayu (Desa Selotong Kecamatan Secanggang). Bersambung....................... (Penulis adalah wartawan Harian andalas dan tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Karya Tulis dalam rangka merayakan Hari Jadi Kabupaten Langkat ke 263)

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Sri Masana SSos LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Badruddin DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba, Jasa Lubis TANJUNG MORAWA: Dapot Raja Situmorang SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Larham Simare-mare, Lintong Saragih KISARAN: Hamdan Rangkuti AEK KANOPAN: Selamat Riady TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst (Koord.Liputan), Adi Sastra BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul PERDAGANGAN: Zoel Sinaga, P.Pangaribuan LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SIBOLGA/TAPTENG: Ruslan Effendy Sinaga SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin LHOKSEUMAWE: Bukhari Tolus LANGSA: Ruslan BLANGPIDIE: Adi Sadana LHOKSUKON: Usman Cut Raja ACEH UTARA: Effendi Nurdin.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.