Kamis 12 Desember 2013
KOMUNITAS
harian andalas | Hal.
andalas/hamdani
Pengurus PKK Sumut Ikuti Bimtek Program Dasawisma Medan-andalas Pengurus TP PKK Sumut dan Pengurus TP PKK Kabupaten Kota se-Sumut menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) 10 program pokok PKK. Bimtek yang berlangsung di aula lantai II Kantor PKK Sumut, Senin (9/10) ini bertujuan meningkatkan pengetahuan teknis tentang pelaksanaan gerakan PKK sekaligus transfer informasi keberhasilan provinsi lain dalam melaksanakan program dasawisma PKK. Acara bimtek dibuka Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho. Hadir dalam acara itu Ketua IV TP PKK Pusat Susi Soebekti, Sekretaris III TP PKK Pusat Dra Hj Asih Heryana, Sekretaris IV PKK Pusat Kholiqin ST, Ketua Pokja II TP KK Pusat Dra Mayam S Meliala dan staf sekretariat TP PKK Pusat Nurredza Kusuma Putra. Ketua Tim PKK Provinsi Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho dalam sambutannya menyampaikan kegembiraannya atas ditunjuknya Sumut sebagai lokasi bimtek yang berkaitan dengan pelaksanaan 10 program pokok PKK. "Kami menyadari bahwa gerakan 10 program pokok PKK di Sumut masih jauh dari mendekati maksimal untuk itu kami sangat membutuhkan bimbingan dan arahan dari ibu-ibu tim bimtek PKK pusat yang saat ini telah berada di tenang-tengah kita," ujarnya. Sutias juga berharap para ibu yang tergabung dalam tim bimtek yang sekaligus narasumber dalam kegiatan ini tidak bosan-bosannya manakala di antara peserta banyak bertanya karena hal itu merupakan bagian dari rasa keingintahuan yang tinggi dari kami semua. Dengan adanya kegiatan, lanjutnya maka kita semua pengurus PKK di Sumut baik provinsi maupun kabupaten dan kota diharapkan lebih mampu sebagai fasilitator dan motivator yang bisa menjalin kerjasama dengan pihak yang mendukung baik swasta maupun pemerintah guna meningkatkan layanan gerakan PKK kepada masyarakat sampai ke akar rumput yaitu dasa wisma. (WAN)
Hari Ini, HMM UMSU Gelar MEE 2013 Medan-andalas Himpunan Mahasiswa Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (HMM FT UMSU) akan menggelar Mechanical Engineering Expo (MEE) 2013, mulai hari ini (12/12) hingga 14 Desember 2013, di kampus utama UMSU, Jalan Kapten Mukhtar Basri Medan. Hal itu dikatakan Ketua Panitia MEE Anugrah Junanda Azni didampingi Ketua Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) UMSU Zainal Arifin, Wakil Ketua HMM Septian Indra Pradana dan Dekan FT UMSU Rahmatullah ST, MSc, Rabu (11/12). Anugrah menjelaskan, berbagai kegiatan akan mewarnai kegiatan bertajuk ”Membangun Jiwa Teknokrat Muda yang Peduli Sosial dan Budaya” ini. Di antaranya seminar nasional ”Mobnas = Mobil Murah?” menampilkan pembicara Bambang Waluyo dari Forum Grup Diskusi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (FGD PTM) Universitas Muhammadiyah Surakarta dan juga design mobil SMK di Solo dan Suwarno mewakili PT Toyota Medan. Dasar pemikiran dilaksanakannya seminar ini adalah keberadaan mobnas sudah tak terdengar saat ini. Padahal sumberdaya manusia Indonesia cukup. “Di Malaysia, mobil Proton yang diproduksi dalam negeri sangat berkembang dan menguasai pemasaran di negara jiran itu. Tapi, kenapa mobil SMK sebagai ikon Mobnas tidak laik untuk dijual ke pasaran,” tanyanya. HMM juga mengadakan bakti sosial berupa sunat missal sebanyak 30 anak, servis becak bermotor (bettor) sebanyak 50 unit dan angkutan kota (angkot) sebanyak 25 unit secara gratis. Di samping itu, MEE diisi pameran produk unggulan mesin, lomba auto cad antarmahasiswa mesin se Kota Medan, lomba bubut mahasiswa mesin se-Kota Medan. Kemudian seluruh kegiatan akan diakhiri dengan gebyar music menampilkan band Coconut Heat, band lokal mahasiswa UMSU, tari pertunjukan budaya, magic fatamorgana dan penampilan teater siswa SMA Laksamana Martadinata. Sementara itu, Dekan FT UMSU Rahmatullah memberikan apresiasi yang tinggi kepada HMM yang akan mengadakan kegiatan besar ini. “Seluruh pimpinan fakultas sangat mendukung dan mendorong mahasiswa melakukan kegiatan positif dan bermanfaat,” ujarnya. (NAS)
11
REUNI AKBAR AKBAR-Ketua Panitia Reuni Akbar IKA USU HT Erry Nuradi MSi (ketiga dari kiri), Ketua Presidium IKA USU H Sofyan Raz (kanan) Sekretaris Panitia Awaluddin Thayab, dan unsur panitia Laksamana Adiyaksa saat menyampaikan keterangan terkait reuni akbar alumni USU, kepada wartawan di ruang IMT-GT USU, Rabu (11/12).
Reuni Akbar Alumni USU Diisi Orasi Ilmiah Dahlan Iskan Medan-andalas Reuni akbar Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara (IKA USU) akan diisi orasi ilmiah Menteri Negara (Meneg) Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, di Auditorium Kampus USU, Padang Bulan, Medan, Sabtu (14/12). Acara reuni akbar USU ini merupakan reuni akbar yang pertama, setelah kampus USU berdiri selama 62 tahun. Reuni akbar berlangsung hingga Minggu (15/12). Untuk itu, segenap alumni USU diharapkan menghadiri reuni akbar bertema “Merajut Sinergitas, Saatnya Alumni USU Bicara” itu. Hal itu disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Reuni Akbar IKA USU 2013, HT Erry Nuradi MSi, kepada wartawan di ruang IMT-GT Biro Rektor USU, Rabu (11/12). Saat itu, Erry Nuradi didampingi Ketua Presidium IKA USU, H Ir Sofyan Raz, Sekretaris Panitia Pelaksana, Awaluddin Thayab, pem-
bantu Rektor (Purek) III USU, Raja Bongsu Hutagalung, dan unsur panitia reuni, Laksamana Adiyaksa. “Insya Allah, Pak Dahlan Iskan akan hadir dan jadi narasumber dalam orasi ilmiah Sabtu,” kata Erry Nuradi yang juga Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu). Erry menjelaskan, Dahlan Iskan akan menyampaikan orasi ilmiah tentang posisi strategis Sumut dalam konstelasi nasional. Materi yang disampaikannya berjudul “Sumut sebagai Pusat Pertumbuhan dan Pengembangan Pembangunan Wilayah Barat Indonesia”. Selain itu, juga akan digelar talk show (bincang-bincang) yang membahas krisis listrik di Sumut dengan judul “Mencari Punca Benang Kusut Kelistrikan di PLN Sumut”. Tampil sebagai pemateri adalah Ir Nasri Sebayang (Direktur Konstruksi PT PLN), Dr Ir Manerep Pasaribu (eks General Manajer PT PLN Wilayah Sumut), Ir Abdullah Rasyid ME (Staf Khusus Menko Ekuin), dan Effendi Syahputra SH (Pemerhati Perlindungan Hak Konsumen Sumut). Erry Nuradi mengharapkan kehadiran para alumni dimanapun berada.
Untuk menyemarakkan reuni akbar, juga akan diisi gerak jalan santai, temu kangen, pameran dan bazar itu dan hiburan. Merajut Sinergitas Sekretaris Panitia Awaluddin Thayab menambahkan, selama ini alumni USU belum memiliki sinergisitas. Padahal potensi yang dimiliki baik kemampuan maupun jumlahnya, cukup besar. Karenanya, melalui momentum reuni akbar ini diharapkan terajut sinergitas antaralumni untuk bersama-sama memajukan almamater sekaligus daerah ini. “Reuni akbar ini diharapkan menjadi sumber motivasi semangat kebersamaan para alumni dan sumber inspirasi untuk melahirkan sinergitas potensi yang akan dirajut dalam semngat kebersamaan. Ini diharapkan melahirkan kekuatan baru dalam kancah nasional, baik untuk kepentingan alumni maupun kepentingan USU,” katanya seraya mengajak alumni alumni USU untuk lebih peduli dengan almamaternya. Dalam kesempatan itu, Ketua Presidium IKA USU, Sofyan Raz, meng-
utarakan, dalam reuni akbar alumni USU ini juga akan dibahas revitalisasi organisasi IKA USU di tingkat provinsi dan nasional. “Reuni akbar ini juga diharapkan menjadi ujung tombak memaksimalkan potensi yang dimiliki alumni dan USU sendiri,” ungkapnya. Menurutnya, ini merupakan kegiatan jangka pendek dari program merevitalisai IKA USU yang juga memiliki program jangka menengah dan jangka panjang. Termasuk di dalam program ini adalah mendorong keterlibatan segenap alumni untuk turut membangun Kampus USU Kuala Bekala seluas 300 hektare yang juga membutuhkan bantuan berbagai pihak untuk merealisasikannya. Sedangkan panitia jalan sehat, Laksamana Adiyaksa, mengatakan, sedikitnya dua ribu alumni USU akan mengikuti jalan sehat yang digelar Minggu (15/12) pagi mulai pukul 07.00 WIB. Jalan sehat mengambil start di depan Biro Rektor USU. Setelah mengelilingi kampus USU, peserta kemudian kembali (finish) di depan Biro Rektor. (HAM)
Perusahaan Ritel Dukung Program PMI Jakarta-andalas Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan Palang Merah Indonesia (PMI) mendatangani naskah nota kesepahaman (MoU), Selasa (10/12). Nota kesepahaman ditandantangi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Aprindo Pudjianto dan Ketua Umum PMI HM Jusuf Kalla di Jakarta Pusat dan disaksikan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Republik Indonesia Gita Wiryawan. Pudjianto mengatakan, kerja sama dengan PMI tersebut merupakan wujud kepedulian perusahaan-perusahaan ritel yang ada di bawah naungan Aprindo terhadap kegiatan kemanusiaan di Indonesia. “Ini merupakan kontribusi dan komitmen kami untuk membantu Negara dalam menangani kegiatan kemanusiaan untuk masyarakat luas seperti bencana alam, pemenuhan kebutuhan darah darah dan lain sebagainya,” katanya. Dengan ditandatanganinya kerja sama tersebut, maka ke depan perusahaan-perusahaan ritel di bawah Aprindo diharapkan dapat mendukung PMI melalui penggalangan dana dari
Pelanggan. Pudjianto mengharapkan kerja sama tersebut juga dapat disosialisasikan agar seluruh anggota Aprindo Daerah ikut tergerak membantu PMI . Menurutnya, Aprindo memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada perusahaan-perusahaan ritel yang selama ini telah menjalankan program sosial dengan mengikutsertakan peran masyarakat melalui donasi pelanggan. Lebih lanjut Pudjianto mengatakan, sebagai Ketua Umum, dirinya akan melayangkan surat ajakan kepada semua anggota Aprindo agar turut berpartisipasi dalam program sosial PMI. “Kami berharap, perusahaanperusahaan ritel yang tergabung di Aprindo menyambut baik kerja sama ini untuk dapat mendukung program kemanusiaan di Indonesia,” harap Pudjianto. Dirinya juga berharap PMI dapat menyalurkan donasi pelanggan kepada masyarakat yang membutuhkan dan memberikan laporan secara transparan agar dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat sehingga mereka tergerak untuk ikut membantu. (REL/SIONG)
andalas/ist
BERJABA BERJABATT TANGAN ANGAN-Ketua PMI HM Jusuf Kalla dan Ketua Umum Aprindo Pudjianto berjabat tangan sesaat setelah menandatangani nota kesepahaman kerjasama, di salah satu perusahaan ritel di Jakarta Pusat, Selasa (10/12).
Ketua PP GP Ansor Ziarahi Makam Syekh Muchtar Muda Nasution
andalas/ibnu sakti nasution
ZIARAH ZIARAH-Ketua PP GP Ansor Akhmad Gozali Harahap MSi (berbaju kotak-kotak), Wasekjen Hasan Basri Sagala (kiri), Ketua PC GP Ansor Palas Ahmad Sanusi Daulay (kedua dari kiri) bersama kader GP Ansor sewilayah Tabagsel, saat melakukan ziarah ke makam KH Syekh Muchtar Muda Nasution di TPU Sibuhuan, Palas.
Sibuhuan-andalas Dua fungsionaris Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) dari Jakarta, masing-masing Akhmad Gozali Harahap MSi (Ketua) dan Hasan Basri Sagala (Wakil Sekretaris Jenderal), bersama Ketua PC GP Ansor Palas Ahmad Sanusi Daulay dan ratusan kader GP Ansor dari enam kabupaten/kota se-Sumut, melakukan ziarah ke makam tokoh ulama nasional KH Syekh Muchtar Muda Nasution, di lokasi tempat pemakaman umum (TPU) Sibuhuan, Kabupaten Palas, Minggu (8/12). Ketua PP GP Ansor, Akhmad Gozali Harahap, mengatakan, kunjungannya ke Kabupaten Palas dari Jakarta dalam kaitan dua agenda organisasi Ansor. Pertama, sebagai instruktur dalam pelaksanaan pengkaderan di enam 6 kabupaten dan kota, yakni Padang Lawas (Palas), Padang Lawas Utara (Paluta), Tapanuli Selatan (Tapsel ), Kota Padang Sidimpuan, Tapanuli Tengah (Tapteng ) dan Kota Sibolga.
Sedangkan agenda kedua, berziarah ke makam tokoh Nadhlatul Ulama (NU) nasional KH Syekh Muchtar Muda Nasution di Sibuhuan. “Tuan Syekh Muchtar Muda adalah tokoh besar Indonesia yang patut menjadi teladan bagi warga NU dan Ansor khususnya serta masyarakat Indonesia secara umum,” ujar Gozali. Selaku generasi muda NU, katanya, GP Ansor wajib dan harus memahami sepak terjang perjuangan Tuan Guru tersebut yang dikenal memiliki sikap tegas dengan keilmuan yang mendalam serta memiliki jaringan kerja yang luas hingga ke mancanegara dan selalu menjaga integritas serta moralitas. Sedangkan Wasekjen PP GP Ansor Hasan Basri Sagala menegaskan, saat ini salah satu program kerja PP GP Ansor secara nasional mengembalikan tradisi Islam Ahli Sunnah Wal Jamaah (Aswaja) seperti meminta nasehat dari tokoh-tokoh NU yang masih hidup dan melakuan ziarah
ke makam para ulama nasional yang telah meninggal dunia. “Karena itulah, Pengurus Pusat GP Ansor langsung turun ke daerah dan melakukan ziarah ke makam tuan guru ini,” tutur Hasan. Dijelaskannya, sosok KH Syekh Muchtar Muda Nasution merupakan kader NU yang sangat berjasa dan banyak memberikan kontribusi bagi tumbuh dan berkembangnya organisasi ulama ini di Provinsi Sumatera Utara. Ketokohan Syekh Muchtar Muda sampai di tingkat nasional dan mancanegara, sehingga bukan merupakan hal yang berlebihan bila pengurus GP Ansor turun langsung ke daerah palas ini demi mengunjungi makam tuan guru. “Ini semata-mata ingin memberikan pembelajaran kepada kader GP Ansor di daerah untuk kembali kepada tradisi Islam Aswaja dan meneladani tokoh-tokoh ulama dari daerah yang menjadi ikon ulama nasional,” pungkasnya. (ISN)