epaper andalas edisi jumat 24 mei 2013

Page 18

Bhinneka

II

Hal. Jumat, 24 Mei 2013

Waisak Fair di SUN Plaza

Replika Tri Suci Waisak Dipamerkan

WAISAK FAIR - Penyelenggara Bimas Buddha Kota Medan Burhan, memukul gong menandai pembukaan Waisak Fair 2013 didampingi (dari kiri ke kanan) Ketua MBI Kota Medan Densi Ginting SAg, Bhikkhu Khemanando Thera, Wakil Ketua MBI Sumut Drs Aditya Pranata, dan Ketua PUBV Medan Peter Fang.andalas/siong Tiga peristiwa penting Medan-andalas itu adalah lahirnya BudTiga peristiwa penting yang terjadi pada waktu yang sama di bulan dha Gautama, pencapaian Waisaka purnama sidhi yang dikenal dengan nama Tri Suci Waisak pencerahan, dan wafatnya ditampilkan melalui replika tiga dimensi pada pembukaan Waisak Sang Buddha. Fair 2013 di Atrium SUN Plaza, Medan. “Selain tiga peristiwa

Waisak, replika bangunan monumental Bodhgaya dan Pohon Bodhi yang merupakan tempat Siddharta mencapai penerangan sempurna di India juga dipamerkan dalam kegiatan ini,” kata Ketua Panitia Pameran Peter Fang di sela-sela acara pembukaan, baru-baru ini. Peter Fang mengatakan, Waisak Fair merupakan agenda tahunan menyemarakkan suasana menyambut tibanya Hari Raya Waisak. Acara keenam kalinya digelar Persamuhan Umat Buddha Viriyadhika (PUBV), Majelis Buddhayana Indonesia ini berlangsung hingga Minggu (26/ 5). "Untuk mengingatkan umat Buddha kejadian penting yang begitu menakjubkan dari Buddha Gautama yang patut menjadi teladan bagi kita

maka tema yang kita usung pada tahun ini adalah The Wonderful Happenings Of Vesak,” jelas Peter Fang. Menurut rencana, puncak Hari Raya Waisak Nasional pada 25 Mei, besok, di arena tersebut akan dilakukan momen renungan detik-detik Waisak yang dipimpin YM Bhikkhu Pannasami Thera dari Sangha Agung Indonesia, pukul 10.00 WIB. Dia berharap, seluruh umat Buddha di daerah ini bisa bersama-sama mengikuti prosesi yang akan dipimpin YM Bhikkhu Pannasami Thera ini. ”Prosesi diawali dengan pengguyuran arca Siddharta saat lahir yang pada dasarnya melambangkan pembersihan diri kita dan mengikis semua kekotoran dan kegelapan batin,” sebutnya. Selain pengguyuran

arca, YM Bhikkhu Pannasami Thera juga dijadwalkan memimpin pembacaan 'paritta' suci saat persembahan Pelita Bersinar Waisak yang dilakukan pengunjung. Event yang dikemas melalui expo, festival, dan hiburan ini secara resmi dibuka Penyelenggara Bimbingan Masyarakat Buddha Kota Medan, Burhan SAg MSi dan dihadiri para Bhikkhu Sangha Agung Indonesia, Wakil Ketua MBI Sumut Drs Aditya Pranata dan Ketua MBI Kota Medan Densi Ginting SAg. Pantauan wartawan, dalam pameran tersebut, pengunjung antusias mengamati satu per satu replika yang dipamerkan sekaligus menuliskan harapannya di daun Bodhi yang selanjutnya digantung di dahan ”Wishing Bodhi Tree.” (Siong)

Sambut Waisak

Dharma Cakra Buddhist Bagikan Sembako Medan-andalas Dalam rangka merayakan hari raya Tri Suci Waisak 2557 BE, Dharma Cakra Buddhist Centre (DCBC) membagikan 170 paket sembako kepada umat Buddha prasejahtera. Paket sembako itu disebar di empat lokasi di Kota Medan yakni di

daerah sekitar DCBD Marelan, Tembung, dan Kampung Lalang. Bhikkhu Pannasami Thera selaku pembimbing Dharma Cakra Buddhist mengatakan, bakti sosial ini dilakukan agar umat Buddha prasejahtera ikut berbahagia dalam merayakan Hari Tri Suci Waisak

BAGI SEMBAKO - Bhikkhu Pannasami Thera didampingi PUTP Persamuan Umat Buddha Zulkifli dan Ketua Panitia Perayaan Waisak 2013 Upa Abhiphalo Agi membagikan sembako di gedung DCBC di Komplek Cilincing Indah, Jalan Karya Cilincing, Lorong XIV B Medan. andalas/siong

pada 25 Mei, besok. “Semoga umat mencintai Buddha dan meningkatkan keyakinan pada Buddha, Dhamma dan Sangha,” katanya di gedung DCBC di Komplek Cilincing Indah, Jalan Karya Cilincing, Lorong XIV B, Medan, baru-baru ini. Hari suci Waisak sebut Bhikkhu Pannasami Thera adalah hari raya agama Buddha untuk memperingati tiga peristiwa penting yakni, hari kelahiran, pencerahan, dan Parinibbana (kemangkatan agung). "Pada perayaan Waisak sudah seharusnya umat berterima kasih kepada guru kita Buddha dengan datang ke vihara untuk merayakan Waisak agar mendapatkan berkah, bahagia dan kesehatan," kata Bhikkhu Pannasami di sela-sela pembagian sembako. DCBD, sebutnya lagi, memiliki rezeki lebih sehingga bisa membantu warga kurang mampu lewat

kegiatan ini. Namun mereka yang nasibnya di bawah juga harus berusaha dan berdoa agar mendapatkan rezeki. Pembagian sembako ini juga merupakan ajaran Buddha yaitu saling membantu dengan welas asih. “Melalui bakti sosial ini, DCBD mengulurkan kasih sayang kepada umat yang membutuhkan," tuturnya. Ketua Panitia Perayaan Waisak 2013 Upa Abhiphalo Agi menjelaskan, paket sembako berisikan beras, mi instan, kecap, obat-obatan, angpau, dan lainnya ini dibagikan kepada warga kurang mampu yang didata berdasarkan hasil survei. ”Bakti sosial ini terwujud karena bantuan dari donatur dan sukarelawan,” tandasnya. Menurutnya, bakti sosial ini sudah sering dilakukan, kali ini merupakan tahun ketiga sejak 2010. Dan dalam satu tahun minimal empat kali dilakukan.

“Terima kasih kami ucapkan kepada donatur yang telah ikut berpartisipasi menanamkan kebajikan. Semoga selalu berada dalam lindungam Tri Ratna," ucap Upa Abhiphalo Agi didampingi Ketua Panitia Baksos Rudy Lie. Upa Abhiphalo Agi menambahkan, selain menggelar baksos, besok pihaknya akan merayakan upacara Waisak secara 'Teravada' mulai pukul 17.30 WIB sampai 20.00 WIB. Diharapkan kepada umat yang ingin mengikuti perayaan Waisak dapat hadir tepat waktu. Di kesempatan yang sama, Ketua PUTP Persamuan Umat Buddha Zulkifli mengaku sangat berbahagia karena DCBD bisa menjadi fasilitator berbagi kasih kepada sesama. "Kita berdoa, semoga suatu ketika mereka yang saat ini menerima dapat memberikan bantuan kepada orang lain. Semoga bantuan ini bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya. (Siong)

Jadwal PPDB di Bireuen Anut Dua Sistem Program Bireuen-andalas Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Bireuen tahun pelajaran 2013/2014 menganut dua sistem program yakni reguler dan unggulan. Untuk jadwal penerimaan PPDB progam reguler dilaksanakan serentak di semua jenjang sekolah pada 10-22 Juni 2013. Hal ini sesuai surat Kepala Dinas P dan K Bi-

reuen nomor 421.1/1541/ 2013 tanggal 26 April 2013 yang dikirimkan ke seluruh UPT kecamatan, kepala TK/RA, SD, SMP, SMA, dan SMK. Sementara jadwal PPDB untuk delapan sekolah terdiri dari 5 SMP dan 3 SMA yang direncanakan sebagai progam unggulan dilaksanakan pengaturannya oleh satuan pendidikan yang ditunjuk.

Ke depan sekolah yang merupakan progam unggulan untuk wilayah Kabupaten Bireuen meliputi 5 SMP yakni SMP Negeri 1 Samalanga, SMP Negeri 1 Jeunib, SMP Negeri Peusangan, SMP Negeri 1 Bireuen, dan SMP Negeri 2 Bireuen, sedangkan 3 SMA yaitu SMA Negeri 1 Bireuen, SMA Negeri 2 Bireuen, dan SMA Negeri 2 Peusan-

gan. Sementara Kabid Dikdasmen Dinas P dan K Bireuen Abdullah SPd menyebutkan, PDPB sekolah reguler dibuka pada 10–22 Juni 2013. Setelah semua calon peserta didik terdaftar, pada 24-27 Juni 2013 bagi siswa SMP, SMA, dan SMK diadakan uji baca Alquran, namun wawancara dan tes tertulis bila diperlukan.

Sementara pengumuman kelulusan bagi peserta didik yang diterima dilaksanakan pada 29 Juni dan pendaftaran ulang bagi peserta didik yang diterima 1-3 Juli 2013 sekaligus pada 4–6 Juli sekolah melakukan wawasan Wiyata Mandala (pengenalan lingkungan sekolah) dan hari pertama sekolah pada 8 Juli 2013. (Hera/Iska)

Lie Cen Berharap Uluran Tangan Dermawan Nasib manusia dilahirkan ke dunia tidaklah sama. Ada yang miskin dan ada yang kaya. Demikian juga halnya yang dialami seorang janda beranak tiga bernama Lenny (Lie Cen), penduduk Jalan Starban, Gang Citra No 21 Kecamatan Medan Polonia ini. Lie Cen resmi berpredikat janda sejak ditinggal mati suamiya Daniel/Ng Wie Meng 7 tahun lalu. Untuk memenuhi kehidupan sehari–hari Lie Cen harus pontang panting mencari nafkah sebagai buruh di pabrik Asia Karet yang berlokasi di sekitar rumahnya. Dengan penghasilan gaji yang minim untuk menghidupi tiga anaknya, David (16 tahun), Dicky (14 tahun) dan Devy (12 tahun), Lie Cen harus pandai-pandai membagi gajinya untuk membiayai pendidikan ketiga anaknya dan kebutuhan sehari-hari. Janda miskin dan ketiga buah hatinya ini harus rela tinggal di

gubuk reot berdindingkan tepas bambu, air sumur, dan kamar sempit yang tidak memiliki ventilasi udara. Kalau di musim hujan, dari lubang toiletnya sering keluar sejumlah hewan melata. Lantai rumah ini pernah mengalami longsor akibat banjir besar yang melanda Medan tahun 2011. Namun Lie Cen tidak pernah mengeluh atau meminta bantuan kepada orang lain. Tetapi perjalanan hidupnya ternyata tidak semulus yang diprediksinya. Putra sulungnya, David sekarang lagi sakit, tumbuh benjolan di selangkangan pahanya sehingga kalau berjalan terasa sakit dan nyeri. Mau membawanya ke dokter, Lie Cen tidak memiliki biaya. Melalui Harian Andalas, Lie Cen berharap ada dermawan yang mau membantu merehab kediamannya atau mendonasikan biaya perawatan putra sulungnya atau bisa langsung men-

ghubungi Lie Cen melalui ponsel 085270392063 atau mendonasi-

kan dananya ke rekening BRI 0336.01.005151.53.2.(rel/Siong)

BERHARAP BANTUAN - Lie Cen bersama ketiga anaknya mengharapkan uluran tangan dari sejumlah dermawan untuk merehab rumah maupun biaya untuk perawatan putra sulungnya.andalas/ist

HARI AIDS - Sejumlah mahasiswa Akademi Kesehatan Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe mengusung spanduk saat Malam Renungan AIDS Nusantara (MRAN) Tahun 2013 di bundaran Simpang Jam Kota Lhokseumawe, Selasa (21/5). andalas/bukhari talus

17 Organisasi Gelar Malam Renungan AIDS Lhokseumawe-andalas Sebanyak 17 organisasi menggelar Malam Renungan AIDS Nusantara (MRAN) Tahun 2013 di Kota Lhokseumawe, Aceh, Selasa (21/5). Kegiatan yang mengangkat tema “Mari Rapatkan Barisan dengan Bergandeng Tangan Cegah HIV/AIDS dan Dukung ODHA sebagai bentuk Solidaritas Kita” ini merupakan kegiatan puncak peringatan Hari AIDS se-Dunia yang diperingati setiap tanggal 21 Mei. Ke-17 organisasi tersebut yakni Yayasan Permata Atjeh Peduli, UKM Korps Suka Rela Unit 04 Unimal, UKM Korps Suka Rela Unit 08 STAIN Malikussaleh, UKM Korps Suka Rela Unit 11 STMIK Bina Bangsa, Himpunan Mahasiswa Kedokteran Unimal, PMI Kota Lhokseumawe, KPAI Kota Lhokseumawe. Kemudian BEM Akademi Kesehatan Aceh Utara, Komunitas Sastra dan Teater Lazuardi Kota Lhokseumawe, PIKMA Aceh Utara, dan Peer Education YPAP Kota Lhokseumawe dan Bireuen. Seluruh peserta melakukan long march di sepanjang jalan protokol di Kota Lhokseumawe sembari membagi-bagikan brosur Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) seputar HIV/AID kepada masyarakat pengguna jalan. Selain melakukan long march dengan mendapat pengamanan dari Polresta Lhokseumawe ini, kepada pengguna jalan juga disuguhkan dengan aksi teatrikal. Co Outreach Yayasan Permata Atjeh Peduli (YPAP) Kota Lhokseumawe Oki Satria kepada andalas menjelaskan Hari AIDS se-Dunia yang diperingati setiap tanggal 21 Mei merupakan bentuk kepedulian terhadap Orang Dengan HIV/ AIDS (ODHA) dan Orang Hidup Dengan HIV/ AIDS (OHIDHA) yang hidupnya termajinalkan dan menderita akibat epidemi AIDS. Lebih lanjut Oki Satria menyebutkan, penderita HIV/AIDS di Provinsi Aceh tahun 2013 mencapai 177 orang dan Kabupaten Aceh Utara menduduki peringkat pertama dengan jumlah 30 kasus. Oki Satria atas nama Panitia MRAN 2013 mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Lhokseumawe, MPU Kota Lhokseumawe, Polresta Lhokseumawe, Badan Musyawarah Perbankan Daerah Lhokseumawe, Yayasan Permata Atjeh Peduli Kota Lhokseumawe, KSR 04 Universitas Malikussaleh serta semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi menyukseskan peringatan Hari AIDS se-Dunia 2013. (BT)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.