Majalah kbn 005

Page 17

:: Logistics

DOK. KBN

Depo terbuka kontainer di PT KBN (Persero) Cakung yang kini akan diperluas lagi 10 hektar lebih.

KBN TAWARkan 10 Hektar Lahan Depo Kontainer

K

BN tengah menyiapkan sekitar 10 hektar lahan di SBU Cakung untuk disewakan sebagai depo logistik non berikat (non bonded) yang terhubung langsung dengan Pelabuhan Tanjung Priok (dry port). Persiapan lahan sekaligus infrastruktur untuk melengkapi sarana dan prasana kini dalam proses penyelesaian. Baru-baru ini tim dari Kementerian BUMN di bawah pimpinan Rina Moreta dan Legia Irmawati beserta staf telah meninjau sekaligus menginventarisir lahan di Blok A SBU KBN Cakung yang tidak produktif dan akan dialihstatuskan menjadi non berikat. Direktur Keuangan PT KBN (Persero) Gempa Nursamsu Yasin didampingi GM SBU Cakung Irwandi dan sejumlah pejabat KBN telah menjelaskan tentang bangunan yang ada di lahan tidak produktif tersebut untuk dihapusbukukan agar segera bisa dikomersilkan se-

bagai sumber pendapatan korporasi. Menurut Direktur Operasional PT KBN Persero, Sudiro Agung Dananto dengan anggaran dasar perusahaan yang baru, ke depan KBN bisa terus meningkatkan komposisi antara berikat dan non berikat sampai 50%. Namun, untuk tahap pertama di KBN Cakung, dari sekitar 80 hektar lahan yang tersedia baru akan disewakan sekitar 10 hektar terlebih dahulu. Lahan tersebut akan digunakan sebagai lahan terbuka untuk parkir (depo) kontainer. Pihak KBN akan ikut mendukung program pemerintah untuk menurunkan dwelling time dengan menyediakan lahan terbuka untuk parkir kontainer ekspor maupun impor. Langkah untuk memperbesar lahan non bonded dilakukan dengan membuat pintu baru non bonded di Jalan Raya Cilincing Barat, dekat gerbang tol JORR Cakung-Cilincing. Nantinya, gerbang masuk SBU Cakung di depan yang lama akan dijadikan gerbang non bonded, sementara di belakang yang sama-sama

masih di Jalan Jawa akan jadi gerbang bonded (berikat). Selain itu untuk mempermudah akses ke Pelabuhan Tanjung Priok nantinya akan dibuat jalan tembus dari KBN Cakung bagian belakang (Barat) ke Jalan Raya Tipar Cakung arah Pelabuhan Tanjung Priok. Di sini, nantinya gerbang belakang di Jalan Jawa akan dibagi dua, jalur berikat dan non berikat. KBN bermaksud memaksimalkan lahan-lahan yang kosong atau tidak produktif lagi menjadi non berikat karena dinilai lebih menguntungkan. Menurut Sudiro Agung, bila kawasan bonded (berikat) ongkos sewanya US$2,5 dollar/meter/bulan, untuk non bonded saat ini pasarannya mencapai US$5,5/meter/bulan. Perluasan lahan non bonded di KBN seluas 10 hektar lebih nantinya akan mengurangi penumpukan kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok. Ini tentu sangat membantu pemerintah yang tengah bekerja keras mengurangi dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok. <> M A Y

EDISI 005 | SEPTEMBER - OKTOBER 2015 2015 |

KBN | 17


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.