Manado Post, 19 Juni 2010

Page 18

MP

Ada persoalan kemasyarakatan, atau ada peristiwa maupun kegiatan di sekitar lingkungan Anda?

SMS atau Hubungi

0813 4009 0044

SABTU, 1 9

Perhatikan Jalan Likupang Timur

Handry, Likupang Timur Pemkab tetap akan memperhatikan aspirasi dari masyarakat. Perbaikan jalan pasti akan dilakukan pemerintah daerah dan tentunya juga memperhatikan kondisi keuangan daerah. Dana yang tersedia kecil namun akan dibagi kepada kebutuhan dan kepentingan yang cukup besar. Pemkab tetap akan perhatikan aspirasi warga Minut.

Warga Rindukan Vonnie

Vonnie (kanan) mendampingi putrinya Dede Panambuna Rumumpe saat mendaftar di KPUD Minut sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan calon bupati Piet Luntungan

WARGA Minahasa Utara (Minut) tampaknya kecewa berat karena Vonnie Aneke Panambunan (VAP) gugur sebagai calon gubernur Sulut. Warga sangat menyayangkan, calon mereka tak diloloskan KPU. “Kami benar-benar kecewa. Karena Vonnie tak lolos,” kata Ferry Wuisan warga Airmadidi. Menurutnya, seharusnya KPU meloloskan Vonnie. Soal persyaratan yang tak bisa dipenuhi Vonnie, kata Wuisan, hal ini sepertinya direkayasa. “Kalau mau fair, sebaiknya Vonnie diakomodir dan dipersilahkan bertarung,” tambah Wuisan ketika menghubungi wartawan. Perlu diketahui, Vonnie tak diloloskan KPU Sulut karena dirinya tak memenuhi syarat. Vonnie tidak memiliki surat keterangan dari Pengadilan Negeri (PN) yang menyatakan dirinya tak pernah dihukum. Sebab, Vonnie pernah dihukum oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta 2008 lalu.(van)

KPUD belum berani memutuskan siapa calon Partai Demokrat. Apakah pasangan Sompie SingalYulisa Baramuli, atau Netty Pantow-Inggried Sondakh. Nampak Singal dan Pantow dalam acara P/KB GMIM waktu lalu di Tatelu Dimembe.

Dukungan ke Tuntas Makin Meluas AIRMADIDI—Dukungan masyarakat Minahasa Utara (Minut) kepada calon bupati dan wakil bupati Fransisca M Tuwaidan dan Ir Welly Kumentas (Tuntas) terus berdatangan. Dukungan pun merata di semua aras wilayah di Minut. Hal itu membuat Tuntas makin solid. Pasangan yang diusung sejumlah partai politik (parpol) yakin mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memenangkan Pilkada Minut dalam satu putaran. Warga Likupang Raya pun serius menyatakan dukungan kepada pasangan Tuntas. “Kami akan ikut berjuang untuk kemenangan Tuntas di Pilkada Minut ini. Dukungan suara akan kami berikan kepada pasangan Tuntas,” kata Antili, warga Likupang II dengan penuh semangat. Sejauh ini tim pemenangan

Fransisca M Tuwaidan dan Welly Kumentas dalam satu acara PDIP Minut.

pasangan Tuntas, yakin akan mendapatkan suara signifikan, dalam pilkada kali ini. Frans Pangemanan Ketua Tim Sukses Tuntas mengatakan, untuk semua wilayah di Minut, pihaknya akan berusaha agar Tuntas mendapat suara. Dan di setiap TPS di targetkan akan mendapat suara. “Kami merasa

dengan perbuatan Tuntas yang aktif mengunjungi konstituen di semua daerah, bisa menjadi modal baik,” ujar Pangemanan. “Kami akan berjuang semaksimal mungkin untuk mengantar Tuntas menjadi top eksekutif di Minut. Dan itu akan terus dilakukan sampai pemilihan nanti,” sambungnya. (sky/van/**)

AIRMADIDI—Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Minahasa Utara (Minut) sepertinya plin-plan. Sampai kemarin (18/6) KPUD Minut belum berani memplenokan calon bupati dan wakil bupati Partai Demokrat (PD) sehingga terkesan cari aman. Padahal Willem Pantow Cs sudah berkonsultasi ke DPP PD dan Departemen Hukum dan HAM soal keabsahan kepengurusan dan pencalonan PD. Informasi dihimpun, KPUD sudah mengantongi siapa calon PD, apakah Drs Sompie SingalYulisa Baramuli atau Netty Agnes Pantow-Inggried Sondakh. Perlu diusulkan, Pantow perlu belajar ke KPUD Minahasa Selatan yang berani ambil keputusan dari dualisme pengusungan calon PD. Ketua KPUD Drs Willem Pantouw mengatakan, Ketua Umum DPP PD Anas Urbaningrum mengakui telah mengeluarkan surat penegasan soal kepengurusan DPC PD Minut yang sah dengan Ketua Rudy Kululu SE. Dan itu sudah sesuai aturan partai yang berlaku. “Dengan surat penegasan itu, Anas siap bertanggung jawab kalau ada masalah yang terjadi,” ungkap Pantouw, kemarin (18/6). Tapi apakah Anas turut mendukung calon bupati diusung kepengurusan Ruddy Kululu SE, Pantouw tampaknya enggan memberikan jawaban. “Semua keputusan itu

Willem Pantouw

akan menjadi bahan pertimbangan KPU. Tapi Anas sudah mempunyai calon yang diusung,” lanjut Pantouw. KPU memang mencari aman sampai lakukan verifikasi ke Departemen Hukum dan HAM (Depkumham), terkait polemik PD ini. “Semua bahan verifikasi nantinya akan dibahas dalam pleno Senin (21/6) pekan depan. Hasil dari Depkumham juga melihat de jure dan de facto,” terang Pantouw sembari menam-bahkan hasil pleno KPU akan menyesuaikan dengan keputusan Kongres PD itu. Sementara itu, Ketua Fraksi PD DPRD Minut Ferry Lengkong mengatakan, surat penegasan DPP PD merupakan surat resmi atas pertanyaan klarifikasi KPUD. Konsep surat itu berdasarkan permintaan KPU. “Surat itu adalah jawaban resmi yang bersifat tertulis yang diminta KPUD. Semua hasil keputusan akhir ada di KPUD,” tandasnya.(sky/van)

Gaji 13 Dinanti PNS

Kabupaten Pati Timba Ilmu di Minut

KUMKRIM

Polres Sita Miras Ilegal JELANG pilkada Minahasa Utara (Minut), Polres Minut lakukan operasi rutin. Hasilnya, Kamis (17/6) sekira pukul 13:00 Wita, Polres menyita sedikitnya 16 krat minuman keras (miras) atau sekitar 384 botol jenis Kasegaran dan 100 liter cap tikus yang dijual bebas. Ratusan botol Miras tanpa izin itu, disita polisi dari tangan tiga orang pedagang. Yakni WJ alias Wijaya (43) warga Likupang II Jaga IV, LM alias Lily (33) dan YW alias Yakob (45) keduanya warga Likupang II Jaga II. Dari tangan Wijaya polisi satuan narkoba Polres , menyita 16 krat minuman jenis kasegaran sari. Sedangkan Lily dan Yakob polisi hanya menyita 120 botol dan 25 liter cap tikus yang dijual bebas di pasar Tikuman Likupang Timur yang tak mengantongi izin. Kapolres Minut AKPB Anis Viktor Brugman Sik saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Prefly Tampanguma SH membenarkan adanya razia ratusan botol minuman keras itu. (sky/van)

27

Untuk Tetapkan Calon Demokrat

KAMI sebagai warga Likupang Timur sangat mengharapkan adanya perbaikan jalan-jalan. Kondisi jalan desa sudah banyak yang rusak. Belum juga dengan jalan ke sentra pertanian yang butuh perhatian. Sarana air berih juga mendesak dibutuhkan warga. Kami sangat berharap pemkab Minut bisa menjadikan nyata atas mimpi warga

GELIA GELIATT

2010

KPUD Cari Aman

KELUHAN WARGA

Ir Patrice Tamengkel, Kadis PU Minut

JUNI

Bupati Minut Sompie Singal saat menerima cinderamata dari pemerintah kabupaten Pati.

AIRMADIDI—Jajaran pemerintahan dan legislator Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (18/6) kemarin melakukan kunjungan di Minahasa Utara (Minut). Kunjungan itu untuk mempelajari pembibitan dan pengembangbiakan tanaman kelapa. Dipilihnya Minut, karena

Bumi Klabat merupakan salah satu daerah sentra kelapa yang cukup dominan di Sulut. “Sebagai daerah penghasil kelapa, Minut mempunyai tanaman kelapa yang paling dominan. Untuk itu kedatangan kami mencari tahu produksi kelapa di Minut sehingga dapat diterapkan di daerah kami,” ujar Adjie

Sudarmadji SH MM, ketua rombongan Kabupaten Pati. “Memang kedatangan ini ingin mencari informasi lebih lengkap mengenai pengembangan tanaman kelapa di Minut. Supaya itu menjadi bahan untuk daerah kami,” lanjutnya. Sementara itu, Bupati Minut Drs Sompie Singal mengatakan, pemerintah Minut menerima dengan positif kedatangan tim dari kabupaten Pati untuk mencari tahu pengelolaan kelapa di daerah ini. Minut saat ini bisa dikatakan sebagai daerah sentra kelapa. Untuk itu studi banding yang dilakukan eksekutif dari kabupaten Pati ini akan dijabarkan Pemkab Minut, demi kelancaran pengembangan tanaman kelapa di daerah Pati. “Kalau masih ada informasi yang dibutuhkan, Minut akan memberikan informasi,” ujar Singal, kemarin.(sky/van)

PNS Minut sangat mengharapkan gaji 13 segera dicairkan. Nampak PNS dalam suatu acara.

AIRMADIDI—Pe-ncairan gaji 13 terus dinanti-kan PNS dan CPNS di Mina-hasa Utara (Minut). Bahkan para abdi negara mendesak agar petunjuk teknis (juknis) segera diterbitkan kemudian dilakukan pencairan. Menurut Kadis Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Minut Drs Arnold Frederik, untuk gaji 13 tahun ini mengalami pergesaran waktu. Biasanya di awal Juni gaji 13 sudah diterima PNS. Untuk Minut sejauh ini masih menunggu juknis soal kapan pencairan gaji 13 itu

dibayar. Dikatakannya, juknis itu belum turun dari Depkeu. “Gaji 13 itu sudah tertata dalam APBD 2010. Totalnya 13,6 miliar untuk dibayarkan kepada sekitar 4.300 PNS di Minut. Kalau juknis sudah ada, semua PNS di Minut akan merasakan gaji yang tidak mendapat potongan apapun itu,” kata Frederik, kemarin. “Pemerintah Minut sejauh ini masih akan terus menunggu juknis agar pencairan gaji 13 itu secepatnya dibayarkan. Kemungkinan besar di bulan depan sudah cair,” ungkap Frederik.(sky/van)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.