Manado Post

Page 13

14

r a b u ,

1 8

j a n u ar i

2 0 1 2

Alfian Tinangon

PNS Pemkot Batasi ke Mall Sidak Makin Intens Saat Jam Kerja MANADO— Makin intensnya penertiban yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Manado terkait realisasi Tahun Disiplin 2012, membuat

Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota Manado yang tersidak mengalami penurunan dalam kuantitas. Saat Badan Kepegawaian Daerah Kota Manado bersama Satuan Polisi Pamong Praja menggelar sidak di sejumlah lokasi-lokasi strategis dan tempat-tempat makan kemarin, memang masih ditemukan PNS dari SKPD Pemkot. Hanya saja,

yang paling banyak ditemukan adalah PNS luar kota Manado dan yang bertugas di Pemprov. Wali Kota Manado Dr GS Vicky Lumentut mengungkapkan, dengan dimulainya penerapan tahun disiplin di lingkungan Pemkot, diharapkan kabupaten/kota lainnya juga mensinkronkan program serupa. “Jika kita sepakat bersamasama untuk menerapkan

disiplin, tentunya akan memberi dampak bagi perilaku PNS untuk tidak sembarangan berkeliaran saat jam kerja,” ungkap birokrat familiar ini. Untuk pegawai di luar Pemkot yang ditemukan terjaring sidak, akan dicatat identitasnya untuk diketahui instansi asalnya, kemudian diberi pembinaan serta dikembalikan ke daerah asalnya. “Saat sidak misalnya yang ditemukan di tempat-tempat keramaian adalah pegawai Pemprov, maka kita catat dan kita sampaikan ke tempat asal mereka,” terang Lumentut. Diingatkannya pula, tahun disiplin yang dicanangkan Pemkot wajib didukung oleh seluruh pihak. “Kita tegakkan disiplin bersama-sama. PNS siapapun dia, jangankan saudara saya, kerabat saya, kolega saya. Apabila ditemukan tidak disiplin, wajib dikenakan sanksi,” tegasnya pada seluruh peserta Rakorev kemarin di kantor wali kota Manado. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Drs Hans Tinangon MSi menyatakan, penurunan pegawai dari Pemkot dikarenakan semakin intensnya Tim Sidak Pemkot menyisir lokasi-lokasi strategis yang menjadi favorit PNS-PNS yang bandel. (tr-11/lee)

Markus Budiman/Manado Post

SAMPAIKAN ALASAN: Seorang staf PD Pasar memberi penjelasan kepada seorang warga yang tinggal di Pasar Bersehati.

pns... Sambungan Dari Hal: 13

Lurah Manado Tua 1 Mario Lumi SSTP pun menyambut baik pemberlakuan tersebut. “Terima kasih wali dan wawali. Kami sangat mengapresiasi hal ini. Saat ini, kebanyakan orang berpendapat bahwa pegawai yang bekerja di kepulauan adalah orangorang yang terbuang, karena akses terkadang menjadi kendala,” akunya. Ia menilai, dengan adanya perhatian khusus pemerintah, paling tidak akan membantu pegawai yang bekerja di daerah kepulauan, yang sebagian besar bukan penduduk asli kepulauan. Resiko lain menjadi pegawai di daerah kepulauan ialah harus melalui jalur transportasi laut untuk datang ke Manado. Terkadang fasilitas pendukung masih minim. “Sekalipun demikian, kami mengutamakan pelayanan bagi masyarakat,” pungkasnya. (tr-11/lee)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.