Manado Post, 17 Juni 2010

KAMIS 17 JUNI 2010

Layout: Max Mangimbulude

Tole.....

Sambungan dari hal 1

Laut 1975 ini merupakan lulusan KSA XII Lemhannas tahun 2005, dan mengikuti Sekolah Staf Angkatannya justru di Polri, yaitu Sespim Polri Angkatan-27 TA 1991/1992.

Tanda jasa yang dimiliki pemilik nama lengkap Johnny Elly Awuy BT Jalasena Nararya, SL Seroja, SL Kesetiaan VIII, XVI, XXIV; SL Dwidya Sistha, dan SL Dwidya Sistha I. “Saya bangga dengan apa yang saya raih ini. Tole Airmadidi yang sampai bintang dua. Ha ha ha,” kata Awuy seraya mengapresiasi khusus Danlantamal VIII Manado Laksamana Pertama Willem Rampangiley. “Pak Willem itu orangnya hebat,” katanya.

Saat pelaksanaan Sail Bunaken 2009 lalu, selama seminggu penuh Awuy berada di Sulut. Seminggu penuh itu, Awuy memanfaatkan waktu

Komunitas.....

Sambungan dari hal 1

haru ini, Djouhari Kansil didampingi istri tercinta Mike Tatengkeng. Melihat begitu besar apresiasi para guru ini, Djouhari menyatakan, jika Tuhan berkenan dan dirinya dilantik sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Ia akan mendedikaskan dirinya untuk kepentingan seluruh masyarakat di Kota Nyiur Melambai ini, terlebih para guru yang sudah memberi diri, berjuang bersama untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Dalam acara yang dihadiri ratusan guru dan komunitas pendidikan di Kota Tomohon ini, Djouhari Kansil disambut dengan janji guru yang terpatri dalam baitbait lagu Hymne Guru. Saat memberikan sambutan, Djouhari mengatakan, pencalonan dirinya menggabarkan komitmen peme-

Warga.....

Sambungan dari hal 1

Brigade Santiago Denny Aling SH, siang ini bersama ribuan masyarakat Nusa Utara berkumpul di Kelurahan Sindulang untuk mendoakan dan mengutus pasangan E2L-HW. Prosesi yang disiapkan penyelenggara dimulai dari rumah keluarga John Rahasia di Sindulang yang dikenal sebagai Tagaroa House dengan mengarak-arak Elly Lasut dan Hendriata (Henny) Wullur sebagai pemimpin Sulut ke lokasi yang ditetapkan menggunakan prototipe perahu adat kora-kora yang nantinya diiringi musik Tagogong dan Sasambo.

Di lokasi kegiatan, keduanya akan disematkan Paporong (topi adat Nusa Utara untuk pria) dan salempang (untuk wanita)

Siswa.....

Sambungan dari hal 1

research yang dilakukan Komnas Perlindungan Anak. Dari 4.500 anak SMP/SMA yang dijadikan sample, 97 persen di antaranya pernah melihat situs porno. Dari jumlah itu ada 92,7 persen pernah melakukan kis-sing, oral, dll dengan pasangannya.

“Terungkap juga ada 62,7 persen siswi SMP/SMA pernah melakukan hubungan badan.

Bisa dibayangkan moralitas anak bangsa kita ke depan,” kata Tiffatul.

Atas kejadian ini, dia mengaku pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi dampak buruk teknologi internet. Salah satunya dengan melakukan pengawasan ketat pada ISP. “ISP kami minta untuk tidak sembarangan meloloskan situs porno maupun kontenkonten yang ada tayangannya cabulnya. Selain itu pemerintah memperketat izin ISP karena di lapangan banyak ISP ilegal,” ucapnya.

Di hadapan pimpinan dan anggota Komisi I DPR RI, Tiffatul mengaku belum melihat video porno mirip tiga artis Ariel

tersebut dengan jalan-jalan di Kota Manado, dan Minahasa Utara. Dia bolak balik dari tempat penginapannya Hotel Aston dan tempat pelaksanaan Sail Bunaken, Pantai Manado.

Bila pulang kampung ke Airmadidi, Awuy sering memilih tidur di kebun, sembari melihat indahnya Gunung Klabat yang menjulang tinggi.

Dia betul-betul menikmati, terlebih mengenang masa kecil bersama orang tuanya.

Awuy memang besar dan menyelesaikan SMP dan SMA di Airmadidi. Begitu lulus SMA Airmadidi, Awuy yang seangkatan Irjen (Pol) SY Utu Wenas itu ikut seleksi masuk Akademi Angkatan Laut.

Satu kesan tak dilupakannya, untuk mendapatkan biaya mengikuti seleksi tersebut, Awuy tak punya uang. Dia terpaksa harus ikut memanjat kelapa. “Dulu untuk mendapatkan uang, saya naik kelapa.

Setelah jual kelapa, barulah saya

dapat uang,” kenang Awuy.

Jelang berakhirnya masa dinasnya di TNI AL, Awuy bangga dengan apa yang diraihnya.

Untuk itu, Awuy sangat berharap supaya putra putri Sulut dapat terus mencetak prestasi di pentas nasional, bahkan internasional.

Karena pasca Rudolf Kasenda, Bernard Sondakh, HBL Mantiri, EE Mangindaan, Arie Kumaat, Jhonny Lumintang, dll, sederet putra Sulut yang sukses di TNI, anak negeri Nyiur Melambai mulai sedikit.

Sekali lagi, itulah Awuy.

Tuama ini sangat bangga sebagai orang Minahasa. Saking cintanya terhadap ‘Toar Lumimuut’, buah perkawinannya dengan Ir Grace A Mandagi MSi, tiga orang anak yang dikaruniai Tuhan, semuanya kental sekali dengan Minahasa.

Putra pertama diberi nama Pisok, saat ini mahasiswa Fakultas Kedokteran. Anak kedua, Kamberu, ikut jejaknya dan sedang pendidikan di

Akademi Angkatan Laut. Dan, putri bungsunya diberi nama, Keke. “Anak saya ini tanya, kenapa diberi nama Keke. Saya bilang, itu nama sayang-sayang orang Minahasa,” kata Awuy sembari melirik putri bungsunya yang tengah asyik bermain BlackBerry. Istri tercintanya Grace Mandagi, adalah wanita asal Komo, Manado. Saat ini menjabat Kasudin Pariwisata Jakarta Utara, setara Kadis Pariwisata di kabupaten/kota. Kedua-nya bertemu di Jakarta, lalu menikah.

Kemarin, Awuy pergi bersilahturahim dengan kolegakoleganya di Lantamal VIII. Dia mendapatkan penghormat-an secara militer dan disambut langsung Wadan Lantamal VIII Kolonel Marinir Harhar Suchyana, para Asisten, dan sejumlah perwira menengah. Sambil mencicipi makanan kecil khas Minahasa, mereka berbincang akrab bak teman lama baru ketemu. (marlon)

rintah untuk memberi perhatian terhadap dunia pendidikan di Sulawesi Utara. “Djouhari Kansil tidak ada apa-apanya. Namun pencalonan Djouhari kiranya dapat membawa harapan baru bagi guru dan dunia pendidikan,” kata Kansil dan disambutan tepuk tangan hadirin yang memenuhi bangsal pertemuan.

“Kalau diberi kepercayaan, Djouhari akan memberi perhatian khusus terhadap dunia pendidikan. Saya tidak melupakan para guru, karena saya tahu persis kesulitan guru-guru di Sulawesi Utara. Kedepan guru akan lebih sejahtera. Saya tegaskan komitmen ini karena saya tahu apa yang harus dilakukan untuk komunitas guru,” ujar putera terbaik Nusa Utara.

Kansil juga mengatakan bahwa dia tidak pernah takut dengan ulah oknum-oknum tertentu yang mulai mempropagandakan hal-

hal yang kurang terpuji. Dalam tugas dan pekerjaan, aku Kansil, Ia hanya ingin mengabdi untuk nusa dan bangsa dan untuk kesejahteraan rakyat. “Sebagaimana nama Djouhari yang berarti Intan Permata, kedepan diharapkan bisa lebih bersinar. Bagaimana Intan Permata ini bisa memberi arti dalam kehidupan seseorang, begitupun tujuan hidup Djouhari. Selalu berharap dapat memberi atri dalam hidup dan penghidupan orang lain,” harap Kansil.

Sementara, Tamaka Kakunsi, salah satu tim pemenangan dari Nusa Utara menegaskan bahwa pemberitaan miring tentang Pak Kansil beberapa hari terakhir ini sangat tidak beralasan. “Saya minta kepada Pak Kansil untuk tetap tenang dan jangan membalas kejahatan dengan kejahatan.

Biarlah waktu yang berbicara.

Harapan saya, semoga Pak Kansil,

tetap dengan jiwa besarnya, dan mengampuni orang-orang yang berkampanye hitam tentangnya, karena mereka adalah rakyat kita, saudara kita juga,” ujar pria tambun yang popular dengan pangilan Bu Tahanusang ini berharap.

Sebelumnya, Ketua AGIS Sulut, Drs. Arnold Poli, berpendapat bahwa dipilihnya Drs. Djouhari Kansil, MPd., mendampingi SHS merupakan satu penghargaan yang tak ternilai bagi komunitas guru. “Ini membuktikan bahwa karir seorang guru tidak terbatas hanya pada ruang kelas.

Guru bisa juga dipercaya untuk jabatan-jabatan strategis di luar dunia pendidikan. Olehnya, saya berharap segenap komintas guru di daerah ini untuk menyatukan tekad memilih Djouhari Kansil pada Pemilukada yang dijadwalkan pada 3 Agustus 2010 mendatang,” kata Poli. (mcs/adv)

sebagai tanda persaudaraan dan pengakuan serta didaulat menaiki perahu dan diarak ke HW Center yang terletak di ruko Boulevard Mall sebagai tanda dukungan dan restu untuk memimpin Sulut periode 2010-2015 ke depan.

Penasihat kegiatan yang juga Ketua PB IKISST Drs Agustinus Tahendung ketika dihubungi, Rabu (16/6) kemarin menyampaikan, acara pengutusan Elly Lasut dan Henny Wullur dilaksanakan sebagai bukti bahwa warga Nusa Utara terbuka bagi siapa saja untuk memimpin Sulut ke depan. Dan saat ini sudah menentukan pilihan dukungan kepada Elly Lasut dan Henny Wullur sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut 2010-2015.

“Ini ibarat Nusa Utara itu adalah suatu bangsa dengan kultur yang terbuka bagi siapa saja.

Dan kami saat ini tergabung bersama dengan tokoh-tokoh penting antara lain Letkol (Purn) Nus Rahasia dan Denny Aling SH, MH dan tokoh muda Ir Maartianus Baroleh Msi, Drs Sem Makaluase bersama masyarakat Nusa Utara yang ada di Kota Manado dan sekitarnya mendukung pencalonan Elly Lasut dan Henny Wullur sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut,” ujar mantan Kadis PDK Kabupaten Sangihe yang juga pernah menjabat Kepala Biro (Karo) Sosial Pemprov Sulut ini.

Ketua Henny Wullur Center, Eric MF Dajoh ketika dihubungi kemarin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada para tokoh masyarakat Nusa Utara yang sudah memberikan dukungan konkret melalui kegiatan pengutusan Elly Lasut

dan Henny Wullur sebagai pemimpin Sulut.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan nyata dari warga Sangihe, Sitaro dan Talaud untuk calon Gubernur Dr Elly E Lasut dan calon Wakil Gubernur Hendriata (Henny) M Wullur SH, MH,” ujar Dajoh.

Sementara itu ditambahkan salah satu staf HW Center, Olden Kansil, dengan hasil survei mingguan, 36%, Elly Lasut dan Henny Wullur tak mau takabur dan mengklaim Pilkada ini berlangsung “satu putaran saja”.

“Karena itu, kami terus-menerus mengimbau publik agar menggunakan hak pilihnya secara benar, serta memilih dengan nuraninya. Sebab kemenangan haruslah berada di tangan rakyat Sulut, dan itu ada pada pasangan Elly Lasut dan Henny Wullur, “ tegas Kansil. (adv)

Peterpan, Luna Maya, serta Cut Tari. “Jujur saja, saya belum nonton videonya. Kalau potongan foto-fotonya, sudah saya lihat,” aku Tiffatul.

Pengakuan Menkominfo ini langsung disambut candaan beberapa anggota Komisi I di antaranya Tamtowi Yahya dan Roy Suryo. “Ah masa iya, rugi dong,” ujar keduanya sambil tertawa.

Candaan para legislator ini ditanggapi lagi Tiffatul. “Benar, saya belum lihat. Saya cuma dapat laporan dari staf dan itu sudah cukup bagi saya,” ujarnya sambil tersenyum simpul.

Dia menambahkan, penyebaran video porno ini semakin meluas karena jaringannya lewat link. “Kalau penyebarannya sudah melalui link sulit dihapus maupun diblock. Karena ini ibarat virus, dari link ini juga bisa masuk sampai keluar negeri,” terangnya.

Di sisi lain, larangan penayangan video porno mirip Ariel, Luna, dan Tari yang berulangulang, baik di media cetak maupun elektronik, bukan berarti membatasi kebebasan pers. Hal tersebut ditegaskan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Dadang Rachmat Hidayat.

Pelarangan itu, lanjutnya, untuk menjaga efek negatif pada masyarakat. Dengan menayangkan adegan-adegan tersebut, mendorong masyarakat untuk memburu video itu. “Perlu ditegaskan di sini, tidak ada maksud KPI menghalangi kebebasan pers. Kami hanya minta tayangannya harus berisi pesan moril dan bukan menarik minat masyarakat untuk berbuat hal negatif,” tandasnya.

Diakui Dadang, peredaran video porno mirip Ariel Cs itu merupakan berita yang menarik.

Tapi harus dilihat lagi, apakah berita itu layak dikonsumsi

masyarakat atau tidak. Apalagi ada tayangan salah satu TV swasta yang memperlihatkan adegan tidak layak tersebut meski diberikan raster.

“Walau diberi raster, kan masyarakat jadi penasaran untuk mencari videonya. Yang dikhawatirkan, begitu mereka melihat videonya, jadi terangsang dan melakukan tindakan amoral tersebut,” jelasnya.

Dadang mengimbau seluruh pemimpin media, lebih bijak dalam menayangkan berita yang layak dilihat publik. Bukan hanya menarik tapi dipikirkan sisi negatifnya ke publik. (esy)

Madness.....

(Satya Wacana Angsapura), dan Fadlan Minallah (Citra Satria).

Mereka akan datang dan memainkan beberapa game dengan penggemar basket Indonesia pada Sabtu dan Minggu, 19-20 Juni.

Sebelumnya, pada 12-13 Juni, dua pemain NBL dari tim Jatim menyapa pengunjung NBA Madness. Mereka adalah Dimaz Muharri dari CLS Knights Surabaya dan Dimas Aryo Dewanto dari Bima Sakti Malang.

Pemain Pelita Jaya Romy Chandra mengungkapkan kegembiraannya bisa berpartisipasi dalam ajang ini. (jpnn)

Sambungan dari hal 1

Hugo, maskot New Orleans Hornets. Para bintang NBL Indonesia berjanji tetap membuat suasana sangat meriah. Mereka menyediakan diri berinteraksi dengan pengunjung. Mulai memberi tanda tangan, berfoto bersama, hingga bermain-main.

Seluruh bintang NBL Indonesia yang hadir berasal dari luar Jawa Timur. Mereka adalah Mario Dirk M. Gerungan dari Aspac Jakarta, Romy Chandra (Pelita Jaya), Valentino Wuwungan

Swiss.....

Sambungan dari hal 1

Swiss dan Australia lelah bekerja, Spanyol yang berpesta.

Tadi malam, Stadion Moses Mabhiba Durban menjadi ajang Swiss mempermalukan juara Eropa 2008 itu. Gol Fernandes di menit ke-52 menjadi malapetaka bagi Spanyol. Ribuan pendukung Matador diam terpaku. Berdebar panjang selama 95 menit, gelisah, resah dan pulang dengan penuh kekecewaan: Tim kesayangan mereka dikalahkan tim underdog, Swiss.

Publik Spanyol dan fansnya di sentero bumi tadi malam bersedih hati. Publik Swiss dan fansnya berpesta pora. Tak disangka Alexander Frei dkk bisa mengalahkan Spanyol: tim bertabur bintang dan paling diunggulkan menjadi juara di Afrika Selatan.

Fernandes akan dielu-elukan di seluruh Swiss. Wajahnya terpampang di halaman utama koran-koran Swiss dan menjadi “pemeran utama” di semua stasiun televisi negeri penghasil jam dan coklat itu. Pemain berusia 23 tahun bernomor punggung 16 yang merumput di Saint Etienne itu membayar lunas kelelahan negaranya menyelenggarakan Piala Eropa 2008. Ajang yang menyingkirkan Swiss di babak awal.

Bola memang bundar. Mungkin itu kata-kata “penghiburan” yang menyakitkan bagi Fernando Torres dkk. Sepanjang 95 menit laga (5 menit tambahan waktu), Matador menguasai pertandingan. Serangan demi serangan dilakukan. Gawang Diego Benaglio berkali-kali dalam ancaman. Nyaris menggetarkan jala. Tetapi dewi furtuna tak berpihak ke Matador. Diego, penjaga gawang berusia yang lahir 8 September 1983 itu bermain cemerlang. Swiss benar-benar terselamatkan oleh penjaga gawang yang merumput di Wolfsburg, Jerman itu.

Sebaliknya, aksi “solo” Eren Derdiyok nyaris membuat skor 20. Pemain berusia 22 tahun yang berjaya di Bayern Munchen itu

HJP.....

Sambungan dari hal 1

masyarakat yang sempat hadir di tempat itu.

Sebelum mendaftar, pasangan ini menggelar acara pelepasan di markas besar HJP-AP di kawasan Kairagi. Sekitar pukul 11.00 baru menuju KPUD Manado diiringi simpatisan dan kader partai pengusung. Tak hanya PG, tapi juga kader dan pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) serta Partai Barisan Nasional (Barnas) yang berkoalisi mendukung pasangan ini.

Di sana, rombongan ini diterima Ketua KPUD Sulut Livie Allow dan anggotanya Franky Tulungen serta Karyanto Martham. Prosesnya berjalan lancar mulai penyerahan berkas hingga meninggalkan tempat pendaftaran. HJP-AP sempat berorasi singkat di depan Sekretariat KPUD Manado.

Usai itu, mereka menuju kediaman AP di Kelurahan Malendeng, Tikala. Di sana, dilakukan upacara adat Nusa Utara untuk melepas HJP-AP bertarung dalam Pilwako. Proses panjang rangkaian kegiatan pendaftaran HJP-AP diakhiri doa para tokoh adat Nusa Utara.

Dari seluruh rangkaian prosesnya, dapat disimpulkan ada-

First.....

Sambungan dari hal 1

tina dan Korea Selatan sama-sama punya kans untuk mengunci tiket ke 16 besar di matchday kedua ini. Siapa yang menang, menjadi first team (tim pertama) yang mendapat tiket ke perdelapan final.

Semangat itulah yang diusung keduanya ketika bentrok di Stadion Soccer City, Johannesburg, nanti malam (siaran langsung GlobalTV pukul 19.30 Wita).

Meski sama-sama mengantongi tiga angka, Argentina dan Korsel menyongsong laga ini dengan pandangan yang berbeda.

11

melakukan manuver sempurna di depan gawang Spanyol di menit ke 74. Sayang sepakan pemain bernomor punggung 19 itu membentur tiang kiri gawang.

Padahal Iker Casillas, penjaga gawang dan kapten Spanyol, sudah mati langkah.

Spanyol memiliki banyak peluang. Tapi tak satu pun berbuah gol. Usai pertandingan, tim yang dilatih Vicente del Bosque itu tertunduk keluar lapangan.

Mereka dengan cepat meninggalkan laga pertandingan. Seakan tak ingin lama-lama ditonton oleh publik di seluruh dunia.

Tim Swiss menyudahi laga awal ini dengan penuh gembira.

Ottmar Hitzfeld dan official Swiss sumringah. Tak kalah dengan aksi Fernandes usai menjebol gawang Iker Casillas. Dia mengepalkan tangannya, berlari ke arah kiri kawang Casilllas sambil mengeluarkan lidah ke arah tribun yang dipadati ribuan fans Spanyol.

Sepakbola memang “penuh misteri”. Boleh saja menguasai laga, tetapi kemenangan belum tentu diraih. Kata para pemain legendaris, setengah dari sepakbola adalah teknik, kepiawaian mengola di “Jabulani”. Setengahnya lagi adalah keberuntungan.

Lebih dari setengah kepiawaian dimiliki Spanyol. Sedikit saja keberuntungan yang berpihak ke Swiss, dan sudah cudah cukup mempecundangi Spanyol dalam laga pembuka piala dunia 2010 di Afrika Selatan.

Gol Fernandes melengkapi sejarah harum penampilan Swiss di ajang piala dunia. Pertama kali tampil pada 1934 di Italia, negara yang terkenal dengan pegunungan Alpen itu sudah delapan kali berlaga di piala dunia. Prestasi terbaiknya mencapai perempat final pada 1934, 1938 (Prancis), dan 1954 (Swiss).

Fernandes dicatat sejarah sebagai pemain yang memasukkan gol ke-25 dalam laga ke-16 piala dunia 2010 Afrika Selatan. Gol pertama diciptakan penyerang Afsel Siphine Tshabalala di menit ke-55 pada laga pembuka AfselMexico di Soccer City Johannesburg, 11 Juni lalu. Sementara gol

tercepat diciptakan Steven Gerrard pada menit ke-4, saat Inggris ditahan imbang USA (1-1) pada laga 13 Juni lalu.

Gol di injury time dimasukkan pemain Selandia Baru W Reid pada menit ke-90, saat melawan Slovakia dengan akhir 1-1 pada pertandingan 15/6. Dari 16 pertandingan yang sudah dimainkan, 6 laga berkahir seri (Afsel-Mexico, Uruguay-Prancis, Inggis-USA, Itali-Paraguay, Selandia BaruSlovakia, Pantai GadingPortugal), 10 laga berakhir dengan kemenangan (dan kekelahan). Gol terbanyak masih dimiliki Jerman.

Der Panser menjebol gawang Australia dengan skor telak, 4-0, pada laga 14 Juni lalu.

Selain Lukas Podolski dan Miroslav Klose dari Jerman, Park Ji Sung (Korea Selatan), para bintang yang tampil belum membuahkan gol. Fernando Torres (Spanyol), Wayne Rooney (Inggris) Christiano Ronaldo (Portugal), Lionel Messi (Argentina), dan Kaka dan Luis Fabiano (Brasil), Didier Drogba (Pantai Gading), dan Samuel Eto’o (Kamerun) bermain memikat. Tetapi belum berhasil mencetak gol.

Hingga pertandingan ke-16, Spanyol vs Swiss tadi malam, sudah tercipta 25 gol, atau ratarata 1,56 gol per pertandingan.

Produktivitas gol ini masih jauh dari harapan. Belum mencapai yang diinginkan, setidaknya menyamain rata-rata gol pada piala dunia 2006 di Jerman yang mencapai 2,3 gol per pertandingan.

Produktivitas gol empat tahun lalu itu sudah pada tingkat yang memprihatinkan. Presiden FIFA Joseph Blatter dan Ketua Panitai Piala Dunia 2006 Franz Beckenbauer usai perhelatan paling populer si jagat kala itu menyatakan secara terbuka keprihatinan atas sedikitnya golgol yang tercipta. ‘’Esensi dari permainan (sepakbola),” kata Blatter, ‘’adalah gol”. Tapi malah itu yang langka tercipta.

Akankah piala dunia 2010 ini penuh dinamika serangan di depan gawang tapi miskin gol?

Kita tunggu saja.****

nya 4 hal penting dalam pendaftaran HJP-AP. Ketua Tim Pemenangan Kamajaya Alkatuuk menjelaskan, 4 hal itu adalan agama, adat, administrasi, dan aman.

Dijelaskannya, sepanjang kegiatan tak pernah lepas dari doa simpatisan dan pendukung HJPAP. Pasangan ini juga memperlihatkan sikap religius yang tinggi dengan selalu meminta restu yang Maha Kuasa.

“Kita tahu Manado dikenal sebagai masyarakat yang religius,” katanya.

Ditambahkannya, keberadaan para tokoh adat Nusa Utara menggambarkan HJP-AP menghormati latar belakang budaya tradisional daerah. Ini menggambarkan A yang kedua yakni adat. “Tak hanya Nusa Utara, HJP-AP juga menghormati semua latar belakang warga Manado,” katanya.

Semua berkas yang dimasukkan tak ada masalah. HJP-AP datang dengan kelengkapan administrasinya. “Ini menandakan kesiapan pasangan ini,” ujarnya.

Kehadiran para kader dan pengurus serta sejumlah simpatisan tak membuat suasana menjadi tidak nyaman. Ini menandakan proses ini berlangsung lancar dan aman. “Kami tak menyertakan massa, hanya pengurus Golkar dan partai pengusung di tingkat

kelurahan hingga kecamatan,” paparnya.

HJP sendiri terus tampil dengan gaya khasnya yang kharismatik. Saat berorasi, massa tampak terpukau dengan beberapa pernyataan Nyong Sulut tahun 2000 ini. “Kami maju bukan untuk merebut posisi tapi tangung jawab menyejahterakan masyarakat,” tukas HJP dalam orasinya.

Dengan mengandalkan pelayanan, HJP ingin membangun Manado menjadi lebih maju. Menurutnya, musuh terbesar saat ini bukan calon lain, tapi kemiskinan dan semua persoalan kemasyarakatan.

“Suatu kehormatan bisa maju pilwako, mohon doa restu dari masyarakat,” pintanya.

AP tak kalau memukau. Ia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung pencalonan ini. Menurutnya, tanpa dukungan masyarakat hingga media massa semua ini tak akan berarti. “Terima kasih untuk pemberitaan yang baik tentang kami selama ini,” katanya kepada seluruh wartawan yang hadir.

Ia juga berterimakasih kepada PG yang telah mengusung HJP-AP. Juga kepada PAN dan Barnas yang telah berkoalisi dan memberi dukungan. “Dengan restu Allah SWT, kami pasti menang,” tukasnya. (sto)

Para Pendekar Taeguk—sebutan Korsel—sangat siap dan percaya diri. Sebaliknya, skor tipis atas Nigeria mereduksi konfidensi Lionel Messi dkk. Bagaimana tidak, dengan formasi tiga striker di depan, mereka membutuhkan gol defender Gabriel Heinze untuk memetik satu gol. Mereka juga gagal memanfaatkan tujuh tendangan ke gawang menjadi gol.

“Diego (Maradona) sudah menyiapkan kami untuk menghadapi berbagai situasi,” dalih Juan Sebastian Veron seperti dikutip Associated Press. “Heinze bukannya menyelamatkan kami. Sebaliknya, gol itu juga merupakan

kreasi Diego,” timpal defender Martin Demichelis.

Meski Maradona sendiri mengakui bahwa timnya butuh perbaikan, tampaknya dia tidak akan mengubah komposisi pemain yang diturunkan saat melawan Nigeria. Satu-satunya pemain yang diragukan hanya Veron, yang kena cedera betis ringan kala menghadapi Nigeria. Jika kondisinya tidak memungkinkan untuk menjadi starter, Maradona kemungkinan bakal menggantinya dengan Maxi Rodriguez.

“Tidak akan ada kejutan dalam starting eleven,” tegas Maradona, seperti dilansir AFP. (jpnn)