5 SABTU, 10 SEPTEMBER 2 0 1 1 Budi Santoso
Forum Sadar Hukum Fabyan Ilat
085298404021
Wullur Dieksekusi Senin
Punya perkara hukum dan bingung soal penyelesaiannya? Sampaikan lewat facebook atau SMS. Kami akan konfirmasikan dengan lembaga terkait. Isi singkat, padat, jelas, tidak mengandung SARA dan tidak dimaksudkan untuk menjatuhkan seseorang.
POLDA
JPU: Winokan Menyusul
Kapolda Resmikan Reef Conkrit
Editor : Stenly Kowaas Peliput : Fabian Ilat
DIBORGOL: Tersangka pencurian motor saat tiba di Polsek Sario.
Buronan Curanmor Dibekuk di Sulteng PEDULI LAUT: Kapolda Brigjen Pol Carlo Tewu dan sang istri Liana Tewu di acara peresmian Reef Conkrit di pantai Malalayang.
SEBAGAI bentuk tanggungjawab moral dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan khususnya terumbu karang, Kapolda Brigjen Pol Carlo Tewu berkesempatan meresmikan Reef Conkrit sekira pukul 10.00 Wita di Pantai Malalayang kemarin.
Dengan demikian dunia pariwisata maju dan efeknya adalah kesejahteraan masyarakat makin membaik Brigjen Pol Carlo Tewu Kapolda Sulut Sebelum melakukan penyelaman, dalam sambutannya Tewu sangat berterima kasih atas inisiatif dari komunitas diving, Boboca Club yang dengan swadaya para anggota membuat Reef Conkrit. “ Mari sama-sama kita selamatkan laut ini demi masa depan anak cucu kita,” kata Tewu kemarin. Putra Tondano ini berharap, selain menyelamatkan terumbu karang penting juga menggiatkan olahraga selam, jetsky dan lainnya. “Dengan demikian dunia pariwisata maju dan efeknya adalah kesejahteraan masyarakat makin membaik,” jelas Tewu yang turut didampingi sang isteri Liana Tewu. Sementara itu Ketua panitia pelaksana peresmian Malontong Sangari menjelaskan, Reef Conkrit ini adalah tempat untuk meransang terumbu karang dapat tumbuh dengan maksimal. “Ada 115 gorong-gorong yang ada di kedalaman antara lima sampai 12 meter. Itu dibentuk dalam tiga bagian yakni Boboca, NSWA dan Bronis Reef Conkrit,” jelas Sangari. Lanjutnya, Kapolda Tewu akan meresmikannya di dalam laut dengan menggunting pita. “Turut disaksikan para komunitas pencinta olahraga selam,” kata Sangari. Nampak hadir Waka Polda Kombes Simson Sugiarto, Direktur SDM Kombes Bambang Suharno, Waka Polresta Manado AKBP Jackson Lapalonga dan Kapolres Bitung AKBP Satake Bayu. (cw-04/lee)
MANADO— IT (19) alias Ignasius, buronan Curanmor Polsek Sario berhasil dibekuk aparat kepolisian Polsek Tomini, Sulawesi Tengah (Sulteng) Selasa (6/9) lalu. Tim Buser Polsek Sario yang dipimpin Aiptu Didi Kolonio sendiri menjemput tersangka dan kemarin sudah dijebloskan ke sel tahanan. Menurut Kapolsek Sario AKP Joice Wowor, tersangka beraksi pada Senin (29/8) sekira pukul 13.00 Wita di salah satu tempat kost di Kelurahan Sario, Lingkungan III, Kecamatan Sario. Tersangka mencuri motor Yamaha Vega R DB 5612 FQ dan Nokia tipe E63 milik Welem Solerang (28) warga Desa
Kauditan II, Kecamatan Kauditan, Bitung. Cerita Wellem berawal dari keputusannya menginap di tempat kost pacarnya di Sario. Keesokan, korban sempat berkenalan dengan pelaku. “Tak lama setelah berkenalan, pelaku meminjam HP milik korban. Ia beralasan hendak menelepon temannya untuk minta dikirimi uang. Tak lama kemudian pelaku meminjam motor untuk ke bank, mengecek apa uangnya sudah masuk atau belum. Sejak saat itu pelaku pun tak kembali lagi ke tempat kost. “Alamat pelaku tak jelas. Sering berpindahpindah,” ujar Wowor. (cw-04/lee)
MANADO– Kepastian pelaksanaan eksekusi terhadap terpidana kasus MBH Roy Wullur terjawab sudah. Jika tidak ada halangan, Wullur akan dieksekusi Senin (12/9) pekan depan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut. Ini dibenarkan Kajati I Ketut Arthana SH MH melalui Jaksa Eksekutor, Oikurnia Zega SH. “Sesuai jadwal, Senin beliau akan dieksekusi. Meski tembusan kasasi Mahkamah Agung juga diberikan ke pengadilan negeri Airmadidi, namun eksekusi akan dilaksanakan dan terpidana akan dibawa ke Lapas Klas IIA Manado,’’ ujarnya kemarin. Sayangnya dalam eksekusi nanti Kejati baru akan melakukannya terhadap terpidana Wullur. Seperti diketahui, selain putusan kasasi Wullur yang turun, terpidana MBH lainnya, Elizabeth Winokan menyusul belakangan. ‘’Baru Wullur yang akan dieksekusi. Winokan akan
I Ketut Arthana
menyusul,’’ tukas Zega. Sekedar referensi, putusan kasasi Wullur nomor 2467 K./ Pid.Sus/2009 turun ke Pengadilan Negeri Manado 12 Juli lalu. Isi putusan Wullur dijatuhi hukuman penjara selama 4 tahun, denda Rp200 juta subsider 6 bulan dan dibebankan membayar uang pengganti Rp1,113 Miliar. Jika dalam waktu 1 bulan tidak dibayar, Wullur akan dikenai pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan. (***)
Terkait Ditahannya 2 Auditor
BPK Sulut Dukung Langkah KPK
Ryan/MP
BERBENAH: Kantor BPK-RI Perwakilan Sulut dukung pemberantasan korupsi.
MANADO– Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sulut mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan dua auditor yakni Bahar yang adalah Ketua Tim Pemeriksa BPK RI di Manado dan Muhammad Munzir anggota tim pemeriksa terkait kasus dugaan suap dari Wali Kota Tomohon non aktif Jefferson Rumajar. “Sejak awal BPK sudah komit untuk mendukung langkah KPK memberantas korupsi. Ditahannya dua auditor tidak mempengaruhi kami. Malah
kami makin menunjukkan bahwa korupsi bisa terjadi di mana saja dan kami saat ini terus berbenah,’’ tukas Plt Kepala BPK RI, Rochmadi Saptogiri SE MMAk melalui Humas I Made Dharma SH MM kemarin. Dia mengaku jika nantinya ada kesaksian kedua auditor bahwa ada pegawai lain yang terlibat, pihaknya tidak kebe-
ratan jika KPK melakukan pemeriksaan. “Intinya kami siap mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia,’’ tukasnya. Diketahui, Bahar dan Munzir ditahan KPK setelah menjalani pemeriksaan sekira sembilan jam oleh penyidik. “Sekitar Rp600 juta diterima mereka,’’ tutur Jubir KPK, Johan Budi. (emp/lee)