majalah dflores ; edisi perdana

Page 23

Foto: amat wily

buaya tiwu rhewu D

i Ende bagian utara, terdapat sebuah danau yang didiami oleh buaya-buaya. Danau ini dikenal dengan nama TIWU RHEWU (bahasa Ende), TIWU artinya genangan air dan RHEWU artinya kolong rumah. Jadi danau Tiwu Rhewu artinya: danau yang terjadi akibat tenggelamnya kampung rumah kolong. Menurut legenda masyarakat setempat bahwa danau tersebut pada zaman dahulunya merupakan sebuah kampung yakni Kampung Tebha, yang tenggelam karena adanya bencana banjir. Banjir ini disebabkan oleh karena adanya perilaku yang salah dari penduduknya yang mengikat api di ekor anjing dan kemudian ditertawakan oleh seluruh penduduk kampung. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, buaya

Media Kawasan Pulau Flores

yang ada di danau itu merupakan jelmaan dari penduduk kampung Tebha yang tenggelam tersebut. Buaya ini dapat kita liihat jelas pada saat-saat tertentu. Di danau ini juga kita bisa menemukan buaya raksasa. Ketika musim hujan tiba, terkadang ada buaya bersama anak- anaknya terdampar di persawahan warga, yang ada di sekitar danau. Danau TIWU RHEWU terletak di daerah perbatasan Desa Kebirangga Tengah/Ratesuba, dan Desa Kolikapa, Kecamatan Maukaro, Kabupaten Ende. Untuk menjaga kelestariannya, di lereng bukit danau Tiwu Rhewu telah dibangun sebuah taman doa yang diberi nama : Taman Maria Fatimah Tiwu Rhewu. Sampai saat ini belum ada penelitian ilmiah tentang habitat dan buaya ini.( amat wily/co-df)

dflores

23


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.