Neraka Lembah Tengkorak

Page 119

"Tidak ada lagi guru, sungguh." "Jangan bohong! Kau ... kau tidur bersamanya ya?!" "Tidak, sungguh mati tidak guru ...." Dan Kala Putih mulai sesenggukan. Dewi Kala Hijau melangkah mundar mandir di ruangan itu beberapa lamanya. "Dia bicara apa saja padamu? !" "Dia bilang akan datang ke sini dan menggagalkan maksud pendirian Partai Lembah Tengkorak dan membunuhmu bila kau tak bertobat dan kembali kejalan yang benar.. .." "Kentut! Kau juga kentut, Kala Putih! Dengar bila kelak peresmian Partai telah berlangsung kau akan menerima hukuman berat dariku!" Kala Putih menjatuhkan diri berlutut. "Guru harap kau sudi memaafkan. Aku ... aku ...." "Ke luar dari sini! Aku muak melihatmu!" bentak Dewi Kala Hijau dengan amat geram. Perlahan-lahan Kala Putih berdiri. Disekanya kedua matanya lalu dengan menundukkan kepala ditinggalkannya tempat itu.

***


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.