Community Lifestyle
M
ereka menamakan klubnya ini Pedalriot Bike Polo yang biasa memainkan hobinya di daerah Duku Atas, tepat di samping patung Sudirman. Mereka menyalurkan hobinya ini ketika Car Free Day. Lalu, bagaimanakah anggota komunitas ini memanjakan dirinya? Komunitas ini awalnya berdiri sebagai komunitas fixed gear yang beranggotakan para rider dari wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat dan sekitarnya. Pedalriot Bike Polo berdiri sejak 20 Agustus 2010. Seiring dengan perkembangan waktu, klub ini menjadi Bike Polo pertama di Indonesia. Kenapa demikian? Menurut Aji Kurniawan, Humas Pedalriot Bike Polo, komunitasnya sangat jenuh dengan rutinitas yang setiap minggunya hanya mengayuh sepeda. Perlahan-lahan mereka semakin bosan dengan kegiatan pertemuan di komunitasnya ini. Inovasi pun harus dilakukan. Mereka menemukan solusi yang tepat, menyalurkan hobi olahraganya sembari bermain Polo. Kemampuan bersepeda dan sedikit adanya unsur futsal. “Sejak inilah kami tidak memberikan batasan untuk jenis sepeda yang digunakan,� ujar Aji. Singkatnya, seiring waktu komunitas ini berkembang menjadi club bike polo pertama di Indonesia yang aktif bermain sejak akhir 2010. Iya, Pedalriot Bike Polo adalah kelompok permainan bersepeda. Yakni Nahkoda sepeda memegang stik mallet (tongkat besi panjang seperti palu) sebagai pemukul hit (bola) yang menjadi fokus permainan. Berdirinya Komunitas Pedalriot Bike Polo tentunya mempunyai visi dan misi, yakni ingin mengenalkan dan mengembangkan permainan bike polo di Indonesia. Bukan hanya mengembangkan,
PEDALRIOT BIKE POLO Kesenangan Terlampiaskan
Komunitas sepeda yang satu ini lain daripada yang lain. Tidak hanya mengutamakan jenis sepedanya, tetapi siapa saja yang hobi sepeda dan suka dengan olahraga Polo bisa bergabung. Mulai dari sepeda tua hingga sepeda balap yang terbaru ada di sini.
20
No. 138 - 2013