
1 minute read
K E L O M P O K E L A J A R
Fungsional Hukum Pidana:
!
Advertisement
Hukum Pidana Materiil: Perbuatan-perbuatan mana yang dapat dihukum, siapa yang dapat dihukum, dengan hukuman apa seseorang dipidana/dihukum. Contoh : KUHP
Hukum Pidana Formil: Hukum yang mengatur tata cara pengenaan hukuman. Contoh : Kitab
Undang-Undang Hukum Acara Pidana
Hukum Pidana Penitensier: Hukum yang mengatur tentang pelaksanaan pasca pemidanaannya suatu peristiwa hukum pidana di peradilan pidana. Contoh : Lembaga Pemasyarakatan Rupbasan.
Menurut bentuknya, hukum dibagi menjadi 2:
Perbedaan Kejahatan dengan Pelanggaran: Kejahatan adalah perbuatan yang bertentangan dengan keadilan, terlepas diancam pidana dalam undang-undang atau tidak, perbuatan tersebut dianggap masyarakat bertentangan dengan hati nurani. Sedangkan pelanggaran adalah perbuatan yang dirasakan oleh masyarakat baru disadari sebagai perbuatan pidana karena undang-undang merumuskannya.
Manfaat join PSC: Manfaatnya yaitu mendapatkan rekan diskusi dan pembelajaran perihal hukum pidana. Selain itu, ada agenda keorganisasian yang dapat menambah pengalaman.
Tertulis: Peraturan-peraturan hukum pidana yang tercantum dalam berbagai peraturan perundang-undangan. Contoh : KUHP dan peraturan perundang-undangan lain.
Tidak Tertulis: Peraturan pidana yang tidak tertulis tetapi masih hidup dalam keyakinan masyarakat. Contoh : Hukum Pidana Adat.