Kordents 13

LEMBAGA PERS MAHASISWA EDENTS

KORAN EDENTS Dinamika Intelektual Mahasiswa

Pemilihan Umum Raya Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (Pemira FEB) 2016, telah resmi berakhir. Puncak perayaan pesta demokrasi kampus FEB ini serentak diadakan pada 3 November kemarin. Dalam Pemira tahun ini mahasiswa FEB serentak memilih Ketua BEM, Ketua Himpunan Jurusan untuk empat Departemen dan tiga Program Studi. Berbeda dengan BEM FEB Undip yang melangsungkan penghitungan suara di keesokan harinya (4/11), Himpunan Mahasiswa Jurusan yang menjalankan fungsi otonomi dari Pemira pada tingkat jurusan sudah melakukan penghitunganya setelah penutupan TPS. Meskipun dalam Pemira 2016 ini angka partisipasi pemilih secara rata-rata meningkat namun masih terdapat beberapa kendala. Seperti diakui Ketua Panlih masalah koordinasi antar panitia suksesi jurusan dan fakultas masih menjadi permasalah utama.

Selain Laporan Utama terkait Pemira FEB tersebut, Kordents kali ini juga membahas pelaksanaan Sophomore oleh BEM FEB Undip.

Bertajuk malam inagurasi mahasiswa baru FEB 2016 ini mengangkat tema “Grateful Enjoyment” menghadirkan beberapa musisi tanah air sebagai pengisi acara. Turut pula disajikan kabar membanggakan dari PSM Undip yang memborong gelar juara dari dua negara Oktober 2016 lalu. Untuk lebih lengkapnya jangan lewatkan koran Edents Volume 13 ini. Untuk FEB yang lebih baik.

Kordents Volume 13 Edisi 7 - 20 November 2016 Diterbitkan Oleh Lembaga Pers Mahasiswa Edents Pemimpin Umum : Akbar Sih Pambudhi; Pemimpin Redaksi : Nur Wahidin; Pemimpin Artistik : Anastania Shafira; Editor : Adhevyo Reza; Reporter : Dewi Hastuti, Mutia R., LSS Intan, Rismanto Irawan, Intan PS, Herdini; Layouter : Filza B. Elmanda

Kabar Kampus

w w w.lpmedents.com

Volume 13 Edisi 7 - 20 November 2016

di

lpmedents.com

Laporan Utama

Dari Redaksi

Sekretariat : Gedung PKM Lt. 1 FEB Undip, Tembalang Edents Call Center : 024-91181513

Minggu Ini

Olimpiade Diponegoro 2016, Tim Sepakbola FEB Raih Medali Perak Undip (04/11) - Tim sepakbola Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) melaju ke babak final dan melawan tim sepak bola Fakultas Teknik. Keunggulan tim sepakbola Fakultas Ekonomika dan Bisnis terjadi di menit ke 12 pertandingan tersebut. Skor 1-0 bertahan hingga akhir babak pertama.

Pemilihan BEM FEB 2016 : Demi FEB yang Lebih Baik “Kalau untuk antusiasme sendiri keseluruhan ada peningkatan karena dari teman-teman di Pleburan meningkat dari yang tahun lalu hanya ada sekitar 300an pemilih, sekarang mencapai angka 600 hampir 700,”- Adietya Hendy Kurniawan, Panitia Pemira FEB 2016 Pemilihan Umum Raya Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (Pemira FEB) 2016, telah resmi berakhir. Puncak perayaan pesta demokrasi kampus FEB ini serentak diadakan pada 3 November kemarin. Tujuan diadakannya pemilihan ini, yaitu untuk memilih tiga Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), empat Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) serta yang paling utama yaitu, untuk memilih Ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) periode 2016-2017.

Pelaksanaan pemilihan Pemilihan dilakukan di empat tempat yaitu di Gedung A, B, C FEB Undip Tembalang serta di kampus DIII Pleburan.

Proses pemilihan dilaksanakan serentak pada pukul 08.00 WIB hingga ditutup pukul 15.00 WIB. Panitia Pemilihan (Panlih) FEB tahun ini menyediakan sekitar 3.455 surat suara, dari yang awalnya 3.500 surat suara yang disediakan.

Berkurangnya jumlah surat suara tersebut dijelaskan oleh Mustofa Hanif Jatmiko selaku Ketua Panlih Pemira FEB 2016, “Untuk tahun ini, kita menyediakan sekitar 3.500 surat suara, tetapi ada kertas yang rusak jadi total ada 3455.

Sebenarnya pertama kali kita hitung ada 3472, entah itu salah hitung atau bagaimana waktu Timses (Tim Suksesred) ngitung sama kita itu jadi 3.455 surat suara,” ujarnya.

Rangkaian acara Pemira pada tanggal 3 November dilanjutkan dengan penghitungan suara untuk kotak suara HMJ dan HMPS serta penyimpanan surat suara untuk kotak suara BEM. Pemindahan kotak suara diadakan setelah proses pencoblosan resmi ditutup pukul 15.00 WIB untuk kotak suara HMJ, sedangkan untuk BEM dilaksanakan pukul 16.00 WIB, bersamaan dengan pemindahan kotak suara di Kampus DIII FEB Undip Pleburan.

Pemindahan kotak suara BEM dimulai dari TPS yang berada di gedung C hingga gedung A FEB. Pengumpulan kotak suara tersebut sempat terhambat beberapa menit, dikarenakan keterlambatan dari kotak suara Kampus DIII FEB Pleburan. Namun, hal tersebut tidak terlalu berpengaruh pada proses penggabungan kotak suara kali ini. Setelah menunggu beberapa menit, kotak-kotak suara dari masing-masing TPS yang disediakan sudah terkumpul dan resmi diamankan di dalam Gedung Dekanat, tepatnya pada pukul 17.30 WIB.

Masalah kordinasi dari PJ Diakui Hanif, ada masalah koordinasi waktu diantara penanggung jawab (PJ) dari masing-masing TPS, “Kalau pemungutan sendiri, sempat ngaret karena yang memegang kunci kan PJ dari tiap-tiap TPS. Nah, tadi sempat ngaret PJ-PJnya. Mungkin itu aja sih,” jelasnya.

Adietya Hendy Kurniawan, panitia sekaligus mahasiswa yang mengikuti jalannya Pemiltas kali ini, berpendapat bahwa ada peningkatan dibanding Pemiltas tahun sebelumnya. “Kalau untuk antusiasme sendiri keseluruhan ada peningkatan karena dari temanteman di Pleburan meningkat dari yang tahun lalu hanya ada sekitar 300an pemilih, sekarang mencapai angka 600 hampir 700,” terang Adietya. Namun ia menyayangkan bahwa partisipasi pemilih di FEB Tembalang tidak signifikan peningkatannya.

Hasil perhitungan suara menyatakan bahwa pasangan nomor urut 1 yaitu Muhammad Yusuf Alfatha dan Rifki Hanif Juniardi keluar sebagai pemenang, dengan jumlah suara mencapai 2000. Muhammad Yusuf Alfatha atau yang akrab dipanggil Alfa mengungkapkan rasa syukurnya, “Pertama saya bersyukur dan sangat senang karena kita sudah berjuang untuk bisa menjadi ketua BEM, bersama dengan rekan-rekan seperjuangan,” ungkap Alfa.

Alfa juga mengungkapkan langkah selanjutnya yang akan ia ambil yaitu membentuk kabinet baru, walaupun menurut Hanif pemenang belum ditetapkan, “Tapi tetap ada kemungkinan-kemungkinan dari mahasiswa umum. Masa sanggah ini berlangsung mulai besok (5 November 2016) sampai dengan tanggal 10 pukul 16.00 WIB,” ungkap Hanif.

Sesuai visi dan misi Hanif berharap agar calon yang terpilih dapat mengemban amanah. Hal serupa juga diungkapkan oleh Adietya, “Terus, program-programnya, terobosanterobosannya yang besok bakal dikeluarkan semoga bisa semakin membawa FEB menjadi lebih baik, terutama bisa mencapai visinya itu sih,” harap Adietya. Selain itu, dirinya dan Alfa juga berharap ada peningkatan calon-calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB Undip pada Pemiltas yang akan datang. (nw)

LPM Edents Kembali Adakan Rangkaian Company Visit, Anjangsana, dan Edents On Vacation FEB Undip (29/10) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) EDENTS kembali menggelar rangkaian acara company visit, anjangsana, dan Edents On Vacation (EOV). Rangkaian ini dibagi menjadi dua hari yakni Jumat (28/10) dan Sabtu (29/10).

Anjangsana dan company visit merupakan agenda dari divisi Marketing and Communication (Marcomm), sementara EOV merupakan agenda dari divisi Human Resource Development (HRD).

UPK Bola dan Futsal FEB adakan Turnamen Futsal Antarfakultas Stadion Undip (30/10) E-FUTION (Economic Futsal Competition) adalah turnamen futsal antarfakultas yang diadakan oleh UPK Bola dan Futsal FEB Undip bekerja sama dengan Divisi Minat dan Bakat BEM FEB. Acara ini mengambil tema “Unity in University: Kick, Pass, and Show Up Your Solidarity” dan melibatkan lima belas tim futsal putra dan delapan tim futsal putri se-Undip. Huda Prasetyo selaku Koordinator Acara menyatakan bahwa turnamen berjalan lancar meskipun acara ini merupakan debut pertama UPK Bola.

Grateful Enjoyment, Sophomore 2016

“Harapan Aku untuk Sophomore ini adalah, tetap jadikan Sophomore ini sebagai acara yang memiliki value added (nilai tambah-red) bagi orang lain,” - Bregas Wiratomo, Ketua Panitia Sophomore 2016 Sophomore merupakan acara tahunan yang dilakukan oleh BEM FEB Undip 2016 kembali dihelat pada Sabtu, 5 November.

Bertempat di Auditorium Imam Barjo, Pleburan, Sophomore 2016 kali ini mengusung tema “Grateful Enjoyment” yang bermaksud mengunggkan rasa syukur atas apa yang telah dimiliki. Silampukau, Elaphant Kind, Figura Renata dan beberapa band lainnya pun dihadirkan oleh Sophomore untuk memeriahkan acara. Tidak hanya band-band tersebut saja, mahasiswa pun turut menampilkan Mahakarya FEB yang terdiri dari Tari Saman dan Economic Voice.

Pengukuhan dan Pelantikan Ketua Angkatan Selain itu, acara Sophomore juga menjadi tempat pengukuhan dan pelantikan Ketua angkatan dari masingmasing Jurusan di FEB. Panitia menargetkan sebanyak 2000 orang yang terdiri dari kalangan mahasiswa FEB, mahasiswa Undip, mahasiswa umum dan masyarakat umum. Open gate dimulai dari pukul 15.00-20.00 WIB. Uniknya, terdapat 14 stand Bazaar yang menjajakan makanan, minuman,

merchandise, dan stand lainnya dalam Sophomore 2016. Kendala yang dihadapi dari panitia menyongsong acara juga terbilang banyak, namun kendala terbesar dari acara yang diselenggarakan tahun ini adalah ketatnya persaingan dari fakultas-fakultas lain yang mengadakan acara serupa dengan waktu yang bersamaan.

Harapan Bregas Wiratomo selaku Ketua Panitia berharap Sophomore dapat menjadi kebanggan untuk FEB dan panutan kedepanya. “Harapan Aku untuk Sophomore ini adalah, tetap jadikan Sophomore ini sebagai acara yang memiliki value added (nilai tambah-red) bagi orang lain,” ungkap Bregas. Ia menambahkan bahwa dengan adanya nilai tambah tersebut menjadikan Sophomore dapat diingat oleh mahasiswa FEB dan menjadi panutan untuk acara yang serupa. (nw)

Kunjungi !

w w w.lpmedents.com

Kordents Vol. 13 Edisi 7 - 20 November 2016

Laporan Utama

Nahkoda Baru Empat“Kapal”di FEB Undip Kamis, 3 November 2016 telah dilaksanakan Pemilihan Umum Raya (Pemira) untuk tingkat Fakultas dan Jurusan. Dalam Pemira tahun ini mahasiswa FEB serentak memilih Ketua BEM, Ketua Himpunan Jurusan untuk empat Departemen dan tiga Program Studi.

Manajemen TPS pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen berada di dua tempat, yaitu gedung A lantai 2 dan gedung C lantai 1 FEB. Setelah ditutup pukul 15.00 WIB, Panlih HMJM langsung melakukan proses penghitungan suara. Dari total 630 surat suara yang masuk terdapat 16 surat suara yang dianggap tidak sah.

Suara terbanyak diperoleh Mochamad Ramli dengan total 314 suara, diikuti Dewanda Maulana dan Mesach Hendri di posisi selanjutnya “Yang jelas alhamdulilah bersyukur banget karena banyak pemilihnya, lebih dari yang tahun lalu.” tutur Mochamad Ramli sebagai penerima suara terbanyak. Langkah selanjutanya yang diambil Ramli adalah membentuk jajaran kepengurusan, board of directors yang akan diberikan tanggung jawab dari masing-masing divisi. Selain itu Ramli juga akan membentuk program yang akan dilaksanakan satu tahun ke depan.

Mesach Hendri, salah satu calon Ketua HMJM berharap Ramli bisa mengemban tugas dengan baik, dapat membawa HMJM dan menjalankan amanah serta tanggung jawabnya secara lebih baik lagi. Senada dengan Mesach, Dewanda juga menyampaikan hal yang sama. “Dari saya, Semoga Ramli nanti bisa amanah bisa merangkul anak-anak HMJM yang lain dan anak-anak manajemen untuk membuat manajemen yang progresif sesuai yang dirancang Ramli dari awal,” terangnya.

Ekonomi Islam Memasuki tahun ketiga berdirinya, Jurusan Ekonomi Islam ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi terbesar di FEB Undip. Bertempat di gedung C lantai 4, proses pemungutan suara Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam dilaksanakan. Total suara yang masuk sejumlah 165 suara dengan 6 suara tidak sah. Dibandingkan dengan jurusan lainya, mahasiswa Ekonomi Islam yang tidak menggunakan hak pilihnya hanya sedikit yaitu sebanyak 15 orang.

Suara terbanyak diperoleh M. Naufal Lazuardi sebanyak 79 suara, diikuti M. Sugeng Prianto di posisi berikutnya.

Naufal menjelaskan bahwa langkah selanjutnya yang akan diambil yaitu konsolidasi untuk kepengurusan berikutnya.

Naufal akan mengadakan jajak pendapat bersama teman-teman seangkatan kepengurusan sebelumnya untuk pemplotingan pos-pos kepengurusan tahun depan, memutuskan siapa saja yang bertahan atau keluar. Sementara itu, Sugeng menyampaikan harapanya agar pemenang dapat menjalankan amanah dengan baik. “Kemudian tidak serta merta menganggap bahwa dirinya yang paling benar, tapi masih mau mendapatkan saran dan mendengarkan saran dari yang lain dengan baik,” paparnya.

IESP Bertempat di lantai 1 Gedung C, Himpunan Mahasiswa Jurusan IESP juga turut mencari penerus untuk Ketua Himpunan mereka.

Setelah ditutupnya pemungutan suara pada pukul 15.00 WIB, proses penghitungan suara dilanjutkan di selasar PKM. Dari total 309 suara yang masuk, terdapat 13 surat suara tidak sah. Sementara untuk hasil penghitungan sendiri, diperoleh hasil dengan keluar Johan Beni Maharda sebagai pemenang dengan 166 suara kemudian diikuti Muhammad Yusuf Budiman di posisi kedua dan Muhammad Farhan di posisi ketiga dengan 78 dan 52 suara.

Johan Beni menuturkan bahwa dirinya sangat bersyukur atas hasil yang diperoleh dan tidak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada teman-teman serta para mahasisawa IESP yang telah mendukungnya. Selanjutnya pria yang akrab disapa Beni ini berpesan kepada seluruh mahasiswa IESP dengan hasil penghitungan ini dapat tetap demokratis dan mendukung program-program yang akan dilangsungkan periode selanjutnya.

Untuk jurusan IESP setelah proses penghitungan suara ini tidak menerima masa sanggah dan langsung mengukuhkan Johan Beni sebagai Ketua HMJ IESP untuk periode 2016-2017.

Akuntansi Bertempat di Ruang PKM lantai 2, penghitungan suara untuk memilih ketua HMJ Akuntansi dilakukan tanpa adanya gejolak yang berarti. Menurut Cantika Anindya selaku ketua suksesiHMJ Akuntansi, surat suara yang masuk meningkat dari tahun lalu yakni total sejumlah 605 suara. Penghitungan surat suara berakhir dengan Rony Mustika sebagai pemimpin HMJ Akuntansi satu tahun kedepan. Untuk HMJA calon dengan suara terbanyak kedua, Fadil Partono, akan menjadi Sekretaris Umum. Penyerahan jabatan akan dilaksanakan pada saat acara upgrading nantinya.

Rony mengaku senang dan merasa kemenangannya merupakan berkah sekaligus amanat. Rony berencana menyusun kabinet di HMJ dengan orang yang ia anggap memang mau dan terbaik nantinya. Rony juga akan mendengar aspirasi dari masyarakat Akuntansi di tiap angkatan untuk bahan pertimbangan menyusun program kerja nanti. Di sisi lain, Fadil mengaku lapang dada menerima hasil penghitungan suara dan akan terus mendukung Rony. Sebab siapapun yang memenangkan suara mereka berdualah yang tetap mendapat amanah untuk HMJ Akuntansi yang lebih baik. (nw)

Kabar Prestasi

PSM Sabet Gelar Juara dari Dua Negara “Yang pasti pengen naikin level, pertahanin juga, karena kita sudah sampai internasional dan tahun depan harus lebih baik lagi,”- Nathalia Rouli Ketua PSM Undip Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Diponegoro kembali menorehkan tinta emasnya dikancah internasional. Tidak tanggung-tanggung penghargaan datang dari dua ajang lomba sekaligus. Lomba yang pertama yakni lomba 5th Canta Al Mar Festival Coral International di Calella pada tanggal 19-23 Oktober 2016. Dalam ajang tersebut PSM Undip mendapatkan juara pertama kategori Sacred Choir music (Diploma gold IV and champion of category), juara pertama mixed choir difficulty level 1 (diploma gold V and champion of Category), dan juara ketiga foklore category (diploma gold IV). Ajang tersebut diikuti oleh 49 tim paduan suara dari 24 negara.

Selain itu, PSM Undip juga turut serta dalam lomba Praga Cantat 2016, 30 th International Choir Competition di Praha, Republik Ceko tanggal 27-29 Oktober 2016.

PSM Undip dalam ajang ini pun menorehkan beberapa penghargaan yakni juara satu kategori folklore, juara 2 kategori Mixed Choir doc. pribadi C2, conductor terbaik, koreografi terbaik serta berhasil menjadi juara grand prix Praga Cantat 2016. Lomba ini diikuti oleh 23 tim paduan suara dari 12 negara.

Kategori lomba Menurut Nathalia Rouli Ketua PSM Undip, tiga kategori yang diikuti paduan suara mahasiswa yang pertama folklore yaitu kategori lomba yang dibawakan dengan lagu daerah, kategori yang kedua

yakni Sacra yaitu lagu yang dibawakan dengan sacral secara religius dengan bahasa latin serta yang ketiga yakni Mix choir yaitu kategori yang dibawakan dengan lagu bebas namun tetap memiliki aturan. Ia menambahkan bahwa delegasi PSM Undip terdiri dari 38 penyanyi, satu conductor, dan dua dosen pembimbing yang berangkat ke Spanyol dan Ceko. Sebelum berangkat ke Spanyol dan Ceko, PSM Undip juga mengikuti lomba di Surabaya serta sempat konser dengan Bina Nusantara Universitas untuk melatih tim.

Tim PSM Undip juga mendapat dukungan dari universitas, “Sejauh ini pihak rektorat sangat membantu bahkan setengah pengeluaran kita di bantu oleh pihak rektorat,” tutur Nathalia. Ia juga menambahkan bahwa pihak rektorat juga membantu menghubungi pihak-pihak tertentu untuk promosi dan pemberian donasi material.

Menurut Nathalia belum ada apresiasi nyata dari pihak universitas dikarenakan laporan pertanggungjawaban (LPJ) dari PSM sendiri belum selesai. Namun dibeberapa fakultas seperti di Fakultas Sains dan Matematika (FSM), mahasiswa yang menorehkan prestasi dalam lomba tersebut berhak mendapatkan uang kuliah tunggal (UKT) gratis. Hal ini karena mahasiswa tersebut bukan hanya membawa nama baik universitas namun fakultasnya juga.