1 minute read

Ragam

Tradisi di Berbagai Daerah

Menyambut Bulan Suci

Advertisement

Ramadan

Ketika menyambut bulan suci Ramadan, terdapat banyak persiapan yang sering dilakukan setiap umat muslim di dunia, khususnya di Indonesia. Setiap masyarakat memiliki tradisi berbeda-beda dari daerahnya, dimana tradisi tersebut bermakna norma yang menjadi ciri khas dari setiap daerah. Berdasarkan berbagai sumber, berikut beberapa tradisi dalam menyambut Ramadan di setiap daerah:

1. Meugang di Banda Aceh

Tradisi yang berasal dari Aceh ini dilaksanakan tiga kali dalam setahun, yaitu ketika menyambut bulan Ramadan, Idulfitri, dan Iduladha. Meugang adalah tradisi dimana warga

Aceh akan membeli daging dalam jumlah yang banyak, kemudian dimasak bersama-sama. Setelah itu, daging tersebut dinikmati bersama keluarga, kerabat, dan yatim piatu.

2. Malamang di Minangkabau

Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Minangkabau dengan diawali mencari bambu, kemudian diisi dengan beras ketan putih dan santan untuk dibakar di atas api kayu bakar. Makanan tersebut disebut dengan lemang.

3. Megibung Karangasem di Bali

Tradisi ini berasal dari kata “Gibung” yang bermakna berbagi sambil duduk melingkar dan makan bersama dengan nasi diatas nampan. Biasanya, tradisi ini membagi kelompok yang terdiri dari 4-6 orang untuk makan bersama. Selain untuk menyambut Ramadan, ritual ini dilakukan pada tanggal 10, 20, dan 30 Ramadan.

Tradisi ini merupakan kegiatan wajib bagi masyarakat Jawa Kejawen khususnya Jawa Tengah. Mereka akan mengunjungi makam kerabat atau leluhur, yang diawali dengan dibersihkan terlebih dahulu, kemudian tabur bunga dan doa tahlil. (RR/NM/SMF)