LAMPUNG NEWSPAPER | RABU, 21 AGUSTUS 2013

Page 11

headlines

lampung newsPaper rabu, 21 agustus 2013

11

Lebih Dinamis Lebih Lampung

Malam...

Tanggamus Berkurang 3.404 Pemilih

dari halaman 1

Keluhan selalu padamnya listrik juga disampaikan pasien Rumah Sakit ZP Kabupaten Waykanan. Selain mengelukan pelayanan PLN, mereka juga menyesalkan pihak rumah sakit yang tidak menyiapkan mesin genset sebagai cadangan penerangan ketika listrik padam. Ketika akan ditemui pimpinan PLN Blambnganumpu sedang tidak berada di tempat. ’’Bos kami sedang tugas di luar,’’ terang seorang satpam di kantor setempat. (eeg/een)

inflasi...

dari halaman 1

’’Pada April 2013, deflasi disebabkan oleh kembali meningkatnya pasokan bawang putih setelah kembali dibukanya keran impor dan meningkatnya pasokan beras seiring masa panen puncak pada periode ini serta tren penurunan harga emas internasional. Tingginya andil deflasi oleh kedua komoditas tersebut menyebabkan kelompok bahan makanan memberikan sumbangan tertinggi terjadinya deflasi periode ini, yaitu sebesar ­0,49%, diikuti kelompok sandang sebesar ­0,08% dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar ­0,02%. Begitupula bila melihat deflasi berdasarkan disagregasi, dimana kelompok volatile foods memberikan andil terbesar, yaitu mencapai ­0,52%,’’ jelasnya. Inflasi pada triwulan II­2013 meski terdapat kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM yang kemudian tercatat menyebabkan inflasi yang cukup signifikan pada beberapakomoditas. Namun penurunan harga juga terjadi pada sejumlah komoditas bahan makanan yang kemudian menyebabkan Provinsi Lampung secara umum tercatat masih mengalami deflasi yaitu sebesar 0,09%. Revisi atas kebijakan impor komoditas hortikultura yang dilakukan pada awal triwulan II­2013 menyebabkan harga bawang putih dan bawang merah mengalami penurunan harga yang signifikan dibandingkan triwulan sebelumnya. Begitupula dengan komoditas beras. Tambahnya, panen raya padi yang terjadi hampir disepanjang triwulan II­2013 menyebabkan harga beras periode ini mengalami trend penurunan dibandingkan triwulan I­2013. Namun demikian, kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM per 21 Juni 2013 berdampak pada penyesuaian tariff angkutan dalam kota, ditambah kebijakan pemerintah untuk menaikkan tarif listrik secara progresif menjadi buffer terjadinya deflasi ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan demikian, berdasarkan kelompok disagregasi, sumbangan kelompok volatilefoods terhadap perubahan harga secara triwulanan merupakan yang tertinggi yaitu sebesar ­0,91%. Sedangkan kelompok administered price dan kelompok inti memberikan andil inflasi masing­masing sebesar 0,60% dan 0,21%. ’’Inflasi yang terjadi pada triwulan II­2013 sejalan dengan ekspektasi pelaku usaha. Hal ini terindikasi oleh hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha KPw BI Lampung triwulan I­2013 yang menunjukkan bahwa Saldo Bersih seluruh sektor bernilai positif (SB = 20). Selain itu, inflasi pada periode ini juga sejalan dengan hasil Survei Konsumen yang menunjukkan bahwa pada triwulan I­2013 konsumen berkeyakinan harga barang secara umum masih mengalami kenaikan (indeks =185,5),’’ imbuhnya. Inflasi tahunan pada tahun 2012, harga barang dan jasa secara umum pada triwulan II­2013 meningkat sebesar 5,29%. Komoditas bawang merah, bensin, daging sapi, jeruk, tarip listrik, beras, SLTP, dan tukang bukan mandor menjadi penyumbang inflasi tahunan tertinggi. Kebijakan kuota impor hortikultura dan daging sapi, kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM dan listrik serta kenaikan UMP yang terjadi pada tahun ini telah memicu tingginya perubahan harga komoditas tersebut bila dibandingkan tahun 2012. Kelompok bahan makanan menjadi penyumbang inflasi tertinggi yaitu sebesar 2,45%, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau dan kelompok perumahandengan andil masing­masing sebesar 0,81% dan 0,76%. Sejalan dengan hal tersebut, jika dilihat berdasarkan disagregasi, kelompok volatile foods memberikan andil tertinggi dengan nilai 2,29%, diikuti kelompok inflasi inti dan kelompok administered price dengan andil, masing­masing mencapai 2,23% dan 0,77%. ’’Walaupun begitu, berkat dukungan khusus dari permintaan domestik diperkirakan pertumbuhan ekonomi Prov. Lampung pada triwulan III 2013 akan tumbuh stabil. Meskipun terdapat event kenaikan BBM, kondisi ini dapat diredam dengan adanya realisasi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sehingga daya beli masyarakat dapat terjaga. Kondisi iklim usaha yang kondusif juga akan menjadi faktor pendorong kegiatan investasi. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Prov. lampung diperkirakan akan tumbuh dalam kisaran 5,7% ­ 6,2%,’’ tutup Nunu. (azr/din/een)

el’s coffee ...

Dekranasda Lamsel Rugi Rp100 Juta KALIANDA­Kerugian yang dialami Dekrasnada Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) akibat kebakaran yang menghanguskan gudang kantor Dekrasnada bebe­ rapa waktu lalu mencapai Rp.100 juta. Demikian diungkapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamsel, M. Saleh, S.H. saat dihubungi Lampung Newspaper melaui telepon se­ lulernya kemarin. Berdasarkan data yang masuk ke BPBD Lamsel dari inventarisir barang­barang yang terbakar

diantaranya dekorasi, ukiran kayu, serta alat­alat design tenun, dan bangunan gudang tersebut diperkirakan senilai Rp100 juta. Data tersebut juga sudah kami laporkan ke pak Bupati. Sementara itu, pihak kepolisian memastikan penyebab kebakaran yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) pada Jumat (16/8) itu adalah dari pembakaran sampah. Kini, polisi masih me­ lakukan proses penyelidikan terhadap siapa yang membakar sampah.

Kapolsek Kalianda AKP. Efendi Koto yang dikonfirmasi Lampung Newspaper menuturkan, pihaknya masih mengumpulkan bukti­ bukti yang cukup untuk me­ nindaklanjuti kasus tersebut. Dari keterangan yang dihimpun, api diduga kuat berasal dari belakang bangunan yang menjalar hingga membakar gudang milik negara tersebut. “Dari keterangan yang kami himpun, api berasal dari pem­ bakaran sampah yang dibakar oleh Hs (37) pukul 08.00 WIB.

Apinya menjalar hingga mem­ bakar tumpukan kayu dan men­ jalar ke pelapon bagian belakang gudang,” tutur Efendi melalui sambungan telepon, Selasa (20/8). Kini pihaknya tengah mela­ kukan proses penyelidikan ter­ hadap pelaku pembakaran sam­ pah yang tidak lain adalah petugas kebersihan di kantor Dekranasda. Apabila cukup bukti dan ke­ terangan saksi, maka pihak kepolisian akan melakukan proses hukum yang berlaku.(lim/een)

Harapkan Parpol Hadir saat Verifikasi Bacaleg TULANGBAWANG­ KPU Kabupaten Tulangbawang (Tuba) minta supaya 12 parpol peserta pemilu agar dapat hadir dan melakukan verifikasi berkas bakal calon anggota legislative (bacaleg) secaara bersama­sama. Sebab daftar bacaleg tersebut akan ditetapkan dari Daftar Calon Sementara (DCS) ke Daftar Calon Tetap (DCT). Mengingat limit waktu hingga tanggal 23 Agustus 2013. Ketua pokja pencalonan Adi Kusnadi menjelaskan kepada wartawan, partai politik pengusung bacaleg diminta hadir pada 22 Agustus besok. Jika tidak ber­ halangan pada tanggal tersebut yang sudah

ditentukan pihak lembaga Pemilu akan menetapkan DCS menjadi DCT. “Dari daftar tersebutlah nantinya KPU Tuba akan melakukan verifikasi berkas secara bersama­sama dengan para bacaleg dan parpol pendukung. Jika semua telah cukup dan memenuhi syarat atau tidak ada kesalahan maka selanjutnya lembaga pemilu akan memasukkan nama­nama tersebut ke dalam DCT,”ungkapnya. Lanjutnya KPU sengaja menggelar verifikasi bersama tersebut untuk mene­ gaskan kepada parpol pendukung bah­ wasannya tidak ada permainan antara

penyelenggara dengan bakal caleg, dalam verifikasi berkas bacaleg tersebut nantinya pihak KPU Tuba parpol dan caleg secara bersama­sama menyaksikan dan meneliti ulang berkas yang sudah masuk mulai dari nama caleg, gelar keabsahan ijazah hingga yang lainnya. “Meski tidak ada sanksi dan aturan yang mengikat namun kami berharap seluruh parpol dan calon wakil rakyat dapat hadir dan mengikuti verifikasi tersebut secara bersama­sama dengan harapan tidak ada lagi keberatan baik dari parpol maupun bakal calon yang akan bertarung dalam pileg 2014 mendatang”tutup Adi.(elw/een)

dari halaman 1

’’Disini mereka dapat menyaksikan secara langsung proses penggilingan biji kopi yang sudah disangarai (roasted coffee bean) hingga menjadi kopi bubuk (ground coffee) yang lebih fresh ketika dibawa pulang. Dan kopi ini siap menggelitik indra perasa Anda,’’ ungkap dia. Selain itu, kemasan el’s coffee yang digunakan adalah kemasan terbaik. Dimana kertas dalamnya berbahan alumunium dengan bolongan kecil ditengah atas membuat wangi didalam dapat tercium tetapi angin dari luar tak masuk sehingga tidak jamuran. ’’Hanya El’s coffee yang memberikan kopi Anda lebih fresh karena proses penggilingan dan kemasan dapat diketahui kon­ sumen langsung,’’ paparnya. Kata dia, El’s Coffee hadir dengan aneka ragam kopi berkualitas dari seluruh Indonesia. Apalagi saat ini ada 12 varian biji kopi nusantara berkualitas didatangkan. Mulai dari Aceh Gayo dari biji kopi Aceh; Pagar Alam coffe dari Sumatera Selatan; Chandra Blend (hasil campuran Arabika dan Robusta dari kota Toraja, Kintamani dan Lampung); Kemudian, Toraja Cofee (Sulawesi); Pengalengan coffe (Jawa Barat); Lampung Coffee dan Kopi Lanan Lampung); Flores Coffee (Flores), Java Mocha Coffee (Jawa Tengah), Wamena Coffee (Papua), Kintamani Coffee (Bali), dan Madheling Coffee (Sumatera Utara). Harganya pun cukup kompetitif, yaitu Rp11 ribu hingga 45 ribu per ons. Penjualannya dimulai dari 100 gram hingga 500 gram. ’’El’s coffe merupakan perusahan kopi pertama di Lampung menawarkan citarasa kopi lebih fresh dan memiliki kualitas terbaik dari masing­masing daerah,’’ tukasnya (hyt/een)

pertamina ...

FOTO ROZI/RNN

MILIK SIAPA? : Anggota Polsek Gedongtataan, Pesawaran saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara menyusul ditemukannya satu unit mobil Toyota Avanza di kebun karet PTPN VII di desa Kalirejo Negerikaton kemarin.

dari halaman 1

Ke depan, tetes tebu harus dimanfaatkan untuk bioetanol dan dan juga potensi­potensi tanaman lain, seperti sorgum, akan didorong untuk bahan baku bioetanol. BUMN siap untuk itu,” tambah Dahlan. Ia menambahkan ada beberapa pabrik bioetanol yang sudah beroperasi di Indonesia, tetapi produksinya adalah bioetanol dengan tingkat kemurnian rendah yang tidak cocok untuk campuran pembuatan bahan bakar minyak premium. “Selama ini kita impor bioetanol yang kualitasnya 99,5 persen seperti yang diproduksi pabrik ini. Jadi, pabrik bioetanol PTPN X ini bisa mengurangi impor,” katanya. Dirut PTPN X Subiyono menambahkan pendirian pabrik bioetanol yang terintegrasi dengan pabrik gula diharapkan bisa berkontribusi dalam upaya meningkatkan penggunaan energi terbarukan di Tanah Air. “Pabrik ini sekaligus menjadi model bagi pengembangan industri gula yang terintegrasi dari hulu ke hilir sehingga industri gula tidak hanya berjualan gula,” ujarnya.(ant/een)

partai... Sehingga, masih belum dapat dilakukan pemangkasan dan optimalisasi biaya dari beberapa sumber tersbut. ’’Rapat tadi ini (kemarin), melihat secara langsung benar atau tidak anggaran itu sudah terealisasi. Jadi, kita ceritakan saja anggaran apa adanya, memang tidak ada yang ditu­ tup­tutupi. Secara riil anggaran kita lagi benar­benar sulit. Jadi tidak bisa juga dilakukan pemangkasan,’’ katanya setelah dilakukannya pertemuan de­ ngan tim Kemendagri, Dinas Pendapatan Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Biro Otonomi Daerah,

dari halaman 1

Biro Tata Pemerintahan, dan Biro Ekonomi, kemarin. Ia menjelaskan, masih ada beberapa potensi pendapatan yang belum masuk kas daerah. Meliputi, pelepasan lahan Waydadi, Bandarlampung, sebesar Rp337 miliar. Dana perimbangan Rp38, 6 miliar, lain­lain PAD yang sah sekitar Rp42 miliar. Dan belum terea­ lisasinya potensi BBNKB se­ nilai Rp97 miliar. ’’Untuk data lebih rinci telah kami paparkan kepada tim Kemendagri. Menurut mereka hal itu akan dilaporkan dahulu kepada Mendagri untuk ke­ mudian hasil koordinasi akan

disampaikan ke Lampung,’’ ujarnya. Sebelumnya, Sekprov Ber­ lian Tihang mengatakan bahwa untuk pembiayaan pilgub masih belum dapat ditentukan kapan. Sebab, masih nmelihat kemungkinan kemungkinan dari pembiayaannya. ’’Diperkirakan dana dibu­ tuhkan lebih kurang Rp200 miliar. Keputusan dana ini dilakukan secara nasionalisasi. Polda Lampung membutukan biaya sekitar Rp21 miliar, Ba­ waslu Rp49 miliar, dan pe­ ngurangan satu putaran dari KPU Rp131 miliar,’’ sebutnya. Sementara Ketua KPU Lam­

pung Nanang Trenggono optimistis pilgub tetap dilak­ sanakan tahun ini. KPU me­ ngusulkan 4 Desember. ’’Tang­ gal itu kan baru usulan, tapi tetap ada optimisme dengan keputusan pilgub tahun ini. Namun tetap ada proses pengajuan. Oleh itu, kita diminta memilah mana yang bisa dianggarkan 2013 dari APBD Perubahan, mana yang murni dan yang sembrono bisa nanti menyusul,’’ jelasnya. Menurut Direktur Anggaran Daerah Kemendagri Hamdani, dengan pendanaan ini seluruh pihak akan saling koordinasi. ’’Potensi potensi apa yang bisa

listrik... ’Kami harus menunggu lampu nyala karena tidak adanya genset. Tentu ini sangat merugi banyak. Kalau telat bayar PLN kena denda. Mestinya PLN kasih kompensasi terhadap pelanggan atas kelalaian tersebut, karena pelanggan sudah dirugikan. PLN tidak bisa terus menerus berdalih bahwa gang­ guan kerusakan adalah musibah, bencana, dan lain­lain. Kenapa kalai pelanggan telat bayar (lalai) langsung denda hingga diputuskan listriknya. Sementara jila PLN lalai tidak ada sanksi apapun? Ini kan tidak adil,’’ keluhnya. Kerugian yang ditafsir pun capai Rp10 juta, karena tidak

TA N G G A M U S - S e t e l a h tahapan perbaikan Daftar Pemilih Sementara (DPS) ada penurunan jumlah pemilih. Melihat Hasil Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) sebanyak 459.932 pemi lih. Yang mana jumlah pemilih sebelum per­ baikan sebanyak 463.336 atau mengalami pengurangan 3.404 pemilih. Menurut Bambang Haryadi, anggota KPU, jumlah itu menurun banyak karena adanya kesalahan data DPS. “Memang penurunannya ba­ nyak, mungkin karena selama ini ada pemilih ganda dan setelah dicek ulang harus dicoret salah satu, kemudian bisa juga karena meninggal, dan pindah domisili,” katanya, Selasa (20/8). Diterangkan Bambang, penu­ runan terbanyak jumlah pemilih ini terjadi di Kelumbayan Pusat, yakni sebanyak 3.404 pemilih. Untuk hal ini KPU belum me­ mastikan kenapa disana terjadi penurunan jumlah pemilih menca­ pai ribuan orang. Sebenarnya penurunan, termasuk lumrah, sebab dari 20 kecamatan di Tanggamus di 16 kecamatan terjadi penurunan. Ini merupakan bentuk pengecekan yang baik dan juga kepartisipasian masyarakat yang bagus karena menghilangkan calon pemilih fiktif. “Walaupun di beberapa Ke­ camatan cenderung menurun tapi di empat kecamatan ada peningkatan jumlah pemilih, yakni di Wonosobo, Kota Agung Timur, Talang Padang, dan Bulok. Penye­ bab pertambahan karena masuk­ nya pemilih muda, mereka sudah mencukupi untuk jadi pemilih dan itu jumlahnya banyak. Ada juga karena perpindahan domisili,” terangnya. Saat ini merupakan pengu­ muman DPSHP setelah keluarnya DPS beberapa waktu lalu. Pe­ ngumuman ini habis pada 23 Agustus mendatang. Selanjutnya akan ada masa perbaikan lagi pada 24 Agustus hingga 6 Sep­ tember. Usai diperbaiki lagi ada pengumuman kembali, yakni pada 7­10 September. Dan baru dikeluarkan daftar pemilih tetap (DPT) pada 13 September. “Memang tahapannya be­ rulang­ulang, tujuannya supaya daftar pemilih terus terevaluasi dan tidak ada lagi masyarakat yang berhak memilih tapi tidak bisa memilih karena tidak terdata. Jadi kalau masih ada yang belum masuk atau daftar pemilihnya salah segera melapor ke panitia pemilihan suara (PPS) di tiap pekon atau panitia pemilihan kecamatan (PPK),” katanya lagi. Ia juga menegaskan, untuk masyarakat yang tinggal di hutan lindung tidak akan didata. Sebab lokasi tinggalnya termasuk ilegal dan disana tidak ada administrasi kepemimpinan seperti pekon. Maka bagi warga yang tinggal di hutan lindung harus kembali ke tempat asal mereka. (win/een)

kita pangkas. Tapi itu belum fix ya, kita mesti terus ber­ koordinasi dengan Dispenda dan Biro keuangan. Kira­kira dari potensi ini, mana yang bisa kita optimalkan,’’ terangnya. Ia juga menyebutkan ke­ hadiran di Lampung untuk memfasilitasi merubah APBD Perubahan 2013. ’’Kita tidak bicara bagaimana tahapan tahapan pilkada pilgub ini, tidak! Tapi kita memfasilitasi kira kira untuk perubahan APBD dan darimana sumber sumber yang bisa kita dapat. Ini masih dalam proses, karena ini baru rapat umum,’’ tukas­ nya. (res/een)

dari halaman 1

adanya pengunjung semalaman. ’’Biasanya pengunjung bisa men­ capai 100 orang, bahkan bisa lebih. Nah, akibat pemadaman ini tentu menurunkan omset kami,’’ ucapnya. Menurunnya penungjung pun dirasakan oleh pihak Center Point Mall Kartini dan juga Café­café yang ada di Kota Bandarlampung, seperti Enhai Soerabi Bandung dan Café Babe. ’’Pemadaman listrik berdampak banyak untuk kami, terlebih lokasi menjadi panas, karena Mall Kartini harus pakai genset. Pengunjung me­ nurun dan pasti ada biaya tam­ bahan karena harus menggunakan

genset dan mesti pakai solar industri,’’ kata Manager Center Point Theodhorus Eduard Widjojo kepada Lampung NewsPaper, kemarin (20/8). Sementara, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lampung, sejak terjadinya pema­ daman listrik pada Senin (19/8) malam hingga Selasa (20/8) menerima puluhan pengaduan dari masyarakat. Kesemua pengaduan tersebut mengeluhkan layanan pema­ daman listrik yang terjadi pada kemarin malam. Demikian disam­ paikan Ketua YLKI Lampung, Subadrayani, Selasa (20/8).

Atas laporan tersebut kata dia, YLKI langsung melakukan koordinasi dengan PLN distribusi Lampung. Pihak PLN kata Dia, berjanji akan mengevaluasi sistem masuk terkait pemadaman itu. ’’Dari Senin malam sampai hari ini (kemrin red) tercatat puluhan masyarakat yang me­ ngeluhkan pemadaman listrik,’’ ujarnya. Selama ini, kata dia, provinsi Lampung masih memiliki satu jalur transmisi dan rencana penambahan satu lagi jalur transmisi masih belum terealisasi karena terbentur pembebasan lahan yang akan dilalui jalur

transmisi itu. ’’Ini untuk mencegah kejadian pemadaman listrik secara total pada Senin (19/8) malam terulang kembali. Saat ini, Lam­ pung baru memiliki satu jalur transmisi,’’ imbuhnya. Berangkat dari situlah kata dia, maka YLKI Lampung men­ desak pemerintah Daerah (Pemda) untuk membantu pem­ bebasan lahan yang akan dilalui oleh jalur transmisi PLN. ’’Kita berharap agar pemerintah daerah ikut serta mendukung infrastruktur PLN. Pemerintah harus membantu PLN melakukan pelepasan jalur yang dilewati transmisi PLN,’’ ucapnya. (din/een)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.