Bali Clean and Green Peta Jalan

Page 1


PETA JALAN ( ROAD MAP ) MENUJU BALI GREEN PROVINCE KATA PENGANTAR Om Swastiastu Sebagai tindak lanjut dari komitment Pemerintah Republik Indonesia untuk menurunkan emisi karbon sebesar 26 % sampai dengan tahun 2020, Pemerintah Provinsi Bali bersama dengan Pemerintah Kabupaten/kota se Bali, swasta, LSM, Desa Pekraman, sekolah, Perguruan Tinggi dan seluruh komponen masyarakat Bali telah mencanangkan program menuju Bali Green Province. Program ini bertujuan menciptakan lingkungan hidup Daerah Bali yang bersih, sehat, nyaman, lestari dan indah sesuai dengan nilai – nilai filosofi Tri Hita Karana . Dalam buku saku ini disajikan latar belakang, tujuan, kebijakan dan strategi menuju Bali Green Province sekaligus dilampirkan peta jalan (road map) menuju Bali Green Province. Melalui buku saku ini diharapkan adanya kesamaan persepsi, gerak dan langkah secara terpadu, sinergis dan berkelanjutan dari semua komponen masyarakat, sehingga tujuan dan sasaran Bali Green Province dapat tercapai secara efektif dan berkelanjutan Disadari buku saku ini masih sangat terbatas baik dalam isi maupun teknis penyajiannya, oleh karena itu masukan dan saran dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaannya.Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu/memfasilitasi penyusunan buku saku ini diucapkan terimakasih. Semoga buku saku ini memberikan manfaat kepada kita semua Om Shanti, Shanti, Shanti, Om Denpasar, Feb 2011 Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali A.A.Gede Alit Sastrawan -------SAMBUTAN GUBERNUR BALI Om Swastiastu Komplesitas permasalahan lingkungan secara kuantitatif maupun kualitatif mengalami eskalasi yang signifikan, salah satu permasalahan lingkungan yang secara global kini menjadi kepedulian banyak pihak adalah terjadinya pemanasana global akibat adanya peningkatan konsentrasu gas rumah kaca ( GRK) Bali Road Map 2007 yang merupakan hasil deklarasi UNFCCC mengingatkan kepada kita bahwa bumi sudah tidak mampu lagi mengabsorpsi beban pencemaran yang di


hasilkan dari aktifitas manusia, oleh karena itu upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim menjadi suatu kewajiban kita semua Sebagai tindak lanjut komitment Pemerintah menurunkan emisi karbon sebesar 26 %, Pemerintah Provinisi Bali telah mencanangkan Program Bali Green Province, yang tujuan utamanya adalah menciptakan Bali yang bersih, sehat, nyaman, lestari dan Indah . Saya Optimis Bali Green Province dapat terwujud bilamana semua pihak bersungguh – sungguh dan konsisten, peduli dan berbuat nyata guna perbaikan lingkungan hidup daerah Bali. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan tuntunan dan Perlindungan Nya kepada kita semua. Om Shanti, Shanti, Shanti, Om Denpasar, Pebruari 2011 Gubernur Bali Made Mangku Pastika ------DAFTAR ISI KATA PENGANTAR SAMBUTAN GUBERNUR BALI DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN a. Latar Belakang b. tujuan ‌. II. VISI & MISI a. Visi b. Misi III. Kebijakan dan strategi a. Kebijakan b. Strategi c. Sasaran IV. Program / kegiatan Green Culture Green Economy Clean & Green V. indicator Kerja a. Jangka Pendek ( 2010-2013 ) b. Jangka Menengah ( 2014-2018) c. Jangka Panjang ( 2018-2028 ) VI. Pembiayan VII. Monitoring dan evaluasi VIII. Penutup


Lampiran --------I. PENDAHULUAN 1.

Latar belakang

Pronvinsi Bali memiliki luas wilayah +/- 5.636.66 km2 atau 0.29% dari luas daratan Indonesia dengan jumlah penduduk 3.891.428 jiwa(2010). Dalam periode 10 tahun terakhir(2000-2010) pertumbuhan penduduk provinsi Bali mmencapai 2.15% per tahun Dalam kurun 2 tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Bali telah mengalami peningkatan masing – masing 5.33 % (2009 ) dan 5.64 % (2010). Sementara itu angka kemiskinan di Bali mengalami penurunan masing – masing 5.13 % (2009 ) dan 4.88 % ( sampai dengan Maret 2010 ). Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi telah menimbulkan berbagai isu lingkungan, antara lain :

Hal 1

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Masih lemahnya kesadaran masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Pelanggaran pemanfaatan ruang Masih lemahnya system pengelolaan sampah Kemacetan lalu lintas Pencemaran sumber daya air Menurunnya daerah resapan air Makin luasnya daerah rawan bencana Meningkatnya kerusakan sumber daya pesisir dan laut Menurunnya keanekaragaman hayati Terbatasnya data dan informasi lingkungan hidup Belum optimalnya upaya adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim Belum optimalnya pengawasan dan penegakan hukum lingkungan Makin terbatasnya sumber daya manusai bidang lingkungan hidup

Dalam rangka mewujudkan bali yang maju, aman, damai dan sejatera ( Bali mandara) dan sesuai dengan RPJMD Provinsi Bali tahun 2008-2013, prioritas pembangunan Daerah Bali, meliputi :

1. 2.

Peningkatan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran Peningkatan akses serta kualitas pendidikan dan kesehatan


3. 4. 5. 6. 7.

Peningkatan pembangunan pertanian , industri kecil dan pariwisata serta pengembangan dunia usaha Pelestarian dan pengembangan budaya daerah Peningkatan pembangunan infrastruktur pengelolaan lingkungan hidup dan penataan ruang Peningkatan kinerja aparatur dalam pelayanan publik Peningkatan ketentraman dan ketertiban masyarakat

Guna mewujudkan prioritas pembanguan tersebut di atas, maka telah dicanangkan program Bali green province pada tanggal 22 feb 2010 bertepatan dengan pembukaan Konferensi PBB tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup ( United Nation Environmental Programme / UNEP) ke 11 di Nusa Dua

1.

Tujuan

Bali Green province adalah komitmen Pemerintah province Bali bersama Pemerintah kabupaten/Kota se- Bali, swasta, LSM, Perguruan Tinggi, sekolah, Desa Pekraman dan seluruh komponen masyarajat, dengan segala daya dan upaya untuk mewujudkan pembangunan Daerah Bali yang berkelanjutan ( bersih, sehat, nyaman, indah, dan lestari ) bagi generasi kini dan akan dating menuju tercapainya Bali yang maju , aman, damai dan sejahtera ( Bali mandara ) II. VISI & MISI A.Visi Tercipatanya pembangunan Daerah Bali yang berkelanjutan ( bersih, sehat, nyaman, lestari, dan indah ) sesuai dengan nilai – nilai Tri Hita Karana

MISI Membangun masyarakat yang berbudaya bersih dan cinta lingkungan hidup ( Green Culture ) 3. Mengembangkan perekonomian yang sesuai dengan daya dukung dan daya tampung ligkungan hidup Daerah Bali ( Green economy ) 4. Mewujudkan Daerah Bali yang bersih , sehat, nyaman, lestari dan indah ( Clean dan Green ) 1. 2.

III. KEBIJAKAN DAN STRATEGI A, Kebijakan


Dalam mewujudkan Bali Green Province di kembangkan 3 ( tiga ) kebijakan dasar yang meliputi : 1. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pembangunan Lingkungan hidup Daerah Bali 2. Mengembangkan kerjasama dan kemitraan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup 3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengatasai berbagai permasalahan lingkungan hidup Daerah Bali B. Strategi 1. Green Culture : Melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya (keariafn lokal) yang berwawasan lingkungan hidup, termasuk berbagai aktivitas keagamaan baik yang berskala kecil, menengah maupun besar. 2. Green Economy : Mewujudkan perekonomian Daerah Bali yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan, serta mengembangkan investasi yang ramah lingkungan. 3. Clean & Green : Mengintegrasikan dan mensinergikan program pembangunan lingkungan hidup kedalam seluruh sektor pembangunan (pemerintah), swasta dan masyarakat. Ketiga strategi tersebut saling mempengaruhi dan tidak terpisahkan satu dengan yang lain, dan secara skematis dapat digambarkan seperti di bawah ini : Guna mewujudkan Bali Green Province, faktor budaya (prilaku) masyarakat menjadi komponen penting yang perlu mendapat perhatian semua pihak, baik masyarakat, dunia usaha, maupun pemerintah. Hal ini juga berarti bahwa setiap komponen masyarakat wajib mempunyai kesadaran, komitmen, beperan serta secara aktif dan berkelanjutan. C. Sasaran Green Culuture : Mengembangkan kurikulum pendidikan yang berbasis lingkungan hidup. Mengembangkan sekolah/Perguruan Tinggi yang peduli lingkungan. Mendorong pengembangan teknologi sederhana ramah lingkungan. Mendorong lembaga tradisional (Desa Pekraman, Subak, Subak Abian dan Sekea Truna) dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup. Mendorong setiap rumah tangga mengelola sampah dengan system 3-R (reduce, reuse dan recycle). Mewujudkan kawasan suci yang asri. Mengembangkan dan melestasikan berbagai jenis tanaman langka /Upacara. Mengembangkan percontohan pengelolaan lingkungan melalui Desa Sadar Lingkungan Hidup (DSL). Menggali kearipan local dalam pelestarian lingkungan hidup. Meningkatkan kampanye pengelolaan lingkungan hidup melalu berbagi media. Memberikan insentif/reward bagi masyarakat peduli lingkungan. Mamantapkan kelembagaan lingkungan hidup di Kabupaten/Kota. Mengembangkan system manajemen informasi lingkungan hidup. Green Economy : Mendorong setiap usaha dan/atau kegiatan untuk melaksanakan 3 R dan


composting dalam pengelolaan sampah. Pengelolaan usaha dan/atau kegiatan yang sesuai baku mutu lingkungan. Meningkatakan partisipasi swasta (Corporate Sosial Responsibility/CSR) dalam pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan serta pengentasan kemiskinan. · Pengendalian emisi gas buang dari sumber bergerak dan tidak bergerak. · Mendorong usaha dan atau kegiatan melakukan efisiensi energi dan peningkatan pemanfaatan energy terbarukan (matahari, air, angin, biomassa, dan biogas). · Meningkatkan pengelolaan limbah B3. · Mendorong pengembangan pertanian organic dan produk-produk ramah lingkungan. · Mendorong setiap usaha dan atau kegiatan untuk mengikuti program penilaian peringkat kinerja perusahaan (PROPER) · Mendorong usaha atau kegiatan melakukan sertifikasi usaha yang berwawasan lingkungan (ISO 14001). · Mendorong setiap usaha dan atau kegiatan untuk melakukan upaya-upaya mitigasi dan adaptasi dampak perubahan iklim.

Clean and Green: · Mewujudkan Bali Bebas Sampah Plastik 2013 melalui pemilahan, composting, dan penyaluran sampah plastic/anorganik. · Meningkatkan tutupan vegetasi melalui rehabilitasi hutan dan lahan. · Melestarikan kawasan sekitar danau, waduk, dan mata air. · Mengembangkan program kali bersih (PROKASIH) · Mengembangkan pengelolaan pesisir dan laut secara terpadu (ICM) · Mengembangkan pelabuhan bersih (Bandar Indah) · Mengembangkan / melestarikan flora dan fauna langka. · Meningkatkan daerah resapam air hujan melalui sumur resapan dan biopori. · Memperluas ruang terbuka hijau. · Menata dan memperluas system drainase. · Mengoptimalkan instrument lingkungan (AMDAL, UKL-UPL dan SPPL) · Mengendalikan kawasan rawan bencana (banjir dan tanah longsor) · Pengendalian pemanfaatan ruang. · Pengawasan dan penegakan hukum lingkungan. · Penataan tempat pengolahan akhir (TPA )sampah. · Rehabilitasi kerusakan bekas galian C. Pengendalian kerusakan sumber daya hayati (terumbu karang, padang lamun, mangrove dan flora/fauna langka). IV. PROGRAM / KEGIATAN A. Green Culture 1. Penyusunan buku “Nilai-nilai Budaya/Agama Hindu dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup; 2. Pengembangan sekolah percontohan berwawasan lingkungan hidup (Adiwiyata/eco school); 3. Pengembangan kantor percontohan berwawasan lingkungan (eco office); 4. Pengelolaan lingkungan kawasan tempat suci/Pura; 5. Lomba karya ilmiah bidang lingkungan hidup;


6. Pameran lingkungan hidup; 7. Pengembangan kerjasama global dalam pengelolaan lingkungan hidup; 8. Pengembangan kualitas SDM bidang lingkungan hidup; 9. Membangun Pusat Pendidikan Berbasis Lingkungan (Bali Eco-Science Centre); 10. Pemberian penghargaan di bidang lingkungan hidup; 11. Pengelolaan lingkungan berbasis rumah tangga; 12. Pengembangan kelompok-kelompok peduli lingkungan. B. Green Economy 1. Pengembangan instrumen lingkungan (Kajian Lingkungan Hidup Strategis/KLHS, AMDAL, UKL-UPL, DPL, Audit Lingkungan, Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan) dan ijin lingkungan; 2. Pengembangan Produksi Bersih; 3. Penataan dan pengendalian pencemaran oleh industry (PROPER Daerah); 4. Pengembangan Program Kali Bersih (PROKASIH); 5. Pengembangan sertifikasi ramah lingkungan (ISO 14001); 6. Pengembangan energy terbarukan (matahari, air, angin, biomas, biogas, bioetanol); 7. Pengembangan pasar ramah lingkungan (green market); 8. Penaatan dan penegakan hukum lingkungan; 9. Pengembangan Corporate Social Responsibility (CSR); 10. Pemberian penghargaan di bidang lingkungan hidup; 11. Pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang; 12. Pengendalian pencemaranlingkungan oleh limbah padat, cair dan gas; 13. Pengawasan dan pengendalian B3 dan limbah B3. C. Clean & Green 1. Sosialisasi Bali Green Province secara berkelanjutan 2. Pengembangan unit pengelolaan sampah skala kawasan 3. Penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan limbah padat/sampah dan limbah cair 4. Pengembangan bansos pengelolaan sampah 5. Pengembangan system 3R dalam pengelolaan sampah 6. Pengembangan teknologi pengelolaan limbah cair domestikramah lingkungan (wastes water Garden ) 7. Pengembangan teknik composting skala rumah tangga (Takakura, mikro Organisme Lokal/MOL) 8. Penataan / revitalisasi TPA 9. Pengendalian peredaraan bahan perusak ozon (BPO) 10. Pengembangan pertanian organic (Simantri) 11. Rehabilitasi DAS 12. Pengendalian erosi & sedimentasi 13. Pelestarian sumber daya air 14. Konservasi keanekaragaman hayati 15. Pengendalian kerusakan hutan 16. Rehabilitasi / transplantasi terumbu karang 17. Pengembangan Ruang terbuka Hijau kota (RTHK) 18. Pengendalian alih fungsi lahan 19. Pelestarian tanaman langka (arboritum) 20. Pengembangan Desa Sadar Lingkungan(DSL)


21. Pengembanga Pos Pelayanan Pengaduan Sengketa Lingkungan Hidup (P3SLH) 22. Pengembangan Laboratorium lingkungan 23. Koordinasi pengelolaan kebersihan dan pertamanan 24. Pengelolaan pesisir dan laut terpadu (ICM) 25. Pengembangan system manajemen informasi lingkungan; 26. Pengembangan teknologi ramah lingkungan; 27. Mitigasi dan adaptasi dampak perubahan iklim; 28. Penanggulangan bencana alam; 29. Rehabilitasi kerusakan bekas galian C; 30. Pengembangan niopori dan sumur resapan. V. INDIKATOR KERJA A. JANGKA PENDEK I. Green Culture: 1. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup. 2. Tertuangnya pengelolaan lingkungan hidup dalam awig-awig/perarem. 3. Meningkatnya kualitas SDM bidang lingkungan hidup. 4. Meningkatnya pengelolaan sampah dengan metode 3R 5. Pengembangan peraturan bidang lingkungan hidup. 6. Meningkatnya penataan dan penegakan hukum lingkungan. 7. Terwujudnya pemanfaatan nilai-nilai kearifan local dalam pelestarian lingkungan hidup. II. Green Economy: 1. Pengelolaan sampah (pengumpulan, pemilahan, pengelolaan dan penyaluran). 2. Tercapainya pengembangan dan pemanfaatan energy terbarukan. 3. Menurunnya tingkat pencemaran lingkungan. 4. Meningkatnya partisipasi pelaku usaha dalam pelestarian lingkungan hidup (CSR). 5. Tersedianya data dan informasi lingkungan hidup secara periodik. 6. Meningkatnya ketaatan usaha/kegiatan dalam pengelolaan lingkungan hidup. III. Clean & Green: 1. Berkurangnya pencemaran oleh sampah dan limbah. 2. Penyaluran sampah plastik/anorganik. 3. Berkurangnya genangan, banjir dan longsor. 4. Optimalnya pemanfaatan TPA (Tempat Pengolahan Akhir) sampah. 5. Meningkatnya kualitas dan debit mata air dan sungai. 6. Tersedianya data dan informasi lingkungan hidup. 7. Berkurangnya pelanggaran pemanfaatan ruang. 8. Berkurangnya illegal logging dan alih fungsi hutan. 9. Meningkatnya pelestarian keanekaragaman hayati Daerah Bali. B. JANGKA MENENGAH (2014 – 2018) : I. Green Culture : 1. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup. 2. Meningkatnya penegakan hukum lingkungan. 3. Terwujudnya budaya sadar lingkungan. II. Green Economy :


1. 2. 3. 4. 5.

Tersedianya instrumen insentif dan disinsentif. Menurunnya tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan. Meningkatnya efisiensi pemanfaatan sumber daya alam. Meningkatnya penaatan hukum lingkungan bagi dunia usaha. Meningkatnya kerjasama regional, nasional dan internasional.

III. Clean & Green : 1. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam penanggulangan bencana dan dampak perubahan iklim. 2. Menurunnya lahan kritis. 3. Tercapainya Bali organik. 4. Meningkatnya debit dan kualitas air permukaan dan air bawah tanah. 5. Menurunnya intrusi air laut. C. JANGKA PANJANG (2018 – 2028) : I. Green Culture : 1. Meningkatnya kesadaran dan disiplin masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup. 2. Meningkatnya keseimbangan pembangunan di bidang ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan hidup. 3. Terciptanya pembangunan Bali yang “metaksu” dan sesuai dengan nilai – nilai Tri Hita Karana. II. Green Economy : 1. Terciptanya kemandirian dalam pengelolaan lingkungan hidup. 2. terealisasinya kerjasama global. 3. terwujud aktivitas usaha yang ramah lingkungan. 4. Terciptanya manajemen pengelolaan lingkungan usaha yang berskala internasional. III. Clean & Green : 1. Terwujudnya pembangunan bali berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. 2. Terlaksananya mitigasi dan adaptasi dampak perubahan iklim. 3. Tersedianya akses terhadap sumberdaya air dan energi secara merata dan adil. 4. Terbangunnya keseimbangan pembangunan Daerah Bali antar wilayah dan antar sector. VI. PEMBIAYAAN Pembiayaan Bali Green Province bersumber dari APBD Provinsi Bali, APBD kabupaten/kota se-Bali,APBD,Swasta,Swadaya masyarakat dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat. VII. MONITORING DAN EVALUASI Untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan Bali Green Province dan upaya pemecahan masalah, maka perlu dilaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan dan teratur/ periodic oleh Pokja Bali Green Province. Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi terpadu dan serasi


diharapkan dapat terwujud pelaksanaan program dan kegiatan secara efectif dan efisien. Pelaksanaan monitoring program Bali Green Province dilakukan melalui pengamatan langsung, pertemuan berkala dan pelaporan berjenjang dari tingkat Desa/ Kelurahan,Kecamatan,Kabupaten/Kota dan Provinsi. Evaluasi dilaksanakan sesuai tahapan siklus kegiatan meliputi evaluasi jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Hasil evaluasi menjadi bahan masukan untuk perbaikan pelaksanaan berikutnya. V. PENUTUP Keberhasilan Bali Green Province sangat tergantung pada kesadaran, partisipasi/dukungan dan komitmen secara sinergis dan berkelanjutan semua komponen masyarakat (pemerintah, swasta, tokoh masyarakat, tokoh adat, pimpinan lembaga, media masa, LSM, sekolah/Perguruan Tinggi, budayawan, agamawan, dan lainnya). Denpasar, 11-01-2011 Â



NO

1.

BIDANG

Pengelolaan Sampah

PROGRAM/KEGIATAN ‘10 √

Penyiapan Raperda Prov. Bali ttg Pengelolaan sampah

2.

Penataan Raperda Prov. Bali ttg Pengelolaan Sampah

3.

Sosialisasi Perda Prov. Bali ttg Pengelolaan Sampah

4.

Sosialisasi/kampanye pengelolaan sampah dengan sistem 3R Pengembangan pengelolaan sampah skala rumah tangga dengan metode Takakura

6.

Gerakan Bali bebas sampah plastik

7.

Pengembangan unit pengelolaan sampah skala kawasan

8.

Pengembangan unit pengolahan sampah plastik

9.

Pengembangan pengolahan sampah unit usaha/kegiatan

10. Pengembangan unit pengolahan sampah skala sekolah (SD – PT) 11. Pengembangan unit pengolahan sampah skala perkantoran

BLH, KAB/KOTA, SWASTA

12. Pengembangan sarana dan prasarana pengelolaan sampah

BLH, BAPPEDA, KEMEN PU, DINAS PU, KAB/KOTA BLH, KEMEN PU, DINAS PU, KAB/KOTA BLH, PHDI, MUDP, KAB/KOTA BLH, DIS PU, KAB/KOTA BLH, DIS PU, KAB/KOTA BLH, KEMEN LH, KAB/KOTA

13. Penataan/revitalisasi TPA

Limbah Waste

PENANGUNG JAWAB

1.

5.

2.

RENCANA WAKTU PELAKSANAAN (TAHUN) ‘11 ‘12 ‘13 ’14-18’

14. Pengembagan Desa Sadar Lingkungan(DSL) 15. Koordinasi pengelolaan kebersihan dan pertamanan 16. Revitalisasi sistem pengelolaan sampah 1. Pengembangan sistem pengolahan limbah ramah lingkungan

BLH, BIRO HUKUM AN HAM BLH, BIRO HUUM DAN HAM, DPR,

BLH, BIRO HUKUM DAN HAM, KAB. /KOTA BLH, BIRO HUKUM DAN HAM, LSM BLH, MEN LH, KAB./KOTA, LSM BLH, KEMENLH, KAB/KOTA, LSM, APRINDO, BTB, KADIN, SWASTA BLH, KEMEN PU, KAB/KOTA. BLH, DISPARDA, DISPERIN-DAG, DISKES, KAB/KOTA, SWASTA BLH, DISPARDA, DISPERINDAG, DISNAK, BTB, APRINDO, KADIN, SWASTA BLH, DISDIKPORA, KAB/KOTA


NO

BIDANG

PROGRAM/KEGIATAN

2. 3.

Pengembangan sistem pengolahan limbah skala rumah tangga (Waste Water Garden) Pengembangan pengolahan limbah sistem perpipaan

‘10 √

RENCANA WAKTU PELAKSANAAN (TAHUN) ‘11 ‘12 ‘13 ’14-18’ √ √ √ √

PENANGUNG JAWAB

BLH, DISPERINDAG, DISKES, KAB/KOTA BLH, KEMEN PU, DIS PU, KAB/KOTA

3.

4.

Energi

Sumber Daya Air

4.

Pengembangan pengolahan limbah komunal (Sanimas)

BLH, DIS PU, KAB/KOTA, LSM

5.

Pengendalian pencemaran limbah B3/medis

BLH, PERINDAG KOP, KEMEN LH, DISKES, DISTAN, DISBUN, DISNAK, DKP, KAB/KOTA

1.

Penyiapan Pergub. ttg Pemanfaatan Energi Terbarukan

2.

Penyiapan Raperda ttg Pemanfaatan Energi Terbarukan

3.

Sosialisasi Perda ttg Pemanfaatan Energi Terbarukan

4.

Pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan (air, angin, surya, biogas, gelombang, dll)

5.

Efisiensi pemanfaatan energi fosil

BLH, DISPERINDAG, PERTAMINA

1.

Konservasi kawasan sekitar danau/waduk/embung dan mata air

2.

Konservasi daerah resapan air hujan

3.

Konservasi/rehabilitasi DAS

4.

Pembuatan biopori dan sumur resapan Pelestarian sempadan danau, waduk, embung, mata air, sungai dan juran

BLH, KEMEN PU, DIS PU, DISHUT, BPTPH, BALAI DAS, KAB/KOTA BLH, DISHUT, BPTPH, BALAI DAS, KAB/KOTA BLH, DISHUT, BPTPH, BALAI DAS, KAB/KOTA BLH, DIS PU, KAB/KOTA BLH, DISHUT, KAB/KOTA

1.

Pengembangan Program Kali Bersih (PROKASIH)

2.

Pemantauan kualitas dan debit air sungai

5.

5.

Sungai

BLH, DIS PU, BIRO HUKUM, BIRO EKBANG BLH, DIS PU, BIRO HUKUM, BIRO EKBANG BLH, DIS PU, BIRO HUKUM, BIRO EKBANG BAPPEDA, BLH, DIS PU, BIRO HUKUM, BIRO EKBANG

BLH, KEMENLH, DISPERINDAG, KAB/KOTA BLH, DIS PU, KAB/KOTA


NO

BIDANG

PROGRAM/KEGIATAN

3.

6.

Pertanian

8.

Sumber Daya Hutan

5.

Pemetaan sungai

1.

Pengembangan pertanian organi

2.

Pengembangan sistem pertanian terintegrasi (SIMANTRI)

3. 4.

Pengembangan pestisida hayati

pengembangan pupuk organic

abadi

Lahan Kritis

4.

Identifikasi sumber-sumber pencemar Penetapan kelas air

5. Pelestarian lahan sawah

7.

‘10 √

RENCANA WAKTU PELAKSANAAN (TAHUN) ‘11 ‘12 ‘13 ’14-18’ √ √ √ √

PENANGUNG JAWAB

BLH, DISKES, DIS PU, KAB/KOTA BLH, DISKES, DIS PU, KAB/KOTA BLH, DIS PU, KAB/KOTA BLH, DISTAN, DISNAK, DISBUN, LSM, KAB/KOTA BLH, DISTAN, DISNAK, DISBUN DISTAN, DISBUN, DISHUT, DISNAK, BLH KAB/KOTA DISTAN, DISBUN, DISHUT, DISNAK, BLH KAB/KOTA BAPPEDA, DISTAN, DISBUN, DISHUT, DISNAK, BLH KAB/KOTA DISTAN, DISBUN, DISHUT, DISNAK, BLH KAB/KOTA

6.

Pelestarian sistem subak

1.

Pendataan lahan kritis

2.

Reboisai/penghikauan

3.

Monitoring dan evaluasi lahan kritis

1.

Pengendalian kerusakan hutan

KEMEN HUT, DISHUT, DISNAK, BLH POLDA, KAB/KOTA

2. Reboisasi

KEMEN HUT, DISHUT, BAPENDA, BLH LSM, SWASTA, KAB/KOTA

3.

BPHM WIL I, DISHUT, DKP, KAB/KOTA DISHUT, BLH, POLDA, KAB/KOTA

DISHUT, DISNAK, BLH KAB/KOTA KEMEN HUT, DISHUT, DISNAK, BLH KAB/KOTA KEMEN HUT, DISHUT, DISNAK, BLH KAB/KOTA

4.

Reboisasi hutan mangrove Pengendalian kebakaran hutan


NO

BIDANG

PROGRAM/KEGIATAN ‘10 √

RENCANA WAKTU PELAKSANAAN (TAHUN) ‘11 ‘12 ‘13 ’14-18’ √ √ √ √

DISHUT, PAPENDA, DIS.PU, DISTAN, DISBUN, LSM, SWASTA, KAB/KOTA

KEMEN HUT, BPMD, BLH, DISHUT, KAB/KOTA KEMEN HUT, BPMD, BLH, DISHUT, KAB/KOTA KEMEN HUT, BPMD, BLH, DISHUT, KAB/KOTA

1. Identifikasi keanekaragaman hayati Daerah Bali

DISHUT, BLH, BKSDA, KAB/KOTA

2.

3. Konservasi keanekaragaman hayati

4.

Pengawasan perdagangan flora dan fauna yang dilindungi

5.

Pengembangan mascot flora dan fauna

DISHUT, BLH, DISBUD, DISTAN, KAB/KOT DISHUT, BLH, DISBUD, DISTAN, KAB/KOTA DISPERINDAG, BKSDA, BLH, DISHUT, POLDA, KAB/KOTA BLH, DISHUT, DISBUD, KAB/KOTA

1.

Reboisai/rehabilitasi hutan mangrove Rehabilitasi/transpalntasi terumbu karang

KEMEN HUT, DISHUT, BLH, DKP, KAB/KOTA KEMEN LH, BLH, DKP, KAB/KOTA, GAHAWISRI, LSM

Pelestarian padang lamun Pengelolaan pesisir dan laut terpadu (ICM ) Pendataan/pemetaan erosi/abrasi pantai

DKP, BLH, KAB/KOTA

BLH, DKP, BAPPEDA, DIS.PU, KAB/KOTA KEMEN.PU, DIS.PU, BLH, DKP, KAB/KOTA.

Penanggulangan erosi/abrasi pantai Pemberdayaan masyarakat pesisir/nelayan

5.

Pengendalian illegal logging

6.

Pengendalian alih fungsi lahan hutan

7. Pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan 8. Pengembangan hutan rakyat

9. Pengembangan hutan desa

9.

10

Keanekaraga man Hayati

Pesisir & Laut

2.

3. 4. 5. 6. 7.

Pelestarian dan pengembangan tanaman langka (Arboritum)

PENANGUNG JAWAB

DISHUT, BLH, POLDA, KAB/KOTA

KEMEN.PU, DIS.PU, BLH, DKP, KAB/KOTA DKP,BLH,KAB/KOTA, HNSI,LSM


NO

BIDANG

PROGRAM/KEGIATAN ‘10 8. 9.

Identifikasi potensi sumber daya pesisir dan laut Penyusunan tata ruang pesisir dan laut

10. Pemantauan kualitas air laut

1.

BAPPEDA, BLH, DKP, KAB/KOTA BAPPEDA, BLH, DKP, KAB/KOTA

BLH, KAB/KOTA

BLH, DKP DISHUB INFOKOM, KAB.KOTA

DKP, BLH, KAB/KOTA

12. Pelestarian Kawasan Konservasi Laut Daerah Tata Ruang

PENANGUNG JAWAB

11. Pengendalian dan pencemaran air laut

11.

RENCANA WAKTU PELAKSANAAN (TAHUN) ‘11 ‘12 ‘13 ’14-18’ √

Penyusunan RTRW Kab/Kota

KAB/KOTA, BAPPEDA

2. Penyusunan Rencana Rinci Tata

BAPPEDA, BLH

3.

KAB/KOTA, BAPPEDA

BLH, BAPPEDA, DISHUT, KAB/KOTA

BAPPEDA, BLH, KAB/KOTA

Ruang Kawasan Strategis Provinsi

Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan Strategis Kab/Kota

4. 5.

Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Kota (RTHK) Pengembangan intensif dan disinsentif

6. Pengendalian pemanfaatan ruang

BLH,BAPPEDA,DIS.PU. KAB/ KOTA

7. Pengendalian alih fungsi lain

BPN,DISTAN,BLH,BAP PEDA,KAB/KOTA DKP,BAPPEDA,BLH,K AB/KOTA BAPPEDA,BIRO,HK & HAM,BLH,KAB/KOTA

8.

12.

Lingkungan Environment

Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Pesisir dan Laut 9. Sosialisasi RTRWP/RTRWK/Rencana Rinci 1. Pengembangan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

BLH,PAPPEDA,KAB/K OTA.


NO

BIDANG

PROGRAM/KEGIATAN ‘10 √

RENCANA WAKTU PELAKSANAAN (TAHUN) ‘11 ‘12 ‘13 ’14-18’ √ √ √ √

3. Pengawasan Ijin Pembuangan Limbah

BLH,DIS.PU,DISKES,K AB/KOTA

4. Pengawasan Ijin Pengumulan dan Pengankutan Limbah B3

BLH,DIS.PU,DISKES,K AB/KOTA

1. Pengembangan Produkdi Bersih

2. Penaatan dan Pengendalian Pencemaran oleh Industri (PROPER) 3. Pengembangan sertifikasi ramah lingkungan (ISO 14001)

4. Pengembangan Corporate Social Responsibility (CSR)

BTB,KADIN,BLH,BIRO EKBANG,DISPERINDA NG,DISPARDA,KAB/K OTA BTB,KADIN,BLH,KEM ENLH,DISPERINDAG,K AB/KOTA BTB,KADIN,BLH,DISP ERINDAG,BIRO EKBANG, KAB/KOTA DISOS, DISPERINDAG, DISPARDA, BUMN/D, BLH, BPMD, ADIN, APRINDO, PHRI, BTB, KAB/KOTA

2. Pengawasan Instrument

Lingkungan (AMDAL, UKL UPL, DPL, Audit Lingkungan, Surat pernyataan Pengelolaan Lingkungan)

13.

14.

Ekonomi Economy

Perubahan Iklim

1.

Riview Rencana Aksi Dalerah dalam Menghadapi Perubahan Iklim

PENANGUNG JAWAB

BLH, BKPMD, DIS. PU, DISKES, DISPERINDAG,DISPARDA,KAB/ KOTA

BLH,KEMENLH,DISHU T,DISTAN,DISBUN,DK P,DISNAK, LSM, KAB/KOTA

2.

15.

Udara

Penyusunan Kurva Biaya Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca 3. Pengendalian Dampak Perubahan iklim/mitigasi dan adaptasi

BLH,KEMENLH,DISHU T,DISTAN,DISBUN,DK P,DISNAK, LSM, KAB/KOTA

1.

Pemantauan kualitas udara ambein 2. Pengendalain emisi gas buang kendaraan bermotor dan sumber tidak bergerak 3. Pengendalian peredaran bahan perusak ozon (BPO)

BLH, KAB/ KOTA

4.

BLH, KEMENLH, DISHUBINFOKOM, KAB/KOTA BLH,KEMENLH, DISPERINDAG,KAB/KOTA DISHUBBINFOKOM,

Pengembangan kawasan bebas

BLH,BAPPEDA,KAB/K OTA


NO

kendaraan bermotor PROGRAM/KEGIATAN

BIDANG

‘10 √

Pengembangan sekolah berwawasan lingkungan (Adiwiyata) 2. Pengembangan teknologi ramah lingkungan

DIDISKOPORA, BLH, KEMENLH, KAB/KOTA

3.

Pengembangan perguruan tinggi berwawasan lingkungan (green campus) 4. Pengembangan kurikulum berbasis lingkungan.

5.

BLH, DISDIKOPORA, DIS.PU, KEMENLH, KAB/KOTA BLH, DISDIKOPORA, DIS.PU, KEMENLH, PT, KAB/KOTA DISDIKOPORA, BLH, KEMENLH, KAB/KOTA, LSM DISHUB, BLH, PHDI, MUDP, KAB/KOTA BLH, BDN, DIKLAT, KEMENLH, PT, KAB/KOTA, BLH, BAPPEDA,PT

5.

16.

Pendidikan/ Budaya

Pengembangan kawasan bebas merokok

1.

Pelestarian nilai - nilai kearifan lokal 6. Pengembangan kualitas SDM bidang lingkungan hidup 7.

Pengembangan pusat pelatihan lingkungan 8. Pengelolaan lingkungan kawasan suci

9. 17.

18.

Pertambangan

Informasi

BLH, KAB/KOTA PENANGUNG JAWAB

RENCANA WAKTU PELAKSANAAN (TAHUN) ‘11 ‘12 ‘13 ’14-18’ √ √ √ √

DISKES, BLH, KAB/KOTA

MUDP, PHDI, DISHUB, KAN-WIL, AGAMA, BLH, KAB/KOTA MUDP, PHDI, DISHUB, KAN-WIL, AGAMA, BLH, KAB/KOTA DIS.PU, BLH, KAB/KOTA DIS.PU, BLH, DISPENDA, KAB/KOTA DIS.PU, BLH, KAB/KOTA DIS.PU, BLH, KAB/KOTA DIS.PU, BLH, KAB/KOTA

Penyusunan buku " Nilai - nilai Budaya Bali dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup" 1. Inventarisasi potensi ABT

2. Pengawasan perijinan ABT

3. Inventarisasi potensi galian C

4. Pengawasan usaha galian C

5. Rehabilitasi lahan bekas galian C √

1. Pengembangan sistem

BLH, KEMENLH, DISHUBINFOKOM, BAPPEDA, KAB/KOTA

2.

BLH, KEMENLH, BPS, BAPPEDA, KAB/KOTA BLH, KEMENLH, DISHUB, INFOKOM, BAPPEDA, KAB/KOTA

manajemen informasi lingkungan

information

3.

Penyuluhan status lingkungan hidup daerah (SLHD) Pengembangan sarana dan prasarana informasi lingkungan hidup


NO

BIDANG

PROGRAM/KEGIATAN ‘10 √

RENCANA WAKTU PELAKSANAAN (TAHUN) ‘11 ‘12 ‘13 ’14-18’ √ √ √ √

5. Penyebaran informasi lingkungan hidup

1.

Pengembangan laboratorium lingkungan

2.

Peningkatan sarana dan prasarana laboratorium lingkungan Peningkatan kualitas SDM laboratorium lingkungan Peningkatan mutu laboratorium lingkungan

Pengembangan Pos Pelayanan Pengaduan Sengketa Lingkungan Hidup (P3SLH)

2. Penataan hukum lingkungan

3. Peningkatan kualitas SDM

4.

Pengembangan sarana dan prasarana 5. Penegakan hukum lingkungan

1.

Penghargaan Tri Hita Karana (THK) Awards 2. penghargaan Adipura Clean city Award 3. Penghargaan Kalpataru

BLH, DISPARDA, LSM

4.

Penghargaan pelestari lingkungan hidup Daerah Bali

5.

Penghargaan kantor berwawasan lingkungan (eco office)

6.

Penghargaan karya tulis bidang lingkungan hidup

KEMENLH, BLH, KAB/KOTA KEMENLH, BLH, KAB/KOTA BLH, DISBUD, MUDP,PHDI,BIRO UMUM BLH, DISHUT, DIS.PU, DISKES, BIRO UMUM, KAB/KOTA DISDIKPORA, BLH, PT, KAB/KOTA

4. Pameran teknologi ramah lingkungan

19.

Laboratorium lingkungan

3. 4. 20.

Hukum lingkungan

1.

21

Insentif

PENANGUNG JAWAB

BLH, KEMENLH, BPTP, DISTAN, DISNAK, DISBUN, DKP, KAB/KOTA BLH, KEMENLH, BIRO HUMAS & PROTOKOL, DISHUB, INFOKOM, KAB/KOTA BLH, KEMENLH, SUCOFINDO, KAB/KOTA BLH, KEMENLH, KAB/KOTA BLH, KEMENLH, KAB/KOTA BLH, KEMENLH, KAB/KOTA BLH, KEMENLH, SATPOLPP, BIRO HUKUM & HAM, POLDA, KAB/KOTA BLH, SATPOLPP, POLDA, KEJAKSAAN, KAB/KOTA BLH, KEMENLH, PT. BANDIKLAT, KAB/KOTA BLH, KEMENLH, KAB/KOTA BLH, SATPOLPP, POLDA, KEJAKSAAN, KAB/KOTA



Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.